• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE RELATIONSHIP BETWEEN CHARACTERISTICS, KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF WOMEN OF PRUDUCTIVE AGE AND THE EFFORTS TO REDUCE THE PRE-MENSTRUAL SYNDROME IN MUARA DUA SUBDISTRICT, THE CITY OF LHOKSEUMAWE IN 2013 THESIS BY ELVIETA 117032187IKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "THE RELATIONSHIP BETWEEN CHARACTERISTICS, KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF WOMEN OF PRUDUCTIVE AGE AND THE EFFORTS TO REDUCE THE PRE-MENSTRUAL SYNDROME IN MUARA DUA SUBDISTRICT, THE CITY OF LHOKSEUMAWE IN 2013 THESIS BY ELVIETA 117032187IKM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN UPAYA MENGURANGI PREMENSTRUAL

SYNDROME DI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2013

TESIS

Oleh ELVIETA 117032187/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE RELATIONSHIP BETWEEN CHARACTERISTICS, KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF WOMEN OF PRUDUCTIVE AGE AND THE EFFORTS TO

REDUCE THE PRE-MENSTRUAL SYNDROME IN MUARA DUA SUBDISTRICT, THE CITY OF LHOKSEUMAWE

IN 2013

THESIS BY ELVIETA 117032187/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

(3)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN UPAYA MENGURANGI PREMENSTRUAL

SYNDROME DI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2013

TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

ELVIETA 117032187/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)
(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 5 Pebruari 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D Anggota : 1. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si

(6)

PERNYATAAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN UPAYA MENGURANGI PREMENSTRUAL

SYNDROME DI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2013

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepajang pengetahuan saya juga tidak tedapat karya atau pendapat yangpernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, April 2014

(7)

ABSTRAK

Setiap wanita mengalami perubahan fisik dan emosi yang berbeda-beda selama fase premenstruasi. Sebagian besar merasakan gejala yang ringan dan cukup dapat ditolerir, yang timbul beberapa hari menjelang menstruasi, seperti misalnya perasaan murung, nyeri payudara, insomnia, keinginan untuk mengkonsumsi makanan tertentu. Hal tersebut adalah respon alami tubuh terhadap perubahan hormonal dan perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita masa reproduktif. Sekitar 20-40% wanita mengalami gejala premenstrual sedang (moderate), di mana gejala tersebut dirasakan lebih tidak nyaman.

Penelitian bertujuan menganalisis hubungan karakteristik (umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan status perkawinan), pengetahuan dan sikap wanita usia subur dengan upaya mengurangi premenstrual syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, pada 242 WUS yang berusia 14 sampai 45 tahun dengan teknik two stage cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square, Uji Exact Fisher, dan Uji Regresi Logistik berganda pada α =5%.

Hasil penelitian menunjukkan faktor umur (p=0,598), tidak ada hubungan dengan upaya mengurangi premenstrual syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Sedangkan faktor yang berhubungan dengan upaya mengurangi premenstrual syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe adalah pendidikan (p=0,047), pekerjaan (p=0,002), penghasilan (p=0,0001), status perkawinan (p=0,152), pengetahuan (p=0,0001), dan sikap (p=0,001). Penghasilan merupakan faktor yang paling dominan (Exp(B)=5,758).

Kepada Puskesmas Muara Dua dalam memberikan informasi kepada wanita usia subur dalam bentuk penyuluhan, penyebaran leaflet, dan pemasangan poster berkaitan dengan kesehatan reproduksi khususnya Premenstrual Syndrome.Kepada Dinas kesehatan Kota Lhokseumawe agar membuat kebijakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya penyuluhan pada wanita usia subur di Wilayah Kota Lhokseumawe tentang penanganan Premenstrual Syndrome pada wanita usia subur.

(8)

ABSTRACT

Every woman experiences physical change and has different emotion during her phase of premestruation. Most of them feel mild symptoms that can quite be tolerated which appear several days before menstruation such as bloated tummy, feeling gloomy, breast pain, insomnia, and desiring to eat certain food. This is the body’s natural response to the hormonal change and other physiological changes occuring to a woman in reproductive age . About 20 – 40% of women experience the moderate premenstrual symptom which is felt more uncomfortable.

