VISUALISASI PRINSIP KERJA OSILOSKOP MELALUI BUKU ELEKTRONIK INTERAKTIF
SKRIPSI
Diajukan untukMemenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
oleh :
Muhammad Firdaus E.0451.0707290
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Visualisasi Prinsip Kerja Osiloskop
melalui Buku Elektronik Interaktif
Oleh Muhammad Firdaus
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Muhammad Firdaus 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Muhammad Firdaus E.0451.0707290
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro VISUALISASI PRINSIP KERJA OSILOSKOP MELALUI BUKU ELEKTRONIK INTERAKTIF DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I
Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si NIP. 19740716 2001121 1 003
Pembimbing II
Dandhi Kuswardhana, S.Pd, M.T NIP. 19800623 200812 1 002
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
iv
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
1.7 Definisi Operasional... 5
1.8 Asumsi dasar ... 5
1.8 Lokasi dan Sampel Penelitian ... 5
1.9 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Pembelajaran ... 7
2.2 Buku Elektronik ... 14
2.3 Media Pembelajaran berbasis Buku Elektronik Interaktif ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 49
3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 51
3.4 Subyek Uji Coba Penelitian ... 57
3.5 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 57
3.6 Teknik Analisis Data ... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Pendahuluan ... 63
4.2 Studi Pengembangan ... 76
4.3 Uji Kelayakan Media ... 82
4.3.1 Uji Ahli Isi Mata Pelajaran ... 82
4.3.2 Uji Ahli Media Pembelajaran ... 84
4.4. Ujicoba Terbatas... 85
4.4.1 Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Buku Elektronik Interaktif ... 86
4.4.2 Tanggapan Guru Terhadap Penerapan Buku Elektronik Interaktif ... 97
4.6 Hasil Produk Media Buku Elektronik Interaktif ... 100
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 104 5.2. Saran ... 105
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL Tabel
2.1 Fungsi tombol Osiloskop... 31
2.2 Input tegangan CRO ... 41
3.1 Konversi Tingkat Ketercapain ... 62
4.1 Hasil Uji Ahli Isi Mata Pelajaran ... 83
4.2 Konversi Tingkat Pencapaian ... 84
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR Gambar
2.1 Proses Komunikasi menurut Kemp... 7
2.2 Osiloskop ... 25
2.3 Layar Osiloskop ... 26
2.4 Layar Osiloskop 3 dimensi ... 26
2.5 Alur kerja Osiloskop ... 29
2.6 Pengaruh triger ... 30
2.7 Panel Kontrol Osiloskop ... 31
2.8 Diagram kerja internal probe ... 35
2.9 Probe pasif dan accesoris ... 35
2.10 Tegangan peak to peak (���) ... 36
2.11 Amplituda (�) ... 36
2.12 Satu gelombang penuh ... 37
2.13 Gelombang 5 Hz ... 38
2.14 Tegangan AC ... 39
2.15 Tegangan DC ... 40
2.16 Posisi probe saat mengkalibrasi CRO ... 42
2.17 Bentuk dan posisi gelombang saat kalibrasi ... 43
2.18 Tombol Posisi ... 44
2.19 Rangkaian pelipat tegangan 2 kali ... 45
2.20 Bentuk gelombang dengan filter kapasitor ... 45
3.1 Prosedur Penelitian Research and Development ... 51
3.2 Flowchart Penelitian Keseluruhan ... 52
4.1 Diagram Pie minat siswa terhadap mata pelajaran ... 63
4.2 Diagram Pie alasan menyukai mata pelajaran ... 64
4.3 Diagram Pie alasan tidak menyukai mata pelajaran ... 65
4.4 Diagram Pie sumber belajar yang digunakan ... 65
4.5 Diagram Pie metode mengajar guru ... 66
4.6 Diagram Pie strategi penyampaian materi pelajaran ... 66
4.7 Diagram Pie strategi belajar siswa ... 67
4.8 Diagram Pie alasan dapat memahami materi ... 68
4.9 Diagram Pie kemampuan siswa mengikuti pelajaran ... 68
4.10 Diagram Pie intensitas penggunaan media ... 69
4.11 Diagram Pie media yang digunakan guru ... 69
4.12 Diagram Pie upaya guru untuk siswa yang tidak paham ... 70
4.13 Diagram Pie perlakuan guru untuk siswa yang telah paham ... 71
4.14 Diagram Pie intensitas pemberian evaluasi ... 71
4.15 Diagram Pie hasil belajar siswa ... 72
4.16 Rancangan Buku Elektronik Interaktif ... 78
4.17 Desain template buku elektronik intraktif ... 79
4.18 Desain navigasi buku elektronik interaktif ... 80
4.19 Desain isi elemen teks dan gambar ... 81
