• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. KONSEP DAN HAKIKAT IPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2. KONSEP DAN HAKIKAT IPS"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HAKIKAT

HAKIKAT

PEMBELAJARAN IPS

(2)
(3)

PERHATIKAN ILUSTRASI

PERHATIKAN ILUSTRASI

BERIKUT INI

(4)
(5)
(6)

MENGAPA PERLU IPS?

1.

Kehidupan manusia/masyarakat: sebuah

sistem

(7)

tawuran

tsunami

(8)

Makna Insan Indonesia Cerdas Komprehensif Makna Insan Kompetitif

Cerdas spiritual

• Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.

Kompetitif

• Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan

• Bersemangat juang tinggi

• Mandiri

• Pantang menyerah

• Pembangun dan pembina jejaring

• Bersahabat dengan perubahan

• Inovatif dan menjadi agen perubahan • Produktif • Sadar mutu

• Berorientasi global • Pembelajar sepanjang

hayat Cerdas

emosional & sosial

• Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan

sensitivitas dan apresiasivitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.

• Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang:

– membina dan memupuk hubungan timbal balik;

– demokratis;

– empatik dan simpatik;

– menjunjung tinggi hak asasi manusia;

– ceria dan percaya diri;

– menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; serta

– berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.

Cerdas intelektual

• Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif dan imajinatif.

Cerdas kinestetis

• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas.

(9)

Arah Pendidikan Nasional (UU No. 20 Th 2003)

Mengembangkan potensi peserta didik dalam rangka

membangun watak dan peradaban manusia Indonesia yang

bermartabat

Siapa manusia Indonesia yang berwatak, beradab, dan

bermartabat?

Beriman dan bertaqwa

Jujur, adil, dan bernurani

Cerdas, kritis dan arif

Demokratis dan bertanggung jawab

Menghargai sesama dan peduli terhadap lingkungan

Santun dan tenggang rasa

Mengembangkan kebersamaan dan menghormati

keberagaman

Menghargai budaya bangsa, meningkatkan semangat

kebangsaan dan cinta tanah air

(10)

PENGERTIAN IPS

IPS adalah bahan kajian yang terpadu yang

merupakan penyederhanaan, adaptasi,

seleksi,

dan modifikasi yang diorganisasikan dari

konsep-konsep dan

keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi,

Antropologi, dan ekonomi

Studi yang memperhatikan pada bagaimana

orang membangun kehidupan yang lebih

baik bagi dirinya dan anggota keluarganya,

bagaimana memecahkan masalah,

bagaimana orang hidup bersama,

(11)

M. Numan Somantri (2001) :

Program pendidikan IPS merupakan

perpaduan cabang-cabang Ilmu-ilmu sosial

dan humaniora termasuk di dalamnya

agama, filsafat, dan pendidikan. Bahkan

IPS juga dapat mengambil asek-aspek

tertentu dan Ilmu-ilmu kealaman dan

teknologi.

IPS merupakan pelajaran yang cukup

(12)

I P S

Sejarah

Ilmu Politik

Ekonomi

Psikologi

Sosial

Geograf

Sosiologi

Filsafat

Antropologi

Kesehatan, dll

Kesehatan, dll

Agama

(13)
(14)

PRINSIP IPS ?

• Integrasi dan interelasi dari berbagai cabang

ilmu-ilmu sosial dalam menelaah gejala dan masalah

sosial yang terjadi di masyarakat

• Realitas dan fenomena sosial yang

dirumuskan/diorganisasikan dengan pendekatan

interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang

keilmuan

• Suatu mata pelajaran yang terkait dengan

aspek-aspek dari ilmu-ilmu sosial yang sudah diseleksi dan

diadaptasi/disesuaikan untuk kepentingan

(15)

T

T

UJUAN

UJUAN

PEMBELAJARAN IPS

PEMBELAJARAN IPS

Membentuk peserta didik

Membentuk peserta didik

Menjadi warga negara yang baik

Menjadi warga negara yang baik

Mampu berfikir untuk memahami, menyikapi, beradaptasi,

Mampu berfikir untuk memahami, menyikapi, beradaptasi,

dan memecahkan masalah sosial

dan memecahkan masalah sosial

(

(

peka terhadap masalah

peka terhadap masalah

sosial yang

sosial yang

ada

ada

di masyarakat, memiliki sikap mental positif

di masyarakat, memiliki sikap mental positif

terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan melatih

terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan melatih

ket

ket

e

e

rampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi baik

rampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi baik

yang menimpa diri sendiri atau masyarakat

yang menimpa diri sendiri atau masyarakat

)

)

Memahami, mewarisi dan mengembangkan kebudayaan

Memahami, mewarisi dan mengembangkan kebudayaan

bangsa Indonesia

(16)

Kompetensi

Kompetensi

:

:

a.

a.

