ii
LAPORAN RENCANA AKSI KEUANGAN BERKELANJUTAN
TAHUN 2021
PERUSAHAAN ASURANSI UMUM
PT SARANA LINDUNG UPAYA
PT Sarana Lindung Upaya
Jl. Kelud Raya No.58, Semarang, Jawa Tengah
Telp.(024) 850439, 8413446, 8411934 (Hunting) Fax. (024) 8315736E-mail : info@asuransi-slu.co.id
i
PROFIL PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : PT Sarana Lindung Upaya
2. Alamat Lengkap : Jalan Kelud Raya no. 58, Semarang
3. Telepon & Fax : (024) 8411934; 8413446; fax (024) 8315736
4. E-mail : info@asuransi-slu.co.id
5. NPWP : 01.446.018.2.511.000
6. Nomor & Tgl. Izin Usaha : Kep.3137/M/1988/ tanggal 29 Maret 1988 7. Pemegang Saham : Per 7 Desember 2018
Nama Pemegang Saham
Direksi
Rupiah Presentase
Saham Seri A
1 PT. Bank BPD JATENG 560.000 0,35%
2 Yayasan Kesejahteraan Karyawan BPD JATENG 1.123.000 0,70%
3 Dana Pensiun BPD JATENG 21.424.000 13,32%
4 Yayasan Perumahan BPD JATENG 1.123.000 0,70%
5 Dana Pensiun Pegawai BPD JATIM 7.840.000 4,87%
6 Dana Pensiun Bank DKI Jakarta 8.659.000 5,38%
7 Dana Pensiun BPD JABAR 7.980.000 4,96%
8 Djajus Adisaputro 3.411.000 1,90%
9 Adi Wibowo Adisaputro, MSc, MBA 4.871.000 3,03%
10 Ny. Dwijawanti Widiatmadja, SH 4.269.000 2,65%
Total Saham Seri A 61.260.000 37,85%
Saham Seri B
1 Dana Pensiun BPD JATENG 10.000.000 6,22%
2 Djajus Adisaputro 90.000.000 55,94%
Total Saham Seri B 100.000.000 62,15%
Total 161.260.000 100%
iii
DAFTAR ISI
PROFIL PERUSAHAAN ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR BAGAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
RINGKASAN EKSEKUTIF ... viii
BAB I PROSES PENYUSUNAN ...1
1.1. Rujukan dalam Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan ... 1
1.2. Proses Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan ... 1
BAB II FAKTOR PENENTU ...2
2.1. Strategi Pengembangan Bisnis... 2
2.2. Kapasitas Organisasi ... 2
2.3. Kondisi Keuangan dan Kapasitas Teknis ... 4
2.4. Kerjasama dengan Pihak Eksternal ... 4
2.5. Strategi Komunikasi ... 4
2.6. Sistem Monitoring, Evaluasi, dan Mitigasi ... 4
2.7. Kebijakan Pemerintah ... 5
BAB III PRIORITAS DAN URAIAN RENCANA AKSI KEUANGAN BERKELANJUTAN ...6
3.1. Dasar Pemikiran ... 6
3.2. Kegiatan ... 6
3.3. Sumber Daya ... 6
3.4. Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program ... 6
3.5. Tantangan dan Rencana ke Depan ... 6
BAB IV TINDAK LANJUT RENCANA AKSI KEUANGAN BERKELANJUTAN ...7
4.1. Pegawai, Pejabat, atau Unit Kerja yang Menjadi Penanggung Jawab Pelaksanaan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan ... 7
4.2. Penentuan Waktu untuk Mengukur Realisasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan ... 7
4.3. Tindak Lanjut dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan ... 7
4.4. Mitigasi Risiko dalam Hal Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Tidak Dapat Dilaksanakan dengan Baik atau Tidak Mencapai Tujuan yang Diinginkan ... 7
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 2. Kegiatan Penjualan Produk Asuransi Siberes MOTOR dan Siberes GRIYA ... 6
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. 1. Grand Strategy ASURANSI SLU Tahun 2021 dan Periodisasi Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 1. 2. Arah Strategis ASURANSI SLU ... Error! Bookmark not defined.
