• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pendataan Penduduk Desa Serambut Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sistem Informasi Pendataan Penduduk Desa Serambut Berbasis Web"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Pendataan Penduduk Desa Serambut Berbasis Web

Karni1, Depa Rusda1*

1Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Darwan Ali, Kota Sampit, Indonesia Email: 1Meldilasari456@gmail.com, 2*rusdadepi7@gmail.com

Abstrak - Perkembangan di bidang teknologi informasi, khususnya sistem informasi, memiliki kemudahan yang menjanjikan sebuah efisiensi kerja. Desa Serambut masih banyak menggunakan sistem secara manual di dalam kegiatan pemerintahan. Penulis melakukan penelitian terhadap sistem yang digunakan oleh Desa Serambut dalam melakukan pelaporan atas pendataan penduduk yang terjadi setelah satu tahun. Pendataan ini membutuhkan sebuah sistem yang lebih akurat dan membantu efisiensi kerja. Untuk mempermudah proses pendataan tersebut diputuskan untuk membangun sebuah sistem informasi pendataan penduduk Desa Serambut. Program ini dikembangkan dengan menggunakan PHP dan diolah dengan menggunakan database MySQL.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pendataan Penduduk, Desa Serambut, Berbasis Web

Abstract - Developments in the field of information technology, especially information systems, have conveniences that promise work efficiency. Serambut village still uses a lot of manual systems in government activities. The author conducted research on the system used by Serambut Village in reporting on population data collection that occurred after one year. This data collection requires a system that is more accurate and helps work efficiency. To facilitate the data collection process, it was decided to build an information system for data collection of Serambut Village residents. This program was developed using PHP and processed using a MySQL database.

Keywords: Information System, Population Data Collection, Serambut Village, Web-Based

1. PENDAHULUAN

Perkembangan di bidang teknologi informasi, khususnya sistem informasi, memiliki kemudahan yang menjanjikan sebuah efisiensi kerja. Desa Serambut masih banyak menggunakan sistem secara manual di dalam kegiatan pemerintahan. Penulis melakukan penelitian terhadap sistem yang digunakan oleh Desa Serambut dalam melakukan pelaporan atas pendataan penduduk yang terjadi setelah satu tahun. Pendataan ini membutuhkan sebuah sistem yang lebih akurat dan membantu efisiensi kerja. Untuk mempermudah proses pendataan tersebut diputuskan untuk membangun sebuah sistem informasi pendataan penduduk Desa Serambut. Program ini dikembangkan dengan menggunakan PHP dan diolah dengan menggunakan database MySQL[1].

Dengan internet dan database yang menggunakan web, sebuah data mampu disimpan, diambil dan dikirim secara mudah tanpa membutuhkan banyak waktu dan biaya.Untuk mewujudkanya, kita perlu membuat aplikasi berbasis website. Salah satu cara untuk pembuatan website yaitu dengan Php.

Php (Personal Home Page) sendiri dipilih karena mempunyai kecepatan dan kemudahan dalam modifikasi data serta mudah untuk dipelajari. Aplikasi berbasis website dengan menggunakan php dirasa efektif untuk membantu seluruh proses penambahan, perubahan dan penghapusan data penduduk. Aplikasi ini dapat menambah keefektifitasan waktu dalam hal perubahan dan pencarian data penduduk.

Pemerintahan desa (Kelurahan) merupakan salah satu pemerintahan yang bertugas mengatur, mengelola sumber daya dalam pemerintahan di tingkat desa dan mempunyai kewajiban untuk penyelenggaraan administrasi kependudukan sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Pendataan penduduk dan pencatatn sipil merupakan sub-sub pilar dari administrasi kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan pemerintahan dan pembangunan. Pengelolaan pendataan penduduk merupakan tanggung jawab pemerintahan desa/kelurahan selaku ujung tombak pendataan penduduk.

