• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH DAN PROVINSI JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMERINTAH DAN PROVINSI JAWA BARAT"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

P EMERIN TAH P ROVIN S I J AW A BARAT

RANCANGAN AWAL

RPJMD

PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2013-2018

Disampaikan oleh :

Bappeda Provinsi Jaw a Barat

Disampaikan pada Acara

Pengarahan Rancangan Awal RPJMD 2013-2018 dan RKPD 2014

(2)

SISTEMATIKA

PENGERTIAN RPJ MD

1

2

SEKILAS RPJ PD TAHUN 20 0 5-20 25

3

VISI DAN MISI, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

PEMBANGUNAN J AWA BARAT TAHUN 20 13-20 18

4

5

6

RANCANGAN INDIKATOR PEMBANGUNAN RPJ MD

TAHUN 20 13-20 18

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN RPJ MD

TAHUN 20 13-20 18

ARAH KEBIJ AKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN

RPJ MD TAHUN 20 13-20 18

1

6

11

15

42

45

7

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJ MD TAHUN 20 13-20 18

49

LAMPIRAN – 1 : PEMBAGIAN PERAN OPD/ BIRO UNTUK IMPLEMENTASI

(3)

1. PENGERTIAN RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) adalah Dokumen Perencanaan Daerah

unt uk Periode Lima Tahun.

RPJMD berisi : Visi, Misi, dan Program Kepala

Daerah, Arah Kebij akan Keuangan Daerah,

St rat egi Pembangunan Daerah, Kebij akan Umum,

Program SKPD dan Program Lint as SKPD sert a

(4)

DASAR HUKUM TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMD

1)

Undang-undang No. 25 Tahun 2004 t ent ang Sist em Perencanaan

Pembangunan Nasional

2)

Undang-undang No. 32 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan Daerah

3)

Perat uran Pemerint ah No. 8 Tahun 2008 t ent ang Tahapan, Tat a Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

4)

Permendagri No. 54 Tahun 2010 t ent ang Pelaksanaan Perat uran

Pemerint ah No. 8 Tahun 2008 t ent ang Tahapan, Tat a Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

5)

Permendagri No. 67 Tahun 2012 t ent ang Pedoman Pelaksanaan KLHS

dalam Penyusunan at au Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah

6)

Perat uran Daerah No. 6 Tahun 2009 t ent ang Sist em Perencanaan

Pembangunan Daerah Jawa Barat

7)

Perat uran Gubernur No. 79 Tahun 2010 t ent ang Pelaksanaan Perat uran

(5)

DASAR HUKUM SUBSTANSI RPJMD

1) Undang-undang No. 26 Tahun 2007 t ent ang Penat aan Ruang

2) Undang-undang No. 17 Tahun 2007 t ent ang Rencana Pembangunan

Jangka Panj ang Nasional Tahun 2005-2025

3) Perat uran Pemerint ah No. 38 Tahun 2007 t ent ang Pembagian

Urusan Pemerint ahan ant ara Pemerint ah, Pemerint ah Daerah

Provinsi dan Pemerint ah Daerah Kabupat en/ Kot a

4) Perat uran Presiden No. 5 Tahun 2010 t ent ang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 - 2014

5) Permendagri No. 13 Tahun 2006 t ent ang Pedoman Pengel ol aan

Keuangan Daerah

6) Perat uran Daerah No. 25 Tahun 2010 t ent ang Rencana

Pembangunan Jangka Panj ang Daerah Tahun 2005-2025

(6)
(7)

Kabupat en/ Kot a

: 26

PROVINSI JAWA BARAT (2012)

Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk

PDRB (2012)

: Rp. 364, 41 Trilyun;

(8)
(9)

I LU ST RASI JAWA BARAT TAH U N 2 0 2 5

Pel.Cirebon

RANCABUAYA

Tol Kanci-Pejagan

TPI Pelabuhan Ratu

7 KARAKTER :

1. SEHAT, CERDAS DAN CERMAT

2. PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI

3. MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI

4. BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN

5. PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL

6. BERINTEGRITAS TINGGI

7. BERMARTABAT

SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025

SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025

TPI Pelabuhan Ratu

Pel.Cirebon

5 NILAI-NILAI LUHUR :

1. JUJUR DAN KONSISTEN

2. TANGGUH DAN DISIPLIN

3. KEPELOPORAN DAN

KETELADANAN

4. RAMAH DAN BIJAKSANA

5. KEBERSAMAAN DAN

KESETARAAN

(10)

8 (DELAPAN) ISU STRATEGIS JAWA BARAT

PERTUMBUH AN PENDUDUK DAN PERSEBARANNYA

2.

KUALITAS DAN AKSESIBILITAS PENDIDIKAN DAN

KESEH ATAN PERAN SERTA MASYARAKAT TERH ADAP BUDAYA

DAERAH DAN PENANGANAN MASALAH SOSIAL

5.

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJ AH TERAAN

MASYARAKAT 6.

KUALITAS DAN 7.

KUALITAS LINGKUNGAN DAN

KESADARAN MASYARAKAT 8 .

KUALITAS DEMOKRASI DAN

(11)

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025

DENGAN IMAN DAN TAKWA,

PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA

TUJUH BIDANG UNGGULAN SEBAGAI PENCIRI

Jawa Barat

TERMAJU DI INDONESIA TAHUN 2025

1.

PENYELENGGARAAN Pemerintahan YANG Bermutu

(

Beyond t he expect at ion

), Akuntabel dan BERBASIS

Ilmu Pengetahuan.

2.

Masyarakat yang Cerdas, Produktif dan

Berdaya Saing TINGGI.

3.

PENGELOLAAN Pertanian dan Kelautan

.

4.

Energi Baru dan

TERBAHARUKAN SERTA

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR.

5. Industri Manufaktur, INDUSTRI JASA

DAN INDUSTRI KREATIF.

6.

Inf rast rukt ur yang Handal dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

YANG BERIMBANG

unt uk

Pembangunan yang Berkelanj ut an.

7.

Pengembangan Budaya Lokal dan Menj adi

Destinasi Wisata DUNIA.

