• Tidak ada hasil yang ditemukan

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

VISUALISASI PRINSIP KERJA OSILOSKOP MELALUI BUKU ELEKTRONIK INTERAKTIF

SKRIPSI

Diajukan untukMemenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

oleh :

Muhammad Firdaus E.0451.0707290

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Visualisasi Prinsip Kerja Osiloskop

melalui Buku Elektronik Interaktif

Oleh Muhammad Firdaus

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Muhammad Firdaus 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Muhammad Firdaus E.0451.0707290

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro VISUALISASI PRINSIP KERJA OSILOSKOP MELALUI BUKU ELEKTRONIK INTERAKTIF DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si NIP. 19740716 2001121 1 003

Pembimbing II

Dandhi Kuswardhana, S.Pd, M.T NIP. 19800623 200812 1 002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

iv

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

1.7 Definisi Operasional... 5

1.8 Asumsi dasar ... 5

1.8 Lokasi dan Sampel Penelitian ... 5

1.9 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Pembelajaran ... 7

2.2 Buku Elektronik ... 14

2.3 Media Pembelajaran berbasis Buku Elektronik Interaktif ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 49

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 51

3.4 Subyek Uji Coba Penelitian ... 57

3.5 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 57

3.6 Teknik Analisis Data ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Pendahuluan ... 63

4.2 Studi Pengembangan ... 76

4.3 Uji Kelayakan Media ... 82

4.3.1 Uji Ahli Isi Mata Pelajaran ... 82

4.3.2 Uji Ahli Media Pembelajaran ... 84

4.4. Ujicoba Terbatas... 85

4.4.1 Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Buku Elektronik Interaktif ... 86

4.4.2 Tanggapan Guru Terhadap Penerapan Buku Elektronik Interaktif ... 97

4.6 Hasil Produk Media Buku Elektronik Interaktif ... 100

(5)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 104 5.2. Saran ... 105

(6)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL Tabel

2.1 Fungsi tombol Osiloskop... 31

2.2 Input tegangan CRO ... 41

3.1 Konversi Tingkat Ketercapain ... 62

4.1 Hasil Uji Ahli Isi Mata Pelajaran ... 83

4.2 Konversi Tingkat Pencapaian ... 84

(7)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR Gambar

2.1 Proses Komunikasi menurut Kemp... 7

2.2 Osiloskop ... 25

2.3 Layar Osiloskop ... 26

2.4 Layar Osiloskop 3 dimensi ... 26

2.5 Alur kerja Osiloskop ... 29

2.6 Pengaruh triger ... 30

2.7 Panel Kontrol Osiloskop ... 31

2.8 Diagram kerja internal probe ... 35

2.9 Probe pasif dan accesoris ... 35

2.10 Tegangan peak to peak (���) ... 36

2.11 Amplituda (�) ... 36

2.12 Satu gelombang penuh ... 37

2.13 Gelombang 5 Hz ... 38

2.14 Tegangan AC ... 39

2.15 Tegangan DC ... 40

2.16 Posisi probe saat mengkalibrasi CRO ... 42

2.17 Bentuk dan posisi gelombang saat kalibrasi ... 43

2.18 Tombol Posisi ... 44

2.19 Rangkaian pelipat tegangan 2 kali ... 45

2.20 Bentuk gelombang dengan filter kapasitor ... 45

3.1 Prosedur Penelitian Research and Development ... 51

3.2 Flowchart Penelitian Keseluruhan ... 52

4.1 Diagram Pie minat siswa terhadap mata pelajaran ... 63

4.2 Diagram Pie alasan menyukai mata pelajaran ... 64

4.3 Diagram Pie alasan tidak menyukai mata pelajaran ... 65

4.4 Diagram Pie sumber belajar yang digunakan ... 65

4.5 Diagram Pie metode mengajar guru ... 66

4.6 Diagram Pie strategi penyampaian materi pelajaran ... 66

4.7 Diagram Pie strategi belajar siswa ... 67

4.8 Diagram Pie alasan dapat memahami materi ... 68

4.9 Diagram Pie kemampuan siswa mengikuti pelajaran ... 68

4.10 Diagram Pie intensitas penggunaan media ... 69

4.11 Diagram Pie media yang digunakan guru ... 69

4.12 Diagram Pie upaya guru untuk siswa yang tidak paham ... 70

4.13 Diagram Pie perlakuan guru untuk siswa yang telah paham ... 71

4.14 Diagram Pie intensitas pemberian evaluasi ... 71

4.15 Diagram Pie hasil belajar siswa ... 72

4.16 Rancangan Buku Elektronik Interaktif ... 78

4.17 Desain template buku elektronik intraktif ... 79

4.18 Desain navigasi buku elektronik interaktif ... 80

4.19 Desain isi elemen teks dan gambar ... 81

(8)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.21 Diagram Pie kemenarikan background buku elektronik interaktif ... 86