Desa serambut selama ini mempunyai data administrasi yang masih dalam bentuk manual dengan menggunakan form-form kertas dan berkas tertulis dalam proses pendataan penduduk, sehingga memperlambat 2 proses penambahan data, perubahan data maupun penghapusan data serta proses pendataan penduduk lainnya.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian, digunakan beberapa metode sebagai berikut :

(2)

Mulai Identifikasi Jenis dan Sumber Data

Identifikasi Metode

Pengumpulan Data Identifikasi dokume ntasi

Identifikasi Instrument Penelitian

Identifikasi Teknik Pengelolahan Data dan Analisis Data

Melakukan Analisis sistem

Analisisi sistem yang seda ng

berjala n

Analisis sistem yang

dius ulkan

Desain s istem yang diusulkan

selesai

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Analisis Sistem yang Berjalan pada Kelurahan Desa Serambut

Bagian ini menggambarkan sistem yang sedang berjalan di kelurahan Serambut. Berdasarkan hasil wawancara dengan lurah dan pegawai administrasi kelurahan Desa Seranbut maka terdapat prosedur yang terlibat dalam sistem informasi yang akan dibangun, diantaranya :

1. Pendataan Penduduk 2. Pendataan Kelahiran 3. Pendataan Kematian 4. Pendataan Penduduk Pindah 5. Pendataan Penduduk Datang

Dalam pengolahan penduduk di kelurahan Desa Serambut kecamatan Pulau Hanaut terdapat beberapa aturan pendaftaran penduduk berupa formulir pendaftaran penduduk sementara. Adapun prosedur pendataan penduduk nya seperti dibawah ini:

1. Penduduk melapor dan mengambil formulir pendaftaran data penduduk kosong kepada pihak RT. Setelah formulir disi lengkap, maka penduduk memberikan formulir tadi kepada kepala RT untuk ditandatangani.

2. Setelah formulir tersebut sampai ditangan pihak RT, maka pihak RT melakukan pengecekan kelengkapan pengisian formulir tersebut. Jika pengisian nya lengkap maka akan diarsipkan kedalam buku arsip RT dan apabila tidak lengkap akan dikembalikan lagi kepada penduduk yang bersangkutan.

3. Setelah diarsipkan oleh RT, kemudian formulir tersebut diberikan kepada ketua RW untuk dicatat dan disimpan dalam arsip RW.

4. Setelah diarsipkan oleh RW, maka formulir tersebut diberikan kepada pegawai kelurahan untuk diarsipkan oleh bagian administrasi kelurahan.

5. Setelah diarsipkan oleh bagian administrasi kelurahan, maka formulir tersebut diberikan kepada kepala kelurahan untuk ditandatangai.

6. Formulir yang telah ditandatangani oleh kepala kelurahan, diberikan kepada pegawai administrasi kelurahan untuk dibuat menjadi rangkap 3 yang salah satunya diberikan kepada bagian administrasi kelurahan untuk diarsipkan, lembar kedua diberikan kepada kecamatan dan lembar yang terakhir diberikan kepada penduduk yang bersangkutan.

3.2. Analisis Sistem yang Diusulkan

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

(3)

3.3. Desain system yang berjalan

a. Desain sistem yang berjalan pada pendataan penduduk desa

penduduk RT RW Admin Kantor DESA Kepala DESA

(KADES)

Pengisian data Formulir

kosong

Formulir kosong

Formulir data terisi

Formulir data terisi

Pengecekan formulir

Lengkap?

Formulir isi data

Formulir data lengkap

Pencatatat an ke arsip

RT

Buku arsip RT

Formulir yang sudah ditandatangani

Formulir data terisi lengkap

Formulir data terisi lengkap

Formulir data yang belum ditandatangani

Pencatatan ke arsip RW

Buku Arsip RW

Pencatatan ke arsip admin kantor

Buku Arsip admin kantor

Tandatangan Lurah

Formulir data sudah ditandatangani

Formulir data sudah ditandatangani

Dibuat rangkap 3

A1 A4

A2

A3

Formulir yang sudah ditandatangani

kecamatan

Formulir data sudah ditandatangani

Gambar 2. Desain sistem yang berjalan pada pendataan penduduk desa 3.4. Permodelan Sistem

Model dari sistem informasi dirancang dalam bentuk logika. Permodelan tersebut digambarkan dalam beberapa bagan, diantaranya Bagan Konteks (Context Diagram), Bagan Berjenjang (Level Diagram), Bagan Arus Data (Data Flow Diagram).

a. Bagan Konteks Diagram (Context Diagram)

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.

