• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, LIQUIDITY, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, LIQUIDITY, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, LIQUIDITY, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME

AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

SYLVIA PARADIFTA SARAGIH NIM. 709220061

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala hikmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan, Liquidity, dan Financial Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

5. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen penguji penulis yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Jumiadi AW., Ak., M.Si. sebagai dosen pembimbing skripsi penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Ibu Yulita Triadiarti SE, M.Si, Ak. sebagai dosen penguji penulis yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak. sebagai dosen penguji penulis yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan dan kepada staf pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberi manfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama penulis.

Medan, 18 Maret 2013

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini, penulis banyak mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang telah diberikan kepada :

1. Kedua orangtua tercinta yaitu M. Saragih dan E. Damanik yang selalu memberikan dukungan, bimbingan dan doanya selama ini.

2. Abang tercinta Tommy Dickson Saragih S.E yang selalu membantu penulis dalam segala hal.

3. Keluarga besar yang memberikan doa dan dukungan kepada penulis. 4. Teman-teman penulis khususnya Erni, Gentina, dan Paskah.

(8)

ABSTRAK

Sylvia Paradifta Saragih. 709220061. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan, Liquidity, dan Financial Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah tingkat kesulitan keuangan, liquidity dan financial leverage berpengaruh terhadap penerapan dalam prinsip konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Dari 123 perusahaan yang terdaftar, dipilih 78 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan laporan keuangan dari situs Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Capital Market Directory. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik.

Hasil yang diperoleh dengan taraf signifikansi α = 5%, menunjukkan bahwa tingkat kesulitan keuangan perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi dengan tingkat probabilitas p-value 0,909 > 0,05. Hasil hipotesis kedua menunjukkan bahwa liquidity tidak berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi dengan tingkat probabilitas p-value 0,833 > 0,05. Hasil hipotesis ketiga menunjukkan bahwa financial leverage berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi dengan tingkat probabilitas p-value 0,005 < 0,05. Hasil hipotesis keempat menunjukkan bahwa tingkat kesulitan keuangan, liquidity, dan financial leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan tingkat probabilitas p-value 0,000 < 0,05.

Kesimpulan dari hasil penelitian menyatakan bahwa hipotesis pertama dan hipotesis kedua ditolak sedangkan hipotesa ketiga dan keempat diterima. Hal ini berarti bahwa tingkat kesulitan keuangan dan liquidity berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi sedangkan financial leverage berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Tiga variabel secara bersama berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(9)

ABSTRACT

Sylvia Paradifta Saragih. 709220061. The Influence of Financial Distress, Liquidity, and Financial Leverage Against Conservatism Accounting In Manufacturing Company listed at the Indonesia Stock Exchange. Thesis, Program of Accounting Studies, Faculty of Economics, State University of Medan, 2013.

The problems discussed in this study is whether the level of financial distress, liquidity, and financial leverage affects the application on accounting conservatism. The population in this study are all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009-2011. 123 listed companies, 78 companies selected sample by using purposive sampling method. The data is used a secondary data in this study, by collecting the financial statements of the Indonesia Stock Exchange website and Indonesian Capital Market Directory. Techniques of data analysis using logistic regression analysis.

Results obtained with a significance level 0.05, indicating that the company's financial distress has not a positive effect to the accounting conservatism with a probability level of p-value 0.909 > 0.05. The results of the second hypothesis suggests that liquidity has not a positive effect to the accounting conservatism with a probability level of p-value 0.833 > 0.05. The results of the third hypothesis suggests that financial leverage has positive effect to the accounting conservatism with a probability level of p-value 0.005 < 0.05. The results of the fourth hypothesis suggests that financial distress, liquidity, and financial leverage have an effect simultaneously to the accounting conservatism with a probability level of p-value 0.000 < 0.05.

Conclusions from the study shows that the first hypothesis and the second hypothesis was rejected while the third and the fourth hypothesis is accepted. This means that the level of financial distress and liquidity has not a positive affect to the accounting conservatism while financial leverage has a positive affect. Three variables altogether have an affect to the accounting conservatism on manufacturing companies listed at the Indonesia Stock Exchange.

