KLASIFIKASI PULP, KERTAS DAN KARTON SEBAGAI PANDUAN IDENTIFIKASI MENURUT SNI TERHADAP KODE HS
Pulp, Paper and Board Classification as A Guide to Identification According to SNI and HS Code
Rina Masriani1 dan Yasmita2
1,2Balai Besar Pulp dan Kertas Jl Raya Dayeukolot No. 132 Bandung
2Pusat Perumusan, Penerapan, dan Pemberlakuan Standardisasi Industri Jl Gatot Subroto Jakarta
Email : rina.masriani@gmail.com Abstrak
Jenis pulp, kertas dan karton di masyarakat sangat banyak jumlahnya dan akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan teknologi. Bahkan sering dijumpai perbedaan nama komoditas pulp, kertas dan karton antara SNI dengan penyebutan sehari-hari di masyarakat. Klasifikasi pulp, kertas dan karton merupakan panduan yang memuat identifikasi jenis pulp, kertas dan karton baik menurut masyarakat maupun menurut SNI terhadap kode HS (Harmonized System). Pengklasifikasian ini merupakan pendekatan baru untuk memudahkan masyarakat pengguna SNI dalam mengklasifikasikan jenis pulp, kertas dan karton dibandingkan sistem pengaturan tata nama.
Metode yang digunakan untuk pengklasifikasian ini adalah metode kualitatif, yaitu mengelompokan berdasarkan jenis material pulp, kertas dan karton dibagi menjadi 12 kelas. Urutan kelas pada klasifikasi ini disusun berdasarkan urutan nomor HS, kecuali untuk klasifikasi Kertas khusus, lain-lain ditempatkan pada klasifikasi terakhir (klasifikasi 12).
Kata kunci: klasifikasi, pulp, kertas, karton
Abstract
There are many types of pulp, paper and board in the community and will continue to increase according to technological developments. In fact, it is often found that there are differences in the names of pulp, paper and board commodities between SNI and their everyday names in the community. Pulp, paper and board classification is a guide that contains identification of types of pulp, paper and board both according to the community and according to SNI against the HS code (Harmonized System). This classification is a new approach to facilitate the SNI user community in classifying the types of pulp, paper and cardboard in the nomenclature system. Pulp, paper and board are divided into 12 grades. The order of classes in this classification is arranged based on the order of HS numbers, except for the class of specialty paper and others are placed in the last classification (classification 12).
Keywords: clasification, pulp, paper, board
1. PENDAHULUAN
Jenis pulp, kertas dan karton di masyarakat sangat banyak jumlahnya dan akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan teknologi. Bahkan sering dijumpai perbedaan nama komoditas pulp, kertas dan karton antara SNI dengan penyebutan sehari-hari di masyarakat. Belum ada panduan yang memuat identifikasi jenis kertas menurut masyarakat maupun menurut SNI terhadap kode HS (Harmonized System), padahal HS adalah alat penting dalam perdagangan kertas. Hal-hal
tersebut memperumit upaya pengaturan tata nama, sehingga diperlukan pendekatan baru agar memudahkan masyarakat pengguna SNI dalam mengklasifikasikan jenis pulp, kertas dan karton.
Kesepakatan antara masyarakat produsen dan konsumen tentang nama komoditas pulp, kertas dan karton ini penting dinyatakan dalam suatu standar agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam perdagangan pulp, kertas dan karton.
Penamaan jenis pulp, kertas dan karton sebelum terbitnya SNI 0581:2012 Klasifikasi pulp, kertas dan karton dilakukan dengan sistem tata nama yang diterbitkan dalam 3 (tiga) SNI yaitu SNI 14-0581.1 Tata nama kertas dan karton di
Indonesia (Bagian I), SNI 14-0581.2 Tata nama kertas dan karton di Indonesia (Bagian II), dan SNI 14-0581.3 Tata nama kertas dan karton di Indonesia (Bagian III). Pengklasifikasian jenis pulp, kertas dan karton pada SNI 0581:2012, Klasifikasi pulp, kertas dan karton lebih memadai daripada pengaturan tata nama. SNI tersebut disusun berdasarkan metode versi TAPPI TIP 0404-36 versi 2004, dengan sedikit modifikasi, khususnya pada klasifikasi 7 tidak hanya kertas machine glazed (MG) tetapi diperluas menjadi kertas khusus dan klasifikasi 12 diubah dari lain- lain menjadi Kertas dan karton bekas.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Secara internasional sistem klasifikasi barang diatur oleh World Customs Organization (WCO).
Pengaturan ini dilakukan melalui The Harmonized Commodity Description and Coding System atau yang dikenal dengan harmonized system (HS).
Pengklasifikasian barang dilakukan setelah melalui proses identifikasi barang (Daniel, D. R.
dan Zuhri, A. S., 2014).