4.22 Diagram Pie kemenarikan kombinasi warna dalam buku elektronik ... 87

4.23 Diagram Pie kemudahan penggunaan navigasi ... 87

4.24 Diagram Pie keterbantuan penggunaan navigasi ... 88

4.25 Diagram Pie kemenarikan desain buku elektronik ... 89

4.26 Diagram Pie kemudahan penggunaan buku elektronik... 89

4.27 Diagram Pie keterbacaan ukuran huruf ... 90

4.28 Diagram Pie keterbacaan jenis huruf ... 90

4.29 Diagram Pie kemenarikan gambar dalam buku elektronik ... 91

4.30 Diagram Pie gambar dalam membantu memahami materi pelajaran ... 92

4.31 Diagram Pie kemenarikan animasi dalam buku elektronik ... 92

4.32 Diagram Pie animasi dalam membantu memahami materi pelajaran ... 93

4.33 Diagram Pie video dalam membantu memahami materi pelajaran ... 94

4.34 Diagram Pie kesesuaian soal latihan dengan materi pelajaran ... 94

4.35 Diagram Pie buku elektronik dalam memotivasi siswa mempelajari materi pelajaran ... 95

4.36 Diagram Pie buku elektronik dalam membantu memahami materi pelajaran .. 96

4.37 Diagram Pie buku elektronik sebagai media pembelajaran yang belum pernah digunakan di sekolah ... 96

4.38 Halaman awal buku elektronik interaktif ... 101

(9)

i Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangidengan adanya berbagai hambatan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope) di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi. Salah satu hambatan tersebut adalah pembelajaran praktikum dilakukan tanpa dibantu dengan sumber belajar yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon guru dan siswa terhadap penggunaan buku elektronik interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan mengambil sampel 33 orang siswa kelas 10 Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi. Sebelum buku elektronik interaktif diaplikasikan kepada siswa, dilaksanakan uji kelayakan terlebih dahulu oleh beberapa ahli yang kompeten. Hasil uji kelayakan menunjukan rata-rata persentase 87,25 % dengan tingkat pencapaian kualifikasi baik. Setelah melalui uji kelayakan, media diujicobakan secara terbatas kepada siswa. Hasil penelitian penggunaan buku elektronik interaktif menunjukan tingkat ketercapaian media menurut siswa adalah 81,87 % dengan kualifikasi baik, dan tingkat ketercapaian media menurut guru adalah 81 % dengan kualifikasi baik. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku elektronik interaktif mampu meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Osiloskop).

(10)

ii Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

WORKING PRINCIPLE OSCILLOSCOPE VISUALIZATION THROUGH INTERACTIVE ELECTRONIC BOOK

By :

Muhammad Firdaus E.0451.0707290

This study is based on a variety of obstacles in the learning process subjects the electronics industry vocational competence and basic competences operate CRO (Cathode Ray Oscilloscope) in Industrial Electronics Engineering Expertise Program SMK Negeri 1 Cimahi. One of these obstacles learning lab is done without assisted adequate learning resources. The purpose of this study was to determine how the responses of teachers and students to use interactive electronic book. The research method used is the Research and Development (R & D) by taking a sample of 33 students of class 10 Industrial Electronics Engineering Skills Program SMK Negeri 1 Cimahi. Before the interactive electronic book applied to students, conducted due diligence in advance by some competent experts. The test results show the feasibility of an average percentage of 87.25% with a good level of qualification attainment. After going through the due diligence, the media tested on a limited basis to students. The research result shows the use of interactive electronic book according to students' level of achievement of the media is 81.87% with good qualifications and media according to the level of achievement is 81% of teachers with good qualifications. From these results, it can be concluded that the use of interactive electronic books can improve students' interest towards vocational subjects electronics industry competence and basic competences operate CRO (Cathode Ray Oscilloscope).

