Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N 3 Salatiga

(1)

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 1 2 2 3 4 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 1 2 1 4 3 2 3 2 1 2 3 3 65

2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 64

3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 74

4 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 63

5 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 63

6 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 65

7 3 2 3 3 4 3 2 3 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 71

8 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 4 4 74

9 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 89

10 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 73

11 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 72

12 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 63

13 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 89

14 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 61

15 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 60

16 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 1 4 4 67

17 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 1 4 4 66

18 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 1 4 4 67

19 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 71

20 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 89

21 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 4 4 75

22 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 4 78

23 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 89

24 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 4 4 67

25 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 2 4 86

26 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 3 3 2 2 3 2 4 63

27 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 73

28 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 73

29 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 60

30 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 67

31 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 88

32 2 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 4 4 77

33 3 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 1 3 3 3 2 2 2 4 4 67

34 3 2 1 3 3 1 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 65

(3)

LAMPIRAN 3 RELIABILITAS DAN VALIDITAS Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.898 25

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 62.3824 75.637 .353 .896

VAR00002 62.4706 74.257 .429 .895

VAR00003 62.0882 74.022 .357 .897

VAR00004 61.8235 73.725 .317 .899

VAR00005 62.6176 78.243 .062 .901

VAR00006 62.3824 74.061 .432 .895

VAR00007 62.2647 74.382 .438 .895

VAR00008 62.5294 69.893 .721 .888

VAR00009 62.2647 72.625 .522 .893

VAR00010 62.4412 74.436 .450 .895

VAR00011 62.0294 73.242 .516 .893

VAR00012 62.3529 72.478 .538 .893

VAR00013 62.0588 73.512 .438 .895

VAR00014 62.0588 73.996 .365 .897

VAR00015 62.3529 71.266 .605 .891

VAR00016 61.8529 73.038 .496 .894

VAR00017 62.0000 71.818 .427 .896

VAR00018 62.1176 72.046 .555 .892

VAR00019 62.1471 72.493 .509 .893

VAR00020 62.2647 73.473 .484 .894

VAR00021 62.4412 72.072 .713 .890

VAR00022 62.6471 71.811 .723 .890

VAR00023 62.3529 71.144 .543 .893

VAR00024 61.6176 72.183 .514 .893

(4)

LAMPIRAN 4 DATA MENTAH PRETEST

(5)

LAMPIRAN 5 DATA MENTAH POST TEST

(6)

LAMPIRAN 6

SKALA MOTIVASI BELAJAR

Identitas Siswa :

Nama/Absen :

Kelas :

Petunjuk Pengisian :

Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kenyataan yang kalian

alami, dan tidak usah khawatir/takut, karena jawaban yang diberikan tidak ada hubungannya

dengan nilai raport.

Beri tanda (v) pada salah satu kolom yang tersedia. Kolom terdiri dari 4 pilihan dengan tanda

dan arti sebagai berikut:

SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai

S : Sesuai STS: Sangat Tidak Sesuai

NO PERNYATAAN SANGAT

SESUAI

SESUAI TIDAK

SESUAI

SANGAT TIDAK SESUAI

1. Saya sangat senang mengerjakan

tugas-tugas yang diberikan oleh guru

2. Saya tekun untuk mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru

3. Saya berusaha keras untuk

mengerjakan tugas-tugas dengan tepat waktu

4. Saya memiliki arah dan tujuan jelas dalam pencapaian belajar

5. Saya sering malas mengerjakan

tugas-yang diberikan oleh guru

6. Saya merasa terbebani oleh

tugas-tugas pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru

7 Saya sering bosan dengan

tugas-tugas pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru

(7)

waktu bermain saya dengan hal-hal yang tidak penting

9. Saya merasa senang jika setiap hari diberikan tugas oleh guru

10. Saya menyenangi pelajaran yang

ada di sekolah, berlatih

mengerjakan soal-soal latihan 11. Saya selalu belajar, meskipun

nilai-nilai dalam setiap ulangan saya selalu bagus

12. Saya lebih senang membaca

buku komik daripada membaca bahan pelajaran

13. Saya harus bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang baik 14. Saya merasa biasa-biasa saja jika

mendapat nilai jelek

15. Saya belajar tidak hanya pada waktu ulangan saja

16. Saya sering membolos dari

jam-jam pelajaran di kelas

17. Saya selalu membaca bahan

pelajaran, walau saya sudah menguasai materi palajaran itu 18. Saya harus belajar karena ingin

menjadi juara kelas

19. Jika saya mengalami kesulitan

pada waktu ulangan, saya

mencontek teman sebangku saya 20. Nilai-nilai ulangan saya harus baik, agar orang tua saya senang

21 Saya tidak pernah membuat

jadwal harian

22. Saya selalu mengulang materi

pelajaran secara rutin

23. Saya belajar agar dapat

mencapai cita-cita yang saya inginkan

24. Saya belajar karena

teman-teman saya belajar

(8)

LAMPIRAN 7

SATLAN DAN EVALUASI

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 3 SALATIGA

A. Topik Permasalahan : Tanggung jawab dalam belajar

B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan cara bertanggung jawab dalam belajar

2. Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang menunjang tanggung jawab

dalam belajar

3. Siswa dapat menerapkan tanggung jawab dalam belajar dengan baik

F. Sasaran Layanan : 9 siswa kelas XI IPS 2 SMA N 3 Salatiga

G. Uraian Kegiatan :

1. Tahap Pembentukan

a. Penyampaian pengertian dan tujuan bimbingan kelompok

b. Penyampaian asas-asas bimbingan kelompok dan aturan main dalam

bimbingan kelompok

c. Mengadakan kontrak tentang kesepakatan waktu

d. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa

e. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport

f. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali

pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari

1. Kegiatan apa saja yang anda lakukan setiap hari?

2. Apakah anda belajar setiap hari?

3. Apakah anda rajin mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru?

g. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

h. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan

2. Tahap Peralihan

a. Peneliti menanyakan kembali kesiapan anggota kelompok untuk memasuki

(9)

b. Memberikan kesempatan untuk bertanya tentang pelaksanaan kegiatan

bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

1. Siswa menceritakan/mensharingkan mengapa mereka tidak bisa

bertanggung jawab dalam belajar

2. Siswa mengikuti kegiatan games sesuai dengan aturan yang ada

B. Elaborasi

1. Siswa berdiskusi untuk mendiskusikan tentang manfaat yang diperoleh

dari games “Menata Balok”