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.21 Diagram Pie kemenarikan background buku elektronik interaktif ... 86
4.22 Diagram Pie kemenarikan kombinasi warna dalam buku elektronik ... 87
4.23 Diagram Pie kemudahan penggunaan navigasi ... 87
4.24 Diagram Pie keterbantuan penggunaan navigasi ... 88
4.25 Diagram Pie kemenarikan desain buku elektronik ... 89
4.26 Diagram Pie kemudahan penggunaan buku elektronik... 89
4.27 Diagram Pie keterbacaan ukuran huruf ... 90
4.28 Diagram Pie keterbacaan jenis huruf ... 90
4.29 Diagram Pie kemenarikan gambar dalam buku elektronik ... 91
4.30 Diagram Pie gambar dalam membantu memahami materi pelajaran ... 92
4.31 Diagram Pie kemenarikan animasi dalam buku elektronik ... 92
4.32 Diagram Pie animasi dalam membantu memahami materi pelajaran ... 93
4.33 Diagram Pie video dalam membantu memahami materi pelajaran ... 94
4.34 Diagram Pie kesesuaian soal latihan dengan materi pelajaran ... 94
4.35 Diagram Pie buku elektronik dalam memotivasi siswa mempelajari materi pelajaran ... 95
4.36 Diagram Pie buku elektronik dalam membantu memahami materi pelajaran .. 96
4.37 Diagram Pie buku elektronik sebagai media pembelajaran yang belum pernah digunakan di sekolah ... 96
4.38 Halaman awal buku elektronik interaktif ... 101
i Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangidengan adanya berbagai hambatan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope) di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi. Salah satu hambatan tersebut adalah pembelajaran praktikum dilakukan tanpa dibantu dengan sumber belajar yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon guru dan siswa terhadap penggunaan buku elektronik interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan mengambil sampel 33 orang siswa kelas 10 Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi. Sebelum buku elektronik interaktif diaplikasikan kepada siswa, dilaksanakan uji kelayakan terlebih dahulu oleh beberapa ahli yang kompeten. Hasil uji kelayakan menunjukan rata-rata persentase 87,25 % dengan tingkat pencapaian kualifikasi baik. Setelah melalui uji kelayakan, media diujicobakan secara terbatas kepada siswa. Hasil penelitian penggunaan buku elektronik interaktif menunjukan tingkat ketercapaian media menurut siswa adalah 81,87 % dengan kualifikasi baik, dan tingkat ketercapaian media menurut guru adalah 81 % dengan kualifikasi baik. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku elektronik interaktif mampu meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Osiloskop).
ii Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
WORKING PRINCIPLE OSCILLOSCOPE VISUALIZATION THROUGH INTERACTIVE ELECTRONIC BOOK
By :
Muhammad Firdaus E.0451.0707290
This study is based on a variety of obstacles in the learning process subjects the electronics industry vocational competence and basic competences operate CRO (Cathode Ray Oscilloscope) in Industrial Electronics Engineering Expertise Program SMK Negeri 1 Cimahi. One of these obstacles learning lab is done without assisted adequate learning resources. The purpose of this study was to determine how the responses of teachers and students to use interactive electronic book. The research method used is the Research and Development (R & D) by taking a sample of 33 students of class 10 Industrial Electronics Engineering Skills Program SMK Negeri 1 Cimahi. Before the interactive electronic book applied to students, conducted due diligence in advance by some competent experts. The test results show the feasibility of an average percentage of 87.25% with a good level of qualification attainment. After going through the due diligence, the media tested on a limited basis to students. The research result shows the use of interactive electronic book according to students' level of achievement of the media is 81.87% with good qualifications and media according to the level of achievement is 81% of teachers with good qualifications. From these results, it can be concluded that the use of interactive electronic books can improve students' interest towards vocational subjects electronics industry competence and basic competences operate CRO (Cathode Ray Oscilloscope).
