• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN SISTEM JUAL BELI ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOCIAL COMMERCE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBANGUNAN SISTEM JUAL BELI ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOCIAL COMMERCE."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM JUAL BELI ONLINE

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

SOCIAL COMMERCE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh :

LINGGA KRESNA ADIPUTRA

0608837

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

Pembangunan Sistem Jual Beli

Online Dengan Menggunakan

Pendekatan Social Commerce

Oleh

Lingga Kresna Adiputra

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Lingga Kresna Adiputra 2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

ii

PEMBANGUNAN SISTEM JUAL BELI ONLINE

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

SOCIAL COMMERCE

Oleh:

LINGGA KRESNA ADIPUTRA

0608837

Disetujui dan disahkan oleh:

Dosen Pembimbing I,

Asep Wahyudin, M.T. NIP. 197112232006041001

Dosen Pembimbing II,

Jajang Kusnendar, M.T. NIP. 197506012008121001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Rasim, M.T.

(4)

ii Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

Social Commerce merupakan sebuah subset e-commerce yang melibatkan penggunaan social media, untuk membantu dalam pembelian online dan penjualan barang dan jasa. Tingginya penggunaan social media dan berkembang pesatnya penggunaan e-commerce di Indonesia dilihat sebagai landasan permasalahan dalam menerapkan penelitian dengan penggunaan pendekatan social commerce. Pemilihan sistem jual beli online sebagai objek lain dari penelitian ini adalah karena bentuk model bisnisnya yang dapat menempatkan pengguna sebagai pembeli dan penjual, hal ini sangat memungkinkan untuk menghadirkan interaksi dan kolaborasi sesama pengguna di dalam sebuah sistem e-commerce tersebut. Pada penelitian ini akan digunakan six dimension of social commerce sebagai tools media sosial yang akan diimplementasikan dalam sistem jual beli online. Penggunaan six dimension of social commerce ditujukan dalam rangka menghadirkan social psychology of social commerce kedalam sebuah sistem jual beli online yang bertujuan unuk membantu memudahkan dalam pengambilan sebuah keputusan pembelian.

(5)

ABSTRACT

Social Commerce is a subset of electronic commerce that uses social media, online media that support social interaction and user contributions, to enhance the online purchase experience. High demand and huge number of social media users and e-commerce users in Indonesia is the base cause of using social commerce in this research, and chosing online marketplace as the other object for this research is because of its business model that can put user as a seller and or as a buyer, it will makes a possibility to add some mutual interaction and communication among other users in a e-commerce system. This research using social commerce strategy that includes the using of six dimension of social commerce as a tools of social media and it will be implemented in a online marketplace system. The using of six dimension of social commerce in a purpose to adds the social psychology of social commerce into the system to helps assist and enhance the buying decision is more likely.

(6)

vi Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.6 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.7 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Pengertian Sistem ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Pengertian Informasi ... Error! Bookmark not defined.

(7)

2.2 Pengertian E-Commerce ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Penjualan Online ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Jual Beli Online ... Error! Bookmark not defined.

2.5 Social Media ... Error! Bookmark not defined.

2.5.1 Karakteristik Social Media ... Error! Bookmark not defined.

2.5.2 Bentuk Social Media ... Error! Bookmark not defined.

2.6 Social Commerce ... Error! Bookmark not defined.

2.6.1 Pengertian Social Commerce .. Error! Bookmark not defined.

2.6.2 Tujuan Social Commerce ... Error! Bookmark not defined.

2.6.3 Six Dimension of Social CommerceError! Bookmark not defined.

2.6.4 Social psychology of Social CommerceError! Bookmark not

defined.

2.6.5 Alat Bantu Permodelan Perangkat LunakError! Bookmark not defined.

2.6.6 Prototyping ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Fokus Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(8)

viii Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.4.1 Metode Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.4.2 Metode Pengembangan Perangkat LunakError! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark

not defined.

4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1 Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Pendekatan Social Commerce . Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Hasil Pengujian Matrik Heuristik Social Commerce ... Error!

Bookmark not defined.

4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Deskripsi Sistem ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Batasan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Analisis Kebutuhan dan Permodelan Perangkat Lunak .. Error!

Bookmark not defined.

