PERAN LOGISTIK DALAM ERA
•
Sejauh manakah perdagangan bebas berlangsung
•
Bagaimana Pebisnis dunia mengantisipasi
globalisasi
•
Bagaimana Perkembangan Logistik
•
Bagaimana Penyedia Jasa Logistik mengantisipasi
kebutuhan pelanggannya
•
Bagaimana perkembangan Logistik di Indonesia
Perdagangan Bebas
Tembok penghalang perdagangan antar batas suatu daerah/ negara sedang runtuh…….
• Perdagangan bebas regional (EU, EFTA, AFTA, NAFTA)
• Teknologi memungkinkan komunikasi efektif dan pertukaran data
• Lahirnya merk dunia dan budaya dunia memungkinkan penawaran produk yang sama di seluruh dunia
• Pertumbuhan ekonomi dunia membuat pembukaan pasar baru di seluruh dunia
Perdagangan Bebas
Perdagangan dalam $Bn dan dalam % perdagangan dunia
Intra Europe $1,241 Bn
35.4 %
Intra Americas $270.4 Bn
7.7%
Intra Asia $413.5 Bn
11.8 %
Index Perdagangan Merchandise
1950 =100
Perdagangan sangat terbatas
GATT dibentuk
Putaran Kennedy 1964 - 1967
$3.580Bn 2005 $6,750Bn
Putaran Uruguay
• Reduksi tarif bagi negara maju sejumlah $464 Bn impor barang industri dari total $612bn yang belum bebas bea masuk
• Naiknya persentasi (dari 20 ke 43%) produk dagang pada negara maju yang masuk klasifikasi bebas bea masuk • Reduksi rata-rata tarif di negara maju dari 6.4 % ke 4 %
(reduksi yang lebih kecil pada textile dan garmen) • Reduksi 36% tarif pada pada barir pertanian
• Komitmen akses pasar utk pertanian
Peluang….
Peluang dalam perdagangan internasional
– Potensi perluasan pasar yang lebih besar
• Baik untuk produk lama dan baru dan jaringan infrastruktur
– Perputaran persediaan lebih besar karena jangkauan pelanggan yang lebih luas
• Lewat keseimbangan: pemusatan persediaan namun ketersediaan di lokasi setempat
– Peningkatan pelayanan pelanggan • Dengan pertukaran ‘best practice’
• Dengan eksploitasi kemampuan sistim terpadu – Penurunan biaya produksi
• Dengan pemilihan lokasi-lokasi baru untuk pabrik • pertimbangan skala ekonomi
…….dan tantangan
• Penghalang perdagangan (trade barriers) tetap ada (ex: kuota dan tarif)
• Peningkatan permintaan pelayanan lebih dari pelanggan: – Variasi pilihan produk
– Ketersediaan stok
– Masa order (order lead times)
• Penyelarasan produk dan pelayanan dan memenuhi selera pelanggan dan peraturan setempat
• Tuntutan penyusutan siklus masa produk – Respon produksi lebih cepat
– Pengurangan waktu
• Tuntutan biaya produksi dan pengiriman yang terkendali atas persaingan yang ketat
Logistik - definisi
‘getting your food from the fields
onto your dinner plate’
z
Tujuan dasar
-
‘Menyediakan tingkat layanan yg
dikehendaki dengan biaya yang sesuai’
Logistik
•
Getting the right goods
•
To the right place
•
At the right time
•
At the right cost
•
In the right condition
Kegiatan Logistik
•
Transportasi
•
Pergudangan
•
Pengendalian Inventori/Stok
•
Sistim komunikasi / informasi
•
Pengepakan
Sejarah dan Perkembangan
•
Istilah logistik berasal dari militer
•
Contoh: logistik pasukan Roma
–
suplai makanan dan disimpan dalam
gudang-gudang dlm benteng
–
termasuk kuli dan hewan
–
senjata lewat rantai suplai, bengkel , tukang
dll
•
Contoh Logistik Napoleon
–
Layanan logistik dilakukan oleh militer
Evolusi ‘Supply Chain’
•
Sampai 1960’s
–
semua fungsi logistik beroperasi secara
independent
•
1970’s sampai awal 1980’s
–
integrasi dimulai
–
koordinasi terlihat pada sejumlah fungsi logistik
•
Saat ini
Evolusi “Supply Chain”
Demand forecasting Purchasing Requirements planning Production planning Manufacturing inventory Warehousing Materials handling Industrial package Finished goods inventory Distribution planning Order processing Transportation Customer service
Materials Management
Distribution Management
Logistics supply chain
Fragmentation 1960
Evolving integration
1980
Total integration
Pencapaian Rantai Pasok yang terpadu
Purchasing Material
Control Production Sales Distribution
Stage 1: baseline
Materials Management
Manufacturing
Management Distribution
Stage 2: functional integration
Materials Management
Manufacturing
Management Distribution
Stage 3: internal integration (logistics)
Suppliers Internal supply
chain Customers
Industri Logistik
Today’s focus
“Hard asset base”
Fixed assets
Flexible assets
No assets
Focus
“Everything”
Standardised mass Industry
Client contract
Service portfolio
One-stop shopping
Traditional “packages”
Strategi baru
Supply chain Managers
Vertical industry service partners Global
one-stop shops
Future focus
Geographic
“Hard asset base”
Fixed assets
Flexible assets
No assets
Focus
“Everything”
Standardised mass Industry
Client contract
Service portfolio
One-stop shopping
Traditional “packages”
Industri PC (Digital – 1995)
Singapore New York Germany Mexico
Head Disk Array
Singapore
CPU Chip
Colorado PC Board
Japan
New England
USA
UK/Ireland
Asia
Europe
Logistik meningkatkan daya saing
• It is true that
Companies compete with companies…. …….products compete with products…..
