• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA/ PUSAT STRATEGI KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA/ PUSAT STRATEGI KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN

KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA/

PUSAT STRATEGI

KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA

TAHUN 2020 - 2024

(2)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 1 KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan hidayahNya Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa (P3K2 Amerop)/Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa (P3K2 Amerop/PSKK Amerop) dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) periode 2020- 2024. Renstra ini merupakan dokumen perencanaan yang menunjukkan komitmen P3K2 Amerop/PSKK Amerop dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik dan sebagai bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja.

Penyusunan Renstra ini telah melibatkan seluruh unsur pimpinan dan pegawai di lingkungan P3K2 Amerop/PSKK Amerop dan mengacu pada Renstra Kementerian Luar Negeri 2020-2024 dan Renstra Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan/Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, serta Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra Kementerian/Lembaga K/L Tahun 2020-2024.

Renstra P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 menyajikan Visi, Misi dan Tujuan yang dituangkan dalam Sasaran Strategis, Arah kebijakan dan Strategi. Sejalan dengan visi Kementerian Luar Negeri tahun 2020-2024 yakni “Memimpin Diplomasi yang Aktif dan Efektif untuk Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”, serta visi BPPK/BSKLN yakni “Menjadi penjuru perumusan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri yang berkualitas dalam meningkatkan kiprah diplomasi Indonesia yang aktif dan efektif untuk kepentingan nasional”, P3K2 Amerop/PSKK Amerop memiliki visi yaitu “Menjadi penjuru perumusan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa yang berkualitas dalam meningkatkan kiprah diplomasi Indonesia yang aktif dan efektif untuk kepentingan nasional”.

Semoga Renstra ini dapat memberikan gambaran mengenai target yang ingin dicapai, strategi pencapaian serta alokasi pendanaan yang dibutuhkan untuk melaksanakan program dan kegiatan P3K2 Amerop/PSKK Amerop periode 2020-2024. Dengan tersusunnya Renstra ini, ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan komitmennya dalam penyelesaian Renstra ini sehingga dapat disusun dengan baik.

Jakarta, Januari 2021

Kepala P3K2/PSKK Amerop dan Eropa

Ben Perkasa Drajat

(3)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 2 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1

BAB I ... 4

ANALISIS SWOT ... 4

BAB II ... 9

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ... 9

1. Visi ... 9

2. Misi ... 10

3. Tujuan ... 11

4. Sasaran Strategis ... 12

III. Lampiran 1. Matriks Strategi ... 17

IV. Lampiran 2. Matriks Target Kinerja ... 21

(4)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 3 Sejalan dengan arah RPJMN 2020-2024 dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tahun 2020-2024 serta Rencana Strategis Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK)/Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) 2020-2024, sebagai unit yang memiliki tugas pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa (P3K2 Amerop)/Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa (PSKK Amerop) dihadapkan pada tuntutan perlunya memberi dukungan strategi kebijakan yang berkualitas agar dapat mendukung diplomasi Indonesia di kawasan Amerika dan Eropa demi mencapai kepentingan nasional dan memberikan manfaat langsung bagi rakyat.

PSKK Amerop yang merupakan transformasi dari P3K2 Amerop telah menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan yang diimplementasikan oleh pimpinan Kementerian Luar Negeri maupun unit-unit kerja operasional di lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di luar negeri selama periode 2015 – 2019. Selama periode tersebut, kajian yang dibuat berfokus pada upaya peningkatan strategi diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Amerika dan Eropa, serta Amerika Latin, sebagai pasar prospektif. Selain itu, P3K2 Amerop/PSKK Amerop juga melakukan sejumlah Policy Planning Dialogue dengan lembaga kajian di kawasan Amerika dan Eropa seperti AS, Inggris, Kanada, Chile, dan Peru.

Kawasan Amerika dan Eropa memiliki nilai strategis dalam konteks hubungan luar negeri Indonesia dari segi politik dan ekonomi, baik sebagai mitra utama maupun potensial.

Saat ini, Indonesia telah memiliki beberapa kemitraan strategis dan komprehensif dengan sejumlah negara kunci di kawasan tersebut seperti Amerika Serikat, Belanda, Brasil, Jerman, Inggris, Perancis, serta enhanced partnership dengan Turki. Mayoritas negara-negara di kawasan Amerika dan Eropa adalah negara maju dan pemain global. Beberapa organisasi regionalnya juga semakin berpengaruh, seperti Uni Eropa, Mercosur dan Visegrad Group, serta Pacific Alliance. Kekuatan ekonomi, strategis dan pengaruh dari sejumlah negara dan organisasi kunci di kawasan Amerop akan terus memainkan peran sentral dalam hubungan internasional.

Di tengah berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi selama periode 2015 – 2019, terdapat sejumlah capaian penting dalam kerja sama Indonesia dengan negara-negara

BAB I ANALISIS SWOT

(5)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 4 di kawasan Amerika dan Eropa antara lain Indonesia-Chile CEPA dan Indonesia-EFTA CEPA.