4.2.4 Prototyping ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

(9)
(10)

1 Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini telah mengahadirkan tantangan baru dalam menghadapi ketergantungan terhadap produk maupun gagasan. Khususnya untuk internet yang dewasa ini berkembang sangat pesat. Penggunanya meningkat ganda dua kali lipat tiap tahunnya dan untuk pengguna di Indonesia sendiri saat ini tercatat hingga sekitar 55 juta pengguna internet (www.internetworldstats.com, 31 Desember 2011).

Tuntutan akan inovasi yang lahir dari perkembangan teknologi dan pengguna yang sangat pesat tersebut memunculkan konsep-konsep seperti e-goverment, e-commerce, e-learning, e-community dan lainnya. Fenomena tersebut terkesan menjadi tren dan berangsur-angsur menggeser metode konvensional yang tertinggal di era globalisasi teknologi yang penuh persaingan dan tantangan.

(11)

2

Namun teknologi jual beli elektronik tetap harus dibangun dengan tanpa mengurangi aspek aspek dasar user (custommer) yang merupakan mahluk sosial dan tetap mewadahi sebuah interaksi dan komunikasi, Karena pada dasarnya manusia memiliki kemampuan dasar berinteraksi, menyerap dan memproses segala informasi dari lingkungan sosialnya dan menjadikannya sebagai sebuah analisa dalam pengambilan keputusan-keputusan secara sadar maupun tidak, termasuk dalam keputusan pembelian. Kemampuan manusia akan hal ini dipelajadi dalam subbab disiplin ilmu psikologi dengan sebutan social intelligence.

Bentuk penjualan konvensional pun telah menggunakan social intelligence dalam sebuah bentuk yang disebut word-of-mouth marketing, yaitu

sebuah bentuk marketing yang memiliki tujuan akhir untuk terjadinya interaksi rekomendasi antar sesama pelanggan terhadap sebuah brand atau produk, dengan menggunakan media iklan atau bentuk pelayanan-pelayanan istimewa sebagai tools-nya. Maka pendekatan Social Commerce adalah sebuah bentuk ekstraksi

metode social intelligence yang diadaptasi kedalam sistem e-commerce dengan menggunakan social media sebagai tools.

Dalam definisi secara literalnya, Paul marsden dalam social commerce

white paper (2009) menyebutkan social commerce sebagai “A subset of electronic

commerce that involves using social media, online media that supports social

interaction and user contributions, to assist in the online buying and selling of

(12)

3

Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penggunaan social media di Indonesia sendiri terhitung salah satu yang terbesar di dunia. Untuk Facebook misalnya, Berdasarkan data Socialbakers.com, Indonesia menempati posisi kedua terbanyak pengguna Facebook di dunia dengan jumlah 47 juta pengguna per Maret 2013, dan pengguna social media di Indonesia diestimasikan akan mencapai 100 juta pengguna di Indonesia pada 2014, menurut riset PT Saling Silang. Ini sedikit menggambarkan bahwa penggunaan sosial media bukan sekedar tren, tapi juga perwujudan sifat dasar dan khususnya budaya Indonesia sebagai mahluk sosial.

Lora Cecere, menambahkan dalam ebook Rise of Social Commerce

November 2010 tentang definisi social commerce “The use of social strategies to

anticipate, personalize and energize the shopping experience.” Menggunakan

karakteristik dinamis social untuk menjadi sebuah strategi dalam meningkatkan pengalaman belanja seseorang. Karakterisitik tersebut merupakan interaksi dan komunikasi dalam internet yang diwakili oleh definisi social media.

Linda Sau Ling memiliki definisi “Social Commerce – E-Commerce in

Social Media Context.”,(2010). Dia menyebutkan bahwa teknologi e-commerce

dimasa depan adalah yang mampu memfasilitasi kolaborasi diantara banyak user untuk ikut mengambil bagian dalam pembentukan dan pendesainan penjualan produk dan servisnya.

(13)

4

merupakan situs forum diskusi dan jual beli menempati peringkat ketujuh, dan tokobagus.com yang merupakan situs jual beli online berada di peringkat kelimabelas, dengan angka pengguna internet yang besar di Indonesia, dapat disimpulkan jika peminatan terhadap sosial media dan e-commerce di Indonesia sangatlah tinggi. Hal inilah yang menjadi landasan penelitian dengan menggunakan pendekatan social commerce.

