• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN NOMOR:PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGUMUMAN NOMOR:PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUMUMAN

NOMOR:PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022 TENTANG

SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dengan ini kami mengundang Pegawai Negeri Sipil yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi terbuka dengan ketentuan sebagai berikut:

I. JABATAN YANG AKAN DIISI 1. Kepala Biro Hukum

2. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara 3. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan

4. Inspektur Wilayah I 5. Inspektur Wilayah II 6. Inspektur Wilayah III

7. Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan 8. Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi

9. Direktur Rehabilitasi Hutan

10. Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove 11. Direktur Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan 12. Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan 13. Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan

14. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 15. Direktur Pengendalian Pencemaran Air

16. Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan

17. Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

18. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim

(2)

19. Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial 20. Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial

21. Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan 22. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan 23. Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup

24. Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

25. Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan

II. PERSYARATAN PESERTA SELEKSI 1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS);

2. Kualifikasi pendidikan minimal S1 atau Diploma IV;

3. Memiliki pangkat minimal Pembina Tingkat I (Gol.IV/b);

4. Semua unsur Penilaian Prestasi Kerja tahun 2020 dan Penilaian Kinerja tahun 2021 sekurang-kurangnya bernilai baik;

5. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana, hukuman disiplin tingkat sedang dan berat, serta tidak sedang menjalani hukuman disiplin/tidak sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin selama 2 tahun terakhir berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 dan/atau Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan dari Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang;

6. Memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai dengan jabatan yang ditetapkan, sebagaimana Lampiran I;

7. Memiliki pengalaman Jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan Jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling singkat selama 5 (lima) tahun;

8. Sedang atau pernah menduduki Jabatan Administrator dan/atau Jabatan Fungsional Jenjang Ahli Madya paling singkat 2 (dua) tahun;

9. Memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik;

10. Usia maksimal 56 (lima puluh enam) tahun pada tanggal 30 April 2022;

11. Sehat jasmani dan rohani;

12. Telah memenuhi kewajiban pengisian LHKPN atau LHKASN tahun 2021 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

13. Telah menyerahkan laporan pajak (SPT) tahun 2021;

14. Mendapat surat pernyataan persetujuan/rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat yang Berwenang;

15. Mengajukan surat lamaran yang ditandatangani oleh pelamar yang bermaterai Rp.10.000,- ditujukan kepada Ketua Panitia Seleksi.

III. WAKTU DAN TATA CARA PENDAFTARAN 1. Pendaftaran dimulai tanggal 9 Februari 2022 dan ditutup pada tanggal 16 Februari 2022

pukul 24.00 WIB.

2. Surat Lamaran ditujukan kepada Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian JPT Pratama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022 (format sebagaimana Lampiran II).

3. Pendaftaran secara online melalui website http://seleksijpt.menlhk.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Pegawai untuk mendapatkan username dan password.

(3)

4. Pelamar menyampaikan dokumen pendaftaran dengan melampirkan softcopy:

1) Daftar riwayat hidup (format sebagaimana Lampiran III);

2) Keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir;

3) Keputusan pengangkatan dalam pangkat terakhir;

4) Penilaian kinerja 2 (dua) tahun terakhir;

5) Surat persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang (format sebagaimana Lampiran IV);

6) Ijazah yang dipersyaratkan;

7) Tanda terima/lapor LHKPN atau LHKASN tahun 2021;

8) KTP dan NPWP;

9) Foto berwarna terbaru dengan latar belakang warna merah ukuran 3R;

10) Pernyataan Mendaftarkan Diri bermaterai Rp.10.000,- (format sebagaimana Lampiran V);

11) Surat keterangan dibuat di atas kertas bermaterai Rp. 10.000,- yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang (format sebagaimana Lampiran VI), yang berisi tentang:

a. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau berat dalam kurun waktu 2 tahun terakhir,

b. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau berat, c. tidak sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

12) Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi Assessment harus melengkapi surat keterangan sehat jasmani, sehat rohani/kejiwaan dan bebas narkoba dari rumah sakit pemerintah, dan bukti laporan pajak (SPT) tahun 2021.

5. Surat lamaran beserta dokumen persyaratannya sudah harus diterima secara online oleh Panitia Seleksi paling lambat tanggal 16 Februari 2022, selambat-lambatnya pukul 23.59 WIB.