VISI DAN MISI PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2005 – 2025

MISI

MISI PERTAMA :

MEWUJUDKAN KUALITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT

YANG BERBUDAYA ILMU DAN TEKNOLOGI,

PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING;

MISI KEDUA :

MENINGKATKAN PEREKONOMIAN YANG BERDAYA SAING

DAN BERBASIS POTENSI DAERAH

MISI KETIGA :

MEWUJUDKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG ASRI DAN

LESTARI

MISI KEEMPAT :

MEWUJUDKAN TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN

YANG BAIK

MISI KE LIMA :

(12)

PENATAAN DAN SUMBER DAYA

MANUSIA MAS YARAKAT J AW A B ARAT

MEN CAP AI KEU N GGU LAN MAS YARAKAT J AW A B ARAT

TANTANGAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013-2018 :

1. Tekanan jumlah penduduk yang semakin tinggi

2. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata

3. Meningkatan kemampuan iptek yang mengacu pada nilai-nilai luhur

inovatif dan berpandangan jauh kedepan

4. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur

5. Kebebasan dan stabilitas politik , good governance dan kejahatan

transnasional serta birokrasi yang modern

(13)

3. VISI DAN MISI, SASARAN, PROGRAM DAN

KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

(14)

1)

Pertumbuhan penduduk dan persebarannya.

2)

Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.

3)

Pengangguran dan ketenagakerjaan.

4)

Prestasi dan Kreatifitas Pemuda

5)

Penanggulangan penduduk miskin

6)

Peningkatan ekonomi pertanian dan non pertanian

7)

Pasar global dan Pergaulan Investasi skala internasional

8)

Penguasaan Informasi dan Teknologi

9)

Pengembangan Seni, Budaya dan Destinasi Wisata

10) Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur.

11) Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah

12) Kualitas lingkungan Hidup.

13) Adaptasi dan mitigasi terhadap Bencana dan perubahan iklim.

14) Keterbatasan Energi

15) Kualitas demokrasi dan Pemilu nasional Tahun 2014.

16) Modernisasi dan Efektivitas Pemerintahan daerah

17) Harmonisasi Perencanaan Pusat, Provinsi dan antar Kabupaten/Kota

18) Pembangunan Daerah Perbatasan

19) Penegakan dan harmonisasi produk hukum.

20) Pengelolaan aset daerah.

21) Keterbukaan Informasi Publik dan Kerjasama Daerah

(15)

VISI

PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 – 2018

:

“JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”

MAJU

berarti

:

1. Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri

2. Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing

tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian

3. Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi

modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien.

4. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif

terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai

budaya serta kearifan lokal.

5. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial

SEJAHTERA

berarti :

1. Kemajuan seluruh elemen yang ada di

masyarakat baik masyarakat, wilayah maupun

pelaku usaha.

2. Berbasis pada ketahanan keluarga sebagai

dasar pengokohan sosial masyarakat

3. Merupakan perpaduan antara kesejahteraan

lahiriah/materil dengan kesejahteraan

bathiniah/jiwa.

4. Memberikan manfaat bagi masyarakat di

sekitarnya serta membangun kepercayaan diri

kolektif.

UNTUK SEMUA

berarti

:

1. Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat

2. Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu

kesatuan Jawa Barat

(16)

8 JANJI KAMPANYE

AHMAD HERYAWAN DAN DEDDY MIZWAR

1.

PENDIDIKAN

GRATIS SD, SLTP

DAN

SLTA

DI SELURUH JAWA BARAT.

2.

BEASISWA

PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA

KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU

3.

REVITALIASI

POSYANDU

DAN

DANA OPERASIONAL KADER

POSYANDU

4.

MEMBUKA 2 JUTA LAPANGAN KERJA

BARU

DAN MENCETAK

100.000 WIRAUSAHAAN BARU

JAWA BARAT

5.

ALOKASI

4 TRILIYUN

UNTUK

INFRASTRUKTUR DESA DAN

PERDESAAN

6.

REHABILITASI 100.000

RUMAH

RAKYAT MISKIN

7.

PEMBANGUNAN

PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI

(17)

ARGUMENTASI VISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013-2018

Pembangunan Jawa Barat 2008 – 2012

telah berhasil menyiapkan kemandirian

melalui :

a)

Pembentukan fondasi ekonomi

regional yang kuat,

b)

Pembentukan masyarakat yang

semakin mandiri dan siap bersaing,

c)

Pelaksanaan pemerintahan yang

berlandaskan prinsip

good

governance

d)

Pelaksanaan pembangunan daerah

yang semakin maju berlandaskan

prinsip berkelanjutan

e)

Pelaksanaan pembangunan telah

dimulai berdasarkan kaidah-kaidah

ilmu pengetahuan secara konsisten

Konsekuensi pembangunan Jawa Barat

2013-2018 akan dikendalikan oleh :

a)

Dinamika perubahan di tingkat lokal,

regional, maupun global, yang

berlangsung secara cepat, menuntut

berbagai penyesuaian dalam

pembangunan dan pengembangan

wilayah.

b)

Pembangunan dan pengembangan

wilayah tidak lagi bisa dijalankan dengan

cara-cara konvensional namun

membutuhkan sistem dan sumber daya

manusia yang handal dan berdaya saing

tinggi

c)

Kebutuhan berbagai terobosan yang

bersifat kreatif dan inovatif berbasis ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya,

terutama dalam rangka meningkatkan

daya saing wilayah, sektor pemerintahan,

sektor dunia usaha, akademisi dan

(18)

KONSTRUKSI MISI JAWA BARAT 2013-2018

Manusia

-Kearifan

lokal

Ekonomi-Jejaring

Tata kelola

pemerintahan

Tatanan

Setiap elem en

m em iliki cara

pandang yang unik

dan berbeda

terhadap

pem bangunan,

Dengan

m em pertim bangkan

dan

m engkolaborasikan

setiap sudut

pandang, disusunlah

(19)

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT

2013-2018

MISI :

MISI PERTAMA :

Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing

MISI KEDUA

:

Membangun Perkonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan

MISI KETIGA :

Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Melalui Profesionalisme Tata kelola dan Perluasan

Partisipasi Publik

MISI KEEMPAT :

Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dengan Pembangunan Infrastruktur Strategis Yang

Berkelanjutan

MISI KE LIMA :

Mengokohkan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Melalui Peningkatan Peran Pemuda, Olah

Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata Dalam Bingkai Kearifan Lokal

VISI

:

(20)

Sasaran Misi-1

1) Pen in gkatan kualitas dan daya sain g

m asyarakat J awa Barat m elalui

pen didikan yan g un ggul, terjan gkau,

dan m erata

2) Pelayan an kesehatan bagi sem ua dan

revitalisasi in frastruktur kesehatan

3) Pen in gkatan kem an dirian m asyarakat

m elalui pem en uhan dan perlin dun gan

terhadap kebutuhan dasar dan hak

dasar m an usia.

