DRAFT PERUBAHAN AD IABA by Ari Tj 22 June 2021
Clear version
AD Kedua (Akta No 15, 30 Nov 2005) Notaris Chairul Bachtiar (12 pasal)
Proposal Perubahan RUA 2021 Note
https://bjn.wikipedia.org/wiki/Britania_Raya Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara (bahasa Inggris: United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK), atau secara umum dikenal sebagai Britania Raya, atau Britania, adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di lepas pantai barat laut benua Eropa. Britania Raya adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari Pulau Britania Raya, bagian timur laut Pulau Irlandia dan sejumlah pulau-pulau yang lebih kecil. Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian dari Britania Raya yang berbagi perbatasan darat dengan negara berdaulat lain, yaitu Republik Irlandia. Selebihnya, perbatasan darat Britania Raya dikelilingi oleh Samudra Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris dan Laut Irlandia.
• Ini sebagai referensi kenapa kita gunakan “Britania Raya” daripada Inggris Draft proposal di bawah ini juga diadopsi dari
• Draft Almarhumah Ibu Aziar (2013) • Masukan dari team komite AD ART (Sonny, Mahdi, Yudi, Harish, Wendy) UNPAD, KAGAMA, ITS membedakan AD dan ART Permias menyatukan AD ART
IABA sepakat (30 May 2021):
- AD adalah dasarnya atau Pokok2x - Dijelaskan di ART sebagai penjabaran
Pokok2x
- Namun aka nada Policy, SOP dan WoI bila tidak dijelaskan di AD dan ART
MUKADIMAH
Alumni Britania Raya disebut juga British Alumni, adalah bagian substantial dari almamater masing masing para Alumni Britania Raya dengan semangat kekeluargaan dan keilmuan mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara berdasarkan prinsip prinsip kekeluargaan dan kebersamaan. Alumni Britania Raya dengan bekal Pendidikan dan ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya, menyadari akan tanggung jawabnya untuk ikut serta mewujudkan suatu masyarakat adil dan Makmur secara material dan spiritual berdasarkan Ketuhanan Yang Mana Esa
Menyadari akan kedudukan dan fungsi para alumni Britania Raya atau British Alumni, kepada masyarakat dengan semangat almamater, dan rakhmat Tuhan Yang Maha Esa, para alumni Britania Raya melanjutkan dan mengembangkan kebersamaan membentuk organisasi Ikatan Alumni Britania Raya dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni Britania Raya sebagai berikut
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Menurut Mas Yudi, bahwa Ibu Aziar membuat draft
atas usulan pribadi, karena pengalaman beliau di ILUNI (UI), tahun 2013
• Sudah bandingkan dengan Mukadimah Unpad, Kagama, ITS
• Isinya merupakan maksud dan tujuan dibentuknya Alumni.
• Dalam Mukadimah ITS disebutkan AD ART sebelum2xnya, sudah sampai ke 8 kali perubahan, sejak 1975
• Dalam mukadimah IABA tidak disebutkan awalnya didirikan, namun disebut pada BAB 1, dan perubahan ada di BAB penutup, yaitu BAB IX
• Pada Alumnas menggunakan Pembukaan, bukan Mukadimah
BAB I (AD)
Pasal 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Ikatan ini diberi nama IKATAN ALUMNI BRITANIA RAYA, disingkat IABA (INDONESIA ASSOCIATION of BRITISH ALUMNI) berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta, dengan mempunyai perwakilan ditempat-tempat lain yang dianggap perlu, yang akan ditetapkan oleh Dewan Pengurus.
Pasal 1 (AD) NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Britania Raya atau Indonesian Association of British Alumni, disingkat IABA, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta dengan mempunyai perwakilan di tempat – tempat lain yang dianggap perlu , yang akan ditetapkan oleh Dewan Pengurus
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi - Sebelumnya dibuat tanggal berdiri Masukan Mahdi:
- No akta dan pendiri dihapuskan Masukan Yudi:
- Akta no 33 tidak bisa menjadi dasar pendirian
Masukan Wendi dan Yudi
- IABA – Indonesian xxx (bukan Indonesia xxx)
Untuk selanjutnya akan menyebutkan IABA, tanpa menyebutkan kepanjangan atau Ikatan Alumni Britania Raya
Masukan Ari
- Balikan ke AD yang lama, hanya mengubah ikatan menjadi organisasi sesuai dengan mukadimah
- Perwakilan2xan luar negeri, daerah atau komunitas, bisa diatur oleh Dewan Pengurus
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
- Sebutkan Ibukota propinsi Masukan Mahdi dan Yudi:
- Dibuat general tetap di Jakarta dan lokasi lainnya yang dianggap perlu oleh Dewan Pengurus
Masukan Atj:
- Sebaiknya di mention Jakarta, karena kalau Ibu kota, maka bisa pindah ke Kalimantan
Perwakilan bisa secara - Lokasi
- Komunitas/keminatan Tempat lain bisa secara
- Wilayah daerah Indonesia - Luar Negeri
- Dunia maya / Internet UU Ormas no 17 tahun 2013, pasal 7
Ormas mempunyai bidang kegiatan sesuai dengan AD ART masing2x
UU ormas no 17 tahun 2013, pasal 9. Ormas didirikan oleh min 3 WNI, kecuali ormas Yayasan. IABA adalah perkumpulan, sehingga berbasis anggota UU Ormas no 17 tahun 2013, pasal 28, kedudukan ormas dalam wilayah RI
Pasal 2 WAKTU
Ikatan Alumni Britania Raya ini mulai berlaku pada tanggal 15 (lima belas) Nopember 1990 (seribu sembilan ratus sembilan puluh) dan didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya terlebih dahulu.
Pasal 2 (AD) WAKTU
IABA didirikan pada tanggal 15 (lima belas) Nopember 1990 (seribu sembilan ratus sembilan puluh) dan didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya.
Masukan Ibu Aziar, mengenai waktu disatukan ke pasal 1
Masukan Ari
- Sama spt AD yang lama, hanya dicoret kata “terlebih dahulu”
Pasal 3 (AD) LAMBANG
Lambang IABA adalah Logo yang design dan penggunaannya diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
Sepakat untuk meniadakan usulan mengenai Hymne,walaupun Alumnas (US) mempunyai hymne
Masukan Yudi:
- Menjelaskan secara text mengenai design logo IABA
Masukan Ari
- Penjelasan dimasukan ke ART UU Ormas no 17 tahun 2003, pasal 35, ayat 2, bahwa AD ART yang dimaksud pasal 1, memuat palig sedikit mengenai nama dan lambang, tempat kedudukan, asas tujuan dan fungsi, kepengurusan, hak dan kewajiban anggota, pengelolaan keuangan, mekanisme penyelesaian sengketa dan pengawasan internal, pembubaran organisasi
BAB II ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN Pasal 3
ASAS
Ikatan Alumni Britania Raya ini berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 4 (AD) ASAS
IABA berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
Masukan Ari:
- Sesuai dengan UU Ormas no 17 tahun 2013 pasal 2, Asas ormas ridak bertentangan dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (bukan adanya amandement UUD1945)
Masukan Yudi:
- Pertimbangan pencantuman UUD 1945, yang ada sekarang adalah “amandemen UUD 1945”
Pasal 5 (AD) SIFAT
IABA bersifat kekeluargaan, keterbukaan, akuntabilitas, berbudaya daya-saing kompetitif menerapkan Organization Strategic Performance Management System, dan berorientasi kepada pengabdian masyarakat dengan jiwa kebangsaan dan kecintaan terhadap terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi.
Usulan baru, tidak ada dalam AD ART lama Masukan Mahdi:
IABA bersifat kekeluargaan, keterbukaan, akuntabilitas, berorientasi kepada pengabdian masyarakat dengan jiwa kebangsaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia (almamater diganti bangsa dan negara)
Masukan Sonny:
IABA bersifat kekeluargaan, transparan, akuntabel, berbudaya daya-saing kompetitif, menerapkan
Organisation Strategic Performance Management System, dan berorientasi kepada pengabdian masyarakat dengan jiwa kebangsaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Masukan Unggul mengenai Budaya Organisasi bisa disatukan di sini.
Pasal 4 MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud Ikatan Alumni Britania Raya ini adalah sebagai wadah pemersatu para alumni tersebut yang berada di seluruh Indonesia. 2. Tujuan Ikatan ini adalah:
a. Mempererat hubungan kekeluargaan antara sesama alumni. b. Tukar menukar informasi-informasi mutakhir mengenai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. politik, ekonomi, sosial, budaya, manajemen dan bisnis dari Negara Inggris (Britania) dan Indonesia;
c. Memberikan konsultasi kepada pelajar/mahasiswa yang berniat melanjutkan studi ke Britania Raya;
Pasal 6 (AD) MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud IABA didirikan adalah sebagai wadah pemersatu para British Alumni yang berada di seluruh Indonesia dan Luar Negeri
2. Tujuan IABA adalah
a. Mempererat hubungan kekeluargaan antar sesama alumni
b. Tukar menukar informasi – informasi mutakhir mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, manajemen dan bisnis dari negara Britania Raya dan Indonesia
c. Memberikan konsultasi kepada pelajar / mahasiswa yang berniat melanjutkan studi di Lembaga studi Britania Raya
d. Sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Britania Raya
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi, agar alumni
tidak hanya yang ada di Indonesia saja, karena sudah selesai sekolahnya, namun masih stay di UK atau pindah negara lainnya.
