• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN DARING TAHUN 2020/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN DARING TAHUN 2020/2021"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN DARING

TAHUN 2020/2021

(2)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | i KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya karena rahmat, berkah dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaiakan Laporan Survei Kepuasan Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring ini. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim penyusun laporan, yang telah sama –sama bersinergi menyusun laporan hingga selesai seperti ini.

Laporan survei ini bertujuan untuk memberikan paparan tentang hasil survei terkait pelaksanaan pembelajaran daring selama Tahun Ajaran 2020/2021, yang merupakan masa dimana seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19. Dengan demikian laporan sekaligus juga merupakan kepuasan mahasiswa dalm pembelajaran utuh selama Tahun Ajaran tersebut.

Laporan juga bermaksud untuk memberikan evaluasi dan menemukan tindak lanjutyang perlu dilakukan untuk perbaikan sistem pembelajaran daring pada Tahun Ajaran berikutnya, khusunya dalam menghadapi masa pandemi yang berdampakpada pembelajaran.

Survei ini diselenggarakan mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2021 dan telah diikuti oleh 202 mahasiswa yang tersebar di 3 program studi. Hasil detail untuk tiap program studi, kami harapkan dapat dianalisis oleh masing-masing program studi guna perbaikan pembelajaran dan manajemen pada program studi.

Harapan kami, laporan ini bermanfat bagi semua fihak dan dapat digunakan untuk peningkatan mutu pembelajaran secara berkelanjutan, yang tentu juga akan memberikan dampak pada tercapainya lulusan yang berkualitas.

Cimahi , September 2021

Ka. LAJAMTU STIKes Budi Luhur Cimahi

Damai Yanti, SST.,MM..MKeb

(3)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | i DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I Pendahuluan 1

BAB II Metode 2

2.1 Ruang Lingkup Kegiatan 2

2.2 Tahap Kegiatan 2

2.3 Instrumen Survei 2

2.4 Metode Pelaksanaan Survei 4

2.5 Waktu Pelaksanaa 4

BAB III Hasil Survei Dan Analisis Tindak Lanjut 5

3.1 Sebaran Responden 5

3.2 Analisis Umum Hasil Survei 5

3.3 Hasil Survei Pertanyaan 1 Dan Tindak Lanjut 5

3.3.1 Hasil Survei 5

3.3.2 Tindak Lanjut 6

3.4 Hasil Survei Pertanyaan 2 Dan Tindak Lanjut 6

3.4.1 Hasil Survei 6

3.4.2 Tindak Lanjut 7

3.5 Hasil Survei Pertanyaan 3 Dan Tindajk Lanjut 7

3.5.1 Hasil Survei 7

3.5.2 Tindak Lanjut 8

3.6 Hasil Survei Pertanyaan 4 Dan Tindak Lanjut 8

3.6.1 Hasil Survei 8

3.6.2 Tindak Lanjut 9

3.7 Hasil Survei Pertanyaan 5 Dan Tindak Lanjut 9

3.7.1 Hasil Survei 9

3.7.2 Tindak Lanjut 9

3.8 Hasil Survei Pertanyan 6 Dan Tindak Lanjut 9

(4)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | ii

3.8.1 Hasil Survei 9

3.8.2 Tindak Lanjut 10

3.9 Hasil Survei Pertanyaan 7 Dan Tindak Lanjut 10

3.9.1 Hasil Survei 11

3.9.2 Tindak Lanjut 11

3.10 Hasil Survei Pertanyaan 8 Dan Tindak Lanjut 11

3.10.1 Hasil Survei 11

3.10.2 Tindak Lanjut 12

3.11 Hasil Survei Pertanyaan 9 Dan Tindak Lanjut 12

3.11.1 Hasil Survei 12

3.11.2 Tindak Lanjut 13

3.12 Hasil Survei Pertanyaan 10 Dan Tindak Lanjut 13

3.12.1 Hasil Survei 13

3.12.2 Tindak Lanjut 13

3.13 Hasil Survei Pertanyaan 11 Dan Tindak Lanjut 14

3.13.1 Hasil Survei 14

3.13.2 Tindak Lanjut 14

BAB IV Penutup 15

(5)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 1 BAB I

PENDAHULUAN

Pamdemi covid-19 telah menjadi keprihatinan global. Pandemi ini berdampak pada berbagai sektor sektor yaitu ekonomi, sosial-budaya, dan juga pendidikan.

