1 1
Pertemuan
Pertemuan 1
1
Konsep
Konsep Dasar
Dasar Penelitian
Penelitian dan
dan
Metode
2 2
Learning Outcomes
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
•
Menjelaskan definisi penelitian dan
metode ilmiah.
•
Menjelaskan karakteristik suatu penelitian
yang baik.
3 3
Outline Materi
Outline Materi
•
Definisi Penelitian
•
Metode Ilmiah
•
Karakteristik Penelitian Yang Baik
•
Peranan Penelitian Dalam Pengambilan
Keputusan
•
Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan
•
Klasifikasi Penelitian menurut Metode
4 4
Definisi Penelitian
Definisi Penelitian
•
Penyelidikan yang
hati-hati
dan
kritis
dalam
mencari
fakta
dan
prinsip-prinsip
(Webster’s
New International Dictionary
)
•
Metode berpikir secara
kritis
untuk
menemukan
kebenaran
(
Whitney : 1960
)
•
Penelitian
Ilmiah
: suatu investigasi yang
sistematis
,
terkontrol
,
empiris
dan
kritis
dari
suatu
proposisi hipotesis
mengenai hubungan
tertentu antar
fenomena
(
Kerlinger : 1986
)
•
Penelitian
Bisnis
: suatu proses
sistematis
dan
objektif
yang meliputi
pengumpulan
,
pencatatan
, dan
analisis data
untuk membantu
5 5
•
Suatu pengejaran terhadap
kebenaran
yang diatur
oleh berbagai pertimbangan yang
logis
(
Sugiyono :
2004
)
•
Karakteristik
(Ciri-Ciri) Metode Ilmiah : (1) bersifat
kritis
dan
analitis
, (2)
logis
, (3)
objektif
(4)bersifat
konseptual
dan
teoritis
, (5)
empiris
dan (6)
sistematis (Davis &
Cosenza : 1993)
•
Pola berpikir
deduktif
: penarikan kesimpulan untuk
hal spesifik (khusus) dari gejala umum
Pola berpikir
induktif
: penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan
spesifik untuk hal-hal yang umum.
•
Kriteria
Metode Ilmiah : (1) Berdasarkan fakta,
(2)Bebas dari prasangka,(3)Menggunakan
prinsip-prinsip analisis, (4) Menggunakan hipotesis,
(5)Menggunakan ukuran objektif,(6)Menggunakan
teknik kuantifikasi.
6 6
Langkah
Langkah--Langkah Dalam Metode
Langkah Dalam Metode
Ilmiah
Ilmiah
1.
Merumuskan serta
mendefinisikan masalah
2.
Mengadakan
studi kepustakaan
3.
Memformulasikan hipotesis
4.
Menentukan
model
untuk menguji hipotesis
5.
Mengumpulkan
data
6.
Menyusun, menganalisis
dan memberikan
interpretasi
7.
Membuat
generalisasi
dan kesimpulan
7 7
Karakteristik Penelitian Yang Baik
Karakteristik Penelitian Yang Baik
•
Masalah dan tujuan penelitian harus dirumuskan
dengan
betul
,
jelas
dan
spesifik
.
•
Prosedur penelitian perlu dijabarkan secara
rinci
.
•
Prosedur dalam rancangan penelitian harus
dibuat dengan
teliti
dan
hati-hati
.
•
Peneliti harus membuat laporan yang
lengkap
,
sistematis
mengikuti
prosedur
sesuai rancangan
•
Analisis data yang digunakan harus tepat.
•
Setiap kesimpulan yang diberikan harus
didukung oleh
data
yang diperoleh
melalui
8 8
Peranan Penelitian Dalam Pengambilan
Peranan Penelitian Dalam Pengambilan
Keputusan
Keputusan
•
Penyediaan informasi yang relevan dan
berguna untuk pengambilan keputusan.
•
Penelitian diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan.
•
Penelitian berperan bagi : 1) Perorangan; 2)
9 9
Closing
Closing
•
Metode Penelitian merupakan
cara ilmiah
untuk
mendapatkan
data
dengan
tujuan
dan kegunaan
tertentu.Ilmiah
berarti didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan
, yaitu
rasional, empiris
dan
sistematis.
Data yang diperoleh melalui penelitian adalah
data
empiris
(teramati) dengan kriteria
valid
,
realibel
dan
objektif
.
•
Secara umum
tujuan penelitian
bersifat
penemuan
,
pembuktian
dan
pengembangan
.
•
Data dari
hasil penelitian berguna
untuk
Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan
Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan
1. Penelitian Dasar (Basic Research) : ialah penelitian yang meliputi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Penelitian Terapan (Applied Research) : merupakan penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan
permasalahan tertentu.
