• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prof. Dr. drg. Bahruddin Thalib, M.Kes, Sp.Pros(K) Prof. Dr. drg. Edy Machmud, Sp.Pros(K) drg. Eri Hendra Jubhari, M.Kes, Sp.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Prof. Dr. drg. Bahruddin Thalib, M.Kes, Sp.Pros(K) Prof. Dr. drg. Edy Machmud, Sp.Pros(K) drg. Eri Hendra Jubhari, M.Kes, Sp."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

MATA KULIAH PERAWATAN KEHILANGAN GIGI DENGAN KELAINAN JARINGAN PENDUKUNG

(Kode Matakuliah : )

DISUSUN OLEH:

Prof. drg. Moh. Dharma Utama , Ph.D, Sp.Pros(K) Prof. Dr. drg. Bahruddin Thalib, M.Kes, Sp.Pros(K)

Prof. Dr. drg. Edy Machmud, Sp.Pros(K) drg. Eri Hendra Jubhari, M.Kes, Sp.Pros(K)

Dr. drg. Ike Damayanti Habar, Sp.Pros(K) drg. Acing Habibie Mude, Ph.D,Sp.Pros

drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros drg. Vinsensia Launardo, Sp.Pros FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2020

(2)

Rancangan program studi ini bertujuan membekali mahasiswa calon dokter gigi spesialis prostodonsia agar mampu menjelaskan konsep dasar, persiapan pasien, faktor-faktor berhubungan dengan kelainan jaringan pendukung, prosedur perawatan serta keluhan dan permasalahan dalam melakukan perawatan kehilangan gigi. Dasar mengenai penatalaksanaan klinis dan laboratoris pasien yang mengalami kehilangan gigi dengan kelainan jaringan pendukung pada pasien yang memiliki riwayat medis baik (non-medik kompromis) dan medik kompromis secara holistik dan komprehensif. Tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa. yaitu tutor dan mahasiswa mampu menciptakan kondisi akademik berbasis pemecahan masalah agar pelaksanaan pembelajaran dengan model Problem Base Learning (PBL) dapat berjalan dengan baik.

II. GAMBARAN UMUM MATAKULIAH

Pada mata kuliah ini mahasiswa berlatih mengenai perawatan gigi tiruan yang mutakhir dan spesialistik, meliputi perawatan dan penanggulangan dengan gigi tiruan lengkap yang kompleks dan mutakhir,gigi tiruan lengkap yang kompromis, serta pada pasien dengan kelaina. jaringan pendukung. Dalam penatalaksanaanya mahasiswa dapat menentukan indikasi perawatan yang tepat, anamnesa, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang serta menentukan diagnosis dan rencana perawatan prostodontik yang tepat dan komprehensif.

III. RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Nama Matakuliah : Perawatan kehilangan gigi dengan kelainan jaringan pendukung

Kode Matakuliah :

SKS : SKS

Semester : I

Penanggungjawab Matakuliah :

(3)

1. Memahami perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Indonesia dalam melakukan pelayanan praktik kedokteran gigi.

2. Memberikan pelayanan sesuai dengan kode etik kedokteran gigi.

3. Mengidentifikasi keterbatasan kemampuan dan merujuk secara tepat kepada ahli yang lebih mampu.

4. Menghormati/Menghargai hak dan kewajiban pasien.

5. Berkomunikasi dengan efektif pada pasien anak sampai lansia, keluarga dan masyarakat.

6. Bersikap empati pada pasien anak sampai lansia mengenai masalah kesehatan prostodonsia.

7. Mengutamakan dialog yang terbuka dengan pasien untuk menghindari ketidaksepahaman.

8. Berkomunikasi dengan sejawat seprofesi maupun dari profesi kesehatan lain tentang hal yang berkaitan dengan pasien atau yang relevan dengan ilmu prostodonsia.

9. Membina hubungan baik dengan organisasi profesi yang berkaitan dengan masalah hukum.

10. Berpikir kritis dan menentukan alternatif dalam mengambil keputusan.

11. Megakses dan menganalisis secara kritis kesahihan informasi.

12. Megelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif sistematis, dan komprehensif.

13. Menggunakan pendekatan berbasis bukti klinis (evidence based dentistry) dalam pengelolaan kasus periodontal spesialistik.

14. Mengamalkan kompetensi prostodonsia yang dimiliki melalui pengembangan diri

sepanjang hayat

(4)

1. Berkompeten untuk menjadi dokter gigi spesialis yang memahami perundang- undangan dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

2. Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kode etik kedokteran gigi.

3. Mengidentifikasi keterbatasan kemampuan dan merujuk secara tepat kepada ahli yang lebih mampu.

4. menjadi dokter gigi spesialis yang menghormati/Menghargai hak dan kewajiban pasien.

5. Berkomunikasi dengan efektif pada pasien anak sampai lansia, keluarga dan masyarakat.

6. Bersikap empati pada pasien anak sampai lansia mengenai masalah kesehatan prostodonsia.

7. Mengutamakan dialog yang terbuka dengan pasien untuk menghindari ketidaksepahaman.

8. Berkomunikasi dengan sejawat seprofesi maupun dari profesi kesehatan lain tentang hal yang berkaitan dengan pasien atau yang relevan dengan ilmu prostodonsia.

9. Membina hubungan baik dengan organisasi profesi yang berkaitan dengan masalah hukum.

10. Berkompeten dan mampu berpikir kritis dan menentukan alternatif dalam mengambil keputusan.

11. Mampu megakses dan menganalisis secara kritis kesahihan informasi.

12. Megelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif sistematis, dan komprehensif.

13. Menggunakan pendekatan berbasis bukti klinis (evidence based dentistry) dalam

pengelolaan kasus periodontal spesialistik.

