• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dedi Dermawan. Binus University, Jalan K.H. Syahdan no. 9, Palmerah, Jakarta (11480), Indonesia Rojali S.Si., M.Si.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Dedi Dermawan. Binus University, Jalan K.H. Syahdan no. 9, Palmerah, Jakarta (11480), Indonesia Rojali S.Si., M.Si."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN

PROGRAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS PATI SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU EDIBLE FILM MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED

PRODUCT DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS PHP

Dedi Dermawan

Binus University, Jalan K.H. Syahdan no. 9, Palmerah, Jakarta (11480), Indonesia xie_liangming@yahoo.com

Rojali S.Si., M.Si.

Binus University, Jalan K.H. Syahdan no. 9, Palmerah, Jakarta (11480), Indonesia Rojali@binus.edu

dan

Ricky Aditya S.Si., M.Sc.

Binus University, Jalan K.H. Syahdan no. 9, Palmerah, Jakarta (11480), Indonesia Riaditya@binus.edu

ABSTRAK

Technological developments affecting the variation of the shape and packaging technology as a way to protect and extend the shelf life of food results. Now, the use of plastic as a packaging material increases. In fact, this synthetic packaging can actually damage health and the environment.

Therefore, the edible film is used as an alternative packaging. Edible films made from starch polysaccharide component-based so cassava starch utilization has the potential to save on production costs. To get the maximum cassava starch itself, the need for the selection of superior varieties of cassava starch which produces the most. The selection is based on the type of starch age harvest, the crop and the starch content of its own. For the problem of multi-attribute decision making, the use of two simple additive weight method and the weighted product method in order to obtain the best results. The design of the program will use a common programming language PHP.

Keywords: Edible Films, Cassava Starch, Simple Additive Weight, Weighted Product, Multi Attribute Decision Making, PHP.

(2)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi mempengaruhi variasi bentuk dan teknologi pengemasan sebagai salah satu cara melindungi dan memperpanjang umur simpan hasil makanan. Kini, penggunaan plastik sebagai bahan kemasan meningkat. Faktanya, kemasan sintetik ini justru dapat merusak kesehatan dan lingkungan. Karena itu, digunakanlah edible film sebagai kemasan alternatif. Edible film dibuat dari komponen berbahan dasar polisakarida pati sehingga pemanfaatan pati singkong berpotensi menghemat biaya produksi. Untuk mendapatkan pati singkong yang maksimal itu sendiri, perlu adanya pemilihan jenis singkong unggul yang menghasilkan pati terbanyak. Pemilihan jenis pati didasari dari usia panen, hasil panen serta kadar patinya sendiri. Untuk masalah multi attribute decision making, maka digunakan dua metode simple additive weight dan metode weighted product guna mendapatkan hasil yang terbaik. Perancangan program akan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang umum.

Kata kunci: Edible Film, Pati Singkong, Simple Additive Weight, Weighted Product, Multi Attribute Decision Making, PHP.

PENDAHULUAN

Pengemasan makanan banyak menggunakan bahan sintetik yang berbahaya bagi lingkungan, dan edible film yang terbuat dari pati singkong menjadi alternatif bahan pengemas, pengikat, dan barrier yang ramah lingkungan dan ekonomis. Singkong sendiri memiliki banyak varietas sehingga perlu memilih jenis mana yang terbaik jika akan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan edible film yang mengutamakan pati singkong tersebut sebagai bahan utamanya. Sistem Pengambilan Keputusan akan membantu memilih varietas yang akan digunakan dengan metode Simple Additive Weighting dan Weighted Product sekaligus membandingkan apakah hasil dari kedua metode sama atau tidak.

METODE PENELITIAN

Metodologi penulisan skripsi ini yaitu analisis, perancangan dan studi pustaka. Analisis dilakukan terhadap permasalahan awal, lalu solusi pemecahan masalah, mengumpulkan seluruh data jenis varietas singkong yang dikeluarkan dari www.litbang.deptan.go.id, lalu diproses menggunakan metode Weighted Product dan Simple Additive Weighted. Perancangan dilakukan terhadap perancangan program pengambil keputusan meliputi input, output, serta proses yang dibutuhkan.

perancangan layar awal dan diagram UML untuk membantu proses pembuatan program. Studi pustaka dilakukan penulis dalam mencari sumber buku, artikel, dan literatur melalu media internet yang berhubungan dengan topik penelitian skripsi. Penulis kemudian mempelajari dan memahami materi tersebut sebagai penunjang dalam kaitannya dengan materi yang di pilih.

