HIJAUAN
HIJAUAN MAKANAN TERNAK MAKANAN TERNAK ( ( HMT) HMT)
PET60 (
PET60 ( 2 SKS 2 SKS ) )
IR. NIKEN ASTUTI, MP.
CIRI-CIRI PADANG RUMPUT YANG BAIK : CIRI-CIRI PADANG RUMPUT YANG BAIK :
1.1.
MAMPU MENYEDIAKAN PAKAN YANG MAMPU MENYEDIAKAN PAKAN YANG
BERKUALITAS DALAM WAKTU YANG LAMA BERKUALITAS DALAM WAKTU YANG LAMA (SEPANJANG TAHUN)
(SEPANJANG TAHUN)
2.2.
TIDAK BERBAHAYA BAGI TERNAK TIDAK BERBAHAYA BAGI TERNAK (TANAMAN TIDAK BERACUN ATAU (TANAMAN TIDAK BERACUN ATAU MENGANDUNG ZAT ANTIKUALITAS MENGANDUNG ZAT ANTIKUALITAS ) )
3.3.
DAPAT MENGHASILKAN BIJI/TUNAS DAPAT MENGHASILKAN BIJI/TUNAS
SEHINGGA TUMBUH TANAMAN MUDA
SEHINGGA TUMBUH TANAMAN MUDA
SEBAGAI PENGGANTI TANAMAN YANG
SEBAGAI PENGGANTI TANAMAN YANG
TUA TUA (REGENERASI TERJAMIN) (REGENERASI TERJAMIN)
HABITAT PERTUMBUHAN TANAMAN RUMPUT : HABITAT PERTUMBUHAN TANAMAN RUMPUT :
1.1. TIPE BERKAS (TUFTED/BUNCH TYPE) PADA TIPE BERKAS (TUFTED/BUNCH TYPE) PADA UMUMNYA BERSIFAT ERECT/SEMI ERECT.
UMUMNYA BERSIFAT ERECT/SEMI ERECT.
Vegetasi/tanaman tumbuh dari batang utama Vegetasi/tanaman tumbuh dari batang utama umumnya erect. EX : Panicum maximum
umumnya erect. EX : Panicum maximum (gmbr hal (gmbr hal 276)276)
2.2. MENJALAR (CREEPING). Tanaman yang batangnya MENJALAR (CREEPING). Tanaman yang batangnya melata/ menjalar diatas permukaan tanah. Ex :
melata/ menjalar diatas permukaan tanah. Ex : Cynodon dactylon
Cynodon dactylon
3.3. MEMANJAT (SCRAMBLING) tanaman pada keadaan MEMANJAT (SCRAMBLING) tanaman pada keadaan biasa menjalar tetapi bila ada benda atau tanaman biasa menjalar tetapi bila ada benda atau tanaman yang tinggi, batang akan membelit naik ke atas. Ex : yang tinggi, batang akan membelit naik ke atas. Ex : Pennisetum clandestinum
Pennisetum clandestinum
HABITAT PERTUMBUHAN TANAMAN LEGUMINOSA : HABITAT PERTUMBUHAN TANAMAN LEGUMINOSA :
1.1. TIPE BELUKAR (BUSH TYPE). Batang utama yang TIPE BELUKAR (BUSH TYPE). Batang utama yang dikelilingi cabang kearah samping. EX : Pigeon pea dikelilingi cabang kearah samping. EX : Pigeon pea 2. TIPE BERKAS (BUNCH TYPE). Beberapa batang 2. TIPE BERKAS (BUNCH TYPE). Beberapa batang
dengan tiller baru sehingga susah ditentukan batang dengan tiller baru sehingga susah ditentukan batang utamanya. Ex. : Stylosanthes
utamanya. Ex. : Stylosanthes
3.MENJALAR (CREEPING). Batang menjalar diatas 3.MENJALAR (CREEPING). Batang menjalar diatas
permukaan tanah Ex : Calopo, Siratro permukaan tanah Ex : Calopo, Siratro
4. MEMANJAT (SCRAMBLING) Batang menjalar dan 4. MEMANJAT (SCRAMBLING) Batang menjalar dan
membelit pada objek yang lebih tingg
membelit pada objek yang lebih tingg Ex : Centrosema Ex : Centrosema pubescens
pubescens
5. HIAS (ROSETTE) Pertumbuhan terjadi setelah 5. HIAS (ROSETTE) Pertumbuhan terjadi setelah
berbunga Ex : Medicago sativa berbunga Ex : Medicago sativa
SUMBER PUSTAKA SUMBER PUSTAKA
1. Bogdan, A.V. 1977. Tropical pasture and fodder plant.
1. Bogdan, A.V. 1977. Tropical pasture and fodder plant.
Longman. London and New York.
Longman. London and New York.
