• Tidak ada hasil yang ditemukan

Borang Kinerja PS Ilmu Gizi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Borang Kinerja PS Ilmu Gizi"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Borang Kinerja

Program Studi Ilmu Gizi

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

(2)
(3)

Borang Kinerja

Jurusan/Program Studi

Kode Dokumen : 00803 09000

Revisi : 0

Tanggal : 1 Desember 2010

Diisi oleh : Ketua UJM

<ttd>

dr. Harijanto, MSPH Disetujui oleh : Ketua Jurusan/PS

<ttd>

(4)

Identitas Program Studi

Nama Jurusan : ILMU GIZI

Alamat : Jl VETERAN MALANG

No. Telepon : + 62341 569 117 pesawat 132

No. Faksimili : + 62341 564 755

Homepage dan E-Mail : www.fk.ub.ac.id

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Fakultas

:

SK Dikti No 1031/D/T/2004 Tanggal 27 Februari 2004

Pejabat yang Menerbitkan SK : Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Program Studi yang dikelola oleh Jurusan:

No. Nama PS Jenjang Nama Ketua PS

1. Ilmu Gizi S-1 Dr.dr. Endang Sriwahjuni, MS

(5)

Daftar Isi

Daftar Isi ... iii

Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian ... 1

Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu ... 3

Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ... 12

Daftar Lampiran

(6)
(7)

1.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian.

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Jurusan, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Perumusan Visi dan Misi Program Studi Ilmu Gizi (PS IG) mengacu pada VISI dan MISI Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB). Mekanisme penyusunan Visi dan Misi Fakultas Kedokteran diawali dengan Lokakarya Penyusunan Visi, Misi FK yang dihadiri oleh semua perwakilan elemen di Fakultas pada tanggal 12 – 13 Februari dan disahkan oleh rapat senat FK UB tanggal 8 Maret 2007 dengan SK Senat FK UB No. 45/SK/H 10.7/KP/2010. Visi dan Misi PS Ilmu Gizi telah disepakati pada Rapat Kerja Program Studi tanggal 6 Mei 2009 dan disahkan oleh Senat FK UB. Visi & Misi PS Ilmu Gizi menitikberatkan pada bidang Gizi Kesehatan yang dapat dilihat pada dokumen Visi, Misi, dan Tujuan Kode 00803 01000

VISI PS Ilmu GIzi : Menjadi Pusat Institusi Pendidikan di bidang Gizi Kesehatan yang terkemuka

MISI PS Ilmu Gizi : Merintis Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang Gizi Kesehatan yang Tanggap terhadap permasalahan gizi di Masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Sementara tujuan dari Program Studi Ilmu Gizi adalah

1. Berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan YME, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja sehingga menjadi tenaga profesional yang tangguh dan mampu bersaing melewati batas nasional

2. Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi gizi kesehatan serta seni guna mendorong pengembangan budaya

(8)

1.1.2 Apa Sasaran dan bagaimana Strategi Pencapaiannya.

Berpedoman pada Visi dan Misi maka PS Ilmu Gizi menetapkan sasaran yaitu

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasioanal dan global

b. Mempunyai Kurikulum Berbasis Kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta IPTEK di bidang ilmu gizi dan kesehatan

c. Mempunyai staf pengajar yang kompeten dalam bidangnya

d. Mempunyai sistem dan staf administrasi yang mampu beradaptasi dengan kemajuan tehnologi e. Mempunyai sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses belajar mengajar

f. Menciptakan suasana akademik yang kondusif.

Untuk mencapai sasaran diatas, PS Ilmu Gizi sudah membuat Rencana Strategis tahun 2009 – 2013 yang dapat dilihat pada dokumen Kode 00803 02000 dan dituangkan pada Program Kerja tahunan Ketua Program Studi yang akan direncanakan dan dievaluasi secara berkala. Program Kerja dapat dilihat dokumen Kode 00803 03000. Rencana Strategis meliputi bidang Organisasi dan Kelembagaan, Akademik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni, serta Unit Penunjang dari sarana dan prasarana.

Untuk mencapai sasaran tersebut dan mengantisipasi perkembangan ilmu dan tehnologi yang berkembang dengan cepat maka PS Ilmu Gizi akan memperkuat bencmarking dan mengoptimalkan Unit Jaminan Mutu.

1.2 Sosialisasi.

1.2.1 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan Jurusan serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

(9)

2.

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

2.1 Sistem Tata Pamong.

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam Jurusan. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Jurusan untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Tata pamong (Governance) di Program Studi Ilmu Gizi didasarkan atas semangat kebersamaan seluruh komponen sivitas akademica guna memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat pengguna. PS Ilmu Gizi dipimpin seorang Ketua PS yang sangat kredibel dan mempunyai komitmen keilmuan dan integritas yang tinggi dalam memajukan PS, kepemimpinan yang kuat dan visioner serta mampu bekerja dengan seluruh komponen sivitas akademika guna pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan PS. Untuk menunjang pelaksanaaan tata pamong yang baik Ketua PS dibantu oleh Sekretaris PS dan beberapa Tim Kerja yang dibentuk meliputi Tim Kurikulum, Tim Unit Jaminan Mutu, dan Tim Persiapan Pendirian Pendidikan Profesi.

(10)

2.2 Kepemimpinan.

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam Jurusan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

2.2.1 Jelaskan pola kepemimpinan dalam Jurusan.

Program Studi Ilmu Gizi mempunyai ketua Program Studi yang mempunyai komitmen keilmuan dan integritas yang tinggi dalam memajukan PS sehingga diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan gizi kesehatan yang terkemuka di tingkat Nasional dan mempunyai kepemimpinan yang visioner hal ini dapat dilihat dari rencana strategis PS dan Program Kerja tahunan. Untuk memenuhi tuntutan pasar telah dilakukan peningkatan mutu lulusan dengan mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan mempersiapkan pendirian Pendidikan Profesi.

Dalam menjalankan operasional manajemen pengelolaan Program Studi, Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi dan sudah diatur Tugas dan fungsi dalam TUPOKSI telah tertuang dalam SK Susunan Personalia dan Tupoksi Jurusan Gizi No. 41 B/SK/J.10.1.17/KP/2009. Struktur Organisasi yang terdiri dari bidang Akademik meliputi Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar; bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; bidang Kemahasiswaan dan Alumni; bidang Pendidikan Profesi dan Unit Penunjang. Semua Kordinator dari tiap bidang akan bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan dan membuat perencanaan program yang akan dipantau dan evaluasi secara berkala baik pada saat rapat rutin Jurusan maupun Rapat Kerja Tahunan.

Ketua Program Studi Juga mampu untuk mengarahkan semua staf baik dosen maupun tenaga kependidikan mengikuti semua nilai, norma, etika, dan menciptakan budaya organisasi yang kondusif. Jalur informasi diberikan secara cepat melalui bidang koordinator dan keputusan selalu didasarkan bukti dengan mempertimbangkan masukan dari semua unsur dari staf baik dosen dan tenaga kependidikan. Secara berkala Ketua Jurusan akan melakukan evaluasi kinerja staffnya melalui sistem yang sudah standar dan dibakukan di Fakultas Kedokteran. Ketua Program Studi juga mendorong staf melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi maupun peningkatan kapasitas melalui pelatihan atau seminar

(11)

2.3 Sistem Pengelolaan.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Jurusan mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.

