• Tidak ada hasil yang ditemukan

soekartono ė-mail : KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "soekartono ė-mail : KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

© 2016

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI

PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

Disampaikan oleh :

soekartono

http://ppid.kominfo.go.id

ė

-mail : tonz94@yahoo.com

MANAJEMEN KOMUNIKASI PROGRAM PEMERINTAH

TATA KELOLA INFORMASI PUBLIK

Diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Kemkominfo Jakarta – 8 April 2016

(2)

PROSEDUR PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK

BERDASARKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

1.3

P P I D

Tugas & Tanggung Jawab

 Dasar Hukum

 Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi

 Sumber Daya Manusia

 Pengelolaan Informasi Publik

 Pelayanan Informasi

(3)

DASAR HUKUM PROSEDUR PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK

P P I D

Tugas & Tanggung Jawab

UU NO. 14 TAHUN 2008

PP NO. 61 TAHUN 2010

PERKI NO. 1 TAHUN 2010

PERKI NO. 1 TAHUN 2013

(4)

TUJUAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

BADAN PUBLIK

WARGA NEGARA INDONESIA

 Meningkatkan pengelolaan

dan pelayanan informasi di

lingkungan badan publik

untuk menghasilkan

layanan informasi yang

berkualitas.

1.

Menjamin

hak

warga

negara

untuk

mengetahui rencana pembuatan kebijakan

publik, program kebijakan publik, dan

proses pengambilan keputusan publik,

serta alasan pengambilan suatu keputusan

publik;

2.

Mendorong

partisipasi

masyarakat dalam

proses pengambilan kebijakan publik;

3.

Meningkatkan

peran aktif

masyarakat

dalam pengambilan kebijakan publik dan

pengelolaan badan publik yang baik;

4.

Mewujudkan

penyelenggaraan

negara

yang baik, yaitu yang

transparan, efektif

dan

efisien,

akuntabel

serta

dapat

dipertanggungjawabkan;

5.

Mengetahui alasan kebijakan publik yang

mempengaruhi

hajat hidup orang banyak;

6.

Mengembangkan ilmu pengetahuan dan

mencerdaskan

kehidupan

bangsa

;

dan/atau

(5)

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

---INFORMASI

PUBLIK

( UU NO.14 TH.2008 )

DANA

( UU NO. 17 TH.2003 )

BADAN

PUBLIK

(FUNGSI & TUGAS POKOK)

( UU NO.39 TAHUN 2008 )

BADAN PUBLIK

1. BADAN PUBLIK NEGARA :

Lembaga Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan Badan Lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan Negara,

Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

2. ORGANISASI NON-PEMERINTAH :

Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

 Sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.

INFORMASI PUBLIK

 Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik

 Yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini

(6)

HAK PEMOHON INFORMASI PUBLIK

1. Memperoleh informasi

 Melihat & Mengetahui

 Mendapatkan salinan melalui permohonan dengan mengajukan permintaan disertai alasan

 Menghadiri pertemuan yg bersifat terbuka

2. Menyebaluaskan

3. Mengajukan gugatan

KEWAJIBAN PENGGUNA INFORMASI PUBLIK

1. Menggunakan Sesuai Per – UU

2. Mencantumkan Sumber dari mana memperolehnya baik untuk kepentingansendiri/ keperluan publikasi

KEWAJIBAN

1. Menunjuk PPID

2. Menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang akurat, benar, dan

tidak menyesatkan yang berada di bawah kewenangannya

3. Membuat dan Mengembangkan

S I D untuk mengelola IP secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah 4. Mengumumkan layanan

informasi publik

HAK DAN KEWAJIBAN

---HAK

1. Rahasia Negara 2. Rahasia Bisnis 3. Rahasia Jabatan 4. Rahasia Pribadi

PEMOHON

INFORMASI

PUBLIK

INFORMASI

PUBLIK

(UU NO.14 TH.2008)

