• Tidak ada hasil yang ditemukan

0 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "0 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemul"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

2

10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula

Oleh: Endik Koeswoyo

© all rights reserved

Hak cipta dilindungi undang-undang

Desain Sampul: Crew PiON

Tata Letak: Creative PiON

Penyunting: Crew PiON

Diterbitkan oleh:

(Penerbit Independen Online)

(3)

3

Pengantar Penerbit

Belum tau caranya menjadi penulis? Dengan senang hati penerbit PiON menerbitkan sebuah E-Book yang secara khusus mengulas tentang trik dan tips menjadi penulis. Disajikan dengan sederhana dan menyenangkan. Penuh dengan logika dan tentunya akan bermanfaat jika dipahami dengan keserius.

Bagaimana awalnya E-Book ini bisa dibuat? Crew PiON dengan segala kerendahan hati meminta kepada salah satu penulis muda –Endik Koeswoyo- untuk berbagi ilmunya. Hampir sebulan kami melobi agar penulis mau menuliskan secara singkat cara untuk menjadi penulis. Dan akhirnya, jadilah E-Book ini. Sederhana, singkat dan bisa dibaca oleh siapa saja. Terimakasih untuk mau membaca E-Book ini.

(4)

4

Mari Memulai Dengan Senyum

Saya memang bukan siapa-siapa, tapi saya sangat mencintai dunia tulis menulis. Begitu saja sekiranya mengenai diri saya. Punya hoby menulis dan ingin jadi penulis? Gampang banget caranya: Baca saja e-book ini. Temukan 10 langkah Mudah Menjadi Penulis untuk Pemula. Baca dan pahimi lalu lakukan jika itu dirasa menyenangkan. Jika tidak? Tekuni hoby yang lain. Di sini juga saya sertakan 40 alamat penerbit yang rata-rata membutuhkan penulis baru. Yang penting senyum dulu deh.

1. Bisa Menulis.

Semua orang bisa menulis –kecuali buta huruf-. Sejak kapan kita mulai belajar untuk menulis? TK kalau emang kita dulunya sekolah TK. SD kalau kita nggak ngelewati masa TK. Inget kan kita diajari nulis ‘ini budi’ ‘ini bapak budi’ dan bla-bla yang lainnya.

Jadi modal utama menjadi penulis adalah bisa menulis. Jadi walau nggak lulus SD tapi bisa nulis, masih terbuka peluang besar untuk jadi penulis. Gampang kan langkah pertama untuk jadi penulis? Masih ragu untuk memulai karier sebagai penulis?

2. Mau Belajar.

Belajar apa? Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi penulis.

Pertama: Belajar tanda baca! Hal ini dianggap sepele namun ternyata tanda baca sangat penting. Kapan titik, kapan koma, dan kapan harus besar dan huruf kecil.

Kedua: Belajar untuk merangkai kata. Kata seperti apa? Tergantung sekmentasi buku apa yang kita tulis. Kalau fiksi emang harus mau belajar berhayal. Intinya adalah belajar untuk memperpanjang kata, contoh: saya

(5)

5 Semisal diubah dengan kata demikina: Ketika awan diufuk barat mulai

menguning, aku terdiam terpaku menatap semburatan cahayanya, terpaku diam

tak bergerak. Lidahku kelu dan hatiku beku. Otakku enggan untuk berpaling

menghadap arah yang berlawanan. Nah mengertikan maksutnya? Belajar untuk

merangkai kata. Nggak susah kok kalau sering dipraktekkan.

Ketiga: Belajar membaca, lah kok malah belajar membaca? Ya iyalah, dengan membaca kita akan kaya dengan berbagai macam ide dan wawasan.

Keempat: Belajar komputer. Karena rata-rata penerbit selalu meminta file dalam bentuk WORD....udah ga jaman naskah ketik manual apalagi ditulis tangan.

