• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN AKTUALISASI Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN AKTUALISASI Tahun"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

IKHTISAR

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS DIKLAT PRAJABATAN CPNS POLA BARU

MAHKAMAH AGUNG R.I. & BADAN PERADILAN DI BAWAHNYA ANGKATAN XLIX SAMPAI DENGAN LIV

TAHUN ANGGARAN 2016

---Peserta Diklat diwajibkan untuk mengikuti lima (5) tahap kegiatan pembelajaran Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS ini, yang terdiri dari:

1. Merancang Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS.

a. Menginventarisasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan mata diklat ANEKA (Form. 1) dan

b. Menganalisis dampaknya, bila hal atau kegiatan tersebut tidak dilaksanakan atau dijalankan. (Form. 2)

Selanjutnya disusun dengan sistematikan sebagai berikut: I. Pendahuluan

Memuat latar belakang dan tujuan. II. Isi/Konten

Memuat nilai-nilai dasar profesi PNS beserta indikator-indikatornya, daftar kegiatan yang akan dilaksanakan di tempat tugas/tempat magang, dan uraian keterkaitan antara kegiatan dengan nilai dasar.

III. Rencana Aksi

Berisi rencana jadwal implementasi dan aktualisasi, jadwal konsultasi dengan Coach atau Pembimbing dan/atau Mentor.

IV. Penutup

Berisi simpulan dan rencana antisipasi menghadapi kendala aktualisasi. Catatan penting:

Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS tersebut harus disampaikan kepada Panitia, satu (1) sebelum pelaksanaan Seminar Rancangan berikut bahan tayangnya, dijilid rangkap dua (2).

2. Seminar Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS. a. Mempersiapkan Presentasi

1) Komponen Dasar: a) Penyaji/presenter.

b) Pendengar (Audience), seluruh peserta. c) Moderator/Coach, Widyaiswara yang dirunjuk. d) Narasumber/Penguji.

e) Mentor (tentatif). 2) Persiapan Penyajian. 3) Strategi Presentasi. b. Pelaksanaan Seminar.

(2)

3. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di tempat tugas atau magang. a. Membangun komunikasi dengan Mentor. (Form. 3)

b. Membangun komunikasi dengan Coach. (Form. 4)

c. Mendokumentasikan kegiatan, lampiran dan penjelasan nilai dasar. (Form. 5) d. Menyusun Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS.

Selanjutnya dibuatkan Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS dengan sistematikan sebagai berikut:

I. Pendahuluan, yang memuat latar belakang mengapa aktualisasi nilai dasar dilakukan, tujuan aktualisasi, dan ruang lingkupnya.

II. Deskripsi tentang organisasi tempat Peserta Diklat melakukan aktualisasi yang meliputi struktur organisasi, tugas dan fungsi.

III. Uraian mengenai rencana aktualisasi nilai dasar, yang meliputi kegiatan dan jadwal aktualisasi.

IV. Capaian Aktualisasi yang telah dilaksanakan oleh peserta Diklat berikut bukti-bukti (evidence) yang harus disediakan, dapat berupa hasil atau output suatu kegiatan, catatan pelaksanaan suatu kegiatan, foto-foto pelaksanaan suatu kegiatan dan lain sebagainya.

V. Simpulan dan Saran untuk perbaikan, baik terhadap instansi tempat aktualisasi maupun penyelenggara Diklat.

Catatan penting:

Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS tersebut harus sudah disampaikan kepada Panitia, tiga (3) sebelum pelaksanaan Seminar Aktualisasi berikut bahan tayang serta bukti-bukti lainnya, dijilid rangkap 3 (tiga).

Agar ditambahkan pula Kata Pengantar, Daftar Isi dan Halaman Pengesahan atau Persetujuan dari Mentor dan Coach pada bagian depan dan pada bagian belakang memasukkan Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran lainnya.

4. Seminar Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS. a. Mempersiapkan Presentasi

1) Komponen Dasar: a) Penyaji/presenter.

b) Pendengar (Audience), seluruh peserta. c) Moderator/Coach, Widyaiswara yang dirunjuk. d) Narasumber/Penguji.

e) Mentor.