DANA

BADAN

PUBLIK

(7)

ATASAN P P I D

(TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN INFORMASI)

ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

MODEL CENTRALISTIK

P P I D

PEJABAT FUNGSIONAL

PIMPINAN BADAN PUBLIK BIDANG

DOKUMENTASI DAN ARSIP PELAYANAN INFORMASIBIDANG

BIDANG

PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK

BIDANG

PENGELOLAAN INFORMASI

PRANATA KOMPUTER ARSIPARIS PRANATA HUMAS

NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14)

1.  Penyediaan Informasi,

 Pendokumentasian  Penyimpanan

 Pengamanan Informasi

2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhana sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Penetapan Prosedur Operasional Penyebarluasan Informasi Pubblik; 4. Pengujian Konsekuensi; 5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya; 6. Penetapan informasi yg

dikecualikan yg telah habis jangka waktu

pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses;

7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public.

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

---1

(8)

ATASAN P P I D

(TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN INFORMASI)

ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

MODEL DESENTRALISASI

P P I D

PEJABAT FUNGSIONAL

PIMPINAN BADAN PUBLIK BIDANG

DOKUMENTASI DAN ARSIP PELAYANAN INFORMASIBIDANG

BIDANG PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI P P I D PEMBANTU P P I D PEMBANTU

PRANATA KOMPUTER ARSIPARIS PRANATA HUMAS

NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14)

1.  Penyediaan Informasi,

 Pendokumentasian  Penyimpanan

 Pengamanan Informasi

2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhana sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Penetapan Prosedur Operasional Penyebarluasan Informasi Pubblik; 4. Pengujian Konsekuensi; 5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya; 6. Penetapan informasi yg

dikecualikan yg telah habis jangka waktu

pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses;

7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public.

 PPID di lingkungan Pemerintahan Provinsi/Kab/Kota dibantu oleh PPID

Pembantu yang berada di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/ atau Pejabat Fungsional.

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

---1

(9)

ATASAN P P I D

(TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN INFORMASI)

MODEL

ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

P P I D

PEMBANTU

PEJABAT FUNGSIONAL

PIMPINAN BADAN PUBLIK BIDANG

DOKUMENTASI DAN ARSIP PELAYANAN INFORMASIBIDANG

?

BIDANG

PENGELOLAAN INFORMASI

PRANATA KOMPUTER ARSIPARIS PRANATA HUMAS

NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14)

1.  Penyediaan Informasi,

 Pendokumentasian  Penyimpanan

 Pengamanan Informasi

2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhana sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Penetapan Prosedur Operasional Penyebarluasan Informasi Pubblik; 4. Pengujian Konsekuensi; 5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya; 6. Penetapan informasi yg

dikecualikan yg telah habis jangka waktu

pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses;

7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public.

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

(10)

---Pengarah : Gubernur/Bupati/Walikota

Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

(Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi)

:

Sekretaris Daerah  Inspektur  Kepala Dinas  Kepala Badan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi :  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika atau Kepala Biro Humas

Bidang Pelayanan Informasi :  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika atau Kepala Biro Humas Bidang Pengelolaan Informasi : Kepala Pusat Data Elektronik

Bidang Dokumentasi dan Arsip

: Kepala Arsip Daerah Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa : Kepala Biro Hukum

P

P

I D

PPID

PEM

B

A

N

TU

Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

(Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi)

: Kepala Dinas/ Kepala Badan/ Inspektur

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi : Sekretaris Dinas/ Kepala Badan/Inspektorat Bidang Pelayanan Informasi :  Kepala Bagian/Bidang

Bidang Pengelolaan Informasi :  Kepala Bagian/Bidang Bidang Dokumentasi dan Arsip

: Kepala Tata Usaha

ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

PEMERINTAH PROVINSI – KABUPATEN - KOTA

(11)

ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

PEMERINTAH PROVINSI – KABUPATEN - KOTA

Pengarah : Gubernur/Bupati/Walikota

Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

(Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi)

:

Sekretaris Daerah  Inspektur  Kepala Dinas  Kepala Badan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi :  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika atau Kepala Biro Humas

Bidang Pelayanan Informasi :  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika atau Kepala Biro Humas Bidang Pengelolaan Informasi : Kepala Pusat Data Elektronik

Bidang Dokumentasi dan Arsip

: Kepala Arsip Daerah Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa : Kepala Biro Hukum

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi : Sekretaris Dinas/ Kepala Badan

Bidang Pelayanan Informasi :  Kepala Bagian/Bidang Bidang Pengelolaan Informasi :  Kepala Bagian/Bidang

Bidang Dokumentasi dan Arsip :  Kepala Bagian/Sub.Bag. Tata Usaha

P

P

I D

PPID

PEM

B

A

N

TU

(12)

K EW EN A N G A N TU G A S D A N T A N G G U N G J AW A B BADAN PUBLIK :

1. Menunjuk dan Menetapkan Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi

2. Menetapkan Pedoman Pengelolaan Informasi dan dokumentasi untuk digunakan di PPID dan PPID Pembantu 3. Menetapkan Standar layanan informasi publik untuk digunakan PPID dan PPID Pembantu

PPID :

1. Melaksanakan Penyediaan Informasi Publik 2. Menetapkan Standar Operasional Prosedur

3. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya

4. Penetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses

5. Membuat daftar informasi publik yang terbuka

6. Melaksanakan pendokumentasian, penyimpanan dan pengamanan informasi 7. Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik

8. Melaksanakan Penyebarluasan Informasi yang terbuka melalui website

9. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public

10. Membuat Laporan penyelenggaraan layanan informasi publik : harian/bulanan/tahunan

11. Membuat Laporan dan Evaluasi pelaksanaan layanan informasi publik untuk disampaikan kepada Komisi Informasi Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun

1. Mengkoordinasikan pelaksanaan Uji Konsekuensi dan Menetapkan Hasil Uji Konsekuensi 2. Mengkoordinasikan penyusunan daftar informasi publik yang terbuka dan tertutup 3. Mengkoordinasikan pendokumentasian, penyimpanan dan pengamanan informasi

4. Mengkoordinasikan Pelayanan Informasi dan Penyebarluasan Informasi yang terbuka melalui website 5. Mengkoordinasikan penyelesaian sengketa informasi publik yang terjadi di PPID Pembantu

PPID

PEMBANTU :

1. Melaksanakan Penyediaan Informasi Publik

2. Melaksanakan Uji Konsekuensi untuk disampaikan ke PPID 3. Membuat daftar informasi publik yang terbuka

4. Melaksanakan pendokumentasian, penyimpanan dan pengamanan informasi 5. Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik

6. Melaksanakan Penyebarluasan Informasi yang terbuka melalui website

7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public

8. Membuat Laporan penyelenggaraan layanan informasi publik : harian/bulanan/tahunan untuk disampaikan ke PPID hanya bulanan dan tahunan

9. Membuat Laporan dan Evaluasi pelaksanaan layanan informasi publik untuk disampaikan kepada PPID setiap tahun

(13)

KEPUTUSAN GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA No. : ……../……/…./2016

TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/WALIKOTA

Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 23 Maret 2016

Gubernur/Bupati/Walikota ……….

Menimbang :

Mengingat :

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

Pertama : Membentuk organisasi pengelola informasi dan dokumentasi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, dengan susunan sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan ini

Kedua : Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi terdiri dari Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi, PPID, PPID Pembantu Ketiga :: Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas……….. Keempat PPID sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas ………..

kelima : PPIDPembantu sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas ………..