2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan Jurusan serta dokumen pendukungnya.

Sebagai wujud implementasi dari tata pamong maka dilakukan sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi. Sistem pengelolaan meliputi upaya perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring dan evaluasi baik pada proses layanan pendidikan maupun penggunaan sumberdaya pendidikan untuk mendorong pelaksanaaan Tridarma PT secara efisien dan efektif. Pada akhirnya mampu menjamin berkembangnya kebebasan akdemis dan otonomi keilmuadan mendorong kemandirian dalam pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan untuk mendapat mutu yang diharapkan.

Untuk itu PS Ilmu Gizi memiliki Visi, Misi, tujuan, sasaran yang jelas dan realistik dan ditungkan dalam rencana strategis. PS Ilmu Gizi melalui Unit Penjaminan Mutu telah membuat dokumen mutu untuk membantu melakukan monitoring dan evaluasi dari sistem pengelolaan. Dokumen pendukung yang menggambarkan sistem pengelolaan Program Studi Ilmu Gizi dapat dilihat pada dokumen:

a. Rencana Strategis PS Ilmu Gizi (dokumen kode 00803 02000) b. Program Kerja Ketua PS Ilmu Gizi (dokumen kode 00803 04000)

c. Manual Mutu (dokumen kode 00803 05000)

(12)

2.4 Penjaminan Mutu.

2.4.1 Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu di Jurusan? Jelaskan.

Sistem Penjaminan Mutu merupakan sistem yang dibentuk untuk memberlakukan baku mutu suatu proses termasuk proses pendidikan. Pada tingkat Universitas dibentuk Pusat Jaminan Mutu (PJM), ditingkat Fakultas terdapat Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di Jurusan/Program Studi dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM). Tim UJM akan membantu Management Representattif (MR) dalam melakukan penjaminan mutu dari standar mutu yang ditetapkan meliputi : (1) Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu; (3) Kemahasiswaan dan Lulusan ; (4) Sumberdaya Manusia ; (5) Kurikulum, Pembelajaran dan suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi; (7) Penelitian, Pelayanan/Pengbadian kepada Masyarakat, dan Kerja sama.

Secara berkala Pusat Penjaminan Mutu akan melakukan Audit Internal Mutu kepada semua Jurusan/program Studi dua kali dalam setahun. Audit yang dilakukan meliputi Audit sistem yaitu audit terhadap kecukupan kebijakan dan prosedur organisasi terhadap standar mutu dan Audit kepatuhan untuk memeriksa kepatuhan terhadap standar mutu yang ditetapkan. Pada akhir visitasi akan ada umpan balik dan tindakan koreksi yang dikoordinir oleh MR dan dibantu Tim UJM. Hasil temuan akan diinformasikan dan dibuat rencana perbaikan bersama-sama seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan pada rapat jurusan.

Untuk selalu menjaga mutu proses belajar dibentuk koordinator PBM yang akan memantau pelaksanaan manual prosedur terkait proses belajar mengajar dan melakukan evaluasi PBM secara berkala. Program Studi juga sudah membentuk kelompok dosen keilmuan sesuai bidang penekanan ilmu yaitu Bidang Gizi Klinik, Gizi Komunitas, dan Food service Management (FSM). Secara berkala kelompok keilmuan akan memberikan masukan pada awal perkuliahan tentang masukan topik dari setiap mata kuliah, silabus, dan mutu ujian pada bagian pendidikan yang membawahi koordinator Kurikulum dan PBM. Hasil laporan audit internal mutu program studi dan laporan kelompok dosen keilmuan tentang masukan dari topik mata kuliah, silabus, dan mutu ujian dapat dilihat pada dokumen pendukung kode 00803 08006.

2.4.2 Keberadaan kebijakan penjaminan mutu, sistem dokumentasi, tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan, dan akreditasi program studi.

(13)

2.5 Umpan Balik.

2.5.1 Apakah Jurusan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Program Studi sudah melakukan penjaringan umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Penjaringan ini dilakukan secara berkala setiap 1 tahun sekali. Umpan balik tersebut dikomunikasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk perbaikan kurikulum, proses belajar mengajar, dan peningkatan kegiatan program studi.

Tabel 2.1 Umpan Balik

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen 1. Sarana-prasarana kuliah dan laboratorium,

serta buku-buku perpustakaan dilengkapi secara bertahap

2. Akses internet lebih dipermudah

3. Jumlah mahasiswa sebaiknya disesuaikan dengan daya tampung ruangan

(14)

Mahasiswa 1. Ruang kelas mohon disesuaikan dengan jumlah mahasiswa

2. Fasilitas kelas sebaiknya lebih ditingkatkan lagi (AC dan LCD sering rusak)

3. Mohon dosen dapat mengajar sesuai dengan jadwalnya, agar tidak menumpuk di akhir semester

4. Cara mengajar dosen mohon lebih menarik & divariasikan lagi

5. Metode & media pembelajaran sudah bagus, dan lebih baik lagi jika ditingkatkan lagi

1. Kajur/Sekjur menyampaikan hasil evaluasi PBM terkait sarana prasarana dalam rapat internal jurusan  Kajur/Sekjur dibantu Administrasi Akademik dan UPT Penunjang Jurusan membuat surat permintaan terkait sarana– prasarana kepada Pembantu Dekan II  Pembantu Dekan II mengkaji permintaan sarana-prasarana, kemudian memberikan instruksi kepada Ka Sub Bag Umum & Perlengkapan  Ka Sub Bag Umum & Perlengkapan menyiapkan sarana-prasarana untuk dapat mendukung proses PBM secara optimal

2. Kajur/Sekjur menyampaikan hasil evaluasi PBM terkait dosen kepada dosen yang

bersangkutan, Tim Kurikulum dan Adminitrasi Akademik  Hasil evaluasi PBM terkait dosen bagi dosen dijadikan sebagai sarana

pengembangan diri. Khusus Dosen Luar Biasa, hasil evaluasi PBM terkait dosen luar biasa disampaikan dalam rapat internal jurusan, sebagai bahan pertimbangan keberlanjutan dosen LB tersebut  Hasil evaluasi PBM terkait dosen bagi Tim Kurikulum dijadikan sebagai dasar untuk pengaturan tim Dosen (dosen tetap dan dosen LB) 

3. Hasil evaluasi PBM terkait dosen bagi

Administrasi Akademik, dijadikan untuk dasar penerbitan Surat Tugas dan Perijinan/

(15)

Alumni Umpan balik alumni terhadap akademik jurusan : Dari hasil kuesioner tracer study yang dibagikan pada alumni, menunjukkan

bahwa perlu adanya pendalaman

pengetahuan dan keterapilan yang

dibutuhkan saat memasuki dunia kerja. Misalnya pendalaman pengetahuan tentang gizi pada ibu hamil dan anak. Untuk ketrampilan, misalnya pelatihan NCP, HACCP,dan kewirausahaan

Umpan balik alumni terhadap kegiatan/ non akademik jurusan : dari hasil kegiatan sosialisasi lapangan pekerjaan bidang gizi, alumni mengharapkan agar ada wadah yang menampung aspirasi alumni, wadah untuk sharing informasi terkait dengan lapangan pekerjaan dan pengembangan alumni di dunia kerja (seminar dan pelatihan).