Masukan Yudi:
- Tidak perlu penambahan kata alumni yang diluar negeri, karena ada wadahnya sendiri
Masukan Ari :
- bisa disebutkan saja untuk terbuka alumni yang diluar negeri. Karena dengan teknologi Internet saat ini tetap
d. Sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Britania Raya.
e. Turut berpartisipasi aktif dalam menyumbang pemikiran dan gagasan demi kemajuan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia
memungkinkan mereka juga anggota IABA
- setuju dengan point 2c dengan “di Lembaga Studi Britania Raya” karena adanya teknologi Internet, selama berhubungan dengan studi di Britania Raya
Masukan Mahdi, untuk point 2e
Masukan Harish dan Sonny menghilangkan poin c dan d, namun menurut ATJ lebih baik tetap ada, dan menambahkan point 2e
UU Ormas no 17 tahun 2013, pasal 5
a. meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat
b. memberi pelayanan kepada masyarakat c. menjaga nilai agama, dan kepercayaan kepada
Tuhan YME
d. melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat
e. melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup
f. mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat
g. menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan, dan kesatuan bangsa h. mewujudkan tujuan negara
Pasal 5 WEWENANG
Untuk menunjang tujuan-tujuan tersebut di atas, Ikatan berwenang: a. Untuk membeli, mengontrak, menyewa atau dengan cara lainnya
sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku serta norma-norma yang ada di masyarakat untuk mendapat/memperoleh fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan Ikatan;
b. Untuk mengadakan sesuatu perjanjian dengan setiap organisasi pemerintah maupun non pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri, yang dianggap perlu untuk mencapai maksud dan tujuan Ikatan;
c. Untuk menunjuk, mempekerjakan, memindah atau mempertahankan pemimpin-pemimpin, karyawan-karyawan, sekretaris-sekretaris, petugas-petugas,-pekerja-pekerja dan orang-orang lainnya yang diperlukan atau memudahkan untuk rnencapai tujuan-tujuan ikatan;
d. Mengambil langkah-langkah secara tertulis dengan melalui rapat-rapat atau lainnya, sebagaimana sewaktu dianggap perlu untuk memperoleh sumbangan-sumbangan iuran-iuran tahunan atau lainnya;
e. Mencetak dan menerbitkan surat-surat kabar, majalah-majalah berkala, buku-buku atau surat-surat edaran yang dianggap perlu oleh Ikatan,
f. Untuk memberikan sumbangan-sumbangan sosial.
Pasal 7 (AD) WEWENANG
Untuk menunjang tujuan – tujuan di atas, IABA berwenang:
a. Membeli, mengontrak, menyewa, atau dengan cara lain sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan norma – norma yang ada dalam masyarakat untuk mendapat dan atau memperoleh fasilitas – fasilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan IABA
b. Mengadakan suatu perjanjian dengan setiap organisasi, swasta dan pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri, yang dianggap perlu untuk mencapai maksud dan tujuan IABA
c. Melengkapi sekretariat dengan pelaksana tata usaha ditunjuk diluar dari anggota IABA sesuai ketentuan berlaku
d. Mengambil langkah – langkah yang diperlukan untuk kepentingan IABA baik pelaksanaan program kerja, mengusahakan sumbangan – sumbangan, iuran tahunan, dan lain – lain yang semuanya dibahas dan diputuskan dalam rapat pengurus dan dibuatkan Notulen Rapat secara tertulis dan ditandatangani oleh pengurus yang hadir
e. Menerbitkan Surat Kabar, Majalah, buku – buku tentang IABA dan surat edaran yang dianggap perlu setelah dibahas dan diputuskan dalam rapat Dewan Pengurus
f. Melakukan kegiatan sosial, termasuk memberikan sumbangan – sumbangan sosial dan kemanusiaan.
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
Masukan Mahdi
- Point f tetap ada dengan tambahan kata Masukan Yudi
- Tidak diubah Masukan Ari
- Tidak diubah
- Setuju dengan masukan Mahdi
Pasal 6 STEMPEL
Stempel Ikatan merupakan suatu stempel berbentuk dengan nama Ikatan.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Dihilangkan stempel diganti lambang atau logo
sesuai dengan pasal 3 proposal Masukan Harish:
- Ada stempel digital yang dikeluarkan oleh pengurus
Masukan Ari:
- Stempel digital, bisa secara logo saja
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEDAULATAN Pasal 8 (AD)
KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan IABA terdiri atas a. Anggota Biasa b. Anggota Kehormatan
2. Kewajiban dan hak Anggota Biasa, dan Anggota Kehormatan diatur dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga IABA
3. Syarat dan ketentuan penetapan Anggota Biasa, dan Anggota Kehormatan diatur dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga IABA
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • UNPAD, Kagama, ITS keanggotaan di AD • Dalam Akta ke 2, keanggotaan dibahas di ART, dan
hanya ada 2 tipe yaitu o Anggota biasa o Anggota kehormatan Masukan dari Ketua terdahulu:
- Tony Blair (former PM UK), mendapatkan Anggota Kehormatan
Masukan Mahdi
- Tidak ada anggota kehormatan Masukan Sonny:
- Anggota hanya untuk yang mengeyam Pendidikan di UK
- Kalau yang non UK tapi bisa berkontribusi/berjasa untuk hubungan UK-RI bisa dimasukan kedalam Dewan Pembina
Masukan Yudi
- Ada anggota biasa dan kehormatan - Anggota kehormatan untuk yang
berkontribusi/berjasa untuk hubungan UK-RI
Masukan Ari
- Anggota biasa dan kehormatan - Sama spt AD yang lama
UU No 17 tahun 2013, pasal 33 & 34 ttg keanggotaan - WNI berhak menjadi anggota Ormas - Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka
- Diatur dalam AD dan atau ART - Hak dan kewajiban anggota diatur dalam
AD dan atau ART
Pasal 9 (AD) KEDAULATAN
Kedaulatan tertinggi IABA sepenuhnya berada ditangan anggota dan diwujudkan melalui Rapat Umum Anggota IABA, yang disingkat RUA IABA
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Sebelumnya Rapat Umum Anggota, namun diubah
dalam draft ibu Azis menjadi Musyawarah Nasional Masukah Ari, Mahdi dan Yudi:
- Tetap menggunakan RUA bukan Musyawarah
UU no 17 tahun 2013, pasal 36, Perubahan AD dan ART dilakukan melalui forum tertinggi pengambilan
keputusan Ormas BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, PENGURUSAN Pasal 10 (AD)
STRUKTUR ORGANISASI
1. Struktur Organisasi IABA terdiri atas a. Dewan Pembina
b. Dewan Pengurus
2. Susunan Pengurus IABA diatur lebih lanjut di Anggaran Rumah Tangga IABA
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Menambahkan input dari Mas Irnanda, agar ada
wadah bagi yang dulu satu universitas, kota, tahun, etc, juga untuk yang satu keminatan (golf, masak, kuliner, human capital, etc)
- Sususan organisasi adalah RUA, Dewan Pengurus dan Dewan Pembina Masukan Yudi:
- Ada pasal organisasi independent (spt keminatan), dan diperlakukan seperti cabang. Juga ada kelompok kegiatan -
Masukan Ari
- RUA bukanlah susunan organisasi - Hanya Dewan Pengurus dan Dewan
Pembina
- Susunan pengurus diatur lebih lanjut di ART
Masukan Sonny
- Tidak ada dewan kehormatan, cukup Pembina dan Pengurus
UU No 17 tahun 2013, pasal 29 ttg kepengurusan (ketua, bendahara, sekretaris)
Pasal 11 (AD) PERIODE KEPENGURUSAN
Periode kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode kepengurusan lagi
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi, yang
tadinya 1 (satu) periode menjadi 2 periode Pada meeting 13 Juni 2021, Komite AD ART sepakat untuk 3 tahun dan hanya 1 periode pengurusan lagi
BAB V
MUSYAWARAH, RAPAT – RAPAT DAN KEGIATAN Pasal 12 (AD)
RAPAT UMUM ANGGOTA
1. Rapat Umum Anggota (RUA) diadakan pada akhir periode suatu kepengurusan, 2. RUA dapat dilakukan secara tatap muka langsung atau daring (online) 3. Tata cara RUA diatur lebih lanjut di Anggaran Rumah Tangga IABA
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
Pasal 13 (AD) RAPAT - RAPAT
1. Rapat Kerja Nasional dapat dilaksanakan sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam periode kepengurusan yang dihadiri Dewan Pembina dan Dewan Pengurus IABA
2. Rapat Pengurus diadakan sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan yang dihadiri oleh Dewan Pengurus
3. Rapat Bidang – Bidang dan / atau Seksi – Seksi disesuaikan dengan kegiatan organisasi 4. Rapat dapat dilakukan secara tatap muka langsung atau daring (online)
Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
Pasal 14 (AD) KEGIATAN
1. IABA memberikan kebebasan anggotanya untuk dapat melakukan kegiatan dengan mengatasnamakan IABA dan menggunakan lambang IABA selama sesuai dengan
a. Maksud dan tujuan IABA
b. Peraturan Perundangan yang berlaku di Republik Indonesia 2. Tata cara pengaturan kegiatan anggota IABA diatur lebih lanjut di Anggaran Rumah Tangga
IABA