Pengetahuan, Keterampilan dan nilai-nilai dasar yang

Pengetahuan, Keterampilan dan nilai-nilai dasar yang

direfleksikan

direfleksikan

dalam Kebiasaan berpikir dan bertindak.

dalam Kebiasaan berpikir dan bertindak.

b. Kompetensi dan kewenangan seseorang dalam melaksanakan

b. Kompetensi dan kewenangan seseorang dalam melaksanakan

suatu tugas dan atau pekerjaan.

suatu tugas dan atau pekerjaan.

c. Pernyataan yang menggambarkan penampilan suatu

c. Pernyataan yang menggambarkan penampilan suatu

kompetensi secara bulat yang merupakan perpaduan antara

kompetensi secara bulat yang merupakan perpaduan antara

pengetahuan dan kompetensi yang dapat diamati dan diukur.

pengetahuan dan kompetensi yang dapat diamati dan diukur.

d. Kompetensi yang dapat dilakukan siswa yang mencakup

d. Kompetensi yang dapat dilakukan siswa yang mencakup

pengetahuan, ketrampilan dan prilaku.

pengetahuan, ketrampilan dan prilaku.

e. Kebulatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat

e. Kebulatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat

didemonstrasikan, ditunjukkan atau ditampilkan siswa sebagai

didemonstrasikan, ditunjukkan atau ditampilkan siswa sebagai

hasil belajar

(17)

Pengetahuan

Memahami sejarah kebudayaan bangsa Indonesia

dan bangsa lain

Memahami lingkungan geografis serta interaksi

antara manusia dengan lingkungannya

Memahami cara manusia memerintah negaranya

Menganalisis struktur kebudayaan dan cara hidup

manusia di negara sendiri dan negara tetangga

Mampu memberdayakan lingkungan untuk

kesejahteraan

Memahami IPTEK untuk kemudahan dan

kesejahteran hidup

Memahami pengaruh pertambahan penduduk

terhadap lingkungan fisik dan sumber alam

Memahami masalah-masalah sosial di

(18)

Pembentukan Nilai dan Sikap

Pembentukan Nilai dan Sikap

Menghayati dan mengakui nilai-nilai Pancasila

Menghayati dan mengakui nilai-nilai Pancasila

Mengakui dan menghormati harkat manusia

Mengakui dan menghormati harkat manusia

Menghayati dan mengakui nilai/ajaran agamanya

Menghayati dan mengakui nilai/ajaran agamanya

Memupuk sikap toleran

Memupuk sikap toleran

Menghormati perbedaan dan mengembangkan kebersamaan

Menghormati perbedaan dan mengembangkan kebersamaan

Bersikap positif kepada bangsa dan negara serta kemauan untuk

Bersikap positif kepada bangsa dan negara serta kemauan untuk

membelanya

membelanya

Menghormati milik orang lain dan milik negara

Menghormati milik orang lain dan milik negara

Terbuka terhadap perubahan atas dasar nilai dan norma yang

Terbuka terhadap perubahan atas dasar nilai dan norma yang

dimilikinya

dimilikinya

(19)

MELATIH KETERAMPILAN

MELATIH KETERAMPILAN

Keterampilan untuk memperoleh informasi

Keterampilan untuk memperoleh informasi

Keterampilan mengorganisasi informasi

Keterampilan mengorganisasi informasi

Keterampilan memecahkan masalah dan mengambil

Keterampilan memecahkan masalah dan mengambil

keputusan

keputusan

Keterampilan menggunakan alat seperti globe, peta,

Keterampilan menggunakan alat seperti globe, peta,

tabel, model, dan lingkungan sekitar sebagai media

tabel, model, dan lingkungan sekitar sebagai media

maupun sumber belajar.

maupun sumber belajar.