International Standard Organization (ISO) mengelompokkan pulp, kertas dan karton berdasarkan tata nama yaitu dengan membagi menjadi Paper, board, pulps and related terms — Vocabulary — Part 1: Alphabetical index pada ISO 4046-1, Paper, board, pulps and related terms —Vocabulary —Part 2: Pulping terminology pada ISO 4046-2, Paper, board, pulps and related terms —Vocabulary —Part 3: Paper-making terminology pada ISO 4046-3, Paper, board, pulps and related terms — Vocabulary — Part 4:
Paper and board grades and converted products pada ISO 4046-4:2016, dan Paper, board, pulps and related terms — Vocabulary — Part 5:
Properties of pulp, paper and board pada ISO 4046-5:2016.
TAPPI TIP (2013), mengklasifikasikan pulp, kertas dan karton dengan cara mengidentifikasi beberapa kategori umum kelas kertas dan karton, mendefinisikan, kemudian menggabungkan dan mengkategorikan data kelas kertas menjadi beberapa kelas kertas dan membuat daftar kelas spesifik yang termasuk ke dalam setiap kategori. Dengan cara ini diharapkan Technical Information Paper (TIP) dapat memberikan gambaran umum yang dapat digunakan secara konsisten, baik pada publikasi teknis, ringkasan produksi, maupun sistem pengambilan data.
Menurut ISO 4046-2, pulp adalah bahan berserat yang umumnya berasal dari tumbuhan dalam kondisi siap pakai untuk proses pembuatan kertas, karton, atau derivat selulosa.
Kertas merupakan istilah generik suatu bahan dalam bentuk lembaran koheren, yang umumnya dibuat dengan mengendapkan suspensi serat pada peralatan pembentuk dengan atau tanpa tambahan bahan lain, sedangkan karton adalah istilah generik untuk jenis kertas tertentu yang memiliki kekakuan relatif tinggi. Pembeda utama kertas dan karton biasanya adalah tebal atau gramatur, atau dalam beberapa hal juga berdasarkan karakteristik atau kegunaan akhirnya. Sebagai contoh kertas medium meskipun gramatur rendah dikategorikan sebagai karton, sebaliknya kertas gambar meskipun gramatur tinggi dikategorikan sebagai kertas (ISO 4046-3).
3. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan untuk pengklasifikasian ini adalah metode kualitatif, yaitu mengelompokkan berdasarkan jenis material dan perlakuan terhadap material tersebut untuk menjadi produk. Data dan informasi yang diperlukan untuk pengklasifikasian pulp, kertas dan karton ini diperoleh melalui studi literatur, diskusi dan wawancara dengan industri pulp, kertas dan karton serta dengan stakeholder terkait yaitu Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) dan Pusat Data Industri, Kemenperin.
Untuk keperluan penentuan kisaran gramatur dilakukan pengujian gramatur pulp, kertas dan karton dari sampel yang diperoleh dari industri.
Diskusi juga dilakukan dengan tim ahli terkait dari Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) pada rapat uji saji di BBPK, tim ahli terkait dari Komite Teknis 85-01 Teknologi Kertas pada Rapat Teknis 1 dan 2 yang diselenggarakan oleh Direktorat Industri Hasil Hutan, dan Rapat Konsensus Komite Teknis 85-01 Teknologi kertas yang diselenggarakan oleh Pusat Perumusan, Penerapan, dan Pemberlakuan Standardisasi Industri, Kementerian Perindustrian.
Material yang diklasifikasikan terdiri dari pulp, kertas dan karton. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan banyaknya tahapan perlakuan pada material, diurutkan dari yang jumlah perlakuan yang paling sedikit. Secara garis besar dibagi menjadi kelas pulp, kelas kertas dan karton tanpa salut, kelas kertas salut, dan terakhir adalah kelas kertas khusus dan lain- lain.
Kelas pulp dibagi 2 (dua), yaitu pulp virgin dan pulp daur ulang. Kelas pulp virgin dibagi lagi berdasarkan proses pembuatan dan jenis bahan bakunya. Kelas pulp daur ulang dibagi berdasarkan jenis kertas dan karton yang akan dipakai kembali sebagai bahan baku pembuatan kertas.
226
Berdasarkan bahan baku yang digunakan, kelas kertas dan karton tanpa salut dibagi menjadi 2 (dua) kelas yaitu kertas tanpa salut yang mengandung pulp mekanis dan kertas tanpa salut dari pulp kimia.
Berdasarkan bahan baku yang digunakan dan pengelompokkan end-use dari kertas dan karton, kelas selanjutnya yaitu kelas kertas dan karton daur ulang, kelas karton dari pulp putih/dikelantang, kelas kertas tisu, kelas kertas dan karton dari pulp belum putih/tidak dikelantang, dan kelas packaging paper.
