(MODERNISASI DAN PERAN BUDAYA GLOBALISASI)
PENGARUH TEKNOLOGI “
BLACKBERRY
” DI KALANGAN
MASYARAKAT
Penyusun :
Agun Dwi Bachtiar
201110040311121
Aprilina Dwihanti
201110040311127
Efrina Heny Sustya
201110040311128
Dhaniar Sukma
201110040311152
Vicky Verlita
201110040311157
Suprianto
201110040311164
Ardiansyah Sandy
201110040311166
M. Reza Handry
201110040311168
Aprilia Orientanti
201110040311169
Ridwan
201110040311161
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini , perkembangan teknologi di Indonesia semakin pesat. Seperti halnya fenomena blackberry yang sedang mewabah di kalangan masyarakat. Blackberry sangat mendominasi beberapa tahun terakhir ini, yang ingin memiliki blackberry pun tidak hanya dari masyarakat kalangan menengah keatas, masyarakat menengah kebawah pun juga berambisi untuk memilikinya. Karena selain dapat digunakan untuk telepon dan pesan singkat, fasilitas dan kemudahan di blackberry yang kemudian menarik masyarakat menggunakan handphone yang tergolong smartphone ini. Salah satu fitur yang menjadi kelebihan blackberry adalah pengguna BlackBerry Messanger (BBM). Ini merupakan salah satu fasilitas yang membuat blackberry memiliki daya tarik yang culup tinggi. Aplikasi-aplikasi yang ada memberikan kemudahan untuk mengakses informasi dengan cepat yang di miliki oleh blackberry, sehingga blackberry menjadi sebuah trend di kalangan masyarakat sekarang ini.
sekaligus dampak negatif bagi gaya dan kehidupan pergaulan masyarakat modern.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan
merupakan bagian dari proses manusia global itu. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.
B.
BATASAN PENULISAN
Adapun batasan masalah pada makalah ini adalah:
1. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan blackberry. 2. Bagaimana pola hubungan komunikasi dalam kelompok
pertemanan antara pengguna blackberry dan tidak pengguna blackberry.
3. Dampak blackberry terhadap kelompok pertemanan 4. Pengaruh modernisasi dan globalisasi.
C.TUJUAN MASALAH
Untuk memberikan masukan dan pengetahuan bagi masyarakat dalam fenomena penggunaan Blackberry.
D.
METODE PENULISAN
dari beberapa sumber seperti buku dan internet. Dan juga dari wawancara serta catatan lapangan.
PEMBAHASAN
1.Handphone Pintar (Blackberry)
Contoh teknologi yang berkembang pesat dan
menjamur sekarang ini adalah Blackberry (BB) . Blackberry adalah salah satu handphone pintar yang ada saat ini,
dikatakan pintar karena Blackberry dapat digunakan untuk berinternet sekaligus memiliki fasilitas Blackberry Messager (BBM). Fasilitas BBM ini dapat digunakan oleh sesama
pemilik Blackberry dengan membayar sejumlah uang tentunya. Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi
"perselisihan" antara pemerintah Indonesia melalui Menteri Komunikasi dan Informasi dengan perusahaan Blackberry yang bermarkas di Canada ini. Isunya, fasilitas BBM ini tidak dapat "ditembus" oleh Depkominfo (Departemen Komunikasi dan Informasi) sehingga mengancam keamanan Negara.
Seperti yang kita ketahui, Depkominfo dapat melihat dan mempunyai hak untuk masuk kedalam akses suatu
teknologi. Namun, khusus untuk BBM Depkominfo tidak bisa masuk karena di backup oleh perusahaan pembuatnya. Hal inilah yang membuat pemerintah Indonesia khawatir dan mengancam akan melarang peredaran Blackberry di
Indonesia. Perselisihan ini bukanlah perselisihan pertama antara pemerintah Indonesia dan perusahaan pembuat Blackberry, diawal masuknya Blackberry pemerintah Indonesia juga pernah memberikan peringatan bagi
wilayah Negara Republik Indonesia untuk melayani penggunaan Blackberry yang ada di Indonesia.
Berbeda dengan kekhawatiran pemerintah,
kekhawatiran yang lain adalah rusaknya moralitas bangsa akibat kurangnya pemahaman dalam penggunaan
Blackberry. Blackberry dapat merusak moralitas bangsa jika digunakan tidak sebagaimana mestinya. Beberapa contoh yang paling sering di jumpai adalah rasa tidak acuh
penggunaan Blackberyy terhadap orang yang berbicara didepannya. Pengguna Blackberry lebih memperhatikan BB-nya daripada orang yang berbicara didepannBB-nya.
