DAFTAR PUSTAKA
Abdi. T, 2009. Determinan Pemanfaatan Dukun Bayi Oleh Masyarakat dalam Pilihan Pertolongan Persalinan di Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2008. Skripsi FKM USU.
Anwar, 2003. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Balai Latihan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Tesis UGM Yogyakarta.
Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Azhari, 2002. Pengaruh Sosiodemografi terhadap Pemanfaatan Posyandu di Kelurahan Kisaran Timur Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Tahun 2000. Skripsi FKM USU.
Badan Pusat Statistik. 2012. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta. Bangsu, Tamrin. 2001. Dukun Bayi Sebagai Pilihan Utama Tenaga Penolong
Persalinan. Jurnal Penelitian UNIB, Vol. VII No. 2
Basariah, 2004. Determinan Pemanfaatan Dukun Bayi dalam Pertolongan Persalinan di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004. Skripsi FKM USU.
Daswizar. A, 2002. Manajemen Terpadu Bayi Muda dan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Suara Pembaharuan, Jakarta.
Depkes RI. 2004. Perawatan Ibu di Puskesmas. Jakarta.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Provinsi Sumatera Utara. 2015.
Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara. Profil Kecamatan Medang Deras Tahun 2014. Batubara.
Dinas Kesehatan Kota Medan. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013. Medan.
Efi Yuliarti. 2009. Determinan Ibu Memilih Dukun Bayi Sebagai Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Riau. Skripsi FKM USU.
113
Harni, 2003. Hubungan antara Karakteristik Sosiodemografi, Pengetahuan, dan Sikap Ibu dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Pamanukan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Tesis UI. Jakarta.
Indrawati, T. 2004. Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bidan Praktik Swasta (BPS) pada Penggunaan Partograf Acuan Maternal Neonatal dalam Pertolongan Persalinan Normal di Wilayah Dinkes Kota Semarang. Tesis Undip. Semarang.
Jakir., Amiruddin. 2006. Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan oleh Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Borong Kompleks Kabupaten Sinjai. Buletin Epidemiologi. FKM Universitas Hasanuddin. Makassar.
Juliwanto, E. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Memilih Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil di Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008. Tesis USU. Medan.
Kementrian Kesehatan RI, 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2013. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
____________________, 2014. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Koesno, 2003. Profesi Bidan di Indonesia Dibutuhkan, Tetapi Diacuhkan. Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Jakarta.
Kompas, 2003. Angka Kematian Ibu Masih Tinggi. Jakarta.
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media Group. Jakarta.
Lukito. 2003. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan oleh Masyarakat Pedesaan. Tesis UGM. Yogyakarta.
Manuekke, dkk. 2008. Kemampuan Bayar Keluarga Untuk Mendapatkan Pertolongan Persalinan di Indonesia. Analisis Data Susenas Kor 2001 Vol. 32 No. 1.
114
Mira, H. 2009. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Pertolongan Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Medang Kampai Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Tahun 2008. FKM USU. Medan.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. ______________. 2007. Ilmu dan Seni Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta.
Jakarta.
______________. 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Oktarina, H. 2008. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Infeksi dan Penolong Persalinan dengan Sikap Ibu dalam Pemilihan Penolong Persalinan di Desa Kebun Gulo Boyolali.
Palutturi S, Nurhayani, Mandak N. 2007. Determinan Kinerja Bidan di Puskesmas Tahun 2006. JMPK Vol. 10 No.4. pp. 195-200.
Permata, S. 2002. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Kesehatan Maternal dan Pendapatan dengan Efektifitas Gerakan Sayang Ibu dalam Meningkatkan Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan. Jurnal Penelitian UNIB. Vol. VIII No. 2 Hal. 100-104.
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
Puskesmas Pagurawan., 2015. Profil Puskesmas Pagurawan Tahun 2014.
Rahima, 2001. Pusat Pendidikan dan Informasi Islam dan Hak-hak Perempuan. Rohani, Reni Saswita dan Marisah. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan.
Salemba Medika. Jakarta.
Rohmah, N. 2010. Pendidikan Prenatal. Jakarta: Gramata Publishing
Rosita, S. 2012. Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini pada Kehamilan dan Persalinan dengan Sikap Remaja Putri terhadap Perkawinan Dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. FKM USU.
115
Roudlotun, S E. 2005. Hubungan Faktor Predisposing dan Faktor Enabling dalam Pemilihan Penolong Persalinan di Daerah Pantai Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Tahun 2005. Universitas Dipenogoro. Semarang. Saifuddin, A B. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Suprihatini, 2003. Wewenang Bidan dalam Penanganan Bayi. Eksklusif. Jakarta. Suryati, N. 2009. Pemanfaatan Bidan Desa Sebagai Penolong Persalinan Ditinjau
dari Aspek Sosial Budaya Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kutalimbu. Tesis USU. Medan.
Sutanto. 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan. Tesis UI. Jakarta.
Thabarany, H., Pujianti. 2000. Asuransi Kesehatan dan Akses Pelayanan Kesehatan. Majalah Kedokteran Indonesia.
Wibowo., Adik. 1992. Faktor-faktor yang Memengaruhi dan Hubungannya dengan Berat Bayi Lahir Rendah. Disertasi Program Pasca Sarjana UI. Jakarta. Widawati. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemilihan
Penolong Persalinan Pada Ibu Melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Kopo Bandung. Tesis UI. Jakarta.
Yanti, 2011. Kesehatan Reproduksi. Pustaka Rihama. Yogyakarta.
Yenita, S. 2011. Faktor Determinan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru Kabupaten Pasaman Barat. Tesis Unand. Padang.