Disamping itu, sejumlah perundingan kerja sama ekonomi telah dan tengah dibahas antara lain Indonesia-Inggris, Indonesia-Uni Eropa, Indonesia-Turki, Indonesia-Kolombia, dan Indonesia-Swiss. Diplomasi ekonomi yang dilakukan di kawasan Amerika dan Eropa diprioritaskan pada bidang perdagangan dan investasi, pengelolaan air, infrastruktur dan logistik, industri pertahanan, ketahanan pangan, ketahanan energi, pertanian dan pangan, pendidikan, pariwisata, kesehatan dan transportasi.

Renstra ini dikeluarkan pada saat pandemi Covid-19 yang menuntut dilakukannya penyesuaian dalam penganggaran dan penerapan sistem kerja yang berbeda dari tahun- tahun sebelumnya, dan dampak pandemi berpengaruh dalam pelaksanaan tugas dan fungsi P3K2 Amerop/PSKK Amerop.

Untuk periode 2020 – 2024, kerja sama Indonesia dengan negara-negara kawasan Amerika dan Eropa akan terus berfokus pada upaya menghadapi tantangan global yang penuh ketidakpastian, termasuk penangananan Covid-19 dan pemulihan ekonomi akibat krisis yang ditimbulkan dari pandemi tersebut. Kawasan Asia akan tetap menjadi teater dari perebutan pengaruh negara-negara besar, khususnya persaingan strategis antara AS dengan RRT. Dalam konteks ini, peran Indonesia, sebagai negara besar di kawasan Asia Tenggara, dan ASEAN akan menjadi semakin relevan ke depannya dalam menjaga stabilitas di kawasan.

Untuk itu, diperlukan suatu pengkajian dan pengembangan politik luar negeri yang visioner, komprehensif, adaptif dan aplikatif sehingga dihasilkan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri yang berkualitas bagi pelaksanaan diplomasi, untuk dapat menjawab berbagai tantangan dan peluang di atas dalam pencapaian kepentingan nasional. Selain itu juga penting untuk meningkatkan efektivitas kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa yang dilakukan melalui perumusan kebijakan, dalam rangka memantapkan peran Kementerian Luar Negeri sebagai penjuru dalam perumusan kebijakan luar negeri dan sebagai fungsi koordinator dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri.

Tuntutan penguatan kelembagaan dan kompetensi pelaksana diplomasi dalam hal ini dukungan SDM (pejabat fungsional Diplomat, jabatan fungsional lainnya dan SDM pendukung kegiatan diplomasi) juga mutlak dibutuhkan guna mendukung peran Kementerian Luar Negeri untuk dapat memberikan arah dan strategi kebijakan hubungan luar negeri yang komprehensif dan terintegrasi sebagai suatu kepentingan nasional vis a vis perubahan global. Dalam hal ini Kementerian Luar Negeri memiliki komitmen dalam kerangka kelembagaan untuk terus

(6)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 5 memperkuat organisasi berbasis fungsional dan birokrasi berbasis kinerja (performance- based bureaucracy).

Sejalan dengan upaya penguatan kelembagaan tersebut, Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2020 yang menggantikan Peraturan Presiden No. 56 tahun 2015 tentang Kementerian Luar Negeri, telah memberikan kewenangan kelembagaan yang kuat kepada Kementerian Luar Negeri sebagai koordinator Hubungan Luar Negeri untuk seluruh Kementerian dan Lembaga. Perpres tersebut juga menggaris bawahi perubahan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) menjadi Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN). BPPK/BSKLN mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan, penyusunan dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri. Berdasarkan rumusan perubahan dimaksud, maka dapat disimpulkan bahwa BPPK/BSKLN merupakan satu-satunya unit kerja yang diberikan kewenangan untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang strategis kepada Menteri Luar Negeri.

P3K2 Amerop/PSKK Amerop sebagai bagian dari satuan kerja BPPK/BSKLN, Kementerian Luar Negeri memiliki tugas dan fungsi (tusi) untuk merumuskan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa. Tusi tersebut ditujukan untuk mendukung optimalisasi kebijakan luar negeri yang dilakukan melalui prioritas diplomasi 4+1, serta upaya penanganan dampak pandemi, melalui optimalisasi diplomasi ekonomi dan kesehatan, dalam rangka mendukung pencapaian visi-misi Presiden dan Wakil Presiden serta visi-misi Kementerian Luar Negeri.

P3K2 Amerop/PSKK Amerop pada periode lima tahun ke depan akan secara aktif memberikan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri terkait isu-isu bilateral dan regional di kawasan Amerika dan Eropa yang berkualitas untuk dapat semakin memantapkan peran BPPK/BSKLN sebagai penjuru perumusan strategi kebijakan luar negeri dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri. Strategi P3K2 Amerop/PSKK Amerop untuk lima tahun ke depan akan didasarkan pada analisis kondisi internal maupun eksternal organisasi.

