• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Hal _ 13

BAB II. PERENCANAAN DAN

PERJANJIAN KINERJA

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :

1. RPJMD Provinsi Jambi 2010-2015

2. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi 2010-2015

3. Penetapan Kinerja 2013

2.1. RPJMD Provinsi Jambi

2010-2015

RPJMD Provinsi Jambi 2010 – 2015 merupakan rencana pembangunan tahap kedua dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005-2025. RPJMD memuat tentang visi, misi dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2010-2015, adapun Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk tahun 2010 – 2015 tersebut, yaitu :

“EKONOMI MAJU, AMAN, ADIL DAN SEJAHTERA”

J A M B I E M A S 2015

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut,

ditetapkan 5 (lima) Misi Pembangunan Provinsi Jambi Tahun 2010 – 2015, sebagai berikut: 1. Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan

Infrastruktur Pelayanan Umum;

2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Kehidupan Beragama dan Berbudaya;

3. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Pendapatan Masyarakat berbasis Agribisnis dan Agroindustri;

4. Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Optimal dan Berwawasan Lingkungan;

5. Meningkatkan Tata Pemerintahan yang baik, Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum serta Kesetaraan Gender

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan mengacu serta selaras dengan arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2009 – 2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025, maka dalam rangka mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan Provinsi Jambi mendefinisikan fokus utama pem-bangunan pada program prioritas Provinsi Jambi 2010-2015 sebagai berikut :

(2)

Hal _ 14 1. Peningkatan infrastruktur wilayah dan

Pelayanan umum, dengan fokus :

a. Percepatan Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan serta infrastruktur Listrik

b. Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Jaringan Irigasi dan Air Bersih

c. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan

2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan serta sosial budaya, dengan fokus :

a. Pemerataan Akses Terhadap Pendidik- an Berkualitas

b. Peningkatan Peran Agama dan Budaya Dalam Pembangunan

c. Peningkatan Peran Pemuda dan Pemudi Olahraga

d. Peningkatan Perlindungan dan Ke- sejahteraan Sosial

e. Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dan Pendidikan

3. Pengembangan ekonomi rakyat, investasi dan kepariwisataan, dengan fokus :

a. Meningkatkan Perekonomian Daerah b. Meningkatkan kepariwisataan daerah

4. Ketahanan pangan dan sumberdaya alam serta Lingkungan hidup, dengan fokus :

a. Peningkatan Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan

b. Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Sumber Daya mineral, Air, Lahan dan energi yang dapat diperbarukan.

c. Peningkatan kualitas pengelolaan mitigasi perubahan iklim dan kelestarian lingkungan hidup

5. Penataan Tata Pemerintahan yang baik,

dengan fokus :

a. Peningkatan Tata Pemerintahan Yang Baik

b. Peningkatan Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum

Berbagai program prioritas tersebut akan didukung oleh rangkaian program sesuai dengan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi. Adapun penetapan program pembangunan dan penanganan urusan pembangunan yang disesuaikan dengan misi pembangunan daerah.

Didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi

Tahun 2010-2015, menempatkan

pembangunan di bidang perindustrian dan perdagangan terutama untuk mendukung Misi 3 (tiga) yaitu “Pengembangan ekonomi rakyat, investasi dan kepariwisataan” .

Dalam upaya mewujudkan Misi ke 3 (tiga) tersebut, maka program pembangunan khusus urusan pilihan Bidang Industri dan Perdagangan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Urusan Pilihan Industri

, melalui program

antara lain:

(1) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.

(2) Program Pengembangan Industri Kecil dan menengah.

(3)

Hal _ 15

(3) Program Penataan Struktur Industri

b. Urusan Pilihan Perdagangan, melalui program antara lain :

(1) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.

(2) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

(3) Program Perlindungan Konsumen dan Pengaman Perdagangan.

(4) Program Pengembangan Standarisasi Nasional.