vi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2. 2. 1. Bagan Organisasi Kantor Direktur Utama ... 2 Bagan 2. 2. 2. Bagan Organisasi Kantor Direktur Teknik & Operasional ... 3 Bagan 2. 2. 3. Bagan Organisasi Kantor Direktur Keuangan ... 3
viii
RINGKASAN EKSEKUTIF
a. Pencapaian Aksi Keuangan Berkelanjutan
Sebagai wujud partisipasi untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs), ASURANSI SLU berkomitmen untuk mengadakan kegiatan usaha yang sejalan dengan hal tersebut. ASURANSI SLU meyakini pelaksanaan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan dapat meningkatkan daya tahan dan daya saing perusahaan dalam menghadapi tantangan industri asuransi yang semakin dinamis. Untuk itu, ASURANSI SLU berusaha aktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengembangan produk dan atau/ jasa keuangan berkelanjutan.
b. Visi dan Misi
Visi dan Misi Perusahaan - Visi
Memberikan perlindungan bagi kelas menengah di kota-kota menengah yang terus berkembang di Indonesia untuk menjaga tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat.
- Misi
ASURANSI SLU memiliki misi perusahaan baru, yaitu:
1. Menyediakan produk asuransi yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis.
2. Menyediakan layanan asuransi tepercaya bagi seluruh pemangku kepentingan.
c. Tujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Sejalan dengan visi perusahaan, ASURANSI SLU ingin memberikan perlindungan bagi kelas menengah di kota-kota menengah yang terus berkembang di Indonesia untuk menjaga tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui produk-produk yang dilaporkan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
ix d. Program yang akan Dilaksanakan
Program yang akan dilaksanakan oleh ASURANSI SLU adalah penjualan produk asuransi mikro yang sudah mendapatkan izin OJK yaitu Siberes GRIYA atau Siberes MOTOR.
Nama Kegiatan Target Waktu Dimulai Target Waktu Selesai Penjualan produk Siberes
GRIYA
2021 2023
Penjualan produk Siberes MOTOR
2021 2023
Catatan:
Target waktu sesuai periode Rencana Bisnis yang dilaporkan bersamaan dengan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
e. Alokasi Sumber Daya
ASURANSI SLU menugaskan Bagian Corporate Secretary sebagai unit yang bertanggung jawab untuk menyusun dan mengawasi pelaksanaan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dengan didukung oleh bagian-bagian terkait.
Dalam pelaksanaannya, ASURANSI SLU mengalokasikan sejumlah dana untuk program kerja dan aktivitas aksi keuangan berkelanjutan. ASURANSI SLU juga mengalokasikan sejumlah dana untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Untuk meningkatkan efektivitas program Aksi Keuangan Berkelanjutan, ASURANSI SLU juga berencana untuk bekerjasama dengan pihak ketiga atau mitra untuk memasarkan produk asuransi yang dilaporkan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
f. Pegawai, Pejabat, atau Unit Kerja yang Menjadi Penanggung Jawab Pelaksanaan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Secara keseluruhan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dikelola oleh Bagian Corporate Secretary dan didukung oleh Bagian Business Development, Bagian Pemasaran dan Bagian Teknik.
1
BAB I PROSES PENYUSUNAN
1.1. Rujukan dalam Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Dalam menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan ini, ASURANSI SLU merujuk pada POJK No 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik.
1.2. Proses Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Sebagaimana tercantum dalam POJK No 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, ASURANSI SLU sebagai salah satu perusahaan asuransi memiliki kewajiban untuk menerapkan aksi keuangan berkelanjutan mulai tanggal 1 Januari 2020. Sebagai bentuk penerapan kepatuhan atas POJK dimaksud, ASURANSI SLU melakukan proses penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan ASURANSI SLU yaitu Direksi, Bagian Corporate Secretary, Bagian Business Development, Bagian Pemasaran dan Bagian Teknik.
