BAB II
TINJAUAN PUSAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi satu acuan penulis dalam membuat laporan akhir sehingga dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Berikut merupakan penelitian-penelitian terdahulu yang berupa jurnal-jurnal yang terkait dengan judul laporan akhir penulis.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan (Helmi Arta Ginanjar, 2016) dalam jurnal yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Jaringan Hotspot Menggunakan Mikrotik Di SMPN 21 SEMARANG”. Perangkat yang sering digunakan untuk memudahkan di dalam pengaturan bandwidth dan user adalah mikrotik, karena salah satu paket yang terdapat di dalam mikrotik adalah bandwidth management dan user management. Hal tersebut dilakukan supaya semua pengguna internet bisa melakukan akses ke internet dan bisa merasanyaman dalam menggunakan internet, nyaman dalam hal ini lancar di dalam menggunakan layanan internet. Mikrotik dapat memudahkan administrator dalam melakukan pengaturan bandwidth. Diharapkan dengan melakukan pengaturan dan pembagian bandwidth sesuai kebutuhan, dapat mengoptimalkan ketersediaan bandwidth internet yang ada. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di sekolah SMP Negeri 21 Semarang. Fasilitas laboratorium yang dimiliki terbilang lengkap, dengan laboratorium komputer, laboratorium IPA, laboratorium keterampilan, dan dilengkapi dengan perpustakaan digital. Fasilitas internet yang ada masih bersifat terbuka dan tidak terkoordinir 2 dengan baik, sehingga sering putus koneksi dan mengakibatkan internet tidak bisa lagi diakses serta koneksi yang sangat lambat. Melihat hal itu, perlu adanya manajemen pengelolaan bandwidth yang baik oleh admin jaringan di sekolah dan bisa membangun sebuah jaringan hotspot agar internet dapat diakses dimana saja, serta menggunakan pengalamatan IP address otomatis agar dapat memudahkan pemakai. Dalam penelitian skripsi ini, si penulis menggunakan pendekatan
terhadap model Network Development Life Cycle (NDLC) yang terdiri dari 6 (enam) tahapan yang meliputi analysis, design, simulation prototyping, implementation, monitoringdan management.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan (Ilham Eka Putra, 2014) dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Hotspot Berbasis Mikrotik Router OS 3.3.0”. Karena pemakaiannya yang mudah dan tidak begitu membutuhkan banyak biaya dalam penggunaan media atau perangkatnya. Hospot tidak lagi membutuhkan kabel terlalu banyak untuk dapat sharing data. Sebab Hotspot mengandalkan media transmisi wireless (nirkabel atau tanpa kabel) yang menggunakan sinyal. Sehingga pada saat ini Hotspot banyak digemari oleh kalangan bawah keatas karena lebih murah dibandingkan dengan Akses Internet yang berlangganan pada suatu ISP paket perorangan. Sistem operasi yang digunakan yaitu Mikrotik Router OS 3.3.0 yang dapat diperoleh dengan mudah, seperti mengunduhnya di Internet. MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan (Muhamad Hariadi, Wire Bagye, dan Mohammad Taufan Asri Zaen, 2019) dalam jurnal yang berjudul
“Membangun Server Hotspot Berbasis Mikrotik Di SMAN 1 PRAYA TENGAH”. Implementasi jaringan hotspot di STMIK Pradnya Paramita Malang masih mengalami masalah dalam keamanan jaringan. Serangan keamanan jaringan yang sering dan mengganggu yang menyerang Mac Clone. Mengganggu dan memperumit masalah karyawan serta siswa yang memiliki hak akses secara hukum karena hak akses digandakan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab. untuk mengatasi masalah ini dibangun keamanan jaringan dengan pengaturan firewall yang disaring aturan dan NAT. Berdasarkan hasil pengujian
disimpulkan bahwa dalam membangun keamanan jaringan hotspot RouterOS menggunakan 5.18 untuk meninggalkan pengaturan pada firewall, dapat mengatasi serangan Mac Clone yang ada pada STMIK Pradnya Paramita Malang.