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan dinegara kita adalah
lemahnya proses pembelajaran. Sunarty Eraku (2008:2) menyatakan bahwa
pembelajaran yang selama ini terjadi didalam kelas belum mampu menarik
perhatian sehingga siswa terkesan apatis dan merasa bosan terhadap materi
yang disampaikan guru. Dalam penyampaian materi sebelum praktik
padamata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi
dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope), dibutuhkan sesuatu
yang mampu menarik perhatian siswa agar siswa tidak merasa bosan, lebih
mudah paham terhadap materi yang telah disampaikan, dan merasa bahwa
materi tersebut sangat penting untuk pelaksanaan praktikum kedepannya.
Salah satu yang diperlukan adalah media pembelajaran yang menarik.
Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan (informasi) yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Widodo dan Jasmadi,
2009:29). Gerlach dan Ely (1980:241) mengemukakan bahwa media
pembelajaran memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk media,
materi atau kajian yang membangun suatu kondisi yang membuat peserta
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media
pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan
2
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu keras seperti komputer, televisi, projektor dan perangkat lunak yang
digunakan pada perangkat keras itu.
Buku elektronik merupakan salah satu format file yang dapat dibuka
melalui komputer. Buku jenis ini biasanya berformat pdf (portable dacument
format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader dan Foxit Reader,
format html yang dapat dibuka dengan browser seperti Internet Explorer dan
Mozilla Firefox,dan juga dalam format exe. Jenis buku elektronik yang
tersebut cenderung masih bersifat pemindahan buku teks menjadi buku digital
dan biasanya hanya berisi teks dan gambar saja. Tentu saja hal ini masih
memiliki kekurangan, yaitu masih memberikan kebosanan dalam membaca
materi yang ada didalamnya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian pengembangan terhadap buku elektronik menjadi buku elektronik
interaktif. Dalam buku ini berisi tidak hanya berupa teks dan gambar saja
melainkan ditambahkan juga animasi dan video sehingga dapat menarik
perhatian siswa dan siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah paham
terhadap materiyang disampaikan. Penelitian yang akan dilakukan berjudul :
“Visualisasi Prinsip Kerja OsiloskopMelalui Buku Elektronik Interaktif”.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dirumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah kondisi pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan
3
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1
Cimahi terkait dengan penggunaan media pembelajaran ?
2. Bagaimana proses pembuatan buku elektronik interaktif prinsip kerja
Osiloskop ?
3. Bagaimanakah hasil implementasi buku elektronik interaktif prinsip kerja
Osiloskop ?
1.3Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya masalah yang akan dikaji dalam penelitian
ini, maka masalah dibatasi dengan pembatasan sebagai berikut:
1. Buku elektronik pada penelitian ini hanya difokuskan pada pengembangan
media pembelajaran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Elektronika
Industri pada kompetensi dasar Mengoperasikan CRO dan dalam
pemahamannya dibatasi fungsi dan cara mengoperasikan Osiloskop.
2. Penelitian ini hanya memfokuskan pada pendapat mengenai hasil
implementasi buku elektronik interaktif ini, tidak dilihat dari pengaruh
buku elektronik interaktif terhadap prestasi siswa.
3. Penelitian dilaksanakan sampai ujicoba terbatas, sehingga penelitian ini
dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas X Program Keahlian teknik
Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi.
1.4Tujuan Penelitian
1. Menggambarkan kondisi pembelajaran mata pelajaran kompetensi
4
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu selama ini di Program Keahlian teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1
Cimahi terkait dengan penggunaan media pembelajaran.
2. Mengembangkan buku elektronik interaktif pada mata pelajaran
kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar
mengoperasikan CRO di Program Keahlian teknik Elektronika Industri
SMK Negeri 1 Cimahi.