Begitu pula di dunia pendidikan, mahasiswa atau
pelajar lebih banyak memperhatikan BB-nya daripada Dosen atau Guru yang berbicara didepannya. Bahkan, juga ada pengguna Blackberry yang tertawa terbahak-bahak dengan BB-nya ditempat persemayaman jenazah, yang jelas-jelas perbuatan ini adalah perbuatan tidak terpuji. Melihat
fenomena ini, bukankah kita pernah diberi nasehat oleh orang tua kita, yang selalu mengingatkan untuk
memperhatikan orang yang berbicara, terlebih orang yang berbicara tersebut lebih tua dari kita.
Dampak buruk lainnya adalah turunnya produktifitas pekerja akibat kecintaan yang terlalu berlebihan pengguna Blackberry terhadap BB-nya, pekerja lebih banyak
"bersosialisasi" daripada mengerjakan pekerjaannya. Jika dulu kita menjunjung tinggi semboyan "Ora Et Labora" (akal yang sehat berada pada tubuh yang sehat), sekarang sudah beralih menjadi "Facebook Et Blackberry".
Pengguna Blackberry yang semakin berkembang
teman yang ada disebelahnya. Beberapa kalangan
berpendapat bahwa Blackberry ini “menjadikan teman yang jauh menjadi dekat dan teman yang dekat menjadi jauh”.
Disini kita tidak bermaksud untuk menyalahkan inovator teknologi ataupun perusahaan pencipta sebuah teknologi, tapi sangat prihatin bagi pengguna teknologi yang tidak dapat menempatkan sebuah teknologi sesuai dengan peruntukannya. Dan jangan sampai teknologi yang
seharusnya membawa kemajuan bagi peradaban kehidupan manusia justru merusak moralitas bangsa yang selama ini kita agung-agungkan.
Bagi pemerintah dan inovator teknologi atau
perusahaan pencipta teknologi harus mampu mengatur sebuah strategi untuk meminimalisir dampak negatif dari teknologi, misalnya seperti yang dilakukan perusahaan pengelola facebook memberikan batasan minimum bagi pengguna facebook, dan tidak ada salahnya pemerintah atau perusahaan pencipta Blackberry memberikan batasan minimum bagi pengguna Blackberry.
2.Beberapa dampak buruk bagi pengguna
Blackberry
1.
Membuat ketagihan
Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasa kecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, Blackberry dan perangkat serupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Dengan layanan internet 24 jam, perangkat Blackberry akan bergetar atau berdering setiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akan memainkan Blackberry-nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur. Tak jarang pula, pengguna begitu sensitif dengan getar Blackberry, sehingga mudah
terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk. Kebiasaan menyanding Blackberry di tempat tidur inilah yang akhirnya membuat tidur tak berkualitas. Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnya kualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Sebuah penelitian mengungkap, pengguna Blackberry yang memiliki kebiasaan memainkannya sebelum tidur rentan mengalami insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yang dilakukan Uppsala
University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisa mengganggu aktivitas tidur.
3.Memicu cemas
Memiliki telepon selular cerdas semacam Blackberry memang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan Blackberry, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar di internet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Banyak pula yang
mengandalkannya untuk urusan pekerjaan.
Studi yang dilakukan MIT's Sloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan Blackberry
membentuk budaya stres di tempat kerja. Fasilitas
internet 24 jam yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukan waktu luang pekerja. Tugas dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir kapanpun, termasuk kala sedang libur.
Di balik kemudahan yang diberikan, Blackberry berisiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking) cenderung
membuat seseorang kesulitan menyerap informasi
lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain.
3.Pola hubungan komunikasi dalam kelompok
pertemanan antara pengguna Blackberry dan
tidak pengguna Blackberry
Beberapa pola berdasarkan dari responden pengguna Blackberry:
Pola hubungan komunikasi mereka terhadap teman di dalam kelompok pertemanan mereka sedikit terganggu. Karena untuk memberikan dan berbagi informasi terhadap teman di dalam kelompok pertemanan, mereka harus
menggunakan SMS untuk memberitahukan mereka. Dan menurut mereka hal itu kurang praktis dan cepat, sehingga mereka hanya bercerita mengenai suatu masalah tertentu dan bertukar informasi hanya kepada kelompok mereka yang menggunakan Blackberry saja.
Hubungan komunikasi mereka terhadap teman didalam kelompok pertemanan mereka biasa-biasa saja. Karena
mereka bisa menggunakan komunikasi lain seperti SMS maupun media komunikasi lainnya untuk memberikan informasi dan bertukar cerita kepada teman yang tidak pengguna Blackberry, sehingga pertemanan mereka tetap terjaga.
