• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAP. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. Disampaikan Oleh: Sekretaris Utama (Ketua Tim Pelaksana RB-BKKBN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MAP. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. Disampaikan Oleh: Sekretaris Utama (Ketua Tim Pelaksana RB-BKKBN)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ROAD

Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

2015 - 2019

MAP

REFORMASI BIROKRASI

PERKA BKKBN NO 9 TAHUN 2017

PETA JALAN

Disampaikan Oleh:

Sekretaris Utama

(Ketua Tim Pelaksana RB-BKKBN)

(2)

Gambaran Umum Reformasi Birokrasi

(3)

GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI

3

Tujuan

Untuk memberikan arah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi selama kurun waktu 2010-2025 agar pelaksanaan reformasi birokrasi di K/L dan Pemda dapat berjalan secara efektif, efisien, terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga dan berkelanjutan.

P

P

(4)

Arah Kebijakan Reformasi Birokrasi

(5)

Arah Kebijakan Reformasi Birokrasi

KEHADIRAN PEMERINTAHAN YANG BAIK MENJADI KUNCI KEBERHASILAN PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN

(6)

Dasar Hukum Pelaksanaan RB

2009 2010 2011

Permen PAN No 15/2008 ttgPedoman Umum

RB

Perpres No 81/2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025

Permen PAN&RB No 20/2010 tentang Road Map

Reformasi Birokrasi 2010- 2014

9 Permen PAN&RB (No 7–

15)/2011 ttg Pedoman Petunjuk RB

Permen PAN&RB No 51/2011 ttg Pedoman Penjaminan Kualitas dan monitoring serta evaluasi

pelaksanaan RB

Juli 2009

2012

Road Map RB Bappenas 2009-

2011 Rincian road map meliputi kegiatan, tahapan kegiatan dan target waktu.

SK Men PPN ttg Penerapan RB/

tunjangan kinerja Bappenas

Revisi Road Map sesuai PerPres

81/2010 dan turunannya.

Road Map perlu berisi 9 Program, Kegiatan & target waktu.

Road Map perlu berisi 9 Program & Kegiatan.

Nomenklatur program berubah, namun sesungguhnya secara umum regrouping saja + Program Pelayanan Publik - Quick wins.

Des’10 Feb’11

Penilaian Tim Quality Assurance (QA) thd pelaksanaan Road map sesuai Permen PAN&RB 20/2010.

Penilaian berdasarkan Program, sasaran, indikator, parameter, proxy parameter dan variabel pengukuran.

Nov’1 1

Road Map

Proses Penajaman kembali fokus Road Map

sesuai dengan QA dan PMPRB

Permen PAN&RB No 1/2012 ttg

Pedoman Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Sistem penilaian mandiri untuk menginformasikan pencapaian kinerja instansi pemerintah

Permen PAN&RB No 11/2015 ttg

Road Map RB 2015-2019

Memasukan unsur revolusi mental dalam Road Mao RB

2015

Perubahan Pola Pikir dan budaya kerja sesuai Revolusi Mental.

menerjemahkan Dan Nawa Cita

Perka BKKBN Nomor 133/PER/B4/2015 Road Map RB BKKBN Perka BKKBN Nomor 9

Tahun 2017 Peta Jalan RB BKKBN

(7)

PENGAWASAN

TATALAKSANA KELEMBAG MANAJEMEN AAN

SDM (KEBIJAK

AN) PENGATURAN

AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIKAPARATUR

PERMASALAHAN

SISTEM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

(8)

TUJUAN REFORMASI BIROKRASI

Integritas Produktivitas

Tanggung Jawab Pelayanan Prima

Profil dan Perilaku Aparatur

Negara

a y a Ker ja P ola P ik ir

(9)

Lemahnya penegakan hukum

Rendahnya komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi

Aparat Pengawas Internal Pemerintah

masih lemah

Kualitas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah masih

rendah

Pengadaan barang dan jasa masih belum dapat

diselenggarakan secara efisien

Organisasi gemuk, fragmented dan

tumpang tindih fungsi

Penerapan e-government belum merata

Masih rendahnya kompetensi, belum sesuai

dengan kebutuhan dalam jabatan; kinerja belum

optimal

Integritas PNS yang masih rendah

Sistem remunerasi belum layak dan

berbasis kinerja

Kualitas pelayanan publlik masih

rendah

ISU STRATEGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

(10)