Tim kurikulum jurusan menyediakan

matakuliah pilihan tentang meternal nutrition, yang membahas lebih dalam tentang gizi ibu hamil dan bayi. Jurusan juga menjadikan kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Jurusan telah merencanakan dan mempersiapkan pelatihan NCP dan HACCP

untuk membekali mahasiswa dan

mengembangkan keterampilan alumni dalam memberikan asuhan gizi pada saat memasuki dunia kerja.

Jurusan bersama-sama alumni telah

membentuk ikatan alumni gizi (IKAZI) pada tanggal 8 Agustus 2010, dengan harapan ikatan alumni yang terbentuk dapat berfungsi sebagai wadah yang menampung aspirasi alumni, untuk sharing informasi terkait dengan lapangan pekerjaan dan pengembangan alumni di dunia kerja (seminar dan pelatihan), dan pengembangan jejaring.

Pengguna lulusan Berdasarkan hasil kuesioner kepuasan stakeholder, diharapkan alumni dibekali motivasi untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain

(16)

2.6 Keberlanjutan.

2.6.1 Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Jurusan ini, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

1. Pengiriman brosur program pendidikan alih jenjang D3 kepada instansi kesehatan dan Poltekkes yang ada di Indonesia 2. Sosialiasi program pendidikan jalur umum SMU, dimana brosur berrgabung dengan Rektorat

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

1. Rapat kerja tahunan Program Studi untuk evaluasi kegiatan tahunan dan penyusunan program kerja tahun berikutnya (laporan rapat kerja PS Ilmu Gizi tahun 2010)

2. Rapat Koordinasi Jurusan/PS secara berkala dan rutin maupun yang bersifat incidental sesuai dengan kebutuhan yang mendesak (notulen rapat)

3. Manual Prosedur Kinerja karyawan (Kode 00803 06006) 4. Manual Prosedur Manajemen Keuangan (Kode 00803 06007)

5. Manual Prosedur Manajemen Administrasi Akademik (Kode 00803 06008) 6. Manual Prosedur Kinerja Dosen (Kode 00803 06011)

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

1. Penetapan kelulusan bagi mahasiswa dengan nilai TOEFL > 450

2. Peninjauan Kurikulum secara berkala dan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK dengan metode pembelajaran perkuliahan konvensional dan Problem Based Learning (PBL)

3. Perkuliahan dengan praktek langsung di masarakat dalam merencanakan dan implementasi program gizi melalui mata kuliah Intermonev Community dengan kegiatan Perencanaan dan Implementasi Program Gizi di desa.

4. Kegiatan tersupervisi dengan memberikan pengalaman real di lapangan melalui kegiatan Pre Dietary Intership pada tiga rotasi (Klinik, komunitas, dan Food Service Management) yang dilaksanakan di rumah sakit jejaring, puskesmas jejaring, dan lembaga pemerintahan. 5. Memperkaya pengetahuan lanjutan atau advanced pada mahasiswa dengan memberikan penawaran mata kuliah pilihan

6. Mendatangkan dosen tamu dan kuliah pakar

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: 1. Pendidikan

a. Perjanjian kerjasama dalam bidang pengembangan jurusan gizi dengan institusi pendidikan skala regional dengan SEAMEO-Tropmed RCCN-UI

(17)

d. Studi banding NCP di RS. Hasan Sadikin bandung tahun 2007

e. Kerjasama dengan Hellen Keller International Indonesia dalam peningkatan ketersediaan sarana praktikum mahasiswa untuk pengkajian status gizi

f. Pengumpulan data dasar gizi, perencanaan serta intervensi pencegahan masalah gizi masyarakat dengan puskesmas jejaring

g. Kerjasama dengan rumah sakit jejaring, puskesmas jejaring, dan instansi jejaring untuk pelaksanaan kegiatan Pre Dietary Internship

mahasiswa

h. Kuliah tamu dari SEAMEO-Tropmed RCCN UI mengenai ketrampilan analisis dan interpretasi antropometri menggunakan software pada tahun 2008

i. Pemaparan tentang pelaksanaan pendidikan profesi gizi dari Polyclinic of Singapore pada tahun 2008

j. Kerjasama dengan World Food Program Jakarta dalam Survey cepat gizi dan ketahanan pangan di Alor NTT pada tahun 2007

2. Penelitian

a. Penandatanganan MOU antara Jurusan Gizi dan Universitas Hohenhim Jerman pada tahun 2007

3. Pengabdian Masyarakat

a. Pengembangan NCP di RS. Wlingi dan RST. Soepraoen pada tahun 2007

b. Penyuluhan terkait gizi dan kesehatan kerjasama dengan Diknas dan Dinkes Kota Batu pada tahun 2007

c. Pembinaana teknologi tepat guna untuk meningkatkan mutu gizi sumber pangan lokal di Desa Mojorejo pada tahun 2007

d. Penyuluhan gizi dan kesehatan dalam program pengelolaan sampah dan TOGA terpadu dan berkelanjutan di Kelurahan Bunulrejo tahun 2007

e. Penyuluhan gizi keluarga di PKK Kelurahan Bunulrejo tahun 2007

f. Griya Asah Diri untuk pembinaan anak jalanan di SDN. Kotalama X Malang tahun 2008

g. Simposium Gizi Nasional pada tahun 2007 (Malang Nutrition Update 1) dan 2008 (Malang Nutrition Update 2) h. Waspada Demam Berdarah 2009

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana dari sumber selain mahasiswa: Belum ada.

Tapi di dalam program kerja ketua program studi ilmu gizi telah direncanakan suatu kegiatan untuk menghasilkan “income generating” dengan

mengadakan :

1. Biro konsultasi gizi

2. Pelatihan NCP atau Asuhan Gizi pada Ahli Gizi Rumah Sakit 3. Jasa konsultan nutritional assessment

(18)

5.

Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

5.1 Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Jurusan/Program Studi.

5.1.1 Kompetensi lulusan.

5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kelengkapan dan perumusan kompetensi

Kompetensi Sarjana Gizi mengacu pada Kompetensi Utama (Core Competencies) yang telah ditetapkan sebagai Standar Kompetensi lulusan S1 Gizi baik skala nasional maupun internasional, yaitu oleh :

1. Committee Accreditation Dietitian Education (CADE), 2002

2. SK Menkes RI No 374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi

3. Hasil Muktamar Nasional 1 Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGi), Malang 19-24 Agustus 2004

Kompetensi Utama lulusan S1 Gizi sebanyak 46 terdiri atas : 1. Kompetensi dasar

2. Kompetensi penekanan dietetik

3. Kompetensi penekanan manajemen gizi masyarakat

4. Kompetensi penekanan manajemen sistem pelayanan makanan

Sedangkan Kompetensi Pendukungnya adalah kemampuan kewirausahaan

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.