4) Pen gokohan ketahan an keluarga

Pen in gkatan

kualitas SDM

m elalui

pen didikan

(21)

Sasaran Misi-1 ke-1:

Pendidikan yang unggul, terj angkau,

merata dan terbuka

Alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBD , yang lebih efektif

Peningkatan kesejahteraan guru

Pendidikan Gratis, SD, SMP dan SMA/ SMK

Fasilitasi pendidikan terjangkau bagi anak-anak Buruh dan TKI

Penyediaan sarana transportasi sekolah di daerah terpencil

Pemberian beasiswa untuk mahasiswa di PTN/ dan PTS

Bantuan Pembangunan RKB dan Asrama Pesantren

Penguatan pendidikan karakter menuju SDM Jawa Barat berakhlakul karimah

(22)

Sasaran Misi-1 ke-2 :

Peningkatan taraf kesehatan dan

perluasan akses layanan

Alokasi

terpadu HIV

dan AIDS

Pembangunan

Gedung Rawat

Inap Keluarga

Miskin

kota/kabupaten

Insentif

Kader

Posyandu

Angkat Kanker Tanpa Pem bedahan

Teknik Terapi KankerCRYOSURGERY di

Fuda Cancer Hospital, Guangzhou, China,

(23)

Sasaran Misi-1 ke-3 :

Pemenuhan kebutuhan dasar dan hak

dasar manusia

Penanganan

Rumah rakyat

miskin & Buruh

Penanganan

PMKS melalui

pendidikan dan

pelatihan kerja

Fasilitasi

Masyarakat

membangun

kesalehan pribadi

dan sosial

Penciptaan

Lapangan Kerja

Bagi Masyarakat

Berkebutuhan

khusus

Fasilitasi

Masyarakat

Lanjut Usia

untuk Hidup

Mandiri

Pelayanan

pencegahan dan

pertolongan

korbanTrafficking

Perlindungan

dan bantuan

hukum bagi TKI

asal Jawa Barat

Mewujudkan Jawa

Barat bebas rawan

(24)

Sasaran Misi-1 ke-4

: Pengokohan ketahanan keluarga

Mewuj udkan

Kota dan

Kabupaten di

Jawa Barat

sebagai Kota

Layak Anak

Mewuj udkan

peran media

ramah keluarga

Pencegahan

dan

Penanganan

anak j alanan

Pengokohan

ketahanan

keluarga

sebagai basis

(25)
(26)

Sasaran Misi-2 ke-1 :

Memperkuat pembangunan

ekonomi perdesaan dan regional

Pembangunan Jalan dan sarana irigasi di Perdesaan Sentra

Pertanian, Wisata dan Sentra Industri Manufaktur

Penumbuhan BUMDES yang lebih berkualitas

Revitalisasi pasar desa

Peningkatan kapasitas SDM di perdesaan

Pemberian bantuan modal bergulir dan kerja di perdesaan

Pembangunan sarana distribusi dan pemasaran kegiatan ekonomi

rakyat perdesaan

Penguatan

Ekonomi

Perdesaan

Pengembangan Klaster Industri berbasis Potensi Lokal

Peningkatan Sinergi Peran Pengusaha Besar dan Pengusaha UMKM

Pengembangan Metropolitan Bodebek-Karpur, Metropolitan Bandung Raya, dan

Metropolitan Cirebon Raya

Pengembangan Pusat Pertumbuhan Pangandaran dan Pusat Pertumbuhan

(27)

Sasaran Misi-2 ke-2 :

Peningkatan kualitas iklim usaha

dan investasi

1.

2 .

3 .

4 .

(28)

Sasaran Misi-2 ke-3 :

Penguatan UMKM dan peningkatan

daya saing usaha

UMKM

Bantuan perijinan UMKM

Pelatihan dan bantuan permodalan bagi UMKM

Pelayanan Gratis untuk Promosi Produk Unggulan Daerah dari

seluruh Jawa Barat

Meningkatkan peran pemerintah provinsi sebagai inkubator

bisnis bagi para pengusaha pemula,mahasiswa dan masyarakat

Industri dan

Perdagangan

Pembangunan dan Pemberdayaan Kluster Industri kreatif

Pembangunan Pusat Gelar Produk Ekonomi Unggulan di seluruh

Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Pembangunan Pusat-Pusat Kluster Perdagangan Komoditi

Unggulan dan Pusat Logistik berbasis Kewilayahan

(29)

Sasaran Misi-3

“ Meningkat kan kinerj a Pemerint ahan

melalui prof esionalisme t at a Kelola dan

Perluasan Part isipasi Publik ”

Modernisasi

Pemerint ahan

Part isipasi

(30)

Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Goverment)

melalui peningkatan Cyber System

Reformasi Birokrasi menuju reformasi berkelas dunia

Percepatan Penanganan dan Pelayanan kepada masyarakat

Pengembangan Pusat Data Jawa Barat yang dapat diakses oleh

seluruh masyarakat.

Peningkatan kinerja pemerintahan Desa melalui pemberian insentif

dan fasilitas kerja bagi aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan

se-Jawa Barat

Jaminan kesejehteraan bagi aparatur pemerintah Prov. Jawa Barat

baik tenaga honorer, CPNS maupun pensiun.

