• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juknis Guru TK Berprestasi 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Juknis Guru TK Berprestasi 2014"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

NSPK

NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA

PETUNJUK TEKNIS

PEMILIHAN GURU TK BERPRESTASI

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFOMAL DAN INFORMAL

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

▸ Baca selengkapnya: contoh absensi guru tk

(2)

KATA PENGANTAR

Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan itu, di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang memegang peran utama dalam rangka implementasi fungsi dan upaya mencapai tujuan nasional tersebut. Untuk menjalankan tugas utama guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk lebih memberdayakan Guru Taman-kanak (TK) yang berprestasi. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan” dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa “Guru memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja, dedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di Daerah Khusus”.

Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014 merupakan salah satu implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008. Guru TK Berprestasi dapat dijadikan model atau contoh bagi guru TK lainnya, karena yang bersangkutan mempunyai prestasi yang luar biasa atau melebihi yang dicapai guru TK lain, sehingga berdampak positif bagi perkembangan pendidikan dan peningkatan mutu TK dan proses hasil pembelajaran.

Pedoman ini merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah maupun Pemerintah, dalam menyelenggarakan Pemilihan Guru TK Berprestasi tahun 2014, mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan sampai dengan Tingkat Nasional.

Melalui pemilihan Guru TK berprestasi diharapkan semua pemangku kepentingan akan meningkatkan komitmennya dalam pembinaan dan pengembangan profesionalitas Guru TK untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Jakarta, Februari 2014 Direktur,

(3)

DAFTAR I SI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar belakang... 1

B. Landasan Hukum dan Empiris... 2

C. Tujuan Petunjuk Teknis... 3

D. Manfaat Petunjuk Teknis... 3

E. Hasil yang Diharapkan... 3

BAB II PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA... 4

A. Pengertian... 4

B. Tujuan Pemilihan Guru TK Berprestasi... 5

C. Sifat... 5

D. Peserta... 5

E. Persyaratan Peserta... 6

1. Persyaratan Akademik... 6

2. Persyaratan Administratif... 6

BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN, SELEKSI PESERTA, PROSEDUR PENGUSULAN, PENETAPAN PERINGKAT, PENGHARGAAN, DAN PEMBIAYAAN... 7

A. Organisasi Penyelenggaraan... 7

1. Tingkat Satuan Pendidikan... 8

2. Tingkat Kecamatan... 8

3. Tingkat Kabupaten/Kota... 9

4. Tingkat Provinsi... 9

5. Tingkat Nasional... 10

B. Seleksi, Penetapan dan Pemberian Penghargaan... 11

1. Tingkat Satuan Pendidikan... 11

2. Tingkat Kecamatan... 11

3. Tingkat Kabupaten/Kota... 12

4. Tingkat Provinsi... 12

5. Tingkat Nasional... 13

C. Pembiayaan... 13

BAB IV ASPEK YANG DINILAI DAN PROSEDUR PENILAIAN... 15

A. Aspek Penilaian... 15

1. Kinerja Guru TK... 15

2. Hasil karya kreatif atau inovatif... 17

B. Prosedur Penilaian... 19

C. Kerangka Penilaian... 20

D. Metode dan Alat Penilaian serta Penilai... 23

BAB V PENUTUP... 24

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Guru Taman Kanak-kanak (TK) adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia. Untuk melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru TK harus menguasai kompetensi yang dipersyaratkan. Selaras dengan kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran Guru TK semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era global. Era globalisasi menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan Guru TK Berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalitas guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya pada era globalisasi ini. Prestasi kerja tersebut akan terlihat dari kualitas lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan kompetitif.

Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) mengamanatkan bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan”.

Secara historis pemilihan Guru TK Berprestasi adalah pengembangan dari pemberian predikat keteladanan kepada guru melalui pemilihan guru teladan yang berlangsung sejak tahun 1972 sampai dengan tahun 1997. Tahun 1998 sampai dengan tahun 2001, pemilihan guru teladan dilaksanakan hanya sampai dengan tingkat provinsi. Setelah dilakukan evaluasi dan mendapatkan masukan-masukan dari berbagai kalangan, baik guru maupun pengelola pendidikan tingkat kabupaten/kota/provinsi, maka pemilihan guru teladan diusulkan untuk ditingkatkan kualitasnya menjadi pemilihan Guru TK Berprestasi. Pemilihan Guru TK Berprestasi dilaksanakan, pertama kali pada tahun 2002 dan terus berlanjut; termasuk pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi pada tahun 2014. Dengan demikian, frasa “Guru TK Berprestasi” bermakna “prestasi dan keteladanan” guru.

(5)

demikian, pelaksanaannya dirasakan masih belum optimal sehingga perlu dilakukan penyempurnaan sistem penyelenggaraannya, khususnya pada aspek yang dinilai.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen lebih memberikan penguatan untuk melakukan penghargaan kepada Guru TK Berprestasi, dimana hal itu diberikan atas dasar jenis dan jenjang tertentu.

Pertama, penghargaan dapat diberikan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Organisasi Profesi, dan/atau Satuan Pendidikan.

Kedua, penghargaan dapat diberikan pada Tingkat Satuan Pendidikan, Tingkat Desa/Kelurahan, Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi, Tingkat Nasional, dan/atau Tingkat Internasional.

B. Landasan Hukum dan Empiris

1. Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang - Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah ;

3. Undang - Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 tahun 2003 Tentang Tanda

Kehormatan Satyalencana Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Gelar,

Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;

8. Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 1976 Tentang Hadiah Seni, Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Pengabdian , dan Olahraga;

9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0265/M/1977 Tentang Hadiah Berupa Piagam , Lencana, dan Uang;

10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 162 tahun 2003 Tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala TK;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 13 tahun 2007

Tentang Standar Kepala TK;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

(6)

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2010, tentang Perubahan atas Permendiknas nomor 47 tahun 2007 tentang Penetapan Impassing Jabatan Guru Bukan PNS dan Angka Kreditnya

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2012, tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

16. Daftar Isian Program dan Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Tahun 2014.

C. Tujuan Petunjuk Teknis

1. Memberi acuan bagi Penyelenggara Pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.

2. Memberi acuan bagi pemangku kepentingan terkait dalam membina, mengkoordinasikan, dan mengendalikan penyelenggaraan pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.

D. Manfaat Petunjuk Teknis

1. Terjaminnya pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi secara efisien pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.

2. Terjaminnya pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi secara efektif pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.

E. Hasil yang Diharapkan

1. Terselenggaranya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat

Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan

Nasional.