(11)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan dinegara kita adalah

lemahnya proses pembelajaran. Sunarty Eraku (2008:2) menyatakan bahwa

pembelajaran yang selama ini terjadi didalam kelas belum mampu menarik

perhatian sehingga siswa terkesan apatis dan merasa bosan terhadap materi

yang disampaikan guru. Dalam penyampaian materi sebelum praktik

padamata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi

dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope), dibutuhkan sesuatu

yang mampu menarik perhatian siswa agar siswa tidak merasa bosan, lebih

mudah paham terhadap materi yang telah disampaikan, dan merasa bahwa

materi tersebut sangat penting untuk pelaksanaan praktikum kedepannya.

Salah satu yang diperlukan adalah media pembelajaran yang menarik.

Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan (informasi) yang

dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Widodo dan Jasmadi,

2009:29). Gerlach dan Ely (1980:241) mengemukakan bahwa media

pembelajaran memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk media,

materi atau kajian yang membangun suatu kondisi yang membuat peserta

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media

pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan

(12)

2

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu keras seperti komputer, televisi, projektor dan perangkat lunak yang

digunakan pada perangkat keras itu.

Buku elektronik merupakan salah satu format file yang dapat dibuka

melalui komputer. Buku jenis ini biasanya berformat pdf (portable dacument

format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader dan Foxit Reader,

format html yang dapat dibuka dengan browser seperti Internet Explorer dan

Mozilla Firefox,dan juga dalam format exe. Jenis buku elektronik yang

tersebut cenderung masih bersifat pemindahan buku teks menjadi buku digital

dan biasanya hanya berisi teks dan gambar saja. Tentu saja hal ini masih

memiliki kekurangan, yaitu masih memberikan kebosanan dalam membaca

materi yang ada didalamnya.

Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian pengembangan terhadap buku elektronik menjadi buku elektronik

interaktif. Dalam buku ini berisi tidak hanya berupa teks dan gambar saja

melainkan ditambahkan juga animasi dan video sehingga dapat menarik

perhatian siswa dan siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah paham

terhadap materiyang disampaikan. Penelitian yang akan dilakukan berjudul :

Visualisasi Prinsip Kerja OsiloskopMelalui Buku Elektronik Interaktif”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dirumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kondisi pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan

(13)

3

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1

Cimahi terkait dengan penggunaan media pembelajaran ?

2. Bagaimana proses pembuatan buku elektronik interaktif prinsip kerja

Osiloskop ?

3. Bagaimanakah hasil implementasi buku elektronik interaktif prinsip kerja

Osiloskop ?

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah yang akan dikaji dalam penelitian

ini, maka masalah dibatasi dengan pembatasan sebagai berikut:

1. Buku elektronik pada penelitian ini hanya difokuskan pada pengembangan

media pembelajaran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Elektronika

Industri pada kompetensi dasar Mengoperasikan CRO dan dalam

pemahamannya dibatasi fungsi dan cara mengoperasikan Osiloskop.

2. Penelitian ini hanya memfokuskan pada pendapat mengenai hasil

implementasi buku elektronik interaktif ini, tidak dilihat dari pengaruh

buku elektronik interaktif terhadap prestasi siswa.

3. Penelitian dilaksanakan sampai ujicoba terbatas, sehingga penelitian ini

dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas X Program Keahlian teknik

Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi.

1.4Tujuan Penelitian

1. Menggambarkan kondisi pembelajaran mata pelajaran kompetensi

(14)

4

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu selama ini di Program Keahlian teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1

Cimahi terkait dengan penggunaan media pembelajaran.

2. Mengembangkan buku elektronik interaktif pada mata pelajaran

kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar

mengoperasikan CRO di Program Keahlian teknik Elektronika Industri

SMK Negeri 1 Cimahi.

3. Menggambarkan hasil implementasi buku elektronik mata pelajaran

kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar

mengoperasikan CROdi Program Keahlian teknik Elektronika Industri

SMK Negeri 1 Cimahi.

1.5Kegunaan Penelitian

Dari tujuan penelitian di atas, dapat dirumuskan beberapa kegunaan

penelitian yang penulis susun sebagai berikut :

1. Bagi sekolah, hasil penelitian dapat digunakan sebagai alternatif

penggunaan media pembelajaran.