5.1.1.2 Jelaskan orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi

Kompetensi lulusan S1 Gizi telah berorientasi ke masa depan dan telah sesuai dengan visi S1 Gizi yaitu menjadi institusi pendidikan Ilmu Kesehatan yang terkemuka dan Misi S1 Gizi yaitu Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu gizi kesehatan yang tanggap terhadap permasalahan gizi di masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

(19)

5.2 Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan rencana pembelajaran.

5.2.1 Struktur Kurikulum.

Tabel 5.1 Jumlah sks minimum untuk kelulusan, mengacu pada Kurikulum 2007

No. Jenis Mata Kuliah sks Keterangan

(1) (2) (3) (4)

1 Mata Kuliah Wajib 143 Ditempuh selama 8 semester

2 Mata Kuliah Pilihan 10 Ditempuh pada semester 7

3 Jumlah Total 153

5.2.1.1 Jelaskan kesesuaian matakuliah dan urutannya dengan standar kompetensi.

(20)

5.2.1.2 Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) (PTGS)

Tabel 5.2 Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).

tusional Deskripsi Silabus SAP

(21)

Smt Kode

tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Fundamental Diet and

Culinary (FDC) 1 3 3 V V V V

Scientific Method: NCP

- Nutrition Diagnosis 2 2 - V V V

Pengolahan dan

(22)

Smt Kode

tusional Deskripsi Silabus SAP

(23)

Smt Kode

tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Nutrition Intervention in

Obesity - Metabolic Syndrome 2 2 - V V V Nutrition in food

industry 2 2 V V V V

Psychological Aspect of

Nutrition 2 2 V V V V

Qualitative research in

nutrition 2 2 - - V V

(24)

PTGS =30/58 x 100% = 51,7%

Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) di PS Ilmu Gizi sebesar 51,7% atau 30 mata kuliah dari total 58 mata kuliah.

Diperoleh dengan mengevaluasi pencantuman bobot penugasan pada silabus/SAP.

5.2.1.3 Jelaskan berapa persen matakuliah yang dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP).

Jumlah mata kuliah yang telah dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan sebesar 89,66 % atau sebanyak 52 matakuliah dari 58 matakuliah

5.2.1.4 Fleksibilitas mata kuliah pilihan.

Tabel 5.3 Daftar mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).

Semester Kode MK Nama MK (pilihan) Bobot sks Bobot Tugas* Unit/ Jur/ Fak

Pengelola

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7

Maternal Nutrition 2 V

PS Ilmu Gizi

Pediatric Nutrition 2 V

Emergency Nutrition 2 V

Nutrition Intervention in Obesity - Metabolic

Syndrome 2 V

(25)

Psychological Aspect of Nutrition 2 V

Nutrition in Geriartric 2 V

Total sks 14

* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) ≥ 20%.

Catatan : Jumlah Mata Kuliah Pilihan yang harus diambil oleh mahasiswa minimal 10 SKS dan yang disediakan atau ditawarkan 9 mata kuliah atau 16 SKS dan baru dilaksanakan pada 7 mata kuliah pilihan atau 14 SKS

5.2.2 Substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum.

Tabel 5.4 Daftar praktikum (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).

No. Nama Praktikum/Praktek Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi

Praktikum/Praktek

Judul/Modul Jam Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Ilmu Bahan Makanan Pengenalan laboratorium dan alat 4 jam

Lab. Penyelenggaraan Makanan PSIG FKUB Serealia dan kacang-kacangan 4 jam

Telur dan penyegar 4 jam

Sayur dan buah 4 jam

Daging dan unggas 4 jam

Ikan dan rempah 4 jam

Susu dan lemak minyak 4 jam 2 Komunikasi Menggali masalah gizi 420 menit

Lab. Komunikasi PSIG FKUB Komunikasi gizi pada individu 420 menit

Komunikasi gizi pada kelompok 420 menit 3 Ilmu Bahan Makanan 2 Penyimpanan bahan daging, unggas, ikan 300 menit

Lab. Pangan Poltekkes Penyimpanan sayur, buah, rempah 300 menit

(26)

No. Nama Praktikum/Praktek Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek

Judul/Modul Jam Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

4 Nutritional Assessment Growth 1 420 menit

Lab. NA PSIG FKUB

Growth 2 420 menit

Body composition 420 menit Malnutrition identification 420 menit Clinical sign of IDA, VAD, IDD 420 menit National and household 420 menit

FFQ, semi FFQ 420 menit

24 hour recall 420 menit

Food weighing 420 menit

VASQ 420 menit

Analysis 420 menit

Error measurement 420 menit 5 Ilmu Gizi Daur Kehidupan Menu lansia 450 menit

Lab. Penyelenggaraan Makanan PSIG FKUB Menu ibu hamil dan menyusui 450 menit

Menu bayi, balita, anak sekolah 450 menit Menu remaja, dewasa, vegetarian 450 menit Anamnesa olahragawan 450 menit

Sport center Lab. Biokimia FKUB 6 Biokimia - Biomolekuler 2 Metabolism vitamin 3 jam

Metabolism porfirin 3 jam

Metabolism lemak 3 jam

Metabolism KH 3 jam

Metabolism protein 3 jam

7 Fundamental Diet and Culinary (FDC) 1 Teknik Dasar Pengolahan 420 menit

Lab. Penyelenggaraan Makanan PSIG FKUB

Garnish 100 menit

Menu nusantara 420 menit

Makanan asia tenggara 420 menit Makanan asia timur jauh 420 menit Makanan continental 420 menit

(27)

No. Nama Praktikum/Praktek Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek

Judul/Modul Jam Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

8 Fundamental of Diet and Cullinary 2 Bentuk makanan RS 420 menit

Lab. Penyelenggaraan Makanan PSIG FKUB Low fat, low purin diet 420 menit

Low sodium, rendah sisa diet 420 menit low glycemic diet 420 menit 9 Pengawasan Mutu Makanan Morfologi mikroba mikroskopik 300 menit

Lab. Mikrobiologi FKUB Morfologi mikroba makroskopik 300 menit

Pemeriksaan air, Air susu sapi, dan

lingkungan 300 menit

Pemeriksaan bakteri patogen 300 menit Pemeriksaan mikrobiologi pangan 300 menit 10 Pengolahan dan Pengawetan Makanan Uji ambang rangsangan (Threshold test) 3 jam

Lab. Pangan Poltekkes

Baking technology 3 jam

Frying technology 3 jam

Drying technology 3 jam

Emulsi dan vegetarian 3 jam

Fermentasi 3 jam

Peningkatan gizi makanan 3 jam Pengolahan dengan suhu tinggi 3 jam Pengolahan dengan suhu rendah 3 jam 11 Nutrient Analysis Tetrimetri dan pembuatan reagen 3 jam

Lab. Kimia Poltekkes

Air dan abu 3 jam

Protein 3 jam

Vitamin 3 jam

Karbohidrat dan serat 3 jam

Lemak 3 jam

Penilaian mutu protein 5 jam 12 Scientific Method: NCP - Intermonev clinic Menu renal and pulmonary disease 840 menit

Lab. Penyelenggaraan Makanan PSIG FKUB Menu DM dan bedah dewasa 420 menit

(28)

No. Nama Praktikum/Praktek Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek

Judul/Modul Jam Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

13 Scientific Method:NCP -

Intermonev community 2 Pengambilan data dan intervensi 5 minggu Lapangan/desa/puskesmas

14 Pre DI Clinic Pre Dietary Internship Rotasi Klinik 6 minggu RSSA, RST

15 Pre DI Community Pre Dietary Internship Rotasi Community 4 minggu Puskesmas Malang Raya

16 Pre DI FS Pre Dietary Internship Rotasi Food Service 4 minggu RSSA, RST, LAPAS, RSI

5.3 Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh Jurusan/Program Studi bersama fihak-fihak terkait (relevansi sosial dan relevansi epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders).

