• Tidak ada hasil yang ditemukan

Installation & Configuration Guide untuk Management & Monitoring Tools menggunakan Aplikasi Zabbix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Installation & Configuration Guide untuk Management & Monitoring Tools menggunakan Aplikasi Zabbix"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

“Installation & Configuration Guide untuk Management &

Monitoring Tools menggunakan Aplikasi Zabbix”

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...2 Selain itu juga ada beberapa Kelebihan Zabbix antara lain adalah:...4

BAB 1 Pendahuluan

(3)

BAB 2

Proses Instalasi & Konfigurasi

2.1 Tentang Zabbix

Zabbix merupakan monitoring jaringan yang open source yang digunakan untuk memonitor jaringan dan semua infra struktur di dalamnya seperti trafik jaringan, Bandwidth, dan sebagainya. Zabbix dibuat pertama kali oleh Alexei Vladishev. Ada beberapa alasan mengapa harus menggunakan zabbix, diantaranya:

• Open Source

• Instalasi yang mudah

• Support SNMP versi 1 dan 2

(4)

• Konfigurasi yang mudah

• Tersedia dalam berbagai platform

• Sistem monitoring yang tersentralisasi

Selain itu juga ada beberapa Kelebihan Zabbix antara lain adalah:

• Real-time monitoring

• Dapat memonitoring dalam satu group besar ataupun hanya 1 host

• Memberikan informasi masalah dengan cepat baik melalui e-mail atau sms

• Menyediakan visualisasi seperti map dan grafik

• Web-based interface

• Otentifikasi user yang aman

• Flexible user permissions

• auto-discovery of servers and network devices

• Mensupport mekanisme polling and trapping

• Pemilihan jenis dan kondisi laporan perminggu, dengan hanya menampilkan

data tanpa grafik, dan lain-lain

• Flexible dan mudah dalam konfigurasi

• Bisa menggunakan database mysql, postgresql, dan Oracle.

Zabbix terdiri dari beberapa komponen antara lain adalah:

a. Zabbix Server Komponen ini adalah pusat dari software zabbix. komponen ini berisi konfigurasi dari zabbix dan service network.

(5)

c. Zabbix Web Interface Digunakan untuk mengakses monitoring data dan mengkonfigurasinya dimana saja dan kapan saja.

2.2 Proses Instalasi dan konfigurasi Zabbix Server

Untuk menginstal zabbix , dibutuhkan memory sebesar 128 MB dan hard disk sebesar 256 MB. Namun, hal ini tergantung dari berapa lama dan berapa banyak host yang dimonitoring. Jika kita berencana untuk memonitor dalam jangka waktu yang cukup lama dengan host yang cukup banyak, maka mungkin diperlukan beberapa gigabite untuk mencukupi kebutuhan untuk menyimpan data di dalam database. Untuk kasus yang kelompok kami lakukan sekarang adalah kami menggunakan 4 buah device (laptop) dimana 2 laptop kami install zabbix server tersebut dimana satu laptop berfungsi sebagai back up apabila laptop yang telah terinstall zabix server satunya mengalami eror atau kerusakan lainnya. Untuk kebutuhan memory pun kelompok kami mengikuti standarisasi kebutuhan minimal yang diperlukan untuk menginstall zabbix

tersebut karena device yang kelompok kami gunakan tidak terlalu banyak.

Sebelum menginstal zabbix, pastikan bahwa di dalam sistem sudah tersedia paket-paket sebagai berikut:

• Apache • php-gd dan php-bcmatch • php-mysql • mysql • Curl-devel • net-snmp • ntp

(6)

1. Pastikan Apache, Mysql dan PHP telah terinstall. Berikut script untuk penginstallan beberapa paket yang harus ada seperti Apache, MySql dan PHP:

sudo apt-get install apache2 apache2-mpm-prefork php5 client mysql-server php5-gd php5-mysql

2. Langkah ke 2 adalah mengetik script berikut pada terminal ubuntu.

Edit /etc/php5/apache2/php.ini

Kemudian ubah beberapa spesifikasi yang telah ada berdasarkan spesifikasi berikut: memory_limit = 256M post_max_size = 32M upload_max_filesize = 16M max_execution_time = 600 max_input_time = 600 date.timezone = UTC

