EXPERIENTIA
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
OLEH
DANIEL
143406003/PPAr
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
EXPERIENTIA
Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Profesi Arsitek
Dalam Pendidikan Profesi Arsitek
Pada Program Studi Magister Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
oleh
DANIEL
143406003/PPAr
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERNYATAAN
EXPERIENTIA
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Laporan Perancangan Arsitektur ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keprofesian disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, ...
Daniel
Judul Proyek : EXPERIENTIA
Nama Mahasiswa : DANIEL
Nomor Pokok : 143406003
Progran Studi : PENDIDIKAN PROFESI ARSITEKTUR
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
Boy Brahmawanta Sembiring, ST, MT, IAI
Koordinator,
Ir. Bauni Hamid, M.DesS, PhD
Ketua Program Studi,
Tanggal Lulus: 9 Juli 2015
Telah diuji pada
Tanggal: 9 Juli 2015
Panitia Penguji Sidang Proyek
Ketua Komisi Penguji : Ir. Bauni Hamid, M.DesS, PhD
Anggota Komisi Penguji : 1. Boy Brahmawanta Sembiring, ST, MT, IAI 2. Ir. Tavip Kurniadi Mustafa, IAI
ABSTRAK
Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dan merupakan kota terbesar di Indonesia yang berada di luar Pulau Jawa. Kota Medan tentunya membutuhkan berbagai fasilitas publik yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa fasilitas publik yang pada umumnya dimiliki dan dibanggakan kota-kota besar adalah perpustakaan dan teater, namun kondisi kedua fasilitas tersebut di Kota Medan berada pada kondisi yang memprihatinkan. Dengan jumlah perpustakaan yang sedikit serta keberadaan teater publik yang hanya satu-satunya di Kota Medan, tentunya harus menjadi satu hal yang wajib diperhatikan. Kota Medan juga sampai saat ini memiliki sarana rekreasi yang jenisnya masih sangat terbatas, terutama ruang publik yang masih jarang ditemui di Kota Medan. Perancangan Experientia yang menampung perpustakaan dan teater diharapkan dapat menjadi sebuah fasilitas publik yang baru dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kota Medan.
Dengan pemilihan lokasi tapak yang berada di persimpangan Jl. Imam Bonjol dan Jl. H. Juanda, Experientia memiliki berbagai potensi yang dapat menarik perhatian masyarakat Kota Medan untuk mau mengunjungi bangunan yang memiliki fungsi utama perpustakaan dan teater. Potensi utama yang diangkat adalah keberadaan berbagai fungsi komersial dan perkantoran yang mengelilingi tapak yang memungkinkan tapak untuk menjadi sebuah pusat pergerakan dan pertemuan. Melihat bagaimana proyeksi lingkungan tapak kedepan juga meningkatkan potensi tapak sebagai sebuah ruang publik yang efektif.
Perancangan bangunan akan menggunakan tema arsitektur modern dan mengusung unsur-unsur perancangan kota yang diterapkan dalam bangunan. Experientia dirancang untuk memberikan pengalaman ruang publik yang baru yang diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan dan teater sebagai peningkat kualitas hidup masyarakat dalam aspek pengetahuan serta seni dan budaya. Experientia juga diharapkan menambah variasi tempat-tempat tujuan bagi masyarakat Kota Medan dan tentunya dapat menjadi contoh bagi perancangan ruang-ruang publik yang dapat dinikmati semua masyarakat Kota Medan.
Kata Kunci: Experientia, ruang publik, pengalaman, perpustakaan, teater.
ABSTRACT
Medan City is one of the metropolitan cities in Indonesia and the biggest city in Indonesia outside Java Island. Medan City of course needs public facilities that function to improve the quality of life of the people. Some public facilites that cities usually have and proud of are library and theatre, but then, the condition of those facilities in Medan City is critical. With a few numbers of libraries and only one theatre available in the city, it should be regarded as a priority concern. Medan City is also lacking of recreational facility variety, moreover limited in numbers of public space. The design of Experientia that functions as library and theatre hopefully becomes a new public facility that gives positive effects to the people of Medan City.
Choosing the site on the section of Jl. Imam Bonjol and Jl. H. Juanda, Experientia has numerous potencies that could attracts the people of Medan City to visit the building with the main function as library and theatre. The main potencies of the location is how it is surrounded by commercial facilities and offices which could transform the site into a hub of movements and gatherings. Looking forward to how the location's neighborhood will develop in the future is also seen as a great potency of an effective public space this site could be.
The design of the building will use modern architecture theme and apply urban design principles into the building. Experientia will be design to provide new experience of public space and is hoped to increase the interests of the people in the aspects of learning new knowledge, art and culture. Experientia is also projected to be the new variety of the people's destination for recreational purpose and of course could set an example of how public space should be made available for the people of Medan City to indulge.
Keyword: Experientia, public space, experience, library, theatre.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Perancangan yang diberi judul “EXPERIENTIA”. Laporan Perancangan ini tidak terlepas dari arahan, bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak maka dalam kesempatan ini Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dan Bapak Boy Brahmawanta Sembiring, ST, MT, IAI selaku Dosen Pembimbing yang memberikan petunjuk, arahan dan koreksi serta saran dalam proses penyelesaian Laporan Perancangan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat, dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas dukungan dan doa yang senantiasa memberi semangat bagi penulis untuk menyelesaikan Laporan Perancangan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Perancangan ini dapat berguna bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa Laporan Perancangan ini masih masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan saran-saran dan tanggapan yang bersifat membangun untuk perbaikan Laporan Perancangan ini.
Medan, ...
Penulis
Daniel
NIM 143406003
RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Daniel
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 4 April 1992
Alamat : Jl. Bilal No. 63, Medan
Pendidikan : Sarjana Teknik Departemen Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utata
Pekerjaan : Belum Bekerja
2.3.1 Perpustakaan ... 15
2.3.2 Teater ... 23
2.3.3 Fungsi Pendukung ... 29
2.3.4 Program Ruang ... 31
2.4 Studi Banding Proyek dengan Fungsi Sejenis ... 31
2.4.1 Perpustakaan UI ... 31
3.4 Studi Banding Proyek dengan Tema Sejenis ... 38
3.4.1 Les Quinconces Cultural Center ... 38
4.1.3 Proyeksi Lingkungan di Masa yang Akan Datang ... 44
4.2 Analisis Tapak ... 45
4.2.1 Analisis Peraturan dan Perundangan ... 45
4.2.2 Analisis Matahari ... 46
4.2.3 Analisis Vegetasi ... 47
4.2.4 Analisis Pejalan Kaki ... 48
4.2.5 Analisis Sirkulasi Kendaraan ... 49
4.2.6 Analisis Utilitas ... 50
BAB V KONSEP PERANCANGAN ... 51
5.1 Konsep Arsitektural ... 51
5.2 Konsep Sirkulasi Kendaraan ... 54
5.3 Konsep Sirkulasi Pejalan Kaki ... 55
5.4 Konsep Sistem Bangunan ... 56
5.4.1 Sistem Struktur Bangunan ... 56
5.4.2 Sistem Pengkondisian Udara ... 56
5.4.3 Sistem Utilitas ... 57
5.4.4 Sistem Elektrikal ... 57
5.5 Konsep Zona Bangunan ... 58
5.6 Konsep Tampak Bangunan ... 58
BAB VI HASIL PERANCANGAN ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 69
LAMPIRAN ... 70
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
1.1 Suasana Perpustakaan Umum Kota Medan ... 2
1.2 Suasana Gedung Teater Kota Medan ... 3
2.1 Lokasi tapak 1 berupa blok merah ... 10
2.2 Lokasi tapak 2 berupa blok merah ... 11
2.3 Batas barat tapak berupa Jl. Imam Bonjol ... 13
2.4 Batas utara tapak berupa Jl. H. Juanda ... 13
2.5 Batas timur tapak berupa perumahan Taman Polonia... 13
2.6 Batas selatan tapak berupa bangunan gedung Bank OCBC... 14
2.7 Kondisi eksisting tapak ... 14
2.8 Kondisi pejalan kaki pada sisi barat tapak ... 15
2.9 Struktur Organisasi Perpustakaan ... 17
2.10 Jarak-jarak antara rak-rak buku (shelving) dan lebar lorong (aisle) sistem akses terbuka ... 17
2.11 Jarak-jarak antara rak-rak buku (shelving) dan lebar lorong (aisle) sistem akses terbatas ... 18
2.12 Tinggi berbagai jenis rak sesuai peruntukkan berdasarkan umur pengguna ... 18
2.13 Dimensi area baca ... 19
2.14 Struktur Organisasi Teater ... 23
2.15 Bentuk panggung proscenium ... 24
2.16 Bentuk panggung thrust persegi empat ... 24
2.17 Bentuk panggung arena ... 25
2.18 Black box theater... 25
2.19 Ilustrasi perbedaan tinggi untuk menyediakan pandangan bebas ... 26
2.20 Jarak dan luasan individu penonton dalam teater ... 26
2.21 Struktur Organisasi Pengelola Bangunan ... 29
2.22 Eksterior Perpustakaan UI (1) ... 31
2.23 Interior Perpustakaan UI ... 32
2.24 Eksterior Perpustakaan UI (2) ... 33
2.25 Eksterior Collage Building ... 33
2.26 Interior Collage Building ... 34
2.27 Potongan Collage Building ... 34
3.1 Eksterior Les Quinconces Cultural Center ... 38
3.2 Jalan tembusan yang menghubungkan dua plaza pada tapak ... 39
3.3 Salah satu serial vision dari bangunan ... 39
3.4 Bangunan New Halifax Central Library ... 40
3.5 Bentuk bangunan New Halifax Central Library yang memiliki kecondongan ke arah tertentu ... 40
3.6 Eksterior bangunan New Halifax Central Library ... 41
4.1 Tata Guna Lahan lingkungan sekitar tapak ... 42
4.2 Peta generator aktivitas di lingkungan tapak ... 43
4.3 Batasan-batasan tapak yang dapat dibangun ... 45
4.4 Arah pergerakan matahari serta daerah bayang yang tercipta ... 46
4.5 Vegetasi pada tapak dan sekeliling tapak... 47
4.6 Pergerakan utama pejalan kaki pada tapak dan proyeksi ... 48
4.7 Jalur sirkulasi kendaraan ... 49
4.8 Gambar jalur utilitas pada tapak ... 50
5.1 Konsep Transformasi Massa... ... 51
5.2 Konsep Sirkulasi Kendaraan pada Tapak ... 54
5.3 Konsep Sirkulasi Pejalan Kaki ... 55
5.4 Sistem Pengkondisian Udara VRF ... 56
5.5 Sistem Utilitas Bangunan ... 57
5.6 Sistem Elektrikal Bangunan ... 57
5.7 Zonasi Bangunan ... 58
6.1 Groundplan Bangunan ... 60
6.2 Inner court sebagai ruang publik pada lantai dasar bangunan ... 61
6.3 Ruang publik juga menampung street café sebagai fungsi pendukung ... 62
6.4 Denah Lantai Dua Bangunan ... 63
6.5 Denah Lantai Tiga dan Empat Bangunan ... 64
6.6 Suasana Foyer Utama Teater ... 65
6.7 Tampak Utama (Barat) Bangunan ... 66
6.8 Potongan Bangunan ... 67
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi ... 9
2.2 Penilaian tapak 1 berdasarkan kriteria ... 11
2.3 Penilaian tapak 2 berdasarkan kriteria ... 12
2.4 Kebutuhan dan kriteria ruang fungsi perpustakaan ... 20
2.5 Kebutuhan dan kriteria ruang fungsi teater ... 27
2.5 Kebutuhan dan kriteria ruang fungsi pendukung ... 30
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1 Program Ruang ... 70
2 Gambar Kerja ... 76