2. Guru menunjuk siswa secara acak untuk menyampaikan hasil diskusinya

C. Konfirmasi

1. Memberikan umpan balik dan penguatan terhadap apa yang sudah

dipelajari

2. Memberikan penilaian segera dengan format yang sudah disediakan

4. Tahap Pengakhiran

1. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil layanan

2. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/menyampaikan rencana kegiatan

layanan lanjutan

H. Materi layanan : Terlampir

I. Metode : Diskusi, games, dan Tanya jawab

J. Tempat Penyelenggara : Lapangan SMA N 3 Salatiga

K. Biaya : Rp 5.000,00

L. Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2013

M. Alokasi Waktu : 1x45 menit

N. Penyelenggara layanan : Penulis

O. Pihak yang diikutsertakan : -

P. Alat dan Kelengkapan : Balok kayu, pluit, dan materi

Q. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut :

(10)

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list

sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi

Sangat Baik Baik Kurang

Baik

Tidak Baik

Antusias siswa Partisipasi Siswa Aktivitas Siswa Respon Siswa Partisipasi siswa Kelancaran layanan Suasana layanan

Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1. Jelaskan cara-cara bertanggung jawab dalam belajar?

2. Apa yang anda peroleh melalui layanan bimbingan dan konseling yang

sudah anda ikuti?

3. Apa manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang tanggung jawab dalam belajar

Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah anda lakukan untuk bertanggung jawab dalam belajar?

2. Masalah apa saja yang anda sering anda ketika anda belajar?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang tanggung jawab

dalam belajar dan masalah yang dihadapi dalam meningkatkan tanggung

(11)

3. Tindak Lanjut

a. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok

ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan berikutnya

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda

Salatiga,12 Januari 2013

Koordinator BK Penulis

(12)

“Menata Balok”

Deskripsi Permainan

1. Peneliti menyiapkan balok kayu kcil sebagai bahan permainan

2. Peneliti membagi kelompok menjadi 2 kelompok

3. Setelah itu, penelti menjelaskan aturan permainannya

4. Setiap kelompok mempunyai masing-masing sebagai ketua kelompok yang bertugas

menjadi pemimpin

5. Kemudian setiap kelompok disuruh menata balok-balok kecil tersebut sehingga tersusun

menjadi sebuah menara

6. Balok-balok tersebut disusun berdasarkan instruksi dari peneliti

7. Kemudian ketua kelompok bertugas untuk mengordinir para naggotanya untuk menyusun

balok kayu tersebut sehingga menjadi sebuah menara

8. Apabila balok-balok tersebut disusun tidak sesuai dengan perintah yang dberikan maka

akan terjatuh/hancur sehingga perlu diulang kembali

9. Demikian seterusnya hingga dapat ditentukan kelompk mana yang memiliki tanggung

(13)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 3 SALATIGA

A. Topik Permasalahan : Manajemen Waktu

B. Bidang Bimbingan : Pribadi

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan arti dari manajemen waktu

2. Siswa dapat menganalisis cara–cara manajemen waktu dengan baik

3. Siswa dapat menerapkan manajemen waktu sesuai jadwal yang telah dibuat

a. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport

b. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali

1. Jam berapa biasa kalian bangun pagi?

2. Apakah anda membuat jadwal keseharian semua kegiatan yang akan

dilakukan setiap hari?

3. Apakah anda komitmen dengan jadwal tersebut?

c. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

d. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan

2. Tahap Peralihan

tahap kegiatan

bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

memanajemen waktu dengan baik

(14)

B. Elaborasi

dari games “Manajemen Waktu”

C. Konfirmasi

dipelajari

layanan lanjutan

I. Metode : Diskusi, games, dan tanya jawab

K. Biaya : Rp 5.000,00

M. Penyelenggara layanan : Penulis

N. Pihak yang diikutsertakan : -

O. Alat dan Kelengkapan : Batu besar, batu kecil, pasir, air, botol aqua gelas

P. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut :

1. Penilaian Proses

sebagai berikut:

(15)

Kelancaran layanan Suasana layanan

Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1. Jelaskan cara memanajemen waktu dengan baik?

sudah anda ikuti?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang manajemen waktu

Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah anda lakukan untuk memanajemen waktu?

2. Apakah anda sering melanggar jadwal yang telah anda buat?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang manajemen

waktu dan masalah yang sering dihadapi dalam memanajemen waktu.

3. Tindak Lanjut

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda.

Salatiga, 19 Januari 2013

Amelia Handayani, S.Pd, Msi Septano Lifandy NIP. 19680116 200212 2001 NIM 132009070

(16)

Manajemen waktu A. Alat yang digunakan :

- Batu besar

- Batu kerikil

- Pasir

- Air

- Botol aqua gelas

B. Cara Bermain :

- Membagi siswa menjadi 3 kelompok, masing-masing diberi bahan-bahan untuk

kegiatan. Kelompok diberi kebebasan untuk memasukkan bahan-bahan sesuai dengan

pemikiran mereka.

- Masing - masing wakil kelompok memberikan kesimpulan kegiatan yang mereka

lakukan

- Penulis memberikan materi penjelasan dan membuat kesimpulan

C. Evaluasi

Permainan analogi ini bisa dijelaskan sebagai berikut:

Botol gelas aqua adalah ibarat jumlah waktu dalam sehari yaitu 24 jam, batu besar

adalah kegiatan utama kita seperti sekolah, belajar, ikut bimbingan belajar dan

beribadah. Batu kerikil, pasir, dan air adalah kegiatan selingan seperti les, bermain

dengan teman, internetan, facebook, chating, main PS, nonton film, nonton TV,

istirahat, tidur, makan , minum.

Apabila kita memasukkan kerikil, pasir dan air terlebih dahulu lalu batu besar, maka

batu besar tidak akan masuk. Tetapi apabila kita memasukkan batu besar terlebih

dahulu maka batu kerikil, pasir dan air akan bisa masuk. Dengan demikian, dalam

kegiatan sehari-hari kita harus mengerjakan kegiatan yang utama terlebih dahulu

kemudian diisi dengan kegiatan selingan sehingga kita dapat memanfaatkan waktu

dengan baik.