3. Langkah ke 3 adalah merefresh apache agar configurasi PHP yang dilangkah sebelumnya menjadi berhasil dengan mengetikkan:

sudo /etc/init.d/apache2 restart

4. Langkah ke 4 adalah menginstall packages yang diperlukan dalam proses

penginstallan zabbix tersebut dengan menggunakan script dibawah ini: sudo apt-get build-dep zabbix-server-mysql

(7)

5. Langkah ke 5 adalah mendownload zabbix dan mengekstrak file yang telah didownload tersebut menggunakan script dibawah ini:

tar xzf zabbix-1.8.7.tar.gz

6. Langkah ke 6 adalah masuk kedalam folder zabbix yang telah di download kemudian meng-compile software tersebut.

cd zabbix-1.8.7

./configure --prefix=/usr mysql net-snmp openipmi --with-jabber --with-libcurl --enable-server --enable-agent make sudo make install 7. Langkah ke 7 adalah membuat database dan user baru di MySQL.

mysql -u root –p mysql> create database zabbix character set utf8; mysql> grant all privileges on zabbix.* to zabbix@localhost identified by

'yourpassword'; mysql> quit;

8. Langkah ke 8 adalah mengimport default Zabbix database dan konfigurasinya

menggunakan script dibawah ini:

mysql -u zabbix -p zabbix < create/schema/mysql.sql mysql -u zabbix -p zabbix < create/data/data.sql mysql -u zabbix -p zabbix < create/data/images_mysql.sql

9. Langkah ke 9 adalah membuat folder zabbix konfigurasi: mkdir /etc/zabbix

(8)

sudo cp misc/conf/zabbix_server.conf /etc/zabbix/ sudo cp misc/conf/zabbix_agentd.conf /etc/zabbix/

11. Langkah ke 11 adalah melakukan perubahan file di

etc/zabbix/zabbix_server.conf:

LogFile=/var/log/zabbix-server/zabbix_server.log PidFile=/var/run/zabbix-server/zabbix_server.pid

DBUser=zabbix

DBPassword=yourpassword

12.Langkah ke 12 adalah melakukan perubahan file di etc/zabbix/zabbix_agentd.conf:

LogFile=/var/log/zabbix-agent/zabbix_agentd.log PidFile=/var/run/zabbix-agent/zabbix_agentd.pid

13.Langkah ke 13 adalah meng-copy script server dan agentd startup:

sudo cp misc/init.d/debian/zabbix-server /etc/init.d/ sudo cp misc/init.d/debian/zabbix-agent /etc/init.d/

14.Langkah ke 14 adalah memberikan perubahan pada server startup script

/etc/init.d/zabbix-server:

DAEMON=/usr/sbin/${NAME} PID=/var/run/zabbix-server/$NAME.pid 15.Langkah ke 15 adalah menuliskan script dibawah ini:

(9)

if test ! -d $(dirname $PID); then mkdir $(dirname $PID)

chown -R zabbix:zabbix $(dirname $PID) fi

16.Langkah ke 16 adalah memberikan perubahan pada agentd startup script

/etc/init.d/zabbix-agentd:

DAEMON=/usr/sbin/${NAME} PID=/var/run/zabbix-agent/$NAME.pid

Undernneath echo "Starting $DESC: $NAME" add if test ! -d $(dirname $PID); then

mkdir $(dirname $PID)

chown -R zabbix:zabbix $(dirname $PID) fi

17.Langkah ke 17 adalah membuat zabbix user dan grup: sudo addgroup --system zabbix

$sudo adduser --system --disabled-login --ingroup zabbix --home /var/run/zabbix-server --no-create-home zabbix

18.Langkah ke 18 adalah membuat folder untuk server dan agentd log files dan und

process:

sudo mkdir /var/log/zabbix-server

sudo chown zabbix:zabbix /var/log/zabbix-server sudo mkdir /var/run/zabbix-server

sudo chown zabbix:zabbix /var/run/zabbix-server sudo mkdir /var/log/zabbix-agent

(10)

sudo mkdir /var/run/zabbix-agent

sudo chown zabbix:zabbix /var/run/zabbix-agent

19.Langkah ke 19 adalah meng-enable log rotation dengan membuat file

/etc/logrotate.d/zabbix-server dengan script seperti dibawah ini: /var/log/zabbix-server/zabbix_server.log { daily rotate 7 compress missingok notifempty

create 0640 zabbix zabbix sharedscripts

}

20.Langkah ke 20 adalah meng-enable log rotation dengan membuat file

/etc/logrotate.d/zabbix-agentd dengan script seperti dibawah ini: /var/log/zabbix-agent/zabbix_agentd.log { daily rotate 7 compress missingok notifempty

create 0640 zabbix zabbix sharedscripts

(11)