Keenam : PPID dan PPID Pembantu dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Pejabat Funsional Pranata Humas, Pranata Komputer, Arsiparais dan pejabat funsional lainnya

Ketujuh : Dalam hal terjadi sengketa terkait dengan pelaksanaan tugasnya, PPID dan PPID Pembantu melaporkan kepada Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi

Kedelapan : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan kepada DIPA APBD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Kesembilan : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

(14)

Lampiran : Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor : …../……./2016

Tanggal : 23 Maret 2016

ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

Pengarah :

Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi (Atasan PPID) :

Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi :

 Bidang Pelayanan Informasi Publik :

 Bidang Pengelolaan Informasi Publik :

 Bidang Dokumentasi dan Arsip :

 Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa :

PPID Pembantu :

 Bidang Pelayanan Informasi Publik :

 Bidang Pengelolaan Informasi Publik :

 Bidang Dokumentasi dan Arsip :

Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 23 Maret 2016

Gubernur/Bupati/Walikota ……….

(15)

NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14)

1.  Penyediaan Informasi,

 Pendokumentasian  Penyimpanan

 Pengamanan Informasi

2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhana sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Penetapan Prosedur Operasional Penyebarluasan Informasi Pubblik; 4. Pengujian Konsekuensi; 5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya; 6. Penetapan informasi yg

dikecualikan yg telah habis jangka waktu

pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses;

7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public.

BIDANG

PENGELOLAAN INFORMASI

BIDANG

DOKUMENTASI DAN ARSIP

BIDANG

PELAYANAN INFORMASI

BIDANG

PENYELESAIAN SENGKETA IP

SOP

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

(16)
(17)

---PENGELOLAAN

PENGUMPULAN

PENGOLAHAN

PENYAJIAN

IDENTIFIKASI

KATEGORISASI

REGISTRASI

(PENCATATAN)

DESKRIPSI

SUBJEK &

KODE KLAS

JUDUL, RINGKASAN ISI TEMPAT, PENERBIT,

TH.TERBIT FORMAT INFORMASI

DESK LAYANAN WEBSITE

INFORMASI

PUBLIK

 PENYIMPANAN  PENGAMANAN  PENDOKUMENTASIAN  PENATAAN TEMU KEMBALI INFORMASI TERCETAK TEREKAM

PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK

IP ≥26

TERBUKA DIKECUALIKAN

PROSES

OUTPUT

(18)

PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK

BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN

PEMOHON

INFORMASI PUBLIK

INFORMASI

PUBLIK

(UU NO.14 TH.2008)

DANA

(UU NO.17 TH. 2003)

BADAN

PUBLIK

UU NO.39 TH.2008 : Kementerian Negara

2

INFORMASI PUBLIK

INF. YANG WAJIB DISEDIAKAN &

DIUMUMKAN INF. YANG DIKECUALIKAN

INF. ATAS DASAR PERMINTAAN BERKALA RAHASIA NEGARA RAHASIA BISNIS RAHASIA PRIBADI RAHASIA JABATAN

SERTA MERTA SETIAP SAAT

?

26

(19)

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA

1. Informasi tentang profil Badan Publik

1. Informasi tentang kedudukan atau domisili beserta alamat lengkap, ruang lingkup

kegiatan, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi Badan Publik beserta kantor

unit-unit dibawahnya;

2. Struktur Organisasi, gambaran umum setiap satuan kerja , profil singkat pejabat

struktural;

3. Laporan harta kekayaan bagi pejabat negara yang telah dikirimkan oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi ke Badan Publik untuk diumumkan.

2. Ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan

dalam lingkup badan publik ;

3. Ringkasan informasi tentang kinerja dalam lingkup Badan Publik;

4. Ringkasan laporan keuangan;

 Rencana dan L R A  Neraca

 Laporan Arus Kas dan C A L K  Daftar Aset dan Investasi

5. Ringkasan laporan akses Informasi Publik;

6. Informasi tentang peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan;

7. Informasi tentang hak dan tata cara memperoleh Informasi Publik;

8. informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang;

9. Informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa;

(20)

INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN SECARA SERTA MERTA

1. Standar pengumuman informasi serta merta

 Informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum

INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

1. Daftar Informasi Publik

2. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau atau kebijakan Badan Publik

3. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan

4. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya

5. Surat menyurat pimpinan atau pejabat Badan Publik dalam rangka pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya

6. Syarat-syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan/atau dikeluarkan berikut dokumen

pendukungnya, dan laporan penaatan izin yang diberikan

7. Data perbendaharaan atau inventaris

8. Rencana strategis dan rencana kerja Badan Publik

9. Agenda kerja pimpinan satuan kerja

10. Informasi mengenai kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana dan

prasarana layanan Informasi Publik yang dimiliki beserta kondisinya, sumber daya

manusia yang menangani layanan Informasi Publik beserta kualifikasinya, anggaran

layanan Informasi Publik serta laporan penggunaannya;

(21)

INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

11. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang ditemukan dalam pengawasan

internal serta laporan penindakannya

12. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang dilaporkan masyarakat serta

laporan penindakannya

13. Daftar serta hasil penelitian yang dilakukan

14. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat berdasarkan

mekanisme keberatan dan/atau penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalam

pasal 11 UU Keterbukaan Informasi Publik

(22)
(23)

KANAL

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN

NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14)

1.  Penyediaan Informasi,

 Pendokumentasian  Penyimpanan

 Pengamanan Informasi

2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhana sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Penetapan Prosedur Operasional Penyebarluasan Informasi Pubblik; 4. Pengujian Konsekuensi; 5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya; 6. Penetapan informasi yg

dikecualikan yg telah habis jangka waktu

pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses;

7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public.

SOP

(24)

PENGELOLAAN

INFORMASI

PUBLIK

INFORMATION

SYSTEM

INFORMATION

FLOW

INFORMATION

CHANNEL

SOP

MEMBUAT DAN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI

(25)

NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14

1. Penyediaan Informasi,

Pendokumentasian,

Penyimpanan,

Pengamanan Informasi.

2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhana sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Penetapan Prosedur Operasional Penyebarluasan Informasi Pubblik;

-4.

Pengujian Konsekuensi

5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya; 6. Penetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses;

7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public.

PENGUJIAN KONSEKUENSI

1. Pengujian Konsekuensi adalah pengujian tentang konsekuensi yang timbul

apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat dengan

mempertimbangkan secara saksama bahwa menutup Informasi Publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya.

2. Dalam melaksanakan pengujian konsekuensi, PPID dilarang

mempertimbangkan alasan pengecualian selain hal-hal yang diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

3. PPID yang melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal 17 huruf j Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

wajib menyebutkan ketentuan yang secara jelas dan tegas pada

undang-undang yang diacu yang menyatakan suatu informasi wajib

dirahasiakan. Alasan harus dinyatakan secara tertulis dan disertakan

dalam surat pemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik. 4. PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi dalam

suatu salinan Informasi Publik sebagai alasan untuk mengecualikan akses publik terhadap keseluruhan salinan Informasi Publik. Dalam hal

dilakukan penghitaman atau pengaburan informasi PPID wajib

memberikan alasan pada masing-masing materi informasi yang

dikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akan diberikan kepada publik.

5. Informasi yang Dikecualikan adalah informasi yang tidak dapat diakses oleh Pemohon Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik.

6. Jangka Waktu Pengecualian adalah rentang waktu tertentu suatu Informasi yang Dikecualikan tidak dapat diakses oleh Pemohon Informasi Publik.