3. Menggambarkan hasil implementasi buku elektronik mata pelajaran
kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar
mengoperasikan CROdi Program Keahlian teknik Elektronika Industri
SMK Negeri 1 Cimahi.
1.5Kegunaan Penelitian
Dari tujuan penelitian di atas, dapat dirumuskan beberapa kegunaan
penelitian yang penulis susun sebagai berikut :
1. Bagi sekolah, hasil penelitian dapat digunakan sebagai alternatif
penggunaan media pembelajaran.
2. Bagi guru, media pembelajaran buku elektronikinteraktif ini diharapkan
dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas proses dan kemampuan
mengoperasikan CRO.
3. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran buku elektronikinteraktif
diharapkan akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami
mengoperasikan CRO.
4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk
5
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.6Definisi Operasional
Agar tidak salah tafsir terhadap judul penelitian ini, maka perlu dibuat
penjelasan/definisi istilah sebagai berikut :
1. Media Pembelajaran
Segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan
dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar
yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
efektif dan efisien (Asyhar, 2011:8)
2. Buku Elektronik
Menurut Nelson (2008:42) buku elektronik adalah
bukuelektronikyang dapat dibacasecara digital padalayar
komputer,pembacabuku elektronikkhusus,personal digital assistant(PDA),
atau bahkan ponsel.
1.7Asumsi Dasar
Asumsi dasar penelitian ini adalah :
1. Guru dan Siswa terbiasa menggunakan komputer.
2. Perangkat Komputer berjalan pada sistem operasi Windows XP, Vista, dan
7.
1.8Lokasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cimahi Kota Cimahi,
sebagai lokasi pengembangan media pembelajaran bukuelektronikinteraktif
6
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Subjek utama dalam penelitian pengembangan media pembelajaran
bukuelektronikinteraktif ini adalah siswa kelas X SMK dengan program
keahlian Elektronika Industri semester ganjil tahunajaran 2011/2012 di SMK
Negeri 1 Cimahi, wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat.
1.9Sitematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman
penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju
tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
BAB I meliputi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,
Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, PenjelasanIstilah dalam Judul,
Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II Berisi Landasan Teori Yang Berkaitan Dengan Konsep, Media
Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif, Pengembangan
Multimedia Interaktif .
BAB III membahas tentang Metode Penelitian, Prosedur Penelitian,
Ujicoba Produk, Lokasi dan Subyek Penelitian, Teknik Pengumpulan Data,
Analisis Data.
BAB IV menjelaskan uraian tentang Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Hasil Penelitian.
BAB V berisi tentang Kesimpulan Dari Hasil Penelitian dan Saran bagi
49 Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Metode penelitian secara umum dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Setiap penelitian
mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Tujuan penelitian ada tiga macam,
yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan
berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang benar-benar
baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang
diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap
informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan berarti memperdalam
dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Melalui penelitian, manusia
dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang telah diperoleh dari
penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah (Sugiyono, 2011:1).
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan Penelitian dan
Pengembangan (Research and Development / R&D). R&D merupakan metode
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011:297). Untuk dapat menghasilkan
produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan
untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di
masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan
50
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sukmadinata (2005:167), dalam pelaksanaan penelitian dan
pengembangan, ada beberapa metode yang digunakan, yaitu metode:
deskriptif, evaluatif, dan eksperimental. Metode penelitian deskriptif,
digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi
yang ada. Kondisi yang ada mencakup: (1) kondisi produk-produk yang sudah
ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar (embrio) untuk produk yang
akan dikembangkan, (2) kondisi pihak pengguna, seperti sekolah, guru, kepala
sekolah, siswa, serta pengguna lainnya, (3) kondisi faktor-faktor pendukung
dan penghambat pengembangan dan penggunaan dari produk yang akan
dihasilkan, mencakup unsur manusia, sarana prasarana, biaya, pengelolaan,
dan lingkungan. Metode evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi proses uji
coba pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui serangkaian
uji coba, dan setiap kegiatan uji coba diadakan evaluasi, baik evaluasi hasil
maupun evaluasi proses. Berdasarkan temuan-temuan hasil uji coba diadakan
penyempurnaan-penyempurnaan. Metode eksperimen digunakan untuk
menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan.