2
BAB II FAKTOR PENENTU
2.1. Strategi Pengembangan Bisnis
Mengacu pada Rencana Bisnis untuk menjadi bagian dalam proses membangun negeri bersama dengan pemerintah yang terus berusaha memberikan kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia melalui pembangunan di daerah, ASURANSI SLU menyediakan produk asuransi untuk masyarakat yang dimulai dari kota menengah di Pulau Jawa.
Selanjutnya, ASURANSI SLU berusaha untuk menduplikasi layanan tersebut agar dapat dinikmati oleh kota – kota menengah di daerah Indonesia lainnya.
2.2. Kapasitas Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi ASURANSI SLU yang berlaku saat ini, yang terbagi atas masing-masing direksi.
Bagan 2. 2. 1. Bagan Organisasi Kantor Direktur Utama
3 Bagan 2. 2. 2. Bagan Organisasi Kantor Direktur Teknik & Operasional
Bagan 2. 2. 3. Bagan Organisasi Kantor Direktur Keuangan
Hingga triwulan III/ 2020, ASURANSI SLU memiliki total karyawan sebanyak 115 yang tersebar di empat cabang yaitu di Jakarta, Semarang, Surabaya dan Bandung.
4 2.3. Kondisi Keuangan dan Kapasitas Teknis
Pencapaian kinerja keuangan ASURANSI SLU sampai dengan Triwulan III/ 2020 yaitu Premi Bruto sebesar Rp 31.752,- juta, turun 16% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dikarenakan kondisi pandemi. Sementara itu rasio pencapaian solvabilitas hingga triwulan III/ 2020 yaitu sebesar 510%, diatas batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebesar 120%.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan, ASURANSI SLU berbagai pengembangan bisnis dengan menyediakan aplikasi yang tersedia di Google Playstore sebagai upaya untuk mempermudah mitra dalam memasarkan produk asuransi. Hal ini mendorong peningkatan kapasitas teknis khususnya pada infrastruktur teknologi untuk mendukung aktivitas operasional dan pengembangan bisnis ke depan.
2.4. Kerjasama dengan Pihak Eksternal
Untuk meningkatkan efektivitas program Aksi Keuangan Berkelanjutan, ASURANSI SLU juga berencana untuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk asuransi yang dilaporkan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan. Pihak ketiga yang dimaksud dapat berupa mitra, agen, broker, bank, maupun badan usaha selain bank.
2.5. Strategi Komunikasi
ASURANSI SLU memahami pentingnya strategi komunikasi untuk menyalurkan pesan-pesan terkait isu keberlanjutan di bidang keuangan, khususnya asuransi. Banyaknya tantangan seperti minimnya literasi keuangan di kalangan masyarakat serta belum banyaknya saluran distribusi untuk memasarkan produk asuransi mikro membuat ASURANSI SLU perlu menyusun strategi komunikasi yang efektif dan efisien karena dalam pemasaran produk asuransi mikro, mitra distribusi tidak hanya sekedar menawarkan produk, melainkan perlu memberi edukasi dan pemahaman mengenai produk asuransi yang ditawarkan. Untuk mendukung proses penjualan asuransi mikro, ASURANSI SLU juga mengedukasi masyarakat dan calon pelanggan melalui platform digital, diantaranya media sosial perusahaan.
2.6. Sistem Monitoring, Evaluasi, dan Mitigasi
Dalam pelaksanaannya, ASURANSI SLU melibatkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi risiko serta melakukan pengawasan secara rutin terhadap program Aksi Keuangan Berkelanjutan. Setiap bulan, laporan produksi dari produk asuransi mikro akan dimonitoring dan dievaluasi oleh bagian business development dan disampaikan kepada divisi yang terkait seperti Underwriting, Operasional, Keuangan, dan Pemasaran.
5 2.7. Kebijakan Pemerintah
Sejalan dengan harapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tertuang pada POJK No 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik agar para pelaku jasa keuangan mengembangkan produk dan atau/ jasa keuangan berkelanjutan, ASURANSI SLU berencana untuk berpartisipasi dengan cara mengembangkan produk asuransi mikro yang diperuntukkan untuk masyarakat kelas menengah.