Dalam menjalankan kegiatan dimasa pandemi ini, ada banyak inisiatif yang dapat dilakukan agar tetap dapat melaksanakan kegiatan di tengah kesulitan. Di dunia pendidikan, termasuk pada pendidikan tinggi dapat memanfaatkan kemerdekaan berpikirnya untuk dapat lepas dari masalah dan menatap masa depan dengan optimitis. Salah satu yang bisa dilakukan perguruan tinggi yaitu dengan ‘me- lockdown’ perkuliahan secara fisik dalam jangka waktu tertentu dan memaksimalkan‘open up’ kuliah melalui model lain dengan memanfaatkan teknologi virtual dan digital.

Revolusi industri 4.0 memungkinkan kita melakukan inisiatif terbarukan untuk memaksimalkan fungsi komunikasi, transfer informasi, dan pengetahuan pada berbagai sektor termasuk pendidikan. Di masa pandemi ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mendorong dalam pembelajaran secara online agar lebih efektif.Perkembangan teknologi komunikasi dan digital memiliki peran signifikan yang bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh para akademia.

Terkait pencegahan penyebaran covid-19, STIKes Budi Luhur Cimahi menerapkan pembelajaran secara online atau lebih dikenal pembelajaran dalam jaringan (daring). namun didalam pembelajaran daring ini tentu banyak ditemukan kendala dan keuntungan oleh mahasiswa sebagai stakeholder yang kita harapkan untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari STIKes salah satunya yaitu terkait dengan pembelajaran daring. Maka dengan ini LAJAMTU (Lembaga Penjaminan Mutu) STIKes Budi Luhur Cimahi mengadakan survei evaluasi pembelajaran daring yang dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus hingga 30 Agustus 2021. Adapun responden survei ini terdiri dari Mahasiswa STIKes Budi Luhur Cimahi sebanyak 202 responden.

(6)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 2 BAB II

METODE

2.1 RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang Lingkup kegiatan Survei kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran daring ini terdiri dari :

1. Responden; Responden adalah mahasiswa STIKes Budi Luhur Cimahi

2. Kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran daring; Kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran daring adalah tingkat kepuasan mahasiswa pada layanan yang diberikan oleh dosen dan semua sistem yang tersedia bagi pembelajaran daring.

2.2 TAHAPAN KEGIATAN

Secara umum, pelaksananaan survei kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran daring ini dilakukan melalui tiga tahapan meliputi:

1. Tahap Pengembangan konsep dan instrument survei.

2. Pengumpulan data-data

3. Analisis data dan penulisan laporan

2.3 INSTRUMEN SURVEI

Pada Survei yang telah dilaksanakan, diajukan sebanyak 11 pertanyaan kepada responden meliputi:

Q1 Saat darurat Covid 19 , apakah media yang digunakan untuk pembelajaran daring? ( Boleh mengisi lebih dari satu)

Q2 Saat darurat Covid 19 , apakah seluruh kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik ( terstruktur, sesuai jadwal, terkoordinasi)?

(7)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 3 Q3 Saat mengikuti kuliah pembelajaran dengan sistem daring apakah memiliki kendala dengan sinyal

internet

Q4 Saat darurat covid 19, apakah media yang dinilai efektif untuk pembelajaran daring? (boleh mengisi lebih dari satu)

Q5 Seberapa mudah pembelajaran daring ini dilakukan

Q6 Bagaimanakah interaksi dosen dan mahasiswa menggunakan sistem daring

Q7 Seberapa tertarik anda mengikuti pembelajaran daring

Q8 Apakah pembelajaran daring yang sudah dilakukan dapat digunakan untuk menguasai learning objektif tutorial

Q9 Apakah pembelajaran daring yang sudah dilakukan dapat digunakan untuk learning objektif kuliah

Q10 Apakah pembelajaran daring yag sudah dilakukan untuk menguasai objektif praktikum Q11 Bagaiumanakah Kwalitas bahan ajar/ pengajaran yang disajikan dalam pembelajaran

menggunakan sistem daring

Dalam survei yang dilaksanakn dikelompokkan menjadi 4 kategori penilaian yaitu 1 sampai 4, dimana masing-masing kategori mewaliki penilaian sebagaiberikut.

Tabel 1. Kategori penilaian Q1, Q2, Q3, Q4, Q6,Q7,Q8,Q9,Q10 dan Q11 Bobot/Score Kategori Penilaian

1 Kurang

2 Cukup baik

3 Baik

4 Sangat baik

(8)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 4 2.4 METODE PELAKSANAAN SURVEI

Pada survei yang dilakukan, responden merupakan mahasiswa STIKes Budi Luhur Cimahi. Pengambilan data survei dilakukan secara online, karena kondisi mahasiswa WFH. Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuisioner akan dianalisis dengan statistic kuantitatif kemudian akan dilaporkan dalam bentuk pie grafik.