JIKA BATU BESAR BUKAN PERTAMA KALI YANG KAMU MASUKKAN

MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR

ITU KEDALAM TOPLES TERSEBUT.

Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar yang pertama atau kamu tidak akan

pernah punya waktu untuk memperhatikannya. Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil

(17)

kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal-hal yang besar dan berharga

dalam hidu

Manajemen waktu yang baik akan menghasilkan produktivitas yang maksimal.Apa sih

yang dimaksud dengan manajemen waktu itu sendiri.Definisi manajemen waktu jika

kita pisahkan menurut kata penyusunnya yaitu manajemen berasal dari kata manage

artinya:mengatur atau mengelola, kemudian diikuti dengan kata waktu itu sendiri

adalah terdiri dari siang dan malam yang tersusun dari satuan waktu terkecil

deti,menit,dan jam,hari,minggu,bulan,tahun dan seterusnya. Untuk lebih mudah dalam

pelaksanaannya dan pemaksimalan hasilnya manajemen waktu sebaiknya dilakukan

dari satuan waktu yang terkecil detik,menit,jam,hari dst.

Jadi manajemen waktu adalah usaha untuk memanfaatkan setiap bagian dari waktu

untuk dilakukan aktivitas tertentu yang mana telah ditentukan target dalam jangka

waktu tertentu suatu aktifitas atau pekerjaan harus sudah diselesaikan.Memang akan

sulit sekali untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah

ditargetkan, namun jika kita ingin hasil yang maksimal hal itu harus dilakukan

setidaknya jika kita belum mampu 100 % sesuai target kita berupaya semaksimal

mungkin itu lebih baik.

Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan

menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut.Disini perlu kita tahu bahwa

setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu ada yang

lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya berhubungan

dengan deadline.Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk

segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang

prioritasnya.

Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik jika dilaksanakan

dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi.Selain itu komitmen yang tinggi setiap

individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan menjalankan manajemen waktu

kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan, instansi atau kita tentukan sendiri dalam

menjalankan aktifitas kita sehari-hari

Waktu adalah hal yang paling berharga dalam hidup kita. Namun bahkan kita sendiri

(18)

hanyalah 24 jam. Sedangkan waktu efektif aktifitas hanya separuhnya. Jika dari

separuh hari itu kita bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Harapan untuk

tercapainya kehidupan yang lebih baik dan berkembang tinggal di depan mata. Yang

(19)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 3 SALATIGA

A. Topik Permasalahan : Tips-tips dalam meraih cita-cita

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan arti dari cita-cita

2. Siswa dapat menganalisis tips-tips dalam meraih cita-cita

3. Siswa dapat menentukan pilihan cita-citanya secara tepat

1. Apakah kalian mempunyai keinginan cita-cita?

2. Apa saja yang telah kalian lakukan untuk meraih cita-cita tersebut?

2. Tahap Peralihan

tahap kegiatan

bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

1. Siswa menceritakan/mensharingkan mengapa mereka belum bisa

menentukan cita-cita secara bijaksana

B. Elaborasi

(20)

C. Konfirmasi

dipelajari

layanan lanjutan

J. Tempat Penyelenggara : Ruang kelas XI IPS 2 SMA N 3 Salatiga

K. Biaya :Rp 5.000,00

P. Alat dan Kelengkapan : Alat tulis, kertas asturo, penutup mata

Tindak Lanjut :

1. Penilaian Proses

sebagai berikut:

(21)

layanan

Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1. Jelaskan tips-tips meraih cita-cita?

sudah anda ikuti?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang tips-tips meraih cita-cita

Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah anda lakukan untuk meraih cita-cta?

2. Apakah anda sering menghadapi masalah dalam meraih cita-cita?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang tips-tips meraih

cita-cita dan masalah yang sering dihadapi dalam meraih cita-cita.

3. Tindak Lanjut

(22)

“Meraih Mimpi”

Deskripsi permainan

1. Setiap siswa menulis harapan pada kertas yang berbentuk buah jeruk yang sudah

disediakan

2. Kemudian ditempelkan pada kertas yang bergambarkan pohon yang besar dengan

jarak dua meter dan mata ditutup

3. Siswa berjalan mulai mencari lagi kertas yang bertuliskan impian mereka sendiri.

Apabila siswa menemukan kertas impian milik temannya maka harus dikembalikan

4. Setelah peserta menemukan impian mereka sendiri, maka peserta harus kembali ke

posisi start dengan cara yang sama

Tips dalam meraih cita-cita dan impian:

1. Kenali kemampuan dan cita-cita

Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita. Mengenali kemampuan

dapat mempermudah ita dlaam mewujudkan cita-cita. Pada tahap ini kita harus

berusaha mengenali diri dan potensi kita. Pengenalan potensi in dapat dilihat dari

kebiasaan-kebiasaan dan teman-teman kita.

2. Fokus pada tujuan

Fokus adalah hal penting untuk diterapkan. Contohna, jika seorang petani mengejar

ayam 2 ekor sekaligus, maka tidak satu ekorpun yang ia dapat. Ia hanya akan

mendapatkan kelelahan. Fokus dan konsentrasi, langkah per langkah untuk menuju

cita-cita itu.

3. Terus mengasah bakat

Mengasah aa yang telah dipelajari. Seperti pepatah bilang, semakin diasah pisau aan

semakin tajam. Orang yang pintar, tapi belajar, lebih baik daripada yang pintar tapi

tidak belajar. Lebih baik lagi jika pintar dan belajar.

4. Berani mencoba sesuatu

Jangan takut untuk mencoba. Dalam mencoba pasti ada jatuhnya. Tapi jangan dilihat

(23)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 3 SALATIGA

A. Topik Permasalahan : Konsentrasi dalam belajar

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan arti dari konsentrasi

2. Siswa dapat mennyebutkan cara berkonsentrasi saat belajar

3. Siswa dapat menerapkan konsentrasi belajar dengan baik

1. Apakah kalian sulit berkonsentrasi saat belajar?

2. Hal-hal apa saja yang membuat kalian sulit untuk berkonsentrasi dalam

belajar?