6. Seluruh pengumuman dan perkembangan tahapan seleksi akan disampaikan melalui website http://seleksijpt.menlhk.go.id.

(4)

IV. TAHAPAN SELEKSI

NO KEGIATAN WAKTU

1. Pengumuman 9 Februari 2022

2. Pendaftaran dan pengiriman berkas secara

Online 9 Februari – 16 Februari 2022

3. Seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak

jabatan, integritas dan moralitas 12 Februari – 20 Februari 2022 4. Pengumuman hasil seleksi administrasi 21 Februari 2022 5. Seleksi penulisan Policy brief online 24 Februari 2022 6. Pengumuman hasil penulisan Policy brief 8 Maret 2022

7. Seleksi Assessment online 14 Maret 2022

8. Pengumuman hasil seleksi Assessment 23 Maret 2022

9. Wawancara Akhir online 28 Maret 2022 - 31 Maret 2022

10. Pengumuman hasil akhir 6 April 2022

Catatan : Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu dan setiap perubahan jadwal akan diinformasikan melalui website http://seleksijpt.menlhk.go.id

(5)

V. KETENTUAN LAIN-LAIN 1. Selama proses seleksi, pelamar tidak dipungut biaya dan panitia tidak menanggung biaya

yang telah dikeluarkan oleh pelamar;

2. Panitia seleksi tidak melayani surat menyurat dan korespondensi lainnya;

3. Setiap pelamar hanya diperbolehkan melamar untuk 1 (satu) jabatan lowong;

4. Surat Lamaran beserta dokumen persyaratan harus lengkap sebelum dikirim ke Panitia Seleksi melalui website http://seleksijpt.menlhk.go.id;

5. Seluruh dokumen yang diserahkan kepada panitia seleksi, menjadi milik panitia seleksi;

6. Seluruh keputusan Panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;

7. Apabila dikemudian hari diketahui pelamar memberikan data/keterangan tidak benar, Panitia Seleksi berhak membatalkan hasil seleksi;

8. Masyarakat dapat memberikan masukan atau informasi mengenai peserta yang dinyatakan lulus administrasi. Masukan tersebut dapat dikirim melalui email : [email protected].

Jakarta, 9 Februari 2022 Ketua Panitia Seleksi,

TTD

Sarwono Kusumaatmadja

(6)

Lampiran I Pengumuman

Nomor : PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022 Tanggal : 9 Februari 2022

STANDAR KOMPETENSI

A. Standar Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Jabatan PimpinanTinggi Pratama

Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi

a. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan situasi kerja yang

mendorong kepatuhan pada nilai, norma, dan etika organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku kepentingan mematuhi nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi.

4.2. Mendukung dan menerapkan prinsip moral dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung

konsekuensinya.

4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas

penyimpangan kode etik/nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko.

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin;

4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi;

4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi.

(7)

Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukakan pemikiran

multidimensi secara lisan dan tertulis untuk mendorong kesepakatan dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan informasi-

informasi penting hasil diskusi dengan pihak lain untuk mendapatkan pemahaman yang sama; Berbagi informasi dengan pemangku kepentingan untuk tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan;

4.2. Menuangkan pemikiran/konsep yang multidimensi dalam bentuk tulisan formal;

4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong

pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

4. Orientasi pada hasil 4 Mendorong unit kerja mencapai

target yang ditetapkan atau melebihi hasil kerja sebelumnya

4.1. Mendorong unit kerja di tingkat instansi untuk mencapai kinerja yang melebihi target yang ditetapkan;

4.2. Memantau dan mengevaluasi hasil kerja unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi;

4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi.

5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, mengevaluasi, memperhitungkan dan mengantisipasi dampak dari isu- isu jangka panjang, kesempatan, atau kekuatan politik dalam hal pelayanan kebutuhan pemangku kepentingan yang transparan, objektif, dan profesional

4.1. Memahami dan memberi perhatian kepada isu-isu jangka panjang, kesempatan atau kekuatan politik yang mempengaruhi organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar, memperhitungkan dan mengantisipasi dampak terhadap pelaksanaan tugas- tugas pelayanan publik secara objektif, transparan, dan professional dalam lingkup organisasi;

4.2. Menjaga agar kebijakan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh instansinya telah selaras dengan standar pelayanan yang objektif, netral, tidak memihak, tidak

(8)

Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi

diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/kelompok/partai politik;

4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/kelompok.

6. Pengembangan diri dan orang lain

4 Menyusun program pengembangan jangka panjang dalam rangka mendorong manajemen pembelajaran

4.1. Menyusun program pengembangan jangka panjang bersama-sama dengan bawahan, termasuk didalamnya penetapan tujuan, bimbingan, penugasan dan pengalaman lainnya, serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan / pendidikan / pengembangan kompetensi dan karir;

4.2. Melaksanakan manajemen

pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi;

4.3. Mengembangkan orang-orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya.

7.Mengelola Perubahan 4 Memimpin

perubahan pada unit kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi;

4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala;

4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program-program perubahan selaras antar unit kerja.