2.5 WAKTU PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan kegiatan Survey tersaji di Tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2. Aktivitas dan Jadwal Survei

Aktivitas Bulan

Juli Agustus September Pengembangan Konsep dan Instrument Survei

Pengambilan data Penulisan Laporan

(9)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 5 BAB III

HASIL SURVEI DAN ANALISIS TINDAK LANJUT

3.1 SEBARAN RESPONDEN

STIKes Budi Luhur Cimahi melakukan survei evaluasi terhadap pembelajaran daring yang telah dilaksanakan pada tanggal 01Agustus hingga 31 Agustus 2021. Responden survei ini terdiri dari Mahasiswa STIKes Budi Luhur Cimahi sebanyak 202 responden.

3.2 ANALISIS UMUM HASIL SURVEI

Berdasarkan hasil survei, skor maksimum terletak pada semua pertanyaan. Perbandingan antara skor rata-rata dengan skor yang paling sering diberikan responden sebagai berikut:

a. Pada pertanyaan Q1 s/d Q4, mayoritas mahasiswa memberikan score diatas rata-rata;

pada Q5-Q11, Rata-rata penilaian yang diberikan oleh mahasiswa relative lebih rendah disbanding pertanyaan Q1 s/d Q4, hal ini disebabkan prosentase mahasiswa yang memberikan score rendah masih cukup tinggi.

3. 3 HASIL SURVEI PERTANYAN 1 DAN TINDAK LANJUT

3.3.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Saat darurat Covid 19 , apakah media yang digunakan untuk pembelajaran daring? ( Boleh mengisi lebih dari satu).” Adapun respon yang diperoleh berdasarkan pertanyaan 1 (Q1) sebagai berikut.

(10)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 6 Gambar 1. Respon Q1

3.3.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 1 yaitu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran daring lainnya dalam penyampaian mata ajar/materi perkuliahan, history bahan ajar/materi perkuliahan yang terstruktur yang dapat dimanfaatkan kembali pada perkuliahandi Tahun Ajaran berikutnya.

3. 4 HASIL SURVEI PERTANYAN 2 DAN TINDAK LANJUT

3.4.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Saat darurat Covid 19 , apakah seluruh kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik ( terstruktur, sesuai jadwal, terkoordinasi)? ” Adapun respon yang diperoleh berdasarkanpertanyaan 2 (Q2) sebagi berikut.

Gambar 2. Respon Q2

(11)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 7 Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 2 bahwa dalam

pembelajaran daring, apakah seluruh kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik ( terstruktur, sesuai jadwal, terkoordinasi)? , terdapat sebanyak 27,2% mahasiswa menilai

kurang, 34,2% menilai cukup, 36,1% baik, dan 2,5% menilai sangat baik.

3.4.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 2 adalah melakukan koordinasi pada dosen di program studi agar lebih meningkatkan penyesuaian waktu perkuliahan yang sesuai dengan jadwal.

3.5 HASIL SURVEI PERTANYAN 3 DAN TINDAK LANJUT

3.5.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Saat mengikuti kuliah pembelajaran dengan sistem daring apakah memiliki kendala dengan sinyal internet.” Adapun respon yang diperoleh berdasarkanpertanyaan 3 (Q3) sebagi berikut.

Gambar 5. Respon Q3

(12)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 8 Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 3 bahwa Saat mengikuti kuliah pembelajaran dengan sistem daring apakah memiliki kendala dengan sinyal internet, terdapat sebanyak 93,6% mahasiswa menilai ada kendala, 6,4 % menilai tidak ada kendala.

3.5.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 3 yaitu membantu mahasiswa yang terkendala dengan membuat salinan atau copy vidio perkuliahan yang dapat dilihat mahasiswa kapan saja, karena memang masalah sinyal ini bisa terjadi dimana saja dan sebagian bedar mahasiswa tinggal di daerah pedesaan.

3.6 HASIL SURVEI PERTANYAN 4 DAN TINDAK LANJUT

3.6.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Saat darurat covid 19, apakah media yang dinilai efektif untuk pembelajaran daring? (boleh mengisi lebih dari satu).” Adapun respon yang diperoleh berdasarkan pertanyaan 4 (Q4) sebagi berikut.