The purpose of this study was to analyze the relationship between characteristics (age, education, occupation, income, and marital status), knowledge and attitude of the women in reproductive age and the effort to reduce the symptom and impact of pre-menstrual syndrome in Muara Dua Subdistrict, the City of Lhokseumawe. The samples for this study were 242 women in reproductive age of 20 to 45 years old selected through two stage cluster sampling technique. The data for this study were obtained through questionnaire distribution and analyzed through Chi-square test, Fisher Exact test, and multiple logistic regression tests at α = 5%.

The result of this study showed that the factor of age (p = 0.598) did not have any relationship with the effort to reduce the symptom and impact of pre-menstrual syndrome in Muara Dua Subdistrict, the City of Lhokseumawe. The factors which had relationship with the effort to reduce the symptom and impact of pre-menstrual syndrome in Muara Dua Subdistrict, the City of Lhokseumawe were education (p = 0.047), occupation (p = 0.002), income (p = 0.001), marital status (p = 0.152), knowledge (p = 0.001), and attitude (p = 0.001). Income was the most dominant factor with (Exp (B) = 5.758).

The Head of Puskesmas (Community Health Service) Muara Dua is suggested to provide information for the women in reproductive age through extension, leaflet distribution and poster sticking on Premenstrual Syndrome. The Head of Lhokseumawe Health Service is suggested to make a policy to improve the public health status, especially the handling of premenstrual syndrome in the women in reproductive age..

Keywords: Characteristics, Effort, Premenstrual Syndrome, Muara Dua

(9)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013”.

Penyusunan tesis ini untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi Universitas Sumatera Utara.

Penulis dalam menyusun tesis ini, menyadari begitu banyak mendapat dukungan, bimbingan, bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(10)

4. Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D dan Ibu dr. Ria Masniari Lubis, M.Si selaku komisi pembimbing dengan sabar dan tulus serta banyak memberikan perhatian, dukungan, pengertian dan pengarahan sejak awal hingga terselesaikannya tesis ini.

5. Dr.Yusniwarti Yusad, M.Si dan Bapak Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku komisi penguji yang telah memberi masukan sehingga dapat meningkatkan kesempurnaan tesis ini.

6. Seluruh Dosen Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, semoga ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama penulis belajar menjadi amal ibadah dan mendapat Rahmat dari Allah SWT.

7. M. Nurdin, S.K.M, M.M selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara yang telah memberikan Izin Belajar kepada penulis sehingga penulis dapat melanjutkan Pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

8. Riza Musni, S.Kp, M.Kes selaku Direktur Akademi Kesehatan Kabupaten Aceh Utara yang telah memberikan Izin Belajar kepada penulis sehingga penulis dapat melanjutkan Pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan

(11)

10. Para teman sejawat dan rekan-rekan mahasiswa di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya Minat Studi Kesehatan Reproduksi.

Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayahanda Muchlis Hasibuan (Alm) dan Ibunda tersayang Rosnemy (Almh) atas segala jasanya sehingga penulis mendapatkan pendidikan terbaik.

Teristimewa ucapan terima kasih ini penulis curahkan kepada anakku tersayang Adam Ananta serta adik-adik Imran, Alfian yang telah turut memberikan do’a, karena kehilangan banyak waktu bersama dalam masa-masa menempuh pendidikan ini dan banyak sekali memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam proses penyelesaian tesis ini.

Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, April 2014 Penulis

(12)

RIWAYAT HIDUP

Elvieta, lahir pada tanggal 6 Oktober 1981 di Medan, beragama Islam, anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Ayahanda Muchlis Hasibuan (Alm) dan Ibunda tersayang Rosnemy (Alm). Mempunyai satu orang putra Adam Ananta, sekarang menetap di Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Pondok Ranji Jakarta Selatan pada tahun 1987 dan diselesaikan pada tahun 1993, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTP) M.H.Thamrin Jakarta Selatan pada tahun 1993 dan diselesaikan pada tahun 1996, Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Banda Aceh pada tahun 1996 dan diselesaikan pada tahun 1999, Akademi Kebidanan (AKBID) Departemen Kesehatan Banda Aceh pada tahun 1999 dan diselesaikan pada tahun 2002, Fakultas kedokteran bidang Bidan Pendidik (D-IV) Universitas Sumatera Utara diselesaikan pada tahun 2005, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah diselesaikan pada tahun 2010 dan Strata Dua (S2) di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dengan Minat Studi Kesehatan Reproduksi Pada tahun 2011 sampai dengan saat ini.