(9)

Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi 8. Pengambilan Keputusan 4 Menyelesaikan

masalah yang mengandung risiko tinggi, mengantisipasi dampak keputusan, membuat tindakan pengamanan;

mitigasi risiko

4.1. Menyusun dan/atau memutuskan konsep penyelesaian masalah yang melibatkan beberapa/seluruh fungsi dalam organisasi;

4.2. Menghasilkan solusi dari berbagai masalah yang kompleks, terkait dengan bidang kerjanya yang berdampak pada pihak lain;

4.3. Membuat keputusan dan

mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan

penanganannya (mitigasi risiko).

b. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan perbedaan secara konstruktif dan kreatif untuk meningkatkan efektifitas organisasi

4.1 Menginisiasi dan merepresentasikan pemerintah di lingkungan kerja dan masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dan menerima segala bentuk perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat;

4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi;

4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik.

(10)

B. Standar Kompetensi Teknis Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 1. Kepala Biro Hukum

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. penyusunan dan penelaahan pelaksanaan peraturan perundang- undangan

b. penyusunan perjanjian kerjasama c. penelaahan administrasi perizinan d. pengelolaan dokumentasi hukum e. pelaksanaan advokasi hukum

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pemerintah pusat dan daerah)

c. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi pemerintahan

d. kebijakan publik

e. sistem informasi pengetahuan

f. hukum perdata, hukum pidana dan hukum administrasi bidang lingkungan hidup dan kehutanan)

g. hukum tata usaha negara h. advokasi kebijakan

i. perjanjian kerjasama lingkup kementerian lingkungan hidup dan kehutanan

2. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. inventarisasi daya dukung dan daya tampung sumber daya alam dan lingkungan

b. perencanaan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

c. evaluasi dan tindak lanjut pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut:

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan b. peraturan perundangan terkait pengendalian

pembangunan ekoregion

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi pemerintahan dan pemerintahan daerah

d. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi kepemerintahan

e. kebijakan publik

f. sistem informasi pengetahuan

g. konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup h. manajemen lingkungan hidup dan kehutanan i. daya dukung dan daya tampung lingkungan j. pengelolaan lanskap berkelanjutan

(11)

3. Inspektur Wilayah I, II, dan III

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan

dengan ruang lingkup meliputi :

a. pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan dan administrasi

b. pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan menteri

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait

pengawasan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan

c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. peraturan perundang-undangan yang berhubungan

dengan pengawasan keuangan dan kinerja pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan e. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi

kepemerintahan

f. kebijakan publik mekanisme pengawasan, pengendalian, pembinaan dan penegakan aturan

4. Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. penetapan dan pengembangan perangkat daya dukung daya tampung lingkungan

b. perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup c. perencanaan ekonomi

Lingkungan

d. pemetaan dan penerapan ekoregion

e. pengembangan kebijakan lingkungan hidup wilayah dan sektor

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang- undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan b. peraturan perundang- undangan terkait

pencegahan dampak lingkungan kebijakan usaha dan kegiatan

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah

d. peraturan perundang- undangan terkait kelembagaan lingkungan hidup

e. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi kepemerintahan

f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan

h. perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup i. ekologi

j. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) k. inventarisasi sumber daya alam

l. ekonomi lingkungan m. pengelolaan ekoregional

(12)

Ruang Lingkup Pengetahuan n. perencanaan tata ruang o. instrumen ekonomi lingkungan p. daya dukung dan daya

tampung lingkungan

5. Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. inventarisasi potensi

b. pemolaan kawasan konservasi c. penataan kawasan konservasi d. evaluasi kesesuaian fungsi e. kerjasama pengelolaan

f. pemanfaatan kawasan konservasi g. pengelolaan data dan sistem informasi

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut:

a. peraturan perundang-undangan terkait

pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan kehutanan serta sumber daya genetik

b. peraturan perundang- undangan terkait konservasi sumber daya alam dan ekosistem

c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pemerintah pusat dan daerah)

d. kesepakatan/konvensi internasional yang berhubungan dengan pemolaan dan informasi konservasi alam

e. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi pemerintahan

f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan h. ekologi satwa liar

i. ekologi hutan

j. pengelolaan kawasan konservasi k. tata kelola kawasan konservasi l. pengelolaan lanskap berkelanjutan m. pemetaan pemangku

n. kepentingan/ kelembagaan

(13)