2. Bagi guru, media pembelajaran buku elektronikinteraktif ini diharapkan

dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas proses dan kemampuan

mengoperasikan CRO.

3. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran buku elektronikinteraktif

diharapkan akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami

mengoperasikan CRO.

4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk

(15)

5

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.6Definisi Operasional

Agar tidak salah tafsir terhadap judul penelitian ini, maka perlu dibuat

penjelasan/definisi istilah sebagai berikut :

1. Media Pembelajaran

Segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan

dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar

yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara

efektif dan efisien (Asyhar, 2011:8)

2. Buku Elektronik

Menurut Nelson (2008:42) buku elektronik adalah

bukuelektronikyang dapat dibacasecara digital padalayar

komputer,pembacabuku elektronikkhusus,personal digital assistant(PDA),

atau bahkan ponsel.

1.7Asumsi Dasar

Asumsi dasar penelitian ini adalah :

1. Guru dan Siswa terbiasa menggunakan komputer.

2. Perangkat Komputer berjalan pada sistem operasi Windows XP, Vista, dan

7.

1.8Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cimahi Kota Cimahi,

sebagai lokasi pengembangan media pembelajaran bukuelektronikinteraktif

(16)

6

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Subjek utama dalam penelitian pengembangan media pembelajaran

bukuelektronikinteraktif ini adalah siswa kelas X SMK dengan program

keahlian Elektronika Industri semester ganjil tahunajaran 2011/2012 di SMK

Negeri 1 Cimahi, wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat.

1.9Sitematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman

penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju

tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

BAB I meliputi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,

Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, PenjelasanIstilah dalam Judul,

Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II Berisi Landasan Teori Yang Berkaitan Dengan Konsep, Media

Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif, Pengembangan

Multimedia Interaktif .

BAB III membahas tentang Metode Penelitian, Prosedur Penelitian,

Ujicoba Produk, Lokasi dan Subyek Penelitian, Teknik Pengumpulan Data,

Analisis Data.

BAB IV menjelaskan uraian tentang Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Hasil Penelitian.

BAB V berisi tentang Kesimpulan Dari Hasil Penelitian dan Saran bagi

(17)

49 Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Metode Penelitian

Metode penelitian secara umum dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Setiap penelitian

mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Tujuan penelitian ada tiga macam,

yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan

berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang benar-benar

baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang

diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap

informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan berarti memperdalam

dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Melalui penelitian, manusia

dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang telah diperoleh dari

penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan

mengantisipasi masalah (Sugiyono, 2011:1).

Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan Penelitian dan

Pengembangan (Research and Development / R&D). R&D merupakan metode

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan untuk menguji

keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011:297). Untuk dapat menghasilkan

produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan

untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di

masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan

(18)

50

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sukmadinata (2005:167), dalam pelaksanaan penelitian dan

pengembangan, ada beberapa metode yang digunakan, yaitu metode:

deskriptif, evaluatif, dan eksperimental. Metode penelitian deskriptif,

digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi

yang ada. Kondisi yang ada mencakup: (1) kondisi produk-produk yang sudah

ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar (embrio) untuk produk yang

akan dikembangkan, (2) kondisi pihak pengguna, seperti sekolah, guru, kepala

sekolah, siswa, serta pengguna lainnya, (3) kondisi faktor-faktor pendukung

dan penghambat pengembangan dan penggunaan dari produk yang akan

dihasilkan, mencakup unsur manusia, sarana prasarana, biaya, pengelolaan,

dan lingkungan. Metode evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi proses uji

coba pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui serangkaian

uji coba, dan setiap kegiatan uji coba diadakan evaluasi, baik evaluasi hasil

maupun evaluasi proses. Berdasarkan temuan-temuan hasil uji coba diadakan

penyempurnaan-penyempurnaan. Metode eksperimen digunakan untuk

menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan.