6
BAB III PRIORITAS DAN URAIAN RENCANA AKSI KEUANGAN BERKELANJUTAN
3.1. Dasar Pemikiran
Masih rendahnya tingkat penetrasi industri asuransi di Indonesia dapat dinilai sebagai potensi bagi industri asuransi. Terlebih untuk produk asuransi mikro, hingga saat ini belum banyak perusahaan asuransi yang mengembangkan serta memasarkan produk tersebut sehingga banyak masyarakat yang belum dapat menjangkau produk asuransi dengan mudah.
Sejalan dengan visi perusahaan yaitu ‘Memberikan perlindungan bagi kelas menengah di kota-kota menengah yang terus berkembang di Indonesia untuk menjaga tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat’, maka ASURANSI SLU mengembangkan produk asuransi mikro Siberes sebagai produk yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis.
3.2. Kegiatan
Tabel 3. 1. Kegiatan Penjualan Produk Asuransi Siberes MOTOR dan Siberes GRIYA Uraian Kegiatan Periode
Awal
Periode Akhir
Penanggung Jawab Kegiatan
Penjualan produk asuransi mikro Siberes MOTOR dan Siberes GRIYA
2021 2023 Bagian Pemasaran
3.3. Sumber Daya
Sumber dana : Dana Operasional & Dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sumber daya manusia : 3 orang
Kerjasama pihak eksternal : Mitra sebagai agen penjualan,
baik mitra individu maupun mitra non individu (perusahaan/ lembaga)
3.4. Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program
Pencapaian target akan dimonitoring melalui laporan produksi setiap bulannya.
3.5. Tantangan dan Rencana ke Depan
Tingkat pemahaman (literasi) terhadap asuransi mikro yang masih minim turut berpengaruh pada belum banyaknya saluran distribusi yang mampu menjangkau sebagian besar masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk menghadapi tantangan tersebut, ASURANSI SLU perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat.
7
BAB IV TINDAK LANJUT RENCANA AKSI KEUANGAN BERKELANJUTAN
4.1. Pegawai, Pejabat, atau Unit Kerja yang Menjadi Penanggung Jawab Pelaksanaan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Secara keseluruhan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dikelola oleh Bagian Corporate Secretary dan didukung oleh Bagian Business Development, Bagian Pemasaran dan Bagian Teknik. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Pejabat/ Unit Kerja Tugas dan Wewenang
Direksi ASURANSI SLU Bertanggungjawab terhadap pengelolaan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan di ASURANSI SLU secara keseluruhan Bagian Corporate
Secretary
Menyusun dan mengawasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Bagian Business Development
Memberi dukungan dalam penyusunan dan pengawasan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Bagian Pemasaran Melakukan kegiatan pemasaran produk yang dilaporkan pada Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Bagian Teknik Melakukan analisa risiko atas produk yang dilaporkan pada Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
4.2. Penentuan Waktu untuk Mengukur Realisasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Untuk mengukur Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan agar dapat diimplementasikan dengan baik, ASURANSI SLU telah menetapkan target yang pencapaiannya akan dimonitoring melalui laporan produksi setiap bulannya.
4.3. Tindak Lanjut dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Ke depannya, ASURANSI SLU akan mencermati bagaimana menerapkan pengelolaan manajemen risiko pada produk-produk yang akan dikembangkan lebih jauh untuk keuangan berkelanjutan. Untuk itu, ASURANSI SLU akan melakukan tinjauan berkala terhadap rasio kerugian, kompetensi dan kapabilitas mitra, serta mitigasi risiko.
4.4. Mitigasi Risiko dalam Hal Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Tidak Dapat Dilaksanakan dengan Baik atau Tidak Mencapai Tujuan yang Diinginkan
ASURANSI SLU menyadari bahwa asuransi mikro memerlukan volume penjualan yang besar, oleh karena itu ASURANSI SLU akan memperbanyak rekrutmen mitra, baik individu maupun non-individu, serta melakukan diversifikasi saluran pemasaran.