Implementasi MikroTik RouterOS TM sistem operasi Linux dasar yang dimaksudkan sebagai router jaringan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna, Administrasi dapat dilakukan melalui Aplikasi Windows (Winbox).
Upaya peningkatan keamanan dan kenyamanan pengguna internet dilakukan dengan autentifikasi yang menggunakan username dan password untuk mengakses layanan hotspot. Implentasi hotspot dengan menggunakan username dan password membutuhkan aplikasi pendukung RADIUS dan sistem portal captative sebagai media autentifikasi dan autorisasi data pengguna dan mengarahkan pengguna ke halaman autentifikasi akses hotspot. Pada penelitian ini digunakan metode deskriftif dengan menganalisa data-data dan menggunakan data tersebut sebagai acuan pembangunan sistem.
2.2 Jaringan Komputer
Jaringan ialah sebuah sistem yang didalamnya perangkat lunak, perangkat keras, media berkomunikasi yang dimana dibutuhkan untuk menyatukan beberapa sistem komputer dan perangkat lainnya, menurut (Sharon dan Supardi, 2014) Jaringan mempunyai peran yang penting karena memiliki beberapa alasan dan kegunaan. Pertama, jaringan komputer memudahkan dalam melakukan sebuah bisnis sehingga tidak memakan waktu serta lebih fleksibel. Kedua jaringan mempermudah sebuah kegiatan dalam memberikan data, membagi data, meminta data dari komputer lain ke komputer lain. Ketiga jaringan komputer memudahkan beberapa orang dalam berbagi data real-time yang sedang dikerjakan. Dan yang terakhir, jaringan komputer memudahkan beberapa pekerjaan yang seharusnya diadakan pertemuan menjadi tidak harus karena bisa melakukan pertemuan online.
2.3 Router
Router adalah salah satu komponen pada jaringan Komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan kejaringan lainnya. Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Selain itu, router juga memilih jalur untuk mencapai tujuan. Router dipasaran terbagi menjadi tiga yaitu;
1. Router PC merupakan komputer dengan sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan men-sharing IP address, dimana perangkat (PC) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi yang disebarkan oleh sistem operasi tersebut.
2. Router Aplikasi merupakan suatu aplikasi yang dapat diinstal pada sistem operasi dimana memiliki kemampuan seperti router.
3. Router Hardware merupakan hardware yang memiliki kemampuan seperti router dari berbagai hardware yang memancarkan atau membagi IP address dan men-sharing IP address.
Gambar 2. 1 Router 2.4 Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Atau agar kita lebih
mudah untuk memahaminya maka bisa dibilang sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan wireless.
Secara garis besar, access point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai berikut:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server.
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA).
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.
Gambar 2. 2 Access Point 2.5 MikroTik
Mikrotik merupakan sistem operasi linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui windows application (winbox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway (Handriyanto dan Febrian, 2009).
2.6 Bridge
Bridge adalah metode koneksi yang menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam segmen network yang sama. Dimana Proses Bridging pada layer data link. Dengan mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan menonaktifkan fungsi routing diantara kedua interface tersebut.
Ethernet bridge atau network bridge adalah suatu cara menghubungkan dua atau lebih ethernet/network segment pada layer data link (layer 2) dari model OSI. Bridge memiliki kemiripan dengan perangkat repeater atau hub yang menghubungkan network segment pada layer physical, namun demikian sebuah bridge bekerja dengan menggunakan teknik forwarding packet yang biasa digunakan dalam packet-switching dalam jaringan komputer, yakni traffic dari satu network diatur/dikelola ketimbang semata-mata menyiarkan ulang ke segment network yang berdekatan.
2.7 Winbox
Winbox adalah sebuah software atau utility yang digunakan untuk me-remote sebuah server mikrotik kedalam mode GUI (Graphical User Interface) melalui operating system windows.