Agar anggota bisa berkreasi selama dengan patokan – patokan yang diberikan pengurus
BAB VI
KEUANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 7
KEKAYAAN
1. Kekayaan Ikatan ini terdiri dari :
a. iuran dari para anggota yang besarnya ditentukan oleh Dewan Pengurus
Pasal 15 (AD) KEUANGAN DAN USAHA
1. Keuangan IABA dapat diperoleh dari
a. iuran dari para anggota yang besarnya ditentukan oleh Dewan Pengurus b. hibah-hibah biasa, hibah-hibah wasiat dan warisan-warisan yang tidak
mengikat;
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Memasukan input Mas Unggul agar ada Quality
Management (Tata Kelola) yang baik Masukan Sonny:
- UKM dihapus, karena bukan bentuk legal usaha
b. hibah-hibah biasa, hibah-hibah wasiat dan warisan-warisan yang tidak mengikat;
c. sumbangan-sumbangan tetap dan maupun tidak tetap dari para donatur baik perorangan maupun instansi - baik pemerintah maupun swasta yang tidak mengikat; d. pendapatan-pendapatan lain yang sah dari usaha-usaha
organisasi;
2. Uang yang tidak segera dibutuhkan untuk keperluan pengeluaran sehari-hari Ikatan, disimpan di salah satu bank atas nama Ikatan atau dijalankan menurut cara yang ditentukan oleh Dewan Pengurus
c. sumbangan-sumbangan mengikat dan maupun tidak mengikat dari para donatur baik perorangan maupun instansi - baik pemerintah, swasta dan asing;
d. pendapatan-pendapatan lain yang sah dari usaha-usaha organisasi; 2. Usaha yang dimaksud pada ayat 1.d adalah pembentukan Perseroan Terbatas, Koperasi,
Yayasan dan usaha – usaha lain yang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku dan dikelola secara professional dengan prinsip – prinsip tata kelola usaha yang baik 3. Pendirian usaha – usaha yang dimaksud pada ayat 1 dan 2 di pasal ini, ditetapkan dalam
rapat Pengurus dan dibuat Surat Keputusan Ketua Umum / Ketua yang menunjuk Ketua / Ketua Bidang / Ketua Seksi terkait pada Bidang / Seksi usaha dan keuangan ditambah beberapa anggota yang tidak duduk dipengurusan organisasi untuk melaksanakan pendirian dan menjalankan bidang usaha dimaksud dengan ketentuan setiap suatu periode tertentu melaporkan kepada Pengurus, membuat pembukuan, dan membuka rekening sesuai ketentuan yang berlaku dan / atau yang ditetapkan dalam surat Keputusan 4. Keuangan IABA ditempatkan pada rekening yang tatacaranya diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga
Masukan Wendy
- Iuran anggota ini wajib atau sukarela Masukan Ari
- Iuaran anggota ini opsional, bisa saja hanya sekali, namun mendapatkan e-money/kartu flash/kaos. Ini seperti komunitas Mobil Serena, saya hanya bayar Rp 200rb sekali saja, dan mendapatkan baju, sticker Masukan Yudi
- Samakan Keuangan IABA dengan format lama, kecuali sumbangan tetap dan maupun tidak tetap, diganti menjadi mengikat maupun tidak mengikat - Menambahkan ketentuan kekayaan
cabang dengan kalimat “Ketentuan Kekayaan juga berlaku untuk kekayaan cabang”
UU no 17 tahun 2013, pasal 37, keuangan (bukan kekayaan) ormas dapat bersumber dari iuran anggota, bantuan/sumbangan masyarakat, hasil usaha ormas, bantuan/sumbangan dari orang/lembaga asing, kegiatan lain yang sah menurut hukum, anggaran pendapatan belanja negara/daerah
UU No 17 tahun 2013, pasal 39 ttg badan usaha ormas, dimana ormas berbadan hukum dapat mendirikan badan usaha
Pasal 8
PEMBUKUAN DAN PEMERIKSAAN BUKU
Ikatan menyelenggarakan pernbukuan yang baik mengenai jumlah uang yang diterima dan dikeluarkan oleh Ikatan, dan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan terjadinya penerimaan dan pengeluaran serta mengenai kekayaan, hutang piutang Ikatan. Pembukuan ini akan tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang wajar. Mengenai waktu dan cara perneriksaan pembukuan tersebut harus dilakukan dan disahkan oleh auditor atau auditor-auditor, yang memenuhi syarat ikatan profesi auditor nasional yang diakui, yang ditunjuk oleh Dewan Pengurus yang dipertanggung jawabkan dalam Rapat Umum Anggota.
Pasal 16 (AD) PERTANGGUNGAN JAWABAN
1. Pengurus wajib membuat pembukuan yang dilaporkan setiap berakhirnya 1 (satu) tahun kepengurusan pada Rapat Pengurus lengkap
2. Pada akhir Periode masa bakti, Pengurus IABA berkewajiban memberikan laporan pertanggungan jawaban keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik akhir periode kepengurusannya sesuai ketentuan yang berlaku
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Perlu audit akuntan public. Bisa minta tolong kepada
anggota yang mempunyai usaha akuntan public untuk dapat mengurangi biaya untuk audit UU no 17 tahun 2013, pasal 21 ayat e, melakukan pengelolaan keuangan secara transparent dan akuntabel
Pasal 9
PERATURAN RUMAH TANGGA
1. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh memuat ketentuan-ketentuan yang bertentangan dengan -Anggaran dasar ini. 2. Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh Rapat Umum Anggota 3. Semua hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh Rapat Umurn Anggota Ikatan dengan memperhatikan masukan-masukan dari Dewan Pengurus, Dewan Penasehat dan Dewan Kehormatan.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi Dipindahkan ke BAB Penutup
Pasal 10
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
1. Perubahan Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga dilakukan dalam Rapat Umum Anggota dengan - pemungutan suara atas dasar suara terbanyak.
2. Keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Anggota untuk merubah Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga diambil berdasarkan pemungutan suara atas dasar suara terbanyak.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Dipindahkan ke BAB Penutup
BAB VII PEMBUBARAN Pasal 11
PEMBUBARAN
1. Pembubaran ikatan diputuskan dalam Rapat Umum Luar Biasa anggota yang khusus diadakan untuk maksud tersebut diatas. 2. Rapat Umum Luar Biasa Anggota tersebut adalah sah. apabila
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah anggota terdaftar.
3. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) menit setelah waktu yang ditetapkan quorum tidak -tercapai, maka Rapat Umum Luar Biasa Anggota tersebut diundur untuk waktu sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) menit; jika sesudah dibuka kembali ternyata kuorum tetap tidak tercapai, maka Rapat dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 100 (seratus) orang anggota terdaftar.
4. Keputusan dalam Rapat Urnum Luar Biasa Anggota seperti yang diatur dalam ayat 1 diatas adalah sah dan mengikat apabila diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 17 (AD) PEMBUBARAN
1. Pembubaran IABA diputuskan dalam Rapat Umum Luar Biasa Anggota yang khusus diadakan untuk maksud tersebut diatas.
2. Rapat Umum Luar Biasa Anggota tersebut adalah sah. apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah anggota terdaftar.
3. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) menit setelah waktu yang ditetapkan quorum tidak -tercapai, maka Rapat Umum Luar Biasa Anggota tersebut diundur untuk waktu sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) menit; jika sesudah dibuka kembali ternyata kuorum tetap tidak tercapai, maka Rapat dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 100 (seratus) orang anggota terdaftar.
4. Keputusan dalam Rapat Urnum Luar Biasa Anggota seperti yang diatur dalam ayat 1 diatas adalah sah dan mengikat apabila diambil berdasarkan suara terbanyak.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • RUA ➔ Munas
• 25% dari anggota yang terdaftar ➔ 2/3 anggota • Suara terbanyak ➔ 2/3 anggota yang hadir
Masukan Yudi:
- Pasal pembubaran tidak diubah Masukan Ari
- Setuju untuk tidak diubah - MoM 13 Jun 2021, juga setuju RUA
dihadiri 25% anggota
UU No 17 tahun 2013, pasal 35, ayat 2h, dimana AD ART mencantumkan pembubaran organisasi
Pasal 18 (AD)
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
1. Kekuasaan merubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IABA hanya ada pada Rapat Umum Anggota IABA dan Rapat Umum Luar Biasa Anggota IABA yang diadakan untuk maksud tersebut sebelum berakhirnya periode kepengurusan Dewan Pembina dan Dewan Pengurus IABA
2. Rapat Umum tersebut pada ayat 1 pasal ini adalah sah. apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah anggota terdaftar.
3. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) menit setelah waktu yang ditetapkan quorum tidak -tercapai, maka Rapat Umum Luar Biasa Anggota tersebut diundur untuk waktu sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) menit; jika sesudah dibuka kembali ternyata kuorum tetap tidak tercapai, maka Rapat dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 50 (limapuluh) orang anggota terdaftar.