(5)

C. Capaian Pembelajaran Matakuliah (CP-MK)

1. Memahami prinsip-prinsip biologi oral, material dan teknologi kedokteran gigi untuk menunjang keterampilan klinik, serta penelitian bidang prostodonsia.

2. Mengintegrasikan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan sebagai sumber keilmuan dan berbagai data penunjang untuk melakukan diagnosis dan tindakan medic bidang prostodonsia.

3. Memahami prinsip-prinsip ilmu dan teknologi kedokteran gigi klinik sebagai dasar untuk melakukan pelayanan prostodonsia spesialistik yang efektif dan efesien.

4. Memahami ilmu kedokteran klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melakukan perawatan prostodonsia pada pasien yang diperparah oleh masalah medis (medically compromised).

5. Mengembangkan ilmu di bidang prostodonsia seumur hidup secara berkesinambungan memalui riset epidemiologi klinik/klinik eksperimental atau laboratorik.

6. Mengkomunikasikan hasil risetnya dalam forum ilmiah nasional atau internasional.

7. Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program pelatihan Pendidikan Kedokteran Gigi Berkelanjutan (P3KGB).

8. Berpartisipasi aktif dalam menyebarluaskan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi kedokteran gigi kepada masyarakat, baik dalam upaya promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitative mengenail masalah kelainan/penyakit prostodonsia yang

dihadapi masyarakat .

(6)

lain dalam tubuh manusia

10. Menilai dan menyimpulkan rekam medis pasien

11. Menilai dan menyimpulkan keadaan fisik dasar, kondisi ekstraoral serta intraoral pasien, tanda serta gejala klinis, interprestasi radiografis, interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium serta menetapkan tes laboratorium diagnostic lain yang diperlukan.

12. Menegakkan diagnose penyakit/kelainan melalui interpretasi maupun korelasi hasil pemeriksaan, riwayat penyakit, keadaan klinis dan hasil pemeriksaan penunjang diasnogtik serta mampu melakukan diasnosis banding.

13. Menetapkan rencana perawatan penyakit/kelainan spesialistik serta memperkirakan prognosisnya.

14. Menjelaskan langkah-langkah perawatan, etemasi biaya, tanggungjawab pasien serta meminta informed consent bagi pelaksanan perawatan yang disetujui.

15. Mengkoordinasikan konsultasi medis yang diperlukan untuk klarifikasi masalah- masalah yang berkaitan dengan kondisi sistemik pasien.

16. Mengevaluasi pasien-pasien dengan kondisi yang diperparah oleh masalah medis (Medically Compromised). Pasien lanjut usia dan wanita yang memerlukan perawatan prostodonsia

17. Mengevaluasi kelainan oklusi yang dapat mempengaruhi keberhasilan perawatan 18. Melakukan terapi oklusi, memeperbaiki titik kontak, protesa/restorasi untuk

mengoptimalkan hasil perawatan.

(7)

Minggu I • Mampu menjelaskan tentang pengertian, indikasi, kontra indikasi, keuntungan dan kerugian, jenis dan fungsi gigi tiruan lepasan.

• Mampu menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinik, ro foto dan pemeriksaan model diagnostik berkaitan rencana perawatan gigi tiruan sebagian lepasan.

• Mampu menentukan alternatif perawatan dengan menggunakan gigi tiruan sesuai kasus.

• Mampu menjelaskan tentang pemeriksaan TMJ

• Mampu menjelaskan teknik surveying pada model

• Mampu menjelaskan perawatan pendahuluan sebelum pembuatan gigi tiruan lepasan (mouth preparation)

• Informasi Kontrak dan Strategi Pembelajaran

• Pengertian, jenis dan klasifikasi gigi tiruan

• Diagnosis dan rencana perawatan

• Jenis perawatan dengan

menggunakan gigi tiruan.

• Pemeriksaan TMJ

• Surveyor dan teknik surveying

• Perawatan pendahuluan sebelum

pembuatan gigi tiruan (mouth preparation)

Kuliah interaktif Mengikuti kuliah interaktif

• Kebenaran dan kelengkapan penjelasan Pengisian status

• Kebenaran menjelaskan teknik melakukan pemeriksaan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan anamnesis

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan pemeriksaan pasien

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan cara mendiagnosis

• Kebenaran dan ketepatan merancang jenis gigi tiruan yang sesuai

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan pemeriksaan TMJ

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan teknik surveying model untuk pembuatan gigi tiruan lepasan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan mouth preparation sebelum pembuatan gigi tiruan lepasan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan cara konsul

(8)

• Mampu menjelaskan tentang anatomi dan konsep denture bearing area gigi tiruan lepasan.

• Mampu menentukan dan menjelaskan komponen, jenis dan cara mendisain gigi tiruan lepasan.

• Mampu menentukan disain gigi tiruan sebagian lepasan.

• Mampu menentukan disain gigi tiruan lengkap .

• Mampu menjelaskan tentang sendok cetak, bahan cetak, teknik pencetakan pendahuluan dan fisiologis serta desinfeksi cetakan.

• Mampu menjelaskan tentang teknik border moulding, beading, boxing dan model kerja

• Mampu menjelaskan tentang retensi, stabilitas, dan dukungan gigi tiruan

• Mampu menjelaskan teknik pembuatan

• Anatomi dan konsep denture bearing area gigi tiruan lepasan.

• Komponen, jenis dan cara mendisain gigi tiruan lepasan.