(26)

UU NO. 14 TAHUN 2008, PASAL 17

a. Dapat Menghambat Proses Penegakan

Hukum; 5

b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual dan pelindungan dari persaingan usaha tidak sehat;

-c. Dapat membahayakan pertahanan dan

keamanan negara; 7

d. Dapat mengungkapkan kekayaan alam

Indonesia;

-e. Dapat Merugikan ketahanan ekonomi

nasional; 7

f. Dapat Mengungkapkan merugikan

kepentingan hubungan luar negeri; 4 g. Dapat Mengungkapkan isi akta otentik yang

bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang;

-h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi; 5

i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan;

-j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan

berdasarkan Undang-Undang.

UNDANG-UNDANG

KEPATUTAN

KEPENTINGAN UMUM

INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

PENGUJIAN

KONSEKUENSI

UU NO.14 TAHUN 2008

(27)

NO. JENIS KLASIFIKASI INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

ALASAN JANGKA WAKTU

I UMUM

1 Dokumen keuangan Negara

(Lap.Keuangan Sebelum Diaudit (Unaudited)

(Dokumen adalah data, catatan, dan/atau keterangan yang berkaitan dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain, maupun terekam dalam bentuk/corak apapun) pasal 1, ayat 10 UU No.15 Tahun 2004

1. UU No.14 Tahun 2008; ps.17, huruf j :

UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; ps.10 : Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan,

pemeriksa dapat : (a). meminta dokumen yang wajib

disampaikan oleh pejabat atau pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; (b). mengakses semua data yang disimpan di berbagai media, aset, lokasi, dan segala jenis barang atau dokumen dalam penguasaan atau kendali dari entitas yang menjadi objek pemeriksaan atau entitas lain yang dipandang perlu dalam pelaksanaan tugas pemeriksaannya;

UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; ps. 31 ayat (1) Gubernur/ Bupati/ Walikota menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupalaporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

... Tahun

II TUGAS DAN FUNGSI

1 Daftar alokasi frekuensi dan penggunaan frekuensi untuk keperluan pertahanan keamanan negara (TNI/Polri) dan intelijen

UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 17 huruf C: informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada pemohon informasi publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara,

... Tahun

(28)

NO. JENIS KLASIFIKASI INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

ALASAN JANGKA WAKTU

(29)

NO.

KEWENANGAN

MENYAMPAIKAN

PENERIMA

1.

Presiden

Laporan Keuangan Audited

 DPR

2.

 Gubernur

 Bupati

 Walikota

Laporan Keuangan Audited

 DPRD

3.

Kepala Satuan Kerja

Dokumen Keuangan

 Auditor

4.

Pejabat Pengelola Informasi

Dokumentasi (PPID)

Ringkasan Laporan keuangan Audited :

1.

Rencana dan L R A

2.

Neraca

3.

Laporan Arus Kas dan C A L K

4.

Daftar Aset dan Investasi

 Warga Negara Indonesia

 Badan Hukum Indonesia

KEWENANGAN PEMBERIAN INFORMASI PUBLIK

SESUAI KETENTUAN UNDANG - UNDANG

LAPORAN KEUANGAN

Pasal 54 : Setiap Orang/Kelompok orang/Badan Hukum/Badan Publik yang dengan sengaja dan tanpa hak :

1. mengakses dan/atau memperoleh dan/atau memberikan informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17

huruf a, huruf b, huruf d, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, dan huruf j dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua)

tahun dan pidana denda paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

2. mengakses dan/atau memperoleh dan/atau memberikan informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17

huruf c dan huruf e, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak

Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).

(30)

PENGAMANAN INFORMASI PUBLIK

 Confidentiality

(kerahasiaan)

aspek

yang menjamin kerahasiaan data atau

informasi, memastikan bahwa informasi

hanya dapat diakses oleh orang yang

berwenang dan menjamin kerahasiaan

data yang dikirim, diterima dan disimpan.

 Integrity

(integritas)

aspek

yang

menjamin bahwa data tidak dirubah

tanpa ada ijin pihak yang berwenang

(authorized), menjaga keakuratan dan

keutuhan

informasi

serta

metode

prosesnya

untuk

menjamin

aspek

integrity ini.