Analisis SWOT yang akan mendasari rencana kerja P3K2 Amerop/PSKK Amerop adalah sebagai berikut:

(7)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 6

Strengths (S)

S1.Jaringan kerja sama yang kuat dengan perwakilan RI, lembaga kajian K/L, lembaga pendidikan, lembaga pemikir (think tank) di Indonesia maupun di luar negeri sebagai sumber informasi dan peluang kerja sama S2.Tersedianya SDM di Kementerian Luar Negeri yang

mumpuni dari berbagai bidang ilmu untuk mendukung P3K2 Amerop/PSKK Amerop sebagai unit kerja perumus strategi kebijakan untuk kawasan Amerika dan Eropa

S3.Tersedianya berbagai forum dialog kebijakan dengan pemangku kepentingan di dalam negeri maupun dengan mitra kerja di berbagai negara.

S4.Postur P3K2 Amerop/PSKK Amerop sebagai unit kerja perumus strategi kebijakan membuka peluang bagi inovasi dan kreativitas pemikiran dalam menghasilkan opsi rekomendasi kebijakan.

S5. Struktur dan sistem organisasi yang mendukung tuntutan tugas dan fungsi P3K2 Amerop/PSKK Amerop dalam kelompok jabatan fungsional

Weaknesses (W)

W1.Belum meratanya policy analysis dan policy writing skills SDM di P3K2 Amerop/PSKK Amerop W2.Sarana dan prasarana, khususnya referensi ilmiah

dan terbitan periodik, yang belum memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas pengkajian.

W3.Tingginya frekuensi mutasi pegawai sehingga kesinambungan pemahaman isu (institutional memory) tidak optimal.

W4.Belum dimanfaatkannya dengan optimal berbagai hasil rekomendasi kebijakan yang telah dilakukan oleh P3K2 Amerop/PSKK Amerop.

W5.Lemahnya koordinasi internal

Opportunities (O)

O1.Tersedianya peluang kerja sama bagi peningkatan kualitas kajian dan kapasitas SDM, seperti joint research dan joint seminar/workshop/conference O2.Terbukanya peluang kemitraan dengan LIPI, LAN,

civitas akademika, dan lembaga lainnya yang terkait untuk memperkuat P3K2 Amerop/PSKK Amerop O3.Telah berkembangnya berbagai pusat studi kawasan

Amerika dan Eropa di Indonesia.

O4.Tersedianya sarana dan prasarana teknologi untuk melaksanakan remote activities

Threats (T)

T1.Adanya pandemi Covid-19 pada di awal periode Renstra dan dampaknya yang menghambat pelaksanaan tugas dan fungsi secara optimal T2. Ketidakpastian kondisi geo-politik dan geo-ekonomi

global berdampak pada pelaksanaan kebijakan luar negeri Indonesia.

T3.Masih kuatnya ego sektoral Kementerian/Lembaga dalam mendukung upaya diplomasi.

T4.Kesenjangan antara kebutuhan kebijakan pragmatis/operasional dan kebijakan strategis jangka panjang.

Internal

Barrier Support

Eksternal

(8)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 7

TOWS MATRIX

Strengths

1. Jaringan kerja sama yang kuat dengan perwakilan RI, lembaga kajian K/L, lembaga pendidikan, lembaga pemikir (think tank) di Indonesia maupun di luar negeri sebagai sumber informasi dan peluang kerja sama

2. Tersedianya SDM di Kementerian Luar Negeri yang mumpuni dari berbagai bidang ilmu untuk mendukung P3K2 Amerop/PSKK Amerop sebagai unit kerja perumus strategi kebijakan untuk kawasan Amerika dan Eropa

3. Tersedianya berbagai forum dialog kebijakan dengan pemangku kepentingan di dalam negeri maupun dengan mitra kerja di berbagai negara.

4. Postur P3K2 Amerop/PSKK Amerop sebagai unit kerja perumus strategi kebijakan membuka peluang bagi inovasi dan kreativitas pemikiran dalam menghasilkan opsi rekomendasi kebijakan.

5. Struktur dan sistem organisasi yang mendukung tuntutan tugas dan fungsi P3K2 Amerop/PSKK Amerop dalam kelompok jabatan fungsional

Weaknesses

1. Belum meratanya policy analysis dan policy writing skills SDM di P3K2 Amerop/PSKK Amerop

2. Sarana dan prasarana, khususnya referensi ilmiah dan terbitan periodik, yang belum memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas pengkajian.

3. Tingginya frekuensi mutasi pegawai sehingga kesinambungan pemahaman isu (institutional memory) tidak optimal.

4. Belum dimanfaatkannya dengan optimal berbagai hasil rekomendasi kebijakan yang telah dilakukan oleh P3K2 Amerop/PSKK Amerop.