2.2. Renstra Disperindag Provinsi Jambi 2010-2015

Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2010-2015 merupakan perencanaan jangka menengah yang berisikan tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.

a. Visi

Besarnya tantangan sebagai konsekuensi dari adanya era reformasi dan peningkatan persaingan di era globalisasi serta tuntutan masyarakat akan pelayanan prima, ditambah kurangnya sumberdaya manusia yang memenuhi persyaratan kualitas, mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi mempersiap-kan diri dan berupaya menangkap peluang-peluang baru.

Untuk tetap eksis dan unggul dalam suatu tahapan yang konsisten, konsekuen dan berkelanjutan, maka Disperindag harus meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dan manfaat yang dituangkan dalam “Visi”.

Visi adalah suatu gambaran dan harapan yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi, atau pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana suatu organisasi akan di bawa dan berkarya agar tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.

Dengan pengertian tersebut, maka visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi yang ingin dicapai yakni :

Industrialisasi, Perdagangan sebagai Motor Penggerak Ekonomi menuju Jambi Emas 2010-2015 “

b. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan oleh organisasi agar tujuannya dapat terlaksana dan berhasil dengan optimal serta sesuai dengan visi yang diinginkan. Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh aparatur Disperindag Provinsi Jambi dan pihak-pihak yang berkepentingan (costumer dan stakeholders) dapat mengenali tugas pokok dan fungsi organisasi serta dapat mengetahui peran dan program-programnya serta hasil dan manfaat yang akan diperoleh di waktu-waktu mendatang.

(4)

Hal _ 16

Guna mewujudkan Visi tersebut diatas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi telah menetapkan 4 Misi yang diemban sebagai berikut :

1. Meningkatnya kinerja usaha industri yang bertumpuh pada keunggulan daerah. 2. Meningkatnya kinerja usaha perdagangan

dalam negeri

3. Meningkatnya kinerja ekspor non migas 4. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

(PAD) dan mendorong kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat.

c. Tujuan

Pembangunan industri dan

perdagangan merupakan bagian dari pembangunan nasional, oleh sebab itu pembangunan sektor industri dan perdagangan harus diarahkan untuk menjadi industri dan perdagangan yang mampu memberikan sumbangan berarti bagi pembangunan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia. Pembangunan sektor industri dan perdagangan tidak hanya ditujukan untuk mengatasi permasalahan dan kelemahan di sector industri dan perdagangan yang disebakan oleh melemahnya daya saing dan krisis global yang melanda dunia saat ini saja, melainkan juga harus mampu turut mengatasi permasalahan nasional dan daerah serta meletakan dasar-dasar pembangunan industri dan perdagangan andalan masa depan.

Secara kuantitatif, peran industri dan perdagangan ini harus harus tampak pada kontribusi dalam bentuk Produk Domestik

Bruto (PDRB), baik kontribusi

secara menyeluruh maupun setiap cabang industri dan perdagangan. Dengan memperhatikan Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi sebagaimana yang telah ditetapkan diatas, maka Visi dan Misi tersebut perlu dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa tujuan yang hendak dicapai dalam perencanaan strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi periode 2010-2015 yaitu :

1. Peningkatan usaha industri di Provinsi Jambi.

2. Peningkatan usaha perdagangan dalam negeri di Provinsi Jambi.

3. Peningkatan akses ekspor non migas dan peningkatkan kapasitas pelayanan kepada pelaku usaha perdagangan luar negeri 4. Terwujudnya peningkatan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) Provinsi Jambi serta kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat.

d. Sasaran

Kondisi sektor industri dan perdagangan pada lima tahun yang akan datang tidak bisa dilepaskan dari keadaan perekonomian dalam negeri saat ini dan proyeksinya untuk lima tahun mendatang. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ada keinginan kuat untuk lebih meningkat peran industri tertutama industri kecil dan menengah di semua cabang industri serta peran perdagangan. Untuk itu diharapkan terjadinya peningkatan peran industri dan perdagangan mulai tahun 2010 sampai tahun 2015.