2. Tahap Peralihan

tahap kegiatan

bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

konsentrasi dalam belajar

(24)

dari games “Konsentrasi”

C. Konfirmasi

dipelajari

layanan lanjutan

K. Biaya : Rp 5.000,00

L. Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Februari 2013

P. Alat dan Kelengkapan : Materi

Tindak Lanjut :

1. Penilaian Proses

sebagai berikut:

Baik

Tidak Baik

(25)

siswa Kelancaran layanan Suasana layanan

Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1. Jelaskan cara-cara berkonsentrasi dalam belajar dengan baik?

sudah anda ikuti?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang konsentrasi dalam belajar

Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah anda lakukan agar data berkonsentrasi dengan baik?

2. Apakah anda sering menghadapi masalah konsentrasi dalam belajar?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang konsentrasi dalam

belajar dan masalah yang sering dihadapi dalam konsentrasi belajar.

3. Tindak Lanjut

Salatiga, 2 Februari 2013

(26)

“Konsentrasi” Langkah Permainan

Peneliti menyuruh siswa untuk konsentrasi terhadap kata-kata yang diucapkan oleh peneliti,

bukan dari gerakan anggota tubuh. Apabila siswa tidak mendengar/konsentrasi terhadap

kata-kata yang menjadi instruksi dari peneliti, maka siswa akan salah. Misalnya, peneliti

menyuruh pegang kepala, tetapi peneliti memegang hidung. Apabila siswa tidak

berkonsentrasi maka siswa akan terjebak juga mengikuti gerakan dari peneliti. Demikian

seterusnya sampai banyak siswa benar-benar bisa berkonsentrsi dengan baik.

Meningkatkan Konsentrasi Dalam Belajar

1. Belajar di tempat yang tenang, bebas dari gangguan dan interupsi. Cobalah untuk

menciptakan ruangan yang ditujukan semata-mata untuk belajar.

2. Buatlah jadwal belajar yang menunjukkan apa tugas-tugas yang perlu kamu

selesaikan. Dengan cara terstruktur ini, akan membuat belajar kamu lebih efektif.

3. Cobalah untuk belajar pada waktu-waktu yang kamu anggap terbaik. Beberapa orang

belajar dengan baik di pagi hari, yang lain pada larut malam. Hanya kamu yang tahu

kapan waktu terbaik untuk kamu.

4. Pastikan kamu tidak lelah atau lapar saat kamu belajar. Karena kamu membutuhkan

energi untuk berkonsentrasi, dan juga untuk menjaga kebugaran fisik kamu.

5. Jangan melakukan dua tugas pada waktu yang bersamaan. Karena konsentrasi berarti

berfokus pada satu hal dengan mengesampingkan segalanya.

6. Pecah tugas besar ke dalam serangkaian tugas kecil yang kamu dapat selesaikan satu

per satu. Jika kamu mencoba untuk menyelesaikan tugas besar sekaligus, kamu akan

kewalahan dan tidak akan mampu menjaga konsentrasi kamu.

7. Bersikaplah tenang. Sulit untuk berkonsentrasi ketika kamu sedang tegang.

8. Sesekali kamu harus sedikit bersantai saat mengerjakan tugas yang membutuhkan

konsentrasi. Tapi jangan melamun!

9. Bangkitkan minat kamu pada apa yang kamu pelajari. Cobalah menghubungkan yang

kamu pelajari dengan hidup kamu, sehingga lebih bermakna. Hal ini dapat

memotivasi diri untuk berkonsentrasi.

10. Ambil istirahat setiap kali kamu merasa lelah. Tidak ada rumus yang baku kapan

(27)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 3 SALATIGA

A. Topik Permasalahan : Komitmen dalam mengelola waktu belajar

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan arti dari kata komitmen

2. Siswa dapat menganalisis hal-hal yang berhubungan dengan komitmen

3. Siswa dapat menerapakan komitmen dalam mengelola waktu belajar dengan

baik

1. Apakah kalian membuat jadwal belajar di rumah?

2. Apakah kalian komitmen terhadap jadwal yang telah kalian buat?

2. Tahap Peralihan

tahap kegiatan

bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

1. Siswa menceritakan/mensharingkan mengapa mereka tidak bisa komitmen

dalam mengelola waktu belajar

(28)

dari mengelola waktu belajar

C. Konfirmasi

dipelajari

layanan lanjutan

I. Metode : Pemberian informasi, diskusi,dan tanya jawab

K. Biaya : Rp 5.000,00

P. Alat dan Kelengkapan : LCD, Video, materi

Tindak Lanjut :

1. Penilaian Proses

sebagai berikut:

(29)

Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1. Jelaskan cara menumbuhkan komitmen?

sudah anda ikuti?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang komitmen dalam belajar

Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah anda lakukan untuk menumbuhkan komitmen dalam

belajar?

2. Apakah anda sering menghadapi masalah dalam menjalankan komitmen?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang komitmen dalam

mengelola waktu belajar dan masalah yang sering dihadapi dalam

menjalankan komitmen

3. Tindak Lanjut

(30)

Mengelola waktu belajar

Mengelola waktu belajar bukan berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang.

Bukan pula berarti bahwa waktu dalam 24 jam per hari harus dihabiskan untuk belajar. Justru

sebaliknya. Prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu

yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi: waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja

dan kegiatan sosial maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.

Kiat utama untuk mengelola waktu belajar adalah kombinasi dari fleksibilitas dan disiplin.

Seringkali jadwal belajar telah disusun, namun kemudian ada kegiatan mendadak yang harus

Anda ikuti (misalnya: ada keluarga yang membutuhkan pertolongan Anda). Anda diharapkan

tetap berdisiplin namun sekaligus fleksibel untuk mengganti waktu yang hilang tersebut

dengan mencari waktu lain.

Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan

memprioritaskan belajar anda dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan

lain-lain.

Pedoman dalam mengatur waktu:

• Perhatikan waktu anda

• Refleksikan bagaimana anda menghabiskan waktu.

• Sadarilah kapan anda menghabiskan waktu anda dengan sia-sia.

• Ketahuilah kapan anda produktif.

Dengan mengetahui bagaimana anda menghabiskan waktu dapat membantu untuk:

a) Membuat daftar "Kerjaan"

Tulislah hal-hal yang harus anda kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan

sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa

ditunda dulu pengerjaannya.