……offerings compete with offerings…..
• But - in meeting end customer requirements at the lowest total cost…
LLP
Lingkup sourcing Logistik
100% insourced
Client
Client
3PL provider
4PL
Client
3PL provider
3PL provider
3PL provider
100% outsourced
A 4PL provides the interface with the 3PL’s on behalf of the client All logistics functions
conducted in-house
Lingkup sourcing Logistik
100% insourced
All logistics functions conducted in-house
Client
Client
3PL provider
100% outsourced
Management of parts of the supply chain outsourced to an external provider
LLP
Client
3PL provider
3PL provider
3PL provider
Solusi 4PL
•
Organisasi 4PL umumnya suatu entitas terpisah
(konsultan) yang membentuk ‘joint venture’ atau
kontrak jangka panjang antara klien utama dan
dengan satu atau lebih mitra
•
Solusi total end-to-end dilakukan lewat kontrak
4PL dengan penyedia jasa yang berbeda,
mengelolanya dan bertindak sebagai ‘single
point of contact’ pada pelanggan
Solusi 4PL
•
Kompetensi yang diberikan oleh 4PL:
–
Mengelola lebih dari satu 3PL, baik secara
operasional dan strategik
–
Mengelola dan memanfaatkan ketersediaan
pengetahuan
–
Teknologi Informasi - memanfaatkan sistim
yang tersedia dan mengintegrasikannya
dengan kemampuan lainnya
•
Ukuran sebagai pemain global, kuat di
teknologi Informasi dan bebas aset
•
3PL dapat membentuk suato organisasi seperti
Solusi Lead Logistics Provider
•
Semua yang dapat dilakukan 4PL
•
Plus - pelayanan operasi
•
LLP sebagai orchestrator rantai supplai
•
LLP mengerjakan dan mengelola seluruh
sumber daya, kemampuan dan teknologi di
dalam organisasinya sendiri dilengkapi dengan
jasa-jasa lain dari luar
Solusi Lead Logistics Provider
•
LLP membangun dan mengoperasikan solusi
lewat pengelolaan berbagai penyedia jasa yang
saling melengkapi, tidak hanya jasa logistik
namun juga jasa perbaikan dan perawatan,
sistim informasi dan jasa instalasi
•
LLP fokus pada level strategik dan taktis utk
memberikan:-¾
Solusi rantai suplai awal sampai akhir
¾
Nilai tambah dalam setiap bagian dari
Lingkup Pelayanan Terpadu
Import/Export
- Clearance. - Pre payment.
Inbound Distribution
- International freight movement
- From port/airport - From local suppliers
Warehouse Management
- Design and build. - Layout.
- Security management. - Bonded storage.
Purchasing
- Order call off - Supplier payment
Order Processing
- Order taking - Order assembly - Pick/pack
Inventory Management
- Stock aged
- LIFO, FIFO, FILO. - Quarantine.
- Scrapping
Post Delivery
- Invoicing
- Inquiry handling - Customer follow up - Reverse logistics
Outbound Distribution
- From factory - From warehouse - Cross docking - Product/packaging
returns
Production Services
- Delivery to line side. - Container management. - Waste management. - Supplier returns
Specialised Systems
- Warehouse Management - Transport Scheduling - Strategic planning - EDI capabilities.
- Consignment tracking
T
The move towards a more he move towards a more global market
global market and demand and demand for more value add
for more value add
services has lead to a
services has lead to a full full range of supply chain
range of supply chain
services.