4. Keputusan dalam Rapat Urnum seperti yang diatur dalam ayat 1 diatas adalah sah dan mengikat apabila diambil berdasarkan suara terbanyak.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Dari pasal 10 akta Bachtiar.
• RUA ➔ Munas
• Suara terbanyak ➔ 2/3 anggota yang hadir • MoM 13 Jun 2021, juga setuju RUA dihadiri 20-25%
anggota
• Untuk perubahan AD/ART dan RUA biasa, tetap 20% dan sekurang2xnya 50 anggota, spt pada AD ART yang lama
UU no 17 tahun 2013, pasal 36, perubahan AD dan
ART dilakukan melalui forum tertinggi pengambilan
keputusan Ormas
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP Pasal 12
KETENTUAN PENUTUP
Apabila terhadap suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga timbul perbedaan tafsiran mengenai ketentuan tersebut, maka hal itu diputuskan oleh Dewan Pengurus setelah mendengar pendapat Dewan Penasehat.
Pasal 19 (AD) Ketentuan Peralihan
Dengan disahkannya Anggaran Dasar IABA ini, maka Anggaran Dasar yang pernah ada tentang IABA ini dinyatakan tidak berlaku
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
Pasal 20 (AD) Penutup
1. Anggaran Dasar ini ditetapkan pertama kali secara Akta Notaris Sutjipto SH, dengan nomor 33 dan 34 pada tanggal 7 Oktober 1993
2. Perubahan pertama Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dinotariil aktekan di Jakarta oleh Notari/PPAT Chairul Bachtiar, SH, MM, pada tanggal 30 Nopember 2005 3. Hal hal yang belum termaktub pada Anggaran Dasar ini, dan Penjabaran secara detail lebih
lanjut pada Anggaran Rumah Tangga
4. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada hari dan tanggal ditetapkan
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Mengingatkan ADA ART pertama dan kedua
DRAFT PERUBAHAN ART IABA
AD Kedua (Akta No 15, 30 Nov 2005) Notaris Chairul Bachtiar (12 pasal)
Proposal Perubahan RUA 2021 Note BAB I
LAMBANG Pasal 1 (ART) LAMBANG DAN PENGGUNAANNYA
1. Lambang IABA adalah logo IABA dengan tulisan nama IABA a. dalam Bahasa Inggris dengan latar belakang biru dongker
b. berwarna huruf I merah, huruf A hitam, dan huruf B biru dongker. Huruf terakhir A ditulis terbalik
2. Penggunaan Lambang IABA ditempatkan pada a. Kop surat
b. Stempel surat c. Kartu nama d. Web dan Social Media e. Kegiatan
Yang dilakukan oleh Dewan Pengurus dan Anggota dari IABA
3. Logo dari Perwakilan IABA, dapat menggunakan Lambang IABA dengan menambahkan tulisan atau logo dari Perwakilan IABA.
4. Dalam hal penggunaan Lambang IABA,
a. Anggota IABA yang akan melakukan kegiatan b. Pengurus IABA
Wajib meminta ijin secara tertulis kepada Ketua Umum Pengurus IABA dan bidang yang membawahi kegiatan, keanggotaan, dan komunikasi paling lambat 2 minggu sebelum penggunaan Lambang IABA dengan menyertakan maksud, tujuannya dan penempatan Lambang IABA
5. Dalam kurun waktu 1 minggu sejak permohonan ijin, tidak ada tanggapan atau keberatan, maka penggunaan Lambang IABA dapat dilakukan
6. Lambang IABA tidak bisa digunakan dan disandingkan dengan Lambang lainnya yang bertentangan dengan Peraturan Perundangan Republik Indonesia
• Tambahan dari panitia RUA 2021, agar bisa lebih menjelaskan dari yang di AD
• Designed by Mas Budi Lim
Masukan Yudi mengenai tulisan lambang IABA (1.1)
Masukan Wendy, perlu ada guideline Masukan Ari
- Mengurangi tulisan perwakilan luar negeri, daerah atau keminatan, karena perwakilan bisa saja berdasarkan tempat dan keminatan ➔ hanya meringkas saja
BAB II
KEANGGOTAAN, SYARAT MENJADI ANGGOTA, HAK DAN KEWAJIBAN, DAN DATA BASE ANGGOTA
Pasal 1 KEANGG0TAAN
1. Keanggotaan Ikatan ini terdiri: a. Anggota biasa. b. Anggota kehormatan.
2. Keanggotaan biasa Ikatan Alumni ini terbuka bagi -setiap warga negara Indonesia yang pernah memperoleh pendidikan di Britania Raya sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan berturut-turut dan telah mencapai usia 17 (tujuh belas) tahun pada saat yang bersangkutan rnendaftarkan dirinya.
3. Anggota kehormatan diberikan bagi mereka yang dianggap telah berjasa dalam peningkatan hubungan-antara Indonesia dan Inggris dan diusulkan oleh Dewan Pengurus atau Dewan Penasehat.
” Pasal 2 (ART)
KEANGGOTAAN
1. Anggota Biasa
a. setiap lulusan Program Pendidikan Program Diploma Tiga, Gelar Sarjana Muda, Sarjana, Magister, Specialis, dan Doktor, dari masing – masing almamater di Britania Raya
b. Setiap orang yang pernah mendapat Pendidikan di Britania Raya sekurang kurangnya 3 (tiga) bulan berturut – turut
c. Setiap staf pengajar yang mendapatkan undangan studi banding di Britania Raya sekurang kurangnya 1 (satu) bulan
d. Telah mencapai usia 17 (tujuhbelas) tahun pada saat mendaftarkan 2. Anggota Kehormatan adalah
a. Setiap orang yang memperoleh gelar Profesor atau Doctor Honoris Causa dari Universitas di Britania Raya
b. Setiap orang yang dianggap telah berjasa dalam peningkatan hubungan antara Indonesia dan Britania Raya yang diusulkan dan disetujui oleh Dewan Pembina dan Pengurus IABA
3. Lulusan program Pendidikan yang disebut pada ayat 2 pasal ini dapat diperoleh dengan a. Pendidikan di kota – kota di Britania Raya
b. Pendidikan afiliasi di negara lain dengan Program Pendidikan di Britania Raya
• Penjabaran lebih lanjut dari AD RUA 2021 • Pada akta Bachtiar tidak ada di AD • Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Adanya concern dari Panitia bagaimana dengan
anggota yang “Distance Learning” atau “Double Degree”
Masukan Mahdi
- Tidak ada anggota kehormatan Masukan Sonny:
- Anggota hanya untuk yang mengeyam Pendidikan di UK - Kalau yang non UK tapi bisa
berkontribusi/berjasa untuk hubungan UK-RI bisa dimasukan kedalam Dewan Pembina Masukan Yudi
c. Pendidikan secara Distance Learning - Anggota kehormatan untuk yang berkontribusi/berjasa untuk hubungan UK-RI
Pasal 2
PERMOHONAN UNTUK MENJADI ANGGOTA
1. Setiap orang yang berminat untuk menjadi anggota -Ikatan (selain anggota kehormatan) harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh Ikatan
2. Setiap orang yang telah menjadi anggota akan diberi Nomor Induk Anggota yang administrasinya dilakukan oleh Dewan Pengurus. 3. Setiap anggota mempunyai kewajiban membayar uang -pangkal dan
iuran anggota serta harus menandatangani surat pernyataan tertulis bahwa ia tunduk kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan.
4. Apabila permohonan untuk menjadi anggota Ikatan ditolak oleh Dewan Pengurus, maka keputusan penolakan tersebut disampaikan kepada yang bersangkutan dengan mengemukakan alasan-alasan penolakan itu.
Pasal 3 (ART)
SYARAT MENJADI ANGGOTA BIASA
1. Setiap orang yang berminat untuk menjadi Anggota Biasa IABA
a. mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh Pengurus IABA b. tunduk kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IABA 2. Setiap orang yang telah menjadi anggota akan diberi Nomor Induk Anggota yang
administrasinya dilakukan oleh Pengurus IABA.