Dalam penelitian R&D ini dilakukan metode deskriptif dan metode

evaluatif dengan pengujian terbatas. Penelitian deskriptif ini tidak menguji

hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis, sehingga analisa yang dilakukan

hanya sampai untuk mengetahui prosentase (%). Produk baru yang

dikembangkan berupa buku elektronik interaktif pada kompetensi dasar

(19)

51

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Prosedur penelitian pengembangan akan memaparkan prosedur yang

ditempuh oleh peneliti/pengembang dalam membuat produk. Dalam prosedur

ini, peneliti menyebutkan sifat-sifat komponen pada setiap tahapan dalam

pengembangan, menjelaskan secara analitis fungsi komponen dalam setiap

tahapan pengembangan produk, dan menjelaskan hubungan antar komponen

dalam sistem. Berikut prosedur penelitian pengembangan yang akan

dilakukan:

(20)

52

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mulai

Studi Pendahuluan

Studi Lapangan melalui Observasi dan Distribusi Angket

Menganalisa Kebutuhan dan Karakteristik Siswa

Expert Judgement Rancangan Media dan Isi

Menyusun Instrumen Penelitian (Angket)

Rancangan Pembuatan Buku Elektronik Interaktif (Awal)

Ya

Tidak

Uji Instrumen Penelitian (Angket) Memilih dan menetapkan Media

Buku Elektronik Interaktif

(21)

53

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.1 Tahap studi pendahuluan (prasurvey)

3.2.1.1 Pengumpulan informasi dan kajian pustaka mengenai pembelajaran

menggunakan buku elektronik interaktif ,

3.2.1.2 Melakukan studi lapangan. Berikut kegiatan yang dilakukan dalam

studi ini :

1. Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa,

Need assesment pembelajaran merupakan proses sistematis yang

mengkaji tujuan (kompetensi) yang ingin dicapai dengan

mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi aktual (nyata)

dengan yang diharapkan, serta memilih/menetapkan prioritas

tindakan (Lee dan Roadman dalam Asyhar, 2011:95).

Dalam pembelajaran, yang dimaksud dengan kebutuhan adalah

adanya kesenjangan antara kompetensi (kemampuan,

keterampilan, dan sikap) peserta didik yang diinginkan dengan

kompetensi yang mereka miliki sekarang. Penetapan kompetensi

yang ingin dicapai dapat didasarkan pada standar normatif yang

ditetapkan di sekolah (Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran [RPP]), kebutuhan pengguna, dan bisa juga

didasarkan pada kebutuhan masa depan (future need).

Kompetensi peserta didik dapat diketahui dengan melakukan

proses analisis karakteristik peserta didik, yaitu meliputi (a)

pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal peseta didik (b) kelas

(22)

54

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Perumusan tujuan pembelajaran,

Tujuan pembelajaran merupakan arah dan target kompetensi

akhir yang ingin dicapai dari suatu proses pembelajaran. Tujuan

pembelajaran juga menjadi dasar dalam pemilihan media

pembelajaran serta menyusun instrumen evaluasinya.

3. Perumusan butir-butir materi,

Materi untuk media pembelajaran harus sinkron dengan tujuan

pembelajaran. Untuk itu, perumusan butir materi harus

disesuaikan dengan rumusan tujuan.

3.2.2 Tahap Studi Pengembangan 3.2.2.1 Pemilihan Teknologi

Pada tahap ini ditentukan teknologi perangkat keras dan perangkat

lunak yang akan digunakan untuk merealisasikan kurikulum yang

telah ditentukan. Pemilihan dilakukan untuk menentukan hal-hal

berikut :

1. Antarmuka pengguna (user interface)

2. Kapabilitas sistem (system capabilities)

3. Bagaimana pengguna (learner) menggunakan dan belajar

melakukan navigasi sistem

4. Penggunaan animasi, audio, dan video

3.2.2.2 Pengumpulan materi dan penulisan naskah teks,

Naskah merupakan pedoman tertulis yang berisi informasi dalam

(23)

55

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembatasan media. Naskah pada media ini terdiri dari outline

media itu sendiri (video dan animasi) dan naskah tulisan berisi

materi pembelajaran.

3.2.2.3 Merancang desain

Setelah analisis, pemilihan teknologi, dan pengumpulan materi

selesai dilakuakan dilanjutkan dengan perancangan media yang

akan dibuat. Perancangan desain antara lain meliputi desain

template, desain halaman buku, dan desain navigasi.