Gambar 6. Respon Q4

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 4 hasil dalam pembelajaran daring, Saat darurat covid 19, apakah media yang dinilai efektif untuk pembelajaran daring? (boleh mengisi lebih dari satu), terdapat sebanyak 59,4% mahasiswa memilih zoom meeting, 13% memilih vidio online, 2,5 % memilih skype, 75,2% memilih chat via wa group, 66,3% memilih google class room dan 15,3 % memilih media lain – lain.

(13)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 9 3.6.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 4 adalah memberikan pelatihan pemanfaatan fitur E-learning lebih intensif di skala jurusan/program studi.

3.7 HASIL SURVEI PERTANYAN 5 DAN TINDAK LANJUT

3.7.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Seberapa mudah pembelajaran daring ini digunakan”

Adapun respon yang diperoleh berdasarkan pertanyaan 5 (Q5) sebagi berikut.

Gambar 7. Respon Q5

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 5 yaitu sebanyak 61,9%

menilai cukup, sebanyak 24,3%,menilai sulit, sebanyak 12% menilai mudah, dan 0,9 % menilai sangat mudah

3.7.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 5 yaitu mengoptimalkan penggunaan media yang hemat bandwidth sehingga mengurangi beban mahasiswa.

3.8 HASIL SURVEI PERTANYAN 6 DAN TINDAK LANJUT

3.8.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Bagaimanakah interaksi dosen dan mahasiswa menggunakan sistem daring.” Adapun respon yang diperoleh berdasarkan pertanyaan 6 (Q6) sebagai berikut.

(14)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 10 Gambar 8. Respon Q6

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 6 hasil dalam interaksi dosen dengan mahasiswa selama pembelajaran daring, terdapat sebanyak 44,1% mahasiswa menilai cukup, 28,2% menilai baik, 23,8% menilai kurang, dan 3,9% menilai sangat baik.

3.8.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 6 yaitu Memastikan kembali apakah dosen memberikan tugas terlalu berat atautingkat kemampuan mahasiswa yang rendah

3.9 HASIL SURVEI PERTANYAN 7 DAN TINDAK LANJUT

3.9.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Seberapa tertarik anda mengikuti pembelajaran daring.”

Adapun respon yang diperolehberdasarkan pertanyaan 7 (Q7) sebagi berikut.

Gambar 9. Respon Q7

(15)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 11 Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 7 bahwa Seberapa tertarik anda mengikuti pembelajaran daring, terdapat sebanyak 44,1% mahasiswa menilai kurang tertarik, 42,6%cukup tertarik, 7,9% menilai sama sekali tidak tertarik, 5,4% menilai sangat tertarik.

3.9.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 7 memotivasi mahasiswa agar menjadikan pembelajaran daring ini sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Dosen di harapkan mampu menciptakan susana belajar daring yang menarik dan meyenangkan.

3.10 HASIL SURVEI PERTANYAN 8 DAN TINDAK LANJUT

3.10.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Apakah pembelajaran daring yang sudah dilakukan dapat digunakan untuk menguasai learning objektif tutorial .” Adapun respon yang diperoleh berdasarkan pertanyaan 8 (Q8) sebagi berikut.

Gambar 8. Respon Q8

(16)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 12 Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 8 bahwa dalam pembelajaran daring yang sudah dilakukan dapat digunakan untuk menguasai learning objektif tutorial, sebanyak 52,5% menilai cukup, 34,2% menilai kurang, 9,9% menilai tidak menguasai.

3.10.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 8 meluputi: dosen diharapkan dapat mengembangkan media2 pembelajaran yang lebih memudahkan mahasiswa dalam memahami isi pembelajaran.

3.11 HASIL SURVEI PERTANYAN 9 DAN TINDAK LANJUT

3.11.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Apakah pembelajaran daring yang sudah dilakukan dapat digunakan untuk menguasai learning objektif tutorial .” Adapun respon yang diperoleh berdasarkan pertanyaan 9 (Q9) sebagi berikut:

Gambar 9. Respon Q9

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 9 bahwa dalam pembelajaran daring yang sudah dilakukan dapat digunakan untuk menguasai learning objektif tutorial, sebanyak 56,9% menilai cukup, 35,6% menilai kurang, 5,5% menilai tidak menguasai dan 2% menilai sangat menguasai.

(17)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 13 3.11.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 9 meluputi: dosen diharapkan dapat mengembangkan media2 pembelajaran yang lebih memudahkan mahasiswa dalam memahami isi pembelajaran.

