• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Locus of Control dengan Social Loafing Mahasiswa pada Tugas Berbasis Kelompok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Locus of Control dengan Social Loafing Mahasiswa pada Tugas Berbasis Kelompok"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL DENGAN SOCIAL LOAFING MAHASISWA PADA TUGAS BERBASIS KELOMPOK

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh

PRISCILLA DEBORAH ROULY SIMANJUNTAK

111301096

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)
(3)

dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, April 2017

(4)

Hubungan Antara Locus of Controldengan Social LoafingMahasiswa pada Tugas Berbasis Kelompok

Priscilla Deborah Rouly Simanjuntak dan Rika Eliana

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan locus of control dan social loafing mahasiswa pada tugas berbasis kelompok. Hasil penelitian terhadap 300 mahasiswa di lingkungan Universitas Sumatera Utara menunjukkan ada hubungan positif antara locus of control dengan social loafing. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semakin internal locus of control seseorang, maka semakin rendah kecenderungannya untuk mengurangi usaha saat bekerja di dalam kelompok. Mayoritas subjek memiliki kecenderungan untuk melakukan social loafing yang rendah dan lebih suka bekerja di dalam kelompok yang berukuran kecil. Tidak terdapat perbedaan gender baik pada locus of control subjek maupun pada kecenderungan melakukan social loafing. Faktor budaya kolektivisme pada masyarakat Indonesia bisa menjadi salah satu penyebab mahasiswa enggan melakukan social loafing.

(5)

Correlation Between Locus of Control with Student’s Social Loafing in Group Task

Priscilla Deborah Rouly Simanjuntak and Rika Eliana

ABSTRACT

This study aims to determine the relationship between locus of control and social loafing of students on group-based tasks. The results of the study of 300 students in the University of North Sumatra showed there is a positive relationship between locus of control and social loafing. The data obtained in this study indicates that the more internal a person's locus of control, the lower the tendency to decrease their effort on working in a group. The majority of subjects have low-tendency to do social loafing and prefer to work in small groups. There is no gender difference either in subject‟s locus of control or on the tendency to do social loafing. Collectivistic belief in Indonesian society may be one of the causes of students‟s low tendency to do social loafing.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YesusKristus yang telah

memberikan berkat, karunia, serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Locus of Control dengan Social Loafing

Mahasiswa pada Tugas Berbasis Kelompok”. Penelitian ini merupakan penelitian

payung tentang social loafing dari Ibu Rika Eliana, M.Psi, Psikolog. Penyusunan

skripsi ini diajukan guna memperoleh gelar sarjana jenjang strata satu (S1) di

Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penyelesaian proposal penelitian ini, penulis mendapatkan

banyak dukungan, bantuan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Zulkarnain Ph.D., Psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Rika Eliana Barus, M.Psi., Psikolog selaku dosen pembimbing

seminar dan skripsi yang telah mau memberikan waktu, arahan,

dukungan, dan kesabaran yang super sehingga penulis akhirnya bisa

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Ari Widiyanta, M.Si., Psikolog dan Ibu Ridhoi Meilona Purba,

S.Psi., M.Si selaku dosen penguji skripsi yang juga telah membimbing

dan memberikan kritik dan saran pada skripsi ini.

4. Ibu Vivi Gusrini Pohan, M.Sc., Psikolog sebagai dosen pembimbing

(7)

5. Para dosen Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara atas

pengajaran dan ilmu yang telah diberikan, kiranya ilmu ini dapat

berguna dan diterapkan dengan baik oleh penulis.

6. Mama, Ka Lisa, Ka Inggrid, yang senantiasa memberikan dukungan,

doa, dan semangat kepada penulis, terutama adikku Franklin yang

hampir setiap hari terus mengingatkan kakak supaya segera

menyelesaikan skripsi sampai akhirnya skripsi ini selesai, dan Levia

yang bikin semangat tante ngerjain skripsi tapi juga sering bikin tante

lupa untuk menyelesaikan skripsi.

7. Kepada Bondils. Agnes, Riri, Ella, Tinek, Egi, Mega, Cellia, Rajip yang

sudah menemani, membantu, ngajak hedon terus tapi juga mau

direpotin selama masa perkuliahan, dari awal masuk, ngulang kelas,

sampai akhirnya bisa juga menyelesaikan skripsi.

8. Gbita. Noris, Vera, Amel, Aida, yang juga senantiasa memberikan

semangat kepada penulis. Juga thank you buat Teguh yang sudah mau

menemani untuk menyebar skala penelitian ini.