2) Persiapan Penyajian. 3) Strategi Presentasi. b. Pelaksanaan Seminar.

c. Penyempurnaan Laporan Aktualisasi.

5. Rencana Aksi Penyempurnaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS. a. Memanfaatkan Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS.

(3)

d. Melaksanakan Rencana Aksi (Action Plan). INSTRUMEN PEMBELAJARAN

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS DIKLAT PRAJABATAN CPNS POLA BARU

TAHUN 2016

---1. Format Instrumen Rancangan Aktualisasi.

Instrumen ini dapat diterapkan oleh peserta Diklat untuk setiap mata Diklat, sehingga pada Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS, instrumen ini dapat dipergunakan untuk masing-masing nilai dasar, yaitu; Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).

Form. 1

No.

Indikator Nilai Dasar

Informasi Yang Relevan Dengan Nilai Dasar

Daftar Kegiatan indikator akuntabilitas adalah mengedepankan kepentingan publik. Kolom 3 : Diisi dengan resume pemahaman peserta Diklat tentang kebutuhan

stakeholder akan indikator nilai dasar pada kolom 2. Misalnya, masyakarat menginginkan agar PNS untuk mengedepankan kepentingan publik dalam melaksanakan tugasnya.

Kolom 4 : Diisi dengan tugas organisasi. Kolom 5 : Diisi dengan tugas unit kerja.

Kolom 6 : Diisi dengan tugas pegawai yang dapat mengaktualisasikan indikator yang ditulis pada kolom 2.

Kolom 7 : Diisi dengan kegiatan-kegiatan yang akan Peserta Diklat terapkan guna mengaktualisasikan indikator yang ditulis pada kolom 2.

Daftar Kegiatan yang dihasilkan dari kolom 7 akan menjadi isi Rancangan Aktualisasi peserta Diklat. Adapun instrumen-instrumen yang ada dapat dipergunakan untuk menghasilkan daftar kegiatan tersebut dan akan menjadi lampiran pada dokumen Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang dibuat.

(4)

Meskipun sistematika dibebaskan, akan tetapi sistematika tersebut sebaiknya memuat tiga bagian besar.

Pertama, ada bagian yang menjelaskan pemahaman peserta Diklat terhadap indikator-indikator dari setiap nilai dasar;

kedua, ada bagian yang menjelaskan tugas-tugas jabatan peserta Diklat atau tugas-tugas unit kerja tempat magang peserta Diklat;

ketiga, ada bagian yang memuat daftar kegiatan yang akan peserta Diklat aktualisasikan berikut uraian keterkaitannya dengan nilai-nilai dasar profesi PNS. Mengacu pada ketiga bagian tersebut, maka secara garis besar sistematika dapat disusun sebagai berikut:

I. Pendahuluan

Memuat latar belakang dan tujuan. II. Isi/Konten

Memuat nilai-nilai dasar profesi PNS beserta indikator-indikatornya, daftar kegiatan yang akan dilaksanakan di tempat tugas/tempat magang, dan uraian keterkaitan antara kegiatan dengan nilai dasar.

III. Rencana Aksi

Berisi rencana jadwal implementasi, jadwal konsultasi dengan Coach atau Pembimbing dan/atau Mentor.

IV. Penutup

Berisi simpulan dan rencana antisipasi menghadapi kendala aktualisasi. Untuk memudahkan, bisa digunakan format di bawah ini:

Form. 2

Kolom 2 : Diisi dengan Kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta.

Kolom 3 : Diisi dengan Tahapan Kegiatan yang merupakan penjabaran dalam mencapai keberhasilan nomor 2.

Kolom 4 : Diisi dengan output dari kegiatan (nomor 2). Kolom 5 : Diisi dengan Nilai-nilai dasar yang terkait.

Kolom 6 : Diisi dengan keterkaitan dengan Nilai-nilai tugas instansi.