2. Bryant, P.M. and J. Slater. 1974. Tropical pasture 2. Bryant, P.M. and J. Slater. 1974. Tropical pasture
species. In : A course manual of tropical pasture science species. In : A course manual of tropical pasture science
part 6. P.C. Whiteman, L.R. Humphreys and N.H.
part 6. P.C. Whiteman, L.R. Humphreys and N.H.
Monteith (eds). AvCC/AAUCS. Watson Fergusson and Monteith (eds). AvCC/AAUCS. Watson Fergusson and
Co. Ltd. Brisbane.
Co. Ltd. Brisbane.
3. Buckman, H.O. and Brady, N.C. 1982. Ilmu tanah.
3. Buckman, H.O. and Brady, N.C. 1982. Ilmu tanah.
Bhrata Karya Aksara. Jakarta.
Bhrata Karya Aksara. Jakarta.
4. Gohl, B. 1981. Tropical feeds. FAO. Rome.
4. Gohl, B. 1981. Tropical feeds. FAO. Rome.
5. Crowder, L.V. and Chheda, H.R. 1982. Tropical 5. Crowder, L.V. and Chheda, H.R. 1982. Tropical
grassland husbandry. Longman. London.
grassland husbandry. Longman. London.
6. Hansen, V.E., O.W. Israelsen and G.E. Strenham. 1980.
6. Hansen, V.E., O.W. Israelsen and G.E. Strenham. 1980.
Irrigation (Principles and Practices). John Wiley and Irrigation (Principles and Practices). John Wiley and
Sons. New York, Chicheter, Brisbane, Toronto.
Sons. New York, Chicheter, Brisbane, Toronto.
7. Hari Suseno. 1974. Fisiologi tumbuhan (metabolisme 7. Hari Suseno. 1974. Fisiologi tumbuhan (metabolisme dasar). Departemen Botani, Fakultas Pertanian, IPB, dasar). Departemen Botani, Fakultas Pertanian, IPB,
Bogor.
Bogor.
PADA KENYATAANNYA TIDAK SEMUA PADA KENYATAANNYA TIDAK SEMUA HIJAUAN DISENGGUT TERNAK ATAU HIJAUAN DISENGGUT TERNAK ATAU
SEBALIKNYA PENYENGGUTAN TERLALU SEBALIKNYA PENYENGGUTAN TERLALU BANYAK SEHINGGA TERJADI :
BANYAK SEHINGGA TERJADI :
1.1.
OVER GRASSING : Keadaan dimana produksi OVER GRASSING : Keadaan dimana produksi pasture tidak mampu memenuhi kebutuhan
pasture tidak mampu memenuhi kebutuhan ternak
ternak
2.2.
UNDER GRASSING: APABILA PRODUKSI UNDER GRASSING: APABILA PRODUKSI
PASTURE LEBIH TINGGI DARI KEBUTUHAN PASTURE LEBIH TINGGI DARI KEBUTUHAN TERNAK
TERNAK
PROPER USE FACTOR (PUF) : PERSENTASE PROPER USE FACTOR (PUF) : PERSENTASE
PENYENGGUTAN: ADA TIGA YAITU : PENYENGGUTAN: ADA TIGA YAITU :
RINGAN = 25-30%; SEDANG : 40-45% DAN RINGAN = 25-30%; SEDANG : 40-45% DAN BERAT = 60-70%
BERAT = 60-70%
MEMPERKIRAKAN/MENGUKUR MEMPERKIRAKAN/MENGUKUR
DAYA TAMPUNG PADANGAN DAYA TAMPUNG PADANGAN
CUPLIKAN DIPILIH DENGAN PENGACAKANCUPLIKAN DIPILIH DENGAN PENGACAKAN
CUPLIKAN DITENTUKAN SECARA ACAK SELUAS 1 CUPLIKAN DITENTUKAN SECARA ACAK SELUAS 1 M2 BUJUR SANGKAR (LINGKARAN DENGAN GARIS M2 BUJUR SANGKAR (LINGKARAN DENGAN GARIS
TENGAH 1M) TENGAH 1M)
PETAK KEDUA DIAMBIL PADA JARAK 10 LANGKAH PETAK KEDUA DIAMBIL PADA JARAK 10 LANGKAH LURUS KE KANAN. KE DUA PETAK INI DISEBUT 1 LURUS KE KANAN. KE DUA PETAK INI DISEBUT 1
CLUSTER. CLUSTER KEDUA 125 M DARI CLUSTER CLUSTER. CLUSTER KEDUA 125 M DARI CLUSTER
SEBELUMNYA.
SEBELUMNYA.
