• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis Pekerjaan Bidang Teknologi Informa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jenis Pekerjaan Bidang Teknologi Informa"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jenis Pekerjaan Bidang Teknologi Informasi

Informatika dapat diartikan sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari

transformasi berlambang, yaitu data yang berbasis pada mesin komputasi. Ilmu ini

mencakup beberapa bidang seperti sistem informasi, ilmu komputer, ilmu

informasi, sistem komputer dan pengembangan informatika lainnya. Informatika

mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk

mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan tersebut,

serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Ilmu komputer yang juga menjadi bagian dari informatika lebih menekankan pada

pemrograman komputer dan software. Dasar dari ilmu komputer ini adalah

pemahaman komprehensif mengenai algoritma yang berakar pada elektronika,

matematika dan linguistik Bidang ini memiliki keterkaitan dengan bidang sistem

informasi. Namun informatika lebih menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan

manusia yang berhubungan dengan penggunaan komputer.

Pembagian Pekerjaan Bidang Teknologi Informasi

Secara umum, pekerjaan dibidang teknologi informasi terbagi dalam 4 Kelompok:

A.

Software (Perangkat lunak):

Mereka yang menggeluti dunia software adalah mereka yang merancang

sistem operasi database atau sistem aplikasi. Pekerjaan yang terkait dengan

bidang ini misalnya:

Sistem analis: bertugas untuk menganalisa sistem yang akan

diimplementasikan. Mulai dari menganalisa kelebihan dan kekurangan

sistem yang ada hingga studi kelayakan untuk sistem yang akan

dikembangkan.

Programmer: orang yang bertugas untuk melakukan implementasi

(2)

Web Designer: bertugas untuk melakukan perencanaan, termasuk

studi kelayakan, analisa dan desain suatu proyek pembuatan aplikasi

berbasis web.

Web Programmer: memiliki tugas untuk mengimplementasikan

rancangan web designer, dengan membuat program berbasis web sesuai

dengan desain yang dirancang

B. Hardware (Perangkat keras).

Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah:

Technical engineer: menangani masalah teknik, baik dalam

pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.

Networking engineer: bekerja di bidang teknis jaringan komputer,

mulai dari maintenance sampai troubleshooting.

B. Operasional Sistem Informasi:

Jenis pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah :

EDP Operator: bertugas untuk menjalankan program yang

berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan

perusahaan.

System administrator: bertugas melakukan administrasi dan

pemeliharaan dalam sistem, memiliki wewenang untuk mengatur hak

akses terhadap sistem dan hal-hal yang terkait dengan pengaturan

operasional.

MIS Director: personel dengan wewenang tertinggi dalam sebuah

sistem informasi. Tugas utamanya adalah melakukan pengelolaan

terhadap sistem secara menyeluruh, baik dari segi perangkat keras,

perangkat lunak, dan SDM nya.

D. IT Business Development dengan jenis pekerjaan yang diidentifikasikan

oleh pengelompokan kerja diberbagai sektor industri teknologi informasi.

(3)

Jenis Pekerjaan di Bidang Teknologi dan Informasi

Berkembangnya bidang teknologi informasi pada era ini di rasa wajar karena semakin pesatnya teknologi menjangkau dan membantu semua lapisan masyarakat dalam beraktifitas. Faktor tersebut juga yang mendorong perkembangan profesi di bidang teknologi dan informasi. Sebelum terjun dan memilih profesi dalam bidang teknologi dan informasi ada baiknya mengetahui macam dan jenis pekerjaan tersebut. pada ulasan kali ini lebih difokuskan kepada programmer, analisis sistem dan network enginer dan sisanya hanya sekedar tahu. Berikut ulasan mengenai pekerjaan dibidang IT :

1. Programmer

Programmer adalah orang yang bertugas membuat sebuah aplikasi untuk keperluan perusahaan ataupun permintaan client pribadi. Seorang programmer diharuskan menguasai salah satu dari bahasa

pemrograman seperti java, vb, c++ dan banyak lagi. Programmer dibagi menjadi beberapa bagian yaitu

1. Application Programmer

Yaitu programmer yang membuat suatu aplikasi berbahasa pemrograman seperti java dll

2. Database Programmer

Programmer yang lebih mengurusi database yang mencakup data definition language seperti membuat tabel hingga data manipulation language seperti mengedit, memasukan dan mendelete data.