3.2.2.4 Menyusun storyboard dan prototipe

Setelah semua bahan siap dan lengkap, langkah selanjutnya adalah

menyusun storyboard dan prototype. Storyboard adalah diagram

alur cerita dari bahan ajar multimedia yang akan dibuat. Sedangkan

prototipe merupakan desain kasar untuk bahan ajar. Pada

storyboard ini sudah tergambar jelas bagian dari media seperti

pembukaan, menu navigasi, dan kuis (Asyhar, 2011:176).

3.2.2.5 Pembuatan Buku Elektronik Interaktif

Tahap ini dilakukan setelah semua bahan siap dan lengkap,

termasuk konsep dan desainnya. Pada tahap ini dilakukan inpor

bahan dan materi, pembuatan struktur navigasi, efek transisi dan

lain-lain.

3.2.2.6 Ujicoba Produk

Uji coba media merupakan bagian yang sangat penting dalam

(24)

56

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

selesai. Uji coba media bertujuan untuk mengetahui apakah media

yang dibuat layak digunakan atau tidak. Uji coba media juga

melihat sejauh mana media yang dibuat dapat mencapai sasaran

dan tujuan (Tim Puslitjaknov, 2008:12).

Media yang baik memenuhi 2 kriteria yaitu : kriteria pembelajaran

(instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation

criteria).

Ujicoba dilakukan 2 kali: (1) Uji ahli (2) Uji terbatas dilakukan

terhadap kelompok kecil sebagai pengguna media. Dengan uji coba

kualitas media yang dikembangkan betul-betul teruji secara

empiris.

Ada 2 tahapan dalam uji coba media:

1. Uji Ahli atau Expert Judgement

Naskah dan prototype media pembelajaran yang telah selesai

disusun selanjutnya divalidasi oleh tim ahli materi, konten,

penampilan, dan tata bahasa. Jika ada saran untuk perbaikan

dan penyempurnaan maka dilakukan revisi.

2. Ujicoba terbatas, dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai

pengguna media yaitu di 1 sekolah, ujicoba ini dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

melihat kesesuaian dan efektivitas media dalam pembelajaran

yang ada di lapangan. Hal ini berkaitan dengan pemilihan

(25)

57

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Tahap Evaluasi

1. Evaluasi dan Perbaikan

Data yang didapatkan dari uji terbatas dianalisis. Jika tingkat

ketercapaian media dibawah 75% maka dilakukan revisi (lihat

tabel 3.1).

2. Produk Akhir.

3.3Subyek Uji Coba Penelitian

Subyek penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas X program

keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi yang berjumlah

32 orang, yang mengikuti mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Elektronika

Industri.

3.4Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian,

yaitu : kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Kualitas

instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrumen,

sedangkan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara

yang digunakan untuk mengumpulkan data.

3.4.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian sendiri merupakan suatu alat yang digunakan

untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (variabel

penelitian) (Sugiyono, 2011:102). Pada dasarnya terdapat dua macam

instrumen, yaitu instrumen yang berbentuk test untuk mengukur

(26)

58

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mengukur sikap (jawabannya positif dan negatif). Instrumen ini

dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen juga dapat dikatakan

reliabel apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang

sama akan menghasilkan data yang sama (menyangkut tingkat

kepercayaan).

Terdapat validitas yang harus dipenuhi instrument (test dan

nontest) untuk dikatakan valid :

1. Validitas Internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam

instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang

diukur dan data yang dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan

dan instrumen yang digunakan.

2. Validitas Eksternal, bila kriteria didalam instrumen disusun

berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada (pengalaman) dan

hasil penelitian dapat diterapkan pada sampel yang lain, atau hasil

penelitian itu dapat digeneralisasi.

Validitas internal instrumen yang berupa test harus memenuhi

validitas konstruksi dan validitas isi. Dengan validitas konstruksi ini

instrumen tersebut dapat mengukur gejala sesuai dengan yang

didefinisikan, sedangkan dengan validitas isi instrumen dapat mengukur

prestasi belajar dan efektivitas pelaksanaan program dan tujuan. Agar

mempunyai validitas isi, instrumen prestasi belajar harus disusun

(27)

59

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelaksanaan program harus disusun berdasarkan program yang telah

direncanakan, instrumen untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan

(efektivitas) harus disusun berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan.

Sedangkan untuk validitas internal instrumen yang berupa nontest

hanya cukup memenuhi validitas konstruksi.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data dapat digunakan berbagai teknik

pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan

karakteristik data yang akan dikumpulkan dan responden penelitian.