Transparansi informasi program-program pembangunan bagi

masyarakat

Sasaran Misi-3 ke-1 :

(31)

Sasaran Misi 4

Peningkatan kualitas

infrastruktur strategis

Jawa Barat

Jawa Barat yang

nyaman melalui

pembangunan yang

berkelanjutan

Hotel Dongtin Lake

,

Provinsi Hunan, China

17.000 m² ,

30 lantai

(32)

Sasaran Misi-4 ke-1 :

Peningkatan kualitas infrastruktur

strategis Jawa Barat

Pembangunan jalan TOL Cisumdawu, TOL Cikapali, TOL Soreang Pasirkoja ,

Pembangunan TOL Cileunyi- Tasikmalaya (CITAS), TOL Ciawi – Sukabumi

Mendorong pembangunan jalur kerata api cepat JakartaBandungKertajati -Cirebon

Mendorong pembangunan jalur kereta api khusus barang/ kargo

Pembangunan Monorel di Kawasan Metropolitan

Infrastruktur Jalan

dan Kereta Api

Pembangunan Bandara Kertajati

Pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya

Pengembangan sistem transportasi publik regional yang nyaman

Pembangunan jalan status provinsi di perbatasan Propinsi dan perbatasan Kota/ Kabupaten

Pengembangan terminal angkutan umum regional yang terpadu dan modern

Infrastruktur

Perhubungan

•Penuntasan pembangunan Waduk Jati Gede

•Perbaikan dan perluasan jaringan irigasi

•Perlindungan dan pengelolaan situ dan mata air

•Meningkatkan pengadaan air bersih bagi masyarakat

Infrastruktur

Sumber Daya Air

Harmonisasi dalam pemanfaatan, penataan dan pengendalian ruang pada seluruh Kawasan Strategis Provinsi (KSP),

Zonasi Pembangunan kawasan industri terpaduPerlindungan lahan pertanian berkelanjutanPeningkatan rasio elektrifikasi keluarga

Pengembangan sumber-sumber energi terbarukan

Tata Ruang dan

Energi

(33)

Sasaran Misi-4 ke-2 :

Jawa Barat yang nyaman melalui

pembangunan yang berkelanjutan

Peningkatan Jumlah dan luas area kawasan terbuka hijau

Penanganan secara terpadu polusi dan limbah

Peningkatan mitigasi bencana melalui Implementasi Early Warning System

Kebencanaan Jawa Barat

Rehabilitasi Daerah Aliran sungai sungai besar di Jawa Barat

Perwujudan Kawasan lindung 45%

Pencetakan sawah baru untuk mencapai lahan pertanian berkelanjutan

Mendorong pembangunan IPAL kawasan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

(34)

Sasaran Misi Ke-5

“Mengokohkan Kehidupan

Sosial Kemasyarakatan

Melalui Peningkatan peran

pemuda, olah raga, seni,

budaya dan pariwisata dalam

(35)

S

ASARAN

M

ISI

-5

KE

-1 :

(36)

S

ASARAN

M

ISI

-5

KE

-2 :

(37)

4. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

(38)

Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing

Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan

Meningkatkan kinerja pemerintahan melalui

profesionalisme, tata kelola, dan perluasan partisipasi publik

Mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang nyaman dengan

pembangunan infrastruktur strategis yang berkelanjutan

(39)
(40)

I TB

WI DYATAMA

STT YPKP

KAWASAN JATI NANGAOR

UNPAD 2

BUMI PARAHYANGAN

ST TEKSTI L

KARAWANG

( UNSI KA)

SUBANG

( UNSUB)

PILAR AKADEMISI

BERBASIS PERGURUAN TINGGI

BEKASI

( ATMI )

KARAWANG

( UNSI KA)

(41)

Jumlah Unit

Usaha

Nilai Tambah

Unit Usaha

Usaha Besar

1. 536

Usaha Menengah

25. 725

Usaha Mikro, Kecil

8, 49 Jut a

(Mikro-Mikro : 98, 9 %)

Usaha Besar

96, 53%

Usaha Menengah

3, 46%

Usaha Mikro, Kecil

0, 01%

Usaha Mikro, Kecil

12, 01 Juta Orang

Serapan

Nilai Tambah Unit Usaha berbanding

Serapan t enaga kerj a didominasi oleh

(42)

PENGELOLAAN PROGRAM/KEGIATAN

CSR/TJSLP

DI JAWA BARAT

POLA KERJA CSR/TJSLP DENGAN MITRA :

BERSINERGI PROGRAM DERAJAT TINGGI, KOORDINASI DERAJAT RENDAH

PENDANAAN CSR/TJSLP JABAR BAGI MITRA :

RUPIAH = 0 (NOL)

“Dana CSR/TJSLP bukan Sumber APBD”

Motto CSR/TJSLP : Jabar Maju Bersama... “ Mitra”

Perda Nomor 2 Tahun 2013

tentang Pedoman Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan

serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di Jawa Barat

(43)

Jakarta

Prov. Jaw

Tengah

PENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT

Pangandaran

Metro Cirebon

Raya

NO JALAN TOL

1 Cikampek-Palimanan (116 km)

2 Bogor Ring Road (11 km) 3 Cikarang-Tj.Priok (34,5 km) 4 Ciawi-Sukabumi (54 km)

1. Pengembangan

metropolitan sebagai

penghela percepatan

pembangunan Jawa

Barat.

2. Pengembangan Koridor

Ekonomi Indonesia di

Jawa Barat bertumpu

pada pengembangan 3

Metropolitan :

Bodebek Karpur,

Bandung Raya, dan

Cirebon Raya

STRATEGI PENGELOLAAN PEMBANGUNAN 2013-2018 :

MODEL HYBRID

YAITU

MEMADUKAN PENGELOLAAN PEMBANGUNAN BERBASIS

DAERAH OTONOM

DAN

METROPOLITAN

RENCANA PEMBANGUNAN PELABUHAN LAUT CILAMAYA

(44)
(45)

6.008

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

T

ril

yu

n

Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018

PROYEKSI PENDAPATAN RPJMD 2013-2018

1.756

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

T

ril

yu

n

Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018

4.222

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

T

ril

yu

n

Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018

Total Pendapatan Daerah

PAD Murni

Dana Perim bangan

30.497

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(46)

PROYEKSI BELANJA DAN PEMBIAYAAN RPJMD 2013-2018

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

T

ril

yu

n

Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018

Belanja Daerah Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung

PEMBIAYAAN

:

1. Penyertaan modal BUMD

2. Pendayagunaan kekayaan milik daerah

yang dipisahkan.

3. Perintisan

pelaksanaan

penerbitan

obligasi

daerah

untuk

membiayai

pembangunan infrastruktur strategis.

(47)
(48)

ANALISIS INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT

FUNGSI WAKTU (

TIMELINE

) TAHUN 2013-2018

(Permendagri No. 54 Tahun 2010)

I.

