• Tidak ada hasil yang ditemukan

prosa Berawal Dari Membuang Sampah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "prosa Berawal Dari Membuang Sampah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Prosa Anak

“Berawal dari Membuang Sampah”

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia di SD

Dosen Pengampu: Mudzanatun, S.Pd, M.Pd

Oleh:

Rosalina Tri SeptiWulandari 12120490 / 5J

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

(2)
(3)

Berawal dari Membuang Sampah

(4)

ibunya yang sedang mencuci baju. Lalu ia menghampiri sepeda birunya yang terparkir rapi di bagasi, setelah memakai sepatu ket favoritnya. Ia mengayuh sepedanya menuju rumah Evan yang letaknya tak jauh dari rumahnya, hanya 15 menit perjalanan bila ditempuh menggunakan sepeda. Pukul 05.30 Amir mengayuh sepedanya menuju rumah Evan.

(5)

hingga akhirnya berhenti di sebuah taman bernama Taman Tirto Agung.

“ Evan ayo istirahat sebentar di taman ini!” kata Amir kepada Evan

“ Iya Amir, ayo kita makan bekal kita!“ balas Evan

Mereka berdua menikmati bekalnya masing-masing. Amir membawa roti dan susu sapi, Evan membawa sandwich dan air putih dalam kemasan botol. Mereka bertukar bekal dan bercanda ria.

Kotak makanan mereka sudah kosong. Evan melempar botol air putihnya ke lapangan bola yang ada di taman itu.

(6)

Evan menjawab “biarlah,,,disini juga ada banyak sampah bertebaran”

“Jangan membuang sampah sembarangan Evan.” Kata Amir mengingatkan.

(7)

sampah-sampah yang lain. Evan melihat tindakan Amir dari kejauhan. Ada perasaan malu dalam hati Evan. Evan menarik nafas panjang lalu mengulurkan tangannya untuk mengambil sampah-sampah yang ada di sekitar tempatnya duduk. Amir dan Evan bertemu di sudut taman. Mereka tersenyum puas.

“Amir, maafkan aku ya.” Kata Evan

“Maafuntukapa Evan?” Tanya Amir takmengerti

“Maafkan aku karena telah membuang sampah sembarangan” kata Evan sambil menunduk malu.

(8)

lingkungan kita dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Lingkungan yang bersih enak dipandang, Evan. ”Tambah Amir

“Iya ya, benar juga,,,, setelah ini aku mau merapikan kamarku dan membuang sampah yang berserakan di kamarku,,,, hehehehehe” ucap Evan penuh semangat.

“Kalau sudah rapi kabari aku ya Evan, aku ingin tidur di kamarmu yang bersih” kata Amir

“ Oh iya,,,,, bila perlu aku juga mau membantumu membersihkan rumahmu. Agar ibumu senang.“ tambah Amir

(9)

merayakan ulang tahun perkawinan mereka.” Ucap Evan

“ Nah itu berarti kamu dapat memberikan kado mereka dengan cara merapikan rumahmu. Itu pasti akan jadi kado istimewa darimu.” Ucap Amir sambil tersenyum.

(10)

“ hm,,,,, kesannya benar- benar istimewa” gumam Evan pada dirinya sendiri mengakhiri lamunannya.

Waktu sudah menunjukkan Pukul 09.00 WIB. Sudah waktunya mereka pulang dan melakuka naktivitas- aktivitas yang lain bersama keluarganya. Kedua sahabat karib itu pun mengayuh sepedanya kembali menuju rumah mereka masing-masing dengan hati senang melewati jalan

Referensi

Dokumen terkait