(7)

BAB I I

PENGERTI AN, SI FAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA

A. Pengertian

1. Guru TK adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini pada satuan Taman Kanak-Kanak, atau TK Luar Biasa;

2. Guru TK berprestasi adalah guru yang; (i) menguasai kompetensi mencakup pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; serta (ii) menghasilkan karya kreatif dan inovatif;

3. Teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi/ada secara berdaya guna dan berhasil guna atau untuk pelaksanaan tugas sehari-hari menjadi lebih mudah, murah dan sederhana.

4. Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian yang dilandasi oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita, rasa, dan karsa antara lain berupa hasil seni lukis, seni patung, seni grafis, seni keramik, seni musik, seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni teater, dan seni kriya.

5. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang obyeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

6. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian kegiatan pengembangan yang mencakup antara lain penggunaan metode/cara/media/sumber yang digunakan sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dipersyaratkan dalam proses pembelajaran atau bimbingan menjadi efektif dan efisien.

7. Penulisan buku fiksi/non fiksi di bidang pendidikan adalah suatu karangan ilmiah di bidang pendidikan berdasarkan buah pemikiran/ ulasan dari penulis.

8. Prestasi olahraga adalah capaian atas keahlian atau keterampilan di bidang olahraga yang memberikan kebanggaan nasional atau memperlihatkan kemampuan untuk meningkatkan penghayatan dan

prestasi olahraga dan memperlihatkan kemampuan untuk

(8)

9. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PPB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan

kebutuhan bertahap, berkelanjutan, untuk meningkatkan

profesionalitasnya.

10.Portofolio adalah sekumpulan informasi individu yang merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya.

B. Tujuan Pemilihan Guru TK Berprestasi

1. Memberikan penghargaan kepada Guru TK Berprestasi sebagai profesi terhormat, mulia, bermartabat, dan terlindungi.

2. Meningkatkan motivasi dan profesionalitas Guru TK dalam

pelaksanaan tugas profesionalnya.

3. Meningkatkan komitmen Guru TK terhadap tugas dan fungsinya.

4. Mendorong inovasi dan kreativitas Guru TK dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

C. Sifat

Pemilihan Guru TK Berprestasi dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel.

1. Objektif mengacu kepada proses penilaian dan penetapan predikat Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan,

Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional dilaksanakan secara

berkesinambungan menggunakan standar penilaian yang ditetapkan.

2. Transparan mengacu kepada proses yang memberikan peluang kepada semua pemangku kepentingan untuk memperoleh akses informasi tentang penilaian dan penetapan Guru TK Berprestasi.

3. Akuntabel mengacu kepada proses penilaian dan penetapan Guru TK Berprestasi yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara akademik maupun administratif.

D. Peserta

(9)

E. Persyaratan Peserta

Persyaratan peserta Pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional terdiri atas persyaratan akademik dan persyaratan administratif.

1. Persyaratan Akademik

Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma Dua (D-II)

2. Persyaratan Administratif

a. Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bukan PNS serta tidak sedang mendapat tugas tambahan atau dalam proses pengangkatan sebagai Kepala TK atau sedang dalam transisi alih tugas ke unit kerja lainnya yang dibuktikan dengan surat keterangan Kepala TK atau pejabat yang berwenang.

b. Aktif melaksanakan proses pembelajaran sebagai Guru TK secara terus menerus sampai saat diajukan sebagai calon peserta, sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dibuktikan dengan surat keterangan Kepala TK dan melampirkan SK pengangkatan sebagai Guru TK.

c. Mempunyai beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka per minggu dalam satu tahun terakhir dibuktikan dengan surat keterangan Kepala TK diketahui oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

d. Belum pernah mendapat hukuman disiplin pegawai atau tidak dalam proses pelanggaran disiplin pegawai dengan Surat Keterangan dari Kepala TK diketahui oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

e. Melampirkan bukti prestasi yang dicapai, ditulis dalam bentuk karya tulis/laporan yang disahkan oleh Kepala TK dan Pengawas TK.

f. Melampirkan penilaian pelaksanaan pembelajaran dan Kinerja Guru yang dilakukan oleh Kepala TK dan Pengawas TK (format terlampir).

g. Melampirkan portofolio (format terlampir) sejak tahun 2010.

h. Guru-guru yang pernah meraih predikat Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional tidak diperkenankan mengikuti program ini; sedangkan yang pernah meraih predikat Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Provinsi dapat mengikuti program ini setelah 5 tahun.

(10)

BAB III

ORGANISASI PENYELENGGARAAN, SELEKSI PESERTA,

PROSEDUR PENGUSULAN, PENETAPAN PERINGKAT, PENGHARGAAN, DAN PEMBIAYAAN

A. Organisasi Penyelenggaraan

Mekanisme penyelenggaraan program pemilihan Guru TK Berprestasi

dilakukan secara berjenjang mulai Tingkat Satuan Pendidikan,

Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional, seperti tersaji pada Gambar 1. Adapun tugas dan kegiatan panitia penyelenggara untuk masing-masing tingkatan disajikan di bawah ini.

Pemilihan

Gambar 1: Mekanisme Penyelenggaraan Pemilihan Guru TK Berprestasi

Waktu

(11)

1. Tingkat Satuan Pendidikan

a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk dengan Keputusan Kepala TK yang keanggotaannya terdiri dari unsur-unsur Kepala TK, Guru, Pengawas TK, tokoh masyarakat/tokoh pendidikan setempat.

b. Tugas Panitia

1) Menyeleksi guru yang memenuhi kriteria dan persyaratan.

2) Menetapkan Guru TK Berprestasi peringkat I Tingkat Satuan Pendidikan.

3) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Satuan Pendidikan TK sebagai peserta Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan,

4) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK

Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan TK kepada panitia pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan dengan tembusan instansi terkait.

2. Tingkat Kecamatan

a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan dibentuk dengan Keputusan Camat yang keanggotaannya terdiri dari

unsur-unsur Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan atau

sejenisnya, Kepala TK, pengawas TK, Guru TK dan tokoh masyarakat/tokoh pendidikan.

b. Tugas Panitia pada Tingkat Kecamatan

1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan.

2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang dicapai melalui wawancara, penilaian unjuk kerja, dan penilaian portofolio.

3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Kecamatan untuk kelompok TK.

4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat

(12)

dari Peringkat I dan Peringkat II yang bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Kabupaten/Kota.

5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK

Berprestasi Tingkat Kecamatan dengan melampirkan berita acara penilaian kepada Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada instansi terkait.

3. Tingkat Kabupaten/Kota

a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dibentuk dengan Keputusan Bupati/Walikota yang keanggotaannya

terdiri dari unsur-unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota, Guru,

pengawas TK, Dewan Pendidikan, Tokoh Masyarakat/Tokoh Pendidikan, dan Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.

b. Tugas Panitia

1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan.

2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang dicapai melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja, dan penilaian portofolio.

