DEWASA DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Oleh: M. A. Rozaqi
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi begitu cepat berkembang di kalangan masyarakat modern. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak pernah puas. Pada dasarnya teknologi informasi dan komunikasi digunakan untuk membantu manusia supaya semua kebutuhan dapat terpenuhi. Sehingga sadar tidak sadar TIK dianggap sebagai Tuhan kedua bagi penggunanya.
Kebanyakan masyarakat Indonesia masih sebagai user dalam kreasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang seharusnya bias menjadi maker.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.
Kesalahan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kebanyakan masyarakat Indonesia sekarang ini masih menggunakan gadget secara tidak dewasa sehingga terjadi penyimpangan-penyimpangan penggunaannya. Memang kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan mengubah pola, sikap, budaya manusia. Tidak dapat dipungkiri kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Dibuktikan dengan kehidupan masyarakat sekarang tidak lepas dari peran TIK.
Semakin berkembangnya teknologi menjadikan pengaksesan informasi menjadi semakin mudah dan gampang. Dengan hanya menggunakan handphone pun bisa dengan mudah mengakses ke berbagai sumber informasi. Bukan hanya data dan informasi lokal yang dapat di akses, bahkan data dan informasi internasional pun bisa dengan mudah di akses. Kesalahan kedua yang sering dilakukan pelajar bahkan mahasiswa ialah copy paste dalam mengerjakan tugas-tugas. Hal ini dikarenakan kemudahan menyalin data maupun informasi ke perangkat pengguna.
Kebiasaan buruk ini menyebabkan matinya kreativitas, menjadi malas, dan serba ingin instan. Jika kebiasaan seperti itu terus di lakukan, pemikiran menjadi kerdil dan tidak terlatih sehingga ide-ide kreatif tidak akan berkembang. Akan lebih baik bila kebiasaan buruk ini di tiadakan guna menumbuhkan kreativitas-kreativitas yang masih baru dan orisinal.
Dampak negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kesalahan penggunaan TIK mengakibatkan terjadinya efek/ dampak negatif yang dapat kita rasakan. Salah satu dampak yang timbul dari penyalahgunaan TIK ialah tidak peduli terhadap lingkungan sekitar (antisocial behavior). Dampak tersebut menyebabkan kita tidak peduli lagi terhadap lingkungan nyata di sekitar maupun orang-orang di sekitar kita. Ketidakpekaan terhadap lingkungan ini menyebabkan manusia bersifat egois. Selain itu ketika berhubungan dengan dunia maya juga akan menyebabkan kaburnya citra manusia. Kejadian seperti ini dapat kita rasakan di kalangan masyarakat modern seperti sekarang ini. Dampak seperti ini menjadikan manusia sosial menjadi bukan manusia sosial.
belum di cari tahu kebenaran informasi dan sumbernya. Hal inilah yang menyebabkan kaburnya pendidikan yang relevan.
Kebudayaan hakikatnya terjadi akibat komunikasi secara langsung. Jika, sudah mengakulturasikan penyalahgunaan TIK maka, sifat tidak peduli terhadap lingkungan sekitar (antisocial behavior) akan semakin marak terjadi. Budaya di sekitar pun menjadi terabaikan. Kebudayaan di Indonesia sangat beragam dan mempunyai nilai yang tinggi,. Sangat disayangkan jika kearifan lokal yang menjadi ciri khas kebudayaan Indonesia luntur karena penyalahgunaan TIK.
Bijak menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pesatnya perkembangan TIK menjadikan dunia berada di genggaman kita. Hanya dengan mengakses internet lewat gadget, semua informasi bisa di dapat dengan mudah. Perlunya memanajemen informasi yang di akses sangat penting tersebab informasi tersebut bisa saja merugikan kita. Dengan memanajemen informasi, hal negatif yang tidak diinginkan akan ter-netralis.
Mudahnya berkomunikasi lewat media sosial, pencarian informasi, dan sebagainya, menjadikan kita keranjingan menggunakan TIK. Ketergantungan menggunakan TIK menjadikan informasi yang tidak perlu dan tidak bermanfaat sama sekali bagi pengguna malah yang dicari. Hal ini juga merugikan dari segi waktu dengan informasi yang seharusnya tidak di cari kita akhirnya terlena dan meninggalkan tujuan utama.
Sebagai manusia yang berpendidikan seharusnya bisa menghargai karya seseorang. Dengan mencantumkan sumber informasi maupun nama pembuat karya merupakan wujud menghargai karya orang lain. Jika kita tidak mencantumkan sumber atau nama pembuat karya, maka kita akan dicap sebagai seorang plagiat. Selain itu, jika kita akan membagi ilmu disarankan mencari kebenaran informasi tersebut sehingga informasi itu bisa dipertanggungjawabkan.