• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari 3 (tiga) bagian sistem, yaitu hardware, software, dan brainware. Perangkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. dari 3 (tiga) bagian sistem, yaitu hardware, software, dan brainware. Perangkat"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Pengertian komputer secara sederhana adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari 3 (tiga) bagian sistem, yaitu hardware, software, dan brainware. Perangkat keras (hardware) komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba yang membentuk suatu kesatuan sehingga dapat difungsikan.

Sedangkan pengertian komputer menurut Darwin Sitompul adalah komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Itulah pada awalnya arti dan fungsi utama komputer, yakni sebagai alat untuk menghitung (Darwin Sitompul,1994).

Perkembangan teknologi dan ilmu komputer selanjutnya telah memberikan berbagai kemampuan lain pada komputer saat ini, sehingga definisi komputer itu sendiri telah mengalami perubahan. Sekarang ini, proses menghitung hanyalah merupakan sebagian saja dari kerja yang dapat dilakukan komputer.

Banyak fungsi lain yang dapat dilakukannya seperti pengolahan data, permainan,

pengontrolan mesin, membuat grafik, melakukan analis statistik, merancang

gambar teknik dan sebagainya (Darwin Sitompul, 1994).

(2)

2.2 Pengertian Internet

Dalam beberapa tahun terakhir ini istilah internet sudah tidak asing lagi, dari orang dewasa sampai pelajar sudah menggunakan teknologi ini. Bahkan produsen komputer pun berlomba-lomba menciptakan komputer yang canggih untuk memenuhi kebutuhan yang semakin bertambah. Pada zaman dahulu informasi yang didapat hanya melalui media cetak seperti koran atau buku serta media elektronik seperti radio dan televisi. Media-media ini berkembang terus seiring dengan kebutuhan masyarakat akan informasi. Namun media-media ini banyak kekurangannya, karena hanya memberikan informasi yang ada maupun berita yang sudah lama dan informasi ini hanya sekali, maksudnya tidak dapat diulang lagi. Dengan internet, informasi yang didapat tidak terbatas oleh waktu, terbuka sehari-semalam dan dapat mencari informasi yang dibutuhkan.

Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan komputer global, melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Protokol adalah suatu petunjuk yang menunjukkan pekerjaan yang akan pengguna (user) lakukan dengan internet, apakah akan mengakses situs web, melakukan transfer file, mengirim email dan sebagainya. Protokol bisa dibayangkan seperti suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi berbagai jenis komputer maupun sistem operasi yang terhubung di internet (Abdul Kadir, 2002).

2.3 Pengenalan HTML

(3)

2.3.1 Pendahuluan HTML

Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML adalah

script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet.

HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti: Windows, Linux, Macintosh. Kata

“Markup Language” pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda

tertentu dalam script HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.

HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C.

Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C adalah HTML versi 4.01.

2.3.2 Bagian-bagian HTML

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perint ah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian- bagian HTML perhatikan skema dibawah ini:

<html>

<head>

<title>…</title>

</head>

(4)

<body>

…isi dari halaman web…

</body>

</html>

Keterangan:

1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tanda tag penutup </html>.

2. Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML atau dapat juga kita sisipkan script-script pemrograman web seperti JavaScript, VBScript, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.

3. Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti: <font></font>, <table></table>, <form></form>.

Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode-kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen.

Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML.

Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut:

<tag-awal>TEKS<tag-akhir>

Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>,

<img>, dan lain-lain.

(5)

2.4 Pengenalan Apache

Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web

yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows, dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Ada banyak web server yang berkembang dan sering digunakan dalam membangun aplikasi berbasis web, seperti PWS dan IIS yang dipakai oleh ASPnya Microsoft Web Server Nescape, Qitami, Caudium, dan Apache.

Berdasarkan survey Netcraft.com, Apache merupakan web server yang paling populer digunakan di dunia. Beberapa kelebihan Apache antara lain:

1. Free of charge, berarti tidak harus membayar lisensi kepada pembuat untuk menggunakannya.

2. Dapat diakses (API ke berbagai scripting language) dan digabung dengan

berbagai aplikasi lain (database server, SSL, ext) dan sebagainya.

(6)

3. Waktu pemrosesan lebih cepat dan tangguh dengan konfigurasi yang benar.

4. Dapat dilakukan setting dan instalasi sesuai dengan kebutuhan dengan adanya modules dan DSO-nya.

5. Memiliki kemampuan Advanced Setting dan Configuration Support.

2.5 Pengenalan PHP

2.5.1 Sejarah PHP

PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain

untuk web. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP (Betha Sidik, 2001).

