• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. TEORI PENUNJANG. 7 Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. TEORI PENUNJANG. 7 Universitas Kristen Petra"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

2. TEORI PENUNJANG

2.1. E-Document

Metode lama dalam menyimpan data adalah dalam bentuk buku atau kertas. Diawali dengan perpustakaan tradisional, yaitu kumpulan buku tanpa katalog, kemudian berkembang menjadi perpustakaan semi modern, di mana katalog dilakukan secara manual. Lalu ada pula katalog secara komputer.

Di era IT, lahir istilah yang disebut dengan perpustakaan digital. Lalu yang paling canggih adalah perpustakaan virtual, ketika semua koleksi buku bisa diakses melalui internet. Saat ini perpustakaan virtual sudah menjadi kenyataan. Sudah cukup banyak perpustakaan online di negara maju. Untuk menuju ke arah perpustakaan virtual ini, terlebih dulu kita harus mengenal teknologi bagaimana dokumen pada sehelai kertas bisa diolah menjadi database komputer. Di seluruh dunia, termasuk Indonesia, setiap institusi mulai merambah dengan sistem e- document.

Secara teknis, proses terciptanya sebuah e-document tidak terlalu rumit.

Manfaat dari e-document salah satunya adalah minimalisasi tempat karena setumpukan data atau buku bisa dirangkum menjadi sebuah disket kecil. Untuk mencapai hasil ini, harus melalui beberapa proses.

Pertama, semua dokumentasi kertas melalui sistem scanning untuk bisa ditampakkan dalam komputer. Dari sini bisa diolah lagi mana dokumen yang benar-benar penting atau tidak. Klasifikasi ini disebut dengan sistem verification.

Dari sini menuju ke proses index, yaitu pengelompokan daftar isi yang ditujukan untuk memudahkan pencarian data. Dalam indexing ini dilakukan kategorisasi berupa tipe dokumen, tanggal, nama pembuat serta kata kunci. Sistem indexing bisa dilakukan dengan metode manual atau otomatis.

2.2. DFD

Data Flow Diagram (DFD) / Diagram Aliran Data adalah teknik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi / transformasi data yang bergerak

(2)

dari pemasukan data hingga keluaran data. DFD merupakan salah satu alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem.

Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada Tabel 2.1. berikut ini.

Tabel 2.1. Tabel Simbol DFD

Simbol Penjelasan

External Entity

External system merupakan entity di luar sistem yang dapat merupakan organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu external entity dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.

Proses

Proses melakukan suatu perubahan berdasarkan data yang dimasukkan dan menghasilkan data atau beberapa keterangan dari perubahan tersebut.

Suatu proses dapat ditunjukkan dengan empat persegi panjang dengan sudut- sudut tumpul.

Data Flow

Data flow dalam diagram diberi simbol anak panah. Data flow ini mengalir di antara proses, simpanan data (data stored) dan external enttity. Data flow sebaiknya diberi nama yang jelas dan mengandung arti nama pada data flow ditulis di samping atas.

(3)

Tabel 2.1. Tabel Simbol DFD (sambungan)

Data Stored

Data stored dapat berupa:

− File atau basis data dari sistem komputer.

− Arsip atau catatan manual.

Sebelum menggambar DFD, sistem yang ada harus dipelajari dulu termasuk aktivitas dan proses yang terjadi pada sistem tersebut. Dalam menganalisis data flow semua kejadian dievaluasi ke dalam bentuk data flow proses, tempat penyimpanan data (data stored) serta asal dan tujuan data berupa arus data DFD digambarkan secara bertingkat, mulai dari yang paling global (Context Diagram) sampai ke tingkat yang lebih terinci: level 1, level 2, dan seterusnya (Elmasri, 1996).

2.3. ERD

ER seringkali digunakan untuk mendesain konsep dari suatu database dan juga banyak perangkat dari ER menggambarkan data sebagai entity, relationship, dan attribute. Entity merupakan objek dasar pada ER, yaitu suatu objek yang berbeda dengan objek lainnnya yang berdiri sendiri. Setiap entity memiliki atribut

Relationship mnghubungkan antara entity yang satu dengan entity yang lain. Relationship juga dapat memiliki atribut, sama dengan entity.

Ada 3 macam cardinality pada relationship, yaitu:

− Relasi dengan rasio 1:1

RE LAT ION

Ent_1 Ent_2

Gambar 2.1. Relasi One to One

(4)

− Relasi dengan rasio 1:N

RELAT ION

Entity 1 Entity 2

Gambar 2.2. Relasi One to Many

− Relasi dengan rasio M:N

RELAT ION

Entity 1 Entity 2

Gambar 2.3. Relasi Many to Many

2.4. PHP

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side di mana perintah-perintah program dijalankan di web server, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML (Sidik, 2002).

Software PHP ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak yang bersifat open source.