Dalam penelitian R&D ini dilakukan metode deskriptif dan metode
evaluatif dengan pengujian terbatas. Penelitian deskriptif ini tidak menguji
hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis, sehingga analisa yang dilakukan
hanya sampai untuk mengetahui prosentase (%). Produk baru yang
dikembangkan berupa buku elektronik interaktif pada kompetensi dasar
51
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Prosedur penelitian pengembangan akan memaparkan prosedur yang
ditempuh oleh peneliti/pengembang dalam membuat produk. Dalam prosedur
ini, peneliti menyebutkan sifat-sifat komponen pada setiap tahapan dalam
pengembangan, menjelaskan secara analitis fungsi komponen dalam setiap
tahapan pengembangan produk, dan menjelaskan hubungan antar komponen
dalam sistem. Berikut prosedur penelitian pengembangan yang akan
dilakukan:
52
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mulai
Studi Pendahuluan
Studi Lapangan melalui Observasi dan Distribusi Angket
Menganalisa Kebutuhan dan Karakteristik Siswa
Expert Judgement Rancangan Media dan Isi
Menyusun Instrumen Penelitian (Angket)
Rancangan Pembuatan Buku Elektronik Interaktif (Awal)
Ya
Tidak
Uji Instrumen Penelitian (Angket) Memilih dan menetapkan Media
Buku Elektronik Interaktif
53
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.1 Tahap studi pendahuluan (prasurvey)
3.2.1.1 Pengumpulan informasi dan kajian pustaka mengenai pembelajaran
menggunakan buku elektronik interaktif ,
3.2.1.2 Melakukan studi lapangan. Berikut kegiatan yang dilakukan dalam
studi ini :
1. Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa,
Need assesment pembelajaran merupakan proses sistematis yang
mengkaji tujuan (kompetensi) yang ingin dicapai dengan
mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi aktual (nyata)
dengan yang diharapkan, serta memilih/menetapkan prioritas
tindakan (Lee dan Roadman dalam Asyhar, 2011:95).
Dalam pembelajaran, yang dimaksud dengan kebutuhan adalah
adanya kesenjangan antara kompetensi (kemampuan,
keterampilan, dan sikap) peserta didik yang diinginkan dengan
kompetensi yang mereka miliki sekarang. Penetapan kompetensi
yang ingin dicapai dapat didasarkan pada standar normatif yang
ditetapkan di sekolah (Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran [RPP]), kebutuhan pengguna, dan bisa juga
didasarkan pada kebutuhan masa depan (future need).
Kompetensi peserta didik dapat diketahui dengan melakukan
proses analisis karakteristik peserta didik, yaitu meliputi (a)
pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal peseta didik (b) kelas
54
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Perumusan tujuan pembelajaran,
Tujuan pembelajaran merupakan arah dan target kompetensi
akhir yang ingin dicapai dari suatu proses pembelajaran. Tujuan
pembelajaran juga menjadi dasar dalam pemilihan media
pembelajaran serta menyusun instrumen evaluasinya.
3. Perumusan butir-butir materi,
Materi untuk media pembelajaran harus sinkron dengan tujuan
pembelajaran. Untuk itu, perumusan butir materi harus
disesuaikan dengan rumusan tujuan.
3.2.2 Tahap Studi Pengembangan 3.2.2.1 Pemilihan Teknologi
Pada tahap ini ditentukan teknologi perangkat keras dan perangkat
lunak yang akan digunakan untuk merealisasikan kurikulum yang
telah ditentukan. Pemilihan dilakukan untuk menentukan hal-hal
berikut :
1. Antarmuka pengguna (user interface)
2. Kapabilitas sistem (system capabilities)
3. Bagaimana pengguna (learner) menggunakan dan belajar
melakukan navigasi sistem
4. Penggunaan animasi, audio, dan video
3.2.2.2 Pengumpulan materi dan penulisan naskah teks,
Naskah merupakan pedoman tertulis yang berisi informasi dalam
55
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembatasan media. Naskah pada media ini terdiri dari outline
media itu sendiri (video dan animasi) dan naskah tulisan berisi
materi pembelajaran.
