• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL IKU SUBBAGIAN MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN BAGIAN PROGRAM, SETDITJEN. PSDKP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANUAL IKU SUBBAGIAN MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN BAGIAN PROGRAM, SETDITJEN. PSDKP"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL IKU

SUBBAGIAN MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN BAGIAN PROGRAM, SETDITJEN. PSDKP

IKU 1: Indeks profesionalitas ASN lingkup Subbagian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 DEFINISI

• Profesionalitas ASN diukur berdasarkan kesesuaian Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, Profesionalitas ASN diukur berdasarkan kesesuaian Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, dan Disiplin per masing-masing Pegawai ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya

• Kualifikasi [Bobot 25%] yaitu yang berkenaan dengan tingkat pendidikan ASN sesuai SK Pangkat terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah di-update pada aplikasi SIMPEG Online KKP dengan penilaian sebagai berikut:

▪ Pendidikan S3, Nilai 25

▪ Pendidikan S2, Nilai 20

▪ Pendidikan S1, Nilai 15

▪ Pendidikan D3, Nilai 10

▪ Pendidikan DII/DI/SMA, Nilai 5

▪ Pendidikan SMP/SD, Nilai 1

• Kompetensi [Bobot 40%] yaitu yang berkenaan dengan keikutsertaan ASN dalam Diklatpim (bagi Pejabat Eselon) serta Diklat Fungsional, Diklat 20 JP, atau Seminar (Bagi ASN Non Eselon), dengan penilaian sebagai berikut:

▪ Pejabat Struktural dihitung dgn komponen:

o DIKLATPIM: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o DIKLAT 20JP: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o SEMINAR: Pernah ikut (Nilai 10), tidak pernah (nilai 0)

▪ Pejabat Fungsional Tertentu dihitung dgn komponen:

o DIKLAT Teknis/Fungsional: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o DIKLAT 20JP; Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0)

o SEMINAR. Pernah ikut (Nilai 10), tidak pernah (nilai 0)

▪ Pejabat Fungsional Umum/Staf dihitung dgn komponen:

o DIKLAT 20 JP; Pernah ikut (Nilai 22,5), tidak pernah (nilai 0) o SEMINAR. Pernah ikut (Nilai 17,5), tidak pernah (nilai 0)

• Kinerja (Bobot 30%) yaitu berkenaan dengan hasil penilaian prestasi kerja ASN melalui aplikasi Penilaian Perstasi Kerja Online KKP yang dikolaborasikan dengan database kepegawaian (SIMPEG Online KKP), dengan penilaian sebagai berikut:

▪ Nilai SKP 91 – Ke atas Nilai : 30 (Sangat Baik)

▪ Nilai SKP 76 – 90 Nilai : 25 (Baik)

▪ Nilai SKP 61 – 75 Nilai : 15 (Cukup)

▪ Nilai SKP 51 – 60 Nilai : 5 (Kurang)

▪ Nilai SKP 50 ke bawah Nilai : 1 *Buruk)

(2)

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

• Disiplin (Bobot 5%) yaitu berkenaan dengan pernah atau tidaknya ASN dijatuhi hukuman disiplin, dengan penilaian sebagai berikut:

▪ Tidak Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Nilai 5

▪ Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Ringan Nilai 3

▪ Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Sedang Nilai 2

▪ Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Berat Nilai 1 2 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

• ASN Struktural :

(Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklatpim+Diklat20oj+Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

• ASN Fungsional :

(Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklatfungsional+Diklat20oj+ Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

• ASN Staf :

(Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklat20oj+ Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

3 SATUAN PENGUKURAN Indeks

4 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

5 VALIDITAS Lag output

6 UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB Sekretariat Ditjen. PSDKP

7 SUMBER DATA • Aplikasi SIMPEG Online KKP

• Aplikasi E-SKP

8 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data

9 JENIS KONSOLIDASI DATA Nilai Posisi Akhir 10 METODE CASCADING Lingkup dipersempit 11 KLASIFIKASI/POLARISASI Maximize

12 PERIODE PELAPORAN Tahunan

(3)

IKU 2: Persentase pemenuhan bahan Bimtek dan pelatihan lingkup Ditjen. PSDKP

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 DEFINISI

Bimbingan Teknis Laporan Kinerja dilaksanakan oleh Subbagian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Bimtek Penyusunan Laporan Kinerja bertujuan untuk tujuan:

a. Mengetahui dan memahami penyusunan laporan kinerja dan perjanjian kinerja sesuai dengan ketentuan;

b. Menyusun Laporan Kinerja Satker Pusat dan UPT pengawasan SDKP;

c. Melakukan pengisian capaian kinerja pada aplikasi kinerja (SAPK/Kinerjaku, Smart, E-monev) dengan baik, selaras dan tepat waktu

2 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

Metode pengukuran persentase pemenuhan bahan Bimtek dan pelatihan lingkup Ditjen. PSDKP yaitu:

𝑥 : Persentase pemenuhan bahan Bimtek dan pelatihan 𝑥𝑖 : Jumlah bahan Bimtek yang dipenuhi

𝑛 : Jumlah bahan Bimtek

4 SATUAN PENGUKURAN %

5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

6 VALIDITAS Lead process

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB Setditjen. PSDKP

8 SUMBER DATA Bagian Program

9 JENIS KONSOLIDASI Rata-rata

10 STATUS DATA Hasil Perhitungan Raw data

11 METODE CASCADING -

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

𝑥 = ( ∑ 𝑥𝑖

𝑛 ) 𝑋 100%

(4)

IKU 3: Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Subbagian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 DEFINISI

• Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

• Terdapat 3 Komponen yang dijadikan sebagai tolak ukur, yaitu:

o Dokumen: Renstra 2020-2024, Perjanjian Kinerja, Manual IKU, Laporan Kinerja & Interim, Rencana Kerja RB, Renaksi Kinerja;

o Keikutsertaan: Pimpinan Unit Eselon I-IV, Staf (minimal 2 orang per Unit Eselon IV;

o Keaktifan: Pimpinan Unit Eselon I-Staf 2 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

• UKURAN :

Komponen Pembentuk dari unit kerja eselon II. Yang dinilai, yaitu:

a) Dokumen (PK es 3, 4, manual IKU dan Laporan Kinerja eselon 2)

b) Keikutsertaan (Persentase pejabat dan staf yang tergabung dalam aplikasi Bitrix)

c) Keaktifan (upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau video (es II) atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh di

publikasikan dan PPT rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H);

• CARA MENGUKUR :

a) Menggunakan Aplikasi Bitrix

b) Pengukuran dilakukan setiap triwulan dengan target yang telah ditetapkan c) Pengukuran dokumen:

a. Perjanjian Kinerja dilakukan setiap tahun b. Laporan Kinerja dilakukan setiap triwulan c. Renaksi Kinerja

d) Keikutsertaan akan direkap setiap hari dalam satu triwulan

e) Penghitungan Keaktifan dilakukan setiap hari dalam satu triwulan dengan komposisi minimal 1 kali upload informasi.

f) Untuk konten video diharapkan bersifat edukasi atau ajakan, yang di upload minimal satu kali dalam triwulan.

g) Rekonsiliasi realisasi dengan mengundang penanggungjawab eselon I dilakukan setiap triwulan.

h) Pengukuran level 1 dihitung dengan lingkup pejabat pusat.

i) Pusdatin menyediakan data hasil rekapan pejabat yang telah aktif pada setiap triwulan untuk diolah dan dijadikan nilai IKU MP masing-masing unit kerja eselon I.

j) Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai rata-rata capaian pada triwulan I-IV.

(5)

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

3 SATUAN PENGUKURAN Persen (%) 4 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

5 VALIDITAS Lag Output

6 UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB

Sekretariat Ditjen. PSDKP

7 SUMBER DATA bitrix24.com

8 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 9 JENIS KONSOLIDASI DATA Posisi akhir

10 METODE CASCADING Lingkup Dipersempit 11 KLASIFIKASI/POLARISASI Maximize

12 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

(6)

IKU 4: Persentase pemenuhan dokumen Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Ditjen. PSDKP

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 DEFINISI

Dokumen monitoring dan evaluasi merupakan laporan yang berisikan hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang dilaksanakan oleh satker Pusat, UPT PSDKP, dan Dekosentrasi. Total dokumen sepanjang tahun 2020 berjumlah 57 dokumen, dengan rincian dokumen sebagai berikut:

1. Dokumen Monitoring dan Evaluasi:

a. Laporan Bimtek LKj tahun 2019, jumlah 1 dokumen.

b. Laporan Evaluasi Kegiatan Prioritas tahun 2020, jumlah 1 dokumen.

c. Input aplikasi SMART, jumlah 1 dokumen.

d. Input aplikasi e-Monev Bappenas, jumlah 1 dokumen.

e. Monitoring realisasi anggaran, jumlah 1 dokumen.

2. Dokumen Pelaporan:

a. Laporan kegiatan:

1) Laporan bulanan (bulan 1 s.d bulan 11) Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2020, total keseluruhan 11 dokumen.

2) Laporan bulanan (bulan 1 s.d bulan 11) Ditjen. PSDKP tahun 2020, disusun, total 11 dokumen.

3) Laporan tahunan Ditjen. PSDKP tahun 2019, jumlah 1 dokumen.

4) Refleksi-Outlook Ditjen. PSDKP tahun 2019, jumlah 1 dokumen.

b. Laporan kinerja:

1) Laporan kinerja triwulan (TW 1 s.d TW 3) Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2020, total keseluruhan 3 dokumen.