Selanjutnya adalah pengelompokkan kertas salut berdasarkan bahan bakunya. Kertas salut dibagi 2 (dua) kelas, yaitu kelas kertas salut dari pulp kimia dan kelas kertas salut yang mengandung pulp mekanis.
Kelas terakhir adalah kelas kertas khusus, lain-lain untuk mengakomodir kertas dan karton yang tidak dapat dimasukan ke dalam 11 (sebelas) kelas yang telah terbentuk.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pulp, kertas dan karton terbagi atas 12 (dua belas) kelas. Berdasarkan hasil kesepakatan pada rapat teknis dan rapat konsensus komite teknis 85-01 teknologi kertas, klasifikasi pulp, kertas dan karton diurutkan berdasarkan urutan nomor HS. Secara garis besar terbagi atas kelas pulp (pulp virgin dan pulp sekunder), kelas kertas dan karton tanpa salut (kertas tanpa salut yang mengandung pulp mekanis, kertas tanpa salut dari pulp kimia, kertas dan karton daur ulang, karton dari pulp putih/dikelantang, kertas tisu, kertas dan karton dari pulp belum putih/tidak dikelantang), kelas kertas salut (kertas salut dari pulp kimia, kertas salut yang mengandung pulp mekanis). Pengecualian untuk kelas kertas khusus, lain-lain. Pengklasifikasian berdasarkan bahan pembuat kertas tersebut menyebabkan contoh end-use untuk satu jenis kertas atau karton dapat terklasifikasi pada lebih dari satu kelas, karena terdapat jenis kertas yang beredar di masyarakat dinamai atau dikenal secara familiar berdasarkan kegunaannya (end-use).
Pulp, kertas dan karton di Indonesia diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Pulp (Market pulp)
Pulp yang akan digunakan sebagai bahan baku proses pembuatan kertas, karton atau derivat selulosa. Pulp jenis ini dikategorikan sebagai pulp virgin. Pulp dibagi berdasarkan spesies kayu, proses pulping dan bleaching, umumnya dijual dalam bentuk lembaran atau bal.
Contoh end-use untuk kelas pulp, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Pulp mekanis (Groundwood pulp; Mechanical pulp; Pressurized groundwood (PGW); Refiner groundwood; Refiner mechanical pulp (RMP);
Stone groundwood pulp). Kode HS 4701.00.00
b. Thermomechanical pulp/TMP. Kode HS 4701.00.00
c. Pulp rayon (Alpha (dissolving) pulp; Chemical cellulose (dissolving pulp); Dissolving pulp;
Viscose pulp). SNI 938:2017 Pulp rayon. Kode HS 4702.00.00
d. Needle Unbleached Kraft Pulp/NUKP (Kraft pulp; Softwood market pulp; Sulfate (kraft) pulp). SNI 6106:2016 Pulp kraft belum putih kayujarum/Needle Unbleached Kraft Pulp (NUKP). Kode HS 4703.11.00
e. Leaf Unbleached Kraft Pulp/LUKP (Hardwood pulp; HW pulp; Kraft pulp; Sulfate (kraft) pulp).
Kode HS 4703.19.00
f. Needle Bleached Kraft Pulp/NBKP (Bleached pulp; Chemical pulp; Kraft pulp; Softwood market pulp; Sulfate (kraft) pulp). SNI 0698:2010 NBKP. Kode HS 4703.21.00 g. Pulp fluff (Fluff pulp) . Kode HS 4703.21.00 h. Leaf Bleached Kraft Pulp/LBKP (Bleached
pulp; Chemical pulp; Hardwood pulp; HW pulp; Kraft pulp; Sulfate (kraft) pulp). SNI 6107:2015 Pulp kraft putih kayudaun/Leaf Bleached Kraft Pulp (LBKP). Kode HS 4703.29.00
i. Chemi-thermomechanical pulp/CTMP. Kode HS 4705.00.00
j. Bleached chemi-thermomechanical pulp/BCTMP. Kode HS 4705.00.00
k. Cotton fiber (linters). Kode HS 4706.10.00 l. Pulp dari serat yang berasal dari kertas atau
kertas karton yang dipulihkan (sisa dan skrap). Kode HS 4706.20.00
m. Pulp bambu (Bamboo pulp). Kode HS 4706.30.00
n. Pulp abaka. Kode HS 4706.92.00
o. Pulp bagas (Bagasse pulp). Kode HS 4706.92.00
p. Pulp esparto (Esparto pulp). Kode HS 4706.92.00
q. Pulp flax (Flax pulp). Kode HS 4706.92.00
2. Kertas dan karton untuk pulp daur ulang (recycled pulp, secondary fiber/pulp)
Kertas dan karton yang sudah digunakan dan akan dipakai kembali sebagai bahan baku proses pembuatan kertas. Contoh end-use untuk kelas kertas dan karton untuk pulp daur ulang, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. OCC (Old corrugated containers). Kode HS 4707.10.00
b. SWL (Sorted white ledger). Kode HS 4707.20.00
c. ONP (Old newspapers; OTD (Old telephone directories)). Kode HS 4707.30.00
d. OMG (Old magazine) - Kode HS 4707.30.00
e. Mix waste (Post consumer waste paper; Rag pulp; Waste paper stock). Kode HS 4707.90.00
3. Kertas tanpa salut yang mengandung pulp mekanis (Uncoated wood containing paper)
Jenis kertas ini tidak mempunyai lapisan salut pigmen, terbuat dari sebagian besar pulp mekanis, gramatur 24 g/m2 – 75 g/m2. Contoh end-use untuk kelas kertas tanpa salut yang mengandung pulp mekanis, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Kertas koran (Newspaper; Offset news).