3. Penelitian Evaluasi (Evaluation Research) : adalah penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan.
4. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) : merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi.
Klasifikasi Penelitian menurut Metode
Klasifikasi Penelitian menurut Metode
1. Penelitian Survey : ialah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang
diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Penelitian survey pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam.
2. Penelitian Ex Post Facto : adalah suatu penelitian untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Misalnya : penelitian untuk mengungkapkan sebab-sebab terjadinya kebakaran pabrik sepatu.
3. Penelitian Sejarah (Historical Research): adalah penelitian yang
Klasifikasi penelitian menurut Metode (lanjutan)
Klasifikasi penelitian menurut Metode (lanjutan)
1. Penelitian Eksperimen : adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat dan umumnya
dilakukan di laboratorium.
2. Penelitian Naturalistic (penelitian kualitatif) : adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah,
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
Klasifikasi Penelitian menurut Tingkat Eksplanasi
Klasifikasi Penelitian menurut Tingkat Eksplanasi
1. Penelitian Pelaporan (Reporting Research) : merupakan penelitian yang paling sederhana, dan tidak perlu ada hipotesis karena sifatnya pemberitahuan (laporan) tentang suatu fakta di lapangan, sehingga tidak perlu ada simpulan.
2. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) : merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain, atau untuk mencari jawaban mengenai who, what, when, and where. Contoh : Profil pelaku bisnis di Indonesia.
3. Penelitian Eksplanatori (Explanatory Research) : merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari jawaban why dan how. Umumnya penelitian ini di
dasarkan pada teori yang dipakai sebagai kriteria untuk mencari jawaban tersebut. 4. Penelitian Komparatif (Comparative Research) : adalah suatu penelitian yang
bersifat membandingkan. Contoh : Perbandingan kinerja BUMN dengan perusahaan swasta.
5. Penelitian Asosiatif/hubungan : merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
Bentuk Hubungan Penelitian Asosiatif
Bentuk Hubungan Penelitian Asosiatif
• Pada penelitian asosiatif/hubungan ini minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan. Bentuk hubungan antar variabel ini ada tiga macam,yaitu :
1. Hubungan Simetris : adalah suatu bentuk hubungan karena munculnya bersama-sama. Misalnya ada hubungan antara datangnya kupu-kupu dengan datangnya tamu.
2. Hubungan Kausal : adalah suatu bentuk hubungan sebab-akibat.
Misalnya bila gaji PNS maupun swasta naik, maka daya beli masyarakat akan naik.
Macam
Macam--Macam Data Penelitian
Macam Data Penelitian
•
Data :
adalah sesuatu yang diketahui atau sesuatu yang diasumsikan (anggapan).• Elemen : adalah unit / satuan terkecil yang merupakan obyek yang akan diteliti/diselidiki. Elemen bisa berbentuk : orang, perusahaan, rumah tangga.
• Karakteristik : ialah sifat-sifat atau ciri-ciri yang dimiliki oleh elemen atau merupakan semua informasi tentang elemen. Misalnya : elemen : orang Ł
karakteristiknya : jenis kelamin, usia, pendidikan, gaji, jabatan, agama, alamat, status keluarga.
•
Data Kualitatif vs Data Kuantitatif:
Data Kualitatif : adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat
dan gambar serta tidak dapat diukur dalam skala numerik.
Data Kuantitatif : adalah data yang berbentuk angka atau data yang
Jenis Data Kualitatif
Jenis Data Kualitatif
• Data kualitatif umumnya dikuantitatifkan agar dapat diproses lebih lanjut, yang terdiri dari dua golongan, yaitu :
a. Data Nominal/Diskrit : ialah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara terpisah dalam bentuk kategori atau diskrit, dimana posisi data masing-masing kategori mempunyai derajat yang sama.
b. Data Ordinal: ialah data yang dinyatakan dalam bentuk kategori namun posisi data tidak sama derajatnya karena dinyatakan
Jenis Data Kuantitatif
Jenis Data Kuantitatif
• Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi :
a. Data Interval : yaitu data yang diukur dengan jarak diantara dua titik pada skala yang sudah diketahui.
Contoh : 1) suhu udara dalam Celsius berkisar antara 0 derajat hingga 100 derajat. 2) jumlah bulan dalam satu tahun. 3) nilai TOEFL bagi mahasiswa yang mau belajar ke luar negeri.
b. Data Rasio : yaitu data yang diukur dengan suatu proporsi dan mempunyai jarak yang sama.
Contoh : 1) persentase jumlah pengenggur di propinsi X . 2) nilai inflasi di Indonesia tahun 2005.