• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Pulsa Elektrik Melalui Sistem Hard Cluster Yang Dilakukan Oleh PT Telkomsel kepada Pengusaha Server Pulsa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Distribusi Pulsa Elektrik Melalui Sistem Hard Cluster Yang Dilakukan Oleh PT Telkomsel kepada Pengusaha Server Pulsa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

DISTRIBUSI PULSA ELEKTRIK MELALUI SISTEM HARD CLUSTER YANG DILAKUKAN OLEH PT TELKOMSEL TERHADAP PENGUSAHA

SERVER PULSA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN

PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

ABSTRAK

Industri telekomunikasi selular di Indonesia memiliki banyak sektor yang dapat dijadikan lahan bisnis, diantaranya adalah penjualan pulsa elektrik dari berbagai macam operator telepon selular, salah satunya Telkomsel. Pada pertengahan kuartal tahun 2011, Telkomsel memberlakukan bentuk sistem distribusi baru untuk pulsa elektrik bernama hard cluster berupa pembagian wilayah yang menimbulkan polemik karena pengusaha server pulsa selaku pihak penjual merasakan sistem baru tersebut merugikan karena menghambat proses dan mengurangi omzet yang didapat dari penjualan pulsa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kedudukan dari sistem distribusi tersebut dalam UU No.5 Tahun 1999 dan bentuk-bentuk pengawasan yang dapat diterapkan pada sistem distribusi tersebut.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang menitikberatkan penelitian terhadap asas dan norma serta bersifat deskriptif analisis untuk menganalisis antara perundang-undangan yang berlaku dengan praktik yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan melalui wawancara untuk memperoleh data primer guna mendukung pemahaman terhadap masalah yang diteliti.

(2)

v

DISTRIBUTION OF ELECTRIC CELULLAR PHONE CREDITS THROUGH HARD CLUSTER SYSTEM BY TELKOMSEL TO THE OWNER OF ELECTRIC PHONE CREDITS SERVER BASED ON LAW

NO. 5/1999 ABOUT PROHIBITION OF MONOPOLY AND UNFAIR COMPETITION

ABSTRACT

The mobile telecommunication industry in Indonesia has a lot of sectors that can be made into business. One of them are the sale of electrical cellullar phone credit from a wide range of mobile phone

operator, including Telkomsel. In the middle of the quarter in 2011,

Telkomsel enacting new forms of distribution system for electrical cellullar

phone credit called hard clusters of subdivisions which give rise to

polemics, because owner of electrical cellullar phone credit server feels the new system is detrimental because it inhibits the process and reduce turnover obtained from the sale of these credits. This research aims to analyze how the position of the distribution system in Law No. 5/1999 and forms of supervision that can be applied to the distribution system.

This research was conduct by using a judicial normative approach that emphasizes study of principles and norms as well as descriptive analysis to analyze applicable legislation to the practice in the field. Techniques of data collection is done in two stages, study literature to obtain secondary data and field study to obtain primary data to support the understanding of the problems.

The result of this research shows that distribution agreement that formed the basis of the implementation of the hard cluster distribution system have been filled all the elements and can be considered a covered

agreement which is one of the prohibited agreement according to Law

Referensi

Dokumen terkait

Dari definisi istilah di atas yang dimaksud dengan peningkatan pemahaman materi fiqih melalui kajian Kitab Fathul Mu’in yaitu suatu proses yang dilakukan oleh pendidik kepada

Kemudian pada ketebalan mulsa jerami 6 cm bobot segar tanaman dengan perlakuan dosis nitrogen 250 kg ha -1 memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap bobot

Penulisan tugas akhir berjudul ―Pengaruh Country Of Origin Image Terhadap Brand Equity Melalui Brand Knowledge Dan Brand Image Produk Pakaian Nike di Surabaya ‖..

Karena penulis anggap hal tersebut unik untuk dilakukan penelitian, maka penulis akan mengkaji hal tersebut dalam skripsi yang berjudul “Tradisi Ruwatan dalam

Oleh sebab itu, dalam menciptakan atau dalam membangun karakter patriotik tidaklah mudah, karena dibutuhkan pemahaman dan pendekatan pola komunikasi kelompok antara

Sedangkan dalam pengolahan data kualitas udara ambien yang telah diukur atau diuji di lapangan yaitu menggunakan metode perhitungan Indeks Standar Pencemaran

Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian/Kesekretariatan Lembaga Negara, 1/3 (sepertiga) dari jumlah Dewan Pengurus KORPRI pada Markas Besar Tentara Nasional

yang telah dicatat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, diterbitkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk serta Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap bagi