(10)
(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAH KASIH ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT... viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian... 8

1.6. Manfaat Penelitian... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 10

2.1. Kerangka Teoritis... 10

2.1.1. Konservatisme Akuntansi... 10

(12)

2.1.2.1.Prediksi Tingkat Kesulitan Keuangan dengan Model

Altman………...……….. 15

2.1.3. Liquidity ... 17

2.1.4. Financial Leverage ... 18

2.2. Penelitian Terdahulu... 19

2.3. Kerangka Berpikir ... 23

2.4. Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.2. Populasi dan Sampel ... 25

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 26

3.3.1. Variabel Penelitian ... 26

3.3.2. Defenisi Operasional…………. ... 26

3.3.2.1. Konservatisme Akuntansi ... 27

3.3.2.2. Tingkat Kesulitan Keuangan ... 27

3.3.2.3. Liquidity………...………... 30

3.3.2.4. Financial Leverage………. 30

3.4. Teknik Pengumpulan Data... 30

3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 31

3.5.1. Uji Kelayakan Model ... 31

3.5.1.1. Uji Model Fit ... 31

(13)

3.5.2. Uji Hipotesis ... 33

3.5.2.1.Uji H1 ... 33

3.5.2.2. Uji H2 ... 33

3.5.2.3. Uji H3 ... 34

3.5.2.4. Uji H4 ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN... 36

4.1. Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 36

4.1.2 Analisis Deskriptif ... 39

4.1.2.1. Konservatisme Akuntansi………..…. 40

4.1.2.2. Tingkat Kesulitan Keuangan………... 41

4.1.2.3. Liquidity ... 43

4.1.2.4. Financial Leverage……….. 43

4.1.3 Uji Kelayakan Model... 44

4.1.3.1. Uji Model Fit ... 44

4.1.3.2. Uji Kelayakan Model Regresi ... 46

4.1.4 Uji Hipotesis………... 49

4.1.4.1. Uji H1 ... 49

4.1.4.2. Uji H2 ... 49

4.1.4.3. Uji H3 ... 50

4.1.4.4. Uji H4 ... 51

(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 53

5.1. Kesimpulan ... 53

5.2. Saran ... 54

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ... 21

Tabel 4.1. Penentuan Sampel ... 36

Tabel 4.2. Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur ………... 37

Tabel 4.3. Descriptive Statistic………...………. 39

Tabel 4.4. Nilai -2 log likehood awal ... 44

Tabel 4.5. Nilai -2 log likehood akhir ... 45

Tabel 4.6. Model Summary…………... 46

Tabel 4.7. Hosmer dan Lemeshow Test...………... 47

Tabel 4.8. Omnibus Test of Model Coefficients... 47

(16)

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A : HASIL TABULASI DATA Tabel 1. Daftar Perusahaan Manufaktur

Tabel 2. Ringkasan Konservatisme Akuntansi Tabel 3. Working Capital to Total Assets Tabel 4. Retained Earning to Total Assets

Tabel 5. Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets Tabel 6. Market value of equity to book value of total debt Tabel 7. Sales to total assets (SA/ TA)

Tabel 8. Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan Manufaktur Tabel 9. Liquidity Perusahaan Manufaktur

Tabel 10. Financial Leverage Perusahaan Manufaktur LAMPIRAN B : HASIL PENGOLAHAN SPSS LAMPIRAN C : BERKAS ADMINISTRASI Lampiran 1. Permohonan Judul Skripsi

Lampiran 2. Nota Tugas

(17)

DAFTAR GAMBAR

(18)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Informasi keuangan perusahaan disediakan untuk menjelaskan tentang posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dalam laporan keuangan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memberikan fleksibilitas bagi manajemen dalam memilih metode maupun estimasi akuntansi yang digunakan. Fleksibilitas tersebut akan mempengaruhi perilaku manajer dalam melakukan pencatatan akuntansi dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan.