3.12 HASIL SURVEI PERTANYAN 10 DAN TINDAK LANJUT

3.12.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Apakah pembelajaran daring yag sudah dilakukan untuk menguasai objektif praktikum.” Adapun respon yang diperoleh berdasarkan pertanyaan 10 (Q10) sebagi berikut:

Gambar 10. Respon Q10

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 10 bahwa dalam pembelajaran daring yang sudah dilakukan untuk menguasai objektif praktikum sebanyak 67,3% menilai kurang, 16,8% tidak menguasai, 10 % menilai sangat menguasai dan 5,9%

menilai lain- lain.

3.12.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 10 meluputi: dosen diharapkan dapat mengembangkan media2 pembelajaran yang lebih memudahkan mahasiswa dalam memahami pembelajaran praktikum.

(18)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 14 3.13 HASIL SURVEI PERTANYAN 11 DAN TINDAK LANJUT

3.13.1 HASIL SURVEI

Pertanyaan yang diajukan yaitu “Bagaimanakah Kualitas bahan ajar/ pengajaran yang disajikan dalam pembelajaran menggunakan sistem daring.” Adapun respon yang diperoleh berdasarkan pertanyaan 11 (Q11) sebagi berikut:

Gambar 11. Respon Q11

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 11 bahwa dalam pembelajaran daring kwalitas bahan ajar/ pengajaran yang disajikan dalam pembelajaran menggunakan sistem daring yang menilai cukup berkwalitas 69,8%, kurang berkwalitas 21,8 %, sangat berkwalitas 6 % dan tidak berkwalitas 2,4% .

3.13.2 TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pertanyaan 11 meluputi: dosen diharapkan dapat mengembangkan media2 pembelajaran yang lebih memudahkan mahasiswa dalam memahami pembelajaran.

(19)

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 15 BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil survei pada sebanyak 202 responden, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Mahasiswa merasa lebih senang menggunakan diskusi via wa .

2. Mahasiswa menilai dosen cukup baik melakukan seluruh kegiatan pembelajaran ( terstruktur, sesuai jadwal, terkoordinasi).

3. Mahasiswa merasa ada kendala dalam mengikuti kuliah pembelajaran dengan sistem daring.

4. Mahasiswa merasa lebih senang menggunakan diskusi via wa.

5. Mahasiswa merasa cukup mudah pembelajaran daring ini dilakukan.

6. Mahasiswa merasa cukup baik interaksi dosen dan mahasiswa menggunakan sistem daring.

7. Mahasiswa merasa kurang tertarik mengikuti pembelajaran daring.

8. Mahasiswa merasa cukup menguasai learning objektif.

9. Mahasiswa merasa cukup menguasai pembelajaran daring yang sudah dilakukan dapat digunakan untuk menguasai learning objektif tutorial.

10. Mahasiswa merasa kurang menguasai pembelajaran daring yag sudah dilakukan untuk menguasai objektif praktikum.

11. Mahasiswa merasa cukup kwalitas bahan ajar/ pengajaran yang disajikan dalam uupembelajaran menggunakan sistem daring.

Gambar

Tabel 1. Kategori penilaian Q1, Q2, Q3, Q4, Q6,Q7,Q8,Q9,Q10 dan Q11  Bobot/Score  Kategori Penilaian
Gambar 2. Respon Q2
Gambar 6. Respon Q4

Referensi

Dokumen terkait

Kuesioner memuat pertanyaan tentang data diri responden (umur, golongan, dan jabatan), jenis layanan yang pernah diperoleh dari BKD Provinsi Bali, sepuluh pernyataan tentang

Pelaksanaan pembelajaran daring di STIKes Muhammadiyah Aceh secara kognitif atau pengetahuannya dapat mencapai tujuan pembelajaran, namun dalam hal ini dari segi

Dari hasil analisis data diketahui bahwa responden memiliki perspektif kognitif dan perspektif perilaku yang positif terhadap pembelajaran daring karena responden sangat

Dari kegiatan tersebut diperoleh data bahwa pelaksanaan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring tersebut tidak jauh berbeda dengan pembelajaran sebagaimana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran daring, serta faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran daring masa pandemi Covid-19 pada

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penerapan aplikasi pembelajaran daring pada mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Antasari Banjarmasin

MI Miftahul Huda melaksanakan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran, salah satu program pembelajaran ummi, dalam pelaksanaannya pembelajaran ummi dilaksanakan secara daring

Berkaitan dengan implementasi model-model information gap dalam pembelajaran kaiwa berbasis daring diperoleh respon positif dari responden, yaitu selama proses pembelajaran kaiwa