• Disain gigi tiruan sebagian lepasan

• Disain gigi tiruan lengkap

• Pencetakan pendahuluan dan fisiologis untuk pembuatan gigi tiruan

• Border moulding, beading, boxing dan model kerja

• Retensi, stabilitas, dan dukungan gigi tiruan

ke bagian lain sebelum perawatan dengan menggunakan gigitiruan lepasan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan anatomi dan konsep denture bearing area gigi tiruan lepasan.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan komponen, jenis dan cara mendisain gigi tiruan lepasan.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan disain gigi tiruan sebagian lepasan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan disain gigi tiruan lengkap

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan teknik pencetakan pendahuluan dan fisiologis untuk pembuatan gigi tiruan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan border moulding, beading, boxing dan model kerja

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan retensi, stabilitas, dan dukungan gigi tiruan

(9)

galengan gigit dan bidang- bidang orientasi

• Mampu menguraikan tentang penentuan vertikal dimensi.

• Mampu menguraikan tentang konsep oklusi, sentrik oklusi dan oklusi berimbang

• Mampu menjelaskan tentang okludator dan artikulator serta pemasangan model pada artikulator

• Mampu menjelaskan

tentang teknik

penyusunan gigi dan pola oklusal

• Mampu menguraikan tentang konsep dinestetik dalam penyusunan gigi

• Mampu menjelaskan tentang informed consent dan work authorization

• Mampu menguraikan tentang proses curing, finishing dan polishing gigitiruan.

• Aplikasi bite rim dan bidang-bidang orientasi

• Penentuan vertikal dimensi.

• Konsep oklusi, sentrik oklusi dan oklusi berimbang

• Okuldator dan artikulator

• Teknik

penyusunan gigi dan pola oklusal

• Konsep dinestetik dalam penyusunan gigi

• Informed consent

dan work

authorization

• Proses curing, finishing dan polishing

gigitiruan.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan aplikasi bite rim dan bidang-bidang orientasi

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan penentuan vertikal dimensi.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan konsep oklusi, sentrik oklusi dan oklusi berimbang

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan okuldator dan artikulator

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan teknik penyusunan gigi dan pola oklusal

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan konsep dinestetik dalam penyusunan gigi

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan informed consent dan work authorization

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan proses curing, finishing dan polishing gigi tiruan.

(10)

• Mampu menguraikan tentang proses remounting dan selective grinding

• Mampu menjelaskan tentang pemeriksan sebelum, saat dan sesudah insersi gigi tiruan.

• Mampu menjelaskan tentang keluhan pasien setelah insersi gigi tiruan sebagian lepasan dan gigi tiruan lengkap serta penanganannya.

• Remounting dan selective grinding

• Pemeriksan sebelum, saat dan sesudah insersi gigi tiruan.

• Keluhan pasien setelah insersi gigi tiruan lepasan serta penanganannya.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan remounting dan selective grinding

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan pemeriksan sebelum, saat dan sesudah insersi gigi tiruan.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan keluhan pasien setelah insersi gigi tiruan lepasan serta penanganannya.

• Mampu menjelaskan tentang prosedur reparasi, relining dan rebasing gigi tiruan.

• Prosedur reparasi, relining dan rebasing gigi tiruan.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan prosedur reparasi, relining dan rebasing gigi tiruan.

• Mampu menjelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan lepasan pada model gigi

• Prosedur

pembuatan gigi tiruan lepasan pada model gigi

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan lepasan pada model gigi

Minggu 2 • Mampu menjelaskan tentang pengertian, indikasi, kontra indikasi, keuntungan dan kerugian, jenis dan fungsi gigi tiruan sebagian lepasan.

• Mampu menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan

Modul 1, Gangguan fungsi pengunyahan,

Problem based learning

- Mengikuti tutorial PBL - Menyusun

penugasan individu - Menyusun

penugasan dan presentasi kelompok

• Kebenaran dan kelengkapan penjelasan Pengisian status

• Kebenaran menjelaskan teknik melakukan pemeriksaan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan anamnesis

10%

pengucapan dan penampilan

(11)

klinik, ro foto dan pemeriksaan model diagnostik berkaitan rencana perawatan gigi tiruan sebagian lepasan.

• Mampu menentukan alternatif perawatan dengan menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan sesuai kasus.

• Mampu menjelaskan tentang pemeriksaan TMJ

• Mampu menjelaskan teknik surveying pada model

• Mampu menjelaskan perawatan pendahuluan sebelum pembuatan gigi tiruan lepasan (mouth preparation)

• Mampu menjelaskan tentang anatomi dan konsep denture bearing area gigi tiruan lepasan.

• Mampu menentukan dan menjelaskan komponen,

- Quiz Pre dan post

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan pemeriksaan pasien

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan cara mendiagnosis

• Kebenaran dan ketepatan merancang jenis gigi tiruan yang sesuai kasus

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan pemeriksaan TMJ

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan teknik surveying model untuk pembuatan gigi tiruan lepasan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan mouth preparation sebelum pembuatan gigi tiruan lepasan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan cara konsul ke bagian lain sebelum perawatan dengan menggunakan gigitiruan lepasan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan anatomi dan konsep denture bearing area gigi tiruan lepasan.

(12)

jenis dan cara mendisain gigi tiruan lepasan.

• Mampu menentukan disain gigi tiruan sebagian lepasan.

• Mampu menjelaskan tentang sendok cetak, bahan cetak, teknik pencetakan pendahuluan dan fisiologis serta desinfeksi cetakan.

• Mampu menjelaskan tentang teknik border moulding, beading, boxing dan model kerja

• Mampu menjelaskan tentang retensi, stabilitas, dan dukungan gigi tiruan

• Mampu menjelaskan teknik pembuatan galengan gigit dan bidang- bidang orientasi

• Mampu menguraikan tentang penentuan vertikal dimensi.

