• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN APLIKASI ACTIVE DAILY CONVERSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMBUATAN APLIKASI ACTIVE DAILY CONVERSA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMBUATAN APLIKASI ACTIVE DAILY CONVERSATION

BERBASIS ANDROID

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Jaharudin

08.12.2991

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

(2)
(3)

iii

DEVELOPING APLICATION ACTIVE DAILY CONVERSATION ANDROID BASED

PEMBUATAN APLIKASI ACTIVE DAILY CONVERSATION BERBASIS ANDROID

Jaharudin

Hanif Al Fatta

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

English is the international language, with a large active users. English became the official language in some countries such as United States, United Kingdom, Canada, Australia, and others. In this era of globalization, English is an important language to master, due to interaction in the international arena English language is used. For communities in countries where English is not the official language as in Indonesia, it is necessary to learn English to be able to hang out at the world, but learn English has many obstacles, especially for people who are high mobility, working all day and so, they need a system of learning that is not bound by time and place, it is necessary a more practical learning media.

With the advances in technology today, saw the emergence of smartphones powered with advanced features. Technology increasingly sophisticated smartphones with multimedia support makes it possible to create a multimedia based application, is an opportunity to solve problems in learning English for people with high mobility and for those who like a more practical application. Android smartphone market share at this point with a very large user is one of the right media to apply the methods of learning practical English, by creating aplication of English conversation based on Android.

Based on the analysis of the problems found many applications to learn English which lacks support for multimedia, especially audio. Many applications are still learning English using English only is not equipped with the Indonesian language.

(4)

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi semakin cepat dan pesat, khususnya teknologi

informasi dan komunikasi. Hal ini membuat manusia bagaikan tak terpisah oleh jarak,

ruang, dan waktu. Perkembangan teknologi yang semakin maju, manusia dapat

membuat berbagai alat kebutuhan sebagai pendukung produktifitas sehari-hari.

Mobilitas adalah segala kegiatan yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.

Sebagai sarana penunjang kegiatan tersebut, dapat digunakan telepon seluler

(handphone) dimana saat ini telah banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga sampai mahasiswa bahkan pengamen punya telepon seluler. Hal

ini dikarenakan adanya aplikasi yang lengkap mulai dari kalkulator, pemutar video

dan musik, perekam video dan suara, kamera hingga aplikasi mengenai informasi di

dunia perkantoran, pembelajaran, dan hiburan serta berita.

Salah satu hal yang penting yang dipelajari oleh setiap orang adalah bahasa

Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, dengan pengguna aktif

yang sangat besar dan dijadikannya bahasa Inggris menjadi bahasa internasional,

maka bagi banyak masyarakat di Negara dimana bahasa Inggris bukan bahasa

sehari-hari, sangat dibutuhkan suatu pembelajaran bahasa Inggris.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, dengan adanya komputer dan laptop telah bermunculan berbagai aplikasi yang menawarkan kemudahan untuk mempelajari

bahasa Inggris, mulai dari yang standar sampai yang menggunakan metode

interaktif, akan tetapi dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini

dengan mobilitas yang tinggi, dan bermunculannya telepon seluler canggih, maka

orang menginginkan media pembelajaran yang bisa mereka gunakan di telepon

seluler mereka masing-masing. Dengan begitu dimanapun mereka berada bisa

belajar bahasa Inggris tanpa harus tergantung kepada PC dan laptop yang berat untuk mobilitas.

Dengan alasan inilah penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi sistem

berbasis telepon seluler untuk mempelajari bahasa Inggris dalam hal percakapan

yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Aplikasi ini

didukung dengan standar bahasa pemograman pada telepon seluler saat ini yaitu

Android.

Android dinilai sebagai sistem operasi telepon seluler yang sangat populer dan

(5)

2

keluarkan pada tanggal 3 Desember 2012, market share Android adalah 68.3%, di ikuti oleh sistem operasi Ios yaitu 18.8%, disusul oleh Blackberry yaitu 4.7%,

kemudian Windows Phone 2.6%, Linux dengan persentase 2.0%, dan yang lainnya

3.6%. Selain market share yang tinggi Android memiliki beberapa keunggulan salah satunya adalah Android mampu menjalankan aplikasi sekaligus (multi tasking). Banyak lagi keunggulan Android seperti open source, home screen informative dan lainnya. Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin menyusun skripsi dengan judul “PEMBUATAN APLIKASI ACTIVE DAILY CONVERSATION BERBASIS ANDROID”. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Bahasa Inggris

