51
DAFTAR PUSTAKA
Abrams G. D., 1994, Patofisiologi Proses-Proses Penyakit, 43-46 alih bahasa Peter Anugrah, Penerbit buku Kedokteran EGC, Jakarta, 43-46 Anonim, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Jilid I, 10-11 Departemen Kesehatan
Republik Indonesia Jakarta.
Anonim, 1986, Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Anonim, 1989, Materia Medika Indonesia Jilid V, 180, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, 1994, Catatan Kuliah Farmakolologi, Bagian II, 179, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
Anonim, 2003, Keamanan Obat-obat Antinyeri dan Peradangan Rematik (on line), http : // www.sekarsari.com/artikel/obat. Php3, diakses 11 juli 2005
Backer, C.A., and Van den Brink R. B. C. 1968, Flora of Java, Volume III, 364, 374-375, P., Noordhoff, Groningen.
Baratawidjaja K. G., 2000, Imunologi Dasar, Edisi keempat, 259-274, Balai Penerbit, Fakultas Kedokteran UI, Jakarta
Dewi Ngoladi, 2000, IdentifikasiRibosom-Inactivating Protein dan Ekstrak Gubal daun Cangkring (Erythrina fusca Lour.) dengan Metode Pemotongan DNA superkoil, Skripsi, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.
Djlantis, 1983, Peranan Pengobatan Tradisional dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Nasional ; dalam Kumpulan Makalah Pengobatan Tradisional Indonesia, 32-40, Pusat Penelitian dan Pengembangan Obat Tradisional, Universitas Airlangga, Surabaya.
Duke, J.A., 1983, Plant Used Against Cancer, Hand book of Energi Crops, (on line)
52
Furst, DE., dan Munster, T., 2001, Obat-obat Antiinflamasi Non Steroid. Obat antirematik pemodifikasi penyakit, anakgetik non opiod dan obat-obat untuk pirai dalam Katzung, B., Farmakologi dasar dan Klinik, diterjemahkan oleh Dripa, S., Endang, I.,Akhmad, B., Moch, Soendjadi, N.,Indriyatmi, U., Ramadhani R.B., Sunarni,2., Edisi I. 449-450, 462. Penerbit Salemba Medika Jakarta.
Gunawan, D., 1992, Daya Anti Bakteri Daun Cangkring (Erythrina fusca Lour) Terhadap Staphylococus aerus dan E. Coli, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta
Ganiswarna, G., (Ed.). 1999, Farmakologi dan Terapi, Edisi IV, 207, Fakultas Kedokteran, Bagian Farmakologi, UI, Jakarta.
Hanif, N., 2003 Uji Aktifitas Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Cangkring (Erythrina fusca L.) Pada Paska Inflamasi Akut yang diinduksi karagenin,Skripsi, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.
Harborne, B., 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan , diterjemahkan oleh Padmawinata K., dan Sudiro I., edisi kedua, 4-5, ITB, Bandung.
Hartwell, J.L., 1971, Plant Use Against Cancer, Asurvey, of Duke, J.A, 1983, Handbook of Energi Crops, (on line), (http:/www/hortperdue, com.) diakses April 2004.
Heyne K., 1987, Tumbuhan Berguna Indonesia, jilid II, 1029, Badan Litbang, departemen Kehutanan, Yayasan sarana warna Jaya, Jakarta.
Hutapea, R., 1994, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (III), 29, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Republik Indonesia, Jakarata.
Kass, D.L , 2003, Erythrina Species-Panthropical Multipurpose Tree Legumes, (online), (http :/www.Fao, Organisation, diakses 15 mei 2004.
Katzung, B.G., 2000, Farmakologi Dasar dan Klinik , edisi 8, 450-462, (editor utama) Dripa. S, Salemba Medika, Jakarta.
Kee J., dan Hayes E. R., 1993, Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan, diterjemahkan oleh Anugrah, penerbit buku kedokteran, EGC, Jakarta. Lastri.P., dan Herman, M.J., 1995, Obat-obat Antinflamasi Non Steroid, Medika
53 List dan Horhammer, 1969-1979,Plant Used Againts Cancer, Asurvey of Duke,
J.,A 1983, Handbook of Energi Crops, (on line), (http : /www.hortperdue com, diakses 15 okt 2005)
Mardisiswojo S., dan Rajakmangunsudarso, H., 1985, Cabe Puyang- Warisan Nenek Moyang I, cetakan pertama, 55, Balai Pustaka, Jakarta.
Mutschler, E., 1991, Dinamika Obat, diterjemahkan oleh Mathilda dan Anna S.R., Edisi V, ITB, Bandung.
Robbins dan Kumar, 1992, Buku Ajar Potologi I, diterjemahkan oleh staf pengajaran Laboratorium Potologi Anatomi, Falkultas Kedokteran, UNAIR, Surabaya. Indonesia.
Rahmawati,D., 2000, Efek Antiinflamasi Lempuyang Emprit pada Tikus Putih Jantan,Skripsi, Fakultas Farmasi, UGM,Yogyakarta.
Rukoyah, U., 2003, Pengaruh Pra Perlakuan Ekstrak Metanol daun Cangkring (Erythrina fusca Lour) terhadap Inflamasi Akut pada Tikus yang Diinduksi karagenin, Skripsi, Fakultas Farmasi , UGM, Yogyakarta.
Spector, W,G., 1993, Pengantar Patologi Umum, edisi Ketiga, Direvisi oleh T,D. Spector, 71-91, Fakultas Kedokteran, UGM, Yogyakarta.
Siswandono, R., 1995, Kimia Medisinal I, Jilid I, 551-552 Airlangga Press, Surabaya.
Sri Hartina, 2005, Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Cangkring (Erythrina fusca Lour) Terhadap Inflamasi Akut Pada Tikus Yang Diinduksi Karagenin. Skripsi, Fakultas Farmasi, UMS, Surakarta.
Sumarny, R., dan Rahayu, L, 1994, Perbandingan Efek Antiinflamasi antara Jahe Biasa, Jahe Gajah dan Jahe Merah, Skripsi, Fakultas Farmasi, Ujung Pandang.
Tjay T,H., dan Rahardja, K., 2002, Obat – Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek Samping, Edisi V, 313, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Tjokronegoro, A., dan Baziad, A., 1992, Etika Penelitian Obat Tradisional, 10-27, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Voigt, R., 1994, Buku Pelajaran Teknonogi Farmasi, Edisi V, diterjemahkan oleh Soendari Neorono, GMU Press, Yogyakarta.
54