PADA PETAK CUPLIKAN SEMUA HIJAUAN PADA PETAK CUPLIKAN SEMUA HIJAUAN DIPOTONG
DIPOTONG
HIJAUAN HASIL UBINAN DITIMBANG BERAT HIJAUAN HASIL UBINAN DITIMBANG BERAT
SEGARNYA, DIANALISA BERAT KERING DAN BAHAN SEGARNYA, DIANALISA BERAT KERING DAN BAHAN
KERINGNYA KERINGNYA
ANALISIS KANDUNGAN NUTRIENNYAANALISIS KANDUNGAN NUTRIENNYA
CONTOH : CONTOH :
1.1. RATA-RATA UBINAN = 270 G HIJAUAN / M2 (BK); RATA-RATA UBINAN = 270 G HIJAUAN / M2 (BK);
PROPER USE FAKTOR SEDANG: 40%; BB SAPI=
PROPER USE FAKTOR SEDANG: 40%; BB SAPI=
300 KG (I UT); KEBUTUHAN PAKAN 3% DARI BB = 9 300 KG (I UT); KEBUTUHAN PAKAN 3% DARI BB = 9 KG/HARI. PERIODE ISTIRAHAT= 70 HARI
KG/HARI. PERIODE ISTIRAHAT= 70 HARI DISENGGUT = 30 HARI
DISENGGUT = 30 HARI
PRODUKSI HIJAUAN = 0,4 X 270 G = 108 G/M2 PRODUKSI HIJAUAN = 0,4 X 270 G = 108 G/M2 1 HA = 10.000 X 108 G = 1080 KG
1 HA = 10.000 X 108 G = 1080 KG
KEBUTHAN TERNAK ; 9 KG/HARI/EKOR = 9X30 HARI = KEBUTHAN TERNAK ; 9 KG/HARI/EKOR = 9X30 HARI =
270 KG /BULAN 270 KG /BULAN
TANAH YANG DIBUTUHKAN : 270/1080 X 1HA = 0.25 TANAH YANG DIBUTUHKAN : 270/1080 X 1HA = 0.25
HA/EKOR/BULAN HA/EKOR/BULAN
RUMUS VOISIN = (Y-1)S=R; Y = ANGKA RUMUS VOISIN = (Y-1)S=R; Y = ANGKA
YANGMENUNJUKKAN LUAS TANAH YANG YANGMENUNJUKKAN LUAS TANAH YANG DIPERLUKAN 1 EKOR SAPI PER TAHUN DIPERLUKAN 1 EKOR SAPI PER TAHUN DIBANDING : PER BULAN (JUMLAH PETAK) DIBANDING : PER BULAN (JUMLAH PETAK) S = STAY (MENYENGGUT/MERUMPUT)
S = STAY (MENYENGGUT/MERUMPUT) R= REST(ISTIRAHAT)
R= REST(ISTIRAHAT)
(Y-1)S=R (Y-1)30=70(Y-1)S=R (Y-1)30=70
Y=70/30 +1 = 2,3+1=3,3Y=70/30 +1 = 2,3+1=3,3
KEBUTUHAN LUAS TANAH/TH=3,3 X 0.25KEBUTUHAN LUAS TANAH/TH=3,3 X 0.25
=0.825 HA/EKOR/THN=0.825 HA/EKOR/THN
1 HA MENAMPUNG 1,21 UT (LIHAT JUGA FAKTOR 1 HA MENAMPUNG 1,21 UT (LIHAT JUGA FAKTOR MUSIM)
MUSIM)
2. RATA-RATA PRODUKSI=270 G BK/M2 2. RATA-RATA PRODUKSI=270 G BK/M2
PUF= 100%; UMUR POTONG 60 HARI, PETAK N+1 PUF= 100%; UMUR POTONG 60 HARI, PETAK N+1 LUAS PETAK 10.000/61 X 1M2 = 163.9 M2
LUAS PETAK 10.000/61 X 1M2 = 163.9 M2
PRODUKSI/PETAK 163,9 X 270 G X1M = 44253 G =44.25 PRODUKSI/PETAK 163,9 X 270 G X1M = 44253 G =44.25
KG BK KG BK
KEBUTUHAN TERNAK 3% X bb UT= 9 KG BK/HARI KEBUTUHAN TERNAK 3% X bb UT= 9 KG BK/HARI DAYA TAMPUNG = 4,92 UT.
DAYA TAMPUNG = 4,92 UT.
Tugas, kirimkan jawaban lewat email Tugas, kirimkan jawaban lewat email [email protected]
[email protected] paling lambat paling lambat tgl 21 Oktober 2013
tgl 21 Oktober 2013
1. Produksi hijauan segar per m2 dalam 1. Produksi hijauan segar per m2 dalam bentuk Bahan Kering 1250 gram
bentuk Bahan Kering 1250 gram
Puf 45% Puf 45%
Istrahat 70 hari digunakan 30 hari Istrahat 70 hari digunakan 30 hari
Berapa ternak yg dpt ditampung per ha? Berapa ternak yg dpt ditampung per ha?
Apabila faktor musim diperhitungkan Apabila faktor musim diperhitungkan berapa daya tampungnya?
berapa daya tampungnya?