3.2.2.3 Merancang desain
Setelah analisis, pemilihan teknologi, dan pengumpulan materi
selesai dilakuakan dilanjutkan dengan perancangan media yang
akan dibuat. Perancangan desain antara lain meliputi desain
template, desain halaman buku, dan desain navigasi.
3.2.2.4 Menyusun storyboard dan prototipe
Setelah semua bahan siap dan lengkap, langkah selanjutnya adalah
menyusun storyboard dan prototype. Storyboard adalah diagram
alur cerita dari bahan ajar multimedia yang akan dibuat. Sedangkan
prototipe merupakan desain kasar untuk bahan ajar. Pada
storyboard ini sudah tergambar jelas bagian dari media seperti
pembukaan, menu navigasi, dan kuis (Asyhar, 2011:176).
3.2.2.5 Pembuatan Buku Elektronik Interaktif
Tahap ini dilakukan setelah semua bahan siap dan lengkap,
termasuk konsep dan desainnya. Pada tahap ini dilakukan inpor
bahan dan materi, pembuatan struktur navigasi, efek transisi dan
lain-lain.
3.2.2.6 Ujicoba Produk
Uji coba media merupakan bagian yang sangat penting dalam
56
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
selesai. Uji coba media bertujuan untuk mengetahui apakah media
yang dibuat layak digunakan atau tidak. Uji coba media juga
melihat sejauh mana media yang dibuat dapat mencapai sasaran
dan tujuan (Tim Puslitjaknov, 2008:12).
Media yang baik memenuhi 2 kriteria yaitu : kriteria pembelajaran
(instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation
criteria).
Ujicoba dilakukan 2 kali: (1) Uji ahli (2) Uji terbatas dilakukan
terhadap kelompok kecil sebagai pengguna media. Dengan uji coba
kualitas media yang dikembangkan betul-betul teruji secara
empiris.
Ada 2 tahapan dalam uji coba media:
1. Uji Ahli atau Expert Judgement
Naskah dan prototype media pembelajaran yang telah selesai
disusun selanjutnya divalidasi oleh tim ahli materi, konten,
penampilan, dan tata bahasa. Jika ada saran untuk perbaikan
dan penyempurnaan maka dilakukan revisi.
2. Ujicoba terbatas, dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai
pengguna media yaitu di 1 sekolah, ujicoba ini dilakukan dalam
kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
melihat kesesuaian dan efektivitas media dalam pembelajaran
yang ada di lapangan. Hal ini berkaitan dengan pemilihan
57
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.3 Tahap Evaluasi
1. Evaluasi dan Perbaikan
Data yang didapatkan dari uji terbatas dianalisis. Jika tingkat
ketercapaian media dibawah 75% maka dilakukan revisi (lihat
tabel 3.1).
2. Produk Akhir.
3.3Subyek Uji Coba Penelitian
Subyek penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas X program
keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi yang berjumlah
32 orang, yang mengikuti mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Elektronika
Industri.
3.4Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian,
yaitu : kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Kualitas
instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrumen,
sedangkan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara
yang digunakan untuk mengumpulkan data.
3.4.1 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian sendiri merupakan suatu alat yang digunakan
untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (variabel
penelitian) (Sugiyono, 2011:102). Pada dasarnya terdapat dua macam
instrumen, yaitu instrumen yang berbentuk test untuk mengukur
58
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk mengukur sikap (jawabannya positif dan negatif). Instrumen ini
dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen juga dapat dikatakan
reliabel apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama akan menghasilkan data yang sama (menyangkut tingkat
kepercayaan).
Terdapat validitas yang harus dipenuhi instrument (test dan
nontest) untuk dikatakan valid :
1. Validitas Internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam
instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang
diukur dan data yang dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan
dan instrumen yang digunakan.
2. Validitas Eksternal, bila kriteria didalam instrumen disusun
berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada (pengalaman) dan
hasil penelitian dapat diterapkan pada sampel yang lain, atau hasil
penelitian itu dapat digeneralisasi.