Gramaturnya 40 g/m2 – 65 g/m2. SNI 8126:2014 Kertas cetak tanpa salut. Kode HS 4801.00.11, 4801.00.12, 4801.00.13, 4801.00.14, 4801.00.21, 4801.00.22, 4801.00.23, 4801.00.24
b. Lain-lain.
4. Kertas tanpa salut dari pulp kimia (Uncoated wood-free paper)
Kertas jenis ini tidak mempunyai lapisan salut pigmen, terbuat dari pulp kimia atau maksimal boleh mengandung 10 % pulp mekanis (normalnya 0 %), jenis penggunaannya meliputi kertas perkantoran, kertas pengganda tanpa karbon, kertas cetak. Nama lain untuk kategori ini adalah kertas cetak, kertas tulis, kertas buku.
Contoh end-use untuk kelas kertas tanpa salut dari pulp kimia, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Kertas cetak (Offset paper; Printing paper, uncoated; Publication paper, uncoated;
Uncoated paper; White office paper; Wood- free (free sheet)); Graphic paper. SNI 8126:2014 Kertas cetak tanpa salut. Kode HS 4802.54.40, 4802.55.61, 4802.55.69,
4802.55.70, 4802.56.41, 4802.56.49, 4802.57.21, 4802.57.29, 4805.91.90
b. Carbonizing base paper. Kode HS 4802.54.11, 4802.54.19, 4802.54.21, 4802.54.29, 4802.56.31, 4802.56.39, 4802.57.11, 4802.57.19.
c. Kertas koran (Uncoated woodfree paper;
Wood-free, uncoated). SNI 8126:2014 Kertas cetak tanpa salut. Kode HS 4802.55.69, 4802.57.29, 4805.91.90.
d. Kertas buku tulis sekolah. SNI 8404:2017 Buku tulis sekolah. Kode HS 4802.55.61, 4802.55.69, 4802.56.41, 4802.56.49, 4802.57.21, 4802.57.29, 4805.91.90
e. Kertas multiguna (Laser copier; Laser jet paper; Commercial printing paper; Copy paper; Document; Ink-jet; Office paper;
Xerographic (copy) paper; Xerox copy paper;
Graphic paper; Typewriter paper). SNI 6691:2015 Kertas Multiguna. Kode HS 4802.56.41, 4802.56.49, 4802.56.90, 4802.57.21, 4802.57.29, 4805.91.90.
f. Kertas gambar (Drawing paper). SNI 124:2017 Kertas gambar. Kode HS 4802.55.61, 4802.55.69, 4802.56.41, 4802.56.49, 4802.57.21, 4802.57.29, 4802.58.31, 4802.58.39, 4805.91.90, 4805.92.90.
g. Kertas ijazah (Diploma paper; Diploma parchment paper). SNI 7132:2019 Kertas Ijazah. Kode HS 4802.55.69, 4802.56.41, 4802.56.49, 4802.57.21, 4802.57.29, 4802.58.31, 4802.58.39, 4805.91.90.
h. Kertas uang (Currency). Kode HS 4802.55.61, 4802.55.69, 4802.56.41, 4802.56.49, 4802.57.21, 4802.57.29, 4805.91.90.
i. Kertas dekoratif untuk furniture. SNI 7767:2012 Kertas dekoratif untuk furnitur Kode HS 4802.55.69, 4802.57.29, 4805.91.90.
j. Kertas arsip (Archival paper). SNI ISO 11108 Informasi dan dokumentasi - Kertas arsip - Persyaratan permanensi dan durabilitas.
Kode HS 4802.56.41, 4802.56.49, 4802.57.21, 4802.57.29, 4802.58.31, 4802.58.39, 4805.91.90.
k. Kertas sampul surat. SNI 8431:2017 Sampul Surat. Kode HS 4802.56.90, 4802.57.90.
l. Kertas kontinu (Continuous form, Computer output paper). SNI 8403:2021 Kertas kontinu.