5. Lemahnya koordinasi internal

Opportunities

1. Tersedianya peluang kerja sama bagi peningkatan kualitas kajian dan kapasitas SDM, seperti joint research dan joint seminar/workshop/conference

2. Terbukanya peluang kemitraan dengan LIPI, LAN, civitas akademika, dan lembaga lainnya yang terkait untuk memperkuat P3K2 Amerop/PSKK Amerop

3. Telah berkembangnya berbagai pusat studi kawasan Amerika dan Eropa di Indonesia.

4. Tersedianya sarana dan prasarana teknologi untuk melaksanakan remote activities

Asumsi Strategi Strength vs Opportunities:

1. Mengoptimalkan jaringan kerja sama yang kuat dengan perwakilan RI, lembaga kajian K/L, lembaga pendidikan, lembaga pemikir (think tank) di Indonesia maupun di luar negeri untuk meningkatkan kualitas kajian dan kapasitas SDM dalam memadukan kepentingan nasional dengan agenda prioritas negara di kawasan Amerika dan Eropa;

2. Mengoptimalkan jaringan kerja sama dengan pusat studi kawasan Amerika dan Eropa di Indonesia;

3. Memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kapasitas SDM dan kualitas jaringan kerja P3K2 Amerop/PSKK Amerop dengan para mitranya.

Asumsi Strategi Weakness vs Opportunities

1. Memanfaatkan kapabilitas mitra kerja di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan analytical skills dan policy writing skills SDM di P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2. Memanfaatkan peluang kemitraan dengan LIPI, LAN,

civitas akademika dan lembaga lainnya untuk mendapatkan referensi ilmiah dan terbitan periodik untuk mendukung perumusan strategi kebijakan 3. Memanfaatkan kerja sama bagi peningkatan kualitas

kajian dan kapasitas SDM dalam rangka mengoptimalkan hasil kajian yang dimanfaatkan dalam proses perumusan strategi kebijakan

Threats

1. Adanya pandemi Covid-19 pada di awal periode Renstra dan dampaknya yang menghambat pelaksanaan tugas dan fungsi secara optimal

2. Ketidakpastian kondisi geo-politik dan geo-ekonomi global berdampak pada pelaksanaan kebijakan luar negeri Indonesia.

3. Masih kuatnya ego sektoral Kementerian/Lembaga dalam mendukung upaya diplomasi.

4. Kesenjangan antara kebutuhan kebijakan pragmatis/operasional dan kebijakan strategis jangka panjang.

Asumsi Strategi Strength vs Threat

1. Memanfaatkan jejaring kerja dan SDM dalam proses pengumpulan dan analisis data untuk menghasilkan rekomendasi yang dapat mengantisipasi dampak negatif ketidakpastian global.

2. Menyusun rekomendasi strategi kebijakan yang inovatif dan kreatif dalam upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 3. Meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses

penyusunan strategi kebijakan luar negeri baik dalam di tahap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi untuk memastikan strategi kebijakan akurat.

Asumsi Strategi Weakness vs Threat

1. Meningkatkan kapasitas SDM terkait dengan keterampilan analisis mengenai perkembangan kondisi global untuk menghasilkan strategi kebijakan yang berkualitas;

2. Mengelola ego sektoral K/L melalui penguatan koordinasi dan sinergi untuk mencegah duplikasi dan tumpang tindih kegiatan perumusan strategi kebijakan 3. Mengatasi kesenjangan kebutuhan kebijakan

pragmatis/operasional dan kebijakan strategis jangka panjang dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatn hasil kebijakan P3K2 Amerop/PSKK Amerop oleh satker terkait di Kementerian Luar Negeri

(9)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 8 II. 1. Visi

Visi P3K2 Amerop/PSKK Amerop selaras dengan visi Kementerian Luar Negeri yaitu

“Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian berlandaskan Gotong Royong” dan visi BPPK/BSKLN

“Menjadi penjuru perumusan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri yang berkualitas dalam meningkatkan kiprah diplomasi Indonesia yang aktif dan efektif untuk kepentingan nasional”. Visi tersebut diterjemahkan ke dalam visi P3K2 Amerop/PSKK Amerop dalam Rencana Strategis Tahun 2020-2024 yang telah disusun sebagai berikut:

“Menjadi penjuru perumusan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa yang berkualitas dalam meningkatkan kiprah

diplomasi Indonesia yang aktif dan efektif untuk kepentingan nasional”

Visi di atas menegaskan komitmen yang jelas dan terarah tentang masa depan organisasi BPPK/BSKLN sebagai unit kerja di lingkungan Kemlu yang memiliki fungsi pengkajian dan pengembangan kebijakan luar negeri.

Penjuru adalah sebagai garda terdepan dan lokomotif serta peran koordinator.