6. Direktur Rehabilitasi Hutan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan pada bidang

kesatuan pengelolaan hutan lindung meliputi :

a. pemolaan kesatuan pengelolaan hutan lindung

b. penataan kesatuan pengelolaan hutan lindung

c. bina kelembagaan pemanfaatan hutan lindung

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait kesatuan

pengelolaan hutan lindung

c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. kesepakatan/konvensi internasional yang

berhubungan dengan pengelolaan hutan lindung e. prinsip-prinsip manajemen/administrasi

pemerintahan f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan h. ekologi hutan

i. manajemen hutan j. perencanaan hutan k. inventarisasi hutan

l. agribisnis berbasis hasil hutan bukan kayu m. pemberdayaan masyarakat

n. pengukuran, perpetaan dan SIG (Sistem Informasi Geografis)

o. silvikultur p. hidrologi hutan

q. konservasi tanah dan air

r. pengelolaan DAS perlindungan hutan

7. Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. pemolaan pengendalian kerusakan perairan darat

b. pengendalian kerusakan sungai c. pengendalian kerusakan danau pengendalian kerusakan mata air dan air tanah

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan terkait dengan pengendalian kerusakan perairan darat

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah)

d. kesepakatan/konvensi internasional terkait dengan pengendalian kerusakan perairan darat

(14)

Ruang Lingkup Pengetahuan

e. prinsip-prinsip manajemen/administrasi pemerintahan

f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan h. hidrologi hutan

i. daya dukung dan daya tampung DAS (termasuk air tanah di DAS) dan hutan lindung

j. kinerja DAS (kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan sedimentasi)

k. pengendalian kerusakan lingkungan l. pemanfaatan jasa lingkungan (imbal jasa

lingkungan)

8. Direktur Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan pada bidang usaha jasa lingkungan dan hasil hutan bukan kayu hutan produksi meliputi :

a. pemanfaatan usaha jasa lingkunganhutan produksi

b. restorasi ekosistem dan pemanfaatan kawasan

c. pemanfaatanhasil hutan bukan kayu d. penilaian kinerja usaha hutan produksi

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan

pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan terkait usaha jasa lingkungan dan hasil hutan bukan kayu hutan produksi

c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. kesepakatan/konvensi internasional terkait usaha

jasa lingkungan dan hasil hutan bukan kayu hutan produksi

e. prinsip-prinsip

manajemen/administrasi pemerintahan

f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan h. manajemen hutan (PHPL)

i. jasa lingkungan dan hasil hutan bukan kayu j. ekologi hutan

k. pemasaran hasil hutan

l. valuasi ekonomi sumber daya hutan m. neraca produksi sumber daya hutan n. standar hasil hutan

o. pemberdayaan masyarakat

(15)

9. Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi : a. Penerimaan negara bukan pajak b. peredaran hasil hutan

c. pengukuran dan pengujian hasil hutan tertib peredaran hasil hutan

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait dengan

iuran dan peredaran hasil hutan c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. kesepakatan/konvensi internasional terkait iuran

dan peredaran hasil hutan

e. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi pemerintahan

f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan h. tata usaha kayu

i. pengukuran dan pengujian hasil hutan

j. bisnis kehutanan termasuk pemasaran hasil hutan k. standar pengukuran dan pengujian hasil hutan

10. Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. pemolaan pengolahan hasil hutan b. pengendalian bahan baku dan produksi

industri primer hasil hutan

c. sertifikasi dan pemasaran hasil hutan notifikasi ekspor dan impor produk industri hasil hutan

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan umumnya terkait pengelolaan hutan produksi lestari dan khususnya terkait dengan pengolahan dan pemasaran hasil hutan

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah)

d. kesepakatan/konvensi internasional terkait pengolahan dan pemasaran hasil hutan e. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi

pemerintahan f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan h. teknologi hasil hutan

i. bisnis kehutanan termasuk pemasaran hasil hutan

(16)

Ruang Lingkup Pengetahuan

j. sertifikasi pengelolaan hutan lestari k. standar hasil hutan

11. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. koordinasi dan penyusunan rencana, program, kerjasama teknik, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan

b. koordinasi dan pelaksanaan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana di bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

c. pengumpulan, pengolahan data, dan pengolahan sistem informasi di bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

d. koordinasi dan penyiapan rancangan peraturan perundang-undangan dan telaahan peraturan perundang-undang, serta pemberian pertimbangan dan advokasi hukum di bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan e. pelaksanaan urusan tata usaha, rumah

tangga dan perlengkapan di lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan terkait pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah)

d. peraturan perundang-undangan terkait pelayanan publik

e. kesepakatan/konvensi internasional yang terkait dengan program/kegiatan lingkup Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

f. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi kepemerintahan

g. kebijakan publik

h. sistem informasi pengetahuan i. advokasi kebijakan

j. perencanaan dan evaluasi program dan anggaran

(17)