Kode HS 4809.20.00, 4816.20.10, 4816.20.90.
m. Kertas karbon (Carbon paper). SNI 14- 0125:1998 Kertas Karbon. Kode HS 4809.90.10, 4816.90.10.
n. Sampul surat. SNI 8431:2017 Sampul Surat.
Kode HS 4817.10.00.
o. Buku tulis sekolah (Book/offset; Book paper, uncoated; Notebook; Writing paper). SNI 8404:2017 Buku tulis sekolah. Kode HS 4820.20.00.
5. Kertas dan karton daur ulang (Recycled paper and paperboard).
Jenis kertas dan karton ini terbuat dari pulp hasil daur ulang atau serat yang dipulihkan (recovered fiber), gramatur 70 g/m2 – 2.000 g/m2. Contoh end-use untuk kelas kertas dan karton daur ulang, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Karton dupleks (Greyback duplex; Grey board; whiteback duplex). SNI 123:2019 Karton dupleks. Kode HS 4802.54.50, 4802.55.70, 4802.56.50, 4802.57.30, 4802.58.40, 4802.61.60, 4802.62.40, 4802.69.20, 4804.31.90, 4804.39.90, 4804.41.90, 4804.42.90, 4804.49.90, 4804.51.90, 4804.52.90, 4804.59.90, 4805.91:90, 4805.92.10, 4805.93.10, 4810.92.40, 4810.92.90.
b. Chipboard (Solid chipboard; White-lined chipboard (WLC)). SNI 6692:2012 Chipboard.
Kode HS 4802.58.99, 4802.61.99, 4802.62.99, 4802.69.99, 4804.51.90, 4804.52.90, 4804.59.90, 4805.93.90.
c. Kertas dasar untuk kertas bungkus berlaminasi plastik. SNI 6519:2016 Kertas dasar untuk kertas bungkus berlaminasi plastik. Kode HS 4804.31.90, 4804.39.90.
d. Kertas dan karton manila (Brief card, Solid- lined manila board). SNI 0155:2016 Kertas dan karton manila (Brief card). Kode HS 4802.58.21, 4802.58.29, 4802.58.31, 4802.58.39, 4804.39.90, 4804.42.90, 4804.49.90, 4804.52.90, 4804.59.90.
e. Kertas medium (Corrugating medium- recycled; Corrugating medium/medium bergelombang; Fluting/beralur; Fluting medium; Medium-lightweight recycled;
Medium-recycled). SNI 8053-1:2020 Kertas kemas-Bagian 1: Kertas lainer dan medium.
Kode HS 4805.19.10, 4805.19.90.
f. Kertas lainer (Back liner; Liner board;
linerboard-recycled; linerboard-white top). SNI 8053-1:2020 Kertas kemas-Bagian 1: Kertas lainer dan medium. Kode HS 4805.24.00 4805.25.10 4805.25.90, 4805.91.90 4805.92.90.
g. Karton gelombang untuk kotak karton gelombang (Corrugated board (single, double wall)). SNI 1439:2021 Karton gelombang
untuk kotak karton gelombang. Kode HS 4819.10.00.
h. Board; Box, Solid fiber; Box board – set up (rigid), Folding; Cardboard; Cartonboard;
Container board; Folding boxboard;
Paperboard; Paperboard-recycled. Kode HS 4819.10.00.
6. Karton dari pulp putih/dikelantang (Bleached paperboard).
Karton jenis ini terbuat dari pulp kimia atau semi kimia yang dikelantang, memiliki lapisan salut pigmen atau tidak, diberi warna atau tidak, gramatur 160 g/m2 – 500 g/m2. Contoh end-use untuk kelas karton dari pulp putih/dikelantang, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Chipboard. Kode HS 4802.58.99, 4802.61.99, 4802.62.99, 4802.69.99, 4804.51.90, 4804.52.90, 4804.59.90.
b. Kertas dan karton manila (Brief card, Manila board). SNI 0155 Kode HS 4802.58.21, 4802.58.29, 4802.58.31, 4802.58.39, 4804.39.90, 4804.42.90, 4804.49.90, 4804.52.90, 4804.59.90.
c. Karton tahan minyak (Bleached foodboard;
Food board; Ice cream box stock; Milk carton stock; Oil paper). SNI 8688:2019 Kertas dan karton tahan minyak. Kode HS 4806.10.00, 4806.20.00.
d. Karton salut (Clay coated boxboard; Coated board, playing card, Super art paper). SNI 7723:2019 Karton salut. Kode HS 4810.13.91, 4810.13.99, 4810.14.91, 4810.14.99, 4810.19.91, 4810.19.99, 4810.29.91, 4810.29.99, 4811.90.49, 4811.90.99.
e. Kertas kulit buku ajar. SNI 14-0588:2005 Kertas kulit buku ajar sekolah. Kode HS 4810.14.91, 4810.14.99, 4810.19.91, 4810.19.99, 4810.29.91, 4810.29.99, 4811.90.49, 4811.90.99.
f. Kertas karton kulit buku tulis sekolah. SNI 8404:2017 Buku tulis sekolah. Kode HS 4810.14.91, 4810.14.99, 4810.19.91, 4810.19.99, 4810.29.91, 4810.29.99, 4811.90.49, 4811.90.99.