(5)

Hal _ 17 TUJUAN 1

PENINGKATAN USAHA INDUSTRI DI

PROVINSI JAMBI

Sasaran yang ingin dicapai antara lain : Tumbuh dan berkembangnya usaha industri kecil, menengah dan besar, dengan Indikator Kinerja :

1. Jumlah Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar ;

2. Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil, Menengah dan Besar ;

3. Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar ; 4. Jumlah Nilai Produksi di Industri Kecil,

Menengah dan Besar.

TUJUAN 2

PENINGKATAN USAHA PERDAGANGAN DALAM NEGERI DI PROVINSI JAMBI

Sasaran yang ingin dicapai antara lain : Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri, dengan Indikator Kinerja :

1. Jumlah Usaha Perdagangan ;

2. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Agro ;

3. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet.

TUJUAN 3

PENINGKATAN AKSES EKSPOR NON

MIGAS DAN PENINGKATAN KAPASITAS

PELAYANAN KEPADA PELAKU USAHA

PERDAGANGAN LUAR NEGERI.

Sasaran yang ingin dicapai antara lain: Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah, dengan Indikator Kinerja :

1. Jumlah Nilai Ekspor Non Migas ;

2. Jumlah Surplus Neraca Perdagangan Daerah Jambi.

TUJUAN 4

TERWUJUDNYA PENINGKATAN

PEN-DAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI JAMBI SERTA KELANCARAN DISTRIBUSI DAN KETERSEDIAN BAHAN KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT,

Sasaran yang ingin dicapai antara lain: Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, dengan Indikator Kinerja : 1. Jumlah Jasa Pelayanan Pengujian Mutu

Komoditi Ekspor ;

2. Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Pengujian Mutu Sampel Produk ;

3. Jumlah Jasa Pelayanan Tera Alat UTTP Pelayanan Kemetrologian Provinsi Jambi ; 4. Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Jasa

(6)

Hal _ 18 Gambar 10.

Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2010-2015

e. Strategi

Strategi adalah langkah-langkah

berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi tersebut, maka kiranya perlu disusun strategi yang didalamnya memuat upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang akan dijabarkan kedalam

kebijakan-kebijakan dan program-program serta

merupakan faktor penting dalam proses perencanaan.

Strategi sebagai rencana menyeluruh

dan terpadu dari kinerja Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Provinsi Jambi dalam mencapai tujuannya, yaitu:

1. Mengoptimalkan fungsi pembinaan dan pelayanan kepada pelaku usaha bekerjasama dengan instansi terkait dan dukungan dari Pemerintah daerah/pusat. 2. Mengintensifkan pengawasan dan

penertiban terhadap peredaran produk dalam negeri yang tidak memenuhi ketentuan.

3. Peningkatan daya saing daerah dalam kompetisi perdagangan bebas dan perkembangan industri yang pesat.

4. Meminimalisasi tingkat kesulitan dan tantangan yang dihadapi dalam persaingan pasar Global.

f. Kebijakan

Sejalan dengan arah kebijakan nasional

1. Meningkatnya kinerja usaha industri

yang bertumpu pada keunggulan daerah 2. Meningkatnya kinerja usaha perdagangan dalam negeri 3. Meningkatnya kinerja ekspor non migas

4. Meningkatnya PAD dan mendorong kelancaran distribusi dan ketersedia-an bahketersedia-an kebutuhketersedia-an pokok masyarakat M I S I T U J U A N 2. Peningkatan Usaha Perdagangan Dalam Negeri di Provinsi Jambi 1.Peningkatan Usaha Industri di Provinsi Jambi 3.Peningkatan Akses Ekspor Non Migas dan Peningkatan Kapasitas Pelayanan kepada Pelaku

Usaha Perdagangan Luar Negeri

4. Terwujudnya Peningkatan PAD Provinsi Jambi serta Kelancaran Distribusi dan Ketersediaan Bahan

Kebutuhan Pook Masyarakat S A S A R A N 1.Tumbuh dan Berkembangnya Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar

2. Tumbuh dan Berkembangnya Usaha Perdagangan

Dalam Negeri

3. Meningkatnya Ekspor Non Migas Dalam Perkuatan Perdagangan

Daerah

4. Meningkatnya PAD dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan

UPTD BPSMB serta Terciptanya Kelancaran Distribusi Ketersediaan

Bahan Pokok Masyarakat

(7)