3. Apabila permohonan untuk menjadi anggota Ikatan ditolak oleh Dewan Pengurus, maka keputusan penolakan tersebut disampaikan kepada yang bersangkutan dengan mengemukakan alasan-alasan penolakan itu.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Modifikasi tambahan mengenai copy bukti
Masukan Yudi
- Syarat ini dimasukan ke AD pasal 9, bukan ART
- Formulir pendaftaran bisa online Masukan Ari
- Tidak perlu detail untuk formolir pendafaran karena bisa secara online (walaupun nanti bisa datang, namun isi online). Dalam formulir juga ada syarat dan ketentuan Masukan Mahdi & Sonny
- Point 1b tidak perlu dimasukan Masukan Haris
- Tambahkan “Menyepakati ketentuan-ketentuan lain mengenai keanggotaan yang berlaku”
Pasal 4 (ART) HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Setiap anggota IABA mempunyai hak untuk
a. menghadiri pertemuan, yang diadakan oleh Pengurus dan anggota IABA b. pilih dan memilih menjadi pengurus untuk periode tertentu
c. berpendapat pada rapat – rapat, Musyawarah dan rapat – rapat baik yang bersifat Lokal, Nasional maupun yang bersifat Internasional sesuai ketentuan yang berlaku
2. Kewajiban anggota IABA
a. Mengusahakan tercapainya Maksud dan Tujuan IABA
b. Mengikuti ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IABA
c. Menjaga prinsip Kekeluargaan dan Kebersamaan
3. Anggota kehormatan tidak memiliki hak pilih tetapi dapat diangkat sebagai anggota Dewan Pembina
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Semua anggota mempunyai hak pilih, namun
pada notaris Bachtiar, anggota kehormatan tidak mempunyai hak pilih, namun bisa diangkat sebagai Dewan Penasehat atau Dewan Kehormatan
• Pada proposal ini tidak ada lagi Dewan Penasehat atau Dewan Kehormatan. Yang ada hanya Pembina dan Anggota Kehormatan Masukan Sonny:
- Belum diputuskan apakah anggota membayar iuran
Masukan Ari
- Bisa saja iuran = Rp 0
- Kewajiban anggota taat terhadap AD ART
Masukan Yudi
- kewajiban anggota IABA, spt pada point a, b dan c,
- berakhir keanggotaan, sama spt ART lama (pasal 3) ➔ namun dimasukan ke AD, bukan di ART
Pasal 3
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan Ikatan terakhir karena: a. meninggal dunia; b. mengundurkan diri. c. diberhentikan;
2. Pengunduran diri sebagai anggota dilakukan dengan pemberitahuan tertulis kepada Dewan Pengurus.
3. Seorang anggota dapat dikenakan tindakan pemberhentian secara organisatoris oleh Dewan Pengurus, apabila :
a. melakukan perbuatan yang merugikan lkatan; b. melanggar ketentuan-ketentuan dalarn Anggaran Dasar
dan Anggaran Rurnah Tangga;
c. menggunakan kop surat stempel Ikatan bukan dalam rangka menjalankan tugas dari Ikatan ataupun dengan
Pasal 5 (ART) BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan IABA berakhir karena: a. meninggal dunia; b. mengundurkan diri.
c. Diberhentikan oleh Dewan Pengurus;
2. Pengunduran diri sebagai anggota dilakukan dengan pemberitahuan tertulis kepada Dewan Pengurus.
3. Seorang anggota dapat dikenakan tindakan pemberhentian secara organisatoris oleh Dewan Pengurus, apabila :
a. melakukan perbuatan yang merugikan IABA;
b. melanggar ketentuan-ketentuan dalarn Anggaran Dasar dan Anggaran Rurnah Tangga;
c. menggunakan kop surat stempel IABA bukan dalam rangka menjalankan tugas dari IABA ataupun dengan maksud-rnaksud dan tujuan-tujuan lain untuk kepentingan-kepentingan di luar kepentingan IABA;
Masukan alm Ibu Aziar - Di ART
- Jadi satu dengan Hak dan kewajiban anggota
Masukan Mahdi
- Berakhirnya keanggotaan dipisah jadi satu pasal tersendiri Masukan Yudi
- Samakan dengan ART sebelumnya - Masukan ke AD
Masukan Ari:
- Samakan dengan ART sebelumnya, dan tetap di ART
maksud-rnaksud dan tujuan-tujuan lain untuk kepentingan-kepentingan di luar kepentingan-kepentingan Ikatan;
4. Pemberhentian tercanturn dalam ayat 1 diatas oleh Dewan Pengurus hanya diputuskan setelah yang bersangkutan diberi kesempatan untuk rnengajukan pembelaan baik secara tertulis ataupun secara lisan
4. Pemberhentian tercantum dalam ayat 3 diatas oleh Dewan Pengurus hanya diputuskan setelah yang bersangkutan diberi kesempatan untuk rnengajukan pembelaan baik secara tertulis ataupun secara lisan
Pasal 4 ANGGOTA KEHORMATAN
1. Seorang yang memenuhi syarat-syarat dalam pasal 1 ayat 3 diatas dapat diangkat sebagai Dewan Penasehat atau Dewan Kehormatan oleh Dewan Pengurus Ikatan Alumni Britania Raya.
2. Anggota kehormatan tidak memiliki hak pilih, tetapi dapat diangkat sebagai anggota Dewan Penasehat dan atau Dewan Kehormatan.
• Refer ke draft Ibu Aziar tidak ada pasal ini Sudah ada di pasal 2 ayat 2 dan juga pasal 4 ayat 3, pada proposal AD ART baru
Pasal 6 (ART) DATABASE ANGGOTA
1. Pengurus IABA
a. menentukan data data calon anggota yang diperlukan untuk menjadi anggota b. menggunakan data anggota untuk kepentingan IABA
c. wajib menyimpan secara baik agar tidak terjadi kebocoran data anggota yang mengakibatkan kerugian anggota
d. menyerahterimakan database anggota IABA kepada Pengurus IABA periode selanjutnya dengan menandatangani Berita Acara
e. tidak memperjualbelikan data anggota kepada pihak lain 2. Database anggota disimpan sesuai dengan kaidah yang berlaku
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi Masukan Wendy
- Perlu ada pengantar diksi menghindari multitafsir.spt siapa Pengurus IABA
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGURUSAN Pasal 5
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Ikatan ini terdiri dari:
a. Rapat Umum Anggota sebagai pernegang kekuasaan tertinggi;
b. Dewan Pengurus berfungsi menjalankan aktivitas dan operasional organisasi Ikatan;
c. Dewan Penasehat berfungsi memberikan arahan, masukan, dukungan bagi pengembangan organisasi dan operasional aktivitas IABA (Ikatan Alumni Britania Raya) serta membantu IABA (Ikatan Alumni Britania-Raya) dalam mengawasi organisasi IABA (Ikatan Alumni Britania Raya) sesuai AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) demi peningkatan kinerja pengurus sesuai program kerja yang telah ditetapkan,
d. Dewan Kehormatan berfungsi memberikan arahan, masukan, dukungan bagi pengembangan organisasi maupun aktivitas IABA (Ikatan Alumni Britania Raya), serta membantu IABA (Ikatan Alumni Britania Raya) dalam peningkatan hubungan Nasional/Internasional dengan Lembaga/Institusi yang terkait.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Dijelaskan di AD, pasal 9, kedaulatan tertinggi
IABA adalah Munas
• Sebelumnya ada Dewan Pengurus, Dewan Penasehat dan Dewan Kehormatan, menjadi hanya ada Pengurus dan Pembina Masukan Sonny
- Dihapus, karena sama dengan AD
Pasal 7 (ART)
DEWAN PEMBINA DAN DEWAN PENGURUS
1. Dewan Pengurus IABA berfungsi menjalankan aktivitas dan operasional organisasi IABA 2. Dewan Pembina IABA berfungsi
a. memberikan arahan, masukan, dukungan bagi pengembangan organisasi dan operasional aktivitas IABA
b. membantu IABA dalam mengawasi organisasi sesuai AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) demi peningkatan kinerja pengurus sesuai program kerja yang telah ditetapkan,
3. Dewan Pengurus IABA dalam menjalankan kepengurusan dapat membuat a. beberapa Bidang bidang
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan
modifikasi
• Sebelumnya ada Dewan Pengurus, Dewan Penasehat dan Dewan Kehormatan, menjadi hanya ada Pengurus dan Pembina
• Pengurus pusat IABA terdiri dari Pembina dan Pengurus dengan susunan kepengurusannya sebagai berikut:
Pembina
Ketua Pembina Anggota Pembina
b. daftar piket terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan dibantu Bidang – Bidang apabila system piket ini organisasi tidak jalan dalam waktu tertentu, Ketua Umum baru dapat membentuk Pengurus Harian dengan Surat Keputusan Ketua Umum IABA dengan menempatkan unsur anggota dari semua alumni diluar nama nama yang sudah ditunjuk sebagai Pengurus Pusat 4. Dewan Pembina IABA dapat diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum IABA 5. Masa jabatan Dewan Pembina IABA berakhir dengan berakhirnya masa jabatan Dewan
Pengurus IABA.
Pengurus
Ketua Umum Wakil Ketua Umum
Beberapa Ketua (Ketua I, Ketua II, Ketua III, dst)
Sekretaris Umum Wakil Sekretaris Umum Bendahara Umum Wakil Bendahara Umum
Bidang – Bidang :
Bidang Organisasi Ketua Sekretaris Anggota
Bidang Hukum dan HAM Ketua
Sekretaris Anggota Bidang …dst
Masukan Mas Irnanda untuk ada komunitas, yang diminati anggota (misalnya per kota Birmingham, sport, etc) ➔ bisa masuk ke bidang kegiatan UU No 17 tahun 2013, pasal 29 ttg kepengurusan (ketua, bendahara, sekretaris)
Pasal 8 (ART)
PENGGANTIAN DAN GUGURNYA ANGGOTA KEPENGURUSAN
1. Ketua Umum Pengurus IABA dapat memberhentikan dan/atau mengganti anggota Pengurus dikarenakan
a. atas permintaan sendiri atau
b. Yang bersangkutan melakukan tindakan yang merugikan organisasi c. Atas alasan tertentu atau tanpa alasan mengakibatkan tidak dapat
melaksanakan kepengurusannya secara aktif maksimal 3 (tiga) bulan berturut-turut
2. Keanggotaan Pengurus gugur dengan sendirinya dalam hal a. Meninggal dunia
b. Terbukti melakukan tindak Pidana
3. Bilamana suatu hal Ketua Umum IABA tidak dapat melaksanakan kepengurusannya karena suatu halangan tetap berturut-turut maksimal 30 (tigapuluh) hari kerja berturut-turut, Rapat Pengurus dapat menetapkan Ketua I atau Ketua II, dst Wakil Ketua sebagai pelaksana organisasi menggantikan Ketua Umum,/Ketua paling lama sampai berakhirnya periode masa kepengurusan atau diadakannya Rapat Umum Anggota Luar Biasa
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
BAB V
RAPAT – RAPAT DAN KEGIATAN Pasal 6
RAPAT UMUM ANGGOTA
1. Rapat Umum Anggota terdiri dari Rapat Umum Anggota I Tahunan dan Rapat Umum Luar Biasa Anggota.
2. Rapat Umum Anggota diadakan sekali dalam 1 (satu)- 1 tahun. 3. Yang berhak mengikuti Rapat Umum Anggota adalah semua anggota
Ikatan yang terdaftar.