5.3.1 Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir.

Tabel 5.5 Peninjauan kurikulum (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi)

(29)
(30)

B. Program Alih Jenjang

Patofisiologi Hapus Sudah pernah

didapatkan pada

Entrepreneurship Hapus Sudah pernah

(31)

No. No.

PBL Klinik Baru Meningkatkan

kemampuan

PBL Community Baru Meningkatkan

kemampuan

PBL Food Service Baru Meningkatkan

(32)

5.3.2 Jelaskan upaya jurusan untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan.

Setiap 4 tahun sekali Program Studi akan melakukan peninjauan Kurikulum. Pada tahun 2007 sudah dilakukan penyesuaian kurikulum Berbasis Kompetensi dan mendapatkan masukan baik dari mahasiswa, alumni, maupun pengguna lulusan. Setiap tahun Program studi akan mengirimkan kuesioner Tracer Study pada alumni dan Kepuasan pada Stakeholder atau pengguna lulusan. Masukan tentang kompetensi yang dibutuhkan dan materi atau mata kuliah dari alumni dan pengguna lulusan menjadi bagian dalam penyesuaian kurikulum berdasarkan kebutuhan di masyarakat.

Program Studi Ilmu Gizi juga melakukan sosialisasi Kurikulum dan masukan dari Alumni pada kegiatan Temu Alumni PS Ilmu Gizi yang dilaksanakan bersamaan dengan Lustrum FK UB tahun 2009.

5.4 Persyaratan dalam mengikuti pendidikan magister dan doktor serta persyaratan kelulusannya.

5.4.1 Uraikan persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa selama mengikuti pendidikan, proses pelaksanaan dan persyaratan kelulusannya.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.4.2 Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk bahasa Inggris standarnya adalah TOEFL.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.4.3 Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

(33)

5.4.4 Jelaskan ujian kualifikasi program doktor: cara/bentuk ujian dan mutu soal ujian.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.4.5 Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.4.6 Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.4.7 Jelaskan peraturan tentang publikasi hasil penelitian.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.4.8 Jelaskan peraturan tentang penilaian kelayakan disertasi.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.4.9 Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

(34)

5.4.10 Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.5 Sistem pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian.

5.5.1 Uraikan ketersediaan panduan, sosialisasi, dan pelaksanaan pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian.

Untuk menjamin terselenggaranya Tugas Akhir Mahasiswa PS Ilmu Gizi tepat waktu, sesuai dengan bidang Ilmu Gizi Kesehatan, dan format penulisan Tugas Akhir yang sudah ditetapkan , maka perlu ada panduan yaitu

a. Pedoman Penulisan Tugas Akhir (Kode 00803 080021) b. Manual Prosedur Tugas Akhir (Kode 00803 060031) c. Instruksi Kerja

1. Pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir ( Kode 00803 07027)

2. Penentuan Dosen Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir (Kode 00803 07028) 3. Revisi Naskah Tugas AKhir setelah Ujian (Kode 00803 07029)

4. Ujian Tugas Akhir bagi Dosen (kode 00803 07030) 5. Ujian Tugas Akhir bagi Mahasiswa (Kode 00803 07031)

(35)

5.5.2 Tuliskan nama dosen pembimbing dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 5.6 Daftar pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian PS Ilmu Gizi Tahun Ajaran 2009/2010 (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).

No Nama Dosen Pembimbing Penelitian Jumlah Mahasiswa

Bimbingan

Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester

(1) (2) (3) (4)

1 A. Rudijanto, dr, SpPD, KEMD 2

2 Aris Widodo, dr, SpFK, PhD, Prof 3

3 Arliek Rio Julia, dr, MS 3

4 Asmika M, Dra, SKM, MKes 5

5 Bambang Prijadi, dr, MS 7

6 Chusnul Chuluq , dr, MPH 5

7 Endang Asmaningsih, dr, MS 1

8 Endang Sriwahjuni, dr, MS, Dr 6

9 HA. Gatoet Ismanoe, dr, Sp.PD, KPTI 1

10 Husnul Khotimah, S.Si, M.Kes 1

11 Harijanto, dr, MSPH 4

12 Hidayat Suyuti, dr, PhD 3

13 M. Hanafi, dr, MPH 4

14 Nanik setijowati,dr, M.Kes 4

15 Noorhamdani, dr, DMM, Sp.MK, Dr, Prof 4

16 Nurdiana,dr, M.Kes, Dr 4

17 Nur Permatasari, MS, drg, Dr 3

18 Prasetya Adi, drg, MS 6

(36)

No Nama Dosen Pembimbing Penelitian Jumlah Mahasiswa Bimbingan

Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester

(1) (2) (3) (4)

20 Rasjad Indra,dr, Dr, MS, Prof 3

21 Retty Ratnawati,dr, MSc, Dr 3

22 Roekistiningsih, dr, DMM, MS, Sp.MK 8

23 Samodrijanti W, dr, MPd 3

24 Sanarto Santoso, dr, Dr, SpMK, Prof 2

25 Setyohadi, drg, MS 4

26 Siswanto, dr, MPH 6

27 Soemardini, dr, M.Pd 5

28 Sri Andarini, dr, M.Kes 4

29 Sri Hidayati S, dr, MS 3

30 Sri Winarsih, Dra, Apt, Msi, Dr 3

31 Subandi, dr, DAHK, M.Kes 2

32 Sudiarto, dr, MS 1

33 Tinny Endang H, dr, sp. PK (K), Dr 4

34 Umi Kalsum, dr, M.Kes 2

35 Eriza Fadhilah, S.Gz, M.Gizi 11

36 Inggita Kusumastuty, S.Gz 4

37 Laksmi Karunia T, S.Gz 4

38 Mira Mutiyani, S.Gz 2

39 Nia Novita Wirawan, STP, MSc 4

40 Nurul Muslihah, SP, M.Kes 8

41 Titis Sari Kusuma, S.Gz 4

(37)

No Nama Dosen Pembimbing Penelitian Jumlah Mahasiswa Bimbingan

Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester

(1) (2) (3) (4)

43 AAG. Anom Aswin, Ir, MPS 5

44 Annasari Mustafa, SKM, MSc 5

45 Astutik P, Ir, Msi 5

46 Bachyar Bakri, SKM, M.Kes 2

47 Bernadus Rudy S, MPH 3

48 Endang Sutjiati, Ir, Mkes 4

49 Endang Widajati, SST, M.Kes 5

50 Etik Sulistiyowati, SST, S.Gz, M.Kes 7

51 I Nengah Tanu K, DCN, M.Kes 7

52 Ibnu Fajar, SKM, M.Kes 6

53 Nur Rahman, STP, MP 6

54 Nurul Hakimah, SST, Dra, M.Kes 3

55 S. Rum Teguh K, SKM, M.Kes 4

56 Tapriadi, SKM, MPd 3

57 Theresia Puspita, STP, MP 1

58 Yohanes Kristianto, GradDipFood, Scie, MFT 5

Total 238

(38)

5.5.3 Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan disertasi serta jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS dengan mengikuti format tabel berikut:

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

Tabel 5.7 Daftar pembimbingan penelitian tesis dan disertasi (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).