 Availability (ketersediaan) aspek yang

menjamin bahwa data akan tersedia

saat dibutuhkan, memastikan user yang

berhak dapat menggunakan informasi

dan

perangkat

terkait

(aset

yang

berhubungan bilamana diperlukan).

1 Setiap Orang/Kelompok orang/Badan Hukum/Badan Publik

yang dengan sengaja dan tanpa hak :

54

1. mengakses dan/atau memperoleh dan/atau memberikan informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf a, huruf b, huruf d, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, dan huruf j dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan pidana denda paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

2. mengakses dan/atau memperoleh dan/atau memberikan informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf c dan huruf e, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).

(31)

PENGAMANAN DAN PENYIMPANAN INFORMASI PUBLIK

1. Lokasi penempatan arsip, baik secara

sentralisasi, desentralisasi, atau

gabungan/kombinasi

2. Prosedur registrasi, metode klasifikasi dan

pengindeksan

3. Prosedur pengorganisasian dan pemeliharaan file

4. Lamanya arsip disimpan dalam suatu system

(jadwal retensi arsip) dari penilaian arsip

Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media

sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan

diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan,

perusahaan, organisasi politik,organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam

pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.. Pasal 1, ayat(2)

UU No.43 Tahun 2009

(32)

Penetapan Pertimbangan Tertulis

Untuk Memenuhi Hak Setiap Orang Atas Informasi Publik

NO. NAMA INFORMASI PERTIMBANGAN DAN KONSEKUENSI HAK AKSES

POLITIK EKONOMI SOSIAL HANKAM MELIHAT & MENGETAHUI DIBERIKAN SALINAN

1. Kep.Penurunan

Pangkat PNS Full Text/Ringkasan Full Text/Ringkasan

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

(33)

KOMPONEN

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

---LAYANAN LANGSUNG

PENGUMUMAN

1. DESK LAYANAN INFORMASI √ √

2. PETUGAS LAYANAN INFORMASI √ √

3. JAM LAYANAN INFORMASI √ √

4. DAFTAR INFORMASI PUBLIK √ √

5. TARIF/BIAYA √ √ 6. MEKANISME √ √ 7. WAKTU PROSES √ √ 8. MAKLUMAT √ √ 9. FORMULIR √ √ 9. S O P

3

(34)
(35)
(36)

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

1. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon

informasi publik dilakukan setelah pemohon informasi public

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

2. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh)

hari kerja sejak diterimanya permintaan, Pejabat Pengelola

Informasi dan Dokumentasi (PPID) akan menyampaikan

pemberitahuan yang berisikan informasi yang diminta berada

dibawah penguasaannya

atau tidak. Dan PPID dapat

memperpanjang waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja.

3. Penyampaian/pendistribusian/penyerahan

informasi

public

kepada

pemohon

informasi

public

dilakukan

secara

:

langsung, melalui email, fax ataupun jasa pos;

(37)

Pejabat

Pengelola

Informasi

dan

Dokumentasi

menyediakan informasi public secara gratis (tidak

dipungut biaya), sedangkan untuk penggandaan atau

perekaman,

pemohon/pengguna

informasi

publik

dapat

melakukan

penggandaan/fotocopy

sendiri

disekitar

gedung

Kementerian

Komunikasi

dan

Informatika atau menyediakan CD/DVD kosong atau

flashdisk untuk perekaman data dan informasinya.

(38)

MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK

DI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1.

Pemohon Informasi datang ke desk layanan informasi,

mengisi

formulir

permintaaan

informasi

dengan

melampirkan fotocopy KTP pemohon dan pengguna

informasi dan anggaran dasar yang telah disahkan oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah tercatat di

Berita Negara Republik Indonesia dalam hal Pemohon

adalah Badan Hukum;

2.