3. Mau Mengalah.

Mengalah pada siapa? Ini langkah terpenting dalam kehidupan seorang penulis. Mengalah pada penerbit. Kenapa? Karena kita tidak akan disebut sebagai penulis jika tulisan kita tidak diterbitkan oleh penerbit. Nah, penerbit punya banyak syarat untuk menerbitkan sebuah naskah. Salah satu hal yang paling sering dijadikan alasan penerbit tidak menerbitkan naskah kita adalah masalah pasar. Pasar yang menentukan dan penerbit tentunya punya pandangan tersendiri dari pada apa yang dinamakan pasar.

Penyakit penulis pemula adalah rasa percaya diri yang terlalu tinggi. Mereka menganggap tulisannya adalah karya terbaik dan akan menajdi karya yang bestseller! Namun jangan salah! Itulah penyakit penulis pemula. Egois! Jika mau menerbitkan buku, sebaiknya sharinglah dengan editor sebuah penerbit yang anda kehendaki. Karena tanpa penerbit anda bukan siapa-siapa. Dan begitu pula sebaliknya, tanpa penulis, penerbit akan segera gulung tikar.

(6)

6 4. Tidak Mudah Putus Asa

Putus asa dalam hal apa? Dalam hal DITOLAK! Sekedar cerita, saya telah menerbitkan 3 buah novel, tapi jangan salah! Saya sudah lebih 10 kali di tolak! Karena apa? Karena tidak sesuai dengan tema naskah yang dicari oleh penerbit. Belakangan saya tidak menulis sebelum menyakinkan diri bahwasanya tema yang akan saya tulis sama dengan penerbit yang saya tuju. Dan hasilnya? Hmmm....waktu tidak mencukupi untuk menulis semua naskah yang diinginkan beberapa penerbit.

Cerita lainnya, saya pernah mengirimkan cerpen sebanyak 67 kali ke koran Nasional. Hasilnya? Tidak satupun cerpen saya di terbitkan. Solusinya? Saya mengirimkan beberapa cerpen saya ke koran luar pulau jawa! Banjarmasin, Bali, Sulawesi, Bangka, Sumatra dan hasilnya? 2 dari 5 cerpen yang saya kirim diterbitkan.

Jika di tolak oleh penerbit A, belum tentu naskah kita akan di tolak oleh penerbit B. Makanya jangan langsung putus asa apalagi bunuh diri gara-gara naskah kita di tolah. Ada ratusan penerbit di Indonesia.

5. Biar Nggak Mati Ide

Pertanyaan terbanyak dalam hidup saya adalah bagaimana caranya agar ketika menulis tidak mati ide? Dalam 13 kali workshop yang saya hadiri – baik sebagai pembicara utama atau hanya sebagai tamu pendamping pembicara- saya menemukan sebuah cara unik agar ide tidak mati.

(7)

7 Kedua: Ritme penulisa harus benar. Intinya begini, Hilangnya ide dikarenakan pola menulis yang salah. Semisal, kita sehari semalam menghadapi komputer untuk menulis. Tentulah ide akan habis. Caranya? Trik yang sudah saya praktekkan selama ini adalah mengatur waktu dan menentukan target. Satu Novel setebal 150 halaman harus selesai dalam 1 bulan. Jika sehari saya menulis 10 halam, maka dalam 15 hari saja novel itu selesai. Kapan kita menulis? Bangun tidur 3 halaman lalu mandi dan menulis lagi 2 halaman, selanjutnya beraktifitas, main, sekolah, belajar dll. Mau tidur 5 halaman. Selesailah 10 halam dalam waktu 24 jam.

Ketiga: Saat menulis trus Blank? Berhentilah menulis, baca ulang catatan yang pernah dibuat soal ide dasar cerita itu. Jika masih blank juga, lakukan aktivitas lain. Jalan-jalan atau baca buku, atau nonton, atau nelpon pacar juga boleh.