(3)

HASIL DAN BAHASAN

Penulis akan menjelaskan dengan singkat kasus permasalahan awal yang akan dibahas secara manual dengan metode Weighted Product dan Simple Additive Weighting.

Data permasalahan awal, yaitu :

Seorang pengusaha akan memilih jenis ubikayu yang akan ditanam sebagai bahan baku industri edible filmnya. kriteria yang ditanam mengharuskan kadar pati yang terbanyak untuk bahan baku edible filmnya. Si pengusaha tersebut memiliki beberapa kriteria ketentuan dalam memilih jenis ubikayu itu, seperti usia panen yang singkat, hasil panen yang berlimpah dan memiliki kadar pati yang tinggi.

Tabel 1 Data Permasalahan Awal

Jenis Kriteria Biaya Keuntungan Keuntungan

Bobot Kriteria 0,2 0,35 0,45

No. Varietas Kriteria

Umur (Bulan)

Potensi Hasil (Ton/Ha) Kadar Pati (%)

1. Adira-1 7 22 45%

2. Adira-2 8 21 41%

3. Adira-4 10,5 35 22%

4. Malang-1 9 36,5 36%

5. Malang-2 8 31,5 36%

6. Malang-4 9 39,7 32%

7. Malang-6 9 36,41 32%

8. Darul Hidayah 8 102,10 31,52%

9. UJ-3 8 35 27%

10. UJ-5 8 38 30%

11. Muara 7 30 26,9%

12. SPP 10 30 35,4%

13. Valenca 7 20 33,1%

14. Bogor 8 30 30,9%

Pembahasan Dengan Metode Weighted Product Langkah 1 perbaikan bobot :

Pertama kita akan mendefinisikan sendiri tabel yang berisi kelompok nilai dari kriteria yang ada.

Datanya akan terlihat dalam tabel di bawah ini.

(4)

Tabel 2 Nilai Bobot Kriteria

Nilai Bobot Keterangan Bobot Kriteria

10 45% Sangat Penting Tertinggi

9 40% Lebih Penting

8 35% Penting

7 30% Lumayan Penting

6 25% Cukup Penting

5 20% Agak Penting

4 15% Kurang penting

3 10% Mungkin Penting

2 5% Mungkin Tidak Penting

1 0% Tidak penting Terendah

Rumus :

W yang baru =    

∑    

Perbaikan bobot :

C 5

5  8  10 5

23 0,217 C 8

5  8  10 8

23 0,348 C 10

5  8  10 10

23 0,435

Langkah ke 2. Hitung nilai vektor S nya dengan rumus : Si = ∏ X ; dengan i = 1,2,...,m

S1 = (7 -0,217) (22 0,348) (0,45 0,435) = 1,358 S2 = (8 -0,217) (21 0,348) (0,41 0,435) = 1,246 S3 = (10,5 -0,217) (35 0,348) (0,22 0,435) = 1,071 S4 = (9 -0,217) (36,5 0,348) (0,36 0,435) = 1,392 S5 = (8 -0,217) (31,5 0,348) (0,36 0,435) = 1,357 S6 = (9 -0,217) (37 0,348) (0,32 0,435) = 1,329 S7 = (9 -0,217) (36,41 0,348) (0,32 0,435) = 1,321 S8 = (8 -0,217) (102,1 0,348) (0,3152 0,435) = 1,928 S9 = (8 -0,217) (35 0,348) (0,27 0,435) = 1,242 S10 = (8 -0,217) (38 0,348) (0,30 0,435) = 1,338 S11 = (7 -0,217) (30 0,348) (0, 2690,435) = 1,209 S12 = (10 -0,217) (30 0,348) (0,3540,435) = 1,261 S13 = (7 -0,217) (20 0,348) (0,3310,435) = 1,149 S14 = (8 -0,217) (30 0,348) (0,3090,435) = 1,248

(5)

Langkah ke 3. Hitung nilai vektor V atau perankingannya dengan rumus :

V 

!