Secara khusus urgensi dari penelitian ini adalah karena pengguna social media di Indonesia yang termasuk cukup besar di dunia dan transaksi jual beli yang terus meningkat, menciptakan sebuah irisan dan alasan kuat untuk melakukan penelitian dengan pendekatan social commerce.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat penelitian dalam sebuah skripsi yang memiliki judul “PEMBANGUNAN SISTEM JUAL

BELI ONLINE MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOCIAL

(14)

5

Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah utama apda penelitian ini adalah, bagaimana membangun sistem jual beli online dengan menggunakan pendekatan social commerce?

Sedangkan rumusan masalah khususnya akan dijelaskan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat sebuah perancangan sistem layanan jual beli online dengan menggunakan six dimension fo social commerce tools?

2. Apakah sistem jual beli online yang dibangun dengan pendekatan social commerce cukup memiliki aspek social psychology of social commerce?

1.3 Batasan Masalah

Dalam perancangan pembuatan sistem, penulis akan membatasi masalah ini pada :

1. Studi dan implementasi dilakukan dibatasi hanya pada Social Commerce dalam ruang lingkup sistem jual beli online saja.

2. Pembangunan sistem jual beli online tidak menyediakan sistem payment gateway.

3. Dalam penelitian ini penggunaan social media hanya dibatasi pada penggunaan facebook saja.

4. Penggunaan rekomendasi pada fitur top produk dan top seller hanya dibatasi pada penggunaan rating tertinggi.

(15)

6

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah membangun sebuah sistem jual beli online untuk mempermudah pengguna dalam menjual dan membeli barang. Adapun detail tujuannya adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui hasil implementasi six dimension fo social commerce pada sistem jual beli online hingga dapat mewadahi interaksi dan komunikasi sesama user didalamnya sesuai dengan tujuan karakteristik social media. 2. Mengetahui hasil implementasi social commerce dalam sebuah sistem jual

beli online yang memiliki social psychology of social commerce dalam membantu memudahkan dalam keputusan pembelian pada sebuah sistem jual beli online.

1.5 Manfaat Penelitian

Berikut beberapa manfaat yang nantinya diharapkan dapat dicapai:

1. Dapat dihasilkan suatu sistem informasi layanan jual beli online yang

lebih inovatif

2. Bagi Peneliti sebagai implementasi dari beberapa mata kuliah Ilmu Komputer dan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman dalam merancang sistem dan aplikasi yang dibutuhkan dalam dunia global sekarang ini.

(16)

7

Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan sebagai literatur bagi pembinaan dan pengembangan sistem informasi khususnya studi tentang social commerce kedepannya.

1.6 Metode Penelitian

Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini antara lain: 1. Eksplorasi dan Studi Literatur

Eksplorasi dan studi literatur dilakukan dengan mempelajari konsep-konsep yang berkaitan dengan penelitian ini, melalui literatur-literatur seperti buku (textbook), paper, dan sumber ilmiah lain seperti situs internet ataupun artikel dokumen teks yang berhubungan.

2. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian, melalui survei dan observasi.

3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Adalah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam rangka pembangunan perangkat lunak, adapun model proses yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode Prototipe atau Prototyping Model.

1.7 Sistematika Penulisan

(17)

8

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang digunakan sebagai sumber dan alat dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan sistem rekomendasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang penjelasan dari desain penelitian, metode yang digunakan dalam proses penelitian, serta alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang penjabaran dari penelitian yang dilakukan beserta pembahasan hasil penelitian tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

37 Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Berikut merupakan gambaran desain penelitian yang menunjukan alur penelitian dalam penulisan skripsi ini:

(19)

38

Berikut adalah penjelasan gambar dan tmerupakan tahapan penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

1. Pra Penelitian

Merupakan tahap mempersiapkan alat dan bahan penelitian. Alat disini adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang akan digunakan dalam penelitian ini, sedangkan bahannya merupakan data-data yang telah dikumpulkan untuk selanjutnya digunakan dalam tahap analisis. Alat dan bahan disini akan dibahas pada sub Bab 3.3. Langkah selanjutnya dalam tahap pra penelitian adalah membuat gambaran sistem secara umum tentang apa yang dituju, diteliti, dan dibuat sebelum melakukan penelitian, beserta batasan-batasan sistem yang ditemukan dalam penelitian ini.

2. Pengumpulan Data

Merupakan tahap pengumpulan data penelitian yang diantaranya dilakukan dengan melakukan:

1) Studi literatur, mengumpulan data dengan cara membaca buku, e-book, literatur, maupun jurnal online yang khususnya berkaitan dengan social commerce dan sistem informasi

2) Survei dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada responden secara online berkenaan dengan layanan jual beli yang ada di Indonesia pada saat ini.