1Sejarah bahasa Inggris mulai dengan datangnya bangsa Angel, Saxon, dan Jute di

Britania. Ketiga suku ini datang dari dataran rendah utara Jerman dekat daerah yang

sekarang disebut Schleswig Holstein. Orang-orang Angel menempati daerah yang

membentang ke sebelah utara sungai Thames, yang sekarang adalah Inggris dan

dataran rendah Skotlandia.2Bangsa Jute mendiami Kent, pulau Weight dan sepanjang

pesisir Hampshire. Bangsa Sax tinggal di daerah Inggris lainnya, di sebelah selatan

sungai Thames, kecuali sebelah barat daya yang masih di diami oleh bangsa Celt.

Suku-suku yang baru datang ini harus mengadakan perlawanan terhadap bangsa Celt yang

memusuhinya, karena itu mereka mendirikan kerajaan-kerajaan kecil untuk saling

melindungi terhadap serangan-serangan bangsa Celt. Kerajaan-kerajaan yang terkuat yang mendapat sebutan “tujuh kerajaan Anglo Sex” ialah North Umbria, Mercia, Anglia timur, dari suku Angle, Wessex, Sussex, Essex dari suku Sax dan Kent (suku Jute).

Dalam tahun 830 seluruh Inggris mengakui raja Eghbert dari Wessex sebagai raja

mereka. Di bawah pemerintah raja Alfred (871-99), Wessex memimpin dalam pendidikan

dan kebudayaan. Kenyataan-kenyataan dalam sejarah ini berpengaruh terhadap bahasa.

Bertambah besarnya perbendaharaan kata-kata adalah suatu ciri dari bahasa

Inggris modern. Dengan tibanya masa renaissance banyak kata-kata latin yang diambil oleh bahasa Inggris. Kemudian pengaruh kesusastraan Italia dan kegemaran para

pemuda pergi ke Italia, juga tak sedikit memindahkan kata-kata asing ini kedalam

bahasanya.

1

Hassan Shadily. 1973. Ensiklopedia Umum. hal 119

2

(6)

3

Untuk bahasa persatuan diambil dialek London yang berdasarkan dialek

East-midland yang juga mengambil beberapa dialek lain. Dipilihnya dialek London ialah karena

dialek ini dipakai dalam istana oleh pengarang-pengarang yang datang dari berbagai

daerah. Bahasa Inggris adalah bahasa ibu di Amerika Serikat, sebagian besar Kanada,

kepulauan Britania, Australia, Selandia Baru, sebagian besar Afrika Selatan dan

beberapa Negara lain. Dapat dikatakan bahwa bahasa Inggris yang paling tersebar luas

di dunia.

2.2 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan

melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan

atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer.

2.3 Pengertian Sistem

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.3

Sistem juga merupakan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama

untuk memperoses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.4

2.4 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti

bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedang informasi sudah

memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih besar di banding biaya

untuk mendapatkannya.

2.5 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

3

Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. hal 1

4

(7)

4

bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.5

Definisi umum sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian

subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang

berguna dalam pengambilan keputusan. 6

2.6 Karakteristik Sistem Informasi

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari

sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau

dengan lingkungan luar.

3. Subsistem

Bagian-bagian dari sistem yang beraktifitas dan berinteraksi satu sama lain untuk

mencapai tujuan dengan sasaran masing-masing.

4. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Suatu sistem yang ada di luar batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi

sistem.

5. Penghubung Sistem (Interface)

Media penghubung antara suatu sistem subsistem dengan subsistem lain.

6. Masukan Sistem (Input)

Energi yang masuk ke sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan

adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.

(8)

5

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan

sisa pembuangan.

8. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran.

9. Sasaaran Sistem (Object)

Tujuan yang di capai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai

sasaran.

2.7 Metodologi Pengembangan Sistem

Beberapa ahli membagi proses-proses pengembangan sistem kedalam sejumlah

urutan yang berbeda-beda. Tetapi semuanya akan mengacu pada proses-proses

standar berikut:7

a. Analisis

b. Desain

c. Implementasi

d. Pemeliharaan

Pada perkembangannya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu

metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC) yang merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai

kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut: 1. Identifikasi dan seleksi proyek

Merupakan langkah pertama dalam SDLC keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh sistem: identifikasi, analisis, prioritas, dan susun ulang . 8

2. Inisiasi dan perencanaan proyek

Pada tahap ini ditentukan secara detail rencana kerja yang harus

dikerjakan, perangkat lunak, perangkat keras.

