Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Radiologi Tahun 2016
T. Azra Sahira
Pengetahuan Radiografer Tentang Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral di Instalasi Kesehatan pada Beberapa Kota di Sumatera Utara.
x+42 halaman.
Radiografi memegang peranan yang penting dalam menegakkan diagnosis, merencanakan perawatan dan mengevaluasi hasil perawatan. Untuk itu diperlukan radiografi yang dibuat dengan teknik yang tepat. Namun, pada saat ini masih banyak kesalahan yang terjadi selama proses pembuatan radiografi intraoral. Hal inilah yang membuat peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan radiografer tentang kesalahan dalam pembuatan radiografi intraoral di instalasi kesehatan pada beberapa kota di Sumatera Utara
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik di instalasi kesehatan pada beberapa kota di Sumatera Utara pada bulan Oktober hingga Desember 2015 dengan jumlah sampel 41 orang. Data diperoleh dengan pengisian kuisioner.
Hasil yang diperoleh yaitu 34,1% mengetahui penyebab terjadinya elongasi, 82,9% mengetahui tentang cara memperbaiki apabila terjadi foreshortening, 97,6% mengetahui penyebab terjadinya partial white image, 100% mengetahui penyebab terjadinya double exposure, 70,7% mengetahui penyebab terjadinya bacward receptor image, 92,7% mengetahui penyebab terjadinya dense image, 46,3%
mengetahui jenis radiografi, 53,7% mengetahui tentang besar sudut pengambilan, 68,3% mengetahui tentang posisi kepala pasien untuk pengambilan rontgen gigi, 48,8% mengetahui tentang posisi film.
Kesimpulan penelitian ini yaitu pengetahuan radiografer tentang kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan radiografi intraoral dapat dikategorikan baik (39%). Kesalahan yang sering terjadi yaitu elongasi, jenis radiografi yang digunakan, posisi film dan besarnya sudut penyinaran.
Daftar rujukan: 15(2000-2015)