Perumusan adalah proses, cara, perbuatan merumuskan atau menyatakan sesuatu.

Strategi adalah rencana, metode atau serangkaian tindakan yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

Kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa adalah sikap dan langkah negara dalam berinteraksi dengan negara lain, organisasi internasional dan subyek hukum internasional yang berada di kawasan Amerika dan Eropa guna mencapai kepentingan nasional.

Berkualitas adalah mempunyai mutu atau taraf baik dan ditindaklanjuti oleh Pimpinan Kementerian Luar Negeri.

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

STRATEGIS

(10)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 9 Efektif adalah mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan luar negeri yang tepat sasaran dan tepat guna

Kepentingan nasional adalah amanat yang telah tercantum dalam Undang-undang Dasar 1945 dan pada periode 2020-2024 difokuskan pada pencapaian Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur.

II. 2. Misi

Sebagai penjabaran dari visi tersebut, maka P3K2 Amerop/PSKK Amerop menetapkan 3 misi sebagai berikut:

1. Memberikan nilai manfaat rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa yang berkualitas dan efektif melalui penyelenggaraan perumusan dan pelaksanaan analisis yang optimal dan partisipatif di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan maritim yang mendukung pencapaian prioritas 4+1, dan upaya penanganan dampak pandemi, melalui optimalisasi diplomasi ekonomi dan kesehatan

Nilai Manfaat adalah jumlah guna/faedah dari rekomendasi strategi yang dihasilkan.

Rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa adalah saran kebijakan dan sasaran yang ditetapkan menyangkut sikap dan langkah negara dalam berinteraksi dengan negara lain, organisasi internasional dan subyek hukum internasional di di kawasan Amerika dan Eropa yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional guna mencapai kepentingan nasional yang dilakukan oleh negara.

Berkualitas adalah mempunyai mutu atau taraf baik dan ditindaklanjuti oleh Pimpinan Kementerian Luar Negeri.

Efektif adalah mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan luar negeri yang tepat sasaran dan tepat guna.

(11)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 10 2. Meningkatkan peran serta keterlibatan para pemangku kepentingan dalam perumusan rekomendasi strategi kajian kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa

Meningkatkan adalah menjadikan lebih meningkat dari kondisi sebelumnya.

Pemangku kepentingan adalah semua pihak yang terkait dalam pengelolaan terhadap sumber daya

Perumusan adalah proses, cara, perbuatan merumuskan atau menyatakan sesuatu.

Rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa adalah saran kebijakan dan sasaran yang ditetapkan menyangkut sikap dan langkah negara dalam berinteraksi dengan negara lain, organisasi internasional dan subyek hukum internasional di di kawasan Amerika dan Eropa yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional guna mencapai kepentingan nasional yang dilakukan oleh negara.

3. Memperkuat kapasitas organisasi, manajemen, dan sumber daya manusia di lingkungan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa/Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa

Memperkuat adalah menjadikan lebih kuat dari kondisi sebelumnya.

Kapasitas adalah keluaran maksimum; kemampuan berproduksi.

Organisasi adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian atau kelompok kerja sama yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.

Manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.

Kualitas adalah derajat atau taraf mutu.

Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi yang harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi

(12)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 11 II. 3. Tujuan

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi, P3K2 Amerop/PSKK Amerop memiliki tujuan sebagai berikut:

Nilai Manfaat adalah jumlah guna/faedah dari rekomendasi strategi yang dihasilkan.

Rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa adalah saran kebijakan dan sasaran yang ditetapkan menyangkut sikap dan langkah negara dalam berinteraksi dengan negara lain, organisasi internasional dan subyek hukum internasional di di kawasan Amerika dan Eropa yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional guna mencapai kepentingan nasional yang dilakukan oleh negara.

Berkualitas adalah memiliki derajat atau taraf mutu yang baik.

Tujuan ini diukur melalui indikator Kinerja Utama Indeks Pengaruh Kebijakan Luar Negeri terhadap Kebijakan Stakeholders. Target dari tujuan ini sebagaimana tabel berikut ini.

TUJUAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024

Nilai manfaat rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di Kawasan Amerika dan Eropa yang berkualitas dalam mendukung

penyelenggaraan hubungan luar negeri dan kebijakan luar negeri bagi pimpinan dan pemangku

kepentingan.

Indeks pengaruh kebijakan luar negeri terhadap kebijakan

stakeholders

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

“Nilai manfaat rekomendasi strategi kebijakan luar negeri di kawasan Amerika dan Eropa yang berkualitas”

(13)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 12 Kebijakan luar negeri yang dikaji dan dikembangkan oleh P3K2 Amerop/PSKK Amerop dipandang mampu memberikan pengaruh terhadap kebijakan para pemangku kepentingan.

Selain itu, berbagai pihak yang dilibatkan dalam proses pengkajian dan pengembangan kebijakan luar negeri menyambut baik berbagai inisiatif yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri, c.q. Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan/Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri.