3. Analisis

Fase ketiga dalam SDLC adalah tahapan analisis. Tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan sistem

7

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. hal 25

8

(9)

6

pengganti diusulkan. Tujuan utama dari fase analisis adalah untuk

memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis dan persyaratan

proses dari sistem baru. Ada lima aktivitas utama dalam fase ini: 9

a. Pengumpulan informasi

b. Mendefinisikan system requirement

c. Memprioritaskan kebutuhan

d. Menyusun dan mengevaluasi alternatif

e. Mengulas kebutuhan dengan manajemen

4. Desain

Tahapan desain adalah tahapan mengubah kebutuhan yang masih

berupa konsep menjadi spesifikasi sistem yang ril. Pada tahapan desain ada

beberapa aktivitas utama yang dilakukan, yaitu: 10

a. Merancang dan mengintegrasikan jaringan.

b. Merancang arsitektur aplikasi.

c. Mendesain antar muka pengguna.

d. Mendesain sistem antar muka.

e. Mendesain dan mengintegrasikan database. f. Membuat prototype untuk detail dari desain. g. Mendesain dan mengintegrasikan sistem.

5. Implementasi

Pada tahap kelima SDLC ini terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:

Testing, yaitu menguji hasil kode program yang telah dihasilkan dari tahapan

desain. Tujuan pengujian ada dua. Dari sisi pengembang sistem, harus

dijamin kode program yang dibuat bebas dari kesalahan sintaks maupun

logika. Dari sisi pengguna, program yang dihasilkan harus mampu

menyelesaikan masalah yang ada pada klien dan sistem baru harus mudah

dijalankan dan dipahami oleh pengguna akhir. 11

6. Pemeliharaan

Langkah terakhir dari SDLC dimana pada tahapan ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan. Hasil dari tahapan ini adalah versi

baru dari perangkat lunak yang telah dibuat.

9

Ibid. hal 27

10

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. hal 28

11

(10)

7

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis

Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk identifikasi dan

evaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.1.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perancangan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness),peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis dalam hal ini adalah pembuatan aplikasi.

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

3.1.1.1 Strenght (Kekuatan)

Aplikasi percakapan ini di lengkapi dengan latihan berupa quiz yang dapat membantu dalam memahami dan meningkatkan kemampuan

percakapan penggunanya. Selain itu aplikasi percakapan ini disertai dengan

audio yang memudahkan pengguna untuk bisa membaca teks percakapan. 3.1.1.2 Weakness (Kelemahan)

Aplikasi ini hanya bisa berjalan di sistem Android saja dan aplikasi ini

bersifat offline yang artinya aplikasi hanya bergantung dari data yang sudah ada pada aplikasi saja yang dapat diakses.

3.1.1.3 Opportunity (Peluang)

Belum adanya aplikasi yang sama, walaupun sudah ada aplikasi yang

mirip bedanya aplikasi ini menawarkan dua bahasa yaitu Inggris dan

Indonesia serta dilengkapi dengan audio percakapan. 3.1.1.4 Threads (Ancaman)

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan inovatif serta

banyaknya developer Android maka kemungkinan akan ada aplikasi yang sejenis dengan fitur tambahan yang lebih inovatif yang akan menggeser

aplikasi ini.

3.1.2 Analisis Kelayakan

3.1.2.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Perkembangan sistem operasi Android yang diperuntukkan untuk ponsel

(11)

8

bahkan sekarang Android mampu menggeser Symbian dan Blackberry,

dengan semakin banyaknya ponsel yang menggunakan sistem Android maka

aplikasi ini sangatlah layak dimana di buat untuk sistem Android.

3.1.2.2 Analisis Kelayakan Hukum

Aplikasi yang dibuat ini merupakan aplikasi pembelajaran semata, tidak

ada unsur sara dan pornografi sehingga layak untuk publik dari segi hukum.

3.1.2.3 Analisis Kelayakan Ekonomi

Aplikasi ini bersifat gratis yang artinya aplikasi ini bisa di dapat tanpa

harus membeli, untuk mendapatkan aplikasi ini cukup mudah yaitu dengan

mengunduhnya di beberapa file sharing internet seperti di

www.indowebster.com, www.4shared.com, www.ziddu.com.

3.1.3 Analisis Kebutuhan

3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi

proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional

juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh

sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:

 Aplikasi Active Daily Conversation ini terbagi kedalam beberapa topik

percakapan.