9. Teman-teman Psychotroops 2011 yang sudah menemani penulis selama

masa perkuliahan, mau ditanya-tanya, dan direpotin.

10. Pihak-pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam proposal

(8)

membangun dari semua pihak dalam penyempurnaan proposal penelitian

ini.Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, April 2017

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Sistematika Penulisan... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Social Loafing ... 11

1. Definisi Social Loafing ... 11

2. Dampak Social Loafing ... 13

3. Faktor-Faktor yang MempengaruhiSocial Loafing ... 13

(10)

5. Social Loafing pada Mahasiswa dengan Tugas Berbasis

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Locus of Control ... 21

C. Mahasiswa dan Tugas Berbasis Kelompok... 22

D. Hubungan Antara Locus Of Control Dengan Social Loafing Mahasiswa Pada Tugas Berbasis Kelompok ... 23

E. Hipotesa Penelitian... 25

BAB III METODE PENELITIAN... 26

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 26

B. Definisi Operasional Variabel ... 26

1. Social Loafing ... 26

2. Locus of Control ... 26

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel ... 27

(11)

1. Validitas ... 30

2. Reliabilitas... 30

F. Prosedur Penelitian... 31

1. Tahap Persiapan Penelitian ... 31

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 31

3. Tahap Pengolahan Data... 31

G. Metode Pengolahan Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Analisa Data ... 33

1. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 33

1.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

1.2. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 34

1.3. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Fakultas/Jurusan ... 34

1.4. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Preferensi Jumlah Anggota Kelompok ... 35

2. Hasil Penelitian ... 36

2.1. Hasil Uji Asumsi ... 36

2.1.1. Uji Normalitas ... 36

2.1.2. Uji Linieritas ... 37

(12)

2.2.1. Uji Korelasi ... 37

2.3. Hasil Tambahan Penelitian ... 38

2.3.1. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik ... 38

2.4. Kategorisasi Data ... 39

2.4.1. Kategorisasi Locus of Control ... 39

2.4.2. Kategorisasi Social Loafing ... 40

2.5. Gambaran Locus of Control dan Social Loafing Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41

2.6. Gambaran Locus of Control dan Social Loafing Berdasarkan Usia ... 41

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Skala Social Loafing ... 29

Tabel 2. Blue Print Skala Locus Of Control ... 29

Tabel 3. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

Tabel 4. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 34

Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Fakultas/Jurusan ... 35

Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Preferensi Jumlah Anggota Kelompok ... 35

Tabel 7. Normalitas Sebaran Variabel Locus of Control dan Variabel Social-Loafing ... 36

Tabel 8. Hasil Pengujian Linieritas ... 37

Tabel 9. Korelasi Antara Locus of Control dengan Social Loafing ... 38

Tabel 10. Deskripsi Data Penelitian Locus of Control dan Social Loafing .... 39

Tabel 11. Norma Kategorisasi Locus of Control ... 39

Tabel 12. Kategorisasi Locus of Control... 40

Tabel 13. Norma KategorisasiSocial-Loafing ... 40

Tabel 14. KategorisasiSocial-Loafing ... 40

Tabel 15. Gambaran Skor Berdasarkan Jenis Kelamin Subjek ... 41

Tabel 16.Gambaran Skor Berdasarkan Usia Subjek Penelitian ... 42

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: Reliabilitas Alat Ukur LAMPIRAN B: Uji Asumsi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dan motivasi berprestasi dengan social loafing

Hipotesis minor kedua yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kepercayaan diri dengan social loafing pada mahasiswa.. Subjek penelitian berjumlah 199

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Simanjuntak (2017) terhadap 300 mahasiswa di lingkungan Universitas Sumatera Utara menunjukkan ada hubungan positif antara

memiliki self-efficacy yang tinggi akan cenderung tidak melakukan social loafing. ketika bekerja di dalam

menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan intensi mahasiswa untuk melakukan social loafing pada tugas kelompok. Perbedaan

Banyak orang yang mampu menjadi pemimpin gagal karena tidak... Ada saja orang yang tidak menyukaimu seberapa keras

Selanjutnya terdapat korelasi signifikan dan bersifat negatif antara self efficacy dan kohesivitas kelompok dengan social loafing yang artinya semakin mahasiswa mempunyai

i HUBUNGAN SELF-ESTEEM DAN SOCIAL LOAFING DALAM MENGERJAKAN TUGAS KELOMPOK PADA MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2019 DI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SKRIPSI