Aspek kesejahteraan masyarakat (indikator

gabungan/indikator komposit)

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Indikator :

(49)

ANALISIS INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT

FUNGSI WAKTU (

TIMELINE

) TAHUN 2013-2018

(Permendagri No. 54 Tahun 2010)

II.

Aspek Pelayanan Publik (indikator pelayanan publik)

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Indikator :

Tingkat kemantapan jalan provinsi,

Kondisi jaringan irigasi provinsi,

Rasio elektrifikasi rumah tangga,

Tingkat pelayanan air bersih perkotaan,

Tingkat pelayanan persampahan,

Tingkat pelayanan air limbah,

(50)

ANALISIS INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT

FUNGSI WAKTU (

TIMELINE

) TAHUN 2013-2018

(Permendagri No. 54 Tahun 2010)

III.

Aspek Daya Saing Daerah (indikator daya saing)

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

upaya

Indikator :

Target Penanaman Modal Asing,

Laju pertumuhan ekspor,

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD),

PDRB per Kapita,

Target kunjungan wisatawan mancanegara,

Capaian kawasan lindung,

(51)
(52)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

URUSAN WAJIB

1

Bidang Pendidikan

a.

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

b.

Program Pendidikan Menengah dan Tinggi

c.

Program Pendidikan Non Formal

d.

Program Pendidikan Luar Biasa

e.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

2

Bidang Kesehatan

a.

Program Upaya Kesehatan

b.

Program Manajemen Pelayanan Kesehatan

c.

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

d.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan

e.

Program Sumber Daya Kesehatan

3

Bidang Lingkungan Hidup

a.

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;

b.

Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

(53)

PROGRAM . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

URUSAN WAJIB

4

Bidang Pekerjaan Umum

a.

Program Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan;

b.

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

c.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan;

d.

Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan;

e.

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan lainnya;

f.

Program Pengembangan dan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau

dan Sumber Daya Air lainnya;

g.

Program Pengendalian Banjir dan Kekeringan serta Pengamanan Pantai;

h.

Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

i.

Program Pembinaan Jasa Konstruksi

5

Bidang Penataan Ruang

a.

Program Penataan Ruang;

6

Bidang Perencanaan Pembangunan

a.

Program Kerjasama Pembangunan;

b.

Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;

(54)

PROGRAM . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

URUSAN WAJIB

7

Bidang Perumahan

a.

Program Pengembangan Perumahan

8

Bidang Kepemudaan dan Olahraga

a.

Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda;

b.

Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olah Raga;

9

Bidang Penanaman Modal

a.

Program Peningkatan Iklim, Promosi dan Kerjasama Investasi;

10

Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

a.

Program

Pengembangan

Kewirausahaan

dan

Keunggulan

Kompetitif

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

b.

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah;

c.

Program Pembinaan dan Pengembangan BUMD dan Lembaga Keuangan Non

Perbankan

11

Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

(55)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

URUSAN WAJIB

12

Bidang Ketenagakerjaan

a.

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;

b.

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan;

c.

Program Peningkatan Kesempatan Kerja;

13

Bidang Ketahanan Pangan

a.

Program Peningkatan Ketahanan Pangan;

14

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a.

Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender dalam Pembangunan;

b.

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak;

15

Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

a.

Program Keluarga Terencana;

16

Bidang Perhubungan

a.

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;

b.

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitasi Lalu Lintas Angkutan

Jalan (LLAJ)

c.

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;

d.

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas;

e.

Program Peningkatan Kelayakan Kendaraan Bermotor;

17

Bidang Komunikasi dan Informatika

a.

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan

(56)

PROGRAM . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

URUSAN WAJIB

18

Bidang Pertanahan

a.

Program Pengadaan, Penataan dan Pengendalian Administrasi Pertanahan;

19

Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

a.

Program Pendidikan Politik Masyarakat;

b.

Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat;

20

Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Keuangan Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

a.

Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Daerah;

b.

Program Pembinaan, Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Aparatur;

c.

Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur;

d.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

e.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

f.

Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur;

g.

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, Kesadaran Hukum dan HAM;

h.

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah;

i.

Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah;

(57)

PROGRAM . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

URUSAN WAJIB

21

Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a.

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat;

b.

Program Pemantapan Pemerintahan dan Pembangunan Desa;

22

Bidang Sosial

a.

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya;

b.

Program Pemantapan Kelembagaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);

c.

Program Penanggulangan Bencana Alam dan Perlindungan Masyarakat;

23

Bidang Kebudayaan

a.

Program Pengembangan Nilai Budaya;

b.

Program Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya;

24

Bidang Statistik

a.

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah;

25

Bidang Kearsipan

a.

Program Pengembangan Kearsipan;

26

Bidang Perpustakaan

a.

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;

Bidang Agama

(58)

PROGRAM . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

URUSAN PILIHAN

1

Bidang Perikanan dan Kelautan

a.

Program Pengembangan Budidaya Perikanan;

b.

Program Pengembangan Perikanan Tangkap;

2

Bidang Pertanian

a.

Program Peningkatan Produksi Pertanian

b.

Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian

c.

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan

Ikan;

d.

Program

Pemasaran

dan

Pengolahan

Hasil

Pertanian,

Perkebunan,

Peternakan, Perikanan dan Kehutanan;

3

Bidang Kehutanan

a.

Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan;

b.

Program Pengelolaan Kawasan Lindung

4

Bidang Perindustrian

(59)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

URUSAN PILIHAN

5

Bidang Perdagangan

a.

Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Perdagangan Dalam Negeri;

b.

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor;

c.

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;

6

Bidang Pariwisata

a.

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;

b.

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;

7

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

a.

Program Pembinaan, Pengembangan Sumber Daya Mineral, Geologi dan Air Tanah;

b.

Program Pembinaan, Pengembangan Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan Energi;

c.

Program Pembinaan, Pengembangan Panas Bumi dan Migas.

8

Bidang Ketransmigrasian

a.