(31)

Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui

jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui anda sudah siap untuk

menyambut besok.

c) Merencanakan jadwal yang lebih panjang.

Gunakan jadwal bulanan sehingga anda selalu bisa merencanakan kegiatan lebih dulu.

Jadwal ini juga bisa mengingatkan anda untuk membuat waktu luang anda dengan lebih

nyaman.

Rencana Jadwal Belajar Efektif:

• Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.

• Prioritaskan tugas-tugas.

• Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.

• Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa

kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.

• Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.

• Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.

• Rencanakan juga "deadline".

• Jadwalkan waktu belajar anda sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.

• Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.

(32)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 3 SALATIGA

A. Topik Permasalahan : Kiat mencapai keberhasilan dalam belajar

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan arti keberhasilan

2. Siswa dapat menganalisis faktor yang mempengaruhi kebrhasilan dalam

belajar

3. Siswa dapat menerapkan kebiasaan belajar dengan baik

1. Apakah tujuan kalian belajar?

2. Apakah kalian ingin berhasil daam belajar?

2. Tahap Peralihan

tahap kegiatan

bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

1. Siswa menceritakan/mensharingkan mengapa mereka tidak memiliki kiat

keberhasilan dalam belajar

(33)

dari materi kiat dalam mencapai keberhasilan dalam belajat

C. Konfirmasi

dipelajari

layanan lanjutan

K. Biaya : Rp 5.000,00

P. Alat dan Kelengkapan : LCD, Video, materi

Tindak Lanjut :

1. Penilaian Proses

sebagai berikut:

(34)

Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar?

sudah anda ikuti?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang kiat dalam mencapai keberhasilan dalam

belajar

Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah anda lakukan untuk mencapai keberhasilan dalam belajar?

2. Apakah anda sering menghadapi masalah dalam menjalankan komitmen?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang kiat mencapai

keberhasilan dalam belajar dan masalah yang sering dihadapi mencapai

keberhasilan dalam belajar

3. Tindak Lanjut

(35)

Kiat mencapai keberhasilan dalam belajar

1. Jangan mencoba untuk memaksakan belajar dalam satu sesi

Biasanya, para pelajar yang sukses selalu meluangkan waktu belajarnya lebih pendek dan jarang memaksakan mempelajari seluruhnya dalam satu atau dua sesi. Kuncinya, belajarlah dengan konsisten dan lakukan secara reguler meskipun dalam waktu singkat.

2. Rencanakan saat Anda akan belajar

Jika ingin sukses dalam belajar, susunlah jadwal dengan waktu yang spesifik selama sepekan. Dan cobalah untuk tegas dengan jadwal yang telah Anda buat. Mereka yang belajar secara sporadis, biasanya tidak berperforma sebaik pelajar yang telah mengatur waktu belajarnya dengan disiplin.

3. Belajarlah pada waktu yang sama

Tidak hanya apakah penting untuk merencanakan jadwal kapan harus belajar, tetapi, Anda juga belajar untuk konsisten dengan rutinitas belajar harian. Ketika Anda belajar pada waktu yang sama setiap hari dan setiap minggu, maka hal itu akan menjadi bagian yang rutin dalam kehidupan Anda. Secara mental dan emosional, Anda akan lebih mempersiapkan diri saat sesi belajar tiba dan tentunya lebih produktif.

4. Setiap kegiatan belajar harus memiliki tujuan yang spesifik

Menganggap sederhana belajar tanpa arahan yang jelas tidak akan efektif. Anda perlu tahu dengan jelas apa yang Anda butuhkan dalam setiap kesempatan belajar. Sebelum mulai belajar, aturlah tujuan dari belajar yang Anda lakukan. Hal ini akan mendukung tujuan akademik secara keseluruhan.

5. Jangan pernah menunda belajar

Adalah hal yang sangat mudah umum untuk membatalkan sesi belajar yang telah Anda rencanakan karena tidak tertarik dengan bidang studi, atau Anda memiliki hal lain yang harus dilakukan, atau karena tugas yang diberikan sangat sulit untuk dikerjakan.

Pelajar yang berhasil tidak pernah menunda waktunya untuk belajar. Jika Anda melakukannya, kegiatan belajar Anda menjadi tidak efektif dan Anda tidak akan mendapatkan apa yang dibutuhkan. Penundaan juga akan menimbulkan kekacauan dan menjadi penyebab nomor satu dari kegagalan.

6. Mulailah dengan pelajaran yang paling sulit

Tugas atau pelajaran yang paling sulit akan membutuhkan usaha, mental, dan energi yang paling besar. Anda sebaiknya memulai dengan hal ini. Sekali Anda bisa menyelesaikan tugas yang paling berat ini, akan lebih mudah untuk menyelesaikan sisanya. Percaya atau tidak, memulai dengan pekerjaan yang paling sulit akan membawa peningkatan yang sangat besar bagi keefektifan sesi belajar dan performa akademis Anda.

(36)

Hal yang pasti, sebelum Anda dapat mereview catatan yang dimiliki, maka Anda harus memiliki catatan tersebut. Pastikan bahwa Anda selalu membuat catatan yang baik selama di kelas. Sebelum memulai setiap sesi belajar dan mengerjakan tugas utama yang harus

diselesaikan, pastikan Anda tahu bagaimana mengerjakannya dengan benar.

8. Pastikan tidak ada gangguan selama belajar

Carilah tempat belajar yang aman dari gangguan. Ketika Anda terganggu saat belajar maka itu akan membuyarkan konsentrasi dan kegiatan belajar menjadi tidak efektif.

9. Manfaatkan kelompok belajar dengan efektif

Pernah mendengar pepatah, "Dua kepala lebih baik daripada satu kepala?". Pepatah ini bisa jadi benar untuk diterapkan dalam kegiatan belajar. Belajar secara kelompok akan membawa sejumlah keuntungan, diantaranya, mendapatkan bantuan dari pelajar lainnya saat Anda berjuang untuk memahami sebuah konsep, menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, dan berbagi pengetahuan dengan pelajar lain yang akan membantu mereka dan diri Anda sendiri untuk menginternalisasi persoalan. Tetapi, kelompok belajar akan menjadi tidak efektif ketika tidak terstruktur dan anggota grup minim persiapan.

