• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAM SADAR DAN ALAM TAK SADAR (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ALAM SADAR DAN ALAM TAK SADAR (1)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Alam Sadar (kesadaran =

conscious)

Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca inderanya) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian).

(3)

Bentuk kesadaran

Menurut Maramis (1999) bentuk-bentuk kesadarannya, yaitu : kesadaran normal, kesadaran menurun, kesadaran meninggi,kesadaran waktu tidur, kesadaran waktu mimpi,kesdaran waktu disosiasi, trance, hipnotis, dan kesadaran yang terganggu.

Kesadaran normal,suatu bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar tentang diri dan lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian, dan orientasinya mencakup ruang, waktu, dan orang dalam keadaan baik.

(4)

Tingkat menurunnya kesadaran :

a. Amnesia, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya ingatan atau lupa tentang suatu kejadian tertentu.

b. Apatis, menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak acuh terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk)

c. Somnolensi, menurunya kesadaran ditandai dengan mengantuk (rasa malas, dan ingin tidur)

d. Sopor, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya ingatan, orientasi,dan pertimbangan

(5)

kesadaran yang tinggi adalah bentuk kesadaran dengan respon yang meninggi terhadap rangsangan.

Contoh : Warna terlihat lebih terang dengan suara terdengar lebih keras.

Kesadaran waktu tidur, suatu bentuk kesadaran yang ditandai dengan

menurunnya kesadaran secara reversibel, biasanya disertai posisi berbaring da tidak bergerak

Contoh :

Nonrapid eye movement sleep (nrem sleep) atau tidur tanpa gerak mata

cepat

Rapid eye movement sleep (REM sleep) atau tidur dengan gerak mata

(6)

Macam-macam gangguan tidur

Insomnia = sukar tidur

somnambulisme = berjalan waktu tidur

(7)

Kesadaran waktu disosiasi, suatu bentuk kesadaran ditandai dengan keadaan memisahkan sebagian tingkah laku aatau kejadian dirinya secara psikologik dan kesadaran. Bentuk disosiasi, meliputi :

trance, yaitu keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap

lingkungan yang biasanya dimulai dengan mendadak.

Contoh :Kesurupan, permainan kuda kepang, dan tari keris.

Senjakala histerik atau histerical twilight state, yaitu kehilangan ingatan

atas dasar psikologik ditandai kesadaran menurun dan menyempit.

Fugue, yaitu suatu periode penurunan kesadaeran dengan pelarian secara

fisik dari suatu keadaan yang menimbulkan banyak stres (ada keinginan besar untuk mengembara)

serangan histerik, yaitu suatu penampilan emosional yang jelas, dengan

unsur menarik perhatian dan kelihatannya tidak ada kontak dengan lingkungan.

(8)

Alam tak sadar (

unconscious)

(9)

Ciri-ciri alam tak sadar

a. Mengandung ide dan efek yang ditekan.

b. Hal-hal yang terdapat dalam alam tak sadar tidak dapat di ingat kembali.

c. Apabila mau muncul ke alam sadar harus melewati sensor alam prasadar.

(10)

TEORI ALAM SADAR DAN ALAM TAK SADAR

Teori Sigmund Freud (1856-1939)

(11)

Freud mengemukakan teori topografi tentang,kesadaran. Tingat kesadaran menurutnya dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : alam sadar, alam prasadar, dan alam tak sadar

Alam sadar

Alam sadar merupakan bagian kecil dari kehidupan psikis yang merupakan sistem yang disadari. Kesadaran ini diperoleh melalui pengamatan (persepsi) baik berasal dari luar dirinya (eksternal) maupun yang dari dalam dirinya (internal). Alam sadsar memiliki hubungan yang sangat erat dengan alam prasadar.

(12)

Alam prasadar atau bawah sadar

Alam prasadar merupakan jembatan penghubung antara alam tak sadar dan alam sadar. Kehidupan psikis alam prasadar disebut proses berpikir sekuder yang memiliki prinsip kenyataan dan bertujuan menghambat munculnya keinginan instingtif, menghindari ketidak senangan dan mengikat energi psikis agar sesuai dengan kenyataan dan ajaran serta norma individu.

(13)

Alam tak sadar

Alam tak sadar merupakan sistem dinamisyang berisi berbagaia ide dan efek yang ditekan atau terdesak. Hal-hal yang ada dalam alam tidak sadar dapat dimunculkan kembali ke alam sadar karena ada sensor maupun resepsi dari alam prasadar dibuat tak berdyaa seperti pada pembentukan gejala neurotik, dalam keadaan mimpi, atau dikelabuhi melalui lelucon.

(14)

Disadari bahwa alam kesadaran itu lebih kecil frekuensi waktunya dari pada alam ketidaksadaran yang ditandai dengan kondisi-kondisi salah ucap, bloking dan lupa sering terjadi, maka konflik, cemas, neurosis sebaiknya segera diselesaikan sebab apabila dalam kondisi terus menerus dibawah alam tidak sadar tentunya akan mengganggu kehidupan.

Referensi

Dokumen terkait