Secara kualitatif, pengukuran pengaruh kebijakan luar negeri terlihat dalam pemberitaan media massa mengenai pelaksanan kebijakan luar negeri dan respon baik lembaga pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat luas. Secara kuantitatif, dalam mengukur indeks pengaruh kebijakan luar negeri terhadap stakeholders, P3K2 Amerop/PSKK Amerop melakukan survei kepada stakeholders. Stakeholders yang dimaksud adalah Kementerian/Lembaga terkait, Lembaga Peneliti, Civitas Akademika, Pelaku usaha, Jurnalis, dan masyarakat sebagai penerima manfaat.

II. 4. Sasaran Strategis

Dalam upaya pencapaian visi dan misi, P3K2 P3K2 Amerop/PSKK Amerop telah menyusun Sasaran Strategis disusun lebih spesifik dan terukur serta IKU sebagai alat ukur keberhasilannya sesuai kriteria Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Timely (SMART).

Berdasarkan tujuan di atas, P3K2 Amerop/PSKK Amerop menetapkan Sasaran Strategis sebagai berikut:

Dukungan adalah sokongan/bantuan.

Komitmen adalah (upaya) perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu.

Kebijakan Luar Negeri adalah sikap dan langkah Pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan subyek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional.

Tinggi adalah (mendukung) secara penuh.

1. “Dukungan dan komitmen nasional atas kebijakan luar negeri yang tinggi”

(14)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 13 Sasaran ini diukur melalui indeks pengaruh kebijakan luar negeri terhadap kebijakan stakeholders, disertai target setiap tahun sampai dengan tahun 2024, sebagaimana tabel berikut:

SASARAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024

Dukungan dan komitmen nasional atas kebijakan luar negeri yang tinggi

Indeks pengaruh kebijakan luar negeri terhadap kebijakan stakeholders

3 (dari skala

4) 3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

Meningkat adalah bertambah tingkatan/kuat dari kondisi sebelumnya.

Kualitas adalah derajat atau taraf mutu.

Rekomendasi kebijakan adalah saran kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai kepentingan nasional dan organisasi.

Hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional yang dilakukan oleh Pemerintah di tingkat pusat dan daerah, atau lembaga- lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi-organisasi, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia.

Partisipatif adalah melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam perumusan rekomendasi kebijakan.

Efektif adalah mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan luar negeri yang tepat sasaran dan tepat guna.

Sasaran ini diukur melalui persentase rekomendasi yang ditindaklanjuti, disertai target setiap tahun sampai dengan tahun 2024, sebagaimana tabel berikut:

2. Meningkatnya kualitas rekomendasi kebijakan hubungan luar negeri yang partisipatif dan efektif”

(15)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 14 SASARAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024

Kebijakan luar negeri yang berkualitas

Persentase rekomendasi kebijakan luar negeri yang berkualitas

95% 96% 97% 98% 99%

Tata Kelola Organisasi adalah suatu sistem atau cara maupun proses yang mengatur dan mengendalikan hubungan antara pihak pengelola dengan seluruh pihak yang berkepentingan terhadap organisasi mengenai hak-hak dan kewajiban mereka, yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan.

Sasaran ini diukur melalui indikator kinerja utama, disertai target setiap tahun sampai dengan tahun 2024, sebagaimana tabel berikut:

SASARAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024

Tata Kelola Organisasi yang baik di Pusat

Pengkajian dan

Pengembangan

Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa/ Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa/

Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa

78 79 80 81 82

3. “Tata Kelola Organisasi yang baik di Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa/Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa”

1.

(16)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 15 Sasaran strategis ini diukur melalui Indikator Kinerja Utama (IKU) yang terdapat dalam Perjanjian Kinerja P3K2 Amerop/PSKK Amerop sebagai berikut:

Capaian IKU C1.1. diperoleh melalui survey terhadap stakeholders sebagai penerima manfaat dari konten kebijakan luar negeri, proses kebijakan, dan manfaat kebijakan yang dihasilkan dari Kementerian Luar Negeri. Adapun target IKU C1.1.

selama periode 2020-2024 yaitu sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024 Indeks pengaruh kebijakan luar negeri

terhadap kebijakan stakeholders

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

3 (dari skala 4)

Capaian IKU B1.1. diperoleh melalui perhitungan dengan formulasi: (Jumlah Rekomendasi yang diterima / target jumlah rekomendasi yang diterima) X 100%. Target IKU B1.1. periode 2020 – 2024 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024 Persentase rekomendasi kebijakan luar negeri

yang berkualitas

95% 96% 97% 98% 99%

Nilai evaluasi AKIP adalah nilai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam IKU C1.1. “Indeks pengaruh kebijakan luar negeri terhadap kebijakan stakeholders”

IKU B1.1. “Persentase rekomendasi kebijakan luar negeri yang berkualitas”

IKU L1.1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa/Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa

(17)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 16 rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja pemerintah yang disusun secara periodik.

Target IKU L1.1. selama periode 2020 – 2024 yaitu sebagai berikut.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024 Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP) Pusat Strategi Kebijakan Luar Negeri Kawasan Amerika dan Eropa/Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa

78 79 80 81 82

(18)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 17 III. Lampiran 1. Matriks Strategi

MATRIKS STRATEGI

PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA/PUSAT STRATEGI KEBIJAKAN AMERIKA DAN EROPA

TAHUN 2020-2024

No Strategi BPPK/BSKLN No Strategi P3K2 Amerop/PSKK Amerop

1. Mendorong proses perumusan

kebijakan luar negeri yang melibatkan sebanyak mungkin pemangku

kepentingan.

1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam perumusan strategi kebijakan luar negeri melalui kegiatan Diskusi Terbatas, Focus Group Discussion, Forum Kajian Kebijakan Luar Negeri

2. Meningkatkan dialog dan kerja sama dalam perumusan kebijakan luar negeri untuk memperkuat diplomasi ekonomi, sosial, budaya, politik, pertahanan, dan keamanan pada forum bilateral, regional, dan multilateral.

2. Menyelenggarakan kegiatan Policy Planning Consultation (PPC) dengan mitra sejajar BPPK/BSKLN

Kementerian Luar Negeri negara mitra di kawasan Amerika dan Eropa secara berkala

3. Melaksanakan Policy Research Meeting (PRM) dengan

instansi/lembaga mitra di kawasan Amerika dan Eropa secara berkala

3. Meningkatkan dialog kebijakan dengan berbagai pemangku kepentingan guna memantau dan mengevaluasi

implementasi hasil-hasil

diplomasi/kesepakatan internasional

4. Melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Diskusi

Terbatas untuk isu-isu yang bersifat sensitif dan high profile

5. Menyelenggarakan

konferensi/seminar internasional terkait isu di kawasan Amerika dan Eropa

6. Mengikuti berbagai

seminar/workshop/konferensi internasional terkait isu kawasan Amerika dan Eropa

(19)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 18 4. Meningkatkan kualitas kajian dan

rekomendasi kebijakan BPPK/BSKLN, kapasitas kelembagaan dan SDM BPPK/BSKLN dan koordinasi intra maupun antar K/L

7. Menghasilkan Kajian Mandiri yang berkualitas terkait isu-isu aktual dan strategis di kawasan Amerika dan Eropa

8. Menyediakan sumber referensi dan data untuk pengkajian secara berkala

9. Menghadirkan narasumber yang kompeten dalam kegiatan perumusan strategi kebijakan di kawasan Amerika dan Eropa 10. Melakukan kerjasama dengan

lembaga mitra untuk melakukan kegiatan pelatihan teknis

11. Melakukan penelitian bersama dengan lembaga kajian di dalam dan luar negeri

12. Melaksanakan kerjasama penelitian dengan universitas dan lembaga kajian di Indonesia

13. Mengikuti kegiatan yang bersifat pengembangan capacity building 5. Melakukan penataan organisasi

melalui implementasi Permenlu

tentang OTK Kementerian Luar Negeri, menyusun peta jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan

BPPK/BSKLN

14. Menyusun peta jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan P3K2 Amerop/PSKK Amerop

6. Meningkatkan kualitas perencanaan melalui pelaksanaan Dialog Kinerja Organisasi di BPPK/BSKLN dan peningkatan kapasitas SDM bidang perencanaan (MKO/SMKO)

15. Aktif mengikuti Dialog Kinerja

Organisasi di Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan dan peningkatan kapasitas SDM bidang perencanaan (MKO/SMKO)

7. Meningkatkan kualitas pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja melalui pengelolaan data kinerja yang handal dan kapasitas SDM terkait.

16. Mengikuti kegiatan yang bersifat pengembangan capacity building (Bimtek) terkait pengelolaan data kinerja yang handal dan kapasitas SDM

(20)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 19 17. Melakukan pendataan atau update

dan pelaporan data kinerja secara rutin

8. Meningkatkan kualitas tata kelola BPPK/BSKLN melalui pelaksanaan Reformasi Birokrasi

18. Mendukung upaya peningkatan kualitas tata kelola di P3K2 Amerop/PSKK Amerop melalui pelaksanaan Reformasi Birokrasi 9. Mendata kehadiran pegawai

BPPK/BSKLN dengan sistem biometrik.