Keterampilan melakukan penelitian dan menulis

Keterampilan melakukan penelitian dan menulis

laporan

laporan

Keterampilan menelaah dan ikut mengatasi masalah -

(20)

Maksud Pembelajaran IPS

Mewujudkan pelaku-pelaku sosial yang

memiliki karakteristik berdimensi:

Personal ( misal: berakhlak mulia, disiplin,

kerja keras, mandiri)

Sosial (misal: semangat kebangsaan, cinta

tanah air, kesetiakawanan sosial, toleransi,

saling menghargai/menghormati,

membangun persatuan dan kesatuan

Spiritual (misal: iman, taqwa)

(21)

21

21

TANTANGAN

TANTANGAN

IPS

IPS

Pembelajaran ekspository vs inquiry

Pembelajaran ekspository vs inquiry

Kelas dominatif vs kelas integratif

Kelas dominatif vs kelas integratif

Evaluasi dg tes vs evaluasi dg portofolio

Evaluasi dg tes vs evaluasi dg portofolio

Guru sbg penyembur pengetahuan vs

Guru sbg penyembur pengetahuan vs

guru sbg fasilitator belajar

guru sbg fasilitator belajar

Terbatas Bahan belajar cetak vs bahan

Terbatas Bahan belajar cetak vs bahan

belajar aneka sumber

belajar aneka sumber

(22)

4 Pilar Pendidikan

4 Pilar Pendidikan

Dunia

Dunia

Learning to know

Learning to know

Learning to do

Learning to do

Learning to be

Learning to be

(23)

DASAR PENGEMBANGAN

DASAR PENGEMBANGAN

KURIKULUM IPS

(24)

ESSENTIALISM

ESSENTIALISM

PROGRESSIVISM

PROGRESSIVISM

PERENIALISM

PERENIALISM

RECONSTRUCTIVISM

RECONSTRUCTIVISM

(25)

ESSENTIALISME

ESSENTIALISME

Kurikulum menekankan pada penguasaan

Kurikulum menekankan pada penguasaan

ilmu pendidikan adalah pendidikan keilmuan

ilmu pendidikan adalah pendidikan keilmuan

Tujuan utama implementasi kurikulum

Tujuan utama implementasi kurikulum

adalah intelektualisme

(26)

PERENIALISME

PERENIALISME

Pendidikan adalah kepemilikan atas prinsip-

Pendidikan adalah kepemilikan atas

prinsip-prinsip tentang kenyataan, kebenaran dan

prinsip tentang kenyataan, kebenaran dan

nilai yang abadi yang tidak terikat oleh

nilai yang abadi yang tidak terikat oleh

ruang dan waktu

(27)

PROGRESSIVISME

PROGRESSIVISME

-

Sekolah memiliki tujuan meningkatkan

Sekolah memiliki tujuan meningkatkan

kecerdasan praktis dan membuat siswa

kecerdasan praktis dan membuat siswa

mampu memecahkan masalah yang

mampu memecahkan masalah yang

bersumber dari pengalaman siswa

bersumber dari pengalaman siswa

-

Pembelajaran harus memperhatikan

Pembelajaran harus memperhatikan

kebutuhan individu yang dipengaruhi oleh

kebutuhan individu yang dipengaruhi oleh

latar belakang

(28)

REKONSTRUKSIVISME

REKONSTRUKSIVISME

Kurikulum yang dikembangkan lebih

Kurikulum yang dikembangkan lebih

menekankan kepada pemberian

menekankan kepada pemberian

pengalaman peserta didik untuk

pengalaman peserta didik untuk

menemukan dan merekontruksi

menemukan dan merekontruksi

pengetahuan dan pengalamannya

(29)

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH

selamat mengabdi demi anak bangsa

selamat mengabdi demi anak bangsa

Referensi

Dokumen terkait

Sifat sabar merupakan salah satu kekuatan jiwa yang bisa menghadapi dan bisa menyelesaikan berbagai macam masalah yang menimpa pada diri manusia apabila

Sedangkan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) intinya adalah perpaduan antara geografi, sejarah, ekonomi-koperasi dan Antropologi. Di tingkat perguruan tinggi, bidang

Suatu solusi integer fisibel (layak) adalah sama baik atau lebih baik dari batas atas untuk setiap sub masalah yang dicari. Jika solusi yang demikian terjadi, suatu sub masalah

juga sering terjadi kesalahan. Untuk mengatasi masalah tersebut tentunya dengan adanya sistem yang terintegrasi dengan baik maka hasil informasi yang dihasilkan juga

• Kritis dan Analitis : Mendorong suatu kepastian dan proses penyelidikaan untuk megidentifikasi masalah dan solusinya. • Logis : Merujuk pada metode dari argumentasi ilmiah

Hal yang sama dapat menimpa seorilng istri prajurit pelaut yang memiliki harga diri rendah, ia akan mudah merasa khawatir terhadap masalah- masalah yang terjadi

IKM adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah masalah sanitasi yang menggang gu kesehatan (lama dan sempit). IKM adalah kegiatan pencegahan penyakit yang terjadi dalam

sesungguhnya. Melatih diri untuk berinteraksi di lingkungan sekolah, baik dengan guru, maupun murid-muridnya. Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di dalam