PHP dibuat pertama kali pada musim gugur tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada

homepage-nya. Pada waktu itu PHP bernama F1 (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber

tersebut dan menamakannya PHP/F1, pada saat itu kepanjangan dari PHP/F1

(7)

adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Tahun 1995 dianggap sebagai tahun kelahiran dari PHP/F1 yang kemudian membuat pertumbuhan aplikasi web yang pesat, dan banyak orang kemudian mengembangkan PHP/F1. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada tahun 1997 terjadi perubahan pengembangan PHP. Sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai.

Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada tanggal 13 Juli 2004 Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi

mutakhir dari PHP. PHP 5.0 dapat digunakan pada hampir semua sistem operasi

utama, seperti Linux, varian Unix (mencakup HP-UX, Solaris, dan Openbsd),

Microsoft Windows, Mac OS X, RISC O, dan mungkin yang lain. PHP juga

mendukung hampir semua server web, seperti Apache, Microsoft Internet

Information Server, Personal Web Server, Netscape, dan iPlanet Servers, Oreilly

Website Pro Server, Caudium, Xitami, OmniHTTPd, dan lain-lain.

(8)

2.5.2 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu:

1. Embedded Script

Yaitu penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:

<html>

<head>

<title>Testing</title>

</head>

<body>

<? echo “halo Dunia”; ?>

</body>

</html>

(9)

2. Non-Embedded Script

Yaitu cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen.

Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non-Embedded Script menempatkan script HTML, sebagai bagian dari script PHP.Contoh penulisan Non-Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:

<?

echo ‘<html>’;

echo ‘<head>’;

echo ‘<title>Testing</title>’;

echo ‘</head> <body>’;

echo ‘Halo Dunia’;

echo ‘</body>’;

echo ‘</html>’;

?>

2.6. Pengenalan MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembangan

software dan konsultan database bernama MySQL AB yang bertempat di Swedia.

Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB. Tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web.

Michael Widenius “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki sebuah

(10)

aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Pada awalnya Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya, namun mSQL masih kurang sesuai karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang meliris versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQl yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai dan lahirlah MySQL.

Pengambilan nama MySQL sampai saat ini masih belum jelas asal- usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi ada juga yang berdapat nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My (Didik Dwi Prasetyo, 2002).

MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public Lincense).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam

database yaitu, SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk memilih dan memasukkan data yang

memungkinkan pengoperasian dan dikerjakan dengan mudah secara otomatis

(Didik Dwi Prasetyo, 2002).

(11)

2.7 CSS (Cascading Style Sheet)

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk

mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (Hypertext Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersamaan. Keuntungan menggunakan CSS yaitu jika ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu per satu.

Penggunaan CSS ada 2 (dua) cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri berekstensi .css.

Dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya, hanya dengan Internet Explorer yang masih mampu mengenali CSS. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula (Abdullah, 2003).

2.8 Pengenalan Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok Macromedia yang

banyak digunakan untuk mendesain situs web. Adapun Adobe Dreamweaver itu

sendiri adalah sebuah HTML editor profesional yang berfungsi untuk mendesain

(12)

secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web (Mei Lenawati, 2007).

Dreamweaver menyediakan suatu persandian penuh yaitu Code Editing Tool (seperti code coloring, tag completion, acoding toolbar, dan code collapse) dan Language Reference (seperti Cascading Style Sheet (CSS), JavaScript, ColdFusion Markup Language (CFML) dan bahasa yang lain). Macromedia Roundtrip HTML technology meng-import dokumen HTML tanpa melakukan reformat kode yang dalam dokumen HTML tersebut.

2.8.1 Memulai Adobe Dreamweaver CS5

Langkah untuk memulai penggunaan Macromedia Dreamweaver CS5 dengan cara, klik tombol Start All Programs Adobe Adobe Dreamweaver CS5. Setelah menjalankan Adobe Dreamweaver CS5, maka dilayar monitor akan tampil lembar aplikasi Adobe Dreamweaver CS5.

Jika ingin membuat file HTML baru, klik pilihan HTML pada bagian Create New, sedangkan untuk file yang menggunakan kode program PHP maka

klik pilihan PHP. Hal ini karena kita akan bekerja dengan Dreamweaver dan sekaligus menggunakan bahasa pemrograman PHP.

2.8.2 Area Kerja Dreamweaver CS5

Area kerja pada Dreamweaver CS5adalah sebagai berikut:

1. Document Window, berfungsi untuk menampilkan dokumen saat bekerja.

(13)

2. Insert Bar, berisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table, dan frame ke dalam dokumen.

3. Document Toolbar, berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Windows, misalnya Code, Split atau Design.

4. Coding Toolbar, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan pada jendela Code.

5. Panels Group, kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya.

6. Tag Selector, berfungsi untuk menampilkan hierarki tag di sekitar pilihan yang aktif pada Design View.

7. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek yang terpilih.