(19)

Berbagai kondisi ketidakpastian ekonomi di saat yang akan datang baik dari dalam maupun luar perusahaan telah menjadi alasan dari prinsip konservatisme. Penyajian informasi keuangan dalam mengakui dan mengukur aktiva dan laba dilakukan dengan penuh kehati-hatian dikarenakan aktivitas ekonomi dan bisnis yang dilingkupi ketidakpastian. Informasi keuangan yang disajikan juga harus akuntabel sesuai dengan metode yang digunakan.

(20)

Kondisi kesulitan keuangan terjadi karena ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Kesulitan keuangan dianggap sebagai tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum timbul kebangkrutan ataupun likuidasi. Informasi mengenai kesulitan keuangan dapat memberikan tanda peringatan awal akan adanya kebangkrutan. Oleh karena itu, pihak manajemen dan pemilik perusahaan harus dapat membuat pertimbangan dan mengambil tindakan berupa keputusan yang tepat.

Manajemen dan pemilik juga berkepentingan untuk melakukan upaya-upaya untuk mencegah kondisi yang lebih parah ke arah kebangkrutan. Ketika perusahaan berada dalam kondisi kesulitan keuangan, maka salah satu upaya untuk mencegah hal tersebut adalah dengan melakukan pengawasan usaha. Dengan adanya upaya yang relevan dari manajemen terhadap praktek konservatisme, maka akan mungkin terjadi peningkatan keuangan dalam perusahaan.

(21)

Dalam penelitian ini, liquidity dan financial leverage hendak digunakan sebagai salah satu alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menutupi hutang-hutangnya. Adapun tujuan dari pemilihan rasio liquidity dan financial leverage dalam penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari

rasio tersebut terhadap implementasi konservatisme akuntansi perusahaan.

Penelitian menurut Gulo (2011) menyatakan bahwa tingkat kesulitan keuangan perusahaan yang semakin tinggi akan mendorong manajer untuk mengurangi tingkat konservatisme akuntansi. Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa peran manajer penting dalam tata kelola perusahaan. Tata kelola perusahaan akan mempengaruhi hubungan tingkat kesulitan keuangan dengan penerapan prinsip konservatisme.

Lo (2005) menyatakan bahwa kondisi keuangan perusahaan yang bermasalah dapat mendorong manajer mengatur tingkat konservatisme akuntansi. Pemakai laporan keuangan perlu memahami kemungkinan bahwa perubahan laba akuntansi selain dipengaruhi oleh kinerja manajer juga dapat dipengaruhi oleh kebijakan konservatisme akuntansi yang ditempuh oleh manajer.

(22)

memberi sinyal untuk melaksanakan akuntansi konservatif. Dengan demikian, tingkat kesulitan keuangan perusahaan yang semakin tinggi akan mendorong manajer untuk menaikkan tingkat konservatisme akuntansi.

Penelitian tersebut juga menggunakan model Ohlson untuk menentukan akuntansi konservatif perusahaan. Kesulitan dalam penelitian Lo adalah penggunaan model Ohlson yang memerlukan rentang waktu cukup lama sehingga sulit untuk menentukan kondisi keuangan perusahaan yang akan diteliti. Sedangkan, pada pengukuran model Altman dapat digunakan waktu yang relatif lebih singkat.

Hal yang membedakan dari beberapa penelitian terdahulu adalah objek penelitian pada perusahaan manufaktur dengan periode penelitian tahun 2009 – 2011. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, peneliti hendak menguji kesulitan keuangan dengan model Altman. Model Altman digunakan untuk mengetahui tingkat kesulitan keuangan perusahaan, baik yang sedang dalam bahaya kesulitan keuangan, dalam kondisi raguragu, atau dalam kondisi aman. Dari model tersebut peneliti akan melihat kecenderungan masing-masing tingkat kesulitan keuangan tersebut, apakah dengan kondisi yang dialaminya cenderung konservatif atau tidak. Model Altman dapat membuktikan secara empiris bahwa rasio keuangan dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan dengan cukup akurat dan tidak memerlukan analisis untuk jangka waktu yang lama.