3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Kabupaten/Kota untuk Satuan Pendidikan TK.

4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat

Kabupaten/Kota untuk Satuan Pendidikan TK sebagai peserta Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi. Apabila karena sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat I berhalangan dapat dikirim Peringkat II dengan Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas dan pernyataan dari Peringkat I yang bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Provinsi. Apabila karena sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat II juga berhalangan dapat dikirim Peringkat III dengan Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas dan pernyataan dari Peringkat I dan Peringkat II yang bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Provinsi.

5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK

Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dengan melampirkan berita acara penilaian kepada Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi dengan tembusan kepada instansi terkait.

4. Tingkat Provinsi

(13)

Pengawas TK, Tokoh Masyarakat/Tokoh Pendidikan, dan Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.

b. Tugas Panitia

1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota.

2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang dicapai melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja, dan penilaian portofolio.

3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Provinsi pada Satuan Pendidikan TK.

4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Provinsi Satuan Pendidikan TK, sebagai peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional. Karena sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat I berhalangan dapat dikirim Peringkat II dengan Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan pernyataan dari Peringkat I yang bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Nasional. Apabila karena sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat II juga

berhalangan dapat dikirim Peringkat III dengan Surat

Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,

pernyataan dari Peringkat I dan Peringkat II yang bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Nasional dan apa bila seleksi di Tingkat Provinsi yang mengikuti hanya 1 (satu) orang secara otomatis menjadi juara I.

5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK

Berprestasi Tingkat Provinsi dengan cover berwarna orange

serta melampirkan berita acara penilaian termasuk data

penilaian portofolio kepada Panitia Pemilihan Guru TK

Berprestasi Tingkat Nasional dengan alamat:

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal,

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak usia Dini, Nonformal dan Informal, Up. Kepala Subdit. PTK PAUD,

Gedung C Lt. 13, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270,

Telepon (021) 57974116

5. Tingkat Nasional

a. Panitia pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional dibentuk

(14)

Kebudayaan, Tokoh Masyarakat/Tokoh Pendidikan, Perguruan Tinggi, dan Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.

b. Tugas Panitia

1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi

2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang dicapai melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja, dan/atau penilaian portofolio.

3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional untuk Kelompok Guru TK.

4) Mengkoordinasikan peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional untuk mengikuti acara-acara sesuai agenda.

5) Melaporkan pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

B. Seleksi, Penetapan dan Pemberian Penghargaan 1. Tingkat Satuan Pendidikan

a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan TK yang diikuti oleh seluruh guru yang memenuhi kriteria dan persyaratan.

b. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan TK, mengadakan seleksi di TK masing-masing untuk menentukan Guru TK Berprestasi Tingkat

Satuan Pendidikan, dan mengusulkan Peringkat I, II, dan III

Tingkat Satuan Pendidikan kepada Kepala TK untuk ditetapkan.

c. Kepala TK mengirimkan nama dan peringkat disertai dengan

berita acara penilaian dan dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia Tingkat Kecamatan untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan.

d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Satuan

Pendidikan untuk Kelompok Guru TK, ditetapkan dengan

Keputusan Kepala TK.

e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, III kelompok Tingkat Satuan Pendidikan TK, diberi Piagam Penghargaan yang ditandatangani oleh Kepala TK.

2. Tingkat Kecamatan

(15)

b. Panitia Tingkat Kecamatan melakukan seleksi untuk menentukan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan, dan mengusulkan Peringkat I, II, dan III kepada Camat untuk ditetapkan.

c. Panitia/Kepala Cabang Dinas Pendidikan mengirimkan keputusan

penetapan Peringkat disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia Tingkat Kabupaten/ Kota untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota.

d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Kecamatan untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK ditetapkan dengan Keputusan Camat.

e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Kelompok Satuan Pendidikan TK diberi Piagam Penghargaan dan hadiah dari Camat.

3. Tingkat Kabupaten/Kota

a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Kelompok Guru TK yaitu Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Kecamatan;

b. Panitia Tingkat Kabupaten/Kota melakukan seleksi untuk

menentukan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, dan mengusulkan Peringkat I, II, dan III kepada Bupati/Walikota untuk ditetapkan.

c. Panitia/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan keputusan penetapan Peringkat disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia Tingkat Provinsi untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi.

d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Kabupaten/Kota untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK ditetapkan dengan Keputusan Bupati/ Walikota.

e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, III Tingkat Kabupaten/Kota

untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK diberi Piagam

Penghargaan dan hadiah dari Bupati/Walikota.

4. Tingkat Provinsi

a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Kabupaten/Kota untuk Kelompok Guru Satuan Pendidikan TK.

(16)

c. Panitia/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi mengirimkan keputusan penetapan Peringkat disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia Tingkat Nasional untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional.

d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Kelompok Satuan

Pendidikan TK, Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Kelompok Guru Tingkat

Satuan Pendidikan TK Tingkat Provinsi diberikan Piagam

Penghargaan yang ditandatangani oleh Gubernur.

5. Tingkat Nasional

a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Provinsi untuk Kelompok Guru Satuan Pendidikan TK.

b. Panitia Tingkat Nasional melakukan seleksi untuk menentukan

Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional, dan mengusulkan

Peringkat I, II, dan III untuk Kelompok Guru TK kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditetapkan.

c. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional untuk semua kelompok satuan pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Nasional untuk semua Kelompok Satuan Pendidikan diberi Piagam Penghargaan dan hadiah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Merujuk pada penjelasan di atas, berikut ini disajikan rangkuman jadwal kegiatan pemilihan Guru TK Berprestasi. Oleh karena kegiatan ini dilaksanakan secara bertingkat, mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Tingkat Nasional, diharapkan masing-masing tingkatan melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, seperti disajikan dalam tabel berikut.

TINGKAT WAKTU

Satuan Pendidikan TK/UPTD Bulan April 2014

Tingkat Kabupaten/Kota Bulan Mei-Juni 2014 (Minggu I)

Provinsi Tanggal 23 s.d 27 Juni 2014

Nasional Tanggal 13 s.d 19 Agustus 2014

Catatan: Seluruh dokumen pemilihan Kepala TK Berprestasi I Tingkat Provinsi sudah harus diterima panitia Tingkat Nasional

(17)

C. Pembiayaan

1. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan TK, dan yang sederajat dibebankan pada anggaran yang relevan pada Penyelenggara atau Satuan Pendidikan TK yang bersangkutan, serta sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.

2. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Kecamatan

dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah

Kecamatan/Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan, dan

sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.

3. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Kabupaten/Kota

dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah

Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.

4. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Provinsi

dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah Provinsi, Dinas Pendidikan Provinsi, dan sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.

5. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Nasional dibebankan pada anggaran yang relevan pada Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia

Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan

(18)

BAB I V

ASPEK YANG DI NI LAI DAN PROSEDUR PENI LAI AN

A. Aspek Penilaian

Aspek yang dinilai dalam pemillihan Guru TK Berprestasi meliputi kinerja mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional; dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif.

1. Kinerja Guru TK

a. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik meliputi kemampuan dalam merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. Subkompetensi ini meliputi:

1) Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: menyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian; menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak; dan merencanakan kegiatan yang disusun berdasarkan kelompok usia.

2) Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan

perlindungan, memiliki indikator esensial: mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia; menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak; memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak; memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan; dan memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak.

3) Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai; melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan; mengolah hasil penilaian; menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan; dan mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.

b. Kompetensi Kepribadian

(19)

agama, budaya dan keyakinan anak, dan menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur. Subkompetensi ini meliputi:

1) Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak, memiliki indikator esensial: menyayangi anak secara tulus, berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian; memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak; menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana; berpenampilan bersih, sehat, dan rapi; dan berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak.

2) Bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak, memiliki indikator esensial: menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender; bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat; dan mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain.

3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur, memiliki indikator esensial: berperilaku jujur; bertanggungjawab terhadap tugas; dan berperilaku sebagai teladan.

c. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kemampuan dalam beradaptasi

dengan lingkungan dan berkomunikasi secara efektif.

Subkompetensi ini meliputi:

1) Beradaptasi dengan lingkungan, memiliki indikator esensial: menyesuaikan diri dengan teman sejawat; menaati aturan lembaga; menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar; dan akomodatif terhadap anak didik, orangtua, teman sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial ekonomi.

2) Berkomunikasi secara efektif, memiliki indikator esensial:

berkomunikasi secara empatik dengan orangtua peserta didik; dan berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal.

d. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam memahami tahapan perkembangan anak, memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, dan membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak. Subkompetensi ini meliputi:

(20)

tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda; dan

memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat

pencapaian perkembangan.

2) Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memiliki indikator esensial: memahami aspek-aspek perkembangan

fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan moral

agama; memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas; memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak; mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia; memahami cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak; mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak; dan mengenal keunikan anak.

3) Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: mengenal cara-cara pemberian rangsangan dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan secara umum; dan memiliki keterampilan dalam

melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek

perkembangan.

4) Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak, memiliki indikator esensial: mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan anak; mengkomunikasikan program lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) kepada orangtua; meningkatkan keterlibatan orangtua dalam program di lembaga; dan meningkatkan kesinambungan program lembaga dengan lingkungan keluarga.

2. Hasil karya kreatif atau inovatif

a. Pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;

b. Penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan;

c. Penulisan buku fiksi/nonfiksi di bidang pendidikan atau sastra

Indonesia dan sastra daerah; atau

(21)

Matrik Penilaian

NO. ASPEK

TINGKAT

KINERJA KARYA

KREATIF/INOVATIF PROFESIONAL PEDAGOGIK KEPRIBADIAN SOSIAL

TT UK WW P F TT UK WW PF TT WW OB TT WW OB OB UK WW PF 1. Satuan Pendidikan TK v v v v v v v v v v v

2. Kecamatan V v v v v v V v v

3. Kabupaten/Kota V v v v v v v v v v v v V v v v 4. Propinsi V v v v v v v v v v v v V v v v 5. Nasional V v v v v v v v v v v v V v v v

Keterangan:

1. TT = Tes tertulis 2. UK = Unjuk kerja 3. WW= Wawancara 4. PF = Portofolio

5. OB = Observasi

(22)

B. Prosedur Penilaian

1. Penilaian Guru TK Berprestrasi tahap awal dilakukan oleh Tim Penilai Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri dari Kepala TK, teman sejawat, dan Pengawas TK meliputi kinerja yang ditetapkan Satuan Pendidikan mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional; dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif melalui Unjuk Kerja, Wawancara, Observasi, dan Portofolio.

2. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Kecamatan meliputi aspek kinerja melampaui target yang ditetapkan mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional; dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif melalui Wawancara, dan Portofolio. Bukti fisik kompetensi guru antara lain adalah karya tulis berisi tentang prestasi yang dicapai guru yang bersangkutan, dan bukti fisik/surat keterangan partisipasi dalam kemasyarakatan. Penilaian karya tulis melalui dua tahap, tahap pertama adalah penilaian terhadap karya tulis tersebut dan tahap kedua adalah penilaian terhadap presentasi karya tulis. Hasil karya yang diajukan di Tingkat Kecamatan harus disahkan Kepala TK dan direkomendasikan oleh Pengawas TK.

3. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Kabupaten/Kota meliputi aspek kinerja melampaui target yang ditetapkan satuan pendidikan mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan hasil karya kreatif atau inovatif melalui wawancara, dan portofolio. Hasil pelaksanaan tugas yang diajukan adalah hasil karya tulis yang diuji pada Tingkat Kecamatan dan disahkan oleh Kepala TK dan Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Kecamatan.

4. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Propinsi meliputi aspek kinerja melampaui target yang ditetapkan Satuan Pendidikan yang mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan hasil karya kreatif atau inovatif melalui tes tertulis, wawancara, dan portofolio. Selain itu dinilai juga visi dan misi terhadap peningkatan mutu pendidikan, dan bukti fisik/surat keterangan partisipasi dalam kemasyarakatan. Hasil karya yang diajukan pada Tingkat Provinsi harus hasil karya yang lulus penilaian pada Tingkat Kabupaten/Kota dan disahkan oleh panitia pemilihan.

(23)

C. Kerangka Penilaian

Kerangka penilaian Pemilihan Guru TK Berprestasi disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1

Matrik Penilaian Kinerja Guru TK

KODE KOMPETENSI

SUBKOMPETENSI INDIKATOR

3.1 Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan

Menyusun rencana kegiatan

pembelajaran tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian

3.2 Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Merancang dan menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak

3.2 Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Merencanakan kegiatan pembelajaran yang disusun berdasarkan kelompok usia

3.2 Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak

Menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan menarik kepada anak secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan

mendorong kreatifitas serta kemandirian

3.2 dengan tahapan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak serta

kebutuhan dan kepentingan terbaik anak

2.2 Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak.

Memperhatikan perbedaan bakat, minat, dan kemampuan masing-masing anak

1.2

4.2

Bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak.