Petugas memberikan Tanda Bukti Penerimaan Permintaan

Informasi Publik kepada Pemohon Informasi Publik;

3. Petugas Memproses Permintaan Pemohon Informasi Publik

sesuai dengan formulir permintaan Informasi Publik yang

telah ditanda tangani oleh pemohon informasi publik;

4. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta

oleh pemohon/pengguna informasi. Jika informasi yang

diminta

masuk

dalam

kategori

dikecualikan

PPID

menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

5. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi

Publik kepada pengguna informasi publik.

(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

BADAN PUBLIK WAJIB MENGUMUMKAN

LAPORAN TAHUNAN

SETIAP TAHUN

BADAN PUBLIK WAJIB MENGUMUMKAN

LAYANAN INFORMASI

a. Jumlah permintaan informasi

yang diterima;

b. Waktu yang diperlukan Badan

Publik dalam memenuhi setiap

permintaan informasi;

c. Jumlah pemberian dan

penolakan permintaan

informasi; dan/atau;

d. Alasan penolakan permintaan

informasi.

(45)

BULAN

PERMINTAAN IP

JUMLAH

WAKTU

JUMLAH

ALASAN PENOLAKAN

JAM MENIT PEMBERIAN PENOLAKAN PROSES

JAN

40

26

54

40

FEB

33

8

2

32

1

Dikecualikan

MAR

18

105

28

18

APR

40

207

56

39

MEI

37

220

42

38

1

Belum dikuasai

JUNI

21

367

11

12

8

Dikecualikan + tidak dalam

penguasaan

JULI

13

11

10

8

5

Tidak dalam penguasaan

AGUS

41

50

29

41

SEPT

15

6

27

15

OKT

26

9

10

22

NOP

22

168

14

23

3

Dikecualikan

DES

39

104

56

38

1

1.281

339

JML :

345

1.286

39

326

18

1

RINGKASAN

LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK

TAHUN 2013

(46)

MEKANISME

PENYAMPAIAN LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK

P P I D

DESK LAYANAN IP PIMPINAN BADAN PUBLIK ATASAN PPID

Laporan

Bulanan

Laporan

Harian

Laporan

Tahunan

PPID PEMBANTU KOMISI INFORMASI PROVINSI

(47)

POTENSI SENGKETA INFORMASI PUBLIK

f.

Pengenaan biaya yang tidak wajar;

g. Penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur dalam undang-undang

ini.

a. Penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian

sebagaimana dimaksud dalam pasal 17;

b. Tidak disediakannya informasi berkala;

c. Tidak ditanggapinya permintaan informasi;

d. Permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta;

e. Tidak dipenuhinya permintaan informasi;

Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada

atasan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

berdasarkan

:

(48)

Semoga Bermanfaat

Sekian ……….

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

“Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti.” 42 Berdasarkan pengertian di atas,

Interior Hagia Sophia pada penciptaan karya ini tampil sebagai motif dengan teknik batik tulis yang diaplikasikan dalam busana kasual.. Kedelapan karya berupa

Menurut ilmusipil.com, pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang

1) Wawancara, dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk menentukkan bobot setiap parameter dan sub parameter serta untuk mendapatkan data mengenai kepuasan nelayan

Dengan demikian dalam karya seni pada umumnya dan khususnya seni lukis bentuk adalah wujud lahiriah yang merupakan organisasi medium berikut unsur- unsur seni, sehingga menjadi

Hasil tersebut tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Eka Setyarini di RSUD DR Moewardi Surakarta tahun 2009 yang menunjukan bahwa responden dengan usia

Hewan air yang umumnya sebagai predator larva nyamuk terdiri dari vertebrata dan invertebrata, seperti kepala timah (panchax spp), ikan cere ( gambusia affinis) ikan

Prognosis glioblastoma multiforme buruk, dimana bila pasien tidak mendapat terapi diperkirakan hanya akan dapat bertahan selama 4 bulan, dan dengan terapi yang agresif