10. Review catatan, tugas, dan materi lainnya setiap akhir pekan

Pelajar yang sukses biasanya selalu mereview apa yang telah mereka pelajari selama seminggu di setiap akhir pekan. Cara ini akan membuat mereka mempersiapkan diri lebih baik untuk melanjutkan pembelajaran konsep-konsep baru pada pekan berikutnya.

Yakinlah, saat menerapkan trik-trik ini dalam belajar akan membawa perubahan dan

(37)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 3 SALATIGA

A. Topik Permasalahan : Tekun terhadap mata pelajaran

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan arti dari kata tekun

2. Siswa dapat menganalisis hal-hal yang berhubungan dengan ketekunan

3. Siswa dapat menerapakan ketekunan terhadap mata pelajaran di sekolah

1. Apakah kalian tekun mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru?

2. Apa saja yang membuat kalian malas untuk mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru?

2. Tahap Peralihan

tahap kegiatan

bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

1. Siswa menceritakan/mensharingkan mengapa mereka belum tekun dalam

belajar

(38)

B. Elaborasi

dari games “Menyusun Puzzle”

C. Konfirmasi

dipelajari

layanan lanjutan

K. Biaya : Rp 5.000,00

P. Alat dan Kelengkapan : Lem kertas, kertas bergambar

Tindak Lanjut :

1. Penilaian Proses

sebagai berikut:

(39)

siswa Kelancaran layanan Suasana layanan

Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1. Jelaskan cara meningkatkan ketekunan?

sudah anda ikuti?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang ketekunan

Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah anda lakukan untuk meningkatkan ketekunan?

2. Apakah anda sering menghadapi masalah dalam mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang ketekunan

terhadap tugas yang diberikan dan masalah yang sering dihadapi dalam

menjalankan ketekunan.

3. Tindak Lanjut

(40)

“Menyusun Puzlle”

Deskripsi Games

[image:40.595.77.506.233.623.2]

Masing-masing siswa menyusun puzlle yang memiliki gambar yang berbeda-beda misalnya

gambar seorang guru yang sedang marah karena muridnya tidak mengerjakan PR, gambar

siswa yang gagal naik kelas dan lain-lain. Setelah siswa selesai menyusun puzlle, maka

mereka harus membuat refleksi sesuai dengan gambar yang mereka terima

Pembahasan Games

Setelah gambar sudah dirangkai maka siswa dapat menyadari bahwa dalam belajar harus

sungguh-sungguh jika tidak sungguh-sungguh maka akibatnya bisa seperti susunan

(41)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 3 SALATIGA

A. Topik Permasalahan : Cara belajar yang efektif

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan definisi belajar

2. Siswa dapat menganalisis cara belajar yang efektif

3. Siswa dapat menerapkan cara belajar efektif dengan baik

1. Tahap pembentukan

1. Apakah tujuan kalian belajar?

2. Apa kah sudah menerapkan cara belajar dengan baik?

2. Tahap Peralihan

tahap kegiatan

bimbingan kelompok

3. Tahap Kegiatan

A. Eksplorasi

menerapkan waktu belajar secara efektif

B. Elaborasi

1. Siswa berdiskusi untuk mendiskusikan tentang cara belajar yang efektif

(42)

C. Konfirmasi

dipelajari

layanan lanjutan

K. Biaya : Rp 5.000,00

P. Alat dan Kelengkapan : LCD, Powerpoint, materi

Tindak Lanjut :

1. Penilaian Proses

sebagai berikut:

(43)

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi dalam keefektifan dalam

belajar?

sudah anda ikuti?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang cara belajar yang efektif

Panduan wawancara:

1. Apa yang sudah anda lakukan untuk meningkatkan hasil belajar dengan

baik?

2. Apakah anda sering menghadapi masalah dalam belajar?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang cara belajar yang

efektif dan masalah yang sering dihadapi dalam belajar

3. Tindak Lanjut

(44)

Cara Belajar Efektif dan Mudah Paham 1. Belajar tanpa Mood

Belajarlah karena kesungguhan kita untuk berubah, jangan belajar hanya dengan

berlandaskan mood saja. iya kalau pas nice mood, la kalau pas bad mood kita jadikan alasan

untuk kita tidak belajar, saya berani jamin ilmu yang anda pelajari akan sama halnya dengan

air yang menetes di lapangan panas, sangat mudah menguap. Jadi jangan pernah belajar

berdasarkan mood ya kalau ingin hasil yang memuaskan.

2. Belajarlah di manapun anda suka

Carilah tempat yang nyaman dan dapat menenangkan pikiran kita sewaktu belajar, dengan

keadaan yang nyaman kita akan lebih mudah dalam memahami materi.

3. Jangan belajar terlalu banyak ketika akan ujian

Inilah sebuah doktrin yang saya rasa sangat keliru, "kamu harus belajar sungguh-sungguh,

besok ada ujian"..kira-kira teman-teman sudah mendengar ocehan yang seperti itu? Ini adalah

kesalahan, sebenarnya ketika akan ujian itu kita gunakan untuk merehat otak sekejap, justru

pas hari-hari biasalah kita harus sungguh-sungguh. Sistem KS (kebut semalam) sangat

merusak cara berpikir kita, karena hanya akan menimbulkan tekanan bukan pengetahuan.

4. Belajar sambil diskusi

Belajar secara kelompok memang dimaksudkan agar seseorang yang kurang mampu

memahami materi bisa berdiskusi dengan orang yang sudah paham. Sehingga pertukaran ide

terus berjalan, yang pintar tidak semakin pintar, begitu pula yang bodoh tidak semakin

terperosok. Semua bisa menjadi seimbang.