Hal _ 19

dan prioritas pembangunan daerah, kebijakan yang dilakukan dalam melanjutkan Pembangunan sektor industri dan perdagangan di Provinsi Jambi, yaitu :

1. Mendorong pertumbuhan industri kecil, menengah dan besar berbasis kompetensi daerah

2. Pengembangan sentra-sentra produksi industri kecil di pedesaan

3. Pertumbuhan kawasan industri Wilayah Timur Provinsi Jambi.

4. Mendukung pelaksanaan program revitalisasi pertanian dan UKM dalam mengentaskan kemiskinan.

5. Mendorong pengembangan usaha perdagangan yang efisien, berdaya saing dan berorientasi pasar ekspor.

g. Program dan Kegiatan

Pada tahun 2013 ini program dan kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Provinsi Jambi terbagi dalam 11 (sebelas) Program dan 55 (lima puluh lima) kegiatan yang dibiayai melalui dana APBD Provinsi Jambi Tahun 2013, dengan rincian yaitu 4 (empat) program dan 22 (dua puluh dua) kegiatan merupakan urusan rutin sedangkan 7 (tujuh) program dan 33 (tiga puluh tiga) kegiatan merupakan urusan pilihan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Provinsi Jambi. Adapun program dan kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut :

A. Urusan Rutin

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 11 kegiatan yaitu :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Komunikasi sumber Daya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Alat Tulis kantor

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

10. Penyediaan Makanan dan Minuman

11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 8 kegiatan yaitu

1. Pengadaan Kendaraaan Dinas/Operasional 2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3. Pengadaan Meubeler

4. Pengadaan Komputer

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

7. Pemeliharaan Rutin /Berkala Pelaratan Gedung Kantor

(8)

Hal _ 20 III. Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 1 kegiatan yaitu :

1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

IIV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 1 kegiatan yaitu :

1. Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis

V. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 1 kegiatan yaitu :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja

B. Urusan Pilihan

I. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 7 kegiatan yaitu :

1. Penguatan Sistem dan Pengawasan Barang Beredar dan Jasa

2. Pengembangan Infrastruktur Lembaga Laboratorium UPTD Kemetrologian

3. Dukungan dan Fasilitasi Pasar Murah 4. Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Standar

Lab Kemetrologian

5. Tera ulang UTTP (Ukur, Takar Timbangan

dan Kelengkapannya) Kemetrologian 6. Pengawasan UTTP dan BDKT

7. Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen

II. Program Pengembangan Industri

Kecil, Menengah dan Besar

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 11 kegiatan yaitu :

1. Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan Se-Provinsi Jambi

2. Pameran dan Promosi IK Regional dan Lokal Provinsi Jambi

3. Pelatihan Motivator KUB Industri

4. Penguatan Kelembagaan Usaha Industri Kecil

5. Fasilitasi dan dukungan pengembangan kegiatan rumah tenun di Jambi

6. Bimteks Produksi Makanan Olahan Unggulan Daerah

7. Bimteks dalam rangka Pengembangan Produk unggulan di Kota Mandiri Terpadu 8. Pelatihan dan bantuan mesin peralatan

pembuatan sparepart kendaraan roda dua dari karet

9. Pengawasan Teknis Pengembangan AMDK dan Kompon

10. Fasilitasi Pengembangan Perajin/IKM se Provinsi Jambi

11. Pelatihan Desain Batik Tulis, Pewarna Batik dan Pembuatan Canting Batik

III. Program Penataan Struktur Industri

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 2 kegiatan yaitu :

1. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Barang Jadi dari Latek

(9)

Hal _ 21

2. Pengembangan Otomotif dan Alat angkut

(magang pembuatan sparepart kendaraan roda dua di Bandung Jawa Barat)

IV. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 4 kegiatan yaitu :