Berkomunikasi secara efektif

Mengintegrasikan kebutuhan anak terhadap kesehatan, gizi, stimulasi psikososial, dan memperhatikan latar belakang ekonomi, sosial, dan budaya anak

3.2 Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Melaksanakan pembelajaran melalui bermain, pemilihan metode dan alat bermain yang tepat dan bervariasi, serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di lingkungan

3.2 Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

(24)

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Menyesuaikan teknik dan alat penilaian sesuai dengan kegiatan yang

dilaksanakan

KODE KOMPETENSI

SUBKOMPETENSI INDIKATOR

2.3 Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan

perkembangan anak

2.3 Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Menata lingkungan bermain di dalam dan di luar kelas

2.3 Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Mengatur ruangan dan alat bermain yang mendukung pelaksanaan kegiatan

pembelajaran

3.2 Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Membuka pembelajaran untuk

memfokuskan perhatian, membangkitkan motivasi sehingga peserta didik siap untuk mengikuti pembelajaran

3.2 Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Membuka pelajaran diawali dengan percakapan awal sebagai transisi sebelum kegiatan inti pembelajaran

2.2 Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak.

Melaksanakan kegiatan di dalam ruang/kelas dan di luar ruang/kelas

2.2 Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak.

Melaksanakan kegiatan dalam suasana yang menyenangkan

3.2 Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Mengelola kegiatan pembelajaran secara individu, kelompok kecil, dan kelompok besar melalui proses eksplorasi, eksperimen, elaborasi, dan konfirmasi

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Menutup pembelajaran dengan

meyimpulkan, memberikan umpan balik, dan tindak lanjut

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

(25)

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan

Melakukan pengamatan saat anak melakukan aktifitas sepanjang hari

KODE KOMPETENSI

SUBKOMPETENSI INDIKATOR

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan

Mengkaji ulang catatan perkembangan anak dan berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan dari hasil catatan

pengamatan, anekdot,check list, dan portofolio secara berkala

2.4 Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan anak.

Melakukan komunikasi dengan orangtua tentang perkembangan anak termasuk kebutuhan khusus anak

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Melakukan penilaian secara sistematis, terpercaya, dan konsisten

3.3

2.2

2.3

Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Memonitor semua aspek tingkat pencapaian perkembangan anak

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Melakukan penilaian berdasarkan proses dampak hasil

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Menilai pembelajaran melalui bermain dengan benda konkret

2.4

3.3

Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan anak. Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Menyimpulkan dan melaporkan kemajuan anak berdasarkan informasi yang tersedia

2.4

3.3

Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan anak. Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan anak secara tertulis kepada orangtua minimal sekali dalam satu semester

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

(26)

KODE KOMPETENSI

SUBKOMPETENSI INDIKATOR

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki program, metode, jenis kegiatan/aktifitas, penggunaan dan penataan alat permainan edukatif, alat kebersihan dan kesehatan serta untuk memperbaiki sarana dan prasarana pembelajaran

2.4

4.2

Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan anak. Berkomunikasi secara efektif

Mengadakan pertemuan dengan

orangtua/keluarga untuk mendiskusikan dan melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak

2.4 Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan anak.

Merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya melalui orangtua

3.3 Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan.

Merencanakan program pelayanan untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus

D. Metode dan Alat Penilaian serta Penilai

1. Penilaian dapat menggunakan metode: tes tertulis, wawancara, observasi/ unjuk kerja, atau portofolio sesuai dengan jenis kompetensi dan indikator kompetensi.

2. Alat penilaian dapat menggunakan: naskah tes tertulis, pedoman

wawancara, pedoman observasi, atau format penilaian portofolio sesuai dengan jenis kompetensi dan indikator kompetensi.

(27)

BAB V PENUTUP

Seperti diuraikan sebelumnya, penyelenggaraan Pemilihan Guru TK

Berprestasi merupakan agenda tahunan, mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan (Taman Kanak-kanak), Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Tingkat Nasional. Penyelenggaraan Pemilihan Guru TK Berprestasi ini diharapkan dapat mendorong meningkatkan kompetensi profesional Guru TK sebagai agen pembelajaran.

Pemilihan Guru TK Berprestasi dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan

motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme Guru TK, sehingga

berpengaruh positif terhadap kinerja dan prestasi kerjanya.

Program ini merupakan wujud nyata perhatian yang diberikan pemerintah secara sungguh-sungguh dalam pembinaan Guru TK, terutama bagi mereka yang berprestasi, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

(28)
(29)

INSTRUMEN PORTOFOLIO GURU TK BERPRESTASI

TAHUN 2014

Disusun

Oleh:

(NAMA GURU TK)

(NAMA TK)

(KECAMATAN)

(KABUPATEN/KOTA)

(PROVINSI)

(30)

INSTRUMEN PORTOFOLIO GURU TK BERPRESTASI TAHUN 2014

IDENTITAS PESERTA

1. Nama (lengkap dengan gelar

akademik)

:

2. NUPTK :

3. NIP/NIK :

4. Pangkat/Golongan :

5. Jenis Kelamin : L/P*)

6. Tempat, tgl lahir :

7. Pendidikan Terakhir :

8. Akta Mengajar : Memiliki/Tidak Memiliki*)

9. Sekolah Tempat Tugas

a. Nama :

b. Alamat Sekolah :

c. Kecamatan :

d. Kabupaten/Kota :

e. Provinsi :

f. No. Telp. Sekolah :

g. Alamat e-mail :

10. Guru Kelas TK/TKLB *) :

11. Beban Mengajar per Minggu : Jam/minggu

*)

Coret yang tidak perlu

..., ...2014

Mengetahui: Penyusun, Pengawas TK,

...

... NIP.

Kepala TK,

...

... NIP/NIK.

(31)

Contoh Pemberian Kode Dokumen Portofolio.

Contoh 1:

10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan a. Penghargaan

Apabila bapak/Ibu pernah menerima penghargaan di bidang pendidikan, isilah tabel berikut ini.

NO. JENIS

PENGHARGAAN

PEMBERI

PENGHARGAAN TINGKAT *) TAHUN

SKOR (diisi penilai)

1) Satyalencana

Karya Satya 10 Tahun

Presiden RI Nasional 2009

2) Guru Favorit

Tahun 2010

Kepala Dinas Pendidikan Kab Kebumen

Kabupaten 2010

3) Dst.

Bukti fisik Piagam Satyalencana Karya Satya 10 Tahun diberi kode: 10.a.1)

(32)

KOMPONEN PORTOFOLIO

1. Kualifikasi akademik

Tuliskan riwayat pendidikan tinggi Bapak/Ibu pada tabel berikut.