2) Laporan kinerja triwulan (TW 1 s.d TW 3) Ditjen. PSDKP tahun 2020, total 3 dokumen

3) Evaluasi rencana aksi (bulan 1 s.d bulan 11) Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2020, total keseluruhan 11 dokumen.

4) Evaluasi rencana aksi (bulan 1 s.d bulan 11) Ditjen. PSDKP tahun 2020, total 11 dokumen.

2 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

Metode pengukuran persentase pemenuhan dokumen Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan lingkup Ditjen. PSDKP yaitu:

𝑥 : Persentase pemenuhan dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup Ditjen. PSDKP

𝑥𝑖 : Jumlah dokumen monev dan pelaporan yang dipenuhi 𝑛 : Jumlah dokumen monev dan pelaporan

𝑥 = ( ∑ 𝑥𝑖

𝑛 ) 𝑋 100%

(7)

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

3 SATUAN PENGUKURAN %

4 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

5 VALIDITAS Lead process

6 UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB Setditjen. PSDKP

7 SUMBER DATA Bagian Program

8 JENIS KONSOLIDASI Rata-rata

9 STATUS DATA Hasil Perhitungan Raw data

10 METODE CASCADING -

11 KLASIFIKASI Maximize

12 PERIODE PELAPORAN Triwulanan, Tahunan

(8)

IKU 5: Persentase pemenuhan kelengkapan administratif Penilaian AKIP lingkup Ditjen PSDKP

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 DEFINISI

SAKIP adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.

Total dokumen yang perlu dilengkapi sebanyak 4 (empat) dokumen utama, terdiri dari:

1. Dokumen perencanaan:

a. Rencana Strategis 2020-2024 b. Rencana Kerja Tahunan c. Perjanjian Kinerja d. RKAKL

e. Manual IKU 2. Dokumen Pengukuran

a. Laporan Pengukuran Kinerja b. Pengisian Aplikasi Kinerjaku 3. Dokumen Pelaporan

a. Laporan Kinerja Tahunan b. Laporan kinerja triwulanan 4. Dokumen Evaluasi

a. Evaluasi rencana aksi b. Evaluasi program/kegiatan 2 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

Metode pengukuran persentase pemenuhan kelengkapan administratif Penilaian AKIP lingkup Ditjen PSDKP yaitu:

𝑥 : Persentase pemenuhan kelengkapan administratif penilaian AKIP lingkup Ditjen. PSDKP

𝑥𝑖 : Jumlah kelengkapan administratif penilaian AKIP yang dipenuhi 𝑛 : Jumlah kelengkapan administratif penilaian AKIP

3 SATUAN PENGUKURAN %

4 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

5 VALIDITAS Lead process

𝑥 = ( ∑ 𝑥𝑖

𝑛 ) 𝑋 100%

(9)

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN 6 UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB Setditjen. PSDKP

7 SUMBER DATA Bagian Program

8 JENIS KONSOLIDASI Posisi akhir

9 STATUS DATA Hasil Perhitungan Raw data

10 METODE CASCADING -

11 KLASIFIKASI Maximize

12 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

(10)

IKU 6: Persentase pemenuhan kelengkapan administratif Penilaian AKIP lingkup Sekretariat.

Ditjen PSDKP

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 DEFINISI

SAKIP adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.

Total dokumen yang perlu dilengkapi sebanyak 4 (empat) dokumen utama, terdiri dari:

1. Dokumen perencanaan:

a. Rencana Kerja Tahunan b. Perjanjian Kinerja c. RKAKL

d. Manual IKU 2. Dokumen Pengukuran

a. Laporan Pengukuran Kinerja b. Pengisian Aplikasi Kinerjaku 3. Dokumen Pelaporan

a. Laporan Kinerja Tahunan b. Laporan kinerja triwulanan 4. Dokumen Evaluasi

a. Evaluasi rencana aksi

b. Evaluasi kegiatan/Laporan TAHUNAN

2 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

Metode pengukuran persentase pemenuhan kelengkapan administratif Penilaian AKIP lingkup Sekretariat Ditjen PSDKP yaitu:

𝑥 : Persentase pemenuhan kelengkapan administratif penilaian AKIP lingkup Sekretariat Ditjen. PSDKP

𝑥𝑖 : Jumlah kelengkapan administratif penilaian AKIP yang dipenuhi 𝑛 : Jumlah kelengkapan administratif penilaian AKIP

3 SATUAN PENGUKURAN %

4 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas 𝑥 = ( ∑ 𝑥𝑖

𝑛 ) 𝑋 100%

(11)

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

5 VALIDITAS Lead process

6 UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB Setditjen. PSDKP

7 SUMBER DATA Bagian Program

8 JENIS KONSOLIDASI Posisi akhir

9 STATUS DATA Hasil Perhitungan Raw data

10 METODE CASCADING -

11 KLASIFIKASI Maximize

12 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

Referensi

Dokumen terkait