Validitas internal instrumen yang berupa test harus memenuhi
validitas konstruksi dan validitas isi. Dengan validitas konstruksi ini
instrumen tersebut dapat mengukur gejala sesuai dengan yang
didefinisikan, sedangkan dengan validitas isi instrumen dapat mengukur
prestasi belajar dan efektivitas pelaksanaan program dan tujuan. Agar
mempunyai validitas isi, instrumen prestasi belajar harus disusun
59
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelaksanaan program harus disusun berdasarkan program yang telah
direncanakan, instrumen untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan
(efektivitas) harus disusun berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan.
Sedangkan untuk validitas internal instrumen yang berupa nontest
hanya cukup memenuhi validitas konstruksi.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dapat digunakan berbagai teknik
pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan
karakteristik data yang akan dikumpulkan dan responden penelitian.
Untuk penelitian ini ada dua aspek yang dipertimbangkan sebagai
berikut :
1. Aspek Media, meliputi kejelasan petunjuk penggunaan program,
keterbacaan teks, kualitas tampilan gambar, penggunaan gambar
animasi yang menarik, komposisi warna, pemakaian suara narasi,
penggunaan suara musik sebagai ilustrasi.
2. Aspek instruksional seperti standar kompetensi yang akan dicapai,
kemudahan memahami materi, keluasan dan kedalaman materi,
kemudahan memahami kalimat yang digunakan, ketepatan urutan
penyajian, kacukupan latihan, interaktifitas, ketepatan evaluasi,
60
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Interview (Wawancara) terstruktur,
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dengan jumlah respondennya sedikit/kecil
(Sugiyono, 2011:137). Dalam penelitian ini dilakukan wawancara
terstruktur yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai
checklist. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal
pembelajaran di sekolah.
2. Catatan Lapangan
Catatan lapangan ini berisi seluruh proses pembuatan buku
elektronik interaktif prinsip kerja Osiloskop.
3. Kuesioner (Angket) tertutup,
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data berupa sejumlah
pertanyaan terlutis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal
yang ia ketahui (Arikunto, 1997:140). Dalam penelitian ini
dilakukan kuesioner tertutup dengan menggunakan kalimat positif
dan negatif agar responden dalam memberikan jawaban setiap
pertanyaan lebih serius dan tidak mekanistis. Kuesioner dalam
61
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran menggunakan CRO, implementasi media
pembelajaran dengan buku elektronik interaktif, pandangan siswa
dan guru terhadap buku elektronik interaktif.
3.5Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data
lain terkumpul.
1. Interview (Wawancara) terstruktur,
Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur ini berupa catatan
lapangan tentang kondisi pembelajaran pada mata pelajaran kompetensi
kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO.
Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriftif naratif.
2. Catatan Lapangan
Data yang berisi seluruh proses pembuatan buku elektronik interaktif
prinsip kerja Osiloskop dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.
3. Kuesioner (Angket) tertutup,
Data yang didapat berupa perspektif guru dan siswa terhadap penggunaan
buku elektronik interaktif pada mata pelajaran kompetensi kejuruan
elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO.
Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriftif naratif.
Analisis yang digunakan adalah deskriptif naratif presentase.
� � � �= ( � x ℎ )
x � � x 100%
62
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk menentukan tingkat ketercapaian, pemberian makna, dan pengambil
keputusan digunakan tabel perbandingan berikut :
Tabel 3.1 Konversi Tingkat Ketercapain
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan 90% - 100% Sangat Baik Tidak perlu direvisi
75% - 89% Baik Tidak perlu direvisi
65% - 74% Cukup Direvisi
55% - 64% Kurang Direvisi
104
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan Visualisasi Prinsip Kerja
Osiloskop melalui Buku Elektronik Interaktif yang dilaksanakan di Program
Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi, dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Kondisi pembelajaran yang didapatkan dari hasil studi
pendahuluanmenunjukan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam
pembelajaran. Permasalahan tersebut antara lain karena 38% siswa merasa
materinya susah, 59% siswa merasa membosankan, dan 88% siswa hanya
digunakannya jobsheet sebagai sumber belajar. Tentu hal ini akan
menghambat kegiatan belajar mengajar, sehingga seharusnya dihadirkan
metode maupun media pembelajaran yang mampu meningkatkan minat
siswa untuk belajar.