7. Kertas tisu (Tissue paper/ Tissue)
Kertas jenis ini terbuat dari pulp kimia dan/atau pulp mekanis, dan/atau kertas daur ulang. Sebagian kertas tisu digunakan untuk produk sanitasi. Kertas tisu atau tisu termasuk kertas golongan gramatur rendah yaitu gramatur 12,5 g/m2 – 75 g/m2. Mesin kertas tisu berbeda dengan mesin kertas (paper machine) pada bagian pengeringan lembarannya (dryer part).
Tisu diproduksi pada mesin through air dried (TAD) atau Yankee dryer.
Contoh end-use untuk kelas kertas tisu, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Kertas tisu toilet (Toilet tissue; Bath tissue;
bathroom tissue). SNI 103:2017 Kertas tisu toilet. Kode HS 4803.00.30, 4803.00.90, 4818.10.00.
b. Kertas tisu muka (Cleansing tissue; Facial tissue; Handkerchief). SNI 173:2017 Kertas tisu muka. Kode HS 4803.00.30, 4803.00.90, 4818.20.00.
c. Kertas tisu towel (Hand towel; Kitchen towel;
Toweling Towel tissue). SNI 7891:2017 Kertas tisu towel. Kode HS 4803.00.30, 4803.00.90, 4818.20.00.
d. Kertas tisu serbet (Napkin tissue; Luncheon tissue; Cocktail tissue; Dinner tissue). SNI 3344:2017 Kertas tisu serbet. Kode HS 4803.00.30, 4803.00.90, 4818.20.00, 4818.30.20.
e. Kertas dasar tisu antiseptik kemasan air minum (Sanitary paper). SNI 8237:2016 Kertas dasar tisu antiseptik kemasan air minum. Kode HS 4803.00.30, 4803.00.90, 4818.20.00.
8. Kertas dan karton dari pulp belum putih/tidak dikelantang (Unbleached paper and paperboard).
Kertas dan karton jenis ini terbuat dari pulp kimia atau semikimia yang tidak dikelantang, dapat mengandung serat daur ulang, tidak memiliki lapisan salut pigmen, gramatur 110 g/m2 – 450 g/m2. Contoh end-use untuk kelas kertas dan karton dari pulp belum putih/tidak dikelantang, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Kertas lainer (Kraft board; kraft liner; kraft white top; liner; linerboard-white top;
linerboard-mottled white; linerboard- unbleachead (liner); test linerboard; top liner;
unbleached kraft board; white top). SNI 8053- 1:2020 Kertas kemas-Bagian 1: Kertas lainer dan medium. Kode HS 4804.11.00, 4805.24.00, 4805.25.10, 4805.25.90, 4805.91.90, 4805.92.90.
b. Karton gelombang untuk kotak karton gelombang (Corrugated board (single, double wall)). SNI 1439:2021 Karton gelombang untuk kotak karton gelombang. Kode HS 4819.10.00.
c. Board; Box, Solid fiber; Box board – set up (rigid), Folding; Cardboard; Cartonboard;
Container board; Fiberboard Folding boxboard; Paperboard; Paperboard-recycled;
Folding boxboard; Packaging board; Packing board; Paperboard; Paperboard-unbleached.
Kode HS 4819.10.00.
9. Packaging paper
Packaging paper atau kertas kemas terbuat dari pulp kimia dengan proses kraft, dikelantang atau tidak, gramatur 45 g/m2 – 134 g/m2. Contoh end-use untuk kelas packaging paper, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Kertas kraft untuk kantong semen (Kraft sack;
Sack paper; Refuse sacks/bags; Shipping sack paper). SNI 8053-2:2015 Kertas kemas Bagian 2: Kertas kraft untuk kantong semen.