Sistem Informasi Pendataan Penduduk Admin Kantor Desa

Kepala Desa

Input Data Penduduk

Konfrensi Data penduduk Input Data Pindah Konfrensi Data Pindah

Input Data Pendatang Konfrensi Data Pendatang

Laporan Penduduk Laporan Pindah Laporan Pendatang

Input Data Kematian Konfrensi Data Kematian

Konfrensi Data Kelahiran Input Data Kelahiran

Laporan Kematian Laporan Kelahiran

Gambar 3. Diagram Konteks

(4)

b. Bagan Arus Data (Data Flow Diagram)

Data flow diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design). Data flow diagram merupakan reprensi alur data yang digambarkan dalam bentuk grafik untuk menggambarkan isi atau data dari sebuah sistem informasi.

Penduduk

1 Master

2 Transaksi

Kaur Desa Surat kelahiran

Surat kematian Surat permohonan KK Surat permohonan pindah Surat permohonan ktp

Surat kelahiran Surat kematian

Surat permohonan KK Surat permohonan pindah Surat permohonan ktp

Surat kelahiran Surat kematian Surat pengantar KK Surat pengantar KTP Surat pengantar pindah

T.03 T.kelahiran

T.06 T.KK T.04 T.Kematian

T.05 T.KTP T.02 T.Pindahan Data pindahan

Data KTP

Data kelahiran

Data kematian

Data ktp

Data pindahan

Data kelahiran

Data KK Data KK

Surat kelahiran Surat kematian Surat pengantar KK Surat permohonan KTP

Surat pengantar pindah

T.Hasil_Penduduk

Lurah/Kades 3

Laporan

Lap. Jumlah penduduk Laporan kelahiran Laporan kematian Laporan pindahan penduduk

Data Hasil_penduduk Data penduduk

Data penduduk

T.01 T.Penduduk Data Penduduk

Data Hasil_penduduk

Data penduduk

Gambar 4. Bagan Arus Data (Data Flow Diagram)

(5)

3.5. Implementasi

Implementasi merupakan cara menerapkan dan menjalankan program aplikasi. Adapun Proses pertama untuk menjalankan aplikasi yaitu user memasukan link di web browser seperti gambah berikut:

Gambar 5. Halaman Link Browser 1. Halaman Login User

Halaman masuk ini digunakan oleh pengguna untuk masuk ke dalam sistem sebagai pengguna dan untuk memberikan akses login bagi Administrator agar dapat menambah ataupun merubah data yang ada di website.

Gambar 6. Halaman Login User

2. Form ini berfungsi sebagai gerbang keamanan program aplikasi, artinya hanya pemakai tertentu saja yang dapat menggunakannya. Seorang user/pemakai akan memiliki Username dan Password masing-masing, sehingga saat pengoperasian form ini pemakai dapat menggunakannya. Jika pemakai sudah memasukkan Username dan Passwordnya, selanjutnya pemakai dapat mengklik tombol Login untuk memasuki aplikasi. Bila Username dan Password yang dimasukkan benar maka pesan yang muncul seperti gambar berikut:

Gambar 7. Pesan Informasi Login Berhasil

3. Apabila username dan password yang dimasukkan salah maka pesan yang muncul seperti gambar berikut:

(6)

Gambar 8. Pesan Informasi Login Gagal

4. Setelah memasukkan username dan password dengan benar, kita akan masuk pada form utama program seperti pada gambar berikut:

Gambar 9. Form Halaman Utama

5. Pada Form utama terdapat beberapa menu yang berfungsi untuk mengendalikan program aplikasi sesuai keinginan user. Menu dan submenu tersebut adalah :

a. Menu Dasboard submenu : Dasboard.

b. Menu Kelola Data submenu: Data Penduduk dan Data Kartu Keluarga.

c. Menu Sirkulasi Penduduk submenu: Data Lahir, Data Meninggal, Data Pendatang, Data Lahir dan Data Pindah.

d. Menu Kelola Surat submenu : Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan Kematian, Surat Keterangan Pendatang, Surat Keterangan Pindah.

