• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memorandum Hukum terhadap sengketa antara Indonesia Melawan Australia tentangCertain Measures concerning Trademarks, Geographical Indications and Other Plain Packaging Requirements Applicable to Tobac.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Memorandum Hukum terhadap sengketa antara Indonesia Melawan Australia tentangCertain Measures concerning Trademarks, Geographical Indications and Other Plain Packaging Requirements Applicable to Tobac."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Memorandum Hukum terhadap sengketa antara Indonesia Melawan Australia tentang Certain Measures concerning Trademarks, Geographical Indications and

Other Plain Packaging Requirements Applicable to Tobacco Products and Packaging (Act No. 148 of 2011) berdasarkan persetujuan GATT 1994, TRIPs &

TBT Agreement

DENNY ADHADIANTO SUDEWO

Abstrak

Hak kekayaan intelektual merupakan salah satu aset yang penting dalam kegiatan perdagangan saat ini. Perlindungan yang diberikan oleh hak kekayaan intelektual akan melindungi segala kekayaan intelektual yang dimiliki perusahaan terutama yang terkait dengan produk yang mereka jual, salah satunya adalah merek dagang dan indikasi geografis yang terkait erat dengan reputasi dari perusahaan yang membuatnya. Perlindungan inilah yang ingin diperjuangkan oleh Indonesia dalam produk rokoknya yang diekspor ke Australia untuk melindungi kepentingan pengusaha rokok di Indonesia. Australia mengeluarkan peraturan Act No. 148 of 2011 (Tobacco Plain Packaging Act) yang mengatur pembatasan penggunaan merek dagang dan indikasi geografis dalam kemasan produk rokok yang di jual di Australia, baik produk lokal atau impor. Peraturan tersebut merugikan pengusaha rokok Indonesia sebagai salah satu Negara yang mengekspor rokok ke Australia, dengan pembatasan tersebut maka konsumen akan sulit membedakan produk rokok tersebut antara satu merek dengan merek yang lain sehingga reputasi yang melekat pada merek dagang tersebut akan sulit dikenali oleh konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah peraturan yang dikeluarkan oleh Australia bertentangan atau tidak dengan GATT 1994, TRIPs & TBT Agreement yang merupakan dasar perlindungan HKI dan perdagangan internasional dan juga sebagai anggota Negara WTO, serta bagaimanakah penyelesaian sengketa yang adil dan terbaik berdasarkan peraturan tersebut.

Dari penelitian ini dapat diperoleh hasil bahwa peraturan Plain Packaging yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia bertentangan dengan ketentuan GATT 1994, TRIPs & TBT Agreement, dikarenakan adanya alternatif lain yang dapat dilakukan oleh Australia selain membuat peraturan yang melanggar ketentuan TRIPs. Penyelesaian sengketa yang ditempuh oleh kedua Negara sudah adil dan terbaik menurut perjanjian WTO melalui proses konsultasi dan Panel.

Kata Kunci : Hak Kekayaan Intelektual, Tobacco Plain Packaging Act, merek dagang, GATT 1994,TRIPs, TBT Agreement

(2)

Legal Memorandum on the Dispute between Indonesia versus Australia of Certain Measures concerning Trademarks, Geographical Indications and Other Plain Packaging Requirements Applicable to Tobacco Products and Packaging (Act No.

148 of 2011) according to the provision of GATT 1994, TRIPs & TBT Agreement

DENNY ADHADIANTO SUDEWO

Abstract

Nowadays Intellectual Property Right is one of the important asset for company. The protection that their provided will protect the intellectual property especially the one that sticks on the product that company produces such as trademarks and geographical indication which related to reputation. These protections are the main issue of this case. The Government of Australia issued Act No. 148 of 2011 about tobacco plain packaging act which limited the use of trademarks and geographical indication on tobacco product. According to Indonesia the act is causing a lot of loss for Tobacco Company in Indonesia, because the limited trademarks will confuse the consumer that will affect reputation of the company. The purposes of this research is to observe the plain packaging act against GATT 1994, TRIPs & TBT Agreement, and also to analyze the best dispute resolution that both party could do based on WTO agreement.

The result of this research shows that the plain packaging act are contradicted with GATT 1994, TRIPs & TBT Agreement, because the government of Australia could do another alternative resolution to pursue the objective of the act that doesn’t contradicted with GATT 1994, TRIPs & TBT Agreement. According to WTO agreement, the dispute resolution that both party has been through is already the best and fair way through consultation and panel.

Keyword : Intellectual Property Right, Tobacco Plain Packaging Act, trademarks. GATT 1994, TRIPs, TBT Agreement

Referensi

Dokumen terkait

54 tahun 2010 beserta perubahan dan aturan turunannya dan Dokumen Pengadaan Bab III point F.33 serta Bab IV point J perihal sanggahan, sangahan dan pengaduan, maka kepada seluruh

Beberapa keuntungan yang diharapkan diperoleh dari hasil praktikum ini adalah: (1) Mahasiswa mampu memberikan alternaitf kelangkaan pupuk kimia sintetis, (2) biaya

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan hasil modifikasi dari

Kita menyaksikan saat ini, ada begitu banyak peristiwa sosial-ekonomi- politik yang negatif seperti korupsi yang semakin merajalela, perang yang membawa kehancuran

[r]

[r]

Abdul Manap Kota Jambi akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut:..

[r]