Untuk penelitian ini ada dua aspek yang dipertimbangkan sebagai

berikut :

1. Aspek Media, meliputi kejelasan petunjuk penggunaan program,

keterbacaan teks, kualitas tampilan gambar, penggunaan gambar

animasi yang menarik, komposisi warna, pemakaian suara narasi,

penggunaan suara musik sebagai ilustrasi.

2. Aspek instruksional seperti standar kompetensi yang akan dicapai,

kemudahan memahami materi, keluasan dan kedalaman materi,

kemudahan memahami kalimat yang digunakan, ketepatan urutan

penyajian, kacukupan latihan, interaktifitas, ketepatan evaluasi,

(28)

60

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Interview (Wawancara) terstruktur,

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang

lebih mendalam dengan jumlah respondennya sedikit/kecil

(Sugiyono, 2011:137). Dalam penelitian ini dilakukan wawancara

terstruktur yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai

checklist. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal

pembelajaran di sekolah.

2. Catatan Lapangan

Catatan lapangan ini berisi seluruh proses pembuatan buku

elektronik interaktif prinsip kerja Osiloskop.

3. Kuesioner (Angket) tertutup,

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data berupa sejumlah

pertanyaan terlutis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal

yang ia ketahui (Arikunto, 1997:140). Dalam penelitian ini

dilakukan kuesioner tertutup dengan menggunakan kalimat positif

dan negatif agar responden dalam memberikan jawaban setiap

pertanyaan lebih serius dan tidak mekanistis. Kuesioner dalam

(29)

61

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran menggunakan CRO, implementasi media

pembelajaran dengan buku elektronik interaktif, pandangan siswa

dan guru terhadap buku elektronik interaktif.

3.5Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data

lain terkumpul.

1. Interview (Wawancara) terstruktur,

Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur ini berupa catatan

lapangan tentang kondisi pembelajaran pada mata pelajaran kompetensi

kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO.

Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriftif naratif.

2. Catatan Lapangan

Data yang berisi seluruh proses pembuatan buku elektronik interaktif

prinsip kerja Osiloskop dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.

3. Kuesioner (Angket) tertutup,

Data yang didapat berupa perspektif guru dan siswa terhadap penggunaan

buku elektronik interaktif pada mata pelajaran kompetensi kejuruan

elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO.

Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriftif naratif.

Analisis yang digunakan adalah deskriptif naratif presentase.

� � � �= ( � x ℎ )

x � � x 100%

(30)

62

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menentukan tingkat ketercapaian, pemberian makna, dan pengambil

keputusan digunakan tabel perbandingan berikut :

Tabel 3.1 Konversi Tingkat Ketercapain

Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan 90% - 100% Sangat Baik Tidak perlu direvisi

75% - 89% Baik Tidak perlu direvisi

65% - 74% Cukup Direvisi

55% - 64% Kurang Direvisi

(31)

104

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan Visualisasi Prinsip Kerja

Osiloskop melalui Buku Elektronik Interaktif yang dilaksanakan di Program

Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi, dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Kondisi pembelajaran yang didapatkan dari hasil studi

pendahuluanmenunjukan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam

pembelajaran. Permasalahan tersebut antara lain karena 38% siswa merasa

materinya susah, 59% siswa merasa membosankan, dan 88% siswa hanya

digunakannya jobsheet sebagai sumber belajar. Tentu hal ini akan

menghambat kegiatan belajar mengajar, sehingga seharusnya dihadirkan

metode maupun media pembelajaran yang mampu meningkatkan minat

siswa untuk belajar.

2. Media pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku

elektronik interaktif dalam format .exe. Buku ini berisikan materi

pelajaran, gambar, animasi, dan video yang mendukung mata pelajaran

kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar

mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope). Terdapat beberapa

tahapan dalam pengembangan buku elektronik ini, yaitu : pembuatan RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), penyusunan naskah, desain

(32)

105

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

juga telah melewati uji ahli isi mata pelajaran, uji ahli media

pembelajaran, dan uji coba terbatas. Tetapi media ini belum dapat

dikatakan layak digunakan secara luas karena hanya dilakukan sampai uji

terbatas.