3. Web Programmer

Programmer yang dikhususkan berkecimpung dalam bidang pemrograman web mulai dari pembuatan suatu web hingga perawatan web itu sendiri, web programmer biasanya diharuskan menguasai PHP.

4. Multimedia Programmer

Programmer yang bergerak di bidang multimedia bisa dalam gambar, suara ataupun video dll.

Seorang programmer biasanya harus memiliki penalaran yang cepat, dapat belajar dari sesuatu yang baru dengan mudah sehingga seorang programmer tidak hanya dapat membuat programmer dari nol namun dapat melanjutkan program yang telah dibuat sebelumnya dan seorang programmer harus dapat bekerja dalam tekanan seperti deadline. Adapun secara umum sebagai berikut :

 Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.

 Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.

 Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.

 Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.

 Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.

 Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.

(4)

 Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.

 Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.

2. Network Engineer

Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain). Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.

Seorang Network engineers mempunyai tugas utama untuk mengatur jaringan computer pada sebuah perusahaan. Baik itu jaringan computer kecil ataupun besar, yang akan digunakan untuk pertukaran data maupun sumber daya yang lain seperti printer. Pekerjaan seoran network engineers biasanya meliputi network administrator, design, install dan maintenance komunikasi antar computer yang ada di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Sekarang sebagian besar perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil, membutuhkan seorang network engineer untuk mengurusi jaringan computer yang ada di perusahaan mereka. Adapun tugas Network enginer adalah sebagai berikut :

 Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru  Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection

 Melakukan setting user account, izin dan password  memonitor penggunaan jaringan

 Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server

 Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen  Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri

 Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password

 Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet

 Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi

 Mengawasi staff lain, seperti help desk technician

 Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain  Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek

 Mengelola website dan memelihara jaringan internal  Memonitor penggunaan web oleh para pekerja

(5)

 Visualize, communicate and document technology related to consumer, service provider and industry requirements, trends and use cases.

 Demonstrate the ability to select and architect the most appropriate network, information systems and technologies to meet the requirements of specific projects and communicate these decisions clearly in written and oral forms.

 Articulate, implement and support contemporary IP network–based communications, collaboration, virtualization and mobile systems and services.

Sebagai pendukung dan nilai plus, seorang network engineers juga harus memiliki skill programming, tentu saja programming yang berhubungan dengan jaringan computer. Beberapa bahasa pemrograman yang banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman jaringan atau client-server yaitu c/c++, perl, bash, dan assembly.

3. Analis Sistem

Analis Sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan,

pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi.

Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.

Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem

bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.

Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:

 memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.  Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.

 Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.

 Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.

 Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.

(6)

 membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.

 Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.

 Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.

4. IT Support

IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

Tugas:

 Install software

 Memperbaiki hardware  Membuat jaringan

Kualifikasi:

 Menguasai bagian-bagian hardware komputer

 Mengetahui cara install program atau aplikasi software  Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer

5. Software Engineer

Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

Tugas:

 Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software  Kualifikasi:

 Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst

 Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

6. Database Administrator

Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

Tugas:

 Menginstal perangkat lunak baru

 Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator  Mengelola keamanan database

 Analisa data di database

Kualifikasi:

(7)

 Menguasai teknologi server dan storage.

7. Web Administrator

Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.

Tugas:

 Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)  Merawat hosting dan domain

 Mengatur keamanan server dan firewall

 Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:

Referensi

Dokumen terkait