• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Politik UNHCR Dalam Menangani Etnis Rohingya di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Politik UNHCR Dalam Menangani Etnis Rohingya di Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

ROSINTHA REGINA MANALU (120906049)

PERAN POLITIK UNHCR DALAM MENANGANI ETNIS ROHINGYA DI MEDAN

Rincian isi Skripsi , 128 halaman, 3 tabel, 1 gambar, 1 alur pemikiran, 14 buku, 2 dokumen, 5 majalah, 1 skripsi, 5 situs internet, 5 wawancara. (Kisaran buku dari tahun 1982-2015).

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan tentang bagaimana peran politik UNHCR dalam menangani pengungsi Rohingya. UNHCR merupakan salah satu organisasi internasional yang bergerak dalam bidang pengungsian. Peneliti mencoba menjelaskan bagaimana sebuah organisasi internasional UNHCR memainkan perannya sebagai aktor politik dalam menjalankan mandat yang diberikan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). UNHCR di Indonesia khususnya di Medan dalam menjalankan peran politiknya tidaklah sendirian, melainkan bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain IOM (International Organization for Migration), Imigrasi, Pemerintah Indonesia dan pihak lainnya. Penelitian ini sangatlah menarik mengingat isu pengungsi Rohingya sedang ramai dibicarakan di seluruh dunia.

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah peneliti mencoba melihat lebih detail bagaimana sesungguhnya UNHCR sebagai aktor politik menjalankan ugasnya. Apakah UNHCR telah menjalankan tugasnya dengan baik? Bagaimana proses-proses yang dilakukan oleh UNHCR dalam penanganan pengungsi Rohingya? Sudah sesuai dengan prosedurkah tahap-tahap yang dilakukan oleh UNHCR dalam penanganannya? Penelitian ini diharapkan dapat

(2)

menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bagaimana peran dan bagaimana kinerja UNHCR dalam menangani pengungsi Rohingya di Medan.

Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dimana penulis akan menganalisis data yang diperoleh baik dari sumber buku, majalah, dokumen-dokumen resmi, laman website dan menggunakan teknik wawancara key informan. Konsep menurut K.J Holsti dalam mendeskripsikan peran politik dan penggunaan metode analisis politik menurut Hudson digunakan dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Peran Politik UNHCR, Pengungsi Rohingya, Pengungsi Rohingya di Medan, Konvensi Pengungsi 1951, Protokol Tambahan 1967, Proses Resettlement, Indonesia sebagai Negara Transit, Negara Ketiga.

(3)

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA

FACULTY SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE

ROSINTHA REGINA MANALU (120906049)

UNHCR POLITICAL ROLE TO HANDLING ROHINGYA’s ETHCNIK in MEDAN

Details of the contents of the thesis, 128 pages, 3 tables, 1 image, one line of thought, 14 books, two documents, five magazines, one thesis, five internet sites, 5 interview. (The range of books from the year 1982 to 2015)

ABSTRACT

This study tries to explain how the political role of UNHCR in addressing the Rohingya refugees. UNHCR is one of the international organizations engaged in the evacuation. Researchers try to explain how an international organization UNHCR to play its role as a political actor in carrying out the mandate given by the UN (United Nations). UNHCR in Indonesia, especially in Medan in running their political role is not alone, but in collaboration with various stakeholders, including IOM (International Organitation for Migration), Immigration, Government of Indonesia and other parties. This research is very interesting considering the issue of Rohingya refugees are talking about around the world.

The problem in this research are researchers trying to see more detail how exactly the UNHCR as a political actor performing their duties. Does UNHCR has done its job well? How the processes undertaken by UNHCR in handling the Rohingya refugees? Already in accordance with the procedure or not the steps undertaken by UNHCR in its handling? This study is expected to answer questions about what role and how UNHCR's performance in handling the Rohingya refugees in Medan.

In this research using descriptive qualitative method. Where the author will analyze the data obtained either from source books, magazines, legal documents, website pages and use the key informant interview techniques. The

(4)

concept according to K.J Holsti in describing the role of politics and the use of methods of political analysis by Hudson used in this study.

Keywords: Political Role UNHCR, Rohingya Ethnic, Rohingya Refugees in Medan, the 1951 Refugee Convention, the Additional Protocol of 1967, Resettlement Process, Indonesia as A Transit Country, the Third World.

Referensi

Dokumen terkait

Dari rincian diatas menunjukan total receive yang di dapat pemain asing selama pertandingan berlangsung sebanyak 101 kali dan hasil yang sering diperoleh pemain asing

Saya bertanda tanda tangan dibawah ini selaku Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkan Bendahara Pembantu Pengeluaran agar melakukan pembayaran sejumlah

Akan lebih mudah jika pengolahan data tersebut menggunakan sistem yang terkomputerisasi, baik dalam hal pencatatan, pencarian data maupun dalam hal pembuatan losmen. Permasalahan

Komunikasi dan kehidupan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Maka dari itu, komunikasi memegang peranan penting dalam perkembangan peradaban

larangan durhaka kepada orang tua, larangan dusta, larangan egois, larangan eksploitasi orang lain, larangan hidup seperti binatang, larangan ikut campur, larangan ikut/ikutan,

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung api dengan menggunakan media sosial Facebook, dimana yang menjadi fokus penelitian adalah

skema usaha, alur pelayanan dan fasilitas-fasilitas yang ada di PT.Pirantinusa Energi Persada Indralaya, dengan harapan website tersebut bisa bermanfaat dan dapat

pembiayaan murabahah dituangkan dalam bentuk akad baku, bahwa nasabah penerima fasilitas pembiayaan tidak diberikan kesempatan untuk bernegosiasi tentang klausula