2.5. MySQL

MySQL (My Strukture Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se- kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal (Nugroho, 2004).

MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user. Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Progres SQL, SQL Server, dan lain-lain.

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh

(5)

hampir semua program aplikasi, baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak. Program-program yang menggunakan bahasa SQL, antara lain:

- MySQL - Oracle

- SQL Server 97, 2000 - Interbase

Program-program aplikasi pendukung MySQL, antara lain:

- PHP

- Visual Delphi - Visual Basic

- Cold Fusion, dan lain-lain

MySQL memiliki layer program berbasis DOS

2.6. Macromedia Dreamweaver MX 2004

Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh Macromedia. Dengan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web-nya. Selain itu Dreamweaver MX juga dapat digunakan untuk membuat animasi yang sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini user tidak sulit untuk menulis script-script format HTML, PHP, ASP maupun bentuk program lainnya.

Sebagai editor Dreamweaver MX mempunyai sifat yang WYSIWYG (dibaca Waysiwig), artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh (What You See Is What You Get). Dengan kelebihan ini, seorang programmer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus dibuka di browser (Nugroho, 2004).

Seperti program editor web lain, Dreamweaver MX juga memiliki dua bentuk layer, yaitu bentuk halaman design dan halaman code. Hal ini akan mempermudah user dalam menambahkan script yang berbasis PHP maupun Javascript. Dreamweaver MX selain mendukung pembuatan web yang berbasis HTML, juga dapat mendukung program-program web yang lain diantaranya PHP, ASP, Perl, Javascript, dan lain-lain.

(6)

2.6.1. Komponen Dreamweaver a) Menu Panel Insert

− Tabel : untuk membuat table.

− Image : untuk memasukkan gambar.

− Date : untuk memasukkan tanggal hari ini.

b) Menu Panel Text

− Font Tag Editor : untuk menentukan warna dan jenis tulisan.

− Bold : untuk menebalkan karakter.

c) Menu Panel Form

− Form : untuk membuat form.

− Text Field : untuk membuat teks.

− Hidden Field : untuk membuat input teks yang bersifat hidden file.

− Text Area : untuk membuat input teks yang banyak.

− Checkbox : untuk pilihan yang banyak.

− Radio Button : untuk membuat pilihan yang hanya satu.

− List/Menu : untuk membuat menu drop list.

− File Field : untuk membuat browse file.

− Button : untuk membuat tombol.

2.7. Content Management System (CMS)

Sistem manajemen isi (Inggris: Content Management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web.

Umumnya, sebuah CMS terdiri dari dua elemen:

- aplikasi manajemen isi (Content Management Application [CMA]) - aplikasi pengiriman isi (Content Delivery Application [CDA]).

Elemen CMA memperbolehkan user yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML, untuk mengatur pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster.

Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang

(7)

melakukan proses update atau memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

Ada beberapa macam manfaat yang didapat dari sistem CMS diantaranya sebagai berikut :

- Manajemen data yang dapat mendukung format HTML, XML, PDF dan lain sebagainya karena semua proses berjalan secara otomatis.

-. Web template yang dapat memberikan acuan ke seluruh isi situs yang telah ditetapkan sehingga tidak dapat diubah-ubah seenaknya.

- Memisahkan antara desain dan isi yang dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya.

- Galeri foto.

Gambar

Tabel 2.1. Tabel Simbol DFD
Tabel 2.1. Tabel Simbol DFD (sambungan)

Referensi

Dokumen terkait

Strategi Internal Relations PT Pertamina Persero Pusat dalam Meningkatkan Loyalitas Kerja Karyawan.. Telekomunikasi Selular) (Studi Kasus Pada Restaurant Three

Pemeliharaan pada sistem hidrolik alat berat, seperti sudah disinggung di bagian Umum, merupkan langkah usaha untuk mempertahankan kondisi kesiapan alat berat, dengan

Perlakuan lama fermentasi 36 jam dan ketebalan chips 1mm dapat digunakan untuk menghasilkan tepung ubi jalar terfermentasi dengan karakteristik fisik terbaik.. Kata

Hendaknya sekolah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah dapat berjalan dengan lancar melalui berbagai kegiatan kesiswaan yang

Virgin Cake and Bakery Semarang dalam proses produksi menghasilkan produk roti sudah memperoleh sertifikasi PIRT, nomor PIRT untuk produk yang dihasilkan oleh Virgin

Kepada para peserta yang berkeberatan atas penetapan pemenang tersebut, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Pokja Pekerjaan Konstruksi ULP

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari (1) data lapangan pemadaman kebakaran yang diperoleh dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Provinsi

Menurut Nik Adnan (1991) pada tahun 1983, walaupun Haji Ahmad Pergau mendapat jemputan dari Kerajaan Negeri Terengganu untuk menjadi guru al-Quran di sana namun masih