No Nama Dosen Pembimbing Pendidikan

Tertinggi

Jabatan Akademik Dosen

Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan Status Pembimbing

Ketua Anggota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5.5.4 Uraikan secara ringkas rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian skripsi

Pada Manual Prosedur Penulisan Tugas Akhir (kode 00803 06031) di Program Studi Ilmu Gizi, Pembimbingan dilakukan oleh dosen pembimbing Utama (1) dan Pembimbing pendamping (2). Setiap mahasiswa yang sedang melaksanakan penulisan Tugas Akhir melakukan konsultasi secara berkala dengan kedua dosen pembimbing minimal 10 kali selama penulisan mulai dari proposal sampai penulisan hasil dan pembahasan untuk masing-masing dosen pembimbing. Proses pembimbingan akan dicatat dalam form konsultasi atau kartu kendali konsultasi TA yang akan dikumpulkan ke bagian Administrasi TA Fakultas pada saat akan mendaftar ujian Proposal dan Ujian Tugas Akhir.

(39)

5.5.5 Jelaskan kelayakan dosen dalam proses pembimbingan

Program Studi Ilmu Gizi telah menetapkan persyaratan pada dosen yang dapat menjadi dosen pembimbing penulisan Tugas Akhir dan hal ini sudah tertuang pada Manual Prosedur Tugas Akhir (dokumen kode 00803 06031). Dosen pembimbing Utama (I) adalah dosen tetap dengan jabatan minimal Lektor dan berpendidikan minimal S2. Sementara Dosen pembimbing Pendamping (II) adalah dosen tetap atau tidak tetap dengan jabatan minimal Asisten Ahli dan berpendidikan S2.

Secara total dari dosen pembimbing baik pembimbing 1 maupun II sebanyak 58 orang dengan pendidikan terakhirnya S-3 sebanyak 8 orang (13,79%), S-2 sebanyak 42 orang (72,41 %) dan Guru besar sebanyak 4 orang (6,9%). Sementara ada dosen tetap PS yang sedang menyelesaikan pendidikan S-2 sebanyak 4 orang (6,9%). Topik penelitian di PS ilmu Gizi difokuskan tentang gizi kesehatan, beberapa pembimbing utama dari bidang keahlian dokter dan lainnya di bidang gizi. Sebanyak 34 orang yang berprofesi sebagai dokter (58,62%) dan 24 orang dengan bidang keahlian gizi (41,38%)

5.5.6 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir pada tiga tahun terakhir : 15,65 bulan pada program A (Kurikulum Tugas Akhir direncanakan 3 Semester) dan 10,83 bulan (Kurikulum Tugas Akhir direncanakan 2 semester)

5.6 Pelaksanaan proses pembelajaran.

5.6.1 Jelaskan mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semester tentang: (a) kehadiran mahasiswa; (b) kehadiran dosen; (c) materi kuliah.

Program Studi sudah mempunyai mekanisme dalam upaya memonitor, mengkaji, dan melakukan perbaikan atau tindakan lanjut terhadap kehadiran mahasiswa dan dosen. Mahasiswa yang memiliki kehadiran kurang dari 80% akan dipanggil oleh pihak akademik, dan akan dipertimbangkan untuk mengikuti UAS. Dosen yang memiliki kehadiran kurang dari 80% akan diberikan teguran olh pihak jurusan karena dapat merugikan mahasiswa. Hal ini sudah ada dalam Manual Prosedur Penertiban Daftar Hadir Dosen dan Mahasiswa (dokumen kode 00803 06013) dan Peringatan Dini (dokumen kode 00803 06020).

(40)

5.6.2 Jelaskan mekanisme penyusunan materi perkuliahan.

Penyusunan materi perkuliahan diperoleh berdasarkan masukan dari Lokakarya Kurikulum yang melakukan proses penguraian dari kompetensi yang ditetapkan menjadi tujuan instruksional umum dan khusus. Selanjutnya akan disusun materi perkuliahan dan metode pembelajaran untuk setiap mata kuliah. Program Studi Ilmu Gizi sudah membentuk Tim Kurikulum yang mempunyai tugas merancang dan mengkaji ulang kurikulum. Setiap Awal semester, kelompok dosen bidang peminatan akan melakukan rapat untuk mengkaji ulang materi perkuliahan yang diberikan pada mata kuliah dari bidang peminatan tersebut. Hasil dari masukan rapat kelompok dosen peminatan akan diberikan pada Tim Kurikulum untuk ditindak lanjutkan bersamaan dengan koordinator PBM pada dosen Penanggung jawab Mata Kuliah. Mekanisme pengkajian ulang akan dilakukan setiap akhir dan awal semester. Mekanisme penyusunan dan evaluasi materi kuliah juga diperoleh dari masukan dari pengguna lulusan melalui kueisoner kepusan stakeholder dan hal itu dapat dilihat dari hasil penyebaran kuesioner stakeholder tahun 2009 dan 2010

5.6.3 Jelaskan bagaimana mutu soal ujian, dengan melampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya.

Salah satu upaya penjaminan mutu di bidang proses belajar mengajar adalah melakukan evaluasi mutu ujian oleh dosen kelompok keilmuan. Berikut ini adalah hasil dari evaluasi mutu ujian dari 5 mata kuliah keahlian

1. Basic Nutrition 2. Intermonev Clinic 1

3. Fundamental Diet and Cullinary 1 4. Intermonev Community 1

5. Food Service Management 1

Berdasarkan hasil analisis pada ke 5 mata kuliah tersebut soal ujian sesuai dengan SAP dan tingkat kesulitan soal ujian sedang.

(41)

5.7 Sistem Pembimbingan Akademik (PA): banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian.

5.7.1 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester.

Tabel 5.8 Daftar dosen PA dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).

No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa

(1) (2) (3)

1 dr Bambang Prijadi, MS 20

2 Dr. dr. Endang Sri Wahyuni MS 20

3 Fajar Ari Nugroho S.Gz 37

4 Inggita Kusumastuty S.Gz 30

5 Titis Sari Kusuma S.gz 34

6 Nia Novita Wirawan STP., M.Sc 28

7 Laksmi Karunia Tanuwijaya S.Gz 29

8 Widya Rahmawati S.Gz, M.Gz 27

9 Nurul Muslihah SP., M.Kes 34

10 Eriza Fadhilah S.Gz., M. Gz 41

11 Leny Budhi Harti S.Gz 40

12 Ayuningtyas Dian Ariestiningsing S.Gz 39

13 Dra. Asmika M. SKM. M.Kes 14

14 Dr. dr. Karyono Mintaroem SpPA 10

15 Dr. Dra. Sri Winarsih Apt., M.Si 10

16 dr. Subandi M.Kes., DHAK 10

17 Ahsan S.Kp., M.Kes 10

18 Yohanes K. GradDipFoodSci., MFT 1

(42)

5.7.2 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan akademik: ketersediaan panduan, sosialisasi dan pelaksanaannya.