(23)

ini bertujuan untuk mengukur proporsi dari aset lancar dalam membiayai hutang lancar. Peneliti juga menambahkan variabel financial leverage diuji dengan menggunakan rasio hutang. Rasio ini digunakan untuk mengukur proporsi penggunaan hutang dalam membiayai asset perusahaan.

Analisis dari tingkat kesulitan keuangan, liquidity, dan financial leverage tersebut akan diuji pengaruhnya terhadap penerapan prinsip konservatisme. Penerapan konservatisme akuntansi merupakan sikap yang diambil oleh akuntan dalam menghadapi dua atau lebih alternatif dalam penyusunan laporan keuangan yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi berita buruk dibandingkan dengan berita baik.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan, Liquidity, dan Financial Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah prinsip konservatisme akuntansi diterapkan dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

(24)

3. Bagaimana kondisi keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI? 4. Bagaimana cara pengukuran tingkat kesulitan keuangan, liquidity, dan

financial leverage pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

5. Apakah tingkat kesulitan keuangan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi?

6. Apakah liquidity berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi?

7. Apakah financial leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas serta keterbatasan dana dan waktu peneliti, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini hanya menguji pengaruh tingkat kesulitan keuangan, liquidity dan financial leverage terhadap penerapan dari konservatisme akuntansi dalam pelaporan

keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2011.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

(25)

2. Apakah liquidity berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Apakah financial leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah tingkat kesulitan keuangan, liquidity, dan financial leverage berpengaruh secara simultan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat kesulitan keuangan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengaruh liquidity terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui pengaruh financial leverage terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk mengetahui pengaruh tingkat kesulitan keuangan, liquidity, dan financial leverage secara simultan terhadap konservatisme akuntansi pada

(26)

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi: a. Peneliti

Menambah ilmu pengetahuan peneliti tentang pengaruh tingkat kesulitan keuangan, liquidity, dan financial leverage terhadap konservatisme akuntansi. b. Akademisi

Menambah bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dan memberikan bukti empiris dari teori mengenai konservatisme akuntansi.

c. Peneliti selanjutnya

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari analisis data yang menggunakan model regresi logistik dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat kesulitan keuangan tidak berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Hal ini dikarenakan tingkat kesulitan keuangan perusahaan yang semakin tinggi akan mendorong manajer untuk mengurangi penerapan konservatisme akuntansi untuk menghindari konflik antara pemegang saham dan kreditur terhadap informasi keuangan yang asimetris.

2. Liquidity berpengaruh tidak berpengaruh positif terhadap konservatisme

akuntansi. Hal ini dikarenakan likuiditas yang semakin tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan mampu untuk membayar kemampuan jangka pendeknya. Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan yang mempunyai hutang lancar tinggi akan tidak menerapkan akuntansi yang konservatif.

(28)

4. Tingkat kesulitan keuangan, liquidity, dan financial Leverage secara simultan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. ini disebabkan karena adanya satu variabel bebas yaitu financial leverage yang berpengaruh terhadap variabel terikat konservatisme akuntansi.

5.2. Saran

Adapun saran dari penelitian ini adalah :

1. Peneliti selanjutnya dapat memperpanjang periode penelitian konservatisme akuntansi.

2. Peneliti selanjutnya dapat lebih menjelaskan konservatisme akuntansi dengan cara menambah variabel bebas selain dari variabel yang telah dianalisis dalam penelitian ini.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode pengukuran konservatisme lebih dari 2 agar lebih dapat diperbandingkan.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed dan Duellman. 2007. Accounting Conservatism And Board Of Director Charateristics: An Empirical Analysis. Journal of Accounting and Economics.

Almilia, Luciana Spica dan Emanuel Kristajadi. Desember, 2003. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Volume 7, Nomor 2. Yogyakarta: UII.

Altman, Edward I. 1968. Financial Ratios: Discriminant Analysis and The Prediction of Corporate Banckruptcy. The Journal of Finance Vol. 23.

Brigham, Eugene F and Philip R. Daves. 2003. Intermediete Financial Management. Eight Edition. Thomson. South-Western. P. 837-859.