Program Pengembangan Transmigrasi;

Ditiadakan (bagian dari

Program Pengembangan Transmigrasi)

(60)
(61)

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN METROPOLITAN

“Mewujudkan Pengembangan Metropolitan Bodebek Karpur sebagai

Metropolitan Mandiri; Metropolitan Bandung Raya sebagai Metropolitan

Modern; Metropolitan Cirebon Raya sebagai Metropolitan Budaya dan Sejarah”

“Mengembangkan Metropolitan Bodebek Karpur, Bandung Raya, dan Cirebon

Raya sebagai Penghela Pembangunan Ekonomi, Kesejahteraan, Modernitas, dan

Keberlanjutan bagi seluruh Masyarakat Jawa Barat”

“Mengakselerasi Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur-Infrastruktur

Strategis yang menghubungkan dan berada di Wilayah Metropolitan di Provinsi

(62)

KONSEP TWIN METROPOLITAN

BODEBEK KARPUR - DKI JAKARTA

DKI

Masing-masing metropolitan memiliki:

1.

aktivitas perkotaan yang mandiri

2.

ciri khas yang berbeda

3.

manajemen metropolitan yang mandiri

METROPOLITAN BODEBEK KARPUR

Tahun

Penduduk

Luas Wilayah

2010

11,60 juta

300.845 Ha

2015

14,30 juta

310.753,9 Ha

2020

18,36 juta

450.924 Ha

2025

23,16 juta

503.634 Ha

METROPOLITAN DKI JAKARTA

Tahun

Penduduk

Luas Wilayah

2010

9,6 juta

66.152 Ha

2015

??

66.152 Ha

2020

??

66.152 Ha

(63)

METROPOLITAN BODEBEK KARPUR 2025

7 kota/ kabupaten

111 kecamatan

populasi 23,16 juta jiwa

503.634 Ha

Kriteria:

1.

Jumlah Penduduk

2.

Aktivitas Ekonomi

3.

Daerah Terbangun

Terdiri atas

12

kecamatan

di

Kota

Bekasi;

4.061.625

jiwa;

21.565 Ha

23 kecamatan di Kabupaten

Bekasi;

4.479.335

jiwa;

126.471 Ha

6 kecamatan di Kota Bogor;

1.649.804 jiwa; 11.771 Ha

25 kecamatan di Kabupaten

Bogor;

5.933.750

jiwa;

138.488 Ha

11

kecamatan

di

Kota

Depok;

3.018.750

jiwa;

20.308 Ha

14 kecamatan di Kabupaten

Purwakarta; 1.296.950 jiwa;

79.793 Ha

(64)

Terdiri atas:

30 kecamatan di Kota Bandung;

4.358.579 penduduk

3 kecamatan di Kota Cimahi;

958.363 penduduk

23 kecamatan di Kabupaten

Bandung; 4.641.300 penduduk

11 kecamatan di Kabupaten

Bandung Barat; 2.277.184

penduduk

4 kecamatan di Kabupaten

Sumedang; 537.573 penduduk

Kriteria Metropolitan :

1.

Jumlah Penduduk (median

75.038)

2.

Aktivitas Ekonomi (aglomerasi

ekonomi)

3.

Kawasan Terbangun (urban >25 %;

suburban 15-24%)

METROPOLITAN BANDUNG RAYA 2025

5 kabupaten/ kota

71 kecamatan

12,8 juta penduduk

(65)

METROPOLITAN CIREBON RAYA 2025

Kriteria Metropolitan :

1.

Jumlah Penduduk

2.

Aktivitas Ekonomi

3.

Lahan Terbangun

4 kabupaten/kota

41 kecamatan

6.58 juta penduduk

luas area 98.722 Ha

Terdiri dari :

5 Kecamatan di Kota

Cirebon, 1.064.533 Jiwa

28 Kecamatan di

Kab.Cirebon, 4.829.574 Jiwa

4 Kecamatan di Kab.

Kuningan, 259.006 Jiwa

(66)

GROWTH CENTER PANGANDARAN

“Growth Center Pangandaran dikembangkan

sebagai

PUSAT PERTUMBUHAN

berbasis

(67)

GROWTH CENTER PALABUHANRATU

Sumber Peta: Analisis WJPMDM 2012,

SP 2010,GIS Bappeda Jabar 2010

“Growth Center Palabuhanratu

dikembangkan sebagai

PUSAT

PERTUMBUHAN

berbasis

SEKTOR PERIKANAN

dan

(68)

Tugas Bersama

Untuk Penyelesaian

RPJMD Hasil Rapat 15 JULI 2013

1.

S e p a h a m d a n s e p aka t

un tuk bersam a-sam a m en yem purn akan Draft

Ran can gan Awal RPJ MD Tahun 20 13-20 18 ;

2.

Setiap Kepala OPD/ Biro

m e n a n ga n i s e n d iri

bagian -bagian dari

RPJ MD yan g m en jadi lin gkup tugas dan fun gsin ya;

3.

Setiap Kepala OPD/ Biro m en yusun Ren cana Strategis (Ren stra) OPD/ Biro

m asin g-m asin g;

4.

Setiap OPD/ Biro

m e n e la a h d a n m e n go re ks i ra n c a n ga n in d ika to r

RPJ MD 2 0 13 -2 0 18

yan g m en jadi lin gkup OPD/ Biro, disam paikan pada

Bappeda

selam batn ya

tan ggal

22

J uli

20 13,

m elalui

em ail

:

(69)

TERIMA KASIH

MARI KITA WUJUDKAN

SATU DATA

PEMBANGUNAN JAWA BARAT

Informasi lebih lanjut :

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

Jalan Diponegoro No.22 Bandung

Telp. (022) 4204483

Bappeda Provinsi Jawa Barat

Jalan. Ir H.Juanda No. 287

SMS

JABAR

MEMBANGUN

0811 200 5500

SMS

SATU DATA JABAR

08778 200 5500

Mari membuat perencanaan Jawa Barat sepanjang hayat

KM-0 Pro Poor JABAR

-ONLINE

(70)

LAMPIRAN - 1

PEMBAGIAN PERAN OPD/ BIRO UNTUK

IMPLEMENTASI JANJI KAMPANYE

(71)

PENDIDIKAN

GRATIS SD

,

SLTP

DAN

SLTA

DI

SELURUH JAWA BARAT

1

(72)

BEASISWA

PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA

MEDIS, SERTA KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN

GURU

(73)

REVITALISASI

POSYANDU

DAN

DANA OPERASIONAL

KADER POSYANDU

3

(74)