5. Belajar dengan diiringi musik

Musik memang bisa meningkatkan konsentrasi kita dalam belajar, namun hal ini tidak selalu

terjadi pada setiap orang. Ada beberapa orang yang malah suka keadaan yang hening. Jadi,

jika musik bisa membantumu berkonsentrasi, just listen it :)

6. Jangan hanya menghafal

metode menghafal mungkin bisa menyukseskan kita dalam mencari "nilai-yang-baik", namun

apakah pengetahuan kita bertambah? tidak. Pahamilah materi dengan mempelajari

konsep-konsepnya, bagaimana hal itu bisa terjadi, mengapa, apa selanjutnya, begitulah cara berpikir

(45)

tahu betapa indahnya Ilmu Pengetahuan itu. Dalam film 3 idiots, ada sebuah quotes yang

sangat mengena: "Dengan menghafal, kamu bisa menghemat waktumu selama 4 tahun di

universitas, namun kau telah menghancurkan 40 tahun hidupmu kedepan"

7. Jangan malu-malu untuk bertanya

Bila kita ada yang belum paham mengenai materi yang diajarkan, cukup dengan acungkan

jari dan bertanyalah kepada bapak/ibu guru, jangan malu bertanya bila kita tidak bisa, jangan

jadikan gengsi "takut dibilang lambat oleh teman2" sebagai alasan, karena hal yang seperti itu

tidak masuk akal.

8. Coba dan Gagal (Trial and Error)

Dalam hidup ini, gagal adalah teman kita juga, jadi jangan pernah menghindar darinya. Kita

terjatuh, untuk apa? agar kita tahu bagaimana cara untuk bangun. Kita tidak akan pernah tahu

yang benar itu bagaimana jika kita tidak kenal dengan KESALAHAN dulu. Materi yang

sesulit apapun, pasti akan bisa kita kuasai asal tidak ada kata menyerah memahaminya. Coba

terus, gagal sudah biasa.

9. Cintailah mata pelajaran yang anda suka

Anda tidak bisa dalam fisika (misal), namun anda sangat mencintai pelajaran yang satu ini.

Maka dengan kecintaan itu, suatu saat akan menjadikan anda seorang fisikawan hebat, karena

sesuatu yang dilakukan sepenuh hati akan menghasilkan hasil yang memuaskan. Sekarang

tidak bisa, namun karena kecintaan tersebut anda mempelajarinya setiap waktu, tunggulah

hingga mimpi indah tiba. You'll be the best, but wait until the time's coming on ^_^

10. Ingatlah tujuan utama kita sekolah

Tujuan utama kita sekolah ialah untuk mencari ilmu pengetahuan, bukan hanya menerima

"Cara Untuk Memperoleh Nilai yang Baik" saja. Nilai tidak akan bisa mencerminkan kualitas

seseorang, lihatlah kenyataannya. Tidak masalah kita ada di peringkat berapapun, yang

terpenting ialah belajar bukan untuk mencapai kesuksesan..tetapi untuk membesarkan jiwa.

ini merupakan Cara Belajar paling Efektif yang terus saya gunakan, karena saya yakin ilmu

bukan sebatas CORETAN NILAI, tapi banyaknya kita berbagi kepada sesama.

11. Kunci semua metode belajar

Kuncinya terletak pada kesungguhan kita dalam berdo'a, karena saya masih ingat betul ada

(46)

belajar. Intinya do'a sangatlah penting, sebagai bentuk pasrah kita Kepada Allah. Namun

belajar juga sangatlah penting, ingat! Tidak bisa mencapai 100% tanpa ada yang 27%

(47)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

1. Proses

Pada proses Bimbingan kelompok ini dikatakan berjalan dengan baik jika

antara penulis dan siswa terjadi komunikasi yang baik. Materi yang dibahas adalah

tanggung jawab dalam belajar. Di sini penulis menggunakan metode games dan

diskusi mengenai tanggung jawab dalam belajar. Melalui games ini agar siswa dapat

bertanggung jawab dalam hal apapun terutama dalam belajar. Setelah itu, penulis

mengadakan diskusi mengenai materi ini dilanjutkan dengan menyuruh siswa agar

mengutarakan kesan-kesan selama bimbingan kelompok.

2. Hasil

Hasil Bimbingan Kelompok kali ini bisa penulis simpulkan sebagai berikut:

a) Salah satu penyebab siswa tidak bertanggung jawab dalam belajar adalah siswa

belum memahami arti sesungguhnya apa itu belajar. Siswa hanya sekedar tahu

tetapi mereka belum memahami arti sesungguhnya dari belajar itu sendiri

sehingga rasa tanggung jawab mereka dalam belajar masih kurang.

b) Agar siswa merasa memiliki rasa tanggung jawab dalam belajar mereka harus

memahami arti belajar itu sendiri sebelumnya. Dengan demikian barulah mereka

bisa bertanggung jawab dalam belajar dengan baik.

Dalam Bimbingan Kelompok, semua siswa merasa senang karena mereka

memperoleh banyak pengetahuan dari teman-teman kelompoknya, khususnya

tanggung jawab dalam belajar baik dari faktor-faktor yang mempengaruhi tanggung

jawab dalam belajar dan cara mengatasinya. Sehingga, jika mereka sudah tahu arti

tanggung jawab dalam belajar, mereka bisa melaksanakan tanggung jawab dalam

belajar ini dengan sebaik-baiknya.

3. Tindak Lanjut

Bagi siswa yang masih belum bisa melakukan tanggung jawab dalam belajar

(48)

(49)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

1. Proses

Pada proses bimbingan kelompok ini dikatakan berjalan dengan baik jika

mengenai Manajemen Waktu. Disini penulis menggunakan metode games, diskusi

dan tanya jawab. Melalui games ini agar siswa dapat membagi waktu antara belajar

dan bermain. Pelaksanaan games ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok,

masing-masing kelompok memasukkan batu besar ke dalam botol gelas aqua kemudian diisi

lagi dengan pasir, isi lagi dengan batu kerikil, kemudian tutup lagi dengan pasir,

usahakan botol aqua gelas terisi penuh tanpa ada batu kerikil yang tersisa. Tiap

kelompok memiliki cara sendiri-sendiri agar batu kerikil tidak tersisa dan botol aqua

terisi penuh tanpa ada celah yang kosong. Botol gelas aqua adalah ibarat jumlah

waktu dalam sehari yaitu 24 jam, batu besar adalah kegiatan utama kita seperti

sekolah, belajar, ikut bimbingan belajar dan beribadah. Batu kerikil, pasir dan air

adalah kegiatan selingan seperti les, bermain dengan teman, internetan, facebook,

main PS, nonton film, nonton TV, istirahat, tidur, makan dan lain-lain. Inti dari games

ini adalah melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajar

dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, bermain dan lain-lian.

Setelah itu, penulis mengadakan diskusi mengenai materi ini dilanjutkan dengan

menyuruh siswa agar mengutarakan kesan-kesan selama bimbingan kelompok.