Pola hubungan komunikasi yang lainnya, hubngan
mereka berkumpul bersama aka nada kecanggungan untuk membahas maupun menyampaikan suatu informasi.
4.Dampak Blackberry terhadap kelompok
pertemanan
Berdasarkan dari beberapa responden:
Menggunakan Blackberry berdampak positif bagi kelompok mereka sesama pengguna Blackberry, hal ini karena mereka dapat dengan cepat bertukar informasi dan dengan mudah saling berkomunikasi dengan sesama
pengguna Blackberry, selain itu dengan fasilitas yang ada di Blackberry seperti push email, aplikasi-aplikasi social
network yang dapat di akses dengan cepat, dan juga kemampuan menyimpan data yang hampir sama dengan computer.
Menggunakan Blackberry memiliki dampak negatif terhadap pertemanan, mereka menganggap bahwa menggunakan Blackberry akan menjadi jurang pemisah
antara meraka. Dan lambat laun akan memecah pertemanan mereka, selain itu mereka juga beranggapan bahwa
menggunakan Blackberry akan membuat mereka sibuk sendiri dengan dunia di dalam Blackberry-nya.
Juga ada yang berpendapat biasa-biasa saja, tidak ada dampak yang berarti antara pengguna Blackberry dan tidak pengguna Blackberry. Karena tidak menggoyahkan
pertemanan mereka.
5.Pengaruh Modernisasi dan Globalisasi
mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang
dimiliki masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern. Dan pengertian dari Globalisai adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Jadi salah satu dampak modernisasi dan globalisasi adalah Kemajuan ilmu pengetahuan yang selalu diikuti
dengan kemajuan teknologi akan tetapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak selalu membawa dampak positif, tetapi juga ada dampak negatif. Kemajuan teknologi yang disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan akan
informasi membuat semakin banyak digunakannya teknologi komunikasi, handphone merupakan salah satu dari teknologi komunikasi yang membuat manusia untuk mendpatkan
informasi secara cepat.
Perkembangan teknologi juga telah memunculkan alat komunikasi baru dalam bentuk Computer Mediated
Communication (CMC), mulai dari fasilitas pesan pendek, atau memlalui telepon seluler, dan handphone. Maka Blackberry merupakan salah satu pengaruh yang dibawa arus modernisasi dan globalisasi, baik itu berupa dampak positif ataupun negatif.
Pengguna Blackberry di kalangan masyarakat saat ini cukup banyak, para pengguna cenderung menyukai fitur-fitur yang ada didalam handphone Blackberry tersebut. Salah satu fitur yang menarik bagi masyarakat adalah adanya fitur Blackberry Messenger (BBM) yang memiliki perbedaaan dengan handphone jenis lain. Dlam hal ini masyarakat juga tidak luput dari penggunaan Blackberry Messenger ini, di dalam pertemanan di masyarakat terdapat perbedaan antara pengguna Blackberry Messenger dan tidak Pengguna Blackberry Messenger, dimana para
pengguna Blackberry lebih sering bertukar informasi karena lebih mudah dan cepat melakukan pertukaran informasi. Sedangkan kepada teman yang tidak menggunakan
Blackberry mereka cenderung berbeda dalam memberikan informasi maupun bertukar informasi.
Perbedaan antara pengguna Blackberry dan tidak pengguna Blackberry sebaiknya dihindarkan dalam
pertemanan, karena hal seperti itu akan menimbulkan jarak di antara keduanya. Hal-hal kecil ini seperti bom waktu bagi keberlangsungan pertemanan di masyarakat, karena apabila perbedaan-perbedaan ini tetap dipertahankan dan tidak di carikan solusi, maka sewaktu-waktu pertemanan tersebut akan bubar dan mungkin akan renggang dan berkonflik.
Para pengguna Blackberry sebaiknya bisa
menggunakan Blackberry sebagaimana mestinya, dan mengatur jadwal penggunaan fitur-fitur yang ada di
Blackberry. Mengingat Blackberry memiliki dampak buruk bagi penggunanya, yaitu: Membuat ketagihan, mengganggu tidur, memicu cemas, dan melemahkan otak dan daya
DAFTAR PUSTAKA
1. Prof. Harsojo , Pengantar Antropologi, Bandung 10 nopember 1966
2. www.analisadaily.com/news/read/2011/06/21/teknologi_da n_moralitas_bangsa/#TqY1aXKKQ2A
3. www.anakciremai.com/modernisasi_dan_globalisasi
4. www.unjabisnis.net/2001/04/pengaruh/globalisasi/terhada p.html