e. Menu Kelola Laporan submenu : Data Penduduk, Data Kartu Keluarga, Data Lahir, Data Meninggal, Data Pendatang, Data Lahir dan Data Pindah.

f. Menu Setting submenu : Pengguna Sistem dan Logout 6. Pengelolaan Data Kelola Surat

Dalam Pengelolan Data Kelola Surat menjadi lima yaitu, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Kematian, Surat Keterangan Pendatang dan Surat Keterangan Pindah. Tampilan gambarnya sebagai berikut :

Gambar 10. Form Kelola Surat

(7)

4. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari penelitian ini Dengan adanya sistem ini dapat membantu Kantor Desa Serambut dalam pengolahan data penduduk di Desa Serambut Kecamatan Pulau Hanaut menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya Sistem Pendataan Penduduk ini Selain dapat Menghemat biaya dan waktu yang harus dikeluarkan oleh instansi terkait dalam melakukan pengambilan dan pendataan penduduk. Dengan adanya Sistem Pendataan Penduduk ini dapat Mengurangi Resiko kehilangan data yang selama ini sering terjadi.

REFERENCES

[1] and S. A. R. P. H. Parsaorantua, Y. Pasoreh, “IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI TENTANG WEB E-GOVERNMENT DI KOMINFO KOTA MANADO),” no. 3, p. 14, 2017.

[2] S. S. F. R. Achmad Rizali, Aidil Akbar, Nopianri Parende and STMIK, “Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 1,” pp. 1–

14, 2015.

[3] A. Kadir, “Membuat Aplikasi Web dengan PHP+ Database MySQL,” Pengenalan Sist. Inf. Ed. Revisi, no. Andi, 2009.

[4] A. Aryanto, “No Tit\le,” Pembang. Sist. Penjualan Online Pada Toko Indah Jaya Furnit. Surakart, vol. 4, p. 62, 2012.

[5] S. S. F. R. Achmad Rizali, Aidil Akbar, Nopianri Parende, “Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 1,” p. 14, 2015.

[6] A. Aryanto and T. I. Tjendrowasono, “Pembangunan Sistem Penjualan Online Pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta,” J. Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, ISSN 2088-0154, vol. 4, no. 4, pp. 56–62, 2012.

[7] Y. Utama, “Sistem Informasi Berbasis Web Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya,” J. Sist. Inf., vol. 3, no.

2, pp. 359–370, 2011.

[8] S. Sugianur, “Sistem Informasi Pendataan Penduduk Desa Ganepo berbasis Web Menggunakan Metode Pengumpulan Data,” 2017.

[9] A. K. dan E. Purba, “Sistem informasi Pendataan Penduduk Desa Kelurahan Kampung Mesjid,” 2018.

[10] Supriyanto, “Sistem Informasi Administrasi Data Kependudukan Pada kantor Kelurahan Desa Demangan Kabupaten Boyolali,” 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil praktikum di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata waktu  setting time  pada percobaan penggunaan semen seng fosfat sebagai basis lebih cepat

• Jaminan Penawaran dapat menggunakan Bank atau Asuransi.. Dokumen Lelang oleh Panitia nampakjnya ada perbedaan dengan Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektrokik sebagaimana

Analis Keimigrasian Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Analis Keimigrasian Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d,

Berdasarkan bukti Surat Keputusan Kepala Daerah dan Surat perjanjian bantuan sosial atau dokumen yang dipersamakan, maka Fungsi Akuntansi akan melakukan pencatatan

Dari 50, baru 30 anggota komisi yang terbaca di data muncul atau mewarnai opini publik di media massa 2. Bisa saja, sisanya anggota DPR lainnya muncul di media lain yang tidak

Gunakan menu drop down untuk memilih apakah Anda ingin "Pengaturan yang sama untuk kedua Radio" atau "Pengaturan yang berbeda untuk setiap Radio"... Masukkan

Penelitian ini di khususkan untuk menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik di mana ketiga hal ini merupakan salah satu biaya yang paling

Melakukan analisis konteks terhadap kondisi sekolah (internal dan eksternal) yang dikaitkan dengan nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan pada satuan pendidikan