3. Data hasil pengumpulan angket siswa dan guru tentang kegunaan buku

elektronik ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. 78 % siswa merasa bahwa buku elektronik interaktif ini membantu

dalam memahami materi pelajaran.

b. Penggunaan buku elektronik interaktif telah sesuai dengan kondisi

siswa yang lebih memahami materi jika menggunakan media

pembelajaran.

c. 78 % siswa merasa bahwa buku elektronik interaktif ini memotivasi

untuk mempelajari materi pelajaran.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat

beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan.

Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Sebaiknya diujicobakan pada beberapa operating sistem yang berbeda.

2. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik, perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut dalam skala besar dan untuk mengetahui manfaat

(33)

107

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

Borchers, J.O. (1999). Electronic Books : Definition, Genres, Interaction Design Patterns. Austria : Linz University.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.

Devi, P.K. (2009). Pengembangan Soal “ Higher Order Thinking Skill ” dalam Pembelajaran IPA SMP / MTs. . [Online]. Tersedia : http://p4tkipa/data-jurnal/HOTs.Poppy.pdf. [12 Februari 2012]

Eraku, S. (2007). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Media Pembelajaran Macromedia Flash pada Materi Lensa. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Farid, A.Z.R. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Blog dalam Pembelajaran Audio Video. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Gerlach, V.S dan Ely, D.P (1980). Teaching and Media, a Systematic Approach. New Jersey : Prentice-Hall.

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamonangan A. (2009). Prinsip Kerja Catu Daya Linear. [Online]. Tersedia: http//www.electroniclab.com/index85b8.html?option=com_content&view

=article&id=38:prinsip-kerja-catu-daya-linear&catid=12:labpower&Itemid=13 [16 Februari 2012]

Istiyanto, H.H. (2009). Membuat Kuis Interaktif dengan Flash 8. [Online]. Tersedia : http:// istiyanto.com/2009/Membuat Kuis Interaktif.html [16 Februari 2012]

Kemp, J.E. (1980). Planning and producing audiovisual materials (fourth ed.). Newyork. Harper & Row Publisher, Inc.

Mudzakir, A.S. (2008). “Penulisan Buku Teks yang Berkualitas”. Disertasi Doktor SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

(34)

108

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nelson, M.R. (2008). “E-Books in Higher Education, Nearing the End of the Era of Hype?”. ECAR Research Bulletin. Vol 2008. 40-56.

Oetomo, B.S.D. (2002). E-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset.

Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, (2003). Modul Alat Ukur dan Teknik Pengukuran. Yogyakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supriatna, D. (2009). Bahan Ajar untuk Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. Bandung. PPPPTK TK dan PLB.

Sutopo, Hadi. (2007). Panduan Praktikum Pemrograman Multimedia. Diktat Praktikum Pemrograman Multimedia Jakarta: Tidak Diterbitkan.

Suwardjono. (2008). Aspek Tipografi dalam Penulisan Karya Ilmiah/Akademik/Profesional. Materi Lokakarya FEB UGM Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Syahroni, W. (2009). Materi Pembelajaran Raja Ponsel Training Center. [Online]. Tersedia: http//www.rajaponsel.com. [12 Februari 2012]

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung: UPI.

Utari, Gita. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa mengenai Dasar-Dasar Mikrokontroler. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Vaughan, T. (2008). Multimedia: Making it Work. (seventh ed.). NewYork: McGraw-Hill.

Waluyanti Sri, et al. (2008). Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Widodo, C.S dan Jasmadi (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Gambar

Gambar 2.1 Proses Komunikasi menurut Kemp..................................................................
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Research and Development  (Sugiyono, 2011:434, dimodifikasi)
Gambar 3.2. Flowchart Penelitian Keseluruhan
Tabel 3.1 Konversi Tingkat Ketercapain

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya kepada peneliti, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Oleh karena dalam Staatsblaad Nomor 129 Tahun 1917 dan berdasarkan hukum adatnya bagi keturunan Tionghoa anak angkat diangap sebagai anak kandung dari orangtua

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dapat menurunkan kandungan NDF dan ADF Standinghay rumput kume amoniasi dengan level

17 Makan siang mubah Kaidah “al-ashlu fil asy-yaa’i al-ibaahatu maa lam yarid daliilut tahriim” hukum asal dari segala benda adalah boleh, selama tidak ada dalil yang