• Mampu menguraikan tentang konsep oklusi, sentrik oklusi dan oklusi berimbang

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan komponen, jenis dan cara mendisain gigi tiruan lepasan.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan disain gigi tiruan sebagian lepasan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan teknik pencetakan pendahuluan dan fisiologis untuk pembuatan gigi tiruan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan border moulding, beading, boxing dan model kerja

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan retensi, stabilitas, dan dukungan gigi tiruan

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan aplikasi bite rim dan bidang-bidang orientasi

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan penentuan vertikal dimensi.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan konsep oklusi, sentrik oklusi dan oklusi berimbang

(13)

• Mampu menjelaskan tentang okludator dan artikulator serta pemasangan model pada artikulator

• Mampu menjelaskan

tentang teknik

penyusunan gigi dan pola oklusal

• Mampu menguraikan tentang konsep dinestetik dalam penyusunan gigi

• Mampu menjelaskan tentang informed consent dan work authorization

• Mampu menguraikan tentang proses curing, finishing dan polishing gigi tiruan sebagian lepasan.

• Mampu menguraikan tentang selective grinding

• Mampu menjelaskan tentang pemeriksan sebelum, saat dan sesudah insersi gigi tiruan.

• Mampu menjelaskan tentang keluhan pasien setelah insersi gigi tiruan sebagian lepasan serta penanganannya.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan okuldator dan artikulator

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan teknik penyusunan gigi dan pola oklusal

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan konsep dinestetik dalam penyusunan gigi

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan informed consent dan work authorization

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan proses curing, finishing dan polishing gigi tiruan sebagian lepasan.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan selective grinding

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan pemeriksan sebelum, saat dan sesudah insersi gigi tiruan sebagian lepasan.

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan keluhan pasien setelah insersi gigi tiruan sebagian lepasan serta penanganannya.

(14)

• Mampu menjelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan pada model gigi

• Mampu melakukan pencetakan rahang

• Mampu membuat sendok cetak individuil dan border moulding

• Mampu nelakukan teknik surveying dan disain basis serta klamer pada model

• Mampu menjelaskan prosedur Border moulding dan teknik boxing

• Pencetakan rahang atas dan bawah

• Membuat sendok cetak individuil dan border mouding

• Melakukan surveying pada dental surveyor

• Melakukan prosedur border moulding dan disain basis GTSL

• Clinical skill lab

• Movie

Mengikuti clinical skill lab

• Kebenaran dan ketepatan menjelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan pada model gigi

• Lembar penilainan CSL

5%

(15)

Minggu 3 • Mampu menjelaskan tentang pengertian, indikasi, kontra indikasi, keuntungan dan kerugian, jenis dan fungsi gigi tiruan lengkap.

• Mampu menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinik, ro foto dan pemeriksaan model diagnostik berkaitan rencana perawatan gigi tiruan sebagian lengkap.

• Mampu menentukan alternatif perawatan dengan menggunakan gigi tiruan sesuai kasus.

• Mampu menjelaskan tentang pemeriksaan TMJ

• Mampu menjelaskan teknik surveying pada model

• Mampu menjelaskan perawatan pendahuluan sebelum pembuatan gigi tiruan lepasan (mouth preparation)

• Mampu menjelaskan tentang anatomi dan konsep denture bearing area gigi tiruan lengkap.

• Mampu menentukan dan menjelaskan komponen,

Modul 2, Kehilangan banyak gigi

Problem based learning

- Mengikuti tutorial PBL - Menyusun

penugasan individu - Menyusun

penugasan dan presentasi kelompok - Quiz Pre dan

post

• Ketepatan menjelaskan anatomi dan fisiologi jaringan pendukung gigi tiruan lengkap

• Ketepatan menentukan origo dan insertio otot- otot pengunyahan, membuka dan menutup mulut

• Ketepatan menentukan batas-batas gigi tiruan lengkap

• Ketepatan menentukan dan menjelaskan disain gigi tiruan lengkap

• Ketepatan cara dan penguasaan teknik pencetakan fisiologis

• Ketepatan pemilihan sendok cetak sesuai bahan yang digunakan minimal dengan 2 jenis bahan

• Ketepatan pembuatan sendok cetak minimal dengan 2 jenis bahan

• Ketepatan melakukan border moulding

• Ketepatan pemilihan teknik pencetakan yang tepat sesuai kasus yang dirawat untuk pembuatan gigi tiruan lengkap minimal dengan 2 teknik yang berbeda sesuai indikasi dengan ketepatan

10%

(16)

jenis dan cara mendisain gigi tiruan lengkap.

• Mampu menentukan disain gigi tiruan lengkap .

• Mampu menjelaskan tentang sendok cetak, bahan cetak, teknik pencetakan pendahuluan dan fisiologis serta desinfeksi cetakan.

• Mampu menjelaskan tentang teknik border moulding, beading, boxing dan model kerja

• Mampu menjelaskan tentang retensi, stabilitas, dan dukungan gigi tiruan lengkap

• Mampu menjelaskan teknik pembuatan galengan gigit dan bidang- bidang orientasi

• Mampu menguraikan tentang penentuan vertikal dimensi.

• Mampu menguraikan tentang konsep oklusi, sentrik oklusi dan oklusi berimbang

dalam pemilihan teknik yang sesuai

• Ketepatan hasil pencetakan perorangan pada rahang atas dan bawah

• Ketepatan pembuatan boxing

• Ketepatan batas basis GT pada model

• Ketepatan pembuatan basis minimal dengan 2 jenis bahan

• Ketepatan retensi, stabilitas dan dukungan gigi tiruan lengkap

(17)

• Mampu menjelaskan tentang artikulator serta pemasangan model pada artikulator

• Mampu menjelaskan

tentang teknik

penyusunan gigi dan pola oklusal

• Mampu menguraikan tentang konsep dinestetik dalam penyusunan gigi

• Mampu menjelaskan tentang informed consent dan work authorization

• Mampu menguraikan tentang proses curing, finishing dan polishing gigi tiruan lengkap

• Mampu menguraikan tentang proses remounting dan selective grinding

• Mampu menjelaskan tentang pemeriksan sebelum, saat dan sesudah insersi gigi tiruan lengkap

• Mampu menjelaskan tentang keluhan pasien setelah insersi gigi tiruan

lengkap serta

penanganannya.