Keempat: Mengunci ide itu sendiri. Ide datangnya bisa kapan saja. Namun jika ide datang bertubi-tubi? Lupakan yang lain dan fokuskan pada satu ide yang sedang kita tulis.

6. Membaca Pasar.

Membaca pasar bukanlah tugas penerbit doang! Ternyata penulis juga wajib hukumnya untuk jalan-jalan ke toko buku dan melihat buku apa yang paling laris. Jika temanya sama dengan apa yang kita tulis, saya yakin semangat akan kembali membara. Membaca pasar sebenarnya sederhana, bisa langsung ke toko buku atau tanya pada temen atau baca berita. Selain untuk menumbuhkan semangat, membaca pasar akan membuat kita merasa semakin pede. Karena tema yang kita tulis lagi disukai banyak orang.

7. Menjalin Hubungan Dengan Editor.

(8)

8 mungkin waktu yang tepat. Menanyakan kabar atau memberitakukan perkembangan tentang buku yang sedang kita tulis. Sederhana saja initinya. Faktor kedekatan akan menumbuhkan rasa simpati dan menghargai. Editor juga manusia kok!

8. Belajar Dari Pengalaman.

Dari mana cerita bagus itu muncul? Dari pengalaman nyata yang digaungkan dengan imajinasi. Belajar dari pengalaman memang bermanfaat dalam segala hal. Urusan cintapun, kalau belajar dari pengalam rasanya kita tidak akan merasakan sakit yang kedua kali. Menulispun juga begitu. Pengalaman adalah guru terbaik, tapi pengalaman orang lain adalah guru paling baik. Apa saja yang bisa kita perbuat dengan pengalamana dalam dunia penulisan? Banyak banget!

Misalkan: Pengalaman terburuk dalam hidup, jika kita punya pengalam buruk netu kita sudah menilai yang baik itu speerti apa. Contohnya sederhana, kita beli baju di toko A, dalam seminggu udah pada robek. Kit apasti punya bayangan, kalau beli di toko B pasti akan lebih awet. Nah dari situlah kita harus mengembangkan bayangan. Walau kita tidak pernah membeli di toko B tapi kita pernah membeli di toko A, maka baliklah semua kenyataan itu dengan imajinasi kita. Di toko B semua serba sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ukuran baju pas, enak dipakai dan tahan lama serta tidak luntur.

Jika hari ini kita tidak bisa menulis 10 halaman, cari tau apa sebabnya. Koreksi diri dan hindarilah melakukan hal yang sama.

9. Melihat Hasil Finasial Kedepan.

(9)

9 Porter sempat mau bunuh diri sebelum menjadi penulis, karena dia sangat miskin. Sekarang? Dia menjadi penulis paling kaya di dunia. AAC? Taukan Ayat-Ayat Cinta? Novelnya bestseller, filmnya? Meledak dibioskop! Tau sendirilah berapa yang didapat penulisnya? Andrea Hirata? Hmmm...nggak usah di ceritakan deh! Saya akan menceritakan buku saya saja, lebih mudah! Salah satu buku saya, terbitan Med Pres dalam 6 bulan terakhir terjual 1.700 buku. Nggak banyakkan? Rp. 3.400.000,- dengan royalti Rp. 2.000,-/bukunya. Jika saya punya 3 buku dan rata-rata terjual 100 buku/bulannya? Maka royalti yang saya dapatkan dalam 1 bulan adalah Rp. 1.000.000,-. Berhayal sebentar, jika saya punya 2 buku bestseller? 6.000 eksemplar terjual dalam 1 bulannya? Kalikan saja Rp. 2.000,- = Rp. 12.000.000,-/bulan. Kalau satu tahun masih bestseller? Rp. 144.000.000,-/tahun.

Jika hoby menulis bisa menghasilkan segitu banyak uang kenapa masih ragu?