(5)

2. Format Membangun Komunikasi dengan Mentor.

Untuk membantu peserta Diklat dalam membangun komunikasi dengan mentor, maka peserta Diklat dituntut untuk membuat catatan setiap kali bertemu dan berkonsultasi dengan Mentor. Kemudian, catatan tersebut dituangkan ke dalam formulir berikut:

Form. 3 Nama Peserta Diklat :

Instansi :

Tempat Aktualisasi : Tempat Tugas/Tempat Magang

No. Tanggal Kegiatan Output Paraf

Mentor 1.

2. 3. dst

3. Format Membangun Komunikasi dengan Coach/Pembimbing.

Untuk membantu peserta Diklat dalam membangun komunikasi dengan Coach atau Pembimbing, maka ia dituntut untuk membuat catatan setiap kali berkomunikasi atau berkonsultasi dengan Coach atau Pembimbing. Catatan tersebut dituangkan ke dalam formulir berikut:

Form. 4 Nama Peserta Diklat :

Instansi :

Tempat Aktualisasi : Tempat Tugas/Tempat Magang

No. Tanggal Kegiatan Output (Telpon/SMS/Email/ dll) 1.

2. 3. dst

4. Dokumentasi Kegiatan.

Selama masa aktualisasi, pada hakekatnya peserta Diklat bekerja. Ia melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, terkandung nilai-nilai dasar yang harus dan telah teraktualisasikan.

(6)

Terdapat dua jenis bukti dari setiap kegiatan yang dilakukan. Pertama adalah hasil atau output dari kegiatan itu sendiri. Misalnya, peserta Diklat menginput data ke dalam suatu dokumen, maka dokumen yang sudah terinput tersebut, dapat menjadi dokumen. Peserta Diklat dapat memfotokopi dokumen tersebut dan menjadikannya sebagai bukti bahwa Saudara telah melaksanakan kegiatan.

Dokumen yang kedua adalah foto atau catatan tentang kegiatan yang dilakukan oleh peserta Diklat. Misalnya, Saudara memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetapi kegiatan tersebut tidak menghasilkan output yang tangible seperti dokumen. Oleh karena itu, untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut, karena tidak ada dokumen yang dapat dijadikan sebagai bukti kegiatan, maka Saudara perlu mendokumentasikannya melalui catatan atau foto yang relevan. Apapun jenis dokumentasi dari suatu kegiatan, tugas yang paling penting adalah memberikan penjelasan tentang nilai-nilai dasar apa yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Penjelasan yang Saudara berikan perlu dikemas dalam rangkaian kalimat yang baik dan kontennya perlu didukung oleh data dan informasi yang akurat, sehingga mampu meyakinkan mentor dan pembimbing. Kemampuan peserta Diklat bercerita di balik suatu kegiatan sangat menentukan bahwa kegiatan tersebut memang merupakan aktualisasi suatu nilai atau beberapa nilai dasar profesi PNS.

Penjelasan ini perlu Saudara komunikasikan dengan Pembimbing dan mendapat persetujuan dari Mentor. Untuk memudahkan pendokumentasian kegiatan, Peserta Diklat perlu menggunakan format yang dapat mengakomodir ketiga hal yang diuraikan di atas, yaitu kegiatan, lampiran dan penjelasan nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan tersebut.

Formulir berikut ini dapat membantu Peserta Diklat dalam mendokumentasikan ketiga hal tersebut.

Form. 5

Kegiatan :

Tanggal :

Daftar Lampiran :

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

……… ……… ……… ………

5. Menyusun Laporan Aktualisasi.

(7)

Dengan demikian, penyelenggara Diklat memiliki waktu yang cukup untuk menggandakan laporan aktualisasi Peserta Diklat untuk diserahkan kepada Pembimbing dan Mentor. Pembimbing dan Mentor tentunya perlu membaca laporan aktualisasi Peserta Diklat sebelum seminar aktualisasi dilaksanakan. Peserta Diklat perlu memahami bahwa laporan aktualisasi pada dasarnya merupakan kelanjutan dari rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan. Daftar kegiatan yang dicantumkan dalam rancangan aktualisasi dan telah diaktualisasikan inilah yang perlu Saudara cantumkan dalam laporan aktualisasi. Ada berbagai cara yang dapat ditempuh untuk menuangkan kegiatan aktualisasi tersebut ke dalam laporan. Saudara bisa menuangkan ke dalam laporan tertulis. Begitu pula, Saudara dapat menuangkannya dalam bentuk poster-poster yang menggambarkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan berikut penjelasannya.

