• Tidak ada hasil yang ditemukan

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK

Mari kita bangkitkan semangat bertani dengan terampilkan petani dengan membuat pupuk organik sendiri dengan bahan-bahan yang ada disekitar pertanianya

Minggu, 14 Februari 2010

Cara Aplikasi M-BIO :

M-BIO merupakan Kultur campuran mikroorganisme yang bekerja bersinergi

mengfermentasikan bahan-bahan organik (misalnya; Mikroba Pelarut Pospat. Lactobacillus sp, Mikroba Penambat Nitrogen, Yeast dan kandungan bahan-bahan

Organik lainnya.

M-BIO dapat membuat pupuk organik (padat & cair) yang disebut PORASI (Pupuk Organik Hasil Fermentasi) yangh hasilnya lebih baik dibandingkan KOMPOS, yaitu :

1. Pembuatannya lebih cepat dan singkat

2. Hasil fermentasi dari bahan organik ini (asam amino, asam laktat, gula, alkohol, vitamin, protein, dan asam lainnya) mudah diserap oleh tanaman.

3. Kandungan nutrisinya lebih tinggi dari pada kompos

(2)

1. Untuk tanaman (tanaman pangan, sayuran, buah-buahan, hias, perkebunan) : a. Larutkan 15 ml M-BIO (1 tutup luar botol M-Bio) dalam 1 liter air.

b. Semprotkan ke tanaman dan tanahnya, 1 minggu satu kali, minimal 6x penyemprotan. c. Untuk mendapatkan hasil yang baik, harus ditambah pupuk PORASI (cara membuat porasi lihat lihat di bawah ini.

Untuk tanaman yang melalui persemaian seperti padi, kubis, cabe, tomat dll. Biji-bijinya direndam dahulu dalam larutan M-BIO (15 ml M-BIO/1 L air) selama 24 jam, baru disemaikan. 2. Untuk bidang Peternakan / Perikanan :

a. Larutkan 5-10 ml M-BIO dalam 1 L air b. Semprotkan ke pakan ternak atau ikan

c. Ternak dapat diberi minum larutan M-BIO, dengan konsentrasi 5 ml M-BIO/1 L air dengan interval 3 hari sekali (untuk menjaga kesehatan ternak).

d. Untuk menjaga kesehatan kolam dan merangsang pertumbuhan plankton, kolam dikeringkan dahulu lalu disemprotkan larutan M-BIO ke dasar kolam.

e. Untuk menekan bau kandang, larutan M-BIO dapat disemprotkan ke kotoran kandang.

Untuk membuat PORASI CAIR :

a. Kumpulkan bahan organik (kotoran ternak, rumput-rumputan, sisa-sisa panen dll) lalu dicacah. b. Siapkan air dalam wadah/ drum/ ember dll, kemudian tuangkan larutan M-BIO 15 ml / 1L air, kemudian diaduk.

c. Masukkan bahan organik tadi sampai terendam, kira-kira volume bahan organik 1/3 volume air.

d. Tutup wadah tersebut, dan tiap hari diaduk.

e. Setelah 14 hari, larutannya siap disiramkan ke tanah, dengan ditambah air biasa 1 : 2. (1 liter larutan PORASI CAIR + 2 liter air biasa).

Untuk membuat pupuk organik berkualitas (PORASI = Pupuk organik hasil fermentasi M-BIO) disebut PORASI PADAT.

a. Kumpulkan bahan organik (kotoran ayam, kambing, sapi, sisa-sisa tumbuhan, jerami dll). b. Bahan organik tersebut dicacah / dihaluskan.

c. Siramkan larutan M-BIO (15 ml M-BIO/1 L air) ke bahan organik tersebut secara merata sambil diaduk-aduk, sampai basah kadar air ± 50%.

d. Tutup bahan organik tersebut, bisa dengan karung goni atau penutup lainnya.

e. Setiap hari dibolak-balik agar suhu tidak terlalu tinggi, usahakan suhu dijaga jangan melebihi 45 derajat C.

f. Setelah 12-14 hari, PORASI siap diaplikasikan ke pertanaman. g. Cara aplikasi PORASI, sama dengan aplikasi pupuk organik biasa.

Catatan :

Dosis PORASI untuk tanaman rata-rata berkisar antara 5 ton sampai 15 ton/ha, terutama tergantung kesuburan tanah dan komoditas tanamannya

Referensi

Dokumen terkait

X Finance di wilayah Gresik dan Lamongan, dapat dilihat bahwa mayoritas konsumen di wilayah Gresik memiliki penghasilan yang kurang dari Rp 2 juta yaitu sebesar 38 persen

(4) Setiap Staf Medis Relawan sebagaimana diatur dalam ayat (1) melakukan Pelayanan Medis dalam lingkup profesinya dan berdasarkan penugasan yang diberikan oleh

Pembangunan menjadi gelombang baru dalam mencapai kesejahteraan suatu negara. Istilah pembangunan dimaknai sebagai proses perencanaan untuk mengembangkan pertumbuhan

Penyalir parit pencegat/saluran pemotong (interceptor drain) Penyalir parit pencegat dibuat untuk memotong aliran air tanah yang masuk ke daerah longsoaran. Parit ini digali

(preservative deradicalization) Islam moderat. Dengan model ini, deradikalisasi bersifat proaktif dan tidak menunggu sampai terjadi, misalnya aksi terorisme. Selain

dalam penelitian berupa pemahaman isi cerita “Legenda Jaka Tingkir” versi Patilasan Gedong Pusoko Kraton Pajang yang menurut informan dapat memberikan gambaran bagi masyarakat

Analisis dilakukan untuk menentukan nilai daya di kolam reaktor dengan menggunakan LabVIEW untuk mendapatkan data pengukuran daya N16 terkoreksi dari detektor laju

Pada tahap ini, peneliti menganalisis sistem yang seperti apa yang dibutuhkan oleh Pabrik Tahu Siliwangi untuk mengatasi permasalahan yang ada..