10. Publikasi Diri.

Jika naskah sudah terbit, ini bukan satu hal yang narcis. Mepublikasikan diri ternyata mampu mendongkrak penjualan buku. Pertama kali saya menulis, saya tidak mengenal internet, setelah 1 tahun menulis saya baru kenal internet. Penjualannya? Bisa dibilang meningkat tajam. MIRC, Yahoo Masangger, Bloger, multiply, forum dll. Adalah sarana untuk memperkenalkan diri. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka jangan harap orang akan membeli karya kita. Penasaran dengan saya? Kunjungi: http://endikkoeswoyo.blogspot.com. Atau cari saja di google : endik koeswoyo.

Ketemu deh! Mau sahring online? endik_penulis@yahoo.com itu yahoo masangger saya.

(10)

10

40 Alamat Penerbit Di Yogyakarta

1. Adicita Karya Nusa

Jl. Sisingamangaraja No. 27 Yogyakarta Telp./fax: (0274) 377067 www.adicita.com 2. Amara Books

Jl. Kaliurang km. 6,2 No. 58A Yogyakarta

Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta Telp. (0274) 889778/ 7470601 3. Andi

Jl. Beo No. 38-40 Demangan Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 561881 Email: andi_publiser.net.id 4. Alfa Media

Jl. Monumen Jogja Kembali 75A Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 584780 Email: alfa_media2003@yahoo.com 5. Alvabet (KC. Jogja)

Jl. Kaliurang Km. 8,5 Dk. Jaban No. 64

Rt 01/25 Sinduharjo, Sleman Telp./Fax: (0274) 4332044 6. Ardana Media

Jl Magelang Km. 7,5 Mlati, Beningan,Rt 05/02 No. 96 Sendangadi, Yogyakarta Telp: (0274) 866718 Email: ardana_media@yahoo.com 7. Baca!

Jl. Persatruan No. 23A, Glagah Rt 09/RW 2 Warungboto, Yogyakarta Telp: (0274) 381542 8. Bentang Pustaka

Jl. Pandega No. 19 Yogyakarta

Telp.Fax: (0274) 517373 Email: bentang@ekuator.com

9. Bumi Aksara Jl. Ring Road Barat 250

Nogosaren, Yogyakarta Telp: (0274) 622330 10. Castle Books

Jl. Sorowajan 136x lt. 2

(11)

11 11. Datamedia

Jl. Bima No. 20 Sokowetan,Yogyakarta

Telp: (0274) 7191143 Email: datamedia@telkom.net 12. Diva Press

Sampangan Gg. Perkutut No. 325 B Jl. Wonosari Baturetno, Banguntapan, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 7418727/4463008 13. Diglossia Media Baru

Jl. Gedongan Baru Rt 7/Rw 42 No. 208, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta Email: diglossiamedia@yahoo.com

14. Dini Publishing

Jl. Pleret Km. 1.5 Potorono, Banguntapan, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 7481526 Email: dini_adv@yahoo.com 15. Empat Pilar Pendidikan, CV

Jl Ringraod No. 21B Wonocatur, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 382737 www.empatpilar.co.id 16. Erlangga

Jl. Beo No. 9-10A, Demangan Baru, Sleman, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 552261/552260

Email: erlygy@indosat.net.id

17. Fajar Pustaka

Jl. Purbayan Mutihan No. 154 Rt 04 Rw 18 Wirokerto, Banguntapan, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 380714, 7197801 18. Gama Media

Jl. Lowanu No. 55 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 384830 www.gamamedia.co.id 19. Gava Media

Klitren Lor GK III/15, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 558502 Email: infogavamedia@yahoo.com 20. Gema Insani Press

Pandega Insani, Pogung Lor Ring Road Utara, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 557562 Email: gipyogya@telkom.net 21. Graha Ilmu

(12)

12 Telp./Fax: (0274) 882262/4462136 www.grahailmu.com

22. Grafindo Litera Media

Jl. Tohpati 2A Nyutran MG II Yogyakarta Telp.Fax: (0274) 373463/373463

23. Jagad Media inc.

Perum Demakan Baru TR III/757 Rt 34 Rw 09 Yogyakarta

Telp: 0274 7132972 Email: jagadmedia_inc@yahoo.com

24. Jalasutra

Jl. Mangunegaran Kidul No. 25 Rt 072 Rt 05 Penembahan, Kraton, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 370445 www.jalasutra.com