12. Direktur Pengendalian Pencemaran Air

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. pengelolaan dan pengendalian pencemaran air

b. penaatan baku mutu c. persyaratan izin

d. penanganan teknis pengendalian pencemaran air

e. pelaksanaan Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kegiatan pengendalian pencemaran air

f. inventarisasi sumber pencemar air g. penurunan beban pencemar

h. penetapan daya tampung beban pencemaran

i. status kualitas dan pengendalian pencemaran air

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan terkait pengendalian pencemaran air

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah)

d. kesepakatan/konvensi internasional terkait pengendalian pencemaran air

e. inventarisasi dan pemetaan sumber pencemaran air f. inventarisasi dan pemantauan kondisi kualitas air g. daya dukung dan daya tampung lingkungan

(termasuk penetapan daya tampung beban pencemaran, dan alokasi beban limbah) h. baku mutu lingkungan

i. status mutu dan indeks kualitas air j. instrumen insentif dan disinsentif dalam

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

k. pencemaran lingkungan l. pengelolaan lingkungan

13. Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. pemulihan kerusakan lahan akses terbuka

b. pelaksanaan Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pemulihan kerusakan lahan akses terbuka

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan terkait pemulihan kerusakan lahan akses terbuka

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah)

d. kesepakatan/konvensi internasional terkait pemulihan kerusakan lahan akses terbuka e. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi

pemerintahan f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan

(18)

Ruang Lingkup Pengetahuan

h. inventarisasi dan pemantauan kondisi kerusakan lahan akses terbuka

i. daya dukung dan daya tampung lingkungan (termasuk penetapan daya tampung beban pencemaran, dan alokasi beban limbah) j. baku mutu lingkungan

k. status mutu dan indeks kualitas lahan akses terbuka l. instrumen insentif dan disinsentif dalam

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan m. pencemaran lingkungan

n. pengelolaan lingkungan

14. Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup, meliputi :

a. Penerapan konvensi bahan berbahaya beracun pengendalian bahan berbahaya beracun

b. inventarisasi penggunaan bahan berbahaya beracun

c. penanganan bahan berbahaya dan beracun

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang- undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait

pengelolaan bahan berbahaya dan beracun c. peraturan perundang- undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. kesepakatan/konvensi internasional terkait

pengelolaan bahan berbahaya dan beracun e. prinsip-prinsip manajemen/administrasi

pemerintahan f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan h. pengelolaan B3

15. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi:

a. koordinasi dan penyusunan rencana, program, kerjasama teknik,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang pengendalian perubahan iklim

b. koordinasi dan pelaksanaan urusan

Untuk melakukan pekerjaan

sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan terkait pengendalian perubahan iklim

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah)

(19)

Ruang Lingkup Pengetahuan kepegawaian, organisasi dan tata

laksana di bidang pengendalian perubahan iklim

c. pengumpulan, pengolahan data, dan pengolahan sistem informasi di bidang pengendalian perubahan iklim

d. koordinasi dan penyiapan rancangan peraturan perundang-undangan dan telaahan peraturan perundang-undang, serta pemberian pertimbangan dan advokasi hukum di bidang pengendalian perubahan iklim

e. pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan di lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim

d. peraturan perundang-undangan terkait pelayanan publik

e. kesepakatan/konvensi internasional yang terkait dengan program/kegiatan lingkup Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim f. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi

pemerintahan g. kebijakan publik

h. sistem informasi pengetahuan i. advokasi kebijakan

j. perencanaan dan evaluasi program dan anggaran lingkup Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim

16. Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup, meliputi :

a. Pemolaan, perpetaan, dan peningkatan keberdayaan dan kapasitas pelaku

hutan kemasyarakatan, hutan desa, hutan tanaman rakyat

b. Kemitraan masyarakat dengan pemegang izin pemanfaatan dan/atau penggunaan kawasan hutan

c. Pengelolaan kawasan hutan di wilayah kesatuan pengelolaan hutan, kawasan hutan dengan tujuan khusus, areal penelitian dan badan usaha milik negara

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan terkait penyiapan kawasan perhutanan sosial.

c. peraturan perundang-undangan terkait administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah)

d. karakteristik berbagai komunitas lingkungan dan sistem keterbukaan informasi publik

e. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi pemerintahan

f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan

h. karakteristik berbagai masyarakat hukum adat i. sistem pengelolaan sumber daya alam secara

tradisional

j. pengelolaan dan perlindungan lingkungan k. pemberdayaan masyarakat

(20)

17. Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan, meliputi : a. pemolaan, perpertaan, dan pengelolaan

sistem informasi

b. pengembangan usaha hutan

kemasyarakatan, hutan desa, dan hutan tanaman rakyat

c. kemitraan masyarakat dengan pemegang izin pemanfaatan dan/atau penggunaan kawasan hutan,

pengembangan usaha kemitraan, hutan rakyat dan hutan adat

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

b. peraturan perundang-undangan terkait bina usaha perhutanan sosial dan hutan adat

c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. prinsip-prinsip manajemen/administrasi

pemerintahan e. kebijakan publik

f. sistem informasi pengetahuan

g. karakteristik berbagai komunitas lingkungan dan sistem keterbukaan informasi publik

h. karakteristik berbagai masyarakat hukum adat i. sistem pengelolaan sumber daya alam secara

tradisional

j. pemberdayaan masyarakat

18. Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. Pengawasan perizinan lingkungan sektor- sektor sumber daya alam, industri dan jasa

b. penanganan pengaduan dan pengenaan sanksi administrasi perijinan lingkungan hidup dan kehutanan

c. evaluasi penanganan sanksi administrasi perijinan lingkungan hidup dan

kehutanan

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait

pengawasan, pengaduan dan sanksi administrasi c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi

kepemerintahan e. kebijakan publik

f. sistem informasi pengetahuan

g. pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup dan kehutanan

h. hukum administrasi, hukum perdata, dan hukum pidana terkait lingkungan hidup dan kehutanan i. keterkaitan antara penegakan hukum administrasi,

hukum perdata, serta hukum pidana lingkungan

(21)

Ruang Lingkup Pengetahuan hidup dan kehutanan

19. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. Penyusunan rencana program, kerjasama dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia aparatur dan non aparatur di bidang lingkungan hidup dan kehutanan

b. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang tenaga, sistem, tata cara, serta sarana pendidikan dan pelatihan aparatur lingkungan hidup dan kehutanan

c. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur dan non aparatur di bidang lingkungan hidup dan kehutanan

d. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan bimbingan teknis pendidikan dan pelatihan

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait

pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia lingkungan hidup dan kehutanan

c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. prinsip-prinsip manajemen/administrasi

pemerintahan e. kebijakan publik

f. sistem informasi pengetahuan

g. manajemen pengembangan SDM dan organisasi h. manajemen pelatihan pengembangan diklat

20. Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang kualitas lingkungan dan

pengelolaan laboratorium lingkungan b. pemantauan, evaluasi, diseminasi,

kerjasama dan pelaporan pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi serta sintesa hasil penelitian di bidang kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan c. pengelolaan laboratorium lingkungan rujukan nasional, pengujian kualitas lingkungan, pelaksanaan pelayanan teknis

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait

penelitian kualitas dan laboratorium lingkungan.

c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. kesepakatan/konvensi internasional

terkait lingkungan hidup dan kehutanan e. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi

pemerintahan f. kebijakan publik

g. sistem informasi pengetahuan

(22)

Ruang Lingkup Pengetahuan laboratorium lingkungan

d. pelaksanaan pengelolaan metrologi lingkungan, pembuatan bahan acuan dan uji profesiensi, penyelenggaraan uji profesiensi serta kalibrasi peralatan laboratorium

h. manajemen inovasi i. pencemaran lingkungan

j. pemetaan dan pemanfaatan hasil penelitian k. metodologi pengujian

l. ilmu kehutanan dan lingkungan m. pengelolaan laboratorium n. kalibrasi alat

21. Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Ruang Lingkup Pengetahuan

Merumuskan, mengimplementasikan, dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. Kesesuaian standar instrumen pengelolaan hutan berkelanjutan dan sosial ekonomi kehutanan

b. koordinasi dan pelaksanaan perencanaan dan perumusan standar instrumen pengelolaan hutan berkelanjutan dan sosial ekonomi kehutanan berdasarkan hasil analisis data dan informasi

c. pelaksanaan penilaian kesesuaian standar instrumen pengelolaan hutan

berkelanjutan dan sosial ekonomikehutanan

d. pelaksanaan pengembangan standar instrumen pengelolaan hutan berkelanjutan dan sosial ekonomi kehutanan berdasarkan hasil analisis data dan informasi

e. pelaksanaan penyelenggaraan sistem laboratorium kehutanan

f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan perencanaan, perumusan, pengembangan, dan penilaian kesesuaian standar instrumen pengelolaan hutan berkelanjutan dan sosial ekonomi kehutanan.