Bahkan, laporan tersebut dapat dituangkan dalam bentuk video, yang merekam sebagian atau keseluruhan aktualisasi kegiatan. Tidak ada ketentuan yang mengharuskan peserta Diklat menggunakan format pelaporan tertentu. Namun, jika memutuskan menggunakan format laporan tertulis, maka terdapat lima bagian yang perlu dimuat dalam laporan tertulis tersebut, yaitu:

1. Pendahuluan, yang memuat latar belakang mengapa aktualisasi nilai dasar dilakukan, tujuan aktualisasi, dan ruang lingkupnya.

2. Deskripsi tentang organisasi tempat Peserta Diklat melakukan aktualisasi yang meliputi struktur organisasi, tugas dan fungsi.

3. Uraian mengenai rencana aktualisasi nilai dasar, yang meliputi kegiatan dan jadwal aktualisasi.

4. Capaian Aktualisasi yang Peserta Diklat telah laksanakan berikut bukti-bukti yang dapat berupa hasil atau output suatu kegiatan, catatan pelaksanaan suatu kegiatan, foto-foto pelaksanaan suatu kegiatan.

5. Simpulan dan Saran perbaikan, baik terhadap instansi tempat aktualisasi dilaksanakan maupun penyelenggara Diklat.

6. Rencana Aksi (Action Plan) Penyempurnaan Aktualisasi dan Pengembangannya.

Rencana Aksi (Action Plan) Penyempurnaan Aktualisasi harus disusun oleh peserta Diklat setelah mengikuti Seminar Aktualisasi dan mendapatkan masukan dari Penguji, Mentor dan Coach. Dan ini merupakan bagian penting dari kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pasca Diklat yang akan akan dilakukan secara random dan on the spot oleh Manajemen Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan ke tempat tugas masing-masing peserta Diklat.

(8)

Untuk membantu peserta Diklat dalam menyusun Rencana Aksi (Action Plan) Penyempurnaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS sebagai tindak lanjut dari kegiatan pasca diklat yang harus diimplementasikan di tempat kerjanya, bisa digunakan format di bawah ini:

Form. 6

(PROSES DAN OUTPUT)

1 2 3 4

1. 2. 3. dst

Pada kolom 3, Peserta Diklat dapat mengisi satu atau beberapa nilai dasar yang mendasari kegiatan tersebut. Sedangkan pada kolom 4, Peserta Diklat menguraikan proyeksi gambaran tentang kualitas kegiatan tersebut, baik proses maupun outputnya, setelah sebuah atau gabungan dari beberapa nilai dasar bekerja pada kegiatan tersebut. Misalnya, pelaksanaan kegiatan menjadi tepat waktu karena didasari nilai dasar akuntabilitas yang kuat, atau pelaksanaan kegiatan menjadi lebih efisien karena didasari oleh komitmen mutu, atau kegiatan menjadi bebas atau anti korupsi karena didasari oleh nilai anti korupsi, dan sebagainya.

Selanjutnya, sebagai pengembangan dari rencana aksi (action plan) yang Saudara harus tindaklanjuti secara nyata dan konkret serta inovatif di tempat kerja adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul dari tugas dan fungsi di mana Saudara ditempatkan bekerja.