"# $%&

!"# ' $%()& ; atau Vi = *+

∑ *+ dengan i = 1, 2, ... , m

V 1,358

18,449 0,074 V 1,246

18,449 0,068 V 1,071

18,449 0,058 V. 1,392

18,449 0,075 V/ 1,357

18,449 0,074

V0 1,329

18,449 0,072 V1 1,321

18,449 0,072 V2 1,928

18,449 0,105 V3 1,242

18,449 0,067 V4 1,338

18,449 0,073

V 1,209

18,449 0,066 V 1,261

18,449 0,068 V 1,149

18,449 0,062 V. 1,248

18,449 0,068

Hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3Hasil Metode Weighted Product

No. Varietas Nilai Vektor V Ranking

1. Adira-1 0,074 3

2. Adira-2 0,068 8

3. Adira-4 0,058 14

4. Malang-1 0,075 2

5. Malang-2 0,074 3

6. Malang-4 0,072 6

7. Malang-6 0,072 6

8. Darul Hidayah 0,105 1

9. UJ-3 0,067 11

10. UJ-5 0,073 5

11. Muara 0,066 12

12. SPP 0,068 8

13. Valenca 0,062 13

14. Bogor 0,068 8

Pembahasan Dengan Metode Simple Additive Weighting Langkah pertama, yaitu :

Mengubah nilai data awal dengan menggunakan bantuan dari Fuzzy set.

Hasilnya akan terlihat dibawah ini dalam bentuk tabel.

(6)

Tabel 4 Data Awal Fuzzy Set

Jenis Kriteria Biaya Keuntungan Keuntungan

Bobot Kriteria 0,2 0,35 0,45

No. Varietas Kriteria

Umur (Bulan)

Potensi Hasil (Ton/Ha) Kadar Pati (%)

1. Adira-1 0,166 0,11 0,8

2. Adira-2 0,333 0,11 0,8

3. Adira-4 0,833 0,22 0,4

4. Malang-1 0,5 0,22 0,7

5. Malang-2 0,333 0,22 0,7

6. Malang-4 0,5 0,22 0,6

7. Malang-6 0,5 0,22 0,6

8. Darul Hidayah 0,333 1 0,6

9. UJ-3 0,333 0,22 0,5

10. UJ-5 0,333 0,22 0,5

11. Muara 0,166 0,22 0,5

12. SPP 0,666 0,22 0,7

13. Valenca 0,166 0,11 0,6

14. Bogor 0,333 0,22 0,6

Langkah ke 2, yaitu :

Normalisasi data awal yang telah disubah dengan fuzzy. Rumus normalisasi berdasarkan jenis kriteria:

Normalisasi jika kriteria bernilai biaya maka rumusnya adalah : Rij =  '5+6)

5+6

Normalisasi jika kriteria bernilai keuntungan maka rumusnya adalah : Rij = 5+6

789 '5+6)

R11 = 0,166 / 0,166 = 1 R21 = 0,166 / 0,333 = 0,5 R31 = 0,166 / 0,833 = 0,2 R41 = 0,166 / 0,5 = 0,33 R51 = 0,166 / 0,333 = 0,5 R61 = 0,166 / 0,5 = 0,33 R71 = 0,166 / 0,5 = 0,33

R81 = 0,166 / 0,333 = 0,5 R91 = 0,166 / 0,333 = 0,5 R101 = 0,166 / 0,333 = 0,5 R111 = 0,166 / 0,166 = 1 R121 = 0,166 / 0,666 = 0,25 R131 = 0,166 / 0,166 = 1 R141` = 0,166 / 0,333 = 0,5

(7)