Penetapan dosen Penasehat akademik berdasarkan Surat Tugas dan dilakukan seluruhnya oleh Dosen. Proses pembimbingan akademik sudah diatur pada Manual Prosedur pembimbingan Akademik dengan dokumen kode 00803 06019

Sosialisasi tentang mekanisme proses pembimbingan dilakukan baik melalui sosialisasi langsung pada mahasiswa, penempelan pengumuman di kelas, surat pada dosen PA maupun melalui laman atau website

Pemantauan pembimbingan akademik akan dilakukan melalui buku kendali akademik dan kartu kendali konsultasi akademik. Pada akhir semester diharapkan dosen PA membuat laporan tertulis pada ketua Program Studi

5.7.3 Berapakah jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (PP).

Rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (PP) adalah 2,48.

Data tersebut diperoleh berdasarkan informasi frekuensi konsultasi dari kartu konsultasi mahasiswa yang dikumpulkan setiap akhir semester pada Koordinator Pembimbing Akademik

5.7.4 Jelaskan bagaimana efektifitas kegiatan perwalian.

(43)

5.8 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran.

5.8.1 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian.

Fakultas Kedokteran sudah membentuk Tim Pengelola Tugas Akhir Fakultas yang terdiri dari Koordinator Tugas AKhir dari Jurusan/Program Studi. Setiap Jurusan/Program Studi terdapat dua orang perwakilan dosen yang akan melakukan monitoring dan evaluasi penulisan Tugas Akhir yang tertuang dalam Manual Prosedur Monitoring dan Evaluasi Penulisan Tugas Akhir. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi diharapkan dapat mendeteksi semua kemungkinan penyimpangan antara lain ketidaksesuain dengan topik penelitian PS Ilmu Gizi, duplikasi topik, maupun proses pembimbingan yang tidak berjalan dengan baik. Pelaksaan MONEV proses penyusunan usulan dan pelaksanaan penelitian antara lain

a. Pengkajian terhadap usulan topik penelitian dengan ruang lingkup penelitian di PS Ilmu Gizi dan memastikan tidak ada duplikasi topik oleh Koordinator Tugas Akhir PS sebelum pemberian calon dosen pembimbing

b. Adanya kartu kendali konsultasi atau pembimbingan Tugas Akhir oleh Dosen Pembimbing c. Penyebaran Kuesioner Evaluasi Tugas Akhir pada mahasiswa sebelum Yudisium

5.8.2 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penulisan skripsi, tesis dan disertasi.

Monitoring dan Evaluasi juga dilakukan pada proses penulisan Tugas Akhir/Skripsi antara lain memastikan format tugas akhir sesuai dengan format pedoman penulisan tugas akhir oleh dosen pembimbing, setiap akhir semester coordinator TA PS akan melakukan evaluasi lama penulisan TA dan akan memanggil mahasiswa yang mengalami ketertundaan penyelesaian tugas akhir

5.8.3 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan penelitian skripsi, tesis dan disertasi.

(44)

5.8.4 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi ujian akhir studi.

Prosedur pelaksanaan evaluasi tugas akhir sudah dijelaskan dalam Manual Prosedur Tugas Akhir, setiap ujian disertai dengan Berita acara Ujian yang akan dilaporkan pada Tim TA Fakultas. Ketentuan dari kehadiran tim Penguji dijelaskan dalam Manual Prosedur. Setiap ujian akhir TA wajib dihadiri oleh ketua penguji dan minimal salah satu anggota penguji. Ketua penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan sebagai penguji dan ditunjuk oleh koordinator TA sebagai penguji. Sementara anggota penguji terdiri dari dosen pembimbing Tugas Akhir.

5.8.5 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian kualifikasi: (1) mutu SOP monev, (2) komisi/lembaga monev, dan (3) kemampuan monev mendeteksi penyimpangan dalam ujian kualifikasi doktor.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.9 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir.

5.9.1 Jelaskan upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: (a) materi; (b) metode pembelajaran; (c) penggunaan teknologi pembelajaran; (d) cara-cara evaluasi.

Sistem pembelajaran dibangun atas perencanaan yang sesuai denga tujuan dan upaya pencapaian kompetensi dari setiap mata kuliah. Pemantauan dan evaluasi dari sistem pembelajaran selalu dilakukan secara berkala. Upaya perbaikan sistem pembelajran yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir yang berhubungan dengan materi, metode pembelajaran, penggunaan tehnologi pembelajaran, dan cara evaluasi adalah

a. Materi pembelajaran

(45)

pembelajaran dan memberikan upaya perbaikan yang akan diberikan pada Koordinator bidang Pendidikan yang membawah bidang Kurikulum dan PBM

b. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran telah dilakukan evaluasi secara berkala dan upaya perbaikan

Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan melakukan hybrid kurikulum yaitu gabungan antara metode konvensional yang diberikan semester 1- 4 dan Probelem Based Learning (PBL) pada semester 5 dan 6 yang bertujuan untuk meningkatkan Problem Solving dari mahasiswa dari hanya kurikulum dengan metode konvensional atau didaktik saja.

c. Penggunaan tehnologi Pembelajaran

1. Dosen telah berupaya meningkatkan proses pembelajaran yang efektif dengan menggunakan tehnologi pembelajaran yang menunjang antara lain e-learning dengan menggunakan blog dosen UB

d. Cara-cara evaluasi

Upaya perbaikan terhadap cara evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan adalah

1. Bagian Pendidikan telah menginformasikan ke Penangung jawab mata kuliah untuk memberikan bobot penilaian

mata kuliah harus ada aspek penugasan dengan bobot ≥ 20 %

2. Kelompok bidang keilmuan melakukan evaluasi dari mutu soal dan memberikan masukan kepada bidang Pendidikan

5.9.2 Jelaskan bagaimana keberadaan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan lulusan program doktor dalam beradaptasi dengan perubahan/perkembangan atau kemampuan melakukan beragam pekerjaan (versatility), berupa kuliah, seminar, pelatihan, workshop

dll.

(46)

5.10 Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan.

5.10.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.

Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuh-kembangkan semangat dan interaksi akademik antar mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, maupun dengan pihak luar untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, dan penerapan etika akademik secara konsisten.

- Dalam meningkatkan suasana akademik, Program Studi Ilmu Gizi mempunyai kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategis dan diuraikan dalam pedoman kerja tiap bidang antara lain bidang Organisasi dan Manajemen, Akademik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni dan Unit Penunjang

 Dalam Bidang Organisasi dan Manajemen tertuang program kerja mengenai pengembangan organisasi dan kelembagaan, pengembangan manajemen finansial, dan pengembangan managemen infrastruktur dan teknologi informasi

 Dalam bidang akademik tertuang program kerja mengenai peningkatan relevansi pendidikan di PSIG, pengembangan blue print kurikulum PSIG, pemutakhiran kurikulum secara berkala, evaluasi proses belajar mengajar secara periodik dan peningkatan mutu bahan ajar yang mengacu pada perkembangan ilmu gizi kesehatan yang terkini.