NO. JENJANG PERG. TINGGI FAKULTAS JURUSAN/PRODI TAHUN LULUS

a. D2

b. D3

c. D4

d. S1

e. S2

f. S3

Catatan:

1.Jika mempunyai D2, D3, D4, S1, S2 atau S3 lebih dari satu agar dituliskan semua

2. Lampirkan foto kopi ijazah yang tertulis pada tabel tersebut yang telah dilegalisasi oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Untuk foto kopi ijazah luar negeri harus disertai foto kopi surat keterangan akreditasi yang dilegalisasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Dalam kasus tertentu seorang guru bertugas di daerah yang jauh (di luar provinsi) dari tempat asal perguruan tinggi, foto copy ijazah dapat dilegalisasi oleh kepala sekolah dan kepala dinas kabupaten/kota.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Tuliskan pengalaman mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Bapak/Ibu pada tabel berikut.

NO. NAMA / JENIS

DIKLAT TEMPAT

WAKTU PELAKSANAAN

(... jam)

PENYELENGGARA

SKOR (diisi penilai)

a.

b.

c.

d. Dst.

Catatan:

(33)

3. Pengalaman Mengajar

Tuliskan pengalaman mengajar Bapak/Ibu pada tabel berikut.

NO. NAMA SEKOLAH GURU

KELAS

LAMA MENGAJAR (mulai tahun ... s.d. tahun

...) a.

b. c.

d. Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi SK pengangkatan menjadi guru baik PNS maupun non PNS yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.

Kumulatif lama mengajar: ... tahun; skor: ... (diisi penilai)

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran a. Perencanaan Pembelajaran

Tuliskan lima jenis RPP/RP/SP/RPI terbaik yang pernah Bapak/Ibu buat dari semester dan materi yang berbeda.

NO KEGIATAN

PEMBELAJARAN

MATERI/

KOMPETENSI SEMESTER TAHUN

SKOR (diisi penilai)

1) 2) 3)

Rata-rata skor ...

Catatan:

Lampirkan bukti lima RPP/RP/SP hasil karya sendiri yang tertulis dalam tabel yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.

b. Pelaksanaan Pembelajaran

Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian oleh kepala sekolah dan/atau pengawas tentang kinerja Bapak/Ibu dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas (instrumen penilaian terlampir).

Lampirkan hasil penilaian kepala sekolah dan/atau pengawas tentang kinerja pelaksanaan pembelajaran Bapak/Ibu sebagaimana dimaksud di atas dalam amplop tertutup.

(34)

5. Penilaian dari atasan dan pengawas

Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian dari atasan dan pengawas tentang kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial Bapak/Ibu dengan menggunalan Format Penilaian Atasan (format terlampir).

Lampirkan hasil penilaian dari atasan sebagaimana dimaksud di atas dalam amplop tertutup.

Skor penilaian atasan dan pengawas (diambil dari amplop tertutup): ... (diisi penilai)

6. Prestasi Akademik

a. Lomba dan karya akademik

Tuliskan prestasi Bapak/Ibu mengikuti lomba dan karya akademik (jika ada) yang meliputi: nama lomba/karya akademik, waktu pelaksanaan, tingkat

(kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, internasional), dan

penyelenggara pada tabel berikut.

NO NAMA LOMBA/

Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam/surat keterangan kegiatan yang tertulis di atas yang telah dilegalisasi oleh atasan.

b. Sertifikat Keahlian/Keterampilan

Tuliskan sertifikat keahlian/keterampilan yang Bapak/Ibu peroleh baik dari lembaga/institusi dalam maupun luar negeri) pada tabel berikut.

NO

(35)

Lampirkan foto kopi sertifikat yang tertulis di atas yang telah dilegalisasi oleh atasan.

c. Pembimbingan teman sejawat

Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu menjadi Instruktur/Guru Pemandu/ Pamong PPL (jika pernah) pada tabel berikut.

NO KEGIATAN

PEMBELAJARAN

INSTRUKTUR/GURU

PEMANDU/ PAMONG PPL TEMPAT (diisi penilai)SKOR

1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi Surat Keterangan dari Pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan. Untuk instruktur agar dilengkapi dengan foto kopi sertifikat/piagam TOT, guru pemandu di gugus dilengkapi dengan surat keterangan dari ketua gugus dan diketahui oleh pengawas TK, dan pamong PPL dilengkapi dengan surat keterangan dari institusi yang meminta.

d. Pembimbingan Peserta Didik

1) Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi pembimbing peserta didik sampai mendapatkan penghargaan baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional dalam kegiatan akademik dan/atau prestasi, isilah tabel berikut.

NO. NAMA KEJUARAAN TINGKAT TEMPAT DAN

WAKTU

SKOR (diisi penilai) a)

b)

c)

d) Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam kejuaraan peserta didik yang dibimbing dan SK/surat tugas dari pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.

(36)

NO. NAMA KEGIATAN TEMPAT LAMA (WAKTU

Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan/surat tugas dari pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.

7. Karya Pengembangan Profesi a. Karya Tulis

Apabila Bapak/Ibu mempunyai karya tulis yang berupa buku, artikel (jurnal/ majalah/koran), modul, dan buku dicetak lokal, tuliskan judul buku dan keterangan lainnya pada tabel berikut.

NO. JUDUL JENIS *) PENERBIT TAHUN

TERBIT

*)Jenis pada tabel di atas diisi buku, artikel (jurnal/majalah/koran), modul, atau diktat dicetak lokal.

Lampirkan naskah asli/foto kopi buku, artikkel, atu modul secara utuh yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.

b. Penelitian

Apabila Bapak/Ibu pernah melakukan penelitian tindakan kelas atau penelitian yang mendukung peningkatan pembelajaran dan atau profesional guru, tuliskan judul penelitian dan keterangan lainnya pada tabel berikut.

NO. JUDUL TAHUN SUMBER

DANA

(37)

c. Media dan Alat Pembelajaran

Apabila Bapak/Ibu pernah membuat media atau alat pembelajaran, tuliskan jenis media/alat dan keterangan lainnya pada tabel berikut.

NO. JENIS MEDIA/

Lampirkan surat keterangan dari atasan langsung disertai bukti fisik yang relevan, misalnya: media yang dibuat atau foto hasil karya yang disertai manual dan/atau deskripsi yang dilegalisasi oleh atasan langsung.

d. Karya teknologi (teknologi tepat guna) dan karya seni (patung, kriya, lukis, sastra, musik, suara, tari, dan karya seni lainnya)

Apabila Bapak/Ibu pernah membuat karya teknologi (teknologi tepat guna) dan karya seni (patung, kriya, lukis, sastra, musik, suara, tari dan karya seni lainnya), tuliskan nama dan tahun karya tersebut dalam tabel berikut.

NO. NAMA KARYA TAHUN

DESKRIPSI SINGKAT

Lampirkan surat keterangan dari atasan langsung disertai bukti fisik yang relevan, misalnya: hasil karya atau foto hasil karya yang disertai manual dan/atau deskripsi yang dilegalisasi oleh atasan langsung.