2. Hasil

a) Masih banyak dari siswa yang belum bisa memanejemen waktu dengan baik.

Kebanyakan dari mereka masih belum bisa melakukan tugas utama mereka

terutama belajar dengan baik. Kebanyakan dari mereka, belajar di saat ada

ulangan saja, selain itu mereka lebih memprioritaskan kegiatan lain seperti

bermain dengan teman, internetan, facebook, main PS, nonton film, nonton TV

(50)

b) Agar siswa bisa memanejemen waktu dengan baik, mereka harus membuat

jadwal terstruktur agar semua yang dilakukan selama 1x24 jam berjalan secara

maksimal.

Dalam Bimbingan Kelompok ini, siswa merasa senang karena mendapat

pengalaman baru mengenai manejemen waktu. Selain itu, mereka sudah paham

bagaimana agar bisa memanage waktu dengan baik yaitu dengan membuat jadwal

secara terstruktur.

3. Tindak Lanjut

Bagi siswa yang belum bisa memanejemen waktu dengan baik, bisa

dilanjutkan dengan konseling secara individual.

(51)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

1. Proses

mengenai tips-tips dalam meraih cita-cita. Disini penulis menggunakan metode

games, diskusi dan tanya jawab. Dalam tahap ini, penulis melakukan dengan sebuah

games yang diberi nama “Meraih Mimpi”. Pada tahap ini penulis menyiapkan kertas

yang berbentuk buah jeruk. Selain itu, penulis juga menyiapkan kertas karton yang

digunakan untuk menempelkan kertas yang berbentuk buah jeruk tersebut. Penulis

sebelumnya membagikan kertas yang berbentuk buah jeruk tersebut kepada siswa,

selanjutnya penulis menyuruh siswa untuk menuliskan cita-cita setelah mereka lulus

sekolah nanti pada kertas yang telah penulis sediakan. Setelah itu, penulis menyuruh

siswa untuk menempelkan kertas yang berbentuk buah jeruk tersebut yang telah

mereka isi ke kertas karton yang telah ditempelkan. Dalam menempelkan kertas

tersebut, siswa dalam keadaan mata tertutup. Setelah semua siswa menempelkan

kertas tersebut di sebuah karton, penulis menyuruh mereka untuk mencari lagi kertas

yang mereka tempel yang bertuliskan impian mereka sendiri. Apabila siswa

menemukan kertas impian milik temannya maka harus dikembalikan.

Setelah itu, penulis mengadakan diskusi mengenai materi ini dilanjutkan

dengan menyuruh siswa agar mengutarakan kesan-kesan selama bimbingan

kelompok.

2. Hasil

a) Sebagian dari siswa masih banyak yang belum mempunyai impian/cita-cita

mereka ke depan setelah lulus sekolah nanti. Mereka kebanyakan masih bingung

(52)

b) Agar siswa bisa menentukan cita-cita/impian dengan baik, maka mereka harus

tahu tips-tips dalam meraih cita. Berikut adalah tips-tips dalam meraih

cita-cita:

1. Kenali kemampuan dan cita-cita

Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita. Mengenali

kemampuan dapat mempermudah ita dalam mewujudkan cita-cita. Pada tahap

ini kita harus berusaha mengenali diri dan potensi kita. Pengenalan potensi ini

dapat dilihat dari kebiasaan-kebiasaan dan teman-teman kita.

2. Fokus pada tujuan

Fokus adalah hal penting untuk diterapkan. Contohnya, jika seorang petani

mengejar ayam 2 ekor sekaligus, maka tidak satu ekorpun yang ia dapat. Ia

hanya akan mendapatkan kelelahan. Fokus dan konsentrasi, langkah per

langkah untuk menuju cita-cita itu.

3. Terus mengasah bakat

Mengasah apa yang telah dipelajari. Seperti pepatah bilang, semakin diasah

pisau dan semakin tajam. Orang yang pintar, tapi belajar, lebih baik daripada

yang pintar tapi tidak belajar. Lebih baik lagi jika pintar dan belajar.

4. Berani mencoba sesuatu

Jangan takut untuk mencoba. Dalam mencoba pasti ada jatuhnya. Tapi jangan

dilihat seberapa banyak jatuhnya, melainkan seberapa banyak kita dapat

bangkit.

Dalam Bimbingan Kelompok ini, siswa merasa senang karena mendapat

pengalaman baru mengenai tips-tips meraih cita-cita. Melalui bimbingan kelompok ini,

siswa merasa terbantu karena mendapat gambaran bagaimana cara agar bisa meraih

cita-cita dengan baik.

3. Tindak Lanjut

Bagi siswa yang masih bingung dalam menentukan cita-cita atau impian

mereka, bisa dilanjutkan konseling secara individual.

(53)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

1. Proses

mengenai konsentrasi dalam belajar. Disini penulis menggunakan metode games,

diskusi dan tanya jawab. Sebelum masuk ke materi dan berdiskusi yang berkaitan

dengan topik yang ditentukan, penulis memberikan games yang berhubungan dengan

konsentrasi. Games tersebut diberi nama “Konsentrasi”. Disini penulis menyuruh

siswa untuk konsentrasi terhadap kata-kata yang diucapkan oleh penulis, bukan dari

gerakan anggota tubuh. Sebelumnya penulis memberikan instruksi tentang games

tersebut. Apabila siswa tidak mendengar/konsentrasi terhadap kata-kata yang menjadi

instruksi dari penulis, maka siswa akan salah. Misalnya, penulis menyuruh pegang

kepala, tetapi penulis memegang hidung. Apabila siswa tidak berkonsentrasi maka

siswa akan terjebak juga mengikuti gerakan dari penulis. Demikian seterusnya

sampai banyak siswa benar-benar bisa berkonsentrsi dengan baik.

Setelah games selesai dilakukan, penulis berdiskusi dengan para siswa tentang

apa yang bisa diambil dari games tersebut yang berkaitan dengan konsentrasi dalam

belajar.

Setelah itu, penulis masuk ke materi dilanjutkan dengan menyuruh siswa agar mengutarakan kesan-kesan selama bimbingan kelompok.

2. Hasil

a) Masih banyak dari siswa yang belum bisa berkonsentrasi dalam belajar