ABSTRAK Mhd. Bayu Anggara1
Prof.Dr. Bismar Nasution, S.H.,M.H** Mahmul Siregar, S.H.,M.Hum***
Kemajuan teknologi dan komunikasi pada era Pasar Bebas saat ini mengakibatkan aktivitas ekonomi tidak lagi dibatasi oleh batas-batas negara. Fenomena-fenomena regionalisme yang terjadi diberbagai belahan dunia dewasa ini seperti ASEAN atau Uni Eropa juga semakin mengurangi ikatan batas-batas negara. Dengan kata lain, batas-batas negara pada taraf tertentu menjadi relatif tidak terlalu signifikan. Pada Indonesia sektor pertanian memegang peranan penting di sebagian besar masyarakat sejak zaman prasejarah, masa kolonial, hingga zaman pasca kemerdekaan. Oleh sebab itu dalam skripsi ini mencoba membahas bagaimana peran pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada petani di era pasar bebas.Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana kebijakan pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani di era pasar bebas, Serta bagaimana peran pemerintah terhadap petani di tinjau dari UU No.19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.
Metode pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini untuk menjawab permasalahan –permasalahan tersebut adalah menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitusuatu penilitian yang secara deduktif dengan analisis pasal - pasal dalam peraturan perundang-undangan. Dalam penulisan skripsi ini juga menggunakan metode pengumpulan yakni dengan melakukan studi kepustakaan, yaitu menelaah bahan hukum primer,sekunder dan tersier. Dengan menggunakan metode tersebut penulis melakukan analisis data dengan cara mendeskripsikan terlebih dahuli data yang telah diperoleh lalu dilakukan pengujian sementara terhadap data yang penulis peroleh selama melakukan studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, Kebijakan pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani yaitu dengan membentuk alternatif strategi pertanian, melalui undang-undang, ikut campur tangan langsung, dan melalui fiscal dan moneter. Peran pemerintah dalam memberikan Perlindungan dan Pemberdayaan petani yaitu melalui UU No.19 Tahun 2013, dengan lahirnya UU tersebut, diharapkan pemerintah dapat lebih memperhatikan nasib para petani dan keluarga petani.upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia petani di Indonesia untuk mampu bersaing di era pasar bebas dengan cara melakukan pembinaan mutu sumber daya manusia secara rutin, memberikan pengetahuan tentang wawasan teknologi agribisnis,melakukan banyak penyuluhan sehingga kedepannya perlindungan serta pemberdayaan petani benar tercapai adanya.
Kata kunci : Pasar Bebas, Petani, Perlindungan, Pemberdayaa
*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**
Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II