(13)

DAFTAR ISI

2.1 Karakteristik Wanita Usia Subur ... 10

2.2 Pengetahuan ... 15

2.3 Sikap ... 19

2.4 Menstruasi ... 24

2.5 Premenstrual Syndrome (PMS) ... 25

2.6 Landasan Teori ... 36

2.7 Kerangka Konsep Penelitian ... 38

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Jenis Penelitian ... 39

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

3.3 Populasi dan Sampel ... 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional ... 47

3.6 Metode Pengukuran ... 48

3.7 Metode Analisis Data ... 51

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 53

4.1 Deskripsi Kecamatan Muara Dua ... 53

4.2 Analisis Univariat ... 56

4.3 Analisis Bivariat ... 65

(14)

BAB 5. PEMBAHASAN ... 75

5.1 Hubungan Karakteristik WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome ... 75

5.2 Hubungan Pengetahuan dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome ... 80

5.3 Hubungan Sikap dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome... 81

5.4 Hasil Wawancara dengan Beberapa Responden ... 82

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

6.1 Kesimpulan ... 87

6.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(15)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

3.1 Data Dusun yang Terpilih sebagai Kluster ... 40 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan WUS ... 42 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sikap WUS... 44 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Upaya Mengurangi

Premenstrual Syndrome... 45

3.5 Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Variabel Dependen ... 48 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kecamatan Muara

Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2012 ... 54 4.2 Jenis dan Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja

Puskesmas Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2012 ... 54 4.3 Jenis dan Jumlah Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja

Puskesmas Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2012 ... 55 4.4 Karakteristik Responden di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota

Lhokseumawe Tahun 2013 ... 56 4.5 Pengetahuan WUS di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota

Lhokseumawe Tahun 2013 ... 57 4.6 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Mengenai Pengetahuan di

Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 57 4.7 Pengetahuan WUS di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota

Lhokseumawe Tahun 2013 ... 59 4.8 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Mengenai Sikap di Kecamatan

Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 57 4.9 Distribusi Keluhan WUS Menjelang Menstruasi di Kecamatan Muara

Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 61 4.10 Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua

Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 62 4.11 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Mengenai Upaya Mengurangi

(16)

4.12 Hubungan Umur WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 65 4.13 Hubungan Pendidikan WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual

Syndrome di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 66 4.14 Hubungan Pekerjaan WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual

Syndrome di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 67 4.15 Hubungan Penghasilan WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual

Syndrome di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 68 4.16 Hubungan Status Perkawinan WUS dengan Upaya Mengurangi

Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 69 4.17 Hubungan Pengetahuan WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual

Syndrome di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 70 4.18 Hubungan Sikap WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual

Syndrome di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 71 4.19 Identifikasi Variabel Dominan Upaya Mengurangi Premenstrual

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner dari Program Studi S2

IKM USU Medan ... 92

2. Surat Telah Selesai Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe ... 93

3. Surat Izin Penelitian dari Program Studi S2 IKM USU Medan ... 94

4. Surat Telah Selesai Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe ... 95

5. Surat Pernyataan Kesediaan menjadi Responden ... 96

6. Kuesioner Penelitian ... 97

7. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 101

8. Tabel Hasil Penelitian ... 104

9. Master Tabel Penelitian ... 119

10. Analisis Univariat ... 126

11. Analisis Bivariat ... 128

12. Analisis Multivariat ... 135

13. Jadwal Penelitian ... 138

14. Peta Kecamatan Muara Dua ... 139

Referensi

Dokumen terkait