4. Sehari sebelum diadakan rapat sampai dengan ditutupnya rapat tidak ada penerimaan anggota baru dari Ikatan.
5. Rapat Umum Anggota diadakan dengan panggilan tertulis atau surat elektronik (email) dari/atau atas nama Dewan Pengurus dalam waktu sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal-pembukaan.
Pasal 9 (ART) RAPAT UMUM ANGGOTA
1. Yang berhak mengikuti Rapat Umum Anggota adalah semua anggota IABA yang terdaftar. 2. Sehari sebelum diadakan rapat sampai dengan ditutupnya rapat tidak ada penerimaan
anggota baru dari IABA.
3. Rapat Umum Anggota diadakan dengan panggilan tertulis atau surat elektronik (email) dari/atau atas nama Dewan Pengurus dalam waktu sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal-pembukaan. Panggilan tersebut mencantumkan tempat, tanggal dan jam rapat diadakan serta agenda rapat.
4. Rapat Umum Anggota adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari seluruh jumlah anggota yang terdaftar.
5. Apabila 30 (tiga puluh) rnenit waktu yang ditetapkan kuorurn tidak tercapai, maka rapat diundur sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) menit dan dibuka kembali dengan dihadiri
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi Masukan Sonny
- Dihapus karena pengulangan dari AD
Masukan Ari :
- Menjelaskan mengenai RUA dan tatacaranya
- Menghilangkan ayat 1 dan 2 RUA diadakan 1 setahun, karena di AD , disebutkan RUA adalah akhir periode kepengurusan
Panggilan tersebut mencantumkan tempat, tanggal dan jam rapat diadakan serta agenda rapat.
6. Rapat Umum Anggota adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari seluruh jumlah anggota yang terdaftar.
7. Apabila 30 (tiga puluh) rnenit waktu yang ditetapkan kuorurn tidak tercapai, maka rapat diundur sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) menit dan dibuka kembali dengan dihadiri sekurang kurangnya 50 (lima puluh) orang anggota. Dalam hal ini keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak-yang akan dilakukan rnelalui pernungutan suara. 8. Suara dalam Rapat Umum Anggota dilakukan dengan dihitung dihitung
berdasarkan suara terbanyak satu orang satu suara.
9. Dalam hal terdapat jumlah suara yang sama untuk suara yang pro dan kontra, maka Ketua Rapat berhak untuk mengadakan pemungutan suara lagi.
sekurang kurangnya 50 (lima puluh) orang anggota. Dalam hal ini keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak-yang akan dilakukan rnelalui pernungutan suara. 6. Suara dalam Rapat Umum Anggota dilakukan dengan dihitung dihitung berdasarkan suara
terbanyak satu orang satu suara.
7. Dalam hal terdapat jumlah suara yang sama untuk suara yang pro dan kontra, maka Ketua Rapat berhak untuk mengadakan pemungutan suara lagi.
Pasal 7
ACARA RAPAT UMUM ANGGOTA
Acara Rapat Umum Anggota adalah:
a. Pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Rapat;
b. Pertanggung jawaban Dewan Pengurus mengenai hal-hal yang telah dikerjakan dalam masa jabatannya c. Pertanggung jawaban mengenai urusan keuangan; d. Hal-hal lain yang dianggap penting;
Pasal 10
ACARA RAPAT UMUM ANGGOTA
Acara Rapat Umum Anggota adalah:
a. Pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Rapat; b. Pertanggung jawaban Dewan Pengurus mengenai hal-hal yang telah
dikerjakan dalam masa jabatannya
c. Pertanggung jawaban mengenai urusan keuangan; d. Hal-hal lain yang dianggap penting;
• Dihilangkan dalam draft Ibu Aziar • RUA menjadi Munas ➔ Kembali ke RUA • Munas hanya memilih Ketua Umum • Ada di pasal 13 proposal 2021
Pasal 8
PEMILIHAN KETUA DEWAN PENGURUS
Pemilihan Ketua Dewan Pengurus dengan cara sebagai berikut:
a. Setiap 25 (dua puluh lirna) orang anggota Ikatan dapat mencalonkan satu orang anggota untuk menjadi kuasa; b. Surat penunjukan dalam bentuk yang telah ditentukan oleh
Ikatan dan ditandatangani oleh orang yang ditunjuk, orang yang mengusulkannya dan pembantunya, harus diserahkan kepada Sekretaris paling lambat 2 (dua) hari sebelurn Rapat Umum diadakan untuk pemilihan tersebut; c. Daftar surat-surat pemilihan harus disediakan (apabila ditunjuk lebih dari 1 (satu) calon untuk 1 (satu) jabatan) dan berisi nama-nama calon yang ditulis menurut abjad, dan setiap anggota yang hadir dalam Rapat Umum berhak untuk memberikan suara untuk jabatan Ketua; d. Calon yang mendapat jumlah suara yang terbanyak yang
terpilih;
e. Dalam hal tidak terdapat 1 (satu) calonpun yang diajukan untuk jabatan Ketua pada 2 (dua) hari sebelum rapat diadakan, maka Dewan Pengurus yang akan meletakkan jabatan harus menyediakan calon untuk mengisi lowongan Ketua;
Pasal 11
PEMILIHAN KETUA DEWAN PENGURUS
Pemilihan Ketua Dewan Pengurus dengan cara sebagai berikut:
a. Setiap 25 (dua puluh lirna) orang anggota Ikatan dapat mencalonkan satu orang anggota untuk menjadi kuasa;
b. Surat penunjukan dalam bentuk yang telah ditentukan oleh Ikatan dan ditandatangani oleh orang yang ditunjuk, orang yang mengusulkannya dan pembantunya, harus diserahkan kepada Sekretaris paling lambat 2 (dua) hari sebelurn Rapat Umum diadakan untuk pemilihan tersebut;
c. Daftar surat-surat pemilihan harus disediakan (apabila ditunjuk lebih dari 1 (satu) calon untuk 1 (satu) jabatan) dan berisi nama-nama calon yang ditulis menurut abjad, dan setiap anggota yang hadir dalam Rapat Umum berhak untuk memberikan suara untuk jabatan Ketua;
d. Calon yang mendapat jumlah suara yang terbanyak yang terpilih; e. Dalam hal tidak terdapat 1 (satu) calonpun yang diajukan untuk jabatan Ketua
pada 2 (dua) hari sebelum rapat diadakan, maka Dewan Pengurus yang akan meletakkan jabatan harus menyediakan calon untuk mengisi lowongan Ketua;
•
Pasal 9 DEWAN PENASEHAT
1. Dewan Penasehat terdiri sekurang-kurangnya dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari seorang dan 2 (dua) orang anggota.
2. Dewan Penasehat diusulkan oleh Dewan Pengurus dan ditetapkan setelah berkonsoltasi dengan yang bersangkutan. 3. Masa jabatan Dewan Penasehat berakhir dengan berakhirnya
masa jabatan Dewan Pengurus.
4. Ketua Dewan Penasehat ditentukan oleh anggota Dewan itu sendiri. Apabila Ketua Dewan Penasehat mengundurkan diri maka penggantinya akan dipilih dari anggota Dewan Penasehat. dan untuk mengisi kekosongan dalam Dewan Penasehat maka ia dapat mengusulkan seorang anggota baru Dewan Penasehat yang kemudian ditetapkan oleh Dewan Pengurus.
Pasal 12 DEWAN PEMBINA
1. Dewan Pembina terdiri sekurang-kurangnya dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari seorang ketua dan 2 (dua) orang anggota.
2. Dewan Pembina diusulkan oleh Dewan Pengurus dan ditetapkan setelah berkonsultasi dengan yang bersangkutan.
3. Masa jabatan Dewan Pembina berakhir dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Pengurus.
4. Ketua Dewan Pembina ditentukan oleh anggota Dewan itu sendiri. Apabila Ketua Dewan Pembina mengundurkan diri maka penggantinya akan dipilih dari anggota Dewan Pembina. dan untuk mengisi kekosongan dalam Dewan Pembina maka ia dapat mengusulkan seorang anggota baru Dewan Pembina yang kemudian ditetapkan oleh Dewan Pengurus.