Kode HS 4804.21.10, 4804.29.10.
b. Kraft medium bulk paper/KMBP (Bag paper;
Kraft bag; Kraft paper-bag; Unbleached kraft bag; Unbleached packaging). Kode HS 4804.31.90, 4804.39.90, 4804.41.90, 4804.42.10, 4804.49.10, 4804.51.90, 4804.52.10, 4804.52.90, 4819.40.00.
c. Kertas dan karton tahan minyak (Greaseproof;
Bleached coated food; Bleached coated paper; Bleached kraft paper; Bleached kraft specialties; Box liner paper; Butchers wrap;
Cookie tray/baking; Freezer paper (wrapping);
Kraft wrapping; Oil resistant). SNI 8688:2019 Kertas dan karton tahan minyak. Kode HS 4806.10.00, 4806.20.00.
d. Kantong teh dari kertas kraft. SNI 14- 7038:2004 Kantong teh dari kertas kraft. Kode HS 4819.40.00.
10. Kertas salut dari pulp kimia (Coated wood- free paper).
Kertas jenis ini mempunyai lapisan salut pigmen pada satu atau dua sisi, terbuat dari pulp kimia atau maksimal boleh mengandung 10 % pulp mekanis, gramatur 70 g/m2 – 170 g/m2. Contoh end-use untuk kelas kertas salut dari pulp kimia, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Kertas pengganda tanpa karbon (C.B (carbonless front) paper; C.F (carbonless back) paper; C.F.B (carbonless front and back) paper; Carbonless; Carbonless copy;
Coated carbonless paper). SNI 2163:2019 Kertas pengganda tanpa karbon. Kode HS 4809.20.00, 4816.20.10, 4816.20.90.
b. Kertas duplikator (Duplicating stencil paper;
Duplicator). SNI 0114:2010 Kertas duplicator.
Kode HS 4809.90.90, 4816.90.50, 4816.90.90.
c. Kertas salut (Kertas brosur; Kertas direktori;
Kertas majalah; Coated paper; Coated offset paper; Commercial printing; Printing paper,
coated; Publication paper, coated; Book paper, coated; Wood-free (free sheet); Wood- free, coated). SNI 154:2020 Kertas salut.
Kode HS 4810.13.10, 4810.13.91, 4810.13.99, 4810.14.19, 4810.14.91, 4810.14.99, 4810.19.10, 4810.19.91, 4810.19.99, 4811.90.49, 4811.90.99.
d. Kertas multiguna (Laser copier; Laser jet paper; Commercial printing paper; Copy paper; Document; Ink-jet; Office paper;
Xerographic (copy) paper; Xerox copy paper;
Graphic paper; Typewriter paper). SNI 6691:2015 Kertas Multiguna. Kode HS 4810.13.91, 4810.13.99, 4810.14.91, 4810.14.99, 4810.19.91, 4810.19.99, 4811.90.49, 4811.90.99.
e. Art paper. Kode HS 4810.13.91, 4810.13.99, 4810.14.91, 4810.14.99, 4810.19.91, 4810.19.99, 4811.90.49, 4811.90.99.
f. Kertas kontinu (Continuous form, Computer output paper). SNI 8403:2021 Kertas kontinu.
Kode HS 4809.20.00, 4816.20.10, 4816.20.90.
g. Kertas karbon (Carbon paper). SNI 14- 0125:1998 Kertas Karbon. Kode HS 4809.90.10, 4816.90.10.
h. Kertas label permanen (Label). SNI 8012:2017 Kertas label permanen. Kode HS 4821.10.10, 4821.10.90, 4821.90.10, 4821.90.90.
11. Kertas salut yang mengandung pulp mekanis (Coated groundwood/ Coated wood containing paper).
Kertas jenis ini mempunyai lapisan salut pigmen, terbuat dari minimal 10 % pulp mekanis, atau umumnya 50 % – 55 %, gramatur 45 g/m2 – 130 g/m2, lapisan salut sekitar 7 g/m2 – 10 g/m2, biasanya untuk dicetak pada mesin letter press atau offset. Contoh end-use untuk kelas kertas salut yang mengandung pulp mekanis, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Kertas majalah; Book paper, coated. Kode HS 4810.29.91, 4810.29.99, 4811.90.49, 4811.90.99.
b. LWC (Lightweight Coated) paper. Gramatur 45 g/m2 – 72 g/m2. Kode HS 4810.22.10, 4810.22.91, 4810.22.99.
12. Kertas khusus, lain-lain (Specialty papers, others).
Kelas ke-12 adalah untuk kertas khusus, lain-lain, yaitu kertas yang memiliki karakteristik khusus untuk kegunaan yang juga bersifat
khusus, seperti kertas tipis dan kertas yang padat.
Contoh end-use untuk kelas kertas salut yang mengandung pulp mekanis, harmonisasi dengan SNI dan kode HS nya adalah sebagai berikut:
a. Kertas kitab (Bible). Kertas bergramatur 25 g/m2 - 50 g/m2, memiliki opasitas tinggi, dapat disalut dan tidak disalut, lembaran berbagai ukuran. Kode HS untuk kertas ini 4802.54.40, 4802.54.90, 4802.55.61, 4802.55.69.
b. Kertas glasin (Glassine). SNI 6021:2021 Kertas glasin. Kode HS 4806.40.00.
c. Kertas dan karton tahan minyak (Bread wrap; Greaseproof; Vegetable parchment).