(18)

• Mampu menjelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan lengkap pada model gigi

• Mampu membuat disain gigi tiruan lengkap

• Mampu membuat galengan gigit,

kesejajaran, pengukuran dimensi vertikal

• Mampu menjelaskan cara penentuan oklusi dan artikulasi

• Mampu menjelaskan cara pemasangan model pada artikulator

• Mampu menjelaskan teknik penyusunan gigi anterior dan posterior

• Mampu menjelaskan cara membuat work

autorization

• Membuat disain gigi tiruan lengkap pada model

• Membuat galengan gigit pada model, menentukan kesejajaran, mengukur dimensi verikal

• Menjelaskan cara

penentuan oklusi dan artikulasi

• Menjelaskan cara

pemasangan model pada artikulator

• Menjelaskan teknik penyusunan gigi anterior dan posterior

• Clinical skill lab

• Movie

Mengikuti clinical skill lab

• Lembar penilaian CSL 5%

(19)

• Membuat Work Authorization

Minggu 4

• Mampu menjelaskan tentang prosedur reparasi, relining dan rebasing gigi tiruan

• Mampu menjelaskan tentang instruksi dan cara membersihkan gigi tiruan

Modul 3, Gigi tiruan longgar dan patah

Problem based learning

• Mengikuti tutorial PBL

• Menyusun penugasan individu

• Menyusun penugasan dan presentasi kelompok

• Quiz Pre dan post

• Ketepatan menjelaskan tentang prosedur reparasi, relining dan rebasing gigi tiruan

• Ketepatan menjelaskan tentang instruksi dan cara membersihkan gigi tiruan

• Ketepatan menjelaskan proses curing gigitiruan lepasan minimal dengan 2 jenis bahan yang berbeda

- Ketepatan menjelaskan tahap finishing dan polishing gigitiruan - Ketepatan menjelaskan

proses remounting dan selective grinding - Ketepatan Pemeriksaan

sebelum, saat dan sesudah Insersi gigitiruan

10%

• Mampu menjelaskan proses curing gigi tiruan lepasan, finishing dan polishing

• Mampu menjelaskan tentang prosedur remounting dan selective grinding

• Menjelaskan proses curing gigi tiruan lepasan, finishing dan polishing

• Menjelaskan tentang prosedur

• Clinical skill lab

• Movie

Mengikuti clinical

skill lab • Lembar penilaian CSL

5%

(20)

• Mampu menjelaskan prosedur inseri gigi tiruan lengkap

• Mampu menjelaskan prosedur reparasi, relining dan rebasing gigitiruan

remounting dan selective grinding

• Menjelaskan prosedur inseri gigi tiruan lengkap

• Menjelaskan prosedur reparasi, relining dan rebasing gigitiruan

Minggu 5

Ujian Akhir blok dengan CBT, OSCE dan remedial

MCQ Mengikuti

Ujian akhir blok bentuk MCQ

Perbandingan jumlah jawaban benar dengan total soal dikalikan 100%

55%

(21)

A. TUTORIAL PBL

Kegiatan tutorial dilaksanakan pada minggu kedua dengan menggunakan metode PBL seven jump. Hari pertama tutorial pertama, hari kedua belajar mandiri, hari ketiga tutorial kedua, hari keempat belajar mandiri dan hari kelima panel diskusi.

Jadwal kegiatan tutorial :

1. Pertemuan pertama: dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan tanya jawab. Tujuannya adalah menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, serta membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua: Diskusi tutorial I dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan sekretaris serta difasilitasi oleh tutor. Tujuannya adalah memilih ketua dan sekretaris kelompok, Brain-storming untuk proses 1-5.

3. Belajar mandiri, tujuannya adalah untuk mencari informasi baru yang diperlukan.

4. Pertemuan ketiga: Diskusi tutorial II dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan sekretaris serta difasilitasi oleh tutor. Tujuannya adalah melaporkan hasil diskusi yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisis, dan sintesis semua informasi

5. Diskusi mandiri: dengan proses yang sama dengan diskusi tutorial, bila informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang di luar jadwal.

6. Pertemuan terakhir: Diskusi panel dan tanya pakar. Tujuannya untuk melaporkan hasil analisa dan sintesa informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau terdapat kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan itu. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.

7. Setiap mahasiswa membuat laporan tentang hasil diskusi kasus dalam kelompoknya

dan laporan penyajian kelompok dikumpulkan pada ketua Blok matakuliah

melalui ketua kelompok.

(22)

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, mahasiswa diharapkan memecahkan masalah yang terdapat dalam skenario dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini:

1. Klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada),

2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario. Buat pertanyaan.

3. Jawablah masalah dengan menggunakan pengetahuan masing-masing.

4. Menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik

5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya.

6. Untuk menjawab/memecahkan masalah, carilah informasi yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan sumber informasi lain.

7. Diskusikan dan lakukan sintesis dari semua informasi yang anda temukan.

B. TUGAS INDIVIDU

1. Bobot Penilaian

Bobot penilaian tugas kelompok adalah 15% dari 100% penilaian akhir mata kuliah.