5. Pemberhentian Ketua Dewan Pembina dilakukan Dewan Pengurus setelah mendengar usul rapat Dewan Pembina.
• Tidak ada dewan penasehat
• Adanya Pembina, yang diangkat oleh Ketua Umum
5. Pemberhentian Ketua Dewan Penasehat dilakukan Dewan Pengurus setelah mendengar usul rapat Dewan Penasehat. 6. Tata tertib kerja Dewan Penasehat diatur secara tersendiri oleh
Dewan tersebut.
7. Tugas-tugas utama Dewan Penasehat adalah sebagai -berikut: a. Memberikan evaluasi secara berkala mengenai prestasi
kerja Ikatan;
b. Memberikan rekomendasi perubahan-perubahan atas tujuan dan garis besar Ikatan;
c. Memberikan nasehat-nasehat baik diminta maupun-tidak diminta kepada Sadan Pengurus dan anggota Ikatan. 8. Dewan Penasehat akan bertemu sedikitnya 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun atau setiap kali diminta oleh Ketua Dewan Penasehat atau oleh 2 (dua) orang anggota Dewan. Keputusan Dewan Penasehat berupa nasehat dan rekomendasi kepada Dewan Pengurus dan anggota Ikatan.
6. Tata tertib kerja Dewan Pembina diatur secara tersendiri oleh Dewan tersebut. 7. Tugas-tugas utama Dewan Pembina adalah sebagai -berikut:
a. Memberikan evaluasi secara berkala mengenai prestasi kerja IABA; b. Memberikan rekomendasi perubahan-perubahan atas tujuan dan garis besar
IABA;
c. Memberikan nasehat-nasehat baik diminta maupun-tidak diminta kepada Dewan Pengurus dan anggota IABA.
8. Dewan Pembina akan bertemu sedikitnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau setiap kali diminta oleh Ketua Dewan Pembina atau oleh 2 (dua) orang anggota Dewan Pembina. Keputusan Dewan Pembina berupa nasehat dan rekomendasi kepada Dewan Pengurus dan anggota IABA.
Pasal 10 DEWAN KEHORMATAN
1. Dewan Kehormatan terdiri sekurang-kurangnya dari -3 (tiga) orang yang terdiri dari seorang Ketua dan 2 (dua) orang Anggota. 2. Ketua dan anggota Dewan Kehormatan diangkat oleh Dewan
Pengurus.
3. Masa jabatan Dewan Kehormatan berakhir dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Pengurus
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Proposal yang baru tidak ada lagi Dewan
Kehormatan. Adanya Anggota Kehormatan
Pasal 11 DEWAN PENGURUS
1. Dewan Pengrus terdiri dari
a. Seorang Ketua Umum yang dibantu sedikitnya oleh Ketua I dan Ketua II;
b. Sekretaris Umum yang dibantu sedikitnya oleh --Sekretaris I dan Sekretaris II,
c. Bendahara Umum yang dibantu oleh sedikitnya seorang Bendahara I dan Bendahara II
2. Ketua Umum Dewan Pengurus dipilih oleh suara terbanyak dalam Rapat Umum Anggota dengan masa-jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun berikutnya;
3. Jabatan Ketua Umum Dewan Pengurus hanya boleh dijabat untuk 2 (dua) kali masa jabatan atau 6-(enam) tahun;
4. Ketua terpilih akan menunjuk anggota-anggota Dewan Pengurus; 5. Dewan Pengurus akan bekerja selarna 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat
kernbali untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun berikutnya.
6. Ketua Dewan Pengurus mernpunyai hak untuk menyusun struktur organisasi dibawah Dewan Pengurus dan mengangkat anggota ikatan untuk mengisi jabatan dalam struktur organisasi yang dibentuk. 7. Ketua mempunyai hak sewaktu-waktu untuk rnenunjuk setiap anggota
Ikatan menjadi anggota Dewan Pengurus, untuk mengisi kekosongan yang secara darurat diperlukan sebagai tambahan pada anggota Dewan Pengurus yang telah ada. Masa jabatan tersebut disesuaikan dengan masa jabatan yang tersisa dalam kepengurusan Ikatan yang sedang berjalan.
8. Jabatan seorang anggota Dewan Pengurus menjadi kosong apabila : a. Meletakkan jabatannya dengan memberitahukan secara
tertulis kepada Ikatan;
b. Absen selama lebih dari 3 (tiga) bulan tanpa pemberitahuan kepada Dewan Pengurus dalam rapat-rapat yang diadakan selama jangka waktu itu,
c. Memegang suatu jabatan lain yang dianggap lebih penting dan menguntungkan untuk Ikatan;
d. Berhenti menjadi anggota Ikatan;
e. Terganggu pikirannya atau kesehatannya atau dijatuhi hukuman karena terlibat suatu tindak pidana;
f. Diberhentikan dari jabatannya oleh Ketua karena ia tidak melakukan kewajiban-kewajibannya dengan baik sesuai
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Dipindahkan ke Proposal
• Pasal 8 mengenai Pembina dan Pengurus
• Pasal 10 mengenai masa jabatan menjadi 4 tahun dan maksimal 2x Sudah ada di pasal 7 (ART), mengenai masa periode sudah ada di pasal 11 (AD)
penilaian Ketua, setelah mendengarkan pertimbangan rapat anggota Dewan Pengurus.
Pasal 12 PENGURUS DAERAH
1. Pengurus Daerah ditetapkan oleh Dewan Pengurus, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Anggota Daerah. Apabila Rapat Umum Anggota Daerah belum belum mencapai quorum, maka Dewan Pengurus dapat menunjuk dan menetapkan Pengurus Daerah.
2. Pengurus Daerah terdiri dari sekurang-kurangnya seorang Ketua Pengurus Daerah, seorang Sekretaris Pengurus Daerah, dan seorang Bendahara Pengurus Daerah.
Pasal 13 PENGURUS PERWAKILAN
1. Pengurus Perwakilan ditetapkan oleh Dewan Pengurus, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Anggota Perwakilan. Apabila Rapat Umum Anggota Perwakilan belum belum mencapai quorum, maka Dewan Pengurus dapat menunjuk dan menetapkan Pengurus Perwakilan.
2. Pengurus Perwakilan terdiri dari sekurang-kurangnya seorang Ketua Pengurus Perwakilan, seorang Sekretaris Pengurus Perwakilan, dan seorang Bendahara Pengurus Perwakilan.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Pengurus Daerah, diubah menjadi perwakilan,
sesuai AD mengenai tempat lain sebagai perwakilan.
• Perwakilan bisa berdasarkan daerah, atau komunitas
• Komunitas, sesuai masukan Mas Irnanda agar kegiatan berdasarkan keminatan, universitas atau kota universitas
Pasal 13 RAPAT ANGGOTA DAERAH
1. Rapat Umum Anggota Daerah terdiri dari Rapat Urnum Anggota Daerah dan Rapat Umum Luar Biasa Anggota -Daerah. 2. Yang berhak mengikuti Rapat Umum Anggota Daerah adalah
khusus anggota Ikatan yang terdaftar dalam Buku Anggota Daerah Pengurus Daerah.
3. Persyaratan kuorum sesuai dengan persyaratan pada pasal 6 dimana jumlah anggota adalah jumlah anggota daerah
Pasal 14
RAPAT ANGGOTA PERWAKILAN
1. Rapat Umum Anggota Perwakilan terdiri dari Rapat Urnum Anggota Perwakilan dan Rapat Umum Luar Biasa Anggota Perwakilan.
2. Yang berhak mengikuti Rapat Umum Anggota Perwakilan adalah khusus anggota Ikatan yang terdaftar dalam Buku Anggota Daerah Pengurus Perwakilan.
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi
Pasal 14
WEWENANG DAN KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS
Wewenang dan kewajiban-kewajiban Dewan Pengurus:
1. Pekerjaan Ikatan dikelola oleh Dewan Pengurus. Dewan Pengurus dapat membayar semua pengeluaran yang diperlukan untuk promosi dan menunjang kegiatan Ikatan dan dapat menggunakan semua wewenang Ikatan yang tidak memerlukan Rapat Umum.
2. Semua kwitansi-kwitansi dan semua alat-alat pembayaran yang sah serta semua tanda terima untuk semua uang yang telah dibayarkan oleh Ikatan harus ditandatangani, ditarik, diterima atau dengan cara laihnya sesuai dengan masalahnya, oleh 2 (dua) orang anggota Dewan Pengurus.
3. Dewan Pengurus harus menyuruh rnembuat catatan mengenai a. Semua penunjukkan anggota Dewan Pengurus dan
pembantu-pembantu;
b. Nama-nama anggota Dewan Pengurus yang hadir dalam dalam semua rapat-rapat Ikatan dan Dewan-Pengurus, c. Semua acara rapat-rapat Ikatan dan Dewan Pengurus, 4. Ketua Dewan Pengurus harus melaporkan kepada rapat Umum Anggota
mengenai status keuangan Ikatan dan laporan harus disahkan dengan keputusan yang disetujui rapat
Pasal 15
WEWENANG DAN KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS
Wewenang dan kewajiban-kewajiban Dewan Pengurus:
1. Pekerjaan IABA dikelola oleh Dewan Pengurus. Dewan Pengurus dapat membayar semua pengeluaran yang diperlukan untuk promosi dan menunjang kegiatan IABA dan dapat menggunakan semua wewenang IABA yang tidak memerlukan Rapat Umum.