Dalam kegiatan pemutakhiran kurikulum, PSIG mempunyai tim kurikulum dimana dalam kerjanya tim tersebut telah melakukan pemutakhiran kurikulum dengan berbasis kompetensi (KBK) di tahun 2007. Pemutakhiran kurikulum dilakukan melalui pengembangan secara mandiri dan hasil pemutakhiran tersebut diberlakukan sejak T.A 2007/2008. Hingga saat ini Program Studi telah melakukan 4 kali Rapat Kerja Kurikulum terhitung mulai tahun 2007 hingga tahun 2009. Dengan adanya kerja kurikulum tersebut maka diharapkan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik sehingga tercipta suasana akademik yang kondusif

 Dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat tertuang program kerja mengenai peningkatan produktifitas dan mutu hasil penelitian, peningkatan produktifitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang gizi kesehatan dan peningkatan kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

 Dalam bidang kemahasiswaan dan alumni tertuang program kerja mengenai peningkatan pembinaan minat bakat mahasiswa melalui ORMAGIKA, peningkatan kerjasama dengan alumi sarjana gizi FKUB (IKAZI), Peningkatan sosialisasi PSIG kepada pengguna (stakeholder) dan penjaringan data alumni PSIG

(47)

laboratorium, optimalisasi peran perpustakaan dan pemanfaatan laboratorium skill PSIG

- Dengan berbagai program kerja tersebut, maka akan terjadi interaksi antara dosen, tenaga administrasi, mahasiswa, alumni maupun steakholder sehingga diharapkan dapat tercipta suasana akademik yang kondusif

5.10.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Dalam menciptakan suasana akademis yang kondusif dibutuhkan sarana prasarana yang baik berupa fasilitas seperti gedung, laboratorium dan peralatannya dan perangkat lunak seperti fasilitas internet

Adapun usaha perbaikan sarana dan prasarana proses belajar mengajar yang telah dilakukan meliputi: a. Tersedianya laboratorium untuk menunjang pembelajaran mahasiswa, antara lain:

- Laboratorium penyelenggaraan makanan - Laboratorium komunikasi

- Laboratorium nutritional assessment

b. Ruang kelas yang berjumlah 10 ruang yang telah dilengkapi dengan fasilitas LCD, layar LCD, komputer, dan peralatan tulis c. Tersedianya ruang baca mahasiswa, baik di Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya maupun Ruang Baca di Jurusan Gizi

Fakultas Kedokteran. Adapun jumlah koleksi yang dimiliki di Ruang Baca Jurusan Gizi adalah 427 judul buku, skripsi, jurnal internasional 6 buah, jurnal nasional 52, pelatihan, simposium dan makalah 27 judul.

d. Tersedianya fasilitas free hotspot untuk dosen maupun mahasiswa, dan disediakan ruang TIK bagi mahasiswa untuk dapat mengakses internet

e. Adanya griya mahasiswa yang dapat digunakan mahasiswa untuk berorganisasi f. Tersedianya lapangan olahraga

g. Adanya kerjasama dengan rumah sakit jejaring sehingga mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan PIPPG dan Pre DI. h. Pengadaan rutin peralatan dan koleksi buku ruang baca yang rutin diajukan setiap bulannya.

(48)

5.10.3 Uraikan program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll).

- Usaha-usaha yang dilakukan untuk menciptakan suasana akademik adalah dengan pengiriman tenaga edukatif dalam kegiatan-kegiatan seminar dan pelatihan, selain itu Program Studi juga mengadakan seminar dalam lingkup nasional.

 Pengiriman tenaga edukatif untuk mengikuti seminar maupun pelatihan tersebut, diadakan baik dilingkup Fakultas, Universitas, maupun di institusi lain baik di jawa timur, jawa barat, jawa tengah, jakarta, maupun di luar jawa.

 Kegiatan Seminar yang diadakan sendiri oleh PSIG adalah Seminar Malang Nutrition Update 1 dan 2 dan Seminar Micronutrient. Seminar yang diadakan tersebut merupakan seminar dalam skala nasional dimana pesertanya merupakan ahli gizi dari berbagai penjuru Indonesia.

5.10.4 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).

Interaksi akademik yang dilakukan didalam maupun diluar proses pembelajaran untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif adalah sebagai berikut :

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen merupakan sarana untuk mempercepat waktu studi dan meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa. Peningkatan kegiatan bersama ini secara langsung akan meningkatkan suasana akademik dan mempersingkat lama penyelesaian tugas akhir dan lama studi mahasiswa.

Kegiatan ini mempunyai efek yang positif baik untuk mahasiswa dan dosen, yaitu :

- Meningkatkan intensifitas supervisi dan pembimbingan mahasiswa baik dalam penyusunan proposal, pengumpulan data maupun analisa dan intrepetasinya

- Mengurangi beban biaya yang harus ditanggung mahasiswa untuk penelitian skripsinya

- Memaparkan mahasiswa pada kegiatan penelitian yang lebih holistic dalam suatu payung penelitian besar - Melatih mahasiswa untuk mampu berkoordinasi dan bekerjasama dalam tim

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen

(49)

Pembimbingan

Pembimbingan yang dilakukan meliputi :

- Pembimbingan akademik (setiap mahasiswa mempunyai pembimbing akademik yang akan membantu mahasiswa dalam proses belajar mengajar)

- Pembimbingan dosen senior kepada dosen yunior, merupakan sarana untuk mengarahkan dosen yunior dalam tugasnya meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

- Pembimbingan aktivitas kegiatan mahasiswa meliputi kegiatan pembimbingan akademik, skripsi, kegiatan LKTM, PKNM, Pre Dietary Internship, Praktek Perencanaan dan Implementasi Pelayanan Program Gizi (PPIPG) di masyarakat

Audiensi/ sarasehan dosen-mahasiswa

Kegiatan sarasehan yang dilaksanakan antara dosen dam mashasiswa dilaksanakan tiap semester dimana dalam kegiatan ini digunakan sebagai forum diskusi atara mahasiswa dengan pihak jurusan agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik dan kondusif

Mendekatkan mahasiswa dengan kondisi riil dunia kerja

Mendekatkan mahasiswa kepada kondisi riil dunia kerja merupakan sarana penting proses pembelajaran mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya. Pendekatan dengan kondisi riil dunia kerja ini dilakukan melalui :

- Mendatangkan pakar ahli dari luar

- Pelaksanaan Praktek Perencanaan dan Implementasi Pelayanan Program Gizi (PPIPG) di Masyarakat

- Kegiatan Pre Dietary Internship Rotasi Klinik (di RS), Rotasi Komunitas (di Masyarakat), dan Rotasi Food Service Management (di tempat penyelenggaraan makanan massal)

- Trip for observation yaitu kunjungan mahasiswa ke institusi-institusi pengguna Pembentukan ikatan alumni gizi

(50)

5.10.5 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.

Gambar

Tabel 2.1 Umpan Balik
Tabel 5.1 Jumlah sks minimum untuk kelulusan, mengacu pada Kurikulum 2007
Tabel 5.2 Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi)
Tabel 5.3 Daftar mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi)
+6

Referensi

Dokumen terkait