2. Bentuk Luaran

Merupakan rangkuman hasil diskusi kelompok mahasiswa sesuai dengan yang

dipelajari mahasiswa dalam belajar mandiri. Setiap mahasiswa wajib mempunyai

log book yang diketik dan bukan merupakan catatan hasil bagi tugas melainkan

keseluruhan catatan hasil temuan informasi yang berkaitan dengan pembahasan

learning issue/s dan pencapaian sasaran pembelajaran. Log book dievaluasi dan

dinilai oleh fasilitator sebelum tutorial kedua.

(23)

1. Bobot Penilaian

Bobot penilaian tugas kelompok adalah 15% dari 100% penilaian akhir mata kuliah.

2. Bentuk Luaran

2.1 Laporan kelompok;

1) Sistematika penyusunan: Pendahuluan, Batasan Topik, Pembahasan (sesuai learning objective/tujuan pembelajaran tiap skenario), Ringkasan dan Daftar Pustaka (sumber dapat dari jurnal ilmiah, text book, dan sumber lain yang terpercaya dengan sistem Vancouver);

2) Laporan ditulis sesuai kaidah metode penulisan ilmiah dengan MS Word dengan jumlah halaman minimal 10 lembar, font: times new roman, size 12, kertas HVS A4, dijilid rapi dengan cover menggunakan kertas buffalo berwarna biru, naskah asli bukan fotokopi; dan

3) Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardcopy kepada tutor kelompok masing-masing dan bentuk softcopy ke email penanggungjawab matakuliah, dengan sistimatika nama file: (Tugas_Kelompok 10-Blok 1_2017).

2.2 Presentasi makalah kelompok:

1) Menerapkan prinsip-prinsip komunikasi dalam penyajian makalah.

2) Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari: Text, grafik, tabel, dan gambar, minimun 10 slide. Dikumpulkan dalam bentuk softcopy, dengan sistematika nama file: (Slide ppt_Kelompok 10-Blok 1_2017).

3. Kriteria Penilaian

3.1 Laporan kelompok (60%)

1) Ketepatan sistematika penyusunan proposal sesuai dengan standar panduan penulisan;

2) Ketepatan tata tulis sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan standar dalam penyajian tabel, gambar, penulisan rujukan dan sitasi;

3) Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;

4) Kerapian sajian laporan yang dikumpulkan.

3.2 Prensentasi (40%)

1) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, kejelasan dan ketajaman paparan;

2) Pengendalian waktu (10 menit presentasi + 5 menit diskusi); dan

(24)

4) Slide Presentasi PowerPoint inovatif, menampilkan gambar jelas dan konsisten, tulisan menggunakan font yang mudah dibaca;

E. UJIAN AKHIR CBT dengan METODE MULTIPLE CHOICE QUESTION

(MCQ)

1. Bobot Penilaian

Bobot penilaian Ujian akhir adalah 45% dari 100% penilaian akhir mata kuliah.

2. Bentuk Luaran

Metode penilaian yang dilakukan untuk menilai level kognitif menggunakan metode Multiple Choice Question (MCQ) untuk ujian akhir. Target jumlah soal MCQ sebanyak 100 soal.

No Sasaran pembelajaran Level

kompetensi

Jumlah soal

1. Mampu menjelaskan Pengertian, indikasi,

kontraindikasi, keuntungan, kerugian, jenis &

fungsi GTL

C2 5-10

2. Mampu menjelaskan Diagnosis, klasifikasi GTL, prognosis dan rencana perawatan GTL

C2 5-10

3. Kajian radiografik untuk perawatan prostodontik C2 5-10 4. Tindakan preprostetik & sistem rujukan C2 5-10

5. Pemeriksaan TMJ C2 5-10

6. Anatomi dan konsep denture bearing area C2 5-10 7. Sendok cetak, jenis bahan cetak, teknik pencetakan

GTL & desinfeksi cetakan

C2 5-10

8. Teknik border moulding, beading, boxing & model kerja

C2 5-10

9. Teknik surveying pada model C2 10-15

10. Komponen GTL C2 5-10

11. Desain & alternatif desain GTL C2 5-10

(25)

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

Bite rim & bidang-bidang orientasi

Dimensi vertikal & penentuan relasi sentris Konsep oklusi, sentrik oklusi & oklusi berimbang Konsep biomekanis GT

Pemasangan model pada articulator Penyusunan gigi dan pola oklusal

Konsep dinestetik dalam penyusunan gigi Prosess curing

Polishing & finishing GTL Remounting

Konsep occlusal adjustment

Try in, insersi GTL & keluhan pasien Follow up care

Reparasi, relining & rebasing GT

C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2

5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10

(26)

A. Tutorial PBL

Nilai tutorial, nilai ini diperoleh selain dari kehadiran mahasiswa juga akan dinilai keaktifan diskusi, argumentasi ilmiah dan sikap mahasiswa selama proses tutorial.

Mahasiswa wajib mengikuti seluruh proses tutorial, kecuali terdapat alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Penilaian dengan menggunakan check list.

(Lampiran 1. Penilaian Tutorial).

B. Laporan Individu

(Lampiran 2. Penilaian Laporan Individu).

C. Laporan Kelompok

(Lampiran 3. Penilaian Laporan Kelompok )

D. Quiz

(Lampiran 4.)

E. Multiple Choice Question

(Lampiran 5).

(27)

1. Formative Assessment

Nilai tutorial, nilai ini diperoleh selain dari kehadiran mahasiswa juga akan dinilai keaktifan diskusi, argumentasi ilmiah dan sikap mahasiswa selama proses tutorial.

Mahasiswa wajib mengikuti seluruh proses tutorial, kecuali terdapat alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Penilaian dengan menggunakan check list.