SASARAN ROAD MAP RB BKKBN 2015-2019

BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL

BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

BIROKRASI YANG MEMILIKI PELAYANAN

PUBLIK BERKUALITAS

(11)

ARAH KEBIJAKAN RB-BKKBN 2015-2049

6

(12)

PRINSIP REFORMASI BIROKRASI BKKBN

Orientasi hasil jangka panjang;

terukur;

efisien dan efektif;

Realistik;

Konsisten dan Sinergi Inovatif

Kepatuhan dan Dimonitor

(13)

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 2015 - 2019

AREA PERUBAHAN

1.Manajemen Perubahan 2.Penataan dan Penguatan

Organisasi

3.Penataan Tatalaksana 4.Penataan Peraturan

Perundang-undangan 5.Penataan Sistem

Manajemen SDM Aparatur

6.Penguatan Pengawasan 7.Penguatan Akuntabilitas

Kinerja

8.Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 9.Quick Wins

PROGRAM REFORMASI BIROKRASI (BKKBN)

(14)

KETERKAITAN AREA PERUBAHAN DENGAN SASARAN RB

SASARAN REFORMASI

BIROKRASI

PERUBAHAN AREA

(15)

01 02

03 05 04

06 AREA 6

PERUBAHAN 01 – Mental Aparatur dan

Manajemen Perubahan

02 - Pengawasan

03 - Akuntabilitas

.

04 – Tata laksana

Pelayanan Publik

- 06

SDM ASN

- 05

(16)

HASIL YANG DIHARAPKAN AREA PERUBAHAN

Meningkatnyapenerapa n/internalisasi asas, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan

Meningkatnya

penerapan budaya kerja positif di setiap unit organisasi

Meningkatnya integritas aparatur BKKBN

Meningkatnya profesionalisme aparatur BKKBN

Meningkatnya citra positif aparatur BKKBN sebagai pelayan

masyarakat

Meningkatnya

kepuasan masyarakat

Meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas

keuangan dan kinerja yang

terintegrasiMeningkat nya kualitas

penerapan sistem pengadaan barang dan jasa yang adil, transparan, dan professional

Meningkatnya penerapan sistem manajemen kinerja

Meningkatnya

akuntabilitas aparatur BKKBN

Meningkatnya kapasitas APIP Meningkatnya penerapan sistem pengawasan yang independen, profesional, dan sinergis

Meningkatnya penerapan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN

Meningkatnya efisiensi penyelenggaraan birokrasi

Menurunnya tingkat penyimpangan oleh aparatur BKKBN

Meningkatnya LK untuk mewujudkan hasil penilaian opini oleh BPK WTP, dan secara

konsisten

mempertahankan

1 2 3

MENTAL APARATUR PENGAWASAN AKUNTABILITAS

11

(17)

4 5 6 TATA LAKSANA

11

Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, cepat, terukur sederhana, transparan, partisipatif, dan

berbasis e-Government

Meningkatnya kualitas tata hubungan antara Kantor Pusat dengan Kantor Perwakilan BKKBN di seluruh Indonesia

Meningkatnya

penerapan keterbukaan informasi publik

Meningkatnya

penerapan manajemen kearsipan yang handal

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

 Meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN untuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif;

 Meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapan manajemen SDM aparatur yang berbasis merit;

 Meningkatnya penerapan manajemen kinerja individu untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kompetensi SDM aparatur;

 Membentuk talent pool (kelompok suksesi) untuk pengembangan karier pegawai di lingkungan BKKBN; dan

 Mewujudkan sistem informasi manajemen SDM yang terintegrasi;

 Meningkatnya pengendalian penerapan sistem merit dalam Manajamen SDM aparatur; dan Meningkatnya profesionalisme aparatur

HASIL YANG DIHARAPKAN AREA PERUBAHAN

SDM LAYANAN PUBLIK

Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik

Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

(18)

QUICK WINS

Fasilitasi Pembangunan Kampung KB yang sesuai dengan kemampuan pemangku kepentingan di pusat maupun di daerah dalam mewujudkan Kampung KB di setiap daerah

Mendorong terlaksananya Penetapan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada unit kerja terpilih yang dinilai dalam waktu kurang dari 12 bulan memenuhi kriteria untuk menjadi WBK dan WBBM

Menyiapkan Rancangan Dokumen Sistem Manajemen Talenta

Harmonisasi dan Sinkronisasi seluruh peraturan perundang-undangan serta dokumen SOP/NSPK yang terkait dengan Program KKBPK dan dukungan manajemen pada lingkup tugas BKKBN