Untuk melakukan pekerjaan

sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut :

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait

penelitian kualitas dan laboratorium lingkungan.

c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pusat dan daerah) d. kesepakatan/konvensi internasional

terkait lingkungan hidup dan kehutanan e. prinsip-prinsip manajemen/

administrasi pemerintahan f. pelaksanaan urusan tata usaha

dan rumah tanggapusat g. kebijakan publik

h. sistem informasi pengetahuan i. manajemen inovasi

j. pencemaran lingkungan

k. pemetaan dan pemanfaatan hasil penelitian l. metodologi pengujian

m. ilmu kehutanan dan lingkungan n. pengelolaan laboratorium o. kalibrasi alat

p. pengolahan dan pemanfaatan teknologi hasil hutan

22. Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Ruang Lingkup Pengetahuan

(23)

Merumuskan, mengimplementasikan dan melakukan evaluasi kebijakan dengan ruang lingkup meliputi :

a. Standarisasi pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan

b. Standarisasi produk lingkungan hidup dan kehutanan

c. standarisasi teknologi dan pengujian lingkungan hidup dan kehutanan

Untuk melakukan pekerjaan sebagaimana terdapat pada ruang lingkup jabatannya, dibutuhkan pengetahuan sebagai berikut:

a. peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan b. peraturan perundang-undangan terkait

standardisasi lingkungan dan kehutanan c. peraturan perundang-undangan terkait

administrasi kepemerintahan (pemerintah pusat dan daerah)

d. prinsip-prinsip manajemen/ administrasi pemerintahan

e. kebijakan publik

f. sistem informasi pengetahuan g. sistem standardisasi nasional h. sistem standardisasi internasional i. sistem akreditasi nasional j. pengelolaan hutan lestari k. produksi bersih

l. sistem manajemen lingkungan

m. teknologi ramah lingkungan sarana prasarana pengujian kualitas lingkungan

(24)

Lampiran II Pengumuman

Nomor : PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022 Tanggal : 9 Februari 2022

Format Surat Lamaran Mengikuti Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Yth. Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2022.

Bersama ini kami sampaikan berkas persyaratan mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai berikut:

1) Daftar riwayat hidup;

2) Keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir;

3) Keputusan pengangkatan dalam pangkat terakhir;

4) Penilaian Prestasi Kerja/Penilaian Kinerja 2 (dua) tahun terakhir;

5) Surat persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang;

6) Ijazah yang dipersyaratkan;

7) Tanda terima/lapor LHKPN/LHKASN;

8) KTP dan NPWP;

9) Softfile foto berwarna terbaru dengan latar belakang warna merah ukuran 3R;

10) Pernyataan mendaftarkan diri bermaterai Rp.10.000,-;

11) Surat keterangan dibuat di atas kertas bermaterai Rp. 10.000,- yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang, yang berisi tentang :

a. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau berat dalam kurun waktu 2 tahun terakhir,

b. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau berat,

c. Tidak sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Pelamar,

(nama lengkap pelamar)

(25)

Lampiran III Pengumuman

Nomor : PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022 Tanggal : 9 Februari 2022

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PESERTA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. DATA PRIBADI PELAMAR NAMA LENGKAP : ...

NIP : ...

PANGKAT/GOLONGAN : ...

TEMPAT LAHIR : ...

TANGGAL LAHIR : / /

JENIS KELAMIN : 1.Laki-laki 2.Perempuan

AGAMA : 1. Islam 2. Kristen 3. Katolik 4. Hindu 5. Budha STATUS PERKAWINAN : 1. Belum Kawin 2. Kawin 3. Janda/Duda BAHASA INTERNASIONAL

YANG DIKUASAI :... AKTIF/PASIF ALAMAT RUMAH : ...

: ...

ALAMAT KANTOR : ...

: ...

TELEPON KANTOR : ...

NO.HP : ...

E-MAIL : ...

NPWP : ...

KTP : ...

Foto berwarna Background Warnamerah Ukuran 3 x 4

(26)

II. KETERANGAN KELUARGA 1. ISTRI/SUAMI*)

NAMA LENGKAP : ...

TEMPAT LAHIR : ...

TANGGAL LAHIR : ...

PEKERJAAN : ...

2. DAFTAR ANAK

NO. NAMA TGL. LAHIR L/P STATUS ANAK

III. RIWAYAT JABATAN

NO. NAMA JABATAN INSTANSI TMT JABATAN NOMOR SK

DESKRIPSI SINGKAT JABATAN TERAKHIR:

...

...