Brigham, Eugene F. dan Louis C. Gapenski. 1997. Financial Management: Theory and Practice. Eight Edition. New York: The Dryden Press.

Daves, Philip R., 2003. Intermediate Financial Management. Eight Edition. Ohio: Thomson South-Western.

Deviacita, Arieany Widya. 2012. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Deviyanti, Dyahayu Artika. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme Dalam Akuntansi. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Program Studi Akuntansi. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Foster, George. 1986. Financial statement analysis. New Jersey: Prentice-Hall Englewood Cliffs.

Givoly, D., dan Hayn, C. 2000. The Changing Time-Series Properties of Earnings, Cash Flows and Accruals: Has Financial Reporting Become More Conservative? Journal of Accounting and Economics 29.

(30)

Gulo, Desain Kristian. 2011. Analisis Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Terhadap Penerapan Prinsip Konservatisme Akuntansi Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderating. Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Hayati, Nining. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Perusahaan Terhadap Akuntansi Konservatisme. Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Khairina, Najwa. 2009. Analisis Eksistensi Konservatisme Akuntansi Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Industri Manufaktur di Indonesia. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Lizal, Lubomir. 2002. Determinants of Financial Distress: What Drives Bankruptcy in a Transition Economy? The Czech Republic Case. William Davidson Working Paper. 451.

Lo, Eko Widodo. 2005. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan

Terhadap konservatisme Akuntansi. Makalah Simposium Nasional Akuntansi

(SNA) VIII Solo. 15-16 September 2005.

Napitupulu, Tessalonika F.D. 2010. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Nugroho, Agung Deffa dan Siti Mutmainah. 2012. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Debt Covenant, Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, Dan Risiko Litigasi Terhadap Konservatisme Akuntansi. Diponegoro Journal Of Accounting, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-13.

Nugroho, Mokhamad Iqbal Dwi. 2012. Analisis Prediksi Financial Distress dengan Menggunakan Model Altman Z-Score Modifikasi 1995. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

(31)

Platt, Harlan D. dan Marjorie B. Platt, 2002. Predicting Corporate Financial Distress: Reflections on Choice-based Sample Bias. Journal of Economics and Finance. Illinois.

Pramudita, Nathania. 2012. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Dan Tingkat Hutang Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Unika Widya Mandala. Vol. 1, No. 2, Maret 2012

Saragih, Tommy Dickson. 2011. Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Subramanyam, K.R., John J. Wild, dan Robert F. Halsey, 2005. terj. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan, oleh Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kesembilan. Bandung: CV Alfabeta. Wiley, John & Sons Inc. 1997. Statement of Financial Accounting Concepts:

Accounting Standards. Financial Accounting Standard Board. New York.

Watts, Ross L. 2003. Conservatism in Accounting. Journal Accounting and Economics. SSRN. P 17 – 21.

Wilopo. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Simposium Akuntansi Nasional XII. STIE Perbanas.

Gambar

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ........................................................................
Tabel 1. Daftar Perusahaan Manufaktur
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini analisis regresi data panel adalah untuk melihat pengaruh antara financial distress, leverage dan intensitas modal terhadap konservatisme akuntansi

Penelitian yang dikukan Risdiyani dan Kusmuriyanto (2015) menyatakan bahwa Financial distress berpengaruh negatif pada konservatisme akuntansi, Apabila tingkat

Sedangkan Hani (2012) menyimpulkan leverage berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi. Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini

Hal ini menunjukkan bahwa variabel financial distress (X3) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap konservatisme akuntansi (Y) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa dari hasil uji pengaruh financial distress terhadap konservatisme akuntansi menunjukkan angka

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikann Publik, Komite Audit Dan Leverage Terhadap Penerapan Konservatisme Akuntansi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang

LEVERAGE, LIKUIDITAS, DAN FIRM SIZE TERHADAP KESULITAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2013-2016 “ sebagai syarat menyelesaikan

Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel financial distress X1, leverage X2, dan ukuran perusahaan X3 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen konservatisme akuntansi pada saat