TNT Logistics Global Ranking
Exel / Ocean
TNT Logistics & CTI Danzas / DPAG2)
Tibbett & Britten
Ryder
Hays
UPS Logistics
Ch. Salvesen
TDG
TOP LOGISTICS COMPANIES REVENUE
IN EUR BN 1)
Note: (1) Does not include Wincanton (EUR 0.9 bn revenue) as a significant amount of services is provided to parent/sister companies
Wincanton Logistiscs GEDDIS Logistics TDG
Christian Salvesen Ryder
PLC Panalpina
Kuhne & Nagel
P&O Trans European MSAS Global Logistics
Deutsche Post
FransMaas
DFDS
Exel Logistics TNT Logistics Tibbett & Britten
Competition
Schenker BTL
High
Geographical Coverage
BOC Distribution
Contract Logistics Specialisation
Kustomer
Case Study
LLP Concept in Action – Domestic Level
• LLP operation in Malaysia managing operations from clients factory to end customer, integrating a previously fragmented operation serviced by 12 logistics providers with a high level of client input.
T’sport to Branches T’sport to Singapore
Klang Valley Dist’n T’sport to Export T’sport - FinishGd’s
T’sport to Port
T’sport to Cust Branch
W/H Mgt Shipping
Mgt
T’sport to Cust Branch
W/H Mgt
East
West
Previous distribution network Client ManagedContractor Managed (x12)
T’sport to Branches T’sport to Singapore
T’sport to Export Klang Valley Dist’n T’sport - FinishGd’s
T’sport to Port
T’sport to Cust Branch
W/H Mgt Shipping
Mgt
T’sport to Cust Branch
W/H Mgt
East
West
ASSEMBLY PLANT INLAND
TRANSPORT SUPPLIERS COLLECTION
TRANSPORT
CONSOLIDATION FOR SHIPPING
TRANSPORT TO PORT
EXPORT CLEARANCE
LINE FEED OPERATION
INLAND TRANSPORT
(MODULES) MANUFACTURE
BREAK BULK
Korea Port Pusan
Germany
Brazil Port
Santos
Port Bangkok Warehouse Manufacture Customer
Thailand
TNT Europe Consolidation Center - Arnhem
Empty dollies Returnable packaging
Local suppliers Emergency shipments
TNT Managed Operation Customer Managed Operation
Shared Facility
LLP Concept in Action – Global Level
Call off and management of component suppliers in 11 countries with operation or co-ordination of all storage and land, air & sea movements
End Customer
Logistik di Indonesia
• Krisis
Bunga tinggi, kehilangan segmen pasar, naiknya biaya bahan baku, fluktuasi mata uang, ketidak pastian
• Biaya bahan baku dan produk impor yang tinggi
• Infrastruktur ekspor yang minim, lambat menyikapi permintaan yang naik
–Shipping, containers
• Infrastruktur Logistik yang tidak fleksibel
Sulit menurunkan biaya dan merubah struktur
• Biaya Logistik tinggi
Kesalah pahaman biaya Logistik
• Kekurangan keahlian bidang logistik
• Transportasi Jalan
Komponen Biaya Logistik
Banyak perusahaan mendefinisikan komponen biaya logistik hanya biaya langsung:
• Biaya Langsung
– Biaya operasi gudang (rent, labor, utilities, stationery, system, etc.)
– Biaya operasi transportasi (subcontracts, owned vehicles, depresiasi, perawatan dan perbaikan, etc.)
• Contoh Biaya tidak langsung
– Pengaruh Inventori pada Aliran Cash – Cost of Capital
– Kerusakan – Penyusutan
– Kehilangan stok
– Kehilangan Penjualan - Lewat ketidak tersediaan stok dan dukungan pasar
Penghematan biaya Logistik
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12%
% of Tur
nov
e
r
Perceived Cost
True Cost After Outsourcing
Total Business Cost Cost of Lost Sales Cost of Inventory Packaging
Pengetahuan yang diperlukan logistik
abad 21
Senior Logistics Executive
• International • Broadbased
Vision
• Transportation • Systems
Technology
Direct Report Managers
• Transportation • International • Customer
Service
• Warehousing • Inventory
Entry Level-College Grad
• Transportation • Computer/
Information Systems • Logistics • International • Customer
Service
Skills yang diperlukan logistik abad 21
Senior Logistics Executive
• Planning/ Strategy • Leadership • People Skills • Forecasting/
Modeling
Direct Report Managers
• Computers/ PC • People Skills • Forecasting/
Modeling
• Info Systems/ Technology • Analytical
Entry Level-College Grad
• Computer/ PC • Analytical Tools • Communication • People Skills