 Aplikasi memiliki quiz sebagai latihan dan mampu menampilkan hasil dari setiap quiz yang telah dikerjakan.

 Aplikasi mampu menampilkan suara percakapan dari setiap percakapan.

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi property

perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi kebutuhan perangkat keras dan

prangkat lunak.

3.1.3.2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis kebutuhan perangkat keras bertujuan untuk mengetahui

secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan. Adapun perangkat keras

(hardware) yang dibutuhkan untuk pembuatan dan penerapan aplikasi yaitu:

1. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan aplikasi

(12)

9

 Prosesor Intel(R) Core(TM) i3 CPU M350 @2.27GHz 2.27GHz

 Ram DDR2 2GB

 VGA ATI Mobility Radeon HD 4500 series 512MB

 DVD RW HP DVDRAM GT30L

2. Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan

aplikasi yaitu:

 Prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon1 GHz Scorpion, GPU

Adreno 205

 RAM 256MB

3.1.3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat lunak

Perangkat lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk

melakukan pengerjaan dalam sistem pemerosesan data untuk

mendukung bekerjanya sistem-sistem komputer. Kebutuhan yang

dibutuhkan adalah sistem operasi dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Adapun software yang dibutuhkan untuk pembuatan dan penerapan aplikasi yaitu:

1. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan aplikasi yaitu:

 Sistem operasi windows 7/windows xp/windows 8

 IDE Eclipse

 SQLite Browser

 Android SDK

2. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi:

 Android 2.3 (Ginggerbread) dan 4.0 (Ice Cream sandwich)

3.2 Perancangan

Untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang berkualitas, diperlukan

prosedur-prosedur perancangan sesuai dengan sistem pengembangan sistem

informasi. Perancangan terdiri dari dua aktivitas utama yaitu perancangan perangkat

keras yang meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang

(13)

10

3.2.1 Perancangan UML

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO

(Object-Oriented).

3.2.1.1 Use Case Diagram

Usecase diagram merupakan penggambaran rancangan sistem yang akan dibangun. Disini akan dijelaskan siapa saja yang berperan ketika aplikasi

dijalankan serta apa saja yang dapat dikerjakan. Adapun usecase diagram

aplikasi ini adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Use Case Diagram

3.2.1.2 Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi. Class diagram juga menunjukkan property

dan operasi sebuah kelas dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan

obyek. Class diagram merupakan alat terbaik dalam perancangan perangkat lunak. Class diagram membantu pengembang mendapatkan struktur sistem dan menghasilkan rancangan sistem yang baik. Adapun class diagram untuk aplikasi

(14)

11

Gambar 3.2 Class Diagram

3.2.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah

skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical. Adapun sequence diagram untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut:

(15)

12

3.2.2 ERD

Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram

4. Implementasi dan Pembahasaan

4.1 Implementasi

4.1.1 Implementasi Basis Data

Basis data ini dibuat terpisah dari program, dibuat dalam database SQLite database browser 2.0. Dan nama file database nya adalah adc yang berada di folder assets pada aplikasi Active Daily Conversation.

4.1.1.1 Struktur Tabel

Basis data tersusun dari tabel-tabel yang berisi data. Tabel-tabel ini terdiri

dari 5 tabel yaitu:

(16)

13

Gambar 4.1 Struktur Tabel Topik

2. Tabel yang menyimpan data Reading Conversation, yaitu tabel Reading

Conversation

Gambar 4.2 Struktur Tabel Reading Conversation

3. Tabel yang menyimpan data Audio Conversation, yaitu tabel Audio

Conversation

Gambar 4.3 Struktur Tabel Audio Conversation

(17)

14

Gambar 4.4 Struktur Tabel Quiz

5. Tabel yang menyimpan data Jawaban Quiz, yaitu tabel Jawaban

Gambar 4.5 Struktur Tabel Jawaban

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengujian Program

Pada tahap ini menjelaskan mengenai pengujian sistem Active Daily

Conversation. Pengujian dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui kinerja sistem,

kelemahan-kelemahan ataupun kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat sistem

dijalankan.

Pendekatan pengujian terdiri dari dua tahap yaitu pengujian black-box testing

dan white-box testing.

4.2.1.1 Black Box Testing

Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapat

(18)

15

Adapun pengujiannya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 : Hasil Pengujian Black Box Testing

No. Pengujian Hasil

1 Tombol Conversation Menuju halaman conversation

2 Tombol Quiz Menuju halaman quiz

3 Help Menuju halaman Help

4 About Menuju Halaman About

5 Tombol Play Memainkan Audio percakapan

6 Tombol Back Kembali ke menu/halaman

sebelumnya

7 Tombol Exit Keluar dari aplikasi

4.2.1.2 White Box Testing

White box testing adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case.