2. Summative Assessment

Penilaian sumatif berdasarkan nilai penugasan, nilai kuis dan nilai ujian akhir, dengan persentase:

A. Penugasan individu : 15%

B. Penugasan kelompok : 15%

C. Ujian tulis atau Quiz : 5%

D. Ujian akhir CBT (dalam bentuk Multiple Choice Question-MCQ) : 40%

E. Clinical skill lab : 25%

Mahasiswa dinyatakan dapat mengikuti ujian akhir blok jika :

a. Tingkat kehadiran 80% kecuali bila ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; dan

b. Mengikuti seluruh proses pembelajaran tutorial.

Sistem penilaian berdasarkan acuan Universitas Hasanuddin dalam nilai angka mutu, huruf mutu, nilai konversi sebagai berikut:

Nilai Angka Nilai Mutu Nilai Konversi

>85 A 4,00

81 – 85 A- 3,75

76 – 80 B+ 3,50

71 – 75 B 3,00

66 – 70 B- 2,75

61 – 65 C+ 2,50

51 – 60 C 2,00

45 – 50 D 1,00

<44 E 0,00

(28)

IV. Dosen Pengampu Mata Kuliah/TIM TUTOR

N O

N A M A JABATAN EMAIL HP

1 Prof. drg. M. Dharmautama, Ph.D, Sp.Pros(K)

Ketua Blok

mohdharmautama@gm ail.com

0816252676

2 Dr. drg. Ike Damayanti Habar, Sp.Pros. Sekretaris Blok

ike_prosto.unhas@yah oo.co.id

081355015511

3 Prof. Dr. drg. Bahruddin Thalib, M.Kes, Sp.Pros

Staf Dosen

[email protected] m

08152538509

4 Prof. Dr. drg. Edy Machmud, Sp.Pros(K)

Staf Dosen

[email protected] om

081524196241

5 drg. Effendy S. Dangkeng, MS Staf Dosen

Effendy.dangkeng@ya hoo.com

085398955553

6 drg. Iman Sudjarwo,M.Kes Staf Dosen

[email protected]

0811448756 7 drg. Eri H. Jubhari, M.Kes, Sp.Pros. Staf Dosen

[email protected]

08124235346 8. drg. Acing Habibie Mude, Ph.D Staf Dosen

[email protected]

m

9 drg. Irfan Dammar, Sp.Pros Staf Dosen

[email protected] m

082199806161

10 drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros Staf Dosen

[email protected] m

081342971011

(29)

DAFTAR PUSTAKA

1. Neil DJ., Walter JD.,Buku Pintar Geligi Tiruan Sebagian Lepasan. Edisi ke 2. EGC Jakarta, 1993

2. Carr AB, McGivney GP, Brown DT. McCracken’s Removable Partial Prosthodontics.

11

th

ed. Elsevier Mosby. St. Louis. 2000.

3. Rahn OA. Textbook of Complete Denture. 5

th

ed. Lea & Febiger Philadelphia London Toronto, 1993

4. Basker RM, Davenport JC, Tomlin HR. Perawatan prostodontik bagi pasien tak bergigi. Alih bahasa Soebakti TS. Edisi ke-3.Jakarta : EGC; 1996.hal. 59-62.

5. Hearthwell MC, Rahn OA. Textbook of Complete Denture. 5

th

ed. Lea & Febiger- Philadelphia - London, 1993

6. Zarb GA, Bolender CL, Hickey JC, Karlsoon GE. Buku ajar prostodonsi untuk pasien tak bergigi menurut Boucher. Alih bahasa Marjono D. Jakarta : EGC; 2001..

7. Becker CM, Kisar DA, Schwalm C. Mandibular centricity: centric relation. J Prosthet Dent 2000

8. Bissasu M. Use of patient’s old complete denture to determine vertical dimension of occlusion. J Prosthet Dent 2001

9. Sumber- sumber internet dll

(30)

Lampiran 1. Lembar Penilaian Tutorial PBL

LEMBAR PENILAIAN MAHASISWA OLEH TUTOR

Matakuliah : Modul/Skenario :

Skenario : Tutorial Ke- :

Kelompok : Hari/Tgl :

No Stambuk Nam

a

Penilai an Format if

Koment ar 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10 .

Keterangan aspek penilaian formatif:

A. Partisipasi aktif dan tanggung jawab dalam proses PBL

B. Informasi ilmiah terkait aspek originalitas, validitas dan keterkinian informasi

C. Keterampilan komunikasi dan keterbukaan dalam diskusi (penyampaian pendapat, menerima pendapat dan kritik) D. Kemampuan analisis terkait materi yang didiskusikan)

E. Etika (dalam aspek berbicara, berpakaian dan berdiskusi)

Penilaian formatif dan kriteria penilaiannya 1 = Sangat

Kurang

tidak berpartisipasi aktif dalam diskusi; etika rendah

2 = Kurang partisipasi minimal; komunikasi dan kemampuan analisis rendah; etika baik

3 = Cukup partisipasi cukup; komunikasi dan informasi ilmiah masih cukup; kemampuan analisis cukup; etika baik

4 = Baik partisipasi aktif;keterampilan komunikasi dan informasi ilmiah baik; kemampuan analisis baik; etika baik

5 = Sangat Baik partisipasi aktif; keterampilan komunikasi baik; informasi ilmiah yang terkini; kemampuan analisis sangat

baik; etika baik

Makassar,...