21.Langkah ke 21 adalah start the zabbix server:

sudo /etc/init.d/zabbix-server start

22.Langkah ke 22 adalah Start the zabbix agent:

sudo /etc/init.d/zabbix-agent start

23.Langkah ke 23 adalah memastikan dan agentd dapat startup:

sudo update-rc.d zabbix-server defaults 98 02 sudo update-rc.d zabbix-agent defaults 98 02

24.Langkah ke 24 adalah meng-copy webserver files:

sudo rm /var/www/index.html sudo cp -r frontends/php/* /var/www/

apabila keseluruhan langkah tersebut telah dijalankan dan tidak ada eror yang menghambat maka kita bisa langsung mengakses zabbix server melalui browser seperti gambar dibawah ini:

(12)

2.3 Proses Instalasi dan konfigurasi Zabbix Client

Zabbix adalah paket sistem yang sangat baik dalam melakukan sebuah monitoring/pemantauan terhadap beberapa device yang ada. Zabbix mampu

menampilkan sebuah grafik variabel yang di dapat dari sistem atau device yang

sedang dalam proses monitoring tersebut, serta zabbix mampu memberikan

peringatan kepada admin jika ada masalah atau sesuatu yang diperlukan untuk

tindakan lebih jauh terhadap system atau device yang sedang dimonitoring tersebut.

Setelah Anda memiliki atau menginstall server zabbix maka anda perlu menginstal

klien pada setiap sistem yang akan dimonitoring/dipantau. Berikut adalah

langkah-langkah untuk mengkompilasi, mengkonfigurasi dan menginstal klien zabbix:

1. Download zabbix melalui www.zabbix.com, dan masuk kedalam foldernya

serta menjalankan ‘tar zxvf’ untuk mengekstrak file.

2. Mengkonfigurasi program dengan script: ./configure –enable-agent.

3. Compile dan install program menggunakan perintah: make install

4. Membuat zabbix group dan user menggunakan script : groupadd zabbix;

adduser -g zabbix -s /sbin/nologin -M -p RANDOMPASS zabbix

5. Membuat log file: touch /var/log/zabbix_agentd.log; chown

zabbix.zabbix /var/log/zabbix_agentd.log

(13)

7. Memastikan folder init script berisi Zabbix yang siap untuk di compile.

8. Memasukan script ini: chmod 755 /etc/init.d/zabbix_agentd.

9. Memasukan script ini: chkconfig zabbix_agentd on.

10.Meng-copy konfigurasi agentd script ke /etc/zabbix/zabbix_agentd.conf

menggunakan script berikut ini:

# This is config file for zabbix_agentd

# To get more information about ZABBIX, go http://www.zabbix.com # This is the ip and port of the main zabbix server

Server=10.0.0.1 ServerPort=10051 Hostname=AGENTHOSTNAME ListenPort=10050 # ListenIP=10.0.0.2 StartAgents=5 DisableActive=1 DebugLevel=1 PidFile=/var/tmp/zabbix_agentd.pid # LogFile=/var/log/zabbix_agentd.log LogFileSize=1 Timeout=10

11.Start zabbix service: service zabbix_agentd start.

12.membuka firewall untuk zabbix port (10050) jika diperlukan.

13.Masuk kedalam Zabbix server, memasukan server to hosts – use correct

templates and groups depending on what type of server it is.

(14)

15.Apabila telah berhasil pastikan keseluruhan data yang dimonitoring oleh zabbix tersebut akurat dan tepat.

Setelah keseluruhan langkah-langkah diatas dilakukan dan berhasil maka proses monitoring menggunakan aplikasi Zabiix dapat segera dilakukan untuk mengetahui

beberapa data performa device yang telah diinstallZabbix Client serta dimonitoring oleh

(15)

BAB 3 Hasil Pengamatan

(16)

BAB 4

(17)
(18)

REFERENSI

1. http://www.sysadminworld.com/2011/installing-zabbix-1-8-5-on-ubuntu-lucid-10-04/ (penginstalan Zabbix Server).

2. http://systembash.com/content/installing-and-compiling-zabbix-client-agent/ (penginstalan Zabbix Client).

Referensi

Dokumen terkait