SNI 8688:2019 Kertas dan karton tahan minyak. Kode HS 4806.10.00, 4806.20.00.
d. Kertas pembentuk rokok (Cigarette/tipping;
Reconstitued paper (tobacco); Tobacco leaf); plug wrap. SNI 3755:2019 Kertas pembentuk rokok. Kode HS 4813.10.00, 4813.20.00, 4813.90.10, 4813.90.90.
5. KESIMPULAN
Klasifikasi pulp, kertas dan karton merupakan panduan yang memuat identifikasi jenis pulp, kertas dan karton baik menurut masyarakat maupun menurut SNI terhadap kode HS (Harmonized System). Pengklasifikasian ini merupakan pendekatan baru untuk memudahkan masyarakat pengguna SNI dalam mengklasifikasikan jenis pulp, kertas dan karton dibandingkan sistem pengaturan tata nama.
Pulp, kertas dan karton dibagi menjadi 12 kelas. Urutan kelas pada klasifikasi ini disusun berdasarkan urutan nomor HS, kecuali untuk klasifikasi Kertas khusus, lain-lain ditempatkan pada klasifikasi terakhir (klasifikasi 12).
DAFTAR PUSTAKA
SNI 103:2017 Kertas tisu toilet SNI 0114:2010 Kertas duplikator SNI 123:2019 Karton dupleks SNI 124:2017 Kertas gambar SNI 14-0125:1998 Kertas Karbon SNI 154:2020 Kertas salut
SNI 0155:2016 Kertas dan karton manila (Brief card)
SNI 173:2017 Kertas tisu muka
SNI 14-0588:2005 Kertas kulit buku ajar sekolah SNI 0698:2010 NBKP
SNI 938:2017 Pulp rayon
SNI 1439:2021 Karton gelombang untuk kotak karton gelombang
SNI 2163:2019 Kertas pengganda tanpa karbon SNI 3344:2017 Kertas tisu serbet
SNI 3755:2019 Kertas pembentuk rokok SNI 6021:2021 Kertas glasin
SNI 6106:2016 Pulp kraft belum putih kayujarum/Needle Unbleached Kraft Pulp (NUKP)
SNI 6107:2015 Pulp kraft putih kayudaun/Leaf Bleached Kraft Pulp (LBKP)
SNI 6519:2016 Kertas dasar untuk kertas bungkus berlaminasi plastik
SNI 6691:2015 Kertas Multiguna SNI 6692:2012 Chipboard
SNI 14-7038:2004 Kantong teh dari kertas kraft SNI 7132:2019 Kertas Ijazah
SNI 7723:2019 Karton salut
SNI 7767:2012 Kertas dekoratif untuk furnitur SNI 7891:2017 Kertas tisu towel
SNI 8012:2017 Kertas label permanen
SNI 8053-1:2020 Kertas kemas-Bagian 1: Kertas lainer dan medium
SNI 8053-2:2015 Kertas kemas Bagian 2: Kertas kraft untuk kantong semen
SNI 8126:2014 Kertas cetak tanpa salut
SNI 8237:2016 Kertas dasar tisu antiseptik kemasan air minum
SNI 8403:2021 Kertas kontinu SNI 8404:2017 Buku tulis sekolah SNI 8431:2017 Sampul Surat
SNI 8688:2019 Kertas dan karton tahan minyak
SNI ISO 11108 Informasi dan dokumentasi - Kertas arsip - Persyaratan permanensi dan durabilitas
ISO 4046-2, Paper, board, pulps and related terms —Vocabulary —Part 2: Pulping terminology
ISO 4046-3, Paper, board, pulps and related terms —Vocabulary —Part 3: Paper- making terminology
TIP 0404-36 Paper Grade Classifications, TAPPI, 2013
Daniel, D. R. dan Zuhri, A. S., 2014. Perancangan Expert System untuk Klasifikasi Barang pada Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Tahun XXIV, No. 1, 17-31.
Gullischen J., Paulapuro, H., Papermaking Science and Technology – Book 18 – Paper and Board Grades, Fapet Oy, Helsinki, Finlandia, 2000. ISBN 952-5216- 18-7
H. Holik (Ed.) Handbook of Paper and Board.
WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim, 2006.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 6/PMK.010/2017 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor
PITA Guide to Glossary of Terms for Paper and Board
www.glatfelter.com/learning/glossary_p.aspx www.kertasgrafis.com, Mengenal Penggolongan
Jenis dan Nama Kertas www.paperonweb.com
www.risiinfo.com/community/paperdictionary
232