Tutor,

(31)

Lampiran 2. Penilaian Penugasan Individu

LEMBAR PENILAIAN

Nama/Kelompok : Judul Modul :

Hari/Tgl :

No Komponen Penilaian Skor (angka 10 – 100)

1. Isi makalah 80%

1a. Kesesuaian judul dengan isi makalah 1b. Sistematika penyusunan

1c. Kedalaman dan keluasan isi kajian 1d. Referensi sesuai dan update/mutakhir

2. Kebersihan dan kerapihan 10%

3. Tepat waktu pengumpulan 10%

Feedback :

………

………

………

………

………

………

………

Makassar, Fasilitator,

(………)

(32)

Lampiran 3. Penilaian presentasi kelompok (BENTUK LAIN)

LEMBAR PENILAIAN

Kelompok :

Judul Modul :

Hari/Tgl :

No Komponen Penilaian Skor (angka 10 – 100)

1 I Makalah 40%

1a Kesesuaian Judul dan Isi Makalah 1b Sistematika penyusunan sesuai panduan 1c Kedalaman dan keluasan isi

1d Referensi Update/mutakhir

2 II Proses Diskusi 50%

2a Menghidupkan suasana diskusi 2b Cara penyajian/penggunaan bahasa 2c Kemampuan manjawab pertanyaan 2d Waktu

3 III Media interaktif dan menarik 10%

4 IV Atitude (sikap, etika, pakaian) Baik/cukup/kurang

Feedback :

………

………

………

………

………

………

………

Makassar, Fasilitator,

(………)

(33)
(34)

Lampiran 3. Penilaian presentasi kelompok

Hari/Tgl: Kelompok: Judul Makalah:

DIMENSI

Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Skor  81 (61-80) (41-60) (21-40) <20

terorganisasi dengan terorganisasi dengan baik Presentasi mempunyai fokus Cukup fokus, namun Tidak ada organisasi yang menyajikan fakta yang dan menyajikan fakta yang dan menyajikan beberapa bukti kurang mencukupi jelas. Fakta tidak digunakan Organisasi didukung oleh contoh

yang telah dianalisis

meyakinkan untuk mendukung kesimpulan-

bukti yang mendukung kesimpulan-kesimpulan.

untuk digunakan dalam menarik kesimpulan

untuk mendukung pernyataan.

sesuai konsep kesimpulan.

Isi mampu menggugah Isi akurat dan lengkap. Para Isi secara umum akurat, tetapi Isinya kurang akurat, Isinya tidak akurat atau pendengar untuk pendengar menambah tidak lengkap. Pendengar bisa karena tidak ada data terlalu umum. Pendengar Isi mengembangkan pikiran. wawasan baru tentang topik

tersebut.

mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka

faktual, tidak

menambah pemahaman

tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan.

tidak menambah wawasan pendengar baru tentang topik tersebut.

Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum pembicara Berpatokan pada Pembicara cemas dan tidak semangat, menularkan menggunakan intonasi yang tenang, tetapi dengan nada catatan, tidak ada ide nyaman, dan membaca semangat dan antusiasme tepat, berbicara tanpa yang datar dan cukup sering yang dikembangkan di berbagai catatan daripada Gaya Presentasi

pada pendengar bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara

bergantung pada catatan.

Kadang-kadang kontak mata

luar catatan, suara monoton.

berbicara. Tidak terjadi kontak mata karena intensif dengan pendengar. dengan pendengar diabaikan. pembicara lebih banyak

Pembicara selalu kontak melihat ke layar.

mata dengan pendengar.

Fasilitator : ...

Sign : ...

(35)

Ujian akhir modul dirancang dalam jenis ujian tulis dengan bentuk Short Answer Question. Pola yang digunakan sebagai berikut:

No Pertanyaan Jawaban standar sebagai rujukan (referensi)

Kriteria nilai (10-100)

1 <40 : jawaban tidak/kurang sesuai

dengan jawaban standar;

40-70: jawaban berhubungan dengan jawaban standar namun belum sempuna;

71-100: jawaban benar dan sesuai dengan jawaban standar

Contoh soal ujian akhir modul PBL

No Pertanyaan Jawaban standar sebagai rujukan (referensi) Kriteria nilai (10-100) 1 Sebutkan

langkah- langkah dalam seven jumps?

7 langkah (seven jumps) penyelesaian masalah dibawah ini:

1. Klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada),

2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario. Buat pertanyaan.

3. Jawablah masalah dengan menggunakan pengetahuan masing-masing.

4. Menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik, analisis masalah

5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan rumuskan tujuan pembelajaran.

6. Untuk menjawab/memecahkan masalah, carilah informasi yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan sumber informasi lain.

7. Diskusikan dan lakukan sintesis dari semua informasi yang ditemukan.

<40 : jawaban tidak/kurang sesuai dengan jawaban standar;

40-70: jawaban berhubungan dengan jawaban standar namun belum sempuna;

71-100: jawaban benar

dan sesuai dengan

jawaban standar

(36)

Metode Multiple Choice Question yang dipilih untuk ujian akhir menggunakan penilaian akhir berdasarkan jumlah jawaban benar dibagi dengan totaol jumlah soal dikalikan 100%.

Contoh format soal uji akhir teori (MCQ) ID Soal Blok 1-01/2017

Vignette Sekelompok mahasiswa FKG UNHAS angkatan 2015 mengikuti praktek Problem Based Learning dengan menerapkan metode seven jump. Dalam berdiskusi untuk menjawab pertanyaan terlihat seorang mahasiswa sangat dominan dalam menjawab setiap pertanyaan. Hal ini menjadi perhatian fasilitator dalam kelompok tersebut.

Sebelum tahap/langkah ini berakhir, fasilitator mengingatkan apakah jawaban yang disetujui kelompok sudah tepat atau belum.

Pertanyaan Pada tahap seven jumps manakah yang paling tepat pada kasus di atas?

Pilihan Jawaban

A. Belajar mandiri B. Analisis masalah

C. Menentukan pertanyaan

D. Klarifikasi terminologi yang tidak dikenal E. Sintesis masalah

Kunci A. Analisis masalah Penulis soal Adam Malik Hamudeng

Referensi 1. Harsono (2004), Pengantar Problem based Learning, Edisi kedua

(37)

Referensi

Dokumen terkait