IV. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

NO. JENJANG

PENDIDIKAN JURUSAN NAMA

SEKOLAH/PERGURUAN

TAHUN MASUK

TAHUN LULUS

(27)

V. PELATIHAN KEPEMIMPINAN

NO. PELATIHAN KEPEMIMPINAN NOMOR SERTIFIKAT TAHUN PENYELENGGARA

VI. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL/UJI KOMPETENSI KENAIKAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

NO. JENIS PENJENJANGAN NOMOR SERTIFIKAT TAHUN PENYELENGGARA

VII. PENGHARGAAN/PRESTASI YANG DICAPAI

TINGKAT URAIAN TAHUN

TINGKAT INSTANSI TINGKAT NASIONAL TINGKAT INTERNASIONAL

VIII. PRODUK KEBIJAKAN YANG TELAH DIHASILKAN

NO. TOPIK KEBIJAKAN TAHUN

(28)

IX. PENGALAMAN ORGANISASI

NO NAMA ORGANISASI PERAN TAHUN

Demikian Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya dengan penuh tanggungjawab.

……….….,……...…....………2022 Mengetahui,

(Pejabat Tinggi Madya/Sekretaris Daerah) (Pelamar)

(29)

Lampiran IV Pengumuman

Nomor : PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022 Tanggal : 9 Februari 2022

FORMULIR

PERSETUJUAN PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN/PEJABAT YANG BERWENANG

Kami selaku Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang/Pejabat Tinggi Madya menyatakan bahwa:

NAMA :

NIP :

JABATAN :

INSTANSI :

Disetujui untuk mengikuti Seleksi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan mengikuti seluruh tahapan yang ditentukan oleh Panitia Seleksi.

Selanjutnya apabila yang bersangkutan dinyatakan lulus seleksi dapat diproses dan ditetapkan menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

...,...2022

Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang/Pejabat Tinggi Madya /Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota

Nama NIP.

Catatan:

1. Bagi pelamar dari luar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menandatangani adalah Pejabat Pembina Kepegawaian / Kepala Lembaga / Kementerian / Pejabat Yang Berwenang.

2. Bagi pelamar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menandatangani adalah Pejabat yang berwenang minimal Pejabat Tinggi Madya di lingkungannya.

(30)

Materai Rp.10.000, -

Lampiran V Pengumuman

Nomor : PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022 Tanggal : 9 Februari 2022

PERNYATAAN MENDAFTARKAN DIRI Saya yang bertandatangan dibawah ini:

1. Nama : ...

2. Tempat &Tanggal Lahir : ...

3. Jenis Kelamin : ...

4. Agama : ...

5. NomorKTP : ...

6. Pendidikan Terakhir : ...

a. Universitas : ...

b. Program Studi : ...

7. Alamat : ...

...

KodePos:...

8. Email : ...

9. Nomor Telepon/HP : ...

10. Jabatan Sekarang : ...

11. Pangkat/Gol. : ...

Menyatakan mendaftarkan diri (melamar) sebagai Calon Pejabat Tinggi Pratama untuk jabatan:

...

Dan bersedia melengkapi segala persyaratan yang berlaku.

Saya akan tunduk pada ketentuan yang berlaku dan tidak akan menuntut apapun terhadap hasil seleksi pendaftaran ini.

...,...2022 Yang membuat pernyataan,

(...)

(31)

Materai Rp.10.000,-

Lampiran VI Pengumuman

Nomor : PG.01/Menlhk/Pansel/2/2022 Tanggal : 9 Februari 2022

SURAT KETERANGAN Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :

NIP :

Pangkat/Jabatan :

Kementerian/Lembaga :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

Nama :

NIP :

Pangkat/Jabatan :

Kementerian/Lembaga :

Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau berat, tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau berat dan tidak sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin dalam kurun waktu dua tahun terakhir sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Surat keterangan ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk mendaftarkan diri mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Surat keterangan ini saya buat dengan benar dan dalam keadaan sadar, apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya sanggup menanggung segala akibat hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

………,………2022 Pejabat Pembina Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang Berwenang/Pejabat Tinggi Madya/

Sekretaris Daerah

Provinsi/Kabupaten/Kota

Nama NIP.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memastikan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa berjalan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dibuat pedoman umum sebagaimana tertuang di dalam pasal

suspek, kontak erat, dan/atau kasus konfirmasi COVID-l9 di satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait standar tatalaksana

bahwa dalam rangka pengelolaan keuangan desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, agar dapat dilaksanakan secara tertib, taat pada peraturan

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Tahun 2021, sesuai peraturan perundang- undangan yang

(1) Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan ini adalah pendelegasian wewenang pemberian persetujuan RKAB tahunan IUP dalam pengelolaan pertambangan mineral di

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan peraturan perundang-undangan dan Sistem

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan