PERBANDINGAN KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE
PLASMA PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN
AKNE VULGARIS
TESIS
OLIVIA ANGGRENNI
NIM: 077105007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh
rangkaian punyusunan tesis yang berjudul: “Perbandingan Kadar Superoksida Dismutase
Plasma pada berbagai Derajat Keparahan Akne Vulgaris” sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Tidak ada satupun karya tulis dapat diselesaikan seorang diri tanpa bantuan dari orang
lain. Dalam penyelesaian tesis ini, baik ketika penulis melakukan penelitian maupun saat penulis
menyusun setiap kata demi kata dalam penyusunan proposal dan hasil penelitian, ada banyak
pihak yang Allah SWT telah kirimkan untuk membantu, memberikan dorongan dan masukan
kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan rasa
terima kasih dan perhargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Yang terhormat dr. Nelva K. Jusuf, SpKK (K), selaku pembimbing utama penulis, yang
dengan penuh kesabaran membimbing, memberi masukan dan koreksi kepada penulis
selama proses penyusunan tesis ini.
2. Yang terhormat dr. Rointan Simanungkalit, SpKK (K) selaku pembimbing kedua penulis,
yang juga telah membimbing dan memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat
selama penyusunan tesis ini.
3. Yang terhormat dr. Oratna Ginting, SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah
memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
4. Yang terhormat dr. Meidina K Wardhani, SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah
memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
5. Yang terhormat dr. Sri Wahyuni Purnama SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah
memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
6. Yang terhormat Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK (K), sebagai Ketua
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, sebagai guru besar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
7. Yang terhormat dr. Chairiyah Tanjung, SpKK (K), sebagai Ketua Program Studi
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
8. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. Syahril Pasaribu,
SpA(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat
melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin.
9. Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A. Siregar,
SpPD-KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program
Magister Kedokteran Klinik dan Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
10. Yang terhormat Prof. dr. Diana Nasution, SpKK (K), yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
11. Yang terhormat para Guru Besar, (Alm) Prof. Dr. dr. Marwali Harahap, SpKK (K),
Prof. dr. Mansur A. Nasution, SpKK (K), serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU, RSUP.H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi
Medan, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing
saya selama mengikuti pendidikan ini.
12. Yang terhormat Bapak Direktur RSUP. H. Adam Malik Medam, Direktur RSU Dr. Pirngadi
Medan, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani
pendidikan keahlian ini.
13. Yang terhormat Dr Surya Dharma, MPH, selaku staf Fakultas Kesehatan Masyarakat USU
yang telah banyak membantu saya dalam metodologi penelitian dan pengolahan statistik
penelitian saya ini.
14. Yang terhormat seluruh staf/pegawai dan perawat di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin, baik di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, atas bantuan,
dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini.
15. Yang tercinta Ayahanda Drs. Mayjen (Purn) H. Rudy Supriatna, SE MM dan Ibunda Hj.
Tuty Mulyati Simatupang, yang dengan penuh cinta kasih, keikhlasan, doa, kesabaran, dan
ungkapan yang mampu melukiskan betapa bersyukurnya saya mempunyai kedua orangtua
seperti kalian. Kiranya hanya Allah SWT, yang dapat membalas segala kebaikan kalian.
16. Yang terkasih Abang dan Adik saya, terima kasih atas doa, dukungan dan pengertian yang
telah kalian berikan kepada saya selama ini.
17. Yang tercinta anak- anakku M. Akbar Luqman Al Hakim Hanafi, M. Hasan Aulia Hanafi
yang senantiasa mau mengerti dan selalu berdoa untuk mamanya. Semua pengorbanan dan
jerih payah ini hanya untuk anak-anaku tercinta.
18. Yang terkasih seluruh keluarga besar yang telah banyak memberikan dukungan dan nasehat
selama masa pendidikan dan penelitian saya ini.
19. Kepada seluruh keluarga dan kerabat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
20. Yang terhormat dr.Sufina F Nst, dr. Rudyn Reymond Panjaitan Mked(KK), SpKK, dr. Dina
Arwina Dalimunthe Mked(KK),SpKK, dr. Nova Zairina Lubis, dr. Irina Damayanti,dr. Cut
Putri dr. Wahyuni, dan seluruh teman sejawat peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU atas segala bantuan, dukungan, dan kerjasama
yang telah diberikan kepada saya selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis
ini.
21. Kepada seluruh staf Laboratorium Prodia Medan, yang telah memberikan kesempatan,
fasilitas, dan kemudahan kepada saya untuk melaksanakan penelitian.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan.Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.Kiranya
tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf yang
setulus-tulusnya atas segala kesalahan atau kekhilafan yang telah saya lakukan selama proses
Dan akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, saya panjatkan doa kepada Allah SWT,
agar kiranya berkenan untuk dan melindungi kita sekalian. Amin.
Medan, Juli 2014
Penulis
PERBANDINGAN KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE PLAMA PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS
Olivia Anggrenni
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
, Rointan Simanungkalit, Nelva K. Jusuf
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan
ABSTRAK
Latar belakang : Akne vulgaris (AV) merupakan suatu penyakit kulit yang umum dengan
patogenesis yang bersifat kompleks. Penelitian terbaru etiopatogenesis AV difokuskan pada
peranan radikal bebas dan enzim antioksidan. Produksi radikal bebas berupa
Reactive Oxygen Species (ROS) oleh neutrofil yang terlibat dalam iritasi dan destruksi dari
dinding folikel mungkin berperan menghasilkan inflamasi pada AV. Superoksida Dismutase (SOD) adalah salah satu antioksidan yang penting namun penelitian-penelitian yang dilakukan masih memberikan hasil yang tidak konsisten.
Tujuan :Menganalisis perbandingan kadar SOD plasma pada berbagai derajat keparahan AV.
Metode dan subjek : Penelitian bersifat analitik dengan rancangan cross sectional yang
dilaksanakan pada bulan November 2013 – Februari 2014, melibatkan 60 orang penderita AV dan 20 orang kontrol yang tidak menderita AV. Terhadap subjek penelitian dilakukan pengukuran kadar SOD dalam plasma kemudian dianalisis secara statistik.
Hasil :Kadar SOD plasma pada kelompok kasus AV 1277,1500 U/ g Hb lebih rendah
dibandingkan kelompok kontrol 1280,6350 U/g Hb, namun secara statistik tidak bermakna (p=0,969). Kadar SOD plasma pada AV derajat ringan 1394,1350U/g Hb, AV derajat sedang 1215,9950 U/g Hb, dan AV derajat berat 1221,3200 U/g Hb, secara statistik tidak bermakna perbedaan kadar SOD plasma pada berbagai derajat keparahan AV (p=0,183).
Kesimpulan :Kadar SOD plasma pada kelompok kasus AV sedikit lebih rendah dibanding
kelompok kontrol, namun tidak ada perbedaan yang bermakna (p > 0,05). Nilai rerata SOD plasma tertinggi pada derajat keparahan AV ringan, diikuti dengan AV berat dan AV sedang namun tidak ada perbedaan yang bermakna kadar SOD plasma pada berbagai derajat
keparahan AV (p > 0,05).
THE COMPARISON OF SUPEROXIDE DISMUTASE LEVELS IN ACNE VULGARIS IN VARIOUS DEGREES OF SEVERITY
Olivia Anggrenni
Department of Dermato-Venereology
, Rointan Simanungkalit, Nelva K. Jusuf
Faculty of Medicine Universitas Sumatera Utara H. Adam Malik General Hospital Medan
ABSTRACT
Background: Acne vulgaris is a common skin disease with complex pathogenesis. The recent
studies of the etiopathogenesis of acne vulgaris were focused on the role of free radicals and antioxidant enzymes. Reactive Oxygen Species (ROS) as the product of free radical by neutrophil that included in follicle wall irritation and destruction, may has role in inflammation of AV. Superoxide dismutase (SOD) is one of the important antioxidant however many studies still get unconsistant results.
Objective: To analize the comparison of SOD levels in acne in various degree of severity.
Method and subject: This was an analytic study with cross sectional design which was done in
November 2013 to February 2014, involving 60 individuals with acne vulgaris and 20 individuals without acne for control. Measurement of SOD level in plasma was conducted on the subject and then analize statistically.
Result:The plasma SOD level in AV case group is 1277,1500 U/g Hb was lower compared to
1280,6350 U/gHb in control group. Neverthless, there was no difference statistically (p=0,969). The plasma SOD level in mild AV is 11394,1350 U/g Hb, in moderate group was 1215,9950 U/g Hb, and the severe group 1277,1500 U/g Hb. Statistically there was no diffrence in SOD level in various degree of severity of AV (p=0,183).
Conclusion:The plasma SOD level in AV case group was slightly lower than the control group,
but there was no difference statistically (p > 0,05). The highest mean of plasma SOD level was in mild AV group, followed by the severe and the moderate ones, thought there was no difference statistically (p > 0,05).
3.3.3. Sampel penelitian ... 29 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 51
5.2. Saran ... 52
DAFTAR TABEL
Tabel 1. The Global Acne grading System ... 13
Tabel 2. Lokasi dan Cara Kerja Enzim Antioksidan ... 19
Tabel 4.1. Karateristik Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43
Tabel 4.2. Karateristik Berdasarkan Kelompok Umur ... 44
Tabel 4.3. KarateristikBerdasarkan Pendidikan ... 45
Tabel 4.4. Karateristik Berdasarkan Kelompok Suku ... 46
Tabel 4.5 Perbandingan Kadar Enzim SOD Antara Kasus Akne dengan Kelompok Kontrol ... 47
Tabel 4.6. Distribusi Nilai Rerata Kadar SOD Berdasarkan Derajat Keparahan Akne ... 48
DAFTAR SINGKATAN
ACTH : Adrenocorticotropic hormone
CAT : Catalase
DHEA-S : Dehydroepiandrosterone Sulphate
DHT : Dehidrotestoteron
EDTA : Ethylenediaminetetraacetid Acid G6PD : Glucose-6-phosphate dehydrogenase GAGS : Global Acne Grading System
GSH-Px : Glutathioneperoxidase IL : Interleukin
MDA : Malondialdehid MPO : Myeloperoxidase NO : Nitrit oksida
PCOS : Polycistic Ovarian Syndrome PMN : Polimorfonuklear
ROS : Reactive Oxygen Species SOD : Superoksida dismutase
TBARS : Thiobarbituric AcidReactive Substance TNF : Tumor Necrosis Factor
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Naskah penjelasan kepada pasien/orangtua/keluarga pasien
Lampiran 2 : Persetujuan ikut serta dalam penelitian
Lampiran 3 : Status penelitian
Lampiran 4 : Persetujuan Komite Etik
Lampiran 5 : Master tabel
Lampiran 6 : Analisis statistik penelitian