R12 = 0,11 / 1 = 0,11 R22 = 0,11 / 1 = 0,11 R32 = 0,22 / 1 = 0,22 R42 = 0,22 / 1 = 0,22 R52 = 0,22 / 1 = 0,22 R62 = 0,22 / 1 = 0,22 R72 = 0,22 / 1 = 0,22 R82 = 1/ 1 = 1 R92 = 0,22 / 1 = 0,22 R102 = 0,22 / 1 = 0,22 R112 = 0,22 / 1 = 0,22 R122 = 0,22 / 1 = 0,22 R132 = 0,11 / 1 = 0,11 R142 = 0,22 / 1 = 0,22

R13 = 0,8 / 0,8 = 1 R23 = 0,8 / 0,8 = 1 R33 = 0,4 / 0,8 = 0,5 R43 = 0,7 / 0,8 = 0,875 R53 = 0,7 / 0,8 = 0,875 R63 = 0,6 / 0,8 = 0,75 R73 = 0,6 / 0,8 = 0,75 R83 = 0,6 / 0,8 = 0,75 R93 = 0,5 / 0,8 = 0,625 R103 = 0,5 / 0,8 = 0,625 R113 = 0,5 / 0,8 = 0,625 R123 = 0,7 / 0,8 = 0,875 R133 = 0,6 / 0,8 = 0,75 R143 = 0,6 / 0,8 = 0,75

Hasil normalisasinya akan diubah ke matriks R kemudian dijadikan tabel vektor S seperti dibawah ini, yaitu :

Tabel 5 Hasil Normalisasi atau Vektor S

Jenis Kriteria Biaya Keuntungan Keuntungan

Bobot Kriteria 0,2 0,35 0,45

No. Varietas Kriteria

Usia Panen Hasil Panen Kadar Pati

1. Adira-1 1 0,11 1

2. Adira-2 0,5 0,11 1

3. Adira-4 0,2 0,22 0,5

4. Malang-1 0,33 0,22 0,875

5. Malang-2 0,5 0,22 0,875

6. Malang-4 0,33 0,22 0,75

7. Malang-6 0,33 0,22 0,75

8. Darul Hidayah 0,5 1 0,75

9. UJ-3 0,5 0,22 0,625

10. UJ-5 0,5 0,22 0,625

11. Muara 1 0,22 0,625

12. SPP 0,25 0,22 0,875

13. Valenca 1 0,11 0,75

14. Bogor 0,5 0,22 0,75

(8)

Langkah terakhir adalah menentukan perankingan atau Vektor V dari alternatif, dengan rumus : Vi = ∑Wj Rij

keterangan

Wj = nilai bobot , dimana ∑:; 1 Rij = Nilai dari Matriks R (ternormalisasi)

V1 = (1 x 0,2) + (0,11 x 0,35) + (1 x 0,45) = 0,6885 V2 = (0,5 x 0,2) + (0,11 x 0,35) + (1 x 0,45) = 0,5885 V3 = (0,2 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,5 x 0,45) = 0,342 V4 = (0,33 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,875 x 0,45) = 0,53675 V5 = (0,5 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,875 x 0,45) = 0,57075 V6 = (0,33 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,75 x 0,45) = 0,4805 V7 = (0,33 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,75 x 0,45) = 0,4805 V8 = (0,5 x 0,2) + (1 x 0,35) + (0,75 x 0,45) = 0,7875 V9 = (0,5 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,625 x 0,45) = 0,45825 V10 = (0,5 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,625 x 0,45) = 0,45825 V11 = (1 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,625 x 0,45) = 0,55825 V12 = (0,25 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,875x 0,45) = 0,52075 V13 = (1 x 0,2) + (0,11 x 0,35) + (0,75 x 0,45) = 0,576 V14 = (0,5 x 0,2) + (0,22 x 0,35) + (0,75 x 0,45) = 0,5145

Tabel 6 Hasil Akhir Metode Simple Additive Weighting

No. Varietas Nilai Vektor V Ranking

1. Adira-1 0,6885 2

2. Adira-2 0,5885 3

3. Adira-4 0,342 14

4. Malang-1 0,5367 7

5. Malang-2 0,57075 5

6. Malang-4 0,4805 10

7. Malang-6 0,4805 10

8. Darul Hidayah 0,7875 1

9. UJ-3 0,45825 12

10. UJ-5 0,45825 12

11. Muara 0,55825 6

12. SPP 0,52075 8

13. Valenca 0,576 4

14. Bogor 0,5145 9

Hasil Pembahasan dengan kedua metode sama-sama menentukan varietas unggul Darul Hidayah sebagai varietas terbaik dengan peringkat 1.

