• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MENURUNKAN JUMLAH CACAT FILM PACKAGING PADAPROSES METALLIZING DENGAN METODE SIX SIGMA DMAIC(Studi Kasus PT. Tomoko Daya Perkasa Jl. Solo Sragen Km.8,3 Palur Jetis).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MENURUNKAN JUMLAH CACAT FILM PACKAGING PADAPROSES METALLIZING DENGAN METODE SIX SIGMA DMAIC(Studi Kasus PT. Tomoko Daya Perkasa Jl. Solo Sragen Km.8,3 Palur Jetis)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Pengendalian kualitas adalah aktivitas manajemen untuk mengukur ciri-ciri kualitas dari produk yang ada, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan yang sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dengan standarisasi. Kemudian muncul konsep Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control), yaitu suatu metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses yang difokuskan pada usaha untuk mengurangi variasi proses sekaligus mengurangi cacat produk sehingga diharapkan adanya perbaikan pada produk yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil obyek Studi kasus pada bagian metallizing perusahaan metallizing PT.Tomoko Daya perkasa.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma DMAIC yaitu dengan Define (pendefinisian jenis cacat yang ada dalam perusahaan), Measure (pengkuran level sigma sebelum dilakukan perbaikan), Analize (menganalisa kemmpuan perusahaan dalam menghasilkan produk), Improve (melakukan perbaikan dari hasil analisa menuju tingkat 6 sigma) dan Control (tahap pengendalian terhadap improve yang dilakukan)

Dalam penelitian, nilai cacat tertinggi adalah cacat film Drumline. Dimana setiap cacat yang timbul selalu disertai cacat Drumline. Dari hasil analisa, didapat nilai sigma PT. Tomoko sebelum improve pada bulan Agustus adalah 3,997; September 3,93; Oktober 3,612 dan bulan Nopember 4,024. Level sigma setelah improvement adalah 4,05 Dari hasil FMEA, didapat prioritas penyebab kegagalan/cacat film adalah roll penekan kawat aluminium macet. Sehingga Improve yang dapat diberikan peneliti adalah dengan penggunaan pelumas semprot yang tahan panas dan tidak mudah tertempel kotoran.

(2)

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Dorothea Wahyu, 2003. Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Brue, Greg, 2002. Six Sigma for Managers. Canary, Jakarta.

Banuelas, Ricardo and Fiju Anthony, 2004. The TQM Magazines, Volume 16 number 4, Emerald Group Publishing Limited

Devianty, Nurindah, 2007 “ Penerapan Six Sigma untuk mengurangi jumlah cacat koran dalam penggunaan kertas produksi LKS” studi kasus di PT. Nyata Grafika Media Surakarta.

Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Management. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Nadif, Zulfanah. 2006. Skripsi: “Penerapan Six Sigma Untuk Menurunkan Jumlah Cacat Pakan Melintir (Snarling) Pada Konstruksi CMP 1005” (Studi Kasus PT. Kusumahadi Santosa). Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nasution. 2001. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

Pande, Peter S. 2000. The Six Sigma Way. Andi Yogyakarta: Yogyakarta.

Pyzdek, Thomas, 2002. The Six Sigma Handbook, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

Hal ini dapat terjadi karena Ikan lemuru melakukan adaptasi agar dapat mempertahankan kelestarian populasinya dari penangkapan terus-menerus (Wujdi & Wudianto,

Berkaitan dengan evaluasi kinerja terhadap Program Anti Kemiskinan ( Anti Poverty Program ) Bidang Pertanian di Kabupaten Tuban yang juga mengkaji proses

Dari Gambar 4.12 dapat dilihat grafik respon dinamis dari simulasi dengan input sinusoidal dan variasi Dimensi PCB yang meliputi (a) gaya eksitasi; (b) percepatan

Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian persyaratan akhir

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya persalinan preterm dilihat dari faktor ibu yaitu toksemia gravidarum (preeklamsia dan eklamsia), kelainan bentuk uterus

Marjin pemasaran pada saluran pemasaran batang jangelan kering II di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri sebesar Rp.3.000/kg.Farmer share sebesar 70% yang

“Yang saya peroleh maknanya yaitu ilmu yang bermanfaat yang bisa dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari dan bagus untuk dilaksanakan, dan itu wajib hukumnya untuk dijalankan