8. Status Bar, Hand Tool dan Zoom, menampilkan status pekerjaan dan mengatur tampilan jendela Desain.

9. Ruler, mempermudah pengukuran secara akurat.

10. Files Panel, digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang

membentuk situs web.

(14)

2.8.3 Menu Bar Area Kerja Dreamweaver CS5

Dreamweaver juga memiliki menu-menu seperti berikut:

1. Menu File, berisi perintah-perintah yang umum dalam menu file, antara lain: New, Open, Open Recent, Close, Close All, Save, Save As, Import, Export, Preview in Browser, dan sebagainya.

2. Menu Edit, berisi perintah-perintah dalam editing halaman web, seperti:

Undo, Redo, Copy, Paste, Find and Replace, Tag Libraries, Preference, dan sebagainya.

3. Menu View, berisi perintah-perintah untuk menampilkan mode halaman editing, antara lain: Code, Design, Code and Design, Table Mode, Visual Aids, Grid, Guide, dan sebagainya.

4. Menu Insert, berisi perintah-perintah untuk objek, seperti: Image Objects, Media, Table Objects, Form, dan sebagainya.

5. Menu Modify, berisi perintah-perintah untuk memodifikasikan objek pada halaman web, seperti: Page Properties, Edit Tag, Make Link, Remove Link, Arrange, Align, dan sebagainya.

6. Menu Text, berisi perintah-perintah untuk mengedit teks pada halaman web, seperti: Indent, Outdent, Font, Style, Size, Paragraph Format, dan sebagainya.

7. Menu Commands, berisi perintah-perintah untuk menjalankan aplikasi

tertentu yang telah disediakan, seperti: Clean Up HTML, Optimize Image

in Firework, Create Web Photo Album, dan sebagainya.

(15)

8. Menu Site, berisi perintah-perintah untuk mengelola site, seperti: Manage Sites, Get, Put, Reports, dan sebagainya.

9. Menu Window, berisi perintah-perintah untuk menampilkan panel, seperti: Insert, Properties, Behaviors, Files, Frames, Code Inspector, dan sebagainya.

10. Menu Help, berisi perintah-perintah bantuan dalam mempelajari Dreamweaver,seperti: Getting Started With Dreamweaver, Using Dreamweaver, What’s New in Dreamweaver CS5, Reference, dan sebagainya.

Dreamweaver CS5 merupakan versi terbaru yang memiliki performa yang

lebih baik dan memiliki tampilan yang memudahkan kita untuk membuat halaman

web, baik ketika kita sedang bekerja dalam jendela desain maupun dalam jendela

kode rumus. Dreamweaver CS5 didukung dengan cara pemakaian yang praktis

dan standar, dan juga didukung untuk pengembangan penggunaan CSS, XML,

dan RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan. Kita bisa

mendapatkan kecepatan dengan memaksimalkan penggunaan XML, tombol-

tombol tampilan untuk memadukan bagian kedalam pekerjaan dan mengganti

sensasi dari XML ke bahasa HTML. Kita juga dapat memadukan sumber data

XML, seperti bagian RSS, ke halaman web hanya dengan menggunakan klik

tahan geser mouse secara manual.

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari (1) data lapangan pemadaman kebakaran yang diperoleh dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Provinsi

Dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian menunjukkan bahwa arah hubungan yang positif antara tayangan The Return of Superman dengan Minat

Strategi Internal Relations PT Pertamina Persero Pusat dalam Meningkatkan Loyalitas Kerja Karyawan.. Telekomunikasi Selular) (Studi Kasus Pada Restaurant Three

Hendaknya sekolah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah dapat berjalan dengan lancar melalui berbagai kegiatan kesiswaan yang

Menurut Nik Adnan (1991) pada tahun 1983, walaupun Haji Ahmad Pergau mendapat jemputan dari Kerajaan Negeri Terengganu untuk menjadi guru al-Quran di sana namun masih

Sanksi administrasi berupa bunga terhadap tingkat kepatuhan pelaporan pajak cukup efektif dalam penerapannya, karena penerapan sanksi ini diberikan kepada wajib pajak yang

• Pengukuran fisiologi dapat dipergunakan untuk membandingkan cost energy pada suatu pekerjaan yang memenuhi waktu standar, dengan pekerjaan serupa yang tidak standard,

Virgin Cake and Bakery Semarang dalam proses produksi menghasilkan produk roti sudah memperoleh sertifikasi PIRT, nomor PIRT untuk produk yang dihasilkan oleh Virgin