(9)

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dari penulisan skripsi ini adalah mendapatkan hasil varietas singkong Darul Hidayah yang terbaik dari yang lainnya, serta menjelaskan bahwa perhitungan sistem pengambilan keputusan dengan metode Weighted Product dan Simple Additive Weighting tidak sama. Saran yang dapat disampaikan dari penulisan skripsi ini adalah menambahkan metode sistem pengambilan keputusan yang akan digunakan dalam penelitan berikutnya serta menambahkan data sampel yang diuji.

REFERENSI

Anhar. 2010. PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Arifin, Zainal. 2011. 36 Menit Belajar Komputer: PHP dan MySQL. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Kolybaba, M., dkk. 2003. Biodegradable Polymers: Past, Present, and Future.The Society for Engineering in Agricultural, Food, and Biological Systems. RRV03 (0007)

Novita, 2012. Sistem Pendukung Keputusan untuk Proses Penentuan Rumah Tangga Miskin Menggunakan Metode Weighted Product. Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer.

Universitas Braijaya

Pranamuda, H. 2001. Pengembangan Bahan Plastik Biodegradable Berbahan baku Pati Tropis.

Bioteknologi untuk Indonesia Abad 21. Jakarta

Pressman, R. S. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Edisi 7 Buku 1. Yogyakarta:

ANDI Yogyakarta.

Pressman, R. S. (2012). Rekayasa Peranngkat Lunak Pendekata Praktisi Edisi 7 Buku 2. Yogyakarta:

ANDI Yogyakarta.

Shneiderman, B., 1998, Designing the User Interface – Strategies for Effective Human - Computer Interaction, Third Edition, Addison-Wesley, USA.

Solichin, Achmad. 2009. Pemrograman Web dengan PHP dan MySql. Jakarta: Universitas Budi Luhur. 2009.

Tabel Jenis Singkong - Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Ubi Kayu 2013.

diakses 2 Juli 2014 dari

www.tanamanpangan.deptan.go.id/filesPednisUbik_2013.pdf

RIWAYAT PENULIS

Dedi Dermawan lahir di kota Bandar Lampung pada 10 Februari 1988. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika dan Matematika pada tahun 2014.

Gambar

Tabel 1 Data Permasalahan Awal
Tabel 2 Nilai Bobot Kriteria
Tabel 3Hasil Metode Weighted Product
Tabel 4 Data Awal Fuzzy Set
+2

Referensi

Dokumen terkait

27. Keputusan Menteri Dalam negeri Nomor 903- 7091 Tanggal 13 November Tahun 2013 tentang Evaluasi Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara tentang Perubahan Anggaran Pendapatan

Tujuan dari penelitian adalah untuk Mendeskripsikan profil Partai Solidaritas Indonesia, Latar Belakang, Visi & Misi dan Platform Partai Solidaritas Indonesia

d. percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya 3. Anton dan Hasan adalah teman sekelas. Meskipun berbeda agama, keduanya tidak perna cekcok.

maka semakin besar konduktasi membran selulosa asetat, hal ini dapat dijelaskan dengan adanya aliran ion-ion ataupun elektron yang merupakan pembawa aliran arus

SMEP Negeri Nahdlatul Ulama (NU) 2 Andi Achmad Kahu Kantor BKDH Sinjai Nahdlatul Ulama (NU) 3.. Abdullah Achmad

Dari hasil analisa GC-MS, terlihat bahwa dengan adanya penambahan katalis akan mengurangi jumlah senyawa yang dihasilkan dimana tanpa katalis jumlah senyawa yang

Mekanisme yang terjadi pada penderita DM tipe 2, kemungkinan terjadi induksi stres oksidatif tinggi, yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan DNA telomerik

Contemporary Engineering Sciences is international journal that presents high quality peer-reviewed papers and reviews in all branches of engineering sciences and related