8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

Jika Bapak/Ibu pernah mengikuti forum ilmiah tuliskan judul dan keterangan lainnya pada tabel berikut.

NO. JENIS KEGIATAN TAHUN PERAN *) TINGKAT

(Inter/Nas/Lokal)

*) Kolom peran diisi pemakalah, atau peserta sesuai sertifikat

(38)

9. Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial

a. Pengalaman Organisasi

Apabila Bapak/Ibu memiliki pengalaman menjadi pengurus suatu organisasi

kependidikan atau organisasi sosial, tuliskan nama organisasinya dan

keterangan lainnya pada tabel berikut.

NO. NAMA ORGANISASI TAHUN JABATAN TINGKAT *) SKOR

(diisi penilai) 1)

2)

3)

4) Dst

Catatan:

*) Kolom tingkat diisi: kecamatan, kabupaten/kota, nasional, atau internasional Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan dari pihak yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.

b. Pengalaman Mendapat Tugas Tambahan

Apabila Bapak/Ibu pernah mendapat tugas tambahan antara lain sebagai kepala/wakil kepala sekolah/kepala bengkel/kepala lab/wali kelas/pembina kegiatan ekstra kurikuler, isilah tabel berikut.

NO. JABATAN TH ---- S/D

TH --- NAMA SEKOLAH

SKOR (diisi penilai)

1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

(39)

10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan a. Penghargaan

Apabila bapak/Ibu pernah menerima penghargaan di bidang pendidikan, isilah tabel berikut.

NO. JENIS

PENGHARGAAN

PEMBERI

PENGHARGAAN TINGKAT *) TAHUN

SKOR (diisi penilai)

1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

*)Kolom tingkat diisi: kecamatan, kabupaten/kota, nasional, atau internasional Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam/surat keterangan yang tertulis pada tabel di atas yang telah dilegalisasi oleh atasan.

b. Penugasan Di Daerah Khusus

Apabila Babak/Ibu pernah ditugaskan sebagai guru di daerah khusus (daerah terpencil/tertinggal/ bencana/konflik/perbatasan), isilah tabel berikut.

NO. LOKASI JENIS DAERAH KHUSUS

LAMA BERTUGAS (MULAI TH ... s/d TH ...)

SKOR (diisi penilai)

1)

2)

3) Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi SK penugasan yang telah dilegalisasi oleh atasan.

Dengan ini saya menyatakan bahwa pernyataan dan dokumen di dalam portofolio ini benar-benar hasil karya saya sendiri, dan jika di kemudian hari ternyata pernyataan dan dokumen saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dan dampak hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

………., ………….. 2014

Peserta Pemilihan Guru TK Berprestasi ,

(………) Materai

(40)

INSTRUMEN

PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN oleh Kepala TK/Pengawas TK*)

IDENTITAS PESERTA

1. Nama (lengkap dengan gelar :

akademik)

2. NIP/NIK :

3. NUPTK :

4. Pangkat/Golongan :

5. Jenis Kelamin : L/P *)

6. Tempat, tgl lahir :

7. Pendidikan Terakhir :

8. Akta Mengajar : Memiliki/Tidak Memiliki*)

9. TKTempat Tugas

a. Nama :

b. Alamat TK :

c. Kecamatan :

d. Kabupaten/Kota :

e. Provinsi :

f. No. Telp. TK :

g. Alamat e-mail :

10. Guru : TK/TKLB*)

11. Beban Mengajar per Minggu : Jam/minggu

(41)

LEMBAR PENILAIAN

Petunjuk:

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = tidak baik 2 = kurang baik 3 = baik

4 = sangat baik

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

A. PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAAN

1. Menyusun rencana kegiatan pembelajaran tahunan, semesteran,

bulanan, mingguan, dan harian 1 2 3 4

2. Merancang dan menetapkan kegiatan bermain yang mendukung

tingkat pencapaian perkembangan anak 1 2 3 4 3. Merencanakan kegiatan pembelajaran yang disusun berdasarkan

kelompok usia 1 2 3 4

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

4. Menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan menarik 1 2 3 4

5. Melaksanakan pembelajaran berpusat kepada anak secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan mendorong kreatifitas serta kemandirian

1 2 3 4

6. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tahapan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak serta kebutuhan dan kepentingan terbaik anak

1 2 3 4

7. Memperhatikan perbedaan bakat, minat, dan kemampuan

masing-masing anak 1 2 3 4

8. Mengintegrasikan kebutuhan anak terhadap kesehatan, gizi, stimulasi psikososial, dan memperhatikan latar belakang ekonomi, sosial, dan budaya anak

1 2 3 4

9. Melaksanakan pembelajaran melalui bermain, pemilihan metode dan alat bermain yang tepat dan bervariasi, serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di lingkungan

1 2 3 4

10. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara bertahap,

berkesinambungan, dan bersifat pembiasaan 1 2 3 4

11. Menyesuaikan teknik dan alat penilaian sesuai dengan kegiatan

yang dilaksanakan 1 2 3 4

12. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan karakteristik dan

kebutuhan perkembangan anak 1 2 3 4

C. PENATAAN LINGKUNGAN DAN ALAT PERMAINAN 1 2 3 4

(42)

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

14. Mengatur ruangan dan alat bermain yang mendukung

pelaksanaan kegiatan pembelajaran 1 2 3 4

D. PENGORGANISASIAN KEGIATAN

15. Membuka pembelajaran untuk memfokuskan perhatian, membangkitkan motivasi sehingga peserta didik siap untuk mengikuti pembelajaran

1 2 3 4

16. Membuka pelajaran diawali dengan percakapan awal sebagai

transisi sebelum kegiatan inti pembelajaran 1 2 3 4

17. Melaksanakan kegiatan di dalam ruang/kelas dan di luar

ruang/kelas 1 2 3 4

18. Melaksanakan kegiatan dalam suasana yang menyenangkan 1 2 3 4

19. Mengelola kegiatan pembelajaran secara individu, kelompok kecil,

dan kelompok besar 1 2 3 4

20. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, dan partisipatif 1 2 3 4

21. Melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui proses eksplorasi,

eksperimen, elaborasi, dan konfirmasi 1 2 3 4

22. Menutup pembelajaran dengan meyimpulkan, memberikan umpan

balik, dan tindak lanjut 1 2 3 4

E. PENILAIAN

23. Melakukan penilaian secara berkala, intensif, bermakna,

menyeluruh, dan berkelanjutan 1 2 3 4

24. Melakukan pengamatan saat anak melakukan aktifitas sepanjang

hari 1 2 3 4

25. Mengkaji ulang catatan perkembangan anak dan berbagai

informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan dari hasil catatan pengamatan, anekdot,check list, dan portofolio secara berkala