(20)

39

Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

lebih lanjut kebutuhan fungsional yang terdapat dalam sebuah sistem jual beli online

3. Analisis dan Desain

Setelah mendapatkan data awal penelitian tahap selanjutnya adalah menganalisis data tersebut untuk menemukan masalah dan kebutuhan dalam mengimplementasian Six Dimension of Social Commerce dan pembuatan pengukur kegunaan sistem berdasarkan Social psychology of social commerce.

4. Pengembangan perangkat lunak

Tahap pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan metode prototyping yang dibuat berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang telah

dilakukan sebelumnya, dan tahap user testing dan evaluation. 5. Implementasi dan Dokumentasi

Tahap perolehan hasil implementasi penelitian terhadap sistem perangkat lunak yang siap digunakan dan pembuatan laporan yang dibuat selengkap mungkin sebagai dokumentasi untuk mempermudah penelitian lebih lanjut.

3.2 Fokus Penelitian

Sistem dibuat dengan tujuan meningkatkan dan memudahkan penjualan dan pembelian yang berdasarkan Six Dimension of social commerce dan Social psychology of social commerce (Marsden, Paul. 2009. Social Commerce:

Monetizing Social Media). Sistem dibuat berdasarkan kebutuhan dan keinginan

(21)

40

3.3 Alat dan Bahan penelitian

1) Alat Penelitian

Alat dan bahan penelitian merupakan resource yang digunakan dalam pengerjaan sistem dari awal hingga selesai. Adapun alat pendukung penelitian ini:

1) Web Server Apache sebagai server menggunakan aplikasi

XAMPP.

2) Web Browser sebagai client.

3) Server database menggunakan MySQL yang terintegrasi

pada aplikasi XAMPP yaitu phpmyadmin untuk mengelola database.

4) Text Editor sebagai media penulisan kode.

5) Codeigniter Framework sebagai media pengembangan dan

implementasi perangkat lunak. berbasis PHP. 6) Power Designer untuk membuat Diagram. 7) Sistem operasi Microsoft Windows.

8) Notebook dengan processor Intel Core dan RAM 2GB. 2) Bahan Penelitian

(22)

41

Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam menunjang penelitian ini terdiri dari empat metode yaitu metode pengumpulan data, metode analisis kebutuhan sistem, metode pengembangan perangkat lunak dan metode testing. Penjelasan mengenai kedua metode yang digunakan akan dijelaskan pada subbab-subbab berikut.

3.4.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian pada skripsi ini diantaranya adalah:

1) Studi Literatur

studi literatur dilakukan menggunakan bahan penelitian yang telah terkumpul khususnya yang berkaitan dengan penelitian Social Commerce dan pengembangan perangkat lunak menggunakan untuk dirumuskan menjadi data knowledge pondasi penelitian awal.

2) Survei

Survei dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada responden secara online berkenaan dengan layanan jual beli yang ada di Indonesia pada saat ini, media penyebaran kuisioner akan dilakukan secara online melalui facebook. Twitter dan Forum Kaskus sesuai dengan target survei yang diharapkan yaitu

pengguna aktif internet khususnya social media. 3) Observasi

(23)

42

terdapat dalam sebuah situs jual beli online dan stakeholder yang terlibat didalamnya.

3.4.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian ini adalah model Prototyping yang berdasarkan model pada buku Rekayasa Perangkat Lunak, Roger S. Pressman.

Gambar 2.4 Siklus Pengembangan Sistem Prototyping

(Pressman, R. (2002). “Rekayasa Perangkat Lunak”. Yogyakarta. Penerbit Andi)

Berikut penjelasan dan penjabaran proses pembuatan prototipe:

1) Listen To Customer

(24)

43

Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2) Build/Revise mock-up

Desain cepat dilakukan untuk memenuhi perancangan fungsional dari keseluruhan aplikasi, dari tampilan use-case, activity, hingga ke alur informasi, sitemaps, dan urutan kelengkapan fitur yang akan disediakan dalam perangkat lunak.

3) Customer Test-Drives mock-up

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dihasilkan beberapa temuan yang dirangkum menjadi kesimpulan penelitian.

Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :

1. Tingginya minat pengguna akan sebuah perangkat jual-beli online yang dapat menghadirkan fitur-fitur inovatif dan fitur social commerce pada khususnya, menurut hasil survei.

2. Six dimension of social commerce dapat diterapkan kedalam sebuah sistem

jual beli online.

3. Penerapan pendekatan social commerce pada sistem jual beli online dapat menghadirkan social psychology of social commerce yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian sehingga dapat meningkatkan penjualan.

5.2 Saran

Berikut merupakan beberapa saran yang bisa penulis sampaikan berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan, diantaranya:

(26)

87

Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Menghadirkan social media yang memiliki batasan privasi yang lebih personal, sehingga dihadirkan platform yang dapat lebih terpercaya diintegrasikan dengan social commerce.

3. Penerapan social commerce kedepannya dapat menghadirkan platform social media yang memiliki payment gateway berupa credit elektronik

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto. 1992. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi off set, 1990.

Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom, MM, Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi, 2002.

Marsden, Paul, Dr., Syzygy Group. 2009. White Paper Social Commerce: Monitezing Social Media.

Bryan Wiener, 360i. 2012. Social Commerce Playbook.

Dian, Palupirini. 2007. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.

http://www.unsri.ac.id/fasilkom/old_version/dosen/dianpalupirini/materi/al

go/BAB%20II%20METODOLOGI.pdf

Lina Zhou, Ping Zhang, Hans-Dieter Zimmermann. 2012.Social Commerce Research:An integrated View.

Setiawan, Deris. 2002. E-Commerce. Iman, Nofie. 2009. Mengenal E-commerce.

Pressman, Roger S. 1992. Software Engineering A Practitioner Approach 6th Ed. McGraw-Hill. New York.

Wellman. 2004. Online Marketplace.

Kaplan, Andreas M., Michael Haenlein. 2010. Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media.

(28)

89

Lingga Kresna Adiputra, 2013

Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Usability.gov, U.S. Department of Health and Human Services. Usability Testing.

http://www.usability.gov/methods/test_refine/learnusa/index.html

Internetworldstats.com. Asia Marketing Research, Internet Usage, Population Statistics and Facebook Information

http://www.internetworldstats.com/asia.htm#id

Cecere, Lora. 2010. Rise of Social Commerce.

Linda, Sau-ling. 2010. Social Commerce – E-Commerce in Social Media Context.

Kirkpatrick, David. 2007. Facebook's plan to hook up the world http://money.cnn.com/2007/05/24/technology/facebook.fortune/

Alexa the web information company. 2012. The Top 500 Sites In Indonesia. http://www.alexa.com/topsites/countries/ID

Socialbakers.com. 2013. March 2013 Social Media Report: Facebook Pages in Indonesia.

http://www.socialbakers.com/blog/1598-march-2013-social-media-report-facebook-pages-in-indonesia

indonesiafinancetoday.com. 2012. Pengguna Social Media Capai 100 Juta Pengguna di 2014.

Gambar

Gambar 3.1 Desain Penelitian
Gambar 2.4 Siklus Pengembangan Sistem Prototyping (Pressman, R. (2002). “Rekayasa Perangkat Lunak”

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan untuk mencatat data yang telah terkumpul untuk pembangunan perangkat lunak. ke

sumber pustaka yang berkaitan dengan perangkat lunak. yang dibuat serta memperoleh data

Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem jurnal online INKOM LIPI adalah framework Joomla 1.5.15 dan menggunakan WampServer2.0i.. Data yang diolah dalam

Bab IV pengembangan perangkat lunak meliputi proses pengembangan suatu perangkat lunak yang akan digunakan sebagai alat penelitian yang digunakan untuk melakukan

Pada penelitian ini pembuatan website akan menggunakan Model RAD (Rapid Application Development), untuk Metode pengembangan perangkat lunak yaitu menggunakan

Studi literatur meliputi studi mengenai perangkat lunak yang akan digunakan untuk merancang sistem otomasi pada proses pengepakan teh berbasis SCADA yang dilengkapi

Oleh karena itu, pada proyek akhir ini dibangun sebuah aplikasi sistem E-Commerce berbasis web yang dapat membantu para pemilik toko di jaya plaza dalam mempromosikan

Hasil pengembangan perangkat lunak Setujukah Anda apabila program Sistem Informasi Semester Pendek Program Studi Sistem Informasi dengan PHP MySQL Berbasis Online Web ini digunakan pada