2. Media pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku
elektronik interaktif dalam format .exe. Buku ini berisikan materi
pelajaran, gambar, animasi, dan video yang mendukung mata pelajaran
kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar
mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope). Terdapat beberapa
tahapan dalam pengembangan buku elektronik ini, yaitu : pembuatan RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), penyusunan naskah, desain
105
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
juga telah melewati uji ahli isi mata pelajaran, uji ahli media
pembelajaran, dan uji coba terbatas. Tetapi media ini belum dapat
dikatakan layak digunakan secara luas karena hanya dilakukan sampai uji
terbatas.
3. Data hasil pengumpulan angket siswa dan guru tentang kegunaan buku
elektronik ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. 78 % siswa merasa bahwa buku elektronik interaktif ini membantu
dalam memahami materi pelajaran.
b. Penggunaan buku elektronik interaktif telah sesuai dengan kondisi
siswa yang lebih memahami materi jika menggunakan media
pembelajaran.
c. 78 % siswa merasa bahwa buku elektronik interaktif ini memotivasi
untuk mempelajari materi pelajaran.
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat
beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan.
Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:
1. Sebaiknya diujicobakan pada beberapa operating sistem yang berbeda.
2. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut dalam skala besar dan untuk mengetahui manfaat
107
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.
Borchers, J.O. (1999). Electronic Books : Definition, Genres, Interaction Design Patterns. Austria : Linz University.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.
Devi, P.K. (2009). Pengembangan Soal “ Higher Order Thinking Skill ” dalam Pembelajaran IPA SMP / MTs. . [Online]. Tersedia : http://p4tkipa/data-jurnal/HOTs.Poppy.pdf. [12 Februari 2012]
Eraku, S. (2007). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Media Pembelajaran Macromedia Flash pada Materi Lensa. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Farid, A.Z.R. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Blog dalam Pembelajaran Audio Video. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Gerlach, V.S dan Ely, D.P (1980). Teaching and Media, a Systematic Approach. New Jersey : Prentice-Hall.
Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamonangan A. (2009). Prinsip Kerja Catu Daya Linear. [Online]. Tersedia: http//www.electroniclab.com/index85b8.html?option=com_content&view
=article&id=38:prinsip-kerja-catu-daya-linear&catid=12:labpower&Itemid=13 [16 Februari 2012]
Istiyanto, H.H. (2009). Membuat Kuis Interaktif dengan Flash 8. [Online]. Tersedia : http:// istiyanto.com/2009/Membuat Kuis Interaktif.html [16 Februari 2012]
Kemp, J.E. (1980). Planning and producing audiovisual materials (fourth ed.). Newyork. Harper & Row Publisher, Inc.
Mudzakir, A.S. (2008). “Penulisan Buku Teks yang Berkualitas”. Disertasi Doktor SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
108
Muhammad Firdaus, 2014
Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nelson, M.R. (2008). “E-Books in Higher Education, Nearing the End of the Era of Hype?”. ECAR Research Bulletin. Vol 2008. 40-56.
Oetomo, B.S.D. (2002). E-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset.
Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, (2003). Modul Alat Ukur dan Teknik Pengukuran. Yogyakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Supriatna, D. (2009). Bahan Ajar untuk Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. Bandung. PPPPTK TK dan PLB.
Sutopo, Hadi. (2007). Panduan Praktikum Pemrograman Multimedia. Diktat Praktikum Pemrograman Multimedia Jakarta: Tidak Diterbitkan.
Suwardjono. (2008). Aspek Tipografi dalam Penulisan Karya Ilmiah/Akademik/Profesional. Materi Lokakarya FEB UGM Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
Syahroni, W. (2009). Materi Pembelajaran Raja Ponsel Training Center. [Online]. Tersedia: http//www.rajaponsel.com. [12 Februari 2012]
Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung: UPI.
Utari, Gita. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa mengenai Dasar-Dasar Mikrokontroler. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Vaughan, T. (2008). Multimedia: Making it Work. (seventh ed.). NewYork: McGraw-Hill.
Waluyanti Sri, et al. (2008). Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Widodo, C.S dan Jasmadi (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.