25. Jejak

Sambilegi Baru No. 35 Rt 01 Rw 53 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 6558249 Email: jejak_indonesia@yahoo.co.id 26. Kanisius

Jl. Cempaka No. 9 Deresan, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 588783/563349 www.kanisiusmedia.com 27. Liberty

Jl. Jaengprawiran No. 21-23, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 515692/510240

28. LKiS

Jl. Prangtritis Km. 4,4 Salakan Baru No. 1 Sewon, Bantul, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 387194/417762 Email: elkis@indosat.net.id 29. Media Pressindo

Jl. Irian Jaya D-24 Perum ogotirto Elok II, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 7103084/620879

30. Mizan Dian Semesta

Jl. Magelang Km. 7.2 Perum Sendangadi A21, Mlati, Sleman, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 866338

31. Navila

(13)

13 Jl Progo B-15 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 620660 Email: ombak_community@yahoo.com

33. Pilar Media

Jl. Petung 22B Papringan, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 541888/584084 Email: pilarmedia@yahoo.com 34. Pinus Book Publiser

Jl. Tegal Melati No. 118C Jongkang, Yogyakarta (belakang Monjali) Telp./Fax: (0274) 867646 Email: rumahpinus@yahoo.com

35. Pustaka Alvabet

Jl. Kaliurang Km. 8,5 Dk. Jaban No. 64 Rt 01/Rw 25 Sinduharjo, Yogyakarta Email: arruzwacana@yahoo.com

36. Resist Book

Jl Magelang Km. 5 Gg. Ghiima No. 239 Kutu Dukuh, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 580439/7422761 37. Solomon

Jl. Maliboro No. 167 Yogyakarta

Telp.: (0274) 562280 Email: cuncun@excite.com 38. Tiara Wacana

Jl. Kaliurang Km. 7.8 Kopen Utama No. 16 Banteng, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 880683 www.tiarawacana.co.id

39. Yayasan Obor Indonesia (KC Jogja) Perum Jombor Baru, Jl. Pajajaran Blok2 No. 21 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 865557 Email: obor-yk@centrin.net.id 40. Yudhistira Ghalia Indonesia

Jl. Sugeng Jeroni No. 8 Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Dalam aplikasinya di proses pengeringan kayu nilai di ujung-ujung ruas garis atau di sisi-sisi luar persegi panjang tersebut adalah temperatur yang diberikan

Pada bagian ke empat ini akan menjelaskan tentang proses yang terjadi di enkripsi dan dekripsi teks secara umum, langkah permainan engklek atau sunda manda yang dilakukan

Daur ulang minyak jelantah sebagai alternatif bahan bakar alternatif biodiesel dengan cara dipanaskan Minyak Jelantah sebanyak 200 mL sampai pada suhu 70 derajat celsius

Asuhan Kebinanan Komprehensif..., Siti Nur Aeroh, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017...

dengan diperbolehkannya terdakwa mengakui semua hal yang didakwakan kepadanya dan mengaku bersalah melakukan tindak pidana yang diancam tidak lebih dari 7 (tujuh) tahun,

Penelitian ini dilakukan dengan melihat dan mengeksplor tanggapan mengenai praktik kartu kredit syariah dalam hal ini aplikasi iB Hasanah Card dari berbagai sudut

Menurut Kemenkes RI (2014), klasifikasi hipertensi dibedakan menjadi sebagai berikut. Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibedakan menjadi hipertensi primer dan sekunder.

Kompleksitas yang terlibat dalam beroperasi di Negara-negara berbeda dan mempekerjakan kategori karyawan yang berbeda kebangsaan adalah suatu variable kunci yang