Pembangunan e-kinerja yang terintegrasi dengan Manajemen

Kinerja BSC

(19)

PRIORITAS PROGRAM MIKRO RENCANA AKSI RB PERWAKILAN BKKBN

Pengembangan nilai- nilai untuk

menegakan integritas;

dan

Pembentukan agen perubahan yang dapat mendorong terjadinya perubahan pola pikir

Pembangunan/pengemba ngan teknologi informasi dalam manajemen kinerja

a. Mendorong

Pembangunan unit kerja untuk

memperoleh predikat menuju WBK/WBBM;

b. Mendorong Pelaksanaan pengendalian Gratifikasi;

c. Mendorong

pelaksanaan whistle blowing system:

Pelaksanaan

pemantauan benturan kepentingan;

d. Pembangunan SPIP di lingkungan BKKBN;

e. Penanganan pengaduan masyarakat.

1 2 3

MANAGEMEN

PERUBAHAN PENGAWASAN AKUNTABILITAS

11

(20)

4 5 6

TATA LAKSANA SDM

Perluasan penerapan e-government yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;

Penerapan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan;

Implementasi Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik;

Penerapan sistem kearsipan yang handal di masing- masing pelayanan publik

 Perbaikan berkelanjutan sistem perencanaan kebutuhan pegawai ASN;

 Penyempurnaan sistem pengendalian jumlah pegawai;

 Perumusan kebijakan pendistribusian pegawai;

 Perumusan dan penetapan kebijakan sistem rekruitmen dan seleksi secara transparan dan berbasis kompetensi;

 Perumusan dan penetapan kebijakan sistem promosi secara terbuka;

 Perumusan dan penetapan

kebijakan pemanfaatan assessment center;

 Perumusan dan penetapan kebijakan penilaian kinerja pegawai;

 Perumusan dan penetapan kebijakan reward and punishment berbasis kinerja;

 Pembangunan/pengembangan

PRIORITAS PROGRAM MIKRO RENCANA AKSI RB

Penerapan pelayanan terpadu;

Pembangunan/penge mbangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan

LAYANAN PUBLIK

(21)

21

HASIL EVALUASI

REFORMASI BIROKRASI

BKKBN TAHUN 2017

(22)

No` Komponen Penilaian Bobot Nilai

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 I Komponen Pengungkit

1 Manajemen Perubahan 5,00 2,63 2,53 2,49 2,37

2 Penataan Peraturan Perundang-

undangan 5,00 1,04 2,09 2,09 2,09

3 Penataan dan Penguatan

Organisasi 6,00 1,99 3,84 3,84 3,51

4 Penataan Tatalaksana 5,00 3,21 3,47 3,38 3,38

5 Penataan Sistem Manajemen

SDM 15,00 12,74 12,68 12,08 12,31

6 Penguatan Akuntabilitas 6,00 3,60 4,35 4,35 4,12

7 Penguatan Pengawasan 12,00 6,62 7,84 8,12 7,87

8 Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik 6,00 3,53 4,21 3,55 3,48

Total Komponen Pengungkit (A) 60,00 35,36 41,01 39,88 39,13

II Komponen Hasil

1. Nilai Akuntabilitas Kinerja 14,00

13,56 13,55

9,46 9,11

2. Survei Internal Integritas

Organisasi 6,00 4,18 4,15

3. Survei Eksternal Persepsi

Korupsi 7,00

7,91 7,58 6,16 6,04

4. Opini BPK 3,00 2,00 2,00

5. Survei Eksternal Pelayanan

Publik 10,00 7,25 7,48 8,38 8,22

Total Komponen Hasil (B) 40,00 28,72 28,61 30,18 29,52

Indeks Reformasi Birokrasi

HASIL EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI– BKKBN

(23)

23

HASIL SEMENTARA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI

BKKBN TAHUN 2018

(24)

Nilai Pengungkit Sementara

24

No Area BOBOT PMPRB

SUBMIT LHE 2017

NILAI SEMENTA

RA 2018

1 Manajemen Perubahan 5,00 4,71 2,37 3,09

2 Penataan PerUU 5,00 4,38 2,09 2,09

3 Penguatan Organisasi 6,00 5,67 3,51 3,84

4 Tatalaksana 5,00 4,88 3,38 3,02

5 Manajemen SDM 15,00 14,14 12,31 12,64

6 Akuntabilitas 6,00 6,00 4,12 4,12

7 Pengawasan 12,00 10,71 7,87 8,95

8 Pelayanan Publik 6,00 5,93 3,48 3,98

TOTAL 60,00 56,41 39,13 41.15

(25)

AREA YANG HARUS DIPERBAIKI DI PERWAKILAN BKKBN PROVINSI

1. Membentuk Tim RB BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi

2. Menggerakkan organisasi dalam melakukan perubahan dengan membentuk agent of change ataupun role model ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perwakilan

3. Menyusun Rencana Aksi RB Perwakilan BKKBN Provinsi dan ditetapkan Kepala Perwakilan BKKBN (lihat lampiran Perka 9 Tahun 2017)

4. Membuat laporan penanganan gratifikasi, penanganan benturan kepentingan, dan penanganan pengaduan masyarakat, serta menetapkan kebijakan Whistleblowing System (WBS)

5. Mengembangkan pelayanan berbasis Teknologi Informasi,

dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

(SPBE) (siapkan aplikasi yg sudah ada)

(26)

6. Menyediakan media komunikasi yang memadai untuk menginformasikan kebijakan dan capaian RB BKKBN ke seluruh pegawai serta stakeholders BKKBN; (facebook, twitter, IG, Website, dll)

7. IKU Provinsi ditetapkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi;

8. Penilaian kinerja individu belum diturunkan dari kinerja organisasi dengan memperhatikan proses bisnis yang ada, beban kerja dan dijabarkan dalam kinerja bulanan sebagai dasar perhitungan pembayaran tunjangan kinerja. (SIPP, SIMSDM-SIVIKA, E-visum dll)

9. Perwakilan BKKBN segera mengusulkan pembangunan ZI- WBK 10. Menyusun Standar Operasional Prosedur

AREA YANG HARUS DIPERBAIKI

DI PERWAKILAN BKKBN PROVINSI

(27)

1. KOMITMEN PIMPINAN;

INI MERUPAKAN FAKTOR YANG SANGAT PENTING DALAM MELAKUKAN REFORMASI BIROKRASI, MENGINGAT MASIH KENTALNYA BUDAYA

PATERNALISTIK DALAM PENYELENG-GARAAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA.

2. KEMAUAN DIRI SENDIRI;

SELAIN KOMITMEN PIMPINAN, FAKTOR YANG TAK KALAH PENTINGNYA ADALAH ADANYA KEMAUAN DAN KEIKHLASAN DARI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN (BIROKRASI) UNTUK MEREFORMASI DIRI SENDIRI.

3. KESEPAHAMAN;

ADANYA PERSAMAAN PERSEPSI DAN PANDANGAN TERHADAP PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TERUTAMA DARI BIROKRAT SENDIRI. ADANYA KESEPAHAMAN INI AKAN MENJAMIN TIDAK TERJADINYA PERBEDAAN PENDAPAT YANG DAPAT MENGHAMBAT JALANNYA REFORMASI

4. KONSISTENSI;

REFORMASI BIROKRASI HARUS DILAKSANAKAN SECARA BERKELAJUTAN

DAN KONSISTEN. DALAM PRAKTIK, KONSISTENSI MEMERLUKAN KETAATAN

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN.

(28)

TERIMA KASIH Sekian

dan

Referensi

Dokumen terkait

KEDUDUKAN JABATAN : DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN UTANG SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL DIREKTUR PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTUR SURAT UTANG NEGARA DIREKTUR STRATEGI DAN

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman (2015:12). Langkah- langkah analisis data yaitu pengumpulan

Muhammad Sholihuddin Zuhdi, S.Sos.I., M.Pd... RENI

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP MINAT BERLATIH DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tarigan, Beltasar

Komponen dalam Delphi, dalam hal ini digunakan untuk menampilkanfile gambar yang telah selesai diolah menjadi pola strimin dengan ukuran lebar 800 pixel dan tinggi menyesuaikan

Hasil pengujian hipotesis berdasarkan hasil uji t (parsial) variabel kinerja lingkungan terhadap pengungkapan informasi lingkungan pada tahun 2015-2017 memiliki nilai

Berdasarkan skema penularan pada Gambar 1 dan Gambar 2, dapat dituliskan model matematika masing-masing periode untuk negara kecil dan negara besar seperti pada tabel berikut.