• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILMU SOSIAL DASAR pengantar ilmu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ILMU SOSIAL DASAR pengantar ilmu "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU SOSIAL DASAR DOSEN : Mumtazinur SIP., MA.

DI S U S U N

OLEH : Nuzulul Rahmah (160102003)

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS HUKUM DAN SYARIAH

(2)

A. ILMU SOSIAL DASAR DAN BUDAYA

1. Latar belakang ruang lingkup ilmu sosial dasar

Ilmu sosial dasar adalah gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita.

Latar belakang ilmu sosial dasar adalah banyaknya kritikan yang ditujukan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah belanda, sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah-olah tidak peka terhadap lingkungan sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh peguruan tinggi diharapkan mempunyai kemampuan.

2. Latar belakang dan ruang lingkup budaya dasar

Sebelumnya kita jelaskan dulu apa itu arti ilmu budaya dasar. Ilmu budaya dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam pengetahuan budaya.

Pengetahuan budaya adalah pengetahuan yang mencakup keahlian seni dan filsafat. Keahlian ini dapat dibagi lagi dalam keahlian-keahlian lain, seperti seni sastra , seni tari, seni music, seni rupa dan lain-lain. Dengan demikian disini terlihat jelas bahwa dapat dibandingkan antara pengertian ilmu budaya dasar dengan kebudayaan (culture).

Kebudayaan adalah suatu satu kesatuan atau jalinan kompleks, yang meliputi, pengetahuan, kepercayaan, kesenian, adat-istiadat dan kesanggupan yang lain yang diperoleh dari seseorang sevagai anggota masyarakat.

Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari kritik yang diberikan oleh sejumlah cendekiawan mengenai sistem pendidikan kita yang diniai sebagai warisan sistem pendidikan pemerintahan belanda pada masa penjajahan. Sistem pendidikan tersebut merupakan kelanjutan dari politik balas budi yang diajukan oleh conrad theodore van deventer.

3. ISBD sebagai problem solving permasalahn sosial dan budaya

(3)

B. INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN INTERAKSI SOSIAL

1. Individu

Kata individu berasal dari kata latin, yaitu individuum yang berarti tak terbagi, ia hanya sendiri. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.

2. Keluarga

Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Funsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi atau merawat orang-orang tua. Bentuk keluarga dari seorang suami,istri dan anak-anak yang biasa tinggal dalam satu rumah yang sama.

3. Masyarakat

Dalam bahasa inggris masyarakat disebut juga society, asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul itu karena adanya bentuk aturan hidup, yang disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.

4. Interaksi sosial

Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulh yang dapat menimbulkan hubungan interaksi sosial. Jadi pengertian interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respon antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.

C. MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

1. Hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial Unsur-unsur hakikat manusia terdiri dari hal-hal berikut :

a. Susunan kodrat manusia terdiri atas raga dan jiwa b. Sifat kodrat terdiri atas makhluk individual dan sosial

c. Kedudukan kodrat terdiri atas makhluk beridiri sendiri dan makhluk tuhan

(4)

faktor genotyp dan fenotipe. Faktor genotype adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan di bawa individu sejak lahir.

2. Fungsi dan peran manusia sebagai makhluk individu dan sosial

a. Manusia sebagai makhluk individu berupaya merealisasikan segenap potensi dirinya, baik berpotensi jasmani maupun rohani serta lainnya.

b. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki implikasi-implikasi :  Kesadaran akan ketidakberdayaan manusia bila seorang diri

 Kesadaran untuk senantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain.  Penghargaan akan hak-hak orang lain.

 Ketaatan terhadap norma yang berlaku.

3. Dinamika interaksi sosial

Dinamika sosial dalam sosiologi diartikan sebagai keseluruhan perubahan dari seluruh komponen masyarakat dari waktu ke waktu. Keterkaitan antara dinamika sosial dengan interaksi sosial adalah interaksi mendorong terbentuknya suatu gerak keseluruhan antara komponen masyarakat yang akhirnya menimbulkan perubahan-perubahan dalam masyarakat baik secara progresif ataupun retrogresif.

D. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

1. Kebudayaan dan sifat-sifatnya

Kebudayaan adalah suatu hasil cipta, rasa dan juga karsa manusia didalam memenuhi suatu kebutuhan hidupnya yang lebih kompleks yang mencakup kepada pengetahuan, keyakinan, seni,susila, dan juga hukum adat. Sifat kebudayaan yaitu :

 Etnosentis, kebudayaan ini beranggapan bahwa kebudayaannyalah yang terbaik diantara budaya-budaya yang dimiliki orang lain.

 Universal, adalah kebudayaan yang mencari jawab atas problematika masyarakat.

 Akulturasi, adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.

 Adaptif, adalah suatu mekanisme yang dapat menyesuaikan diri.  Dinamis, adalah tidak bersifat statis, ia selalu berubah atau bersifat

dinamis. Tanpa adanya gangguan dari kebudayaan lain atau asing pun ia akan berubah dengan berlalunya waktu.

 Integratif, adalah suatu keadaan dimana kelompok-kelompok etnik berdaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat.

(5)

Manusia berasal dari kata manu (sansekerta), mens (latin) yang berarti berpikir, berakal budi. Secara istilah manusia adalah sebuah konsep atau fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok atau seorang individu. Budaya adalah bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa.

Manusia dan budaya merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Disinilah peran manusia sebagai makhluk yang diberi kelebihan dalam segala hal, untuk dapat memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan oleh allah swt melalui alam ini. Sehingga dengan alam tersebut manusia dapat membentuk suatu kebudayaan yang bermartabat dan bernilai tinggi. Namun perlu di garis bawahi bahwa setiap kebudayaan akan bernilai tatkala manusia sebagai masyarakat mampu melaksanakan norma-norma yang ada sesuai dengan tata aturan agama.

3. Problematika kebudayaan

Beberapa problematika antara lain :

 Hamkah budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan. Keterkaitan orang jawa terhadap tanah yang mereka tempati secara turun temurun diyakini sebagai pemberi berkah kehidupan.

 Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang hambatan budaya yang berkaitan dengan persepsi atau sudut pandang isi dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan.  Hambatan budaya berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan. Upaya untuk mentrasmigrasikan penduduk dari daerah yang terkena bencana alam banyak mengalami kesulitan.

 Masyarakat yang tersaing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar. Masyarakat daerah-daerah terpencil yang kurang komunikasi dengan masyarakat luar, karena pengetahuannya serba terbatas.

 Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.  Sikap etnosentrisme. Adalah sikap mengagungkan budaya suku bangsa

sendiri dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penggunaan produk kecantikan wajah bahan dan label halal tidak terlalu diperhatikannya dan menurutnya, sebagai seorang wanita menggunakan produk kecantikan wajah

[r]

Data nickname dan nama room yang telah tersimpan di dalam socket telah mengalami proses enkripsi dengan menggunakan algoritma Rijndael. Data password yang telah tersimpan

Departemen Mekanika dan Energi Politeknik Elektronika Negeri

daya tahan tubuh kurang baik akan memengaruhi produktivitas karena ketidak- hadiran dalam bekerja, sakit dengan berobat jalan maupun berada di rumah sakit. Selain

[r]

Fihak pengambil alih harus mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan pengaruh dari kombinnasi bisnis

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips untuk menghindari gejala diabetes pada usia muda, di antaranya adalah:.. Konsumsi makanan yang