MEMBUKA 2 JUTA LAPANGAN KERJA

BARU

(75)

MENCETAK

100.000 WIRAUSAHAWAN BARU

JAWA BARAT

4 .2

(76)

ALOKASI

4 TRILIYUN

UNTUK

INFRASTRULTUR DESA

DAN PERDESAAN

(77)

REHABILITASI

100.000 RUMAH

RAKYAT MISKIN

6

(78)

PEMBANGUNAN

PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA

BARAT DI KABUPATEN/ KOTA

(79)

PEMBANGUNAN

GELANGGANG OLAHRAGA DI

KABUPATEN/ KOTA

8

(80)

LAMPIRAN - 2

(81)

RANCANGAN INDIKATOR

PEMBANGNAN JAWA BARAT

RPJMD 2013-2018

VERSI 15 JULI 2013

Tiga Kelompok Indikator :

1) Aspek kesejahteraan masyarakat (indikator gabungan/indikator

komposit)

(82)

INDIKATOR KINERJA DAERAH

(Permendagri No. 54 Tahun 2010)

Meliputi 3 (tiga) Aspek :

(a)

Aspek kesejahteraan masyarakat (indikator gabungan/indikator komposit)

terdiri dari

berbagai kegiatan pembangunan ekonomi social ekonomi seperti Laju pertumbuhan

penduduk, laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, Tingkat pengangguran terbuka, angka

partisipasi angkatan kerja, indek gini, persentase penduduk miskin terhadap total

penduduk, Indek Pembangunan Manusia dll.

(b)

Aspek Pelayanan Publik (indikator pelayanan publik)

merupakan segala bentuk pelayanan

yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan atau urusan yang telah

diserahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sebagai upaya untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat seperti infrastruktur dasar baik secara fisik maupun social antara lain

tingkat kemantapan jalan provinsi, kondisi jaringan irigasi provinsi, Rasio elektrifikasi rumah

tangga, tingkat pelayanan air bersih perkotaan, tingkat pelayanan persampahan di

perkotaan, tingkat pelayanan air limbah diperkotaan, capaian luas kawasan lindung, Angka

kematian bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup, angka kematian ibu (AKI) per 100.000

kelahiran hidup, persentasi balita gizi buruk, angka partisipasi kasar (APK) tingkat Sekolah

Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, Rata-rata lama sekolah dll.

(83)

NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN

DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

2018 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun

2015

Tahun 2016 (Midterm)

Tahun 2017 Tahun 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

A

ASPEK KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

1.

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

a

Laju Inflasi Provinsi (persen)

3,5 – 4,5 3,5 – 4,5 3,5 – 4,5 3,5 – 4,5 3,5 – 4,5 3,5 – 4,5 3,5 – 4,5

b

Indeks Gini (poin) 0,35 – 0,40 0,37 – 0,38 0,36 – 0,37 0,35 – 0,36 0,33 – 0,35 0,30 – 0,35 0,30 – 0,35

d

PDRB per kapita atas dasar harga konstan

(ribu rupiah)

e Laju Pertumbuhan Ekonomi (persen)

6,0 – 6,5 6,0 – 6,5 6,0 – 6,5 6,0 – 6,5 6,0 – 6,5 6,0 – 6,5 6,0 – 6,5

f

Daya Beli Masyarakat

Rp. 640.000 Rp. 645.000 Rp. 650.000 Rp. 655.000 Rp. 660.000 Rp. 665.000 g Laju Petumbuhan

Investasi/PMTB atas dasar harga konstan (persen)

(84)

h Indek Pembangunan Manusia (IPM)

73,50-73,80 73,80-74,00 74,00-74,50

74,50-75,50 75,50-76,00 76,50-77,00 76,50-77,00

i Persentase penduduk miskin terhadap total penduduk

9,70 -8,80 8,80-7,80 7,80-6,80 6,80-5,90 5,90-5,00 5,00-4,10 5,00-4,10

k Rata-rata Lama Sekolah 8,20 8,20 – 8,30 8,30 – 8,50 8,50-8,60 8,60-8,83 8,83- 9,34 8,83-9,34 l. Laju Pertumbuhan Penduduk 1,6 - 1,8 1,6 - 1,8 1,6 - 1,8 1,6 - 1,8 1,6 - 1,8 1,6 - 1,8 1,6 - 1,8

B ASPEK PELAYANAN UMUM

1 Pelayanan Urusan Wajib

1.1 Pendidikan a Pendidikan Dasar

Angka Partisipasi Sekolah SD/MI/sederajat

119,31 119,31 119,31 119,31 119,31 119,31 119,31

b Pendidikan Menengah

Angka Partisipasi Sekolah SLTP/Mts/sederajat

94,55 94,55- 96,50 96,50-97,50

97,50-98,50 98,50-99,00 99,00-100 99,00-100,00

Angka Partisipasi Sekolah SLTA/MA/sederajat

67,78 68,00-70,00 70,00-75,00

75,00-80,00 80,00-88,50

(85)

1.2Kesehatan

Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk

1.3 Pekerjaan Umum

Proporsi panjang jalan dalam kondisi baik (Tingkat

Kemantapan Jalan Provinsi) (persen) *)

93,00 – 94,00 94,00 - 94,50 94,50 - 95,00 95,00 - 96,00 96,00 - 97,00 97,00 - 98,00 97,00 - 98,00

Intensitas Tanam Padi (persen) *) > 200 > 200 > 200 > 200 > 200 > 200 > 200

Kondisi Baik Jaringan Irigasi (persen) *)

64,00 – 65,00 65,00 – 66,00 66,00 – 67,00 67,00 – 68,00 68,00- 69,00 69,00- 70,00 69,00- 70,00

2Pelayanan Urusan Pilihan

Produktivitas padi per hektar (kwintal/hektar)

(86)

C.