1. Dukungan dan Pengembangan Pasar Lelang Karet.

2. Penguatan Kelembagaan Usaha Dagang Kecil Informal.

3. Promosi Penggunaan Produksi Dalam Negeri.

4. Inventarisasi Pendataan Sarana Perdagang -an

V. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 1 kegiatan yaitu :

1. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri

VI. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 3 kegiatan yaitu :

1. Pameran Luar Negeri 2. Peningkatan SDM PLN

3. Forum Koordinas Peningkatan Kinerja Ekspor Daerah

VII. Program Pengembangan Standarisasi Nasional

Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 5 kegiatan yaitu :

1. Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi

2. Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib Pasaran

3. Peningkatan Kapasitas Lab. Penguji Mutu Barang Ekspor dan Impor

4. Sosialisasi Laboratorium Kalibrasi yang sudah terakreditasi

5. Penambahan peralatan dan bahan uji serta perawatan Laboratorium

(10)

Hal _ 22 Tabel 1.

Hubungan antara Tujuan dan Sasaran dengan Program (Pilihan)

Tujuan Sasaran Program

Peningkatan usaha industri di Provinsi Jambi

Tumbuh dan berkembangnya usaha industri kecil, menengah dan besar.

- Penataan Struktur Industri

- Pengembangan Industri Kecil Menengah dan Besar

- Peningkatan

Kemampuan Teknologi Peningkatan kemampuan

dan kualitas produk dalam negeri

Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri

- Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Peningkatan akses ekspor non migas dan peningkatan

kapasitas pelayanan

kepada pelaku usaha perdagangan

Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah

- Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi dan kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat

- Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan - Pengembangan

Standarisasi Nasional

h. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi selaku Instansi Pemerintah Daerah perlu menetapkan Keputusan Menteri dimaksud.

Hal ini sejalan dengan penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana yang telah

di-selenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Akuntabilitas Instansi Pemerintah.

IKU (Key Performance Indikator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.

Indikator kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi untuk periode waktu tahun 2010-2015 sesuai periode Renstra adalah sebagaimana Tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2.

Indikator Kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Sasaran Indikator Kinerja Utama Penjelasan/Alasan

Formulasi Hitungan Penanggung Jawab Sumber Data Tumbuh dan berkembangnya usaha Industri

Jumlah usaha Industri kecil, menengah dan besar (unit) - Dinas Perindag Provinsi Laporan hasil inventarisasi

(11)

Hal _ 23 kecil, menengah

dan besar. Jumlah tenaga kerja

Industri kecil, menengah dan besar (orang)

Jumlah nilai investasi yang tertanam di ndustri kecil, menengah dan besar (Rp. Triliun)

Jumlah nilai produksi Industri kecil,menengah dan besar (Rp. Triliun)

Jambi Laporan Dinas Instansi terkait Kab/Kota Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri Jumlah usaha perdagangan (unit) Jumlah aktivitas perdagangan melalui kegiatan pasar lelang agro ( Rp.Juta)

Jumlah aktivitas perdagangan melalui kegiatan pasar lelang karet ( Rp.Juta) - Dinas Perindag Provinsi Jambi Laporan hasil pendataan Laporan hasil lelang karet dan agro Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan

Jumlah nilai ekspor non migas (US $ Juta) Jumlah neraca perdagangan daerah (Rp. Milyard - Dinas Perindag Provinsi Jambi BPS Jambi Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat

Jumlah jasa pelayanan pengujian mutu komoditi ekspor (sampel)

Jumlah penerimaan PAD Retribusi pengujian mutu sampel produk (Rp. Juta)

Jumlah jasa pelayanan

tera alat UTTP

Kemetrologian Provinsi Jambi (unit)

Jumlah penerimaan PAD Retribusi jasa Kemetrologi-an Legal (Rp. Juta)

Realisasi jumlah sample dari Komoditi yang diuji di UPTD BPSMB pada TA.