1 2 3 4

26. Melakukan komunikasi dengan orangtua tentang perkembangan

anak termasuk kebutuhan khusus anak 1 2 3 4

27. Melakukan penilaian secara sistematis, terpercaya, dan konsisten 1 2 3 4

28. Memonitor semua aspek tingkat pencapaian perkembangan anak 1 2 3 4

29. Melakukan penilaian berdasarkan proses dampak hasil 1 2 3 4

30. Menilai pembelajaran melalui bermain dengan benda konkret 1 2 3 4

31. Menyimpulkan dan melaporkan kemajuan anak berdasarkan

informasi yang tersedia 1 2 3 4

32. Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan anak secara tertulis kepada orangtua minimal sekali dalam satu

(43)

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

F. TINDAK LANJUT

33. Menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kompetensi diri 1 2 3 4

34. Menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki program, metode, jenis kegiatan/aktifitas, penggunaan dan penataan alat permainan edukatif, alat kebersihan dan kesehatan serta untuk memperbaiki sarana dan prasarana pembelajaran

1 2 3 4

35. Mengadakan pertemuan dengan orangtua/keluarga untuk mendiskusikan dan melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak

1 2 3 4

36. Merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya

melalui orangtua 1 2 3 4

37. Merencanakan program pelayanan untuk anak yang memiliki

kebutuhan khusus 1 2 3 4

Total Skor (jumlahkan seasuai dengan angka yang dilingkari.

Skor terendah 37, skor tertinggi 148 ...

Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi Guru TK Berprestasi yang sebenarnya, dan apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, saya bersedia mempertanggung-jawabkannya.

..., ... Kepala TK/Pengawas TK*)

(44)

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA

(Diisi oleh Kepala TK/Pengawas TK*)

IDENTITAS PESERTA

1. Nama (lengkap dengan gelar :

akademik)

2. NIP/NIK :

3. NUPTK :

4. Pangkat/Golongan :

5. Jenis Kelamin : L/P*)

6. Tempat, tgl lahir :

7. Pendidikan Terakhir :

8. Akta Mengajar : Memiliki/Tidak Memiliki*)

9. TK Tempat Tugas

a. Nama :

b. Alamat TK :

c. Kecamatan :

d. Kabupaten/Kota :

e. Provinsi :

f. No. Telp. TK :

g. Alamat e-mail :

10. Guru : TK/TKLB*)

11. Beban Mengajar per Minggu : Jam/minggu

(45)

LEMBAR PENILAIAN

Petunjuk:

Berilah penilaian kompetensi kepribadian dan sosial guru TK, dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = tidak baik/rendah

2 = kurang baik/kurang tinggi 3 = baik/tinggi4 = sangat baik/sangat tingi

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Ketaatan dalam menjalankan ajaran agama (rajin menjalankan ajaran

agama yang dianut, misal: orang muslim rajin menjalankan sholat, orang

Kristiani rajin ke gereja, dll.) 1 2 3 4

2. Tanggung jawab (sanggup menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan,

misal: melaksanakan pembelajaran dengan baik dan sesuai jadwal) 1 2 3 4

3. Kejujuran (menyampaikan sesuatu apa adanya, misal: ijin tidak masuk atau

tidak mengajar dengan alasan yang sebenarnya) 1 2 3 4

4. Kedisiplinan (kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, misal mulai dan

mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal) 1 2 3 4

5. Keteladanan (menjadi contoh atau rujukan dalam sikap dan perilaku bagi

orang lain, misal: menjadi teladan bagi sejawat dan peserta didik dalam

tutur kata, berpakaian, dll.) 1 2 3 4

6. Etos kerja (komitmen dan semangat dalam melaksanakan tugas, misal yang

memiliki etos kerja tinggi, bersemangat melaksanakan dan mentaati

kaidah-kaidah dalam tugas) 1 2 3 4

7. Inovasi dan kreativitas (kemampuan dan kemauan untuk mengadakan

pembaharuan melalui olah pikirnya, misal selalu berusaha menggunakan alam sekitar dan bahan-bahan yang ada di sekitarnya dalam proses

pembelajaran di kelas, menulis buku, membuat alat peraga pembelajaran, membuat karya seni, dan sebagainya)

1 2 3 4

8. Kemampuan menerima kritik dan saran (perilaku dalam merespon kritik

dan saran dari orang lain, misal mendapat kritik tidak marah dan

akomodatif terhadap saran orang lain) 1 2 3 4

9. Kemampuan berkomunikasi (dapat menyampaikan ide-idenya dengan

bahasa yang baik dan dapat dipahami oleh sasaran, misal: dalam

keseharian dapat berkomunikasi secara baik dengan sejawat) 1 2 3 4

10. Kemampuan bekerjasama 1 2 3 4

11. Keberhasilan melakukan pembimbingan siswa, misalnya, untuk lomba

olimpiade, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya 1 2 3 4

Skor Total (jumlahkan angka yang dilingkari). Skor terendah 11, skor tertinggi 44 ...

Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi guru TK berprestasi yang sebenarnya, dan apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, saya bersedia mempertanggung-jawabkannya.

..., ... Kepala TK/Pengawas TK*)

Gambar

Gambar 1: Mekanisme Penyelenggaraan Pemilihan Guru TK Berprestasi
Tabel 1Matrik Penilaian Kinerja Guru TK
tabel berikut.
tabel berikut.

Referensi

Dokumen terkait

TARIF (Rp) 10.. Laboratorium Kimia dan Teknik Lingkungan a.. Agregat kasar untuk campuran beton dan semen Per paket 465.000,00 i. Agregat halus untuk campuran beton dan semen

Fase terakhir dalam metamorfosis semut adalah imago. Imago berwarna hitam, organ-organ tubuh mulai berfungsi, dan mulai terpisah menurut kastanya masing-masing.

Bahwa berdasarkan bukti-bukti PIHAK TERKAIT, telah benar dan tepat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota

(kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data yang lebih. banyak pada obervasi (participant observation), wawancara mendalam

Variabel yang diteliti dioperasionalkan dalam beberapa variabel utama, yaitu: 1) Penilaian kinerja (X1) adalah suatu proses untuk mengukur kinerja karyawan dengan

masalah berisi permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran membaca pemahaman teks berita pada kelas yang dijadikan sampel. Rumusan masalah yang berupa pertanyaan

Hasil Tabel 3menunjukkan tanaman yang diberi pupuk dengan tanaman tanpa diberi pupuk tidak terdapat beda nyata atau pemberian pupuk maupun tanpa diberi pupuk tidak

masyarakat sipil, dan otonomi daerah yang berkait dengan pembangunan