Untuk membantu peserta Diklat dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul dalam tugas dan fungsinya, sebagai kelengkapan Rencana Aksi (Action Plan) Penyempurnaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS merupakan wujud kreatifitas solutif dan inovatif dari peserta Diklat dalam mengatasi atau menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam tugas dan fungsinya, sekaligus juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan pasca diklat yang harus diimplementasikan di tempat kerjanya yang pada gilirannya akan menjadi fokus dalam monitoring dan evaluasi pasca Diklat. Untuk memudahkan peserta Diklat, maka bisa digunakan format di bawah ini:

(9)

7. Simpulan.

Dengan pengalaman tersebut, Saudara bisa merasakan bahwa betapa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat mementingkan, menomorsatukan, dan memprioritaskan agar Peserta Diklat memiliki kompetensi dalam mengaktualisasikan nilai dasar profesi PNS tersebut. Kelima tahapan aktualisasi di atas, didisain khusus untuk Peserta Diklat agar memiliki kompetensi tersebut. Selanjutnya, bagaimana Saudara memiliki motivasi yang tinggi untuk menerapkan kompetensi tersebut, tentunya sangat tergantung pada diri Saudara sendiri. Memang, di instansi peserta Diklat masing-masing telah dibangun suatu sistem agar Saudara menerapkan kompetensi tersebut melalui mekanisme reward/imbalan dan punishment/hukuman. Tetapi sistem ini belum cukup. Dalam diri peserta Diklat, juga perlu dibangun suatu sistem untuk memunculkan motivasi dari dalam atau kesadaran dari dalam. Hal inilah yang perlu dibangun saat ini oleh peserta Diklat.

Perenungan-perenungan yang bersumber dari fakta di sekeliling Saudara pada gilirannya akan terus menerus menginspirasi untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS. Peserta Diklat akan semakin yakin bahwa dengan aktualisasi nilai-nilai dasar tersebut, kualitas pelaksanaan kegiatan akan semakin baik. Hal tersebut sudah sesuai dengan profesi Peserta Diklat sebagai PNS yaitu sebagai pelayan masyarakat di mana kepentingan masyarakatlah yang menjadi tujuan utama dalam bekerja. Dan semua nilai-nilai dasar tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas pelayanan oleh ASN kepada masyarakat.

Kontrol terhadap efektifitas sistem yang bersifat internal ini terletak pada diri peserta Diklat sendiri. Keputusan untuk meningkatkan, mempertahankan, bahkan menghentikan sekalipun, semuanya berada di tangan mereka sendiri. Tentunya mereka dituntut untuk terus melihat ke depan dengan sikap optimisme yang kuat. Peserta Diklat perlu meyakinkan diri bahwa sistem internal tersebut akan bertumbuh dan berkembang selama meniti karier sebagai PNS. Sistem tersebut akan semakin kuat dalam diri, dan mampu menghadapi serta mengalahkan berbagai macam godaan yang membawa berbagai macam kepentingan yang mengancam kepentingan publik, kepentingan masyarakat, sebuah kepentingan yang lebih luas.

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang terdapat di SMA Negeri 1 Paciran, guru junior tentu memiliki suatu modal untuk memperoleh posisi yang diinginkan dalam struktur organisasi sekolah,

Remaja adalah masa peralihan diri anak menuju dewasa, pada masa ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental dan

Biji utuh berbentuk kerucut pendek dengan ujung membulat, jarang berbentuk hampir setengah bulatan, bagian pangkal agak datar dengan suatu lekukan dangkal, panjang 15- 30

!rinsip kerja aliran udara pada A* *entral sebenarnya hampir sama saja dengan  prinsip kerja aliran udara pada A* /plit yaitu udara dari ruangan di hisap, udara

Penurunan nilai daya nyata ini juga menyebabkan faktor daya instalasi meningkat, dengan nilai perbaikan sebanding faktor kompensasi kapasitor dan tergantung dari

Hasil yang diperoleh dari penelitian tentang penerapan layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman studi lanjut ini perlu ditindaklanjuti oleh konselor misalnya

Salah satu media promosi online yang didalamnya terdapat e-book Food Blog Restaurant Reviews juga terdapat event-event promosi dan informasi lainnya yang berkaitan