Yang sedang

berjalan Realisasi

penerimaan PAD

atas jasa pengujian

mutu sample

komoditi ekspor di UPTD BPSMB pada TA. Yang sedang berjalan

Realisasi jumlah alat UTTP yang di Tera yang dilaksanakan oleh UPTD Metrologi pada TA. Yang sedang berjalan

Realisasi

penerimaan PAD

atas jasa tera oleh

UPTD Metrologi

pada TA. Yang sedang berjalan Dinas Perindag Provinsi Jambi Laporan Tahunan Laporan hasil tera ulang dari UPTD Metrologi Laporan hasil pengujian mutu barang dari UPTD BPSMB

(12)

Hal _ 24 2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2013

Penetapan/Perjanjian Kinerja merupa-kan tekad dan janji Rencana Kerja Tahunan yang akan dicapai antara pimpinan Instansi Pemerintah/Unit Kerja yang menerima amanah/tanggung jawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tanggung jawab/kinerja. Dengan demikian, maka penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan Secara umum tujuan perjanjian kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2012 antara lain :

1. Meningkatkan akuntabilitas, transparasi dan kinerja paratur di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi.

2. Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan tugas yang diterima dan terus meningkatkan kinerjanya.

3. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi.

4. Menilai adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan

langsung.

Penetapan/Perjanjian Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2012 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi 2010-2015. Penetapan Kinerja 2012 juga merupakan proses perencanaan kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2012 dan didokumentasikan dalam Rencana Kinerja Tahunan (Annual Performance Plan)

sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai dasar dalam pemberian penghargaan (reward) maupun sanksi.

Agar kinerja dapat tercapai secara maksimal maka untuk mencapai tujuan strategis, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi menyusun Penetapan/Perjanjian Kinerja sebagai acuan dalam mengimplementasikan kegiatan pada tahun 2012. Rincian Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2012 yang meliputi program, sasaran, indikator kinerja, kegiatan serta anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3 Penetapan/Perjanjian Kinerja dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.

Penetapan/Perjanjian Kinerja

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2013 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran

(Rp) Tumbuh dan berkembangnya usaha industri Kecil, Menengah dan Besar

1. Jumlah Unit Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar (Unit)

2. Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil, Menengah dan Besar (orang)

26.468

92.846

Program Pengembangan Industri Kecil Menengah dan Besar 1. Pelatihan Pengolahan Aneka

Makanan se Provinsi Jambi 2. Pameran dan Promosi IK

Regional dan Lokal Provinsi Jambi

2.463.037.460 108.197.000 574.819.360

(13)

Hal _ 25 3. Jumlah Nilai Investasi yang

Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun)

4. Jumlah Nilai Produksi Industri Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun)

14,86

3.654

3. Pelatihan Motivator KUB Industri Kecil

4. Penguatan Kelembagaan Usaha Industri Kecil

5. Fasilitasi dan Dukungan Pengembangan Kegiatan Rumah Tenun di Jambi 6. Bimbingan Teknis Produksi

Makanan Olahan Unggulan Daerah

7. Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Produk Unggulan di Kota Mandiri Pangan

8. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Spare Part Kendaraan Bermotor dari Karet

9. Pengawasan Teknis Pengembangan AMDK dan Kompon

10. Fasilitasi Pengembangan Perajin/IKM se Provinsi Jambi 11. Pelatihan Pengembangan

Design Batik Tulis, Pewarna Batik dan Pembuatan Canting Batik

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

1. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri

Program Penataan Struktur Industri

1. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Barang Jadi dari Latek

2. Pengembangan Otomotif dan Alat angkut (magang pembuatan sparepart kendaraan roda dua di Bandung Jawa Barat)

52.388.000 262.438.800 258.449.000 48.211.000 113.618.000 195.814.600 33.438.000 507.562.000 117.540.000 1.775.456.720 1.775.456.720 460.519.625 385.405.225 75.114.400 Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri

1. Jumlah Unit Usaha Perdagangan (unit)

3. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Agro (Rp. Juta)

4. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet (Rp. Juta)

38.607

14.995

109.783

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 1. Dukungan dan Pengembangan Pasar Lelang Karet

2. Penguatan Kelembagaan Usaha Dagang Kecil Informal

3. Promosi Penggunaan Produksi Dalam Negeri

5. Inventarisasi Pendataan Sarana Perdagangan 710.595.400 138.937.700 100.169.400 220.711.900 39.021.500 Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah

1. Jumlah Nilai Ekspor Non Migas (US $ Juta) 2. Jumlah Surplus Neraca

Perdagangan Daerah Jambi (Rp. Milyard)

1.600

1,144

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

1. Pameran Luar Negeri 2. Peningkatan SDM PLN 3. Forum Koordinasi Peningkatan

Kinerja Ekspor Daerah

495.100.100 343.256.100 72.248.500 79.595.500 Meningkatnya Pendapatan

1. Jumlah jasa pelayanan pengujian mutu komoditi

4.050 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdangan

(14)

Hal _ 26 Asli Daerah

(PAD) dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat ekspor (sampel)

2. Jumlah penerimaan PAD Retribusi pengujian mutu sampel produk (Rp. Juta) 3. Jumlah jasa pelayanan tera

alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi (unit) 4. Jumlah penerimaan PAD

Retribusi jasa Kemetrologian Legal (Rp. Juta)

190

12.500

200

1. Kegiatan Penguatan Sistem dan Peningkatan Pengawasan Barang Beredar serta Jasa 2. Kegiatan Pengembangan

Infrastruktur Lembaga Laboratorium UPTD Kemetrologian

3. Kegiatan Dukungan Dan Fasilitasi Pasar Murah

4. Kegiatan Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Standar Lab.

Kemetrologian

5. Kegiatan Tera ulang alat Ukur, Takar, Timbangan dan

Kelengkapannya Kemetrologian (UTTP)

6. Kegiatan Pengawasan UTTP dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)

7. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen Program Pengembangan Standarisasi Nasional 8. Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi

9. Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib Pasaran 10. Kegiatan Peningkatan Kapasitas

Lab. Penguji Mutu Barang Ekspor dan Impor 11. Kegiatan Sosialisasi

Laboratorium Kalibrasi yang sudah terakreditasi

12. Kegiatan Penambahan peralatan dan bahan uji serta perawatan Laboratorium 59.243.000 116.902.000 210.537.300 65.078.600 321.793.250 36.589.600 141.117.200 994.899.200 78.500.000 67.584.200 169.316.000 51.582.000 427.761.000 Jumlah Anggaran :

1. Program Pengembangan Industri Kecil Menengah dan Besar sebesar Rp. 2.463.037.460,-

2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri sebesar Rp. 1.775.456.720,-

3. Program Penataan Struktur Industri sebesar Rp.

460.519.625,-4. Program Peningkatan Efisiensi Per-dagangan Dalam Negeri Sebesar Rp.

710.595.400,-5. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor sebesar Rp. 495.100.000,-

6. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan sebesar Rp.

1.227.595.400,-

7. Program Pengembangan Standarisasi Nasional sebesar Rp.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan model persamaan struktural (Structural Equation Model – SEM) dengan Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan

Dari hasil wawancara Ibu Watini memilih membayar infaq dengan menggunakan transaksi non tunai hanya pada saat membayar infaq yang jumlahnya tidak begitu banyak, Ibu

Model rangka pada prototipe ini dirancang sedemikian mungkin agar kursi operator mesin vulkanisir ban nyaman dan kuat saat diduduki oleh operator dan operator

Implementasi Sistem Keamanan Data Dengan Menggunakan Teknik Steganografi End Of File (EOF) Dan Rabin Public Key Cryptosystem. Medan, Indonesia: Universitas

olah raga dengan peraturan yang mainan dan olahraga bola dimodifikasi dan nilai-nilai yang besar dengan peraturan terkandung di dalamnya yang dimodifikasi serta nilai.

(5) Perusahaan angkutan laut nasional yang menyelenggarakan angkutan di perairan untuk daerah masih tertinggal dan/atau wilayah terpencil dengan trayek

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ASA

Fokus dalam penelitian ini adalah; (1) Peningkatan daya saing UMKM “keripik tempe rohani” melalui Comparative Advantagedi sentra keripik tempe Sanan, dilihat dari