Sebagai contoh pengujian pada percakapan Bioskop.java

Error terjadi pada percakapan ini karena metod untuk databasenya tidak di

(19)

16

5. Kesimpulan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi pembuatan “Aplikasi Active Daily Conversation” pada sistem Android dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Dengan adanya Active Daily Conversation berbasis Android ini, user (pengguna) bisa mempelajari bahasa Inggris dalam hal ini adalah conversation secara

portable dan mudah.

b. Active Daily Conversation ini bersifat offline yang berarti untuk dapat update

terbaru user harus menunggu versi terbarunya, aplikasi ini dilengkapi dengan

audio yang dapat memudahkan user dalam mempelajari pronunciation

(pengucakapan yang tepat) sehingga user mampu menerpakan percakapan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

5.2 Saran

Untuk peneliti aplikasi percakapan (Conversation) yang akan melakukan penelitian dalam rangka mengembangkan aplikasi Active Daily Conversation ini

diharapkan bisa menambahkan beberapa fitur yang belum ada yaitu anatara lain:

a. Setiap topik percakapan kalau ada yang mengandung unsur idiom supaya di jelaskan maksud idiom tersebut dengan diberikan contoh-contoh penggunaannya.

b. Ditambahkan kamus supaya lebih memudahkan user untuk mencari arti kata yang tidak diketahui.

c. Audio percakapannya ditambah audio dalam bahasa Indonesia (Duo Language).

d. Kedepannya ditambahkan halaman admin untuk mempermudah proses

(20)

17

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Offset.

Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Klaten: Gava

Media.

Kusrini. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual

Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusuma Putri, Ervita.

2011.http://blog.uad.ac.id/ervitakusumaputri/2011/03/26/arsitektur-android/, diakses tanggal 15 April 2012.

Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode

USDP. Yogyakarta:Andi Offset.

Shadily, Hassan. 1973. Ensiklopedia Umum. Yogyakarta: Kanisius.

Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash+XML=Rich Multimedia Aplication. Yogyakarta:Andi

Offset.

100 English Lessons, http://www.englishspeak.com/english-lessons.cfm, diakses tanggal

11 November 2012.

Android, http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29, diakses tanggal 14

April 2012.

Eclipse (perangkat lunak), http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse_%28perangkat_lunak%29,

diakses tanggal 17 April 2012.

Mengenal Database SQLite, http://dev.xbata.com/database/mengenal-database-sqlite,

diakses tanggal 20 April 2012.

Pengertian Android, http://infoini.com/2012/pengertian-android.html#more-929, diakses

tanggal 15 April 2012.

Urutan versi android, http://www.banyakilmu.com/urutan-versi-android, diakses tanggal

Gambar

Gambar 4.5 Struktur Tabel Jawaban

Referensi

Dokumen terkait

Masa perkembangan seni pertunjukan di Jawa khususnya sinden, mulai menjadi hiburan rakyat, seperti wayang kulit, wayang orang, lengger Banyumas atau ronggeng telah

Ali, “Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Radial Untuk Mengurangi Rugi Daya Pada Penyulang Jatirejo Rayon Mojoagung Menggunakan Metode Binary Particle Swarm

Penilaian aspek kognitif diperoleh dari lembar kerja siswa (LKS) dan tes formatif atau akhir, sedangkan pada aspek afektif dan psikomotor merupakan penilaian

Hasil analisis didapatkan karir adalah faktor yang paling mempenga- ruhi kinerja perawat sebesar 30 kali lebih tinggi dibandingkan dengan karir yang kurang baik

Pada penelitian ini kami menemukan proporsi SGPA 38,2% atau lebih dari sepertiga kasus neonatus yang mengalami gawat napas. Proporsi yang kami temukan pada penelitian

Meningkatnya konsentrasi ambien menyebabkan meningkatnya dampak pencemaran pada kesehatan manusia dan nilai ekonomi dari gangguan kesehatan tersebut (Gambar 4 dan Gambar 5).. Gambar

Hal senada dituliskan Topping (1996) dalam simpulannya bahwa metode tutor sebaya secara luas telah diterapkan di pendidikan tinggi efektif dan layak digunakan secara

Saham adalah surat berharga yang paling populer diantara surat berharga lainnya di pasar modal, karena apabila dibandingkan dengan investasi lainnya saham