2. Semua kwitansi-kwitansi dan semua alat-alat pembayaran yang sah serta semua tanda terima untuk semua uang yang telah dibayarkan oleh IABA harus ditandatangani, ditarik, diterima atau dengan cara laihnya sesuai dengan masalahnya, oleh 2 (dua) orang anggota Dewan Pengurus.
3. Dewan Pengurus harus menyuruh rnembuat catatan mengenai
a. Semua penunjukkan anggota Dewan Pengurus dan pembantu-pembantu;
b. Nama-nama anggota Dewan Pengurus yang hadir dalam dalam semua rapat-rapat IABA dan Dewan-Pengurus,
c. Semua acara rapat-rapat IABA dan Dewan Pengurus,
4. Ketua Dewan Pengurus harus melaporkan kepada rapat Umum Anggota mengenai status keuangan IABA dan laporan harus disahkan dengan keputusan yang disetujui rapat
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Mengenai laporan keuangan sudah clear di AD
(Bachtiar atau proposal) bahwa harus ada audit akuntan public, sehingga detail mengenai kwitansi sudah termaktub disitu
Pasal 15
REKENING BANK ATAS NAMA IKATAN
1. Dalam hal pembukaan rekening Bank atas narna Ikatan, semua perrnohonan harus melalui persetujuan Ketua Urnum terpilih dan rnemiliki tanda tangan utama Ketua Urnum terpilih.
2. Apabila terjadi penggantian Ketua Umum dan/atau Dewan Pengurus, maka Dewan Pengurus sah yang baru-memiliki kewenangan untuk mencabut hak tandatangan dari Ketua Umum dan/atau Dewan Pengurus lama, tanpa melalui persetujuan Ketua Umum dan/atau Dewan Pengurus lama.
3. Semua rekening bank harus diadministrasikan dan dipertanggung jawabkan dalam laporan keuangan Ikatan.
• Refer ke draft Ibu Aziar tidak mengatur mengenai Rekening Bank
• Namun rasanya perlu ada untuk Pusat dan juga Wilayah etc
• Dimasukan ke BAB VI keuangan dan pertanggungjawaban
Pasal 16
TATACARA RAPAT-RAPAT DEWAN PENGURUS
1. Dewan Pengurus dapat mengadakan rapat, menunda dan mengatur rapat-rapat sebagaimana yang dirasakan baik. Ketua dapat
sewaktu-Pasal 16 (ART)
TATACARA RAPAT-RAPAT DEWAN PENGURUS
• Refer ke draft Ibu Aziar dengan modifikasi • Di luar Munas dan Rapat Kerja Nasional
waktu mengadakan rapat Dewan Pengurus dan Sekretaris harus menyiapkan rapat Dewan Pengurus atas permintaan Ketua. 2. Sesuai dengan peraturan ini persoalan-persoalan atau masalah-masalah
yang timbul dari suatu rapat-Dewan Pengurus harus diputuskan oleh suara terbanyak dan suatu keputusan yang diambil demikian dianggap sebagai keputusan Dewan Pengurus.
3. Dalam hal terjadinya jumlah suara yang sama, Ketua Rapat harus mengadakan pernungutan suara yang ketua.
4. Anggota-anggota Dewan yang masih ada dapat bekerja terus meskipun terdapat kekosongan jabatan dalam Dewan Pengurus tetapi selama jumlah anggota Dewan Pengurus masih dibawah kuorum yang ditentukan oleh peraturan ini, maka perlu diadakan rapat Umum Ikatan dengan maksud yang sama.
5. Ketua memimpin setiap Rapat Dewan Pengurus atau jika ia tidak hadir dalam waktu 15 (lima belas) menit setelah waktu yang ditentukan untuk rapat, maka wakil ketua I harus menjadi Ketua Rapat, atau jika wakil ketua I tidak hadir maka wakil ketua II harus menjadi ketua, atau jika Ketua II tidak hadir, maka anggota-anggota dapat memilih salah satu diantara mereka-mereka menjadi ketua rapat.
6. Masalah-masalah yang timbul dari setiap rapat harus ditentukan oleh suara terbanyak dari anggota-anggota yang hadir, dan dalam hal terjadi-jumlah suara yang sama jumlahnya, maka Ketua harus mendapatkan kesempatan untuk memberikan suara kedua.
1. Dewan Pengurus dapat mengadakan rapat, menunda dan mengatur rapat-rapat sebagaimana yang dirasakan baik. Ketua dapat sewaktu-waktu mengadakan rapat Dewan Pengurus dan Sekretaris harus menyiapkan rapat Dewan Pengurus atas permintaan Ketua. 2. Sesuai dengan peraturan ini persoalan-persoalan atau masalah-masalah yang timbul dari suatu rapat-Dewan Pengurus harus diputuskan oleh suara terbanyak dan suatu keputusan yang diambil demikian dianggap sebagai keputusan Dewan Pengurus.
3. Dalam hal terjadinya jumlah suara yang sama, Ketua Rapat harus mengadakan pernungutan suara yang ketua.
4. Anggota-anggota Dewan yang masih ada dapat bekerja terus meskipun terdapat kekosongan jabatan dalam Dewan Pengurus tetapi selama jumlah anggota Dewan Pengurus masih dibawah kuorum yang ditentukan oleh peraturan ini, maka perlu diadakan rapat Umum Ikatan dengan maksud yang sama.
5. Ketua memimpin setiap Rapat Dewan Pengurus atau jika ia tidak hadir dalam waktu 15 (lima belas) menit setelah waktu yang ditentukan untuk rapat, maka wakil ketua I harus menjadi Ketua Rapat, atau jika wakil ketua I tidak hadir maka wakil ketua II harus menjadi ketua, atau jika Ketua II tidak hadir, maka anggota-anggota dapat memilih salah satu diantara mereka-mereka menjadi ketua rapat.
6. Masalah-masalah yang timbul dari setiap rapat harus ditentukan oleh suara terbanyak dari anggota-anggota yang hadir, dan dalam hal terjadi-jumlah suara yang sama jumlahnya, maka Ketua harus mendapatkan kesempatan untuk memberikan suara kedua. 7. Rapat dilakukan secara tatap muka langsung atau online (daring)
• Menambahkan rapat untuk tatap muka langsung atau onine
Pasal 17 (ART) KEGIATAN
1. IABA memberikan kebebasan anggotanya untuk dapat melakukan kegiatan dengan mengatasnamakan IABA dan menggunakan logo IABA selama sesuai dengan
a. Maksud dan tujuan IABA
b. Peraturan Perundangan yang berlaku di Republik Indonesia 2. Pengurus Perwakilan Anggota IABA yang akan melakukan kegiatan tersebut dalam ayat 1
pasal ini, wajib meminta ijin secara tertulis kepada Ketua Umum Pengurus IABA dan bidang yang membawahi kegiatan, keanggotaan, dan komunikasi paling lambat 2 minggu sebelum kegiatan dengan menyertakan maksud, tujuannya kegiatan
3. Dalam kurun waktu 1 minggu sejak permohonan ijin, tidak ada tanggapan atau keberatan, maka kegiatan dapat dilakukan
4. Selambat – lambatnya 1 minggu setelah kegiatan dilakukan, harus dilaporkan mengenai a. Hasil kegiatan
b. Pembelajaran dari Kegiatan tersebut
5. Untuk pelanggaran pada ayat 1, 2 dan 4 pada pasal ini terjadi, maka Ketua Umum Pengurus IABA dan bidang yang membawahi kegiatan, keanggotaan, dan komunikasi dapat memberikan surat teguran resmi kepada yang menggadakan kegiatan
• Masukan dari Ari Tj agar jelas dalam menyelenggarakan kegiatan
• Agar ada tatacara pelaporan kepada Pengurus Pusat
• Masukan dari Mas unggul mengenai performance, dapat dilihat pada laporan kegiatan • Melanjutkan AD pasal 14 ttg kegiatan
BAB VI
KEUANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABANNYA
•
Pasal 18 REKENING BANK
1. Dalam hal pembukaan rekening Bank atas narna IABA, semua perrnohonan harus melalui persetujuan Ketua Urnum terpilih dan rnemiliki tanda tangan utama Ketua Urnum terpilih. 2. Apabila terjadi penggantian Ketua Umum dan/atau Dewan Pengurus, maka Dewan
Pengurus sah yang baru-memiliki kewenangan untuk mencabut hak tandatangan dari Ketua Umum dan/atau Dewan Pengurus lama, tanpa melalui persetujuan Ketua Umum dan/atau Dewan Pengurus lama.
3. Semua rekening bank harus diadministrasikan dan dipertanggung jawabkan dalam laporan keuangan IABA.
• Pindahan pasal 15 ART, yang lama
Pasal 17 PENUTUP
Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diputuskan oleh rapat Anggota Dewan Pengurus.
Pasal 19 (ART) PENUTUP
Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diputuskan oleh Rapat Dewan Pengurus