ASPEK DAYA SAING

DAERAH

1.1 Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita

Penanaman Modal Asing (triliun rupiah)

30 - 35 30 - 35 30 - 35 30 - 35 30 - 35 30 - 35 30 - 35

Laju Pertumbuhan Ekspor Netto atas dasar harga konstan (persen)

2,5 – 3,5 2,5 – 3,5 2,5 – 3,5 2,5 – 3,5 2,5 – 3,5 2,5 – 3,5 2,5 – 3,5

Skala Kepuasan Layanan Masyarakat (skala 1-4)

(87)

1.2 Lingkungan Hidup

Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan (persen) *)

65,00 – 70,00 67,00 70,00 71,00 72,00 73,00 73,00

Cakupan Pelayanan Air Bersih Perkotaan (persen) *)

60,00 - 65,00 65,00 77,00 78,00 79,00 80,00 80,00

Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik Perkotaan (persen) *)

63,00 65,00 67,00 68,00 69,00 70,00 70,00

Tingkat Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar *)

Status Mutu Cemar Sedang berstatus Cemar Sedang

2 DAS Utama dan 1 Waduk Besar berstatus Cemar Sedang

2 DAS Utama dan 2 Waduk Besar berstatus Cemar Sedang

3 DAS Utama dan 2 Waduk Besar berstatus Cemar Sedang

(88)

Jumlah hari dengan Kualitas Udara Perkotaan Kategori Baik *)

50 hari Baik/tahun di 10 kab/kota

60 hari Baik/tahun di 10 kab/kota

70 hari Baik/tahun di 10 kab/kota

80 hari Baik/tahun di 10 kab/kota

90 hari Baik/tahun di 10 kab/kota

100 hari Baik/tahun di 10 kab/kota

100 hari Baik/tahun di 10 kab/kota

Capaian Luas Kawasan Lindung terhadap Luas Wilayah

(persen) *)

34,00 – 35,00 40,10 41,35 42,60 43,80 45,00 45,00

Jumlah Penerapan Energi Alternatif *)

4 jenis energi alternatif terbarukan. Mikro Hidro; Konversi Tenaga Surya; Biofuel (Bio Kerosin) dan Bio Gas

- Mini/Mikro Hidro (2 unit)

- Konversi Tenaga Surya (100 SS)

- Bio Gas (100 unit)

- Bio Fuel (1 Demplot)

- Mini/Mikro Hidro (2 unit)

- Konversi Tenaga Surya (100 SS)

- Bio Gas (100 unit)

- Bio Fuel (1 Demplot)

- Mini/Mikro Hidro (2 unit)

- Konversi Tenaga Surya (100 SS)

- Bio Gas (100 unit)

- Bio Fuel (1 Demplot)

- Mini/Mikro Hidro (2 unit)

- Konversi Tenaga Surya (100 SS)

- Bio Gas (100 unit)

- Bio Fuel (1 Demplot)

- Mini/Mikro Hidro (2 unit)

- Konversi Tenaga Surya (100 SS) Rasio elektrifikasi rumah

tangga *)

71,00 - 73,00% 73,00 – 75,42% 75,42 – 77,80% 77,80% -80,14%

(89)

1.3 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Pendapatan asli daerah (triliyun rupiah)

10,658 11,773 12,888 13,000 14,004 16,235 16,235

Angka kriminalitas Menurunnya Angka Jumlah Kasus Korupsi Menurunnya

Jumlah Kasus Korupsi

Menurunnya Jumlah Kasus Korupsi

Menurunnya Jumlah Kasus Korupsi

Menurunnya Jumlah Kasus Korupsi

Menurunnya Jumlah Kasus Korupsi

Menurunnya Jumlah Kasus Korupsi

Menurunnya Jumlah Kasus Korupsi

Tingkap Partisipasi Pemilih

Meningkatnya partisipasi pemilih Pilkada 2013 > 78%

Meningkatnya partisipasi pemilih Pilkada 2013 > 78%

Meningkatnya partisipasi pemilih Pilkada 2013 > 78%

Meningkatnya partisipasi pemilih Pilkada 2013 > 78%

Meningkatnya partisipasi pemilih Pilkada 2013 > 78%

Meningkatnya partisipasi pemilih Pilkada 2013 > 78%

(90)

1.4 Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan

Penduduk Bekerja (15 th keatas)

20,65

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

63,78 64-65 65-68 68-73 73-75 75-77 75-77

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

9,08 persen 8,7- 9,0 persen 8,7-8,5 persen 8,5 – 8,2 persen 8,0-8,2 persen 8,0-7,0 persen 8,0-7,0 persen

Indeks Pembangunan Gender (%)

63,00 – 64,00 63,00 – 64,00 64,00 – 65,00 65,00-66,00 66,00-67,00 67,00-68,00 67,00-68,00

Indeks Pemberdayaan Gender(%)

68,00-70,00 70,00-72,00 72,00-74,00 74,00-75,00 75,00-76,00 76,00-77,00 76,00-77,00

1.5 Iklim Investasi

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ( orang)

666.830 1.000.000 1.200.000 1.500.000 1.600.000 2.000.000 2.000.000.

Laju pertumbuhan ekspor 3,2 persen 4 persen 4 persen 4 persen 4 persen 5 persen 5 persen Laju pertumbuhan

Penanaman Modal Asing (PMA)

5 persen 5 persen 6 persen 6 persen 6 persen 7 persen 7 persen

PDRB per kapita atas dasar harga konstan (rupiah)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis Chi Square dapat diketahui bahwa preferensi responden terhadap daging sapi di Kabupaten Dharmasraya adalah daging sapi yang mempunyai warna

c) Membimbing pasien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian 2. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi... Tujuan Umum : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga

Seluruh rekan mahasiswa Jurusan Peternakan angkatan 2011 atas dukungan dan sikap kompetetitif dalam belajar sehingga penulis terpacu dalam menyelesaikan tugas

Za zadnja leta prve faze je značilen tudi pojav nasprotovanj med lokalnimi muslimani in privrţenci vahabitskih idej predvsem zato, ker so muslimani iz področja Balkana

Dalam melakukan analisa untuk mendapatkan sektor unggulan sehingga dapat dilihat strategi pengembangannya digunakan data Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

nantinya akan mempengar uhi hasil air tebu yang didapatkan 4 portable Alat pengupasa n kulit tebu ini akan memiliki bentuk yang sesuai dengan apa yang diinginkan

Sejak Inge diterima sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran UNAIR pada tahun 1984, ia tak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa menjadi peneliti sekaligus guru besar

Persamaan alometrik pendugaan biomassa pohon dengan menggunakan variabel bebas diameter pohon dapat dipakai untuk menduga massa biomassa pohon pada perkebunan kelapa