19. Mendata kehadiran pegawai P3K2 Amerop/PSKK Amerop dengan sistem biometrik / sistem presensi yang berlaku

10. Mendorong partisipasi pegawai dalam kegiatan diklat, IHT, bimtek, workshop, dll.

20. Menugaskan pegawai dalam kegiatan diklat, IHT, bimtek, workshop, dll.

11. Pengisian formasi berdasarkan Peta Jabatan pada BPPK/BSKLN

21. Melakukan updating formasi berdasarkan Peta Jabatan di P3K2 Amerop/PSKK Amerop dan

memastikan formasi terisi

12. Meningkatkan nilai kinerja anggaran BPPK/BSKLN

22. Melakukan koordinasi internal secara intensif dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan program kerja dan anggaran

13. Meningkatkan kapasitas pengelola keuangan BPPK/BSKLN

23. Meningkatkan kapasitas pengelola anggaran P3K2 Amerop/PSKK Amerop

14. Mendorong pembentukan Pokja PUG di BPPK/BSKLN

24. Menjadi anggota Pokja PUG dan aktif berkontribusi dengan

menyampaikan prakarsa dan rekomendasi dalam berbagai

pertemuan, kegiatan Pokja PUG dan pertemuan terkait lainnya

15. Menyusun Anggaran Responsif Gender di BPPK/BSKLN

25. Meningkatkan pemahaman tentang penyusunan anggaran Responsif Gender di P3K2 Amerop/PSKK Amerop dan mengintegrasikan aspek gender ke dalam perencanaan dan penganggaran

(21)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 20 16. Membentuk Satgas SPIP, menyusun

Register Resiko dan Rencana Penanganan Resiko BPPK/BSKLN

26. Membentuk Satgas SPIP, menyusun Register Resiko dan Rencana

Penanganan Resiko di P3K2 Amerop/PSKK Amerop 17. Melakukan bimbingan teknis SPIP dan

manajemen risiko di lingkungan BPPK/BSKLN

27. Mengikuti bimbingan teknis SPIP dan manajemen risiko di lingkungan BPPK/BSKLN

18. Melakukan pertemuan rutin triwulanan satgas SPIP BPPK/BSKLN

28. Melakukan pertemuan rutin triwulanan satgas SPIP P3K2 Amerop/PSKK Amerop 19. Meningkatkan koordinasi dan

sinkronisasi penyelenggaraan dan pengendalian SPIP serta

meningkatkan koordinasi dengan BPO, ITJEN dan instansi terkait lainnya.

29. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan dan pengendalian SPIP dengan Sekretariat BPPK/BSKLN

20. Menerapkan SOP mikro di lingkungan BPPK/BSKLN

30. Menerapkan SOP mikro di lingkungan P3K2 Amerop/PSKK Amerop

(22)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 21 IV. Lampiran 2. Matriks Target Kinerja

MATRIKS TARGET KINERJA

PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA/

PUSAT STRATEGI KEBIJAKAN KAWASAN AMERIKA DAN EROPA TAHUN 2020 - 2024

PROGRAM/KEGIATAN SASARAN STRATEGIS PROGRAM/SASAR

AN STRATEGIS KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DAN SUB IKU

TARGET TARGET PROYEKSI

ALOKASI (DALAM RIBUAN RUPIAH)

TAHUN 2020

TAHUN 2021

TAHUN 2022

TAHUN 2023

TAHUN 2024

TAHUN

2020 TAHUN 2021

TAHUN 2022

TAHUN 2023

TAHUN 2024 Program Diplomasi dan

Kerja Sama Internasional

Dukungan dan komitmen nasional atas kebijakan luar

negeri dan

kesepakatan

internasional yang tinggi

Indeks Pengaruh Kebijakan Luar Negeri

terhadap Kebijakan Stakeholders

3 (skala 4)

3 (skala

4)

3 (skala

4)

3 (skala

4)

3 (skala

4)

3.562.954 1.901.300 3.290.623 3.948.747 4.738.496

Kebijakan luar negeri yang berkualitas

Persentase rekomendasi kebijakan luar negeri yang berkualitas pada lingkup isu-isu di Kawasan Amerika dan Eropa

95% 96% 97% 98% 99%

(23)

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 22 PROGRAM/KEGIATAN SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/SASAR

AN STRATEGIS KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DAN SUB IKU

TARGET TARGET PROYEKSI

ALOKASI (DALAM RIBUAN RUPIAH)

TAHUN 2020

TAHUN 2021

TAHUN 2022

TAHUN 2023

TAHUN 2024

TAHUN

2020 TAHUN 2021

TAHUN 2022

TAHUN 2023

TAHUN 2024 Program Dukungan

Manajemen

Tata Kelola

Organisasi yang baik di Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan

Amerika dan

Eropa/Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa/Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa

78 (BB)

79 (BB)

80 (BB)

81 (A)

82 (A)

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan

Rencana Strategis Periode 2020 2024 UNIVERSITAS HASANUDDIN i Rencana Strategis Periode 2020 2024 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DAFTAR ISI

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020-2024 dan arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian

Terkait sasaran, indikator, dan target infrastruktur konektivitas pada RPJMN 2020